7. hap solusio plasenta

4
KASUS: Ny. Tirta 36 tahun dengan G 1 P 0 A 0 kehamilan 37 minggu. Tekanan darah 90/60 mmHg, perutnya tegang terus, perdarahan pervaginam serta gerak anak berkurang dirasakan setelah terpeleset jatuh saat ke kamar mandi. HAP SOLUSIO PLASENTA KOMPETENSI YANG DINILAI 1. Melakukan penanganan kedaruratan obstetri. 2. Melakukan pemeriksaan fisik obstetri 3. Membuat diagnosis solusio plasenta 4. Melakukan tindakan untuk terminasi kehamilan PERTEMUAN : I Selamat pagi dokter, sejak tadi pagi perut saya sakit terus menerus dan keluar darah dari vagina. Tolonglah saya dokter, karena pergerakan anak saya juga sangat berkurang sejak tadi. Peserta Ujian. Memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan anamnesis dan pemeriksaan.

Upload: zul-fadli

Post on 02-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

solusio plasenta

TRANSCRIPT

Page 1: 7. HAP Solusio Plasenta

KASUS:

Ny. Tirta 36 tahun dengan G1P0A0 kehamilan 37 minggu. Tekanan darah 90/60 mmHg, perutnya

tegang terus, perdarahan pervaginam serta gerak anak berkurang dirasakan setelah terpeleset

jatuh saat ke kamar mandi.

HAP SOLUSIO PLASENTA

KOMPETENSI YANG DINILAI

1. Melakukan penanganan kedaruratan obstetri.

2. Melakukan pemeriksaan fisik obstetri

3. Membuat diagnosis solusio plasenta

4. Melakukan tindakan untuk terminasi kehamilan

PERTEMUAN : I

Selamat pagi dokter, sejak tadi pagi perut saya sakit terus menerus dan keluar darah dari vagina.

Tolonglah saya dokter, karena pergerakan anak saya juga sangat berkurang sejak tadi.

Peserta Ujian.

Memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan anamnesis dan pemeriksaan.

PENILAIAN AWAL (Primary Survey)

- Kesadaran CM

- Pasien tampak pucat, nafas cepat, nyeri perut terus menerus

- Tampak perdarahan pervaginam merah kehitaman

- Tanda vital : T 90/- mmHg N : 100 x/menit R : 28 x/menit

Dilakukan penanganan kegawat daruratan sembari melakukan pemeriksaan.

Bebaskan jalan nafas, ibu tidur miring kiri

Page 2: 7. HAP Solusio Plasenta

Oksigen 6-8 liter/menit

Pasang venous line (untuk resusitasi cairan dan obat-obatan)

Resusitasi cairan, RL 500 cc dalam 15 menit dilanjutkan 2 liter 2 jam pertama

Dekstrosa 10% untuk resusitasi janin intra uterin

Pemasangan kateter urn, produksi urin 200 cc

Mengambil sampel darah untuk transfuse dan darah lengkap (faktor pembekuan)

Setelah 15-20 menit nilai respon resusitasi

- kesadaran CM

- pasien tampak pucat, nyeri perut terus menerus

- tampak perdarahan pervaginam merah kehitaman

Tanda vital : T 100/60 mmHgN: 92 x/menit R 24x/menit produksi kencing: 300 cc

Anamnese

Nyeri perut terus menerus yang diikuti dengan keluar darah merah kehitaman dari

kemaluan

Gerakan anak menurun setelah perut kenceng-kenceng dan agak lemas, keluhan lain tidak

ada

Catatan ANC T 110/70 mmHg TP : 3 minggu lagi

Riwayat Hipertensi (-), Trauma (+). Jatuh terpeleset saat ke kamar mandi ketika baru

bangun dan perut sedikit terbentur. Sekitar 2 jam yang lalu

Pemeriksaan Vital

Sesuai data awal

Mata : anemia (+)

Extremitas/acral hangat

Pemeriksaan Obstetri

Abdomen : Tegang, nyeri spontan dan tekan Fundus uteri dan letak janin sulit

Dievakuasi denyut jantung janin 10,12,11

Vagina : Pendarahan pervaginam merah kehitaman

Page 3: 7. HAP Solusio Plasenta

Tidak dilakukan pemeriksaan dalam vagina

Kesimpulan : G1P0A0, 37 mg, HAP suspek solusio plasenta + gawat janin

DD/plasenta previa

Peserta ujian menjelaskan kondisi pasien sementara dan mengusulkan pemeriksaan penunjang.

Usulan pemeriksaan penunjang :

USG : Untuk menentukan keadaan janin (presentasi, jumlah, keadaan plasenta,

dll)

Faal Hemostasis : BT, CT

Dilakukan persiapan rujukan:

Pasien : Stabilisasi, transfusi darah WB, informed concent dan antibiotika profilaktik