7. histologi genitalia pria_unhalu urogen 2015

7/24/2019 7. Histologi Genitalia Pria_UNHALU Urogen 2015

1/39

Histologi Sistem Genitalia Pria

Kuliah Sistem Urogenitalia

Universitas Haluoleo

dr. Triani Hastuti Hatta, M. Kes., Sp.KK

Departemen Histologi Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin

Makassar 2015


2/39

Sistem Reproduksi Pria 1

Internal External

Testis

Saluran keluar

Kelenjar tambahan (asesorius)

Penis

Scrotum


3/39

Testis 2

Kapsul Tunika albuginea

dorsalmediastinum

testis lobulus oleh septa

Fungsi testis:

Penghasil sel germinal spermatozoa

Penghasil hormon pria androgen testosteron

(250 lobulus)

1 lobulus = 1-4 tubulus

seminiferus

Spermatozoa


4/39


5/39

4Tubulus Seminiferus


6/39

Sel Spermatogenik 5

4-8 lapisan konsentris padaepitel seminiferus

Diferensiasi sel mulai darimembran basalis hingga

lumen tubulus seminiferus

Menghasilkan spermatozoasperma

Terdiri dari

Spermatogonia Spermatosit primer

Spermatosit sekunder

Spermatid

Spermatozoa


7/39

Spermatosit I Produk Ispermatogonia

Sel bulat, >> spermatogonia

Jenisnya :

Resting spermatosit

Leptotene spermatosit

Spermatogonia (diploid) Dekat membr basalis

Banyak dlm keadaan mitosis

Nukleus lonjong, ada butir kromatin

Sitoplasma mengandung kristaloid

Berasal dr Gonosit

3 tipe

6Sel Spermatogenik

Pachytene spermatosit

Primitif (stem cell)

Tipe A spermatogonia

Tipe B spermatogonia

Spermatosit II (haploid)

Produk spermatosit I

Besarnya = spermatogonisa

Letaknya lbh dalam

Spermatid Produk Spermatosit II

Tdk membagi diri lagi

Dekat lumen

Mitosis

MeiosisI

Meiosis II

Spermatozoa


8/39

7Sel Spermatogenik


9/39

Spermatogenesis 8

Terbtk bbrp jenis sel sbg hasil

pembelahan mitosis dan meiosis

Fase akhir dr spermatogenesis

Pembentukan spermatid

Membutuhkan 64 hari (

2 bulan)

Proses nuklear

Hslkan sel yg mengandung

setengah jumlah kromosom

somatik dlm nukleus Proses sitoplasmik

Transformasi spermatid

menjadi spermatozoa


10/39

Spermatogenesis

9


11/39

10Spermiogenesis


12/39

Spermiogenesis 11 Proses spermatid jadi

spermatozoa

Tidak terjadi pembelahan sel

Perubahan yg terjd berupa : Granula halus menjd kasar pd

app golgi granula akrosom

Granula akrosomberdiferensiasi menjd

Akrosom dg vesikel kecil diatas inti

Flagellum dikelilingi o/filamen2 caudal tube

Akrosom & head cap mendekatke membr basalis, inti berubahmenjd gepeng, ujungnya agak

runcing Head capmembr yg

membungkus akrosom diatas permukaan membr inti,menutupi 1/3 - 1/2 bagian

inti Sentriol melekat pd membr inti,

pd tempat yg berlawanan dgakrosom berkembang menjdorgan penggerak spermatozoa flagellum

E or spermatozoa memmikrotubuli yg disbtaksonem,yg berkembang dari distalsentriole

Mitokondria pada permulaanekor, menyusun diri membtkselubung, menjd bag tengahspermatozoa

Sitoplasma yg tdk digunakanditinggalkan sbg residual body


13/39

Spermatozoa 12

Terdiri dari kepala, leher , bagiantengah dan ekor.

Kepala

Bentuk lonjong mendatar

Inti memenuhi kepala, bykkromatin dan ada vakuol

Akrosom

Bagian Tengah Aksonem

Mitokondria tersusun spiral

Bagian Utama

Panjang 45 um

Kapsul fibrous

Mengelilingi 2/3 anteriorinti

Membran datar, mengikatvesikel, mengandung

glikoprotein dan enzimhidrolitik hyaluroniadsePAS +

Leher

Sangat pendek, mengandung

sentriol

aksonem

Kapsul fibrous dan seratpat tidak sampai keujung

Ujung hanya tdiri dariaksonem


14/39

Fungsi

Penyokong, proteksi dannutrisi bagiperkembangan sel

germinal 30-50 sel

Sel btk pilar (kolumnair) , besar& tinggi, lonjong, asidofilik

Tersusun dg jarak yg sama,duduk di atas membr basalis

Inti oval, pucat

Sertoli cells 13

Sekresi eksokrin danendokrin

- androgen-binding

protein

regulasikonsentrasitestosteron

- inhibin regulasisekresi FSH

Fagositosis

Butir glikogen, mitokondria,fibril, granula dan butir lemak

Kristaloid Charcot-Bottcher

Terletak di antara selspermatogenik

Keadaan yg hanya menemukansel sertoli saja tanpa selspermatogenik Sertoli CellOnly Syndrome


15/39

Interstisial tissue 14

Struktur dalam lobulus testis

Diantara tubulus seminiferus

Terdiri dari :

Pembuluh darah dan limfe

Serat saraf

Serat kolagen

Sel-sel spt :

Sel mesenkim

Limfosit

Sel Mast

Makrofag

Sel intertisial Leydig


16/39

Sel Interstisiel Leydig 15

Berasal dari stroma mesenkimal

Diantara tubulus seminiferus

Dekat kapiler pembulu darah

Mikroskopik:

Sel bulat, inti bulat ditengah, lebihdari 1

Sitoplasma eosinofilik, kaya akan

vakuol lipid, granul sekretoris,kristal Reike Fungsi

Menghasilkantestosteron


17/39

Saluran Keluar Reproduksi Pria 16

Tubulus seminiferus

Tubulus Recti

Rete Testis

Duktus Efferen Caput epididimisCaput epididimis

Cor us & CaudoCor us & Caudoepididimisepididimis

u us p m s

Duktus Defferen

Duktus Ejakulatorius

epididimis

epididimis pematangan

spermatozoa)

pematangan

spermatozoa)Vesicula

seminalis

Vesicula

seminalis

ProstateProstate

Urethra -Pars prostat

-Pars membranous

-Pars cavernous

-Pars prostat

-Pars membranous

-Pars cavernous BulbourethralisBulbourethralis


18/39

17

Apeks dr tubulus seminiferus Berhub dg mediastinum testis

Pendek, berjalan lurus, diameter20 - 25 um

Tdk terjd spermatogenesis

Tubulus Recti

rendah

Sel menyerupai sel sertoli


19/39

Rete Testis 18

Lanjutan dr tubulus rectus

Kecil, seperti jala salinganastomosis

Ep. selapis gepeng a/ kubis+ mikrovili

Dikeliling oleh :

Jar ikat kolagen yang

vaskulerSel myoid


20/39

Duktus Efferen 19 15 - 20 buah, Panjang 4 - 6 cm,berjalan spt spiral

Dibungkus o/ jar ikat fibroelastis

Mukosa lumen dibtk o/ 2 macamsel kolumnair Sel absortif non silia(sel

intraepitelial) Terdpt flagela & mikrovili

Absortif u/ serap cairanar test s

Sel bersilia u/ bantupergerakan sperma ke arahepididimis

Berjln ke arah epididimismembtk kerucut kecil konusvaskulosa

Epitel duduk pd membr basalis,dikelilingi o/ jar ikat & lapisan

otot polos


21/39

Duktus Epididimis 20

Saluran otot polos yg dilapisi oleh epitel bertingkat :

Sel prinsipal

o Sel kolumnair tinggi pada kaput dan lebih

pendek pada kaudal, dg stereosilia untuk

absorpsi cairan dr testis

o Sekresi liserofosfokolin, asam sialat, dan

glikoproteinpematangan sperma

Sel basal epitel basal

Otot polos :

Proksimal

kontraksi ritmik lambat untukpergerakan spermatozoa ke duktus deferen

Distal Kontraksi intens selama ejakulasi

Fungsi

simpan, akumulasi, dan maturasi sperma


22/39

Duktus Epididimis 21


23/39

Duktus Deferens 22


24/39

Duktus Deferens 23

Tubulus lurus panjang berdinding otot tebal bermuara padaurethra pars prostatika, pelebaran duktus deferens setelah vesica

urinaria membentuk ampulla

Lumen sempit, spt bintang

Histologik:

Mukosa

Berlipat-lipat

Epitel bertingkat kolumnair + stereosilia

Lamina propria jar ikat elastis

Tunika muskularis 3 lapis :

Bag dlmberjln longitudinal

Bag tengah berjln sirkuler

Bag luar berjln longitudinal

Tunika adventisia

Jar ikat jarang, pembuluh darah dan saraf


25/39

Duktus Ejakulatorius 24

Terbtk dr persatuan duktus deferens dg sal keluar

vesikula seminalis

Histologik :

Mukosa

E bertin kat atau e sela is torak

Sel torak mengandung granula berpigmen

Pd muara urethra, ep berubah menjd epitel

transisional

Tunika muskularis Hanya terlihat pd bag permulaan duktus

Pd saat masuk ke prostat dikelilingi o/ jar

fibromuskular prostat


26/39

Kelenjar Assesorius 25


27/39

Kelenjar Tambahan 26

Kel. Vesicula seminalis

Kel. Vesicula seminalis

Sekresi cairan seminal

sbg komposisi semen

e . ros a

Kel. Bulbourethral

e . ros a

Kel. Bulbourethral Sekresi cairan lubrikasiurethra utk jalannyasemen


28/39

Kelenjar Vesicula Seminalis 27

Berasal dari duktus deferens Berkelok-kelok tdk teratur, banyak cabang dan kantong

Histologi :

Mukosa

Berlipat-lipat & bercabang2

Ep selapis kolumnair atau ep bertingkat kolumnair :

Sel basal

Sel kolumnair, pada sitoplasma gr.sekretoris,

asidofil sekret kental kekuningan berisi fibrinogen,

fruktose & prostaglandin komponen semen sbgnutrien energi sperma

Sekresi tergantung pd kadar Testosteron

Lamina Propria serat elastin

Tunika muskularis otot polos


29/39

Kelenjar Vesicula Seminalis 28


30/39

Kelenjar Prostat 29

Terdiri dari 30-50 kelenjar

tubuloalveolar

Ditutupi oleh kapsul jar ikat

fibroelastis dan otot polos,

mengandung pleksus kapiler

Parenkim prostat terbagi :

Zona Peripheral Bag.utama

kel. prostat (70%), sangat

rentan thd inflamasi dan

karsinoma prostat

Zona Central

25% jaringankelen ar memiliki morfolo i

berbeda dg lainnya (sitoplasma

basofilik, inti lbh besar),

resisten thd inflamasi dan

karsinoma

Zona Peralihan mengandung kelenjar mukosa,

sering terjadi hiperplasia dan

membentuk massa nodular sel

epitel


31/39

30

Kel prostat terdiri dari Kelenjar dan stroma

Stroma gabungan serat kolagen dan

otot polos berlanjut menjadi kapsul

Kelenjar epitel tampak berlipat-lipat

sel kuboid hingga gepeng, terkadang

kolumnair hingga bertingkat

Kelenjar Prostat

o op asma as o , mense res

granula dan droplet lipid cairan yg

kaya akan citric acid dan proteolytic

enzymes (fibrinolysins), prostatic

acid phosphatase (PAP) dan

prostate specific antigen (PSA)

Sekret yg terakumulasi membentuk konjret

Batu Prostat (korpora amylacea)


32/39

31Kelenjar Prostat


33/39

Kelenjar Bulbo-urethralis 32= Kel. Cowperi

Bentuk kacang, kelenjar tubuloalveolar, sekresi kel

mukus di bawah kontrol testosteron

Memiliki duktus ekskretorius ke urethra pars

kavernosa

Bag. secretori alveoli, saccus dan tubulus :

Jika alveoli kosong sel kuboid atau kolumnair

Jika alveoli penuh sekret sel gepeng

Stimulasi erotisSekret jernih seperti mukus lubrikasi semen

Bag. Luarjar ikar, serat elastis, otot polos dan

otot skelet


34/39

Kelenjar Bulbo-urethralis 33= Kel. Cowperi


35/39

Alat Kopulasi = Penis 34

Fungsi

Kopulasi

Saluran utk urin dan sperma

Terdiri dari

2 Korpora cavernosa penis

dipisahkan oleh septum

pectiniformis sepasang massa silindris

jaringan erektil

1 Korpora cavernosa urethrae

(Korpora spongiosa penis)

Pertengahan dorsal

Seluruh korpora dikelilingi oleh fascia

penis dan tunica albuginea


36/39

Penis 35


37/39

Penis... 36

Kulit Penis Pembungkus penis Kulit tipis dg rambut pd pangkal penis Pubes

Pada batang penis tertdpt rambut halus Vellus

Kulit pd ujung penis membungkus glans penis preputium (pd saat

sirkumsisi dibuang seluruh atau sebagian)

Permukaan dlm

Modifikasi kelenjar sebacea kel. Tyson

Sekret bersama epitel yg lepas disbt Smegma

Permukaan dalam preputium selalu basah.

Subkutan= Fascia superfisialis penis Berhub dg tunika dartos dr skrotum

Bag dalam tebal Fasia Penis, membungkus korpora kavernosa

Korpora Karvernosa t/d trabekel2 jar ikat padat elastis, kolagen dan otot

polos, dilapisi o/ endotel


38/39


39/39

Referensi

Diktat Histologi I Bagian Histologi Fak.Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Mescher AL. Junqueiras Basic Histology:Text and Atlas, 12th ed.

Ross MH & Pawlina W. Histology: a Textand Atlas with Correlated Cell and Molecular

Biology, 5th ed. Eroschenko VP. Atlas Histologi diFiore,

dengan korelasi fungsional. Ed. 11 Young B, Lowe JS, Stevens A, Heath JW.

Wheaters Functional Histology, A Text andColour Atlas. 5th ed.

Please, read that reference more..Please, read that reference more..

7. histologi genitalia pria_unhalu urogen 2015

Documents