L/O/G/O

7-Eleven,Inc Ayu Candra Binarti-041314353016 Anwar Wijayanto-041314353028 Nugrahadi Djazaul-041314353034 Roy Stefanus Fanggidae-041314353041 Sunu Febriawan Prayogo-041314353021 Tomi Putrawijaya-041314353031 Edwyn Charisma Putra-041314353 Angkatan XLI Akhir Pekan MM UNAIR 2014

Latar Belakang Latar Belakang

Tahun 1946 Southland

mengadopsi 7-Eleven"

Jam operasional 7 AM -23 PM

Tahun 1927 Southland Ice Company di

bentuk

Tahun 1973 Southland melisensi

seven Eleven di Jepang

7 Eleven Jepang 7 Eleven Jepang

1973 1974 1979 1984 1990 1991 2002

Didirikan oleh Ito Yokado

Toko Seven Eleven pertama di buka di Tokyo

Listing on Tokyo stock exchange

2001 toko Seven Eleven di buka di Jepang

Perusahaan Southland bangkrut

IYG mengakuisisi 70% dari Saham Southlands

Toko Seven Eleven di jepang berjumlah 42.000

Makanan siap saji merupakan penjualan utama Seven Eleven Jepang yang menghasilkan margin keuntungan yang tinggi. Pada tahun 1979 Seven Eleven Jepang menyerahkan sistem pemasok makanan ke asosisasi Nihon Delica Foods.

Seven Eleven Jepang merasionalisasi sistem distribusi perusahaan.

Secara tradisional, produsen di jepang menjual barang-barang grosir kepada siapa saja yg tergabung dalam hubungan jangka panjang.

Distribusi

Tahun 1970-an Seven eleven Jepang berinvestasi dalam teknologi informasi.

Tahun 1982 setiap outlet dilengkapi dengan Cash Register Point of Sale.

Tahun 1990 system terintegrasi sehingga lebih mudah dalam menganalisis data POS.

Teknologi Informasi

Strategi kesuksesan Seven Eleven Jepang Strategi kesuksesan Seven Eleven Jepang

20%

30% 13%

31% Non Food

Fast Food

Daily Food

Processed Food

20% 30%

31%

13%

Sales by product Category in 2002 (%) Sales by product Category in 2002 (%)

Pada tahun 2000 Seven Eleven jepang membentuk anak perusahaan bernama Seven Meal Service Co,Ltd yang digunakan dalam infrastruktur, distribusi dan jaringan IT untuk mengoperasikan layanan pengiriman makanan, pelanggan bisa memesan makanan (luch and dinner) dan bisa diantar langsung ke tempat tinggal mereka.

Adopsi Model Jepang Adopsi Model Jepang Menciptakan Hubungan dengan pelanggan Inovasi-inovasi harus selalu ada untuk membedakan diri dari kompetitor Mengapdosi dari model di Jepang, mulai menjual produk-produk makanan segar. Dapat dilihat dari grafik

S.E.J Bisnis Model S.E.J Bisnis Model

Exhibit 10 Menunjukkan bahwa rata-rata Orang di Amerika menyukai makan di luar rumah Peluang untuk SEI menjual produk makanan segar seperti di Jepang

Membangun Infrastruktur Membangun Infrastruktur

Model Market dan Model Toko Model Market dan Model Toko

Menarik Konsumen Menarik Konsumen EASYTO- USE SELF

SERVICE

Location

Kesimpulan Kesimpulan

Dengan mengintegrasikan supply chain kendala usaha akan dapat diminimalkan dan layanan pelanggan dapat ditingkatkan melalui penggunaan teknologi informasi.

L/O/G/O

Thank You!