7. definisi dan batasan dokter keluarga by prof. dr. abdul razak datu.ppt
DESCRIPTION
okTRANSCRIPT
DPU, DLP, DK Lulusan FK disebut DOKTER ; Dalam melaksanakan
praktek disebut DPU krn cakupan layanannya adalah tidak dibatasi oleh jenis penyakit, jenis kelamin, sistem organ, dan golongan usia.
Lulusan FK disebut DOKTER; Dalam melaksanakan praktek disebut Dokter Layanan Primer (DLP)
karena kewenangannya sebatas pelayanan primer.Lulusan FK sebenarnya adalah basic medical doctor =
basic primary care doctor
DPU, DLP -------- DKDPU /DLP perlu mendapatkan pendidikan
lanjut untuk mencapai advance primary care doctor = atau dokter layanan primer paripurna = DK (Dokter Keluarga)
5
Dokter Keluarga (DK) – secara akademik-profesional didefinisikan sebagai “dokter” yang memperoleh pendidikan lanjutan khusus untuk menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga dengan cakupan ilmu dan keterampilan yang lebih luas dan dalam sebagai Dokter Layanan Kesehatan Tingkat Primer (DLKTP) atau Dokter Layanan Primer (DLP)
Definisi Dokter Keluarga (1)
Definisi Dokter Keluarga (2)Dokter Keluarga adalah dokter yang
berprofesi khusus sebagai Dokter Praktik Umum yang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer dengan menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga (dengan pendekatan kedokteran keluarga).
DK = Family Doctor = General Practitioner
Ulasan atas definisiBerprofesi khusus
Dididik secara khusus untuk mencapai standar kompetensi tertentu Dokter Praktik Umum
Dokter yang dalam praktiknya menampung semua masalah yang dipunyai pasien tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, jenis penyakit, golongan usia, ataupun sistem organ
Pelayanan kesehatan tingkat primerUjung tombak pelayanan kesehatan tempat kontak pertama dengan
pasien untuk selanjutnya menyelesaikan semua masalah sedini dan sedapat mungkin atau mengkoordinasikan tindak lanjut yang diperlukan pasien
Prinsip-prinsip Kedokteran KeluargaPelayanan yang komprehensif, kontinu, koordinatif dan kolaboratif,
mengutamakan pencegahan, kontak pertama, pelayanan personal, dan mempertimbangkan keluarga, komunitas, dan lingkungannya
‘Care Provider’
(sebagai bagian dari keluarga, sebagai pelaksana pelayanan kedokteran komprehensif, terpadu, berkesinambungan, pada pelayanan kedokteran tingkat pertama/ pelayanan primer; sebagai penapis menuju ke pelayanan kedokteran tingkat kedua)
5 Star DoctorsStar 1 WHO
(Family
Physician)
‘Decision Maker’
(sebagai penentu pada setiap tindakan kedokteran, dengan memperhatikan semua kondisi yang ikut mempengaruhinya),
Star 2
‘Community Leader’
(membantu mengambil keputusan dalam ikhwal kemasyarakatan, utamanya kesehatan dan kedokteran keluarga, sebagai pemantau, penelaah ikhwal kesehatan dan kedokteran keluarga),
Star 3
‘Communicator’
(sebagai pendidik, penyuluh, teman, mediator, dan sebagai penasehat keluarga dalam banyak hal dan masalah: gizi, narkoba, keluarga berencana, Seks, HIV/AIDS, Stres, Kebersihan, Pola Hidup Sehat, Olah Raga, Olah Jiwa, Kesehatan Lingkungan dll),
Star 4
‘Manager’
(berkemampuan untuk berkolaborasi, dalam kemitraan, dalam ikhwal penanganan kesehatan dan kedokteran keluarga)
Star 5
FM in USAUntuk mendapatkan FP diharuskan
menempuh pendidikan FM selama 3 tahun. Setelah tammat akan memperoleh gelar M.D.
Family physicians juga merawat penyakit-penyakit chronik dan biasanya berkordinasi dengan drokter subspcialis .
Banyak juga FP di Amerikan menangai perwatan bayi dan prenatal care
FM in EuropeIstilah "family medicine" digunakan di
Canada dan Eropa serta negara-negara Asia Di Swedia setelah tammat dokter diperlukan
pengalaman kerja 5 tahun di bwah supervisi seorang tutor.
Di India Familiy Medicine adalah suatu spesialis yang diperoleh setelah mengikuti pendidikan 3 tahun setelah dokter yang disebut MBBS
FM in IndiaAlthough family medicine is sometimes called
general practice, they are not identical in India.
A medical graduate who has successfully completed the MBBS (Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery) course and has been registered with Indian Medical Council or any state medical council is considered a general practitioner.
FM in IndiaA family physician, however, is a
primary care physician who has done specialist training in the discipline of family medicine.
Pelayanan Kesehatan PrimerPelayanan kesehatan yang dilakukan
sebagai kontak pertama individu, keluarga, dan komunitas, dengan sistem pelayanan kesehatan, merupakan elemen pertama di dalam proses pelayanan kesehatan yang berkelanjutan
Pelayanan berkelanjutanDokter Keluarga:
Dokter Praktik Umum (Cakupan Pelayanan)Dokter Pelayanan Primer (Batas Kewenangan)
SpesialisasiPemeringkatan pelayananPengkhususan bidang kajian dan pelayanan
Spesialisasi bertujuan untuk pengembangan ilmu dan mutu pelayanan di bidang ybs.
20
Dokter SpesialisasiDokter
Spesialis
DPUKonversi dan atauCPD (Profesi) DK
SpesialisasiAkademik
Profesional
Akademik MFM
SpesialisFamili Medisin
SpFM?Konsultan
8-9-07 Past, Current, and Future of FM 21
Family Medicine FM of the past is the generic form of medicine
It is medicine in general Derived all kinds of specialization All kinds of specializations are derived from FM
FM of the recent time Established in developed countries Struggled in developing country Different among countries
FM of the future Specialization in primary care medicine Basic professionalism for GP and FP Advanced primary care medicine advanced PCP Consultant Specialist in FM
PELAYANAN KESEHATAN DI KLINIK. (CLINICAL CARE)1. Comprehensive Care = Pelayanan
paripurna2. Medical Care = Pelayanan medis3. Holistic Care = Pelayanan menyeluruh4. Integration Care = Pelayanan terpadu5. Continuum Care = Pelayanan bersinambung
1. Comprehensive Care Pelayanan yang disediakan DK adalah
pelayanan medis strata pertama untuk semua orang yang bersifat paripurna (comprehensive) yaitu termasuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus (prevention and specific protection, pemulihan kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation), dan rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation), dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran
2. Medical Care Pelayanan yang dilakukan oleh DK
merupakan pelayanan medis secara lege artisAnamnesisPemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjangPenegakan diagnosis dan diagnosis bandingPrognosisKonselingKonsultasirujukan
3. Holistic CarePelayanan yang diberikan oleh DK bersifat
menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan spiritual, serta berkehidupan di tengan lingkungan fisik dan sosial
3. Holistic Care…
Pasien adalah manusia seutuhnyaPasien adalah bagian dari keluarga dan
lingkungannyaPelayanan menggunakan segala sumber di
sekitarnya
4. Integration CarePelayanan yang dilaksanakan oleh DK
bersifat terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter dengan pasien pada saat proses penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran, baik formal maupun informal
5. Continuum CarePelayanan yang dilaksanakan oleh DK
merupakan pelayanan bersinambung yaitu pelayanan kedokteran secara efektif efisien, proaktif dan terus menerus demi kesehatan penderita
5. Continuum Care…..Pelayanan DK menjaga kesinambungan
layanan secara proaktifDiperlukan adanya rekam medik
bersinambung agar dapat melihat informasi riwayat kesehatan pasien sebelumnya dan pada saat datang.
DK menyelenggarakan pelayanan rawat jalan efektif efisien bagi pasien, menjaga kualitas, sadar mutu sadar biaya
Ciri Pelayanan (Sloan P, 1995)ComprehensivenessContinuityCoordinativePrevention firstFamily considerationCommunity consideration
Pelayanan Paripurna
Memanfaatkan seluruh fasilitas yang diperlukan dan kemajuan mutakhir ilmu kedokteran
Menerapkan yang terbaik bagi pasienMelayani secara purnawaktuMenangani semua jenis penyakit pada
semua golongan usia dan jenis kelaminMelakukan tindakan promotif, preventif,
diagnosis dini, terapi, dan rehabilitasi
Contoh Pelayanan Paripurna
Pasien datang dengan keluhan batuk kronik berulangdikaji secara rinci masalahnyadirancang tindakan pengobatan sampai
tuntasdimanfaatkan semua fasilitas penunjang
diagnosis yang diperlukandikonsulkan atau dirujuk jika perludipantau perkembangannyadipertimbangkan dampaknya terhadap
keluarga dan lingkungannya dan sebaliknya.
Pelayanan Menyeluruh
Holistik, memandang pasien sebagai manusia seutuhnya sebagaiindividubagian dari keluarga bagian dari masyarakatnya
Lebih menimbang “siapa yang sakit” daripada penyakitnya
Contoh pelayanan menyeluruh
Seorang pasien, anak laki-laki, 15 th. datang dengan keluhan demam, yang diduga tifus. Ia anak pertama dari dua bersaudara pasutri yang berkerja sebagai buruh bangunan.Jika mungkin, jangan dirawatPilihkan obat yang terbaik, termurah, dan termudahSesuaikan diet dengan kesehariannyaDidik keluarganya untuk membantu penyembuhan
Pelayanan terpaduKoordinasi pelayanan dengan keluarga,
laboratorium, DK, dokter spesialis, rumah sakit, perusahaan asuransi dsb. yang diselenggarakan secara cermat untuk kepentingan pasien.
Pastikan bahwa pemeriksaan dan atau konsultasi dan rujukan terlaksana secara baik.
Contoh Pelayanan TerpaduSeorang penyandang diabetes:
Didiskusikan masalah penyakitnya dengan keluarga dan para konsultan serta pihak pendana
Semua pelayanan medis yang diperlukan dilaksanakan tanpa tumpang tindih, kalau mungkin dalam sebuah klinik DK
Pelayanan yang bersinambungMulai dari konsepsi sampai mati:
Memerlukan rekan medis yang komunikatifJika hendak pindah diberikan surat
keterangan medis untuk disampaikan kepada dokter setempat
Memantau sampai tuntasMemelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Contoh pelayanan yang bersinambung
Seorang bayi baru lahir, dipantau tumbuh kembangnya, diberikan vaksinasi dasar dan ulangan sampai menjelang SMP.
Dicatat semua peristiwa yang menyangkut kesehatannya selanjutnya dlm. rekam medis
Diberikan surat keterangan medis jika hendak pindah kota atau pindah DK
Tersedia pelayanan 24 jam, dengan “hot-line”
41
Prinsip-prinsip pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah memberikan/mewujudkan:
1. Pelayanan yang holistik dan komprehensif
2. Pelayanan yang kontinu3. Pelayanan yang mengutamakan
pencegahan4. Pelayanan yang koordinatif dan
kolaboratif5. Penanganan personal bagi setiap pasien
sebagai bagian integral dari keluarganya
6. …..
42
6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya
7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum
8. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu
9. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertangungjawabkan
43
Ciri (atribut)Dokter Keluarga
1. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika seorang manusia seutuhnya.
2. Memiliki pengaruh kuat pada kehidupan pasien
3. Mampu memberikan layanan kesehatan yang manusiawi
4. Mampu mengatasi kerumitan masalah kesehatan
5. Selalu membuka hubungan multidimensi