~67jif?,1-i!t -...
TRANSCRIPT
~67JI f?,1-I!T
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP
AKHLAK SISWA DI SMPN 1 BABAKAN 1\1A.DANG-BOGOR
Oleh
DEW! RIZKIYAHNlM: 204011003160
Diifrin.
(Inri : ,.., " .." :..•.••••••.T I . ;}O - (0 _. dOCS>N~' rI : ·OT9····:.:.::·To·····::.:...~·'Ek, .
. . Tn uk 1-klasitlkasi : ' ,.,
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEG1URUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH (UIN)
JAKARTA
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TERHADAP AKHLAK SISWA
DI SMPN 1 BABAKAN MADANG - BOGOR
IpERPUSTAKAAN UTAMASkripsi I UrN SYAHIDJAKAIHA
Diajukan Kepada Fakultas Hnm Tarbiyah Darl Keguruan Untuk Memenuhi
Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam
Oleh
Dewi RizkiyahNIM 2040 II 003160
Pembimbing I
Prof. Dr. AI' ai Adef, MANIP. 150227748
Dra. Hj.flall,MS, M.AgNIP. 150238005
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TAREIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
LEMBARPERNYATAAN,
Dengan ini.saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajulcan nntuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar saIjana strata satu Pendidikan
Agama Islam pada Fakultas limu Tarbiyah dan keguruan di Universitas
Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang .berlaku di Jurusan Pendidikan
Agama Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini buk,m hasil karya saya atau .
merupakan hasil jiplakan orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlalcu di Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas IImu
Tarbiyah dan Kegurunmn di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jai;:arta, 18 Juni 2009
ABSTRAK
Dewi Rizkiyah (204011003160)
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK
SISWA DI SMPN 1 BABAKAN MADANG - BOGOR
Tujuan dari penelitian ini yaitu uutuk mengetahui bagaimana pengaruh
antara pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa dalam kehidupan sehari
hari. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif
analisis. Metode analisis yang digunakan adalah studi korelasional yaitu dengan
penelaahan hubungan antm·a dua variabel. Yaitu Pendidikan Agama Islam (X)
dengan Akhlak (Y). Data diperoleh dari penyebaran angket, sedmlgkan untuk
menunjang penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subyek
dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah dan siswa-siBwi SMPN I Babakan
Madang kemudian data diolah dengan menggunakan rumuB product moment. Dari
hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa rxy sebesar 0,23
sedangkan r tabel 0,396 pada N = 33, taraf signifikansi 5 % dan 0,505 pada N =
33. taraf signifikansi I %. Hal ini berarti bahwa rxy alau "roo hitung lebih besar
dari r tabel ( 0,23 :s 0,349 dan 0,505). Maka Ho diteriJlla dan Ha ditolak yang
menyatakan bahwa terdapat kolerasi negatif yang signifikan antaraPendidikml
Agama Islam dengan Akhlak siswa di SMPN I Babakan Madang"Bogor.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan kesehatan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjlmgan Nahi Muhammad
SAW yang telah membimbing umatnya untuk menempuh jalan yang benar glma
meraih kebahagiaan dlUlia dan akhirat.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenum salah satu syarat untuk
memperoleh gelar kesarjanaan Jurusan Pendidikan Agama Islam dari Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullall
Jakarta.
Penulis menyadari bahwa dalanl penyusunan skripsi ini tidal, sedikit
hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan dan motivasi
dan do'anya yang tak temilai dari berbagai pihak, akhimya skripsi ini selesai pada
wakiunya. Penulis hanya manlpu menyampaikan terima kasih yang terdalam dan
rasa hormat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, diantaran:
I. Dekan Fak-ultas IImu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri
SyarifHidayatullah Jakarta dan segenap jajaran stat:
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Bapak Prot: Dr. Annai Arief, MA dan Ibu Dra. Hj. Sofiah, MS, M.Ag
selak-u Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan, petUl-yuk dan
bimbingan terhadap penyelesaian skripsi ini
4. Seluruh Dosen Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan yang telah
mencurallkan ilmu pengetalman dan pelajaran hidup kepada penulis
semasa kuliah.
5. Bapak H. Hasbullah, S.Pd sebagai Kepalah Sekolah SMPN I Babakan
Madang Bogor yang telah memperkenankim penulis mengadakan
penelitian di sekolah tersebut dan memberikan bantuan di dalam
pelaksanaan penelitian.
6. Keluarga besar SMPN I Babakan Madang Bogor, kepada segenap guru
dan karyawan serta adik-adik SMPN I Babakan Madang yang selalu
memberi bantuan dan keIjasamanya se1ama proses penelitian berlangsung.
7. Ayabanda (RH. Ma'mun Nawawi) dan lbunda (Hj. Yumnarsih) yang
telab merawat dan mendidik dengan penuh kasih sayang, memberikan
pengorbanan baik moril maupun materil yang tak temilai harganya sampai
saat ini, serta senantiasa memberikan motivasi dan mendo'akan penulis
dalam mengarungi kehidupan ini.
8. Aa, teteh dan adikku (H. Havis Nasrullab beserta istri, Hj. lOlly Sholihat
beserta suami, Hj. lOssy Marlina beserta suami, Emmy Juspianti Resmini
beserta suami, Wulan Maulida Rahmawati dan Salwa Fatimab Az-zabra)
yang telah mendoakan dan memberikan motivasinya
9. Ponakan-ponakanku yang lucu-lucu (Laras Putri Liviana, Evita Lestari,
R. Shoulthan Fazry Nasrullah, Ratu Salsa Nur lslami, Muhammad Datra
Akbar Ramadhan, Alifa Fazlina Putri, Aliyaturroqi dan Salma Fitria) yang
telah menghibur penulis dikaJajenuh.
10. Sahabatku, Ab-erot (Inong Fachniar dan Andriani), Antieq, Khoza, Devi
Kumia, Siti Khodijah serta The Pinkers (Kak Ita dan Zia) yang telab
menemani penulis dalam suka dan duka
11. Someone, yang telab memberikan motivasi dan pelajaran hidup kepada
penulis.
12. Teman-teman PAL Se-angkatan yang telah membantu dan memberikan
saran dan juga masukan bagi penulis sehingga selesainya skripsi ini.
Semoga jasa dan segala amal kebaikan yang telah mereka berikan kepada
penulis mendapatkan balasan yang layak dari Allab SWT. Dan akhimya penulis
berharap, semoga hasil penelitian kependidikan iui bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi yang membaca pada umunmya.
Jakarta, 14 Juli 2009
Penlliis
DAFTARISI
ABSTRAK .
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR lSI v
DAFTAR TABEL vi
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .. I
B. Pembatasan Masalah......... 5
C. Perumusan Masalah 5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5
BAB II KAJIAN TEOm
A. Hakikat Pendidikan Agama Islam 7
I. Pengertian Pendidikan Agama Islam 7
2. Akhlak 22
B. Kerangka Berfikir 28
C. Hipotesis 29
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional 30
B. Waktu dan Tempat Penelitian 30
C. Variabel Penelitian 30
D. Populasi dan Sampel... 3 I
E. Teknik Pengumpulan Data 32
F. Teknik Pengolahan Data 33
G. Teknik Analisa dan Interpretasi Data 33
BAB IV HASIL PENELITIAN
1.\ n-::lr'O,h", •.",n TT...."'" ......... 011.Jfnl\.T 1 n~t._L~ __ "A K_.1
1. Sejarah Singkat SMPN 1 Babakan Madang. 35
2. Visi dan Misi SMPN 1 Babakall Madallg 34
3. Struktur Organisasi sekolah SMPN 1 Babakan Madang 37
4. Data Siswa, Data Ruang Kelas dan Data Ruang Lain 38
5. Sat'ana dan Prasarana SMPN 1 Babakan Madang 39
6. Pelaksanaan Kurikulum 39
7. Kegiatan Ekstrakulikuler .. 40
B. Analisa dan Interpretasi Data :.~ : 40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... 66
B. Saran-saran. 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BABI
PENDAHULUAN
A. Latal' Belakang Masalah
Islam adalah agama yang paling sempurna, yang ditumnkan kepada
Nabi Muhammad Saw. Wahyunya disampaikan melalui malaikat Jibril, di
kota Mekkah. Dalam firman-Nya disebutkan:
Artinya: "Pada hal'i ini, re/ah Kusempurnakan untukmu agamamu,dan re/ah Kucukupkan ni/anar-Ku kepadamu, dan telah Ku-ridhai Islammenjadi agama bagimu ". (QS. Al-Maidah:3)
Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa agama Islamlah yang
sempurna, karena Islam datang menyempurnakan agama terdahulu clan agama
yang diridhai Allah Swt. Diridhai dalam hal ini berlaku bagi orang-orang yang
beriman dengan menjalankan segala perintah Allah Swt. dan menjauhi segala
larangan-Iarangan-Nya karena dalam agama Islam terdapat hukum-hukum
Allah yang hams dipatuhi, dan hllkllm-hukum Allah itu ada dalam kitab suci
AI-Qur'an dan sllnnah/hadits Nabi.
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw. diyakini
dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan
batin. Di clalamnya terdapat berbagai petllnjuk tentang bagaimana sehamsnya
manusia itu menyikapi hiclup dan kehiclupan ini secara lebih bermakna clalam
2
Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai
akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, mencintai
kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan sikap-sikap
positif lainnya. I
Manusia adalah makhluk yang dikaruniai Allah dalam bentuk yang
sempurna, diberikan akal, fikiran dan perasaan. Manusia adalah makhluk yang
fitrah, artinya mempunyai nalmi. Allah memberikan naluri beragama,terdapat .
dalam surat ar-Rum ayat 30. Dengan adanya fitrah beragama itu manusia
menerima Allah sebagai Tuhannya, atau dengan kata lain manusia itu dari asal
kejadiannya mempunyai kecenderungan beragama, sebab agama itu sebagian
dari fitrahnya. Manusia juga mempunyai fitrah yang jahat dan yang baik,
maka untuk bisa mengembangkan fitrah yang baik, manusia dituntut untuk
dapat mengadakan sistem pendidikan yang integral dan menyeluruh dengan
berlandaskan ketuhanan (agama). Islam mengatur hubungan dengan sang
Khalik (Pencipta)/Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia dan
hubungan manusia denganlingkungan.
Hubungan ini disebut dengan akhlak, karena hubungan ini menyangkut
bagaimana ia bersikap kepada Tuhannya, artinya apakah ia tunduk kepada
Allah Swt, kemudian bagaimana ia bersikap kepada orang lain, dan bagaimana
ia bersikap kepada lingkungmillya.
Masalah akhlak mefUpakan masalah yang penting bagi ajaran agama
Islam clan bagi kehidupan umatnya. Karena demikian pentingnya masalah
moral/akhlak dalam kehidupan manusia, maka tugas kerasulan Nabi
Muhammad keseluruham1ya aclalah untuk menyempurnakan akhlak yang
nlll1ia. Sabda Rasulullah Saw yang berbunyi:, ,
, . ' t' ~\...::..;:.u \.4.). ,
"Bahwasannya aku diutus Allah untuk Inenyempurnakan budi pekertiyang mulia" (HR. Ahmad)2
I Abuclclin Nata. iv/eledologi Siudi Islam, (Jakarta: Raja Grafinclo Persacla, 2007), h.12 '-If Gn:", "'1••• _~1_ "_1 ...... , .• , • •
3
Hadits di atas mengisyaratkan bahwa akhlak mempakan ajaran yang
diterima Rasulullab dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi umat yang
pada saat itu dalam kejabiliyaban. Manusia mengagungkan hawa nafsu, dan
sekaligus menjadi hamba hawa nafsu.
Ajaran akhlak yang dibawa oleh Nabi Muhammad tersebut terangkum
dalam sebuab Hadits yang berbunyi:
"""" '" '" -< (iJ '" A. ;;J \,. __ '" / .-
~lf~ J'8J\ Ij}i C:,; ~j 0.#- .LiJ1~ .LiJ1 J:;,,~ 0[5' G:;' (.Sir ;;-/ '" .... "'.... .", ~
'" "" ,,__ __ '" J 0 \ ," ,-,.-"' ...
• ,/,.-1 •• " ~ ',! ·'1 'J'~ ""·'''1 ,. ·'1 J';.'. 'J'" \~.4'::>")J",,) 4.\l,-! L.Y'Y (.) . '"" ·(.)L.o..!.t L4 .4.\l '.Y'.)':1 .( '-"'" 'U'.)
-- / '" "-"-
~1tJ1 J:;"~t; :Ju ,y:-'Y1 d~ ;j..yj oJ~~~j JjLiJj o.:8'"j// ,... // ... ..-,- -- .......
~;tJl (.)7j L0 o.:!J;J ~j 1tJ1:~ 0f r~:"'J1 :JLi ~r~'JI~/' '" -- ...
J "\ '" '" '" / ... 1>" """" o.o!
,)~~I~ ~I J~~t; :Ju ,0c.a;,~ r~j ;(PJ~I olS--jJ\ L>;yj
(~ 01).) !JI;' ;S~ ~\) ~ 0~ 2.lf~ ~I) ~JftS-11 ~;; 0f :JLi
Artinya: "Berslllnber dari Abu Hurairoh ra.. beliau berkala: Padasualu hari Rasuiullah saw lJ1uncui di amara kazll71 musiimin. Lalu dala71gseseora71g dan berkala: Hai Rasulullah. berilahll padaku lenlang iman, imanyailu engkau percaya kepada Allah, malaikalNya, kilabNya, perlen1Uandengannya. para 1IlusanNya. dan beriman kepada hari kebangkilan.Kemlldian Orang ilu 'berlanya lagi, hai Rasullillah apa yang dimaksuddengan Islam? Islam yaitll engkau beribadah kepada Allah dan lidakmenyeklilukanNya denga71 apapun. mendirikan shalal. menunuikan zakal,puasa di bulan Ramadhan. Kemudian orang itu kembali berlanya. haiRaslilullah apa yang dimakslld dengan ihsan?Rasulullah saw merifawab:Ihsan yailll engkau menyembah Allah seakan-akan engkau meiihalnya.Apabila engkau lidak melihalnya. maim Dia pasti melihalmu." (H.R.Muslim)3
Hadits di alas menjelaskan bahwa ajaran akhlak yang dibawa Nabi
Muhammad berupa liga hal, yailu: Iman, Islam, dan Ihsan. Ketiganya
merupakan proses yang konlinyu yang hendaknya dilakukan seorang muslim.
4
Ini tidak hanya merupakan kewajiban bagi seorang muslim, tetapi juga
merupakan pendidikan yang dilakukan seumur hidup guna membentuk
akhlak yang baik terhadap sang Khaliq dan sesama makhluk.
Dari hadits di atas dapat leita ketahui bahwa tujuan berakhklak itu supaya
hubungan kita dengan Allah dan makhluk selalu terpdihara dengan baik dan
harmonis.
Akhlak yang baik manlpu menjadi syarat sempurnanya keimanan
seseorang, hal ini dijelaskan dalam hadits yang berbunyi::1- J ,... ~ 0
I -,'. ",. , '\ • I' '\ ," j:J'\WU>'-~ u......, .....;..'\. u .. ,~_
Artinya: "Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurnaimannya yaitu orang yang memiliki akhIak yang paling baik." (H.R.Turmudzi).4
Inilah yang menjadi alasan kenapa akhlak menjadi syarat sempurnanya
keimanan seseorang karena keimanan yang sempuma yaitu keimanan yang
mampu menjadi power kebaikan dalam diri seseorang baik seCaI'a vertikal
mallpun horizontal. Artinya, keimanan yang mampu menggerakkan seseorang
untuk senantiasa beriman kepada Allah dengan melakukan segalaperintah daIl
menjauhi segala lm'angan dan keimanan yang mampu menggerakkan
seseorang untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia.5
Tampak jelas bagaimana eratnya hubungan antara lceimanan seseoraIlg
dengan ketinggian akhlaknya. Dalam memberikan analisanya tentang akhlalc
yang berhllbungan dengan pembentukan kepribadian, Mohd. Abudullah
Darraz mengemukakan bahwa "Pendidilcan alchlalc berfi.l11gsi sebagai pemberi
nilai-nilai Islam."
Oleh karena itu seseorang yang telah mengetahui pendidikan agama
[slam seharusnya mempunyai akhlak sebagaimana tujllan pendidilcan agama
Islam.
, M. Isa bin Smah At Tirmidzi, Teljemah SunGn At Til'midzi Juz 111 (Semarang: AsySvita', 1992 h. 523
• 5 Ahnrlrlinl\.l,:>ta ,-l<>,", J:.....,,~~~ n_._-l .. ~I,,'_ ...,., •..'~. ,-
5
Bertitik tolak dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka saya
tertarik untuk membahas kedalam bentuk skipsi denganjudul: "PENGARUH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA DI SMPN
1 BABAKAN MADANG-BOGOR"
B. Pembatasan Masalah
Masala1l yang diteliti adalah pengaruh pendidikan agama Islam SMPN I
Babakan Madang untuk meningkatkan akhlak. Maka penulis membatasi
masalah pada:
I. Pendidikan agama Islam yang dima1csud adalall materi pelajaran yang
berkenaan dengan aspek aqidah (keimanan), keislanlan (syari'a1l) dan
ihsan (akhlak).
2. Aldllak siswa, tujuannya adalah siswa agar selalu mempunyai alilllak yang
mulia.
C. Pcmmusan Masalah.
Berdasarkan masalah di atas, maka masalah yang diteliti dan dirumuskan
sebagai berikut: Apakah pendidikan agama Islam yang diadakan di SMPN I
Babakan Madang dapat belpengarnh positif dalam proses pembentukan akhlak
slswa.
D. Tujuan dan Manfaat Pcnclitian.
I. Tujuan Penelitian
a. Mendapat informasi mengenat aJaran pendidikan agama Islanl di
SMPN I Babakan Madang, dalam pembentukan akhlak
b. Mengetahui kualitas akhlak anak-anak yang belajar di SMPN I
Babakan Madang.
2. Manfaat Penelitian.
a. Dengan data ini diharapkan me11iadi bahan informasi bagi para guru
atau pihak lain yang berkewajiban meningkatkan dan mengaktifkan
6
dalam memberikan mata pelajaran pendidikan agama Islam ataupull
pelldidikan moral kepada siswa-siswi dan seluruh masyarakat.
b. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan,
guna lebih meningkatkan kualitas pelajaran pendidikan agama Islam di
SMPN I Babakan Madang khususnya dan sekolah menegah pertama
pada umumnya.
c. Juga berguna bagi penulis dalam menyelesaikan karya ilmiyah sebagai
tugas akhir perkuliahan.
BABII
KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Ker:mgka Teoritis
1. Hakikat Pendidikan Agama Islam
a. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Dalam literatur kependidikan Islam, istilah pendidikan
mengandung pengertian ta'lim, tarbiyah. irsyad, tadris, ta'dib,
tazkiyah dan tUawah. I
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw.
diyakini dapat mellJamIn terwujudnya kehidupan manusia yang
sejahtera lahir dan bathin.
Dalam al-Qur'an ditegaskan bahwa Allah Sm. telah
menganugerahkan kepada manusia suatu kelebihan dan keutamaan di
atas makhluk lilinnya yaitu fitrah, kebebasan, ruh yang kekal dan aka!.
Artinya: "Dan sesungguhnya lelah Kami muliakan anak-anakAdam, Kami angkul mereka di daralan dan dUautan, Kami berimereka rizki dari yang bai-baik dan Kami lebihkan mereka dengankelebihan yang sempurna alas kebanyakan makhluk yang telah Kamiciplakan ". (QS. AI-Isra: 70).
8
Kemudian diterangkan pula dalam fimlarl-Nya bahwa pendidikan
telah tercipta sejak adanya makhlnk (manusia) yang pertama.
Artinya: "Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepadaMalaikat lalu berjirman: Sebutkanlah kapada-Ku nama benda-bendaitujika kamu memang orng-orang yang benar!"(QS. al-Baqarah: 31).
Tidak ada satupun maldlluk ciptaan Tuhan di atas bumi ini yang
dapat mencapai kesempurnaan/kematarlgan hidup tanpa melalui
proses, sedang pelldidikan sendiri adalah masalah hidup dan proses
kehiduparl manusia.2
Hasil rumusan seminar' Pendidikan Islam se-Indonesia tallUn
1960, memberikan pengertian pendidikan Islam: "Sebagai bimbingan
terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam
dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, lllelatih, mengasuh dan
mengawasi berlakunya semua ajaran Islam".
Pendidikan Islam menurut Omar Muhammad al-Toumy al
Syaebani, diariikan sebagai usaha mengllball tingkall laku individu
dalalll kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatan dan
kehidupan dalam alam sekitarnya melalui kependidikan dan perubahan
tingkah laku itiJ dilandasi dengan nilai-nilai Islami.
H.M. Arifin memandang, bahwa pendidikan Islam adalah "suatu
proses sistem pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan
yang dibutuhkan oleh hamba Allah (anak didik) dengan berpedoman
pada ajaran Islam."
Sedangkan A. Zaki Badawi, melihat bahwa pendidikan Islam
adalall organisasi masyarakat yang memberikarl pengaruh aktivitasnya
bagi keluarga dan lembaga sekolah, dalalll upaya mengembangkan
9
potensi anak didik, baik dari aspek jasmani, akal, maupun akhlak.
Dengan demikian, memungkinkan anak didik dapat hidup sesuai
dengan perkembangan lingkungan dimana ia berada.
Menurut Mohd. Fadil Al-Djamaly, Pendidikan Islam adalah
proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan
yang mengangkat derajat kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan
dasar (fitrah) dan kemampuan ajarannya (pengaruh dari luar).3
Dari pengertian tersebut pendidikan Islam, maka dapat
disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah rangkaian proses yang
sistematis, terencana, dan komprehensif clalam upaya mentransfer
nilai-nilai kepacla anak diclik, mengembangkan potensi yang ada pada
cliri anak didik, sehingga anak clidik mampu rnelaksanakan tugasnya
dimuka bumi dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan nilai-nilai ilahiyah
yang clidasarkim pada ajaran agama (al-Qur'an clan Hadits) pada semua
dimensi.
b. Metodc PClldidikan Agama Islam
Dalam pellgertian umum, metode cliartikan sebagai cara
mengerjakan sesuatu. Dari segi bahasa metode berasal dari dua
perktaaan, yaitu meta dan hodos. Meta berartl "melalui" dml hodos
bermii "jalan" atau "cara". Dengan demikian l11etode dapat berarti cara
atau jalan yang harus dilalui untuk l11ellcapai suatu tujuan.4
Tujuan menggunakan suatu metode yang paling tepat dalal11
penclidikan aclalah untuk memperoleh efektivitas dari kegunaan metode
itu sendiri. Efektivitas bisa diketahui dari kesenagan pendidik yang
memakainya disatu pihak, selia tumbuhnya minat dan perhatian
peserta didik dilain pihak clalam proses kependielikan dan pengajaran.
'M. Arifin, Filsajilt Pendidikan Islam... , h. 13-]6" Ahnrlrlin l\l<lt'" r.;l~~./'.r., n~._./!_J,' •
10
Kedua belah pihak timbul rasa senang mengerjakall sualu pekerjaan
bahwa yang dikerjakan itu bermanfaat bagi mereka. 5
Dalam menentukan metode harns disesuaikan dengan materi
yang akan diajarkan, kondisi selia keadaan peserta didik. Ada empat
hal yang menjadi dasar pertimbangan memiIih metode pendidikan
agama Islam, yaitu:
I) Dasar agama, meliputi peliimbangan bahwa al-Qur'an dan sunnah
Nabi Saw. Pelaksanaan pendidikan ini dilaksanakan oleh sahabat
dan para ulama salaf.
l~ij ~r---.J 1~ r-5::J J,~ 11; 1'-;:1; j.;Jr e::u:;~ ""'1 J' I'" '" ........ J.;;J.... ,... ... 0 " .... -- 0 "......... -- ). '" .J.;;;..... .,. ..-
ro < Lj..;J1 a.ul ljJ< IJp[j IJpl ~ 1~1} ($J a.ul~
JJ '" -' J. ,... ." / '" ;;;;..... c::. '" ~. ."..,."" 0 J J '" ..:..... J.WJ.fi}'- up~ a.ulj ;;~J.)~~IIYJlu~;Jlj ~
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakankepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", MaImlapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuanbeberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamukeljakan. (AI-Mujadalah: 11)
2) Dasar sosiologi, meliputi pertimbangall jasmani dan tingkat
perkembangan usia anak.
3) Dasar psikologi, meliputi pertimbangan terhadap motivasi,
kebutuhan emosi, minat, sikap, keinginan, bakat dan intelektual
anak didik
4) Dasar sosial meliputi, pertimbangan sosial. di lingkungan anak
didik.6
j M .Arifin, Filsafat Pendidikan Islam ... , h. 1016 l",l",lllrlrl;,~ C;l ...... .('..... n~.. ...J:..l:l __ .~ T~'- u
11
AI-Qur'an menawarkan berbagai pendekatan dan metode dalam
pendidikan, yakni dalam menyampaikan materi pendidikan. Metode
tersebut antara lain:
a) Metode Teladan
Dalam al-Qur'an kata teladan diproyeksikan dengan kata
uswah yang kemudian diberi sifat dibelakangnya seperti sifat
hasanah yang berarti baik. Sehingga terdapat ungkapan uswatun
hasanah yang aliinya teladan yang baile. Kata-kata uswah dalam
al-Qur'an diulang sebanyak enam kali dengan mengambil sampel
pada diri para Nabi, yaitu Nabi Muhan1mad Saw, Nabi Ibrahim,
dan kaum yang diberiman teguh kepada Allah. Ayat yang artinya:
"Dalam diri Rasulullah itu kamu dapat menemukan teladan yang
baik". (Q.S. al-Ahzab, 33:21) sering diangkat sebagai bukti adanya
metode keteladanan dalam al-Qur'an. Metode ini dianggap penting
karena aspek agama yang terpenting adalah akhlak yang tem1asuk
dalam kawasan afektif yang terwujud dalam bentuk tingkah laku
(behavioral).7
b) Metode Kisah-kisah
Kisah atau cerita dalam metode pendidikan mempunyai claya
tarik yang menyentuh perasaan. Islam menyadari slfat alamiyah
manusia untuk menyenangi cerita itu, dan menyadari pengarulmya
yang besar terhadap perasaan. Oleh karena itu Islam
mengeksploitasi cerita itu untuk dijadikan salah satu tekhnik
pendidikan. Ia menggunakan berbagai jenis cerita, cerita sejarah
faktual yang menampilkan suatu contoh kehidupan manusia yang
dimaksudkan agar kehidupan bisa sepelii pelaku yang elitampilkan
oleh contoh tersebut; cerita elrama yang melukiskan fakta yang
sebenarnya tetapi bisa eliterapkan kapan dan eli saat apapun.
Metoele ini juga mempunyai pelajaran-pelajaran yang
mengingatkan manusia agar jangan lupa bersyukur kepaela Allah,
12
jangan lupa diri, takabur, sombong dan lain sebagainya karena itu
semua tidak disukai oleh Allah. Dalam hal ini misalnya kisah yang
diungkapkan pada surat al-Qashash ayat 76-81.8
c) Metode Nasihat
AI-Qur'an al-karim juga menggunakan kalimat-kalimat yang
menyentuh hati tmtuk mengarahkan mallusia kepacla ide yang
dikehendakinya. Dengan nasihat dapat membukakall mata hati
peserta didik. Tentang hakikat sesuatu dan mendorongnya menuju
situasi, bucli pekerti luhur, menghiasinya dengan akhlakul karimah,
serta membekalinya dengan prisip-prinsip Islam, dalam al-Qur'an
disebutkan:
). -- II' ). II' "t-" ,., .....:
, C t, ""';'" lct ~'SI<i.J.b • ~dJ~ J. "'~/" __ U v"-~ ;:: .~..... .. --
Artinya: "Tidakkah kamu memperhatikan bahwasesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan ni'mat Allah,supaya dijxrlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda(kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itll benarbenar terdapat tanda-tanda bagi semlla oran? yang sangat sabaI'lagi banyak bersyukllr". (QS. AI-Luqman: 31)
d) Metode Pembiasaan
Cara lain yang digunakan oleh al-Qur'an dalam rnel11berikan
materi pendiclikan adalah melalui kebiasaan yang clilakukan seCaI'a
bertahap. Dalam hal ini termasuk merubah kebiasaan-kebiasaan
yang negatif. Dalam kasus menghilangkan kebiasaan meminum
khammar misalnya, al-Qur'an memulai dengan menyatakan bahwa
hal itu merupakan kebiasaan-kebiasaan orang-orang kafir Quraisy.
(Q.S. al-Nahl, 16:67), dilanjutkan dengan menyatakan bahwa
dalam khamar itu ada unsur dosa dan manfaatnya, namun unsur
dosanya lebih besar dari unsur manfaatnya. (Q.S. al-Baqarah,
2:219). Dilanjutklan dengan larangan meng,erjakan shalaf dalam
13
keadaan mabuk. (Q.S. An-Nisa, 4:43) kemudian dengan menyuruh
agar menjauhi minuman khammar itu. (Q.S. al-Maidah, 5:90).10
e) Metode Hukum dan Ganjaran
Muhammad Quthb mengatakan: "Bila teladan dan nasihat
tidak mampu, maka pada waktu itu hams diadakan tindakan tegas
yang dapat melekatkan persoalan ditempat yang benar. Tindakan
tegas itu adalah hukuman. Hukuman dan ganjaran ini diberlakukan
kepada sasaran pembinaan yang lebih bersifat khusus. Hukuman
untuk orang yang melanggar dan berbuat jahat, sedangkan pahala
untuk orang yang patuh dan menunjulckan perbuatan baik.!1
f) Metode Ceramah (Khutbah)
Ceramah atau khutbah termasuk cara yang paling banyak
digunakan dalanl menyampaikan atau mengajak orang lain
mengikuti ajaran yang telah ditentukan. Metode ceramah ini dekat
dengan kata tabligh yaitu menyampaikan sesuatu ajaran. Kata-kata
balagh atau tabligh didalam al-Qur'an cliulang sebanyak 78 kali,
misalnya pada ayat yang artinya: Dan kewajiban kami tidak lain
hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.
(Q.S.Yaasin, 36: 17); Dan kewajiban Rasul itu, tidak lain hanyalah
menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya. Ay'at
ayat tersebut di atas menunjukkan clengan jelas, bahwa tablighatau
menyampaikan sesuatu ajaran, khususnya dengan lisan diakui
keberaclaannya, ballkan telah dipraktekkan oleh Rasullullah SAW.
clalam mengajak umat manusia ke jalan Tuhan. 12
g) Metocle Diskusi
Metocle cliskusi Juga cliperhatikan oleh al-Qur'an clalam
mencliclik clan mengajar manusia clengan tujuan lebih memantapkan
pengertian, clan sikap pengetahuan mereka terhaclap sesuatu
masalah. Perintah Allah clalam masalah ini, agar kita mengajak ke
10 Abuddin Na!a, Filsafat Pendidikanlslam ... , h. 100II A '- ., .1' ... T, ...-... " -
14
jalan yang benar dengan hikmab dan mau'izhah yang baik dan
membantah mereka dengan berdiskusi dengan cara yang paling
baik.
Allah 8wt mengajarkan agar segala sesuatu dipecabkan dasar
musyawarab, sesuai dengan firmal1 Allah:
Artil1ya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu denganhikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengancara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebihmengerti tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialahyang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk".(Q.s. An-Nah!: 125)./3
Menurut al-Ghazali, seOl·ang pel1didik agar memperaleh
sukses dalam tugasnya hams menggunakan pengaruhnya selia cara
yang tepat arah. Diantaranya lebih menekankan pada perbaikan
sikap dan tingkah laku para pendidik dalam mendidik, diantaranya:
a. Guru hams bersikap mencintai muridnya bagaikan anaknya '
sendiri.
b. Guru tidak baleh mengharapkan upah dari tugas pekeljaanya,
karena mendidik/mengajar mempakan tugas pekerjaan
mengikuti jejak Nabi Muhammad Saw. nilainya lebih tinggi
diri ukuran harta dan uang.
c. Guru hams memberi nasihat kepada muridnya agar menuntut
ilmu tidak untuk kebanggaan diri atau untuk mencari
keuntungan pribadi, melainkan untuk mendekatkan diri kepada
Allah.
15
d. Guru harus mendorong muridnya untuk mencari ilmu yang
bermanfaat.
e. Guru harus memberi contoh yang baik dan tauladan yang indah
di mata anak didik sehingga anak senang untuk mencontoh
tingkah lakunya.
f. Guru harus mengajarkan apa yang sesuai dengan tingkat
kemampuan anak.
g. Guru hams mengamalkan ilmunya.
h. Guru harus memahami jiwa anak didiknya.
I. Gum hams dapat mendidik keimanan ke dalam pribadi anak
didiknya sehingga akal pikirannya tunduk kepada ajaran
agal11a. 14
c. DasaI'-dasar Pendidikan Agama Islam
Dasar-dasar atau landasan yang digunakan dalam pendidikan
agal11a Islam adalah:
I) AI-Qur'an. AI-Qur'an mempakan kalam Allah yang telah
diwahyukan-Nya kepada Nabi Muhammad bagi seluruh Ul11at
l11anusia. AI-Qur'an, mempakan petunjuk yang lengkap, pedoman
bagi manusia yang l11eliputi selumh aspek kehidupan manusia dan
bersifat universal. 15 Didalam al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang
dapat diambil sebagai landasan pendidikan agal11a Islam yaitu
terdapat dalam surat An-Nahl:64.
J. .,. J. ,... "" /.,.
.::)B.k.A)Ji.! :U--jj'"
Artinya: "Dan Kallli tidak lIlenurunkan kepadalllu Al Kitab(AI-QuI' 'an) ini, lIlelainkan agar kalllu dapat lIlenjelaskan kepadalIlereka apa yang lIlereka perselisihkan itu dan lIlenjadi petunjukdan rahlllat bagi kaum yang beriman". (QS. An-Nahl:64).
].] M. Al'ifin, Filsajat Pendidikan Islam ..., h.103
16
Dalam surat AI-Isra: 9
Aliinya: "Sesungguhnya Al-Qur 'an ini memberikan petunjukkepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembirakepada orang-orang Mu 'min yang merifalankan amal saleh bahwabagi mereka pahala yang besar".(QS. ai-Ism: 9).
Dan firman Allah Swt.
~~TiH'';:'~' ~~I~ 1-'~i::J 11'," illlw:·f~>. yJy' -0 ,,- J..r. -, '.ft' '" y. ,
Artinya: "!ni adalah sebuah kitab yang Kami turunkankepadamu penuh dengan berkah supaya mereka .memperhatikanayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yangmempunyai pikiran ". (QS. AI-Shaad: 29).
AI-Qur'an merupakan kitab Allah SWT. yang memiliki
perbendaharaan luas dan besar bagi pengembangan kebudayaan
Ulnat manusia. Ia merupakan sumber pendidikan yang terlengkap,
baik itu pendidikan kemasyarakatan (sosial), moral, (akhlak),
maupun spiritual (kerohanian), selia material (kejasmahian) dan
alam semesta. AI-Qur'an merupakan sumber nilai yang absolut dan
utuh. Eksistensinya tidak akan pernah l11engalami perubahan. 16
AI-Nadwi l11empertegas dengan menyatakan bahwa
pendidikan dan pengajaran umat Islam itu harus bersumber kepada
akidah Islal11iyah, menurutnya lagi sekiranya pendidikan Islam itu
tidak didasarkan kepada aqidah yang bersumber kepada al-Qur'an
dan Hadits, malm pendidikan itu bukanlah pendidikan Islam, tetapi
d'd'l . 17pen I l(an asmg.
17
2) Hadits (As-Sunnah). Dasar yang kedua selain AI-QuI"an adalah
sumlah Rasullullah.secara sederhana hadits atau as-sullilah
merupakan jalan atau cara yang pernah dicontohkan Nabi
Muhammad SAW dalanl perjalanan hidupnya melaksanakan
dakwah Islam. ls
SUllilah adalah amalan yang dikeljakan oleh Rasullullah
SAW dalam proses perubahan sikap hidup sehari-hari me~adi
sumber .utama penqidikan Islam karena Allah SWT menjadikan
Muhammad sebagai teladan bagi umatnya.
Firman Allah Swt dalam surat AI-Ahzab: 21
:&11;":;' 0~ u-:J ~~_:.~ ~~1 ;&I (J~j J rS:J 0~ rJ
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasullullah itusuri teladan yang baik bagimu (yailu) bagi orang yang mengharap(rahmat) Allah dari (kedatangan) hari kiamat dan dia banyakmenyebut A!lah". (QS. AI-Ahzab:21).
3) Sikap dan perbuatan para Sahabat. Pada l11asa Khulafa' al-Rasyidin
sumber pendidikan dalal11 Islam sudah mengalami perkembangan.
Selain AI-QuI" an dan Sunnah juga perkataan, sikap dan perbuatan
para sahabat. Sikap dan perbuatan mereka dijadikan sUl11ber
pendidikan dalam Islam karena Allah Swt. sendiri di dalam AI
Qur'an memberikan pernyataan yaitu dalam surat At-Taubah: 100.
18
Artinya: "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertamatama (masuk Islam) diantara orang-orang Muhajirin dan Ansardan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridhakepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allahmenyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungaisungai didalamnya; mereka kekal didalamnya selama-lamanya.Itulah kemenanganyang besar. (QS At-Taubah: 100).19
Dan Allah SWT berfirman :
-: M~ ,," IT" i !?-<&Ii .\( i ~'I~ -: -Sf l,ttL,--,.,,~ c: Y.Y J Yl-.r-o .....:.....Y., -r...
Altinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalahkepada Allah dan hendaklah kamu bersama-sama dengan orangorang yang benar. " (QS. 9: 119).
Dengan demikian sudah jelas bahwa perkataan dan sikap para
sahabat dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan dalam Islam.
Contoh perkataan Umar bin Khattab yang terkenal clengan sifat
jl~ur, adil, cakap, beljiwa demoJa-asi yang clapat dijadikan panutan
masyarakat.
4) Ijtihad. Ijtihacl dijadikan sumber pencliclikan karena al-Qur'an dan
Haclits, menggunakan ijtihad untuk menetapkan hukum tersebut.
Ijtihacl ini terasa selcali lcebutnhmmya setelah wafatnya Nabi
Muhammad SAW dan beranjaknya Islam mulai keluar Tanah
Arab. Karena sitnasi dan kondisinya banyalc berbeda dengan di
tanah Arab.
Majelis Muzakarah Al-Azhar menetaplcan bahwa ijtihad ialah
jalan yang dilalui dengan memberikan semua daya dan
kesungguhan yang diwujudkan oleh akal melalui ijma', qiyas,
istishan dengan zhan (mendekati lceyakinan) untuk
mengistinbatkan hukum daripada dalil-dalil al-Qur'an dan al
Sunnah untuk menentukan batas yang dikehendaki.
Ijtihad dalam penggunaannya dapat meliputi seluruh aspek
ajaran Islam, termasuk juga aspek pendidikan, sebab ajaran Islam
19
yang terdapat dalam al-Qur'an dan al-SUIlIlah adalah bersifat
pokok-pokok dan prinsipnya saja. Bila temyata ada yang agak
terinei, maka rineiannya itu merupakan eontoh Islam dalam
menerpakan prinsip itu. Sejak diturunkan ajaran Islam sampai
wafatnya Nabi Muhammad SAW, Islam telah tumbuh dan
berkembang melalui ijtihad yang dituntut oleh perubahan situasi
dan kondisi sosial yang tumbuh dan berkembang pula.2o
Ijtihad menurut istilah ulama Ushul ialah meneurahkan daya
kemampuan untuk menghasilkan hukum syara' dri dalil-dalil
syara' seeal'a terinei.2!
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan ijtihad adalah penggunaan aka! pikiran oleh
ahli hukum Islam untuk menetapkan suatu hukum yang belum ada
ketetapannya dalam al-Qur'an dan Hadits kebanyakan bersifat
global, maka seiring dengan perkembangan zaman dan banyaknya
permasalahan yang muneul, maka dalam hal ini ijtihad sangat
diperlukan, begitu juga dalam lapangan pendidikan yang tujuannya
tidak lain adalah untl1k meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.
Tapi penggunaan ijtihad ini bisa dijadikan dasar pendidikan dengan
eatatan selama tidak bertentallgan dengan dasar pokok.
d. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan artinya sesuatu yang dituju, yaitu yallg akan dieapai
dengan suatu kegiatan atau usaha. Tujuan pendidikan ialah suatu yang
hendak dieapai dengan kegiatan atau usaha pendidikan. Tujuan
pendidikan Islam ialah kepribadian muslim, yaitu suatukepribadian
yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran Islanl. Orang yang
berkepribadian muslim dalam AI-Qur'an disebut "Muttaqin". Karena
20
itu pendidikan Islam berarti juga pembl~ntukan manusia yang
bertaqwa.22
Dibawah 1111 disebutkan beberapa tujuan pendidikan Islam
menurut para ahli:
1) Hasan Langgulung mengatakan, berbicara tentang tujuan
pendidikan, berarti berbicara tentang tujuan hidup sebab
pendidikan be1iujuan memelihara kehidupan manusia.
Dalani QS. al-An'am: 162 disebutkan:
.... ":7~ /. '" .~ " ,.., .... .J.~. J, ~l\ ,..:/ 4U -L:.::- - L::.s~- <' '~- ->t-,:;, ~ j'l;;~""'-' ; CJ __~ j r.S - J u'~j l..~ uf U--
Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku,hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alamo(QS. Al-An'anl:162).
2) Muhammad'Athiyh al-Abrasy, berpendapat tujuan sebenamya dari
pendidikan Islam adalah mencapai suatu aldllak yang sempurna.
Hal ini sesuai dengan misi kerasulan Nllbi Muhanlmad Saw. yaitu
sebagaimana sabdanya:
Artinya: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakanakhlakyang mulia. (HR. Almlad).23
3) Menurut Muhammad Quraish Shihab, tujuan pendidikan Islam
adalah membina manusia seca!'a pribadi clan kelompok, sehingga
mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba dan ldl01ifahnya
guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan
Allah. 24
4) Ibn K.haldun menyatalmn, bahwa pendidikan Islam mempunyai dua
tujuan, yaitu:
22 Zakiyah Dartadjat, dkk, Meledologi Pengojaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,1996), Cet. I, h. 7223 M. Paiz Almath, Qabasun Min Nuri Muhammad saw (Syria: Daarul Kutub Alarabiyah, 1974), h.
yaitu apa yang
dengan tujuan
21
a) Tujuan keagamaan, maksudnya ialall beramal untuk akbirat,
sehingga ia menemui Tuhannya dan telall menunaikan hak-hak
Allah yang diwajibkan keatasnya.
b) Tujuan ilmiyall yang bersifat keduniaan,
diungkapkan oleh pendidikan modem
kemanfaatan atau persiapan untuk hidup.
5) Menurut al-Ghazali, tujuan pendidikan Islam yang paling utama
ialah beribadah dan taqarrub kepadaAllall, dan kesempumaan
insani yang tujuannya kebahagiaan dWlia akhirat.25
6) Muhammad Athiyall al-Abrasyi, beliau berpendapat tujuan
sebenarnya dari pendidikan Islam adalah mencapai suatu akblal(
yang sempurna.26
Dalam kajimmya tentang pendidikan Islam, telah menyimpulkan
empat tujuan umum bagi pendidikan Islmn, yaitu:
a) Dntuk membentuk Akhlak yang mulia. Kaum muslimin telah
setuju bahwa pendidikan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam,
dan mencapai aldllak yang sempurna adalah tujuan pendidikan
yang sebenarnya. Menurut tujuan ini setiap pelajaran haruslah
merupakan pendidikan aldllak.
b) Persiapan untuk kehidupan dunia aldlirat. Pendidikan Islam
tidak hmlYa menaruh perhatian pada sisi keagamaan dan tidak
pula sisi keduniaan saja, tetapi ia menm'uh kedua-duanya
sekaligus.
c) Persiapan untuk mencapai rezeki dan pemeliharaan segi-segi
manfaat. Pendidikan Islam tidaklah semuanya bersifat agama
atau spiritual semata, tetapi menaruh dm'i sisi kemanfaatan pada
tujuan-tujuan kurikulum dan aktivitasnya.
25 Ramayulis. I/mu Pel1didikal1 Is/am..., h. 25-26~6 ~ 6 • , •.•• •
22
d) Menumbuhkan ruh i1miyah (scientific !'pirit). Para pelajar yang
memuaskan keinginall arti untuk mengetahui (curiosity) dan
memungkinkan ia mengkaji ilmu harlya sekedar sebagai ilmu.27
7) Menurut Muhammad Said Ramadhall al-Buthi pendidkan Islam itu
mempunyai tiga unsur dasar, yaitu:
a) Mencapai keridhoan Allah, menjalani murka dan siksa-Nya
serta melaksanakan penghambaan yang ikhlas kepada-Nya.
b) Mewujudkan ketentranlan di daIamjiwa dan aqidah yang dalam
penghambaan semata-mata, dan kepatuhan yang ildllas kepada
AllaI1. Hasil yang pasti bagi ketentraman, kelegaan, dan
keridhoan ini adalah bahwa manusia memelihara kesediaan,
keistimewaan, dan daya-daya pikirannya yang tidaIc tertntup
karena gangguan atan sebab kemiskinan..
c) Menghapus khurafat-khurafat yang bercampur baur dengan
hakekat agama, menyebarkan kesadaran Islam yang sebenarnya
dan menunjuldcan hakekat agama atas kebel'sihan dan
kecermerlangannya.28
8) Menurut Zakiyah Daradjat dalam bukunya yang berjudul Ilmu
Pendidikan Islanl menyataIcan, bahwa tujuan pendidikan Islam
yaitu kepribadian yang membuatnya mel~jadi "insan kamil" dengan
poJa takwa Insan kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani,
dapat hidup bel'kembang seCaI'a wajar dan normal karena takwanya
kepada Allah SWT. 29
Dari berbagai pendapat di atas, saya menyimpulkan bahwa tujuan
Pendidika agama Islam adalah membentuk manusia seutuhuya, yang
beriJmu pengetahuan luas, yang mampu memenuhi kebutuhan jasmani
dan rohani, yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt sehingga
sukses dalam kehidupan di dunia dan di almirat.
" Omal' Muhammad al-Thoumy al-Syaibany, Fi/seifat Pendidikan Islam, (Jakarta: BulanBilltang), eel. I, h. 416
28 Omar Muhammad aI-Toumy aI-SyaibaIlY, Filsafat Pendidikan Islam ... , h. 420.29 '7_I_:__~L" ",".' - .
23
2. Akhlak
a. Pengertian Akhlak.
Akhlak rnerupakan tujuan daripada agama Islam, karena ahklak
adalah perbuatan manusia yang baik yang harm; dikerjakan dan perbuatan
jahat yang hams 'dihindari dalam hubungamlya dengan Tuhan, manusia
dan rnakhluk (alam) sekelilingnya dalam kehidupan sehari-hari sesuai
d '1"1 . 130engan ill ai-ill aI mora.
AI-Akhlaq atau khaliq adalah rnufi'ad dari khuluq yang rnernpunyai
sarna-sarna arti sebagaiman dalam pernahaman pendekatan linguistik dari
bahasa Arab yaitu ism masdar dari kata Wi. - ~4 - ~ sesuai dengan
wazan tsulatsi mazid )W - ~ - J,..9 yang berarti~ (perangai);
~LbJI (kelakuan, tabiat, watak);oJWI (kebiasaan, kelazirnan) o~.)yl\
(peradaban yang baik);0.lJl1 (Agama).
Kata al-akhlak juga mengandung segi-segi persesualan dengan
khuluq serta eraf hubungamlya dengan khaliq dan makhluq. Dengan
demikian, kata akhlaq menunjukkan pada pengertian adanya hubungan
yang baik antara khaliq dan makhluq yang diauJr dalam agama, dalam hal
ini agama Islam.31
Dilihat dari sudut bahasa (etimologi), perkataan akhlak (bahasa
Arab) adalah bentuk jamak dari kata Khulk. Khulk didalam Kamus AI
Munjid berarti pekerti, perangai, tingkah laku atau tabial. Didalam
Da 'iratul Ma 'arifdikatakan:
"Akhlak ialah sifat-sifat manusia yang terdidik".
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwaakhlak ialah sifat-sifat
yng clibawa manusia sejak lahir yang telianam dalam jiwanya dan selalu
ada padanya. Sifat itu dapat lahir berupa perbuatan baik, disebut akhlak
yang mulia, atau perbuatan buruk disebut akhlakyang tel'cela sesuai
clengan pembinammya.32
)0 Asmaran As, Pengantar Akhlak, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), Cel. 2, h. 5]I Abucldin Nata dan Fauzan, Pendidikan Dalam PerspektifHadits, (Ciputat: UIN Jakarta
PlY";''' ')()n.;;\ rot 1 I, '1"1'1
24
Sedang menurut para ahli, yaitu:
a. al-Ghazali memberi pengertian tentang akhlak. "AI Khuluq"
Qamalmya AI-AkhIaq) ialah ibarat (sifat atau keadaan) dari perilaku
yang konstan (tetap) dan meresap dalam jiwa, daripadanya tumbuh
perbuatan-perbuatan dengan wajar dan mudah, tanpa memerlukan
pikiran dan pertimbangan".33
b. Alunad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan kehendak. Ini
berarti bahwa kehendak itu' .bila dibiasakan. akan sesuatu maka
kebiasaannya disebut akhlak. Didalam Ensiklopedi Pendidikan
dikatakan bahwa aidliak ialah budi pekerti, watak, kesusilaan
(kesadaran etik dan moral) yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat
dari sikap jiwa yang benar terhadap Khaliknya dan terhadap sesama
manusia.
c. Di dalam AI-Mu'jam ai-Wasil disebutkan definisi aiffilak sebagai
berikut:
~ if f' fr.,.>· if J~~\~yl.,a; 4.:",--,,\)~ Jb- jJ-\
A.:j)J~ JI 4.>.-b-
"Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannyalahirlah. macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpamembutuhkan pemikiran dan pertimbangan ". 34
Senada dengan ungkapan di atas telall dikemukakan oleh Imam
Gazali dalam kitab lhya-nya sebagai berikut:
J\..,.;.j~\ )..L.,a;~ ~\) ~I J ~ <f :;}-:>' jJ-I
¥)J~ JI 4.>.-b-.~ if f"!.J 2J~"AI-Khuluq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menirnbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah,I k 'k' d t' b " 35tanpa memer u an peml Iran an per 1m angan .
33 Drs. Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan Dari AI-Ghozali, (Jakmta: Bumi Aksara,1991), Cet. 1, h. 102
34 "".~~,., •. ",.~ A~ 'L..__ ~ .. '. n •. .,. ,'" ,
25
d. Pengertian akhlak menurut Ibnu Maskawih adalah:
Artinya: "Keadaan atau sikap jiwa seseorang yangmendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa berjikir danmelakukan pertimbangal1 terlebih dahulu".
Akhlak merupakau kelakuan yaug timbul dari hasil perpaduau
antara hati nurani, pikiran, perasaau, bilwaan,dan. kebiasaan 5ang
menyatu, membentuk suatu kesatuan tindale akhlak yaug dihayati
dalam kenyataau hidup kesehariau. DaTi kelakuan itu lahirlah perasaau
moral (moralsence), yang terdapat didalam diri mauusia sebagai fiu'ah,
sehingga ia mampu membedakan mana yang bermanfaat dau mana
yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk.36
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
akhlak adalah suatu kondisi atau sifat yaug telah meresap dalam jiwa
dan menjadi kepribdian hingga dari situ timbullah berbagai macam
perbuatan dengan cara spontan dan mudah taupa dibuat-buat dan tanpa
memerlukan pemikiran.apabila dari kondisi tadi timbul kelakuan yang
baik dan terpuji menUl'ut pandangan syari'at dan akal pikiran, maIm ia
dinamakan budi pekelii rnulia dau sebaliknya apabila yang lahir
kelakuan yang bUl'uk, maka disebutlah budi pekelii yaug tercela.
b. Dasar-dasar Akhlak
Dalam agama Islam yang menjadi dasar atan alat pengukur yang
menyatakan bahwa sifat-sifat seseorang yang baik atau buruk adalah al
Qur'an dan sunnah.apa yang baik menurut al-Qur'an dan sunnah itulah
yang baik nntuk dijadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari,
sebaliknya apa yang buruk menurut al-Qur'an dan sUlmah itutidak baik
dan hanls dijauhi.
26
Jika ada orang yang menjadikan dasar alchlak itu adat kebiasaan yang
berlalcu dalam masyaralcat, maka untuk menentukan atau menilai dengan
norma-nomla yang ada dalam aI-QuI"an dan sunnah. Kalau sesuai hams
dipupuk dan dikembangkan, jika tidak sesuai hamsa ditinggalkan.37
Jadi dasar ideal akhlak manusia dalam kehidupannya adalah kitab
Allall dan sunnah nabi, karena keduanya adalah kitab-kitab yang paling
sempuma bagi umat Islam.
Akhlak, tingkah lalcu yang mulia atau perbuatan baik adalah
cerminan dari iman yang benar dan sempurna. Dengan istilah lain, yang
menjadi dasar utama dari perbuatan baik itu adalah iman yang benar dan
sempurna itu. Untuk menciptakan iman yang dimalcsud dapat dicapai
dengan memperbanyak amal saleh dan tingkah lalcu yang mulia. Ini dapat
dilakukan dengan baik, jika ia melatih diri berbuat baik dan mulia tersebut.
Oleh karena itu, faktor pendidikan dan latiban menjadi pembahasan
khusus dalam ilmu akhlak.
Pembinaan j iwa merupakan tumpuan perhatian pertama dalam misi
Islam. Untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia, Islam
mengajarkan bahwa pembinaan jiwa haruslah didahulukan dari pembinaan
pada aspek-aspek lain, karena dad jiwa yang baik akan lahir perbuatan
perbuatan baik yang pada giliramiya akan membuahkan kebaikan dan
kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia, lahir dan batin.38
Contoh ayat al-Qur'an yang berkenaan dengml akhlak:
'" \ .,.''... ... )-:>,.., -__ /"" "'-"' ":?/"""" ))¢" ",.:;;"" 1f
if ~J ~;).ill l£~ 'fG.r.Jj ~v.>- ~Ij i).hJ~ .r~ 4\)1 0]
;.1f __ __ ). 1f __ "" i::..." """" -- )l ""-"' _ __""""--: '("'.:w~ ~1':t~<I!:.: ~'IV f=·,.W ,~I-.....:...JJ/ ~r~ ($7' J.J J ~, ,
Artinya: Sesllngguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil danberbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarangdari perbllatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberipengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. AnNahl: 90).
27
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasukirumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salamkepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu(selalu) ingat. (QS. An-Nul': 27).
Sedang sunah Rasul Saw. baik perkataannya; perbuatan dan
ketetapan beliau merupakan dasar akhlakul mahmudah. Dan dalanl surat
al-Hasyr ayat 7, disebutkan:
~jJT l£f\j J;'5Uj ~ l£)JT ~f ~ ~~;.) ~ ~T ;T;f tc J. _ ~ ¢ "'.... r..-"'). J. ...,,, ... "",.' .,.... .,.,.,
~ ;L;;?~I ~ ;;jJ.'l O§::. ~ J ~I <II)~Ij ~Ijbe
--;;;~I '" I --;;;~I 'I ~'f'I' <:"1 >, l~ >" , <:-,-: ,', > }. >. : J> > '"(I J <:-':;1' T',.JjJ (J, .JjJ J-'l-' J J-P '-" <UP r..:.r LAJ oJ •.L:>.oJ r"..Y r ~ ~ LAJ
AI1inya: Apa sqja harIa rampasan (Fal·i) yang diberikan Allahkepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kola maka Allah,Rasul, kerabal Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orangorang yang dalam perjalal1an, supaya harta itu jangan hanya beredardianlara orang-orang kaya saja dianlara kamu. Apa yang diberikan Rasulkepadamu maIm terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu makalinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangalkeras hukuman-Nya. (QS. AI-Hasyr: 7)
c. Tujuan Akhlak
Tujuan aldl1ak dalam ajaran Islam yaitu agar setiap orang berbudi
pekerti (berakhlak), bertingkah laku (tabiat), berperangai atau beradab
yang baik, yang sesuai dengan ajaran Islam.39
Menurut Prof. Dr. Zakiyah Daradjat berpendapat bahwa "Perbuatan
akhlaki mempunyai tujuan langsung yang dekat, yaitu harga diri, dan
28
PERPLJSTAKAAN UTAM~UIN SYAHID JAKARTA I
B. Kerllngkll Berfikit·
Dari uraian di atas nampak jelas kiranya pendidikan mempunyai peramll1
pentil;Jg dalam kehidupan manusia. Pendidikan .mempakan kegiatan antara
manusia yang dilakukan seem'a sadar yaitu untuk membimbil1g, mengarahkan,
mengajarkan, latihan, pembiasaan, kepada peserta didik untuk
mengembangkan kepribadian, bakat, kemampuan, minat pada tingkat
kedewasaan.
Dan dalam kehidupan manusia tak luput dari dari adanya interaksi sosial,
yaitu suatu hubungan sesama manusia dimal1a didalamnya teljadi suatu
kegiatan sosial yang saling membutuhkal1 satu sama lainya. Dan hubungan ini
agar teljaga baik clan selalu hannonis maka cliperlukan suatu ilmu yang
mengajarkan manusia bagaiman eara berinteraksi clengan baik, salah satu yaitu
memberikan penclidikan akhlak.
29
Pendidikan akhlak bertujuan untuk mengarahkan manusia untuk
betiabiat baik, berbudi pekerii, sopan santun dan hal-hal yang mengarah pada
kebaikan, dan terlebih lagi agar manusia lebih dekat kepada Allah Swt.
Dengan demikian manusia akan mengalami apa yang diperintahkan Allah dan
menjauhi segala larangan-Nya. Dengan demikian manusia akan dapat hidup
dengan secm'a seimbanmg yaitu akan menjalani kehidupan di dunia dengan
berbuat baik kepada sesama manusia, terhadap lingkungan hidupnya, dan
hllbungan manusia kepada sang pencipta (Allah Swt).
Dengan demikian perlu adanya sesuatu yang mcnjadi dasar pendidikan
aldllaklll mahmudah dan dalam ajarml agama Islam yang menjadi dasar
pendidikan aldllak yaitll al-Qur'an clan As-Sunnah Rasu!. Inilah pedoman
hidup umat Islam, apabila dijalal1kan maka Insya Allah manusia akan
menclapatkan kebahagiaan hidup di clunia dan di aldlirat.
Karena itu jika pendidikal1 aldllak ditanamkan kepada anak-anak sejak
dini, maka mereka terbiasa dan mendapat ilmu akhlak tersebut sejak dari keci!.
Mereka juga akan terbiasa berakhlak dan beradab yang baik, menghormati
yang tua, menyayangi yang lebih muda, ramah terhadap lingkungan dan yang
tcrpenting sejak keelI sudah ditanamkan untuk mengenal Allah dml Rasul
Nya. Dengan clemikian ia akan paham clengan ajarml Islam dan akan
bcrakhlak mulia.
C. Hipotcsis
Hipotcsis menurut Amirul Hadi Haryono clalam bukunya "Metoclologi
Penelitian Pendiclikan 2" adalah dugaan yang mungkin benar atau juga salah
setelah dilakukan pcngujim1.
Hipotesis akan diterima jika bukti-bukti membenarkan dan alean dikelola
jika tidak benar. Pcnolakan dan penerimaan hipotesis tergantung pada
pcnyeliclikan bukti-bukti yang dikumpulkan.
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini aclalah sebagai berikut:
I. Hipotesis Alternatif (Ha), yaitu adanya pengaruh Penclidikan Agmua Islam
terhadap akhlak siswa.
2. Hipotesis Nol (Ho), yaitu tidak ada Pengaruh Pendidikan Agama Islam
RABID
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Pendidikan Agama Islam adalah suatu proses educatif yang mengarah
kepada pembentukan akhlak atau kepribadian.
Akhlak adalah suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa
dan menjadi kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan
dengan cara spontan. dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan
peJ)1ikiran.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Sekolah' yang dijadikan tempat penelitian adai!ah SMPN 1 Babakan
Madang, yang terietak di kecamatan Babakan Madang, tepatnya JI. Raya
Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa barat 16810.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel Pendidikan
Agama Islam variabel X sebagai variabel bebas dan Variabel Akhlak Siswa
merupakan variabel Ysebagai variabel terikat.
31
MATRIKS VARIABEL
No Variabel Indikator No item
1. Penelitian Variabel X Nilai Raport PAl semester II
(Pendidikan Agama kelas VII SMPN 1 Babakan
Islam) Madang
2. Penelitian Variabel Y a. Penanaman uilai ketakwaan 8, 11,23,27,
(Akhlak) terhadap Tuhan 29
b. Kegiatan belajar mengajar 1, 2, 3, 4, 9, 10
di dalam kelas
c. Peningkatan nilai 5,14,18,19
spritualitas
d. Mengamalkan pelajaran 7, 12, 13, 15,
akhlak yang di dapat dari 16,17,20,21,
sekolah 24, 25, 26, 28,
30.
D. Populasi dan Sampel
Populasi yang diteliti dalam penelitian iui adalah siswa··siswi yang
belajar di SMPN 1 Babakan Madang yang berjumlah 1187 siswa. Alasan
mengapa memilih SMPN 1 Babakan Madang iui karena saya ingin
mengetahui sejauh mana pendidikan agama Islanl di SMPN 1 Babakan
Madang dapat membentuk akhlak siswa yang belajar disana. Untuk
mengetahui kualitas akhlak siswa yang belajar aktif dan yang tidak aktif. Dan
dijadikan masukan bagi para guru SMPN 1 Babakan Madang nntuk
memperbaiki kegiatan yang dilaksanakan agar menjadi kbih baik.
Menurut terminologi riset populasi adalah "keseluruhan subjek
penelitian".
32
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari
manusia, benda, hewan tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data
yang memiliki karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian.
Sedangkan yang dimaksud dengan sampel adalah "Cara pengumpulan
data dari populasi dengan mengambil sebagian saja anggota populasi". I Dalam
pengambilan sampel kali ini penulis menggunakan cara cluster random
sampling atau acale yaitu "pengambilan sampel dengan cara membagi populasi
kedalam beberapa kelompok menurut keragaman populasinya dan unit"
populasi pada setiap c1uster-nya diambil secara acak, minimal I anggota per
cluster. Dengan demikian dapat diuraikan populasi dan sampel yang ada pada
SMPN I Babakan Madang yang berjumlah 1187 siswa dengan uraian untuk
tingkat VII yang berjumlah 411 terbagi pada 9 kelas, tingkat VIII berjumlah
377 siswa dibagi 8 kelas dan tingkat IX berjumlah 399 siswa yang dibagi pada
9 kelas pula, dengan data ini penulis hanya mengambil sampel dari kelas VII
pada setiap kelas, 3 atau 4 responden/siswa maka jUl111ah responden atau siswa
yang alean diteliti beljumlah 35 orang.
E. Telrnik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini diperlukan beberapa
telmik, adapun teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalall:
I. Observasi langsung kelapangan dengan melakukan pengamatan dan
pencatatan, adapun objek observasi adalah: keadaan lingkungan sekolah,
fasilitas belqjar siswa, stuktur organisasi, keadaarl guru dan karyawan,
keadaan siswa-siswi sendiri tentunya juga dan laimwa yang berkaitan
dengan sekolah.
2. Angket, teknik ini dapat dipandang sebagi interview tertulis, dengan
berbagai pelianyaan untuk dijawab teliulis pula oleh responden. Dengan
teknik ini pula akan memudahkan di dalam menganlbil kesimpulan
I M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Tlmiunh fRmvl"n"'" 1""''' n .. _~_'-~ n "
33
mengenai pendidikan agama Islam dengan akhlak siswa SMP Negeri 1
Babakan Madang.
3. Interview atau wawancara, interview merupakan alat pengumpul infonnasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan.
Ciri utama pada interview ini adalah bertatap muka langsung antara
sipenelitidengan yang diteliti. Dalam hal ini penulis akan mengadakan
wawncara langsung dengan kepala sekolah SMPN 1 Babakan Madang.
Dokumentasi yaitu cara pengumpulall data dengan mempelajad data yang
sudah direkomendasikan oleh kepala sekolah SMP'N 1 Babakan Madang.
F. Telmik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah
langkah sebagai berikut:
l. Editing. Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh
responden. Tujuannya untuk merapihkan data agar bersih dan rapih
sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut.
2. Scoring. Yaitu pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang
terdapat dalam angket, dengan memperhatikan jenis data yanga ada,
sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak
layak diberikan sko!'.
3. Tabulating. Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam
setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlall tabel yang
mempunyai kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang
satu dengan yang lain.
G. Teknik Analisa dan Interpretasi Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan kedalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diinterpretasikan. Tujuan analisa data dalam penelitian ini
yaitu untuk membatasi penemuan-penemuan sehingga mudah dipahami bukan
hanya oleh penulis tetapi oleh orang lain yang ingin mengetallUi hasil dari
penelitian ini.
34
Berdasarkan jenis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif yang
kemudian dirubah menjadi data kuantitatif, dalanl menganalisa data penulis
menggunalean rumus statistic distribusi frekuensi atau presentase, yaitu:2
p= f x 100%N
Keterangan:
P = Angka Presentase
F = Frekuensi yang sedang dicari persentasinya
N = Number ofCase (Jumlah Frek:uensi)
Sedanglean data yang dibahas adalah dua variabel yang saling
berhubungan malea data tersebut juga dianalisa seca.ra kuantitatif dengan
menggunalean rumus kolerasi product moment untuk mengkaji hipotesis
tentang ada atau tidale adnya hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
Adapun rumus "r" Ieolerasi product moment sebagai berikut:
nl:>rr -(2::XXLy)r,y7[n2:: X2 -(2::XY]~12::y2 -(2::y YJ
Dengan keterangan sebagai berileut:
rxy
N
: Anglea Indeles Kolerasi
: Number GfCase,
: Jumlall hasil Perkalian Antara Sleor X dan Sleor Y
: Jumlah seluruh sleor X
: Jumlah seluruh skor Y
2 Anas Sudijono) Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: R::lj~ nr<tfinrl,.., D~_n_..J_
HABlV
HASlL PENELITIAN
A. Gambaran umum SMPN 1 Babakan Madang
1. Sejarah Berdirinya SMPN 1 Babakan Madang
SMP Negeri 1 Babakan Madang adalah sahl"satunya sekolall negeri
tingkat menengah pertama di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten
Bogor. Berdiri pada talmn 1985 denganjumlah siswa saat itu sebanyak 128
siswa atau tiga ke1as, dan sampai sekarang jumlah siswa menjadi 1187
siswa atau 26 (Dua Puluh Enam) kelas. Dengan rnelihat jumalah siswa
tersebut jelas perkernbangan jumlah siswa dari tahun ke tahun mengalami,
peningkatan secara signifikan, karena peningkatan jumlah peserta didik ini
selalu diikuti dengan sarana pendukung pembelajaran.
Sejak berdirinya sekolah ini sampai sekarang sudah rnengalami 8
(Delapan) !cali penggantian !cepala sekolah. Adapnn nama-nama kepala
sekolah yang telah bertugas di SMP Negeri 1 Babakan Madang pertama
Drs. Oman Romankus selartiutrnya Adjum, Drs. Tukiman M., Drs.
Mulyadi, Drs. Suprapdi dan sekarang adalah H. Hasbullah,S.Pd.
2. Visi Dan Misi SMPN 1 Babakan Madang
Visi Sekolah; Menjadi sekolah yang terbaik
a. Peningkatan prestasi peserta didik dalam bidang akademik dan non
36
b. Memberdayakan disiplin kerja bagi tenaga kependidikan.
c. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman.
d. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dIm bertaqwa.
Misi Sekolah :
a. Mengoptimalkan pembelajaran yang teratur secara konsisten
b. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi secara
optimal melalui kegiatan ekstrakurikuler.
c. Memfasilitasi sarana Pendidikan untuk kegiatan pembelajaran dan
. ekstrakurikuler, akademik dan non akademik.
d. Melaksanakan pengawasan terhadap kehadiran tenaga kependidikan
secara terns menerns.
e. Menciptakan ildim kerja yang kondusif.
f. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama yang dianut.
Tabell
Data Tenaga Pendidik dan Tata Usaha
SMP KeteranganJumlah Guru /Staf Bagi SMP Swasta
Negeri
GUlU Tetap Yayasan +GUlU Tetap ( PNS ) 39
PNS (DPK) ,
Guru PNS diperkcljakanGum Tidak Tetap 8
(DPK)
Gum PNS dipekerjakan2
(DPK)
StafTD 12 StafTD
Jumlah 61
37
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH SMPN 1 BABAKAN MADANG
KEPALA SEKOLAHH. HasbuIlah, S.Pd KOMITE SEKOLAH
H. R.E. HIDAYAT
WAKIL KEPALA SEKOLAH I1. Endang Sasrnita, S.Pd J2. Drs. Solichin
DRS. TITNana Ratnahayati
DRUSAN URUSANU'UMN ] URUSAN
KURIKULUM KESISWAAN SARANA HUMASUjang Kosasih Wahyu I, S.Pd PRASARANA H.Rahmat P. S.Ag
Dina lvIT, M.Pd
-lIURUSAN GURUMN
PERPUSTAKAAN WALl LABORATORIUMEris H, S.Pd KELAS Hj. Hening I, S.Pd
Helldra A, S.Pd
GURU MATA PELAJARAN&BP
Tabel2
Data siswa dalam 4 ( empat) tabun temkbir
38
Jumlab Jumlab (Kis. VIIKelas VII Kelas VIII Kelas IX
Pendaftar +VIII + IX)Tabun
Ajaran( Cln
Jml Jml Jml Jml Jml JmlSiswa Siswa Rombel
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa RombelBaru)
2004/2005 386 359 7 343 8 333 8 1035 23
2005/2006 501 352 8 358 8 328 8 1038 24
2006/2007 622 421 9 376 8 318 8 1115 25
2007/2008 684 376 8 400 9 358 8 1134 25
200812009 427 411 9 377 8 399 9 1187 26
Tabel3
Data Ruang Kelas
JUllllah RuangJumlah
JUllllah Ruang Ke1as AsH ( d ) lainnya yang
digunakanruang
UImran Ukuran JUllllabyang
untur R Kelas digunakan> 63m2 <63m2 (d)
(e) n.R. Kelas(b) © =(a+b+c)
(1) = (d+e)
Ruang2 26 28 26
Kelas
39
Tabel4
Data Ruang Lain
JumlahJenis Ruangan Ulmran (m) Jenis Ruangan
(buah)Ukuran (m)
1. Perpustakaan 9 x 12 4. Lab. Bahasa .- .....X .....
5. Lab Komputer .. .... X .....2. Lab. IPA 12 x 17
6. Asrama Guru .. .... X .....
3.Xeterampilan .... X ....
3. Sarana Dan Prasarana
SMP Negeri 1 Babakan Madang juga memiliki Sarana dan
Prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswinya, adapun sarana dan
prasarana yang dimiliki SMPN 1 Babakan Madang ini yaitu sebagai
berikut: Gedung sekolah, Masj id, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah,
ruang wakil kepala sekolah, ruang bimbingan penyuluhan, ruang gum,
ruang pembantu kepala sekolah, ruang kesehatan, koperasi dan kantin,
perpustakaan, lab IPA, ruang pramuka, ruang PMR, ruang paskibra, ruang
lab bahasa, ruang serba guna, kamar mandi pria dan wanita, ruang osis dan
lapangan upacara atau olah raga.
4. Pelaksanaan Kurikulum
SMPN 1 Babakan Madang dalam perkembangannya selalu dipantau
oleh dinas pendidikan kota Bogor, mulai dari perkembangan siswa, prestasi
sekolah pada bidang pengelahuan atau ekstrakulikulemya, perkembangan
ruang belajar, begitu juga perkembangan kurikulum yang ber/aku di
Indonesia pada umumnya.
Kurikulum yang digunakan adalah:
a. Penggunaan Kurikllium 1994
b. Penggunaan Kurikulllm CBSA (Cara BeIajar Siswa Aktif)
c. Penggunaan Kurikulllmm KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
d. Penggunaan Kurikulum KTSP (Kurikulllm Tingkat Satuan Pendidikan.
40
Dalam hal iill seluruh GulU diwajibkan memiliki program pelajaran
serta RPP (Rencana Program Pengajaran).
5. Kegiatan Ekstrakulikuler
Selain kegiatan belajar mengajar SMPN I Babakan Madang juga
menampung dan membina bakat dan minat siswa melalui kegiatan
ekstrakulikuler yang dikelola oleh OSIS SMPN I Babakan Madang,
kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya:
a. Kegiatan Kerohanian Islam
b. Kegiatan Kepramukaan
c. Kegiatan Paskibra
d. Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR)
e. Kegiatan OIah Raga
f. Kegiatan Seni dan Budaya
B. Analisa dan Interpretasi Data
1. Analisa Data
Data statistik yang akan dianalisis aclalah skor··skor dari
penyebaran angket siswa yang ditemukan dilapangan, kemudian data
tersebut diolah dalam bentuk tabel-tabel persentase yang dapat diuraikan
sebagai berikut:
Tabel. 5
Bidang Studi Pendidikan Agama Islam plmting
dipelajari bagi umat Islam.
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 7 20
b Tidak setuju - -c Sangat setuju 28 80
d Sangat tidak setuju -
~Jumlah 35
41
Berdasarkan Tabel di atas, diketahui babwa tanggapan siswa
terhadap pentingnya mempelajari bidang studi Pendidikan Agama Islam
bagi umat Islam sangat tinggi, dengan persentase jawaban 20% menjawab
"setuju", 80% menjawab "sangat setuju", 0% siswa menjawab tidak setuju
dan "sangat tidak setuju", ini berarti babwa bidang studi Pendidikan
Agama Islam penting untuk dipelajari.
Tabel.6
Bidang studi Pendidikan Agama Islam ber'manfaat
untuk menambah pengetahuan dan pengalaman ajaran Islam
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 23 65,7
b Tidak setuju - -c Sangat setuju 12 34,2
d Sangat tidak setuju - -Jumlah 35 100
Dari tabel ini menunjukkan bahwa siswa mengetahui manfaat
pengajaran bidang studi pendidikan agama Islam, selain pelajaraI} itu
memang hams diikuti karena kehamsan dari pihak sekolah, tetapi
manfaatnya lebih besar mereka rasakan untuk menambah khasanah
keilmuan dan pengamalan ajaran Islam
Adapun jawaban siswa mengenai pert:myaan ini, dengan
persentase jawaban 65,7% untuk altematif jawaban "setuju" (melebihi Y,
dari jumlah responden), 34,2% siswa menjawab "sangat setuju". 0% Siswa
menjawab tidak setujll dan sangat tidak setuju.
42
Tabel. 7
lem Iasa mn SIswa untu {se a II era I a aI ,maupun mu IaNo Alternatif Jawaban F %
a Setuju 17 48,5
b Tidak setuju I 2,85
c Sangat setuju 17 48,5
d Sangat tidak setuju - -
Jumlah 35 100
Pengajaran bidang stndi pendidikan agama Islam caJra yang efektifuntukn b' I' I II b kIl kb 'k r
Bidang studi pendidikan aganla Islam pada umumnya relatif sangat
minim waktunya penting sekali untuk diikuti oleh siswa mengingat usia
siswa-siswi SMP masih tergolong masa peralihan, yang nantinya
dildlawatirkan mereka terjerumus kepengamh atau pergaulan yang negatif,
Hal ini bisa dilihat dari pemyataan mereka yang menggangap
bahwa pengajaran bidang studi pendidikan agama Islam merupakan cara
yang efektif untuk membiasakan diri untuk berakhlak baik sesuai dengan
ajaran agama Islam, Berdasarkan tabel diatas 48;5% siswa menjawab
"setuju" dan "sangat setuju", 2,85% siswa menjawab "tidak setuju" dan
0% siswa menjawab "sangat tidak setuju",
rt d' I'
Tabel. 8
I Id'd'iM t 'a en pen 1 I mn agama sam su I Ipe a.lanNo Alternatif Jawaban F %
a Setuju 2 5,71
b Tidak setuju 25 71,4
c Sangat setuju - -
d Sangat tidak setuju 8 22,8
Jumlah 35 100
Dari tabel diatas dapat diketalmi bahwa, 0% siswa menjawab
43
menjawab "sangat tidak setuju", sedangkan 71,40/;, siswa menjawab "tidak
setuju" ini berarti kebanyakan dari responden mengganggap bahwa bidang
studi pendidikan agama Islam itu tidak sulit untuk dipelajari kalau
memang mau berslmgguh-sungguh dalam belajar.
Tabel.9
Allah selalu memperhatikan kita walaupun lata tidak melihatnya oleh
karena itu kita harns selalu berbuat balk.
No Alternatif Jawaban F %
A Setuju 12 34,2
B Tidak setuju - -C Sangat setuju 23 65,7
D Sangat tidak setuju -Jumlall 35 100
Dengan diajukan pertanyaan ini diharapkan siswa selalu
termotivasi untuk berbuat baik dalam setiap keadaan dan hasilnya temyata
siswa memberikan jawaban 65,7% menjawab "sangat setuju", dan 34,2%
menjawab "setuju". Ini berarti siswa dengan sendirinya mereka berbuat
baik dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel.l0
Siswa dibimbing atau dibina untuk berakb.lak mulia
No Altel'llatif J awaban F %
A Selalu 29 82,8
B Kadang-kadang I 2,85
C Sering 5 14,2
D Tidak pemall - -
Jnmlah 35 100
44
Dari item pertanyaan apakah siswa dibimbing atau dibina untuk
berakhlak mulia kebanyakan siswa menjawab "se:lalu"di bimbing dengan
angka persentase 82,8%, 14,2% siswa menjawab "sering", 2,85% siswa
menjawab "kadang-kadang". lni menunjukkan bahwa siswa selalu
diberikan bimbingan atau pembinaan untuk berakhlak mulia.
Tabel.11
Menurut pendidikan agama Islam bertutur kata yang baik merupakan
perbuatan terpuji
No Alternatif Jawaban F %
A Setuju 21 60
B Tidak setuju - -c Sangat setuju 14 40
d Sangat tidak setuju - -
Jumlah 35 100
Bertutur kata yang baik harus dibiasak~m sejak dini karena
merupakan perbuatan yang terpuji, berdasarkan jawaban siswa dalam
menjawab pertanyaan ini, yakni 60% siswa menjawab "setuju", dan 40%
siswa menjawab "sangat setuju" hal ini menunjukan bahwa siswa selalu
membiasakan diri untuk selalu bertutur kata yang baik.
Tabel.12
Mengikuti sbalat berjama'ah dzubur dan ashat
di sekolah adalah tidak perlu.
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 2 5,71
b Tidak setuju 14 40
c Sangat setuju - -
d Sangat tidak setuju 19 54,2-
Jumlah 35 100I
45
Shalat berjama' ah dianjurkan oleh agama Islam, dan kegiatan
beljama'ah di sekolah adalah salah satu usaha untllk mempererat tali
persalldaran, dalam hal ini shalat beIjama'ah berdasarkan jawaban siswa
bahwa 5,71% siswa menjawab "setujll", 40% siswa menjawab "tidak
setujll", 54,2% siswa menjawab "sangat tidak setlljll" dan 0% siswa
menjawab "sangat setllju". Hal ini menunjllkkan bahwa siswa sangat
merespon untllk shalat beljama'ah.
TabeI. 13
Siswa senang belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam
No Alternatif Jawaban F %
a Setujll 18 51,4
b Tidak setuju - -c Sangat setlljll 16 45,7
d Sallgat tidak setuju 1 2,85
Jumlah 35 100
Mellgenai kerajinall siswa dalam mellgikuti pelajaran bidang studi
pendidikan agama Islam, berdasarkan hasil jawaban pada tabe1 di atas
diperoleh hasil persentase 51,4% siswa menjawab "setuju", 0% siswa
menjawab "tidak setuju", 45,7% siswa menjawab "sangat setujll", dan
2,85% siswa melljawab "sangat tidak setuju".
Tabel.14
Siswa rajin mengikuti pelajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam
No Altematif Jawaban F %
a Setlljll 20 57,1
b Tidak setuju - 0
c Sangat setuju 15 42,8
d Sangat tidak setlljll - 0
Jumlah 35 100
46
Berdasarkan pada tabel diatas menunjulckan babwa siswa rajin
dalam mengikuti pelajaran bidang studi Pendidihn Agama Islam. Hal ini
dibuktikan dengan jawaban-jawaban mereka atas pertanyaan tersebut
57,1% siswa menjawab "setuju", 0% siswa menjawab "tidak setuju",
42,8% siswa menjawab "sangat setuju", dan 0% siswa menjawab "sangat
tidal, setuju".
Tabel. 15
Menurut agama Islam menyontek adalalI perbuatan yang cllrang
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 17 48,5
b Tidak setuju I 2,85
c Sangat setuju 17 48,5
d Sangat tidak setuju - 0
Jumlab 35 100
Kesadaran slswa karena perbuatan menyontek merupakan
perbuatan yang curang, dijawab siswa 48,5% "setuju"dan "sangat setuju",
2,85% siswa menjawab "tidak setuju", dengan demikian siswa memiliki
kesadaran yang tinggi akan perbuatan menyontek.
Tabel.16
Demi kebersihan membuang sampah sembarangalll adalalI tidak baik
No Alternatif Jawaban F ,0/0
A Setuju 15 42,8
B Tidak setuju 2 5,71
C Sangat setuju 15 42,8
D Sangat tidak setuju 0 8,57J
JumlalI 35 100
47
Berdasarkan pada tabel di atas memmjukkan bahwa siswa
memperhatikan kebersihan Iil1gkungannya. Hal ini dibuktikan dengan
jawaban-jawaban mereka atas pertanyaan tersebut. 42,8% siswa menjawab
"setuju" dan "sangat setuju", 5,71% siswa mel1jawab "tidak setuju",
sedangkan 8,57% siswa meluawab "sangat tidak setuju".
TabeJ. 17
Datang tepat waj{tu ke sekolah adalah wajib begitu Jlula halnya bila tiba
waktuuya shalat
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 14 40
b Tidak setuju 2 5,71
c Sal1gat setuju 18 51,4
d Sangat tidak setuju 1 2,85
Jumlah 35 100
Menghargai waktu dalam agama Islam telah dijelaskan oleh al-Qur'an surat
aI-Ashar itu berarti menghargai waktu sal1gat diperlukan karena itu sebuah
latihan kedisiplinan siswa dalanl setiap keadaan dar. kegiatan. Dari item
pertanyaan ini 40% siswa menjawab "setuju", 5,71% siswa menjawab "tidak
setuju", 51,4% siswa menjawab "sangat setuju" dan 2,85% siswa menjawab
"sangat tidak setuju':.
48
TabeI.18
Sbalat berjama'ah lebih baik dari pada shalat sendiri karena selain
mendapat pahala yang berlipat ganda juga dapat menggalang persatuan dan
persaudaraan
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 14 40
b Tidak setuju - -
c S"angat setuju..
20 57,1,
d Sangat tidak setuju 1 2,85
Jumlah 35 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketal1Ui bahwa ada beberapa
persentase yang menyatakan belum adallya kesadaran pada diri siswa akan
pentingnya shalat berjama'ah llanmn demikian 40% siswa menjawab
"setuju", 0% siswa menjawab "tidak setuju" melebihi Y2 responden siswa
menjawab "sangat setuju" dengan jumlah 57,1% dan 2,85% siswa
meJijawab "sangat tidak setuju".
Tabel.19
Berpakaian scragam kc sckolah adalah pcnting agar tidak tcrjadi
pcrbcdaan a.ntara si Imya dan si miskin
. No Altcrnatif Jawaban F %
a Setuju 12 34,2
b Tidak setuju 6 17,1
c Sangat setuju 11 31,4
d Sangat tidak setuju 6 17,1
Jumlah 35 100
49
PERPUSTAKAAN UTAMAUIN SYAI-IID JAKARTA
Berdasarkan pada hasil persentase dari jawaban siswa mengenai
item soal di atas, yang dijabarkan sebagai berikut: 34,2% siswa menjawab
"setuju", 31,4% siswa menjawab "sangat setuju", 17,1% siswa menjawab
"tidak setuju dan "sangat tidak setuju".
TabeI. 20
Menggunalmn waldu luang atau istirahat sekolah d,engan baik seperti
diskusi adalah hal yang berguna..
No Alternatif Jawaban F· %
a Setuju 23 65,7
b Tidak setuju - -c Sangat setuju 12 34,2
d Sangat tidak setuju - -Jumlah 35 100
Pada tabel di atas menggambarkan bahwa siswa yang
menggunakall waktu ketika istirahat untuk berdiskusi sangat tinggi (besar).
Hal illi tampalc jelas dari jawaban mereka yang dapat dilihat dari angka
perselltase yakni 65,7% mereka menjawab "setujll", 34,2% mereka
menjawab "sangat setuju" dan 0% siswa melljawab tidak "setuju" dan
"sangat tidak setuju".
Tabel.21
Sering tel"lambat masuk sekolah dan mengl~rjakan
shalat adalah tindakan baik
No Alternatif Jawaban F 0/0
a Setuju 5 14,2
b Tidalc setuju I 1 31,4
c Sangat setuju,
8,57-'
d Sangat tidak setuju 16 45,7
Jumlah 35 100
50
Kedisiplinan siswa sangat membantu keberhasilan mereka dalam
belajar. Hal ini dibuktikan dari jawaban mereka yang memilih jawaban
"setuju" sebanyak 14,2%, yang memilih alternative jawaban '~idak setuju"
31,4%, yang memilih alternative jawaban"uangat setuju" 8,57%
sedangkan yang menyatakan "sangat tidak setuju' sangat besar yakni
45,7%.
Tabel. 22
Agama Islam mengajarkan kita untuk bergaul secara baik denglm kawan
No Alternatif Jawabau F %
A Setuju 20 57,1
B Tidak setuju 4 11,4
C Sangat setuju 11 31,4
D Sangat tidak settUu - -Jumlah 35 100
Agama Islam dengan berpedomannya al-Qur'an dan Hadist telah
menjabarkan cara bergaul yang baik dengan yang berbeda agama. Hal ini
semata-mata agar terciptanya keharmonisan antar umat beragama dan
terbukti dengan hasil persentase jawaban siswa yakni 57,1% siswa
menjawab "setuju", 11,4% siswa menjawab "tidak setuju", 31,4% siswa
menjawab "sangat setuju", 0% siswa menjawab "sangat tidak setuju".
Tabe123
Berdo'a sebelum dau sesudah kegiatan sesuai dellgaln ajarall Islam
No Alternatif Jawaball F %
a Setuju 21 60
b Tidak setuju 1 2,85
c Sangat setuju 13 37,1
d Sangat tidak setuju - -
Jumlah 35 iDO
51
Membiasakan diri untuk selalu memulai dan menyudahi kegiatan
dengan membaca do'a adalah perbuatan yang sangat terpuji dan sesuai
dengan ajaran agama Islam. Hal ini pun ternyata dilakukan oleh responden
yang dapat dilihat dari hasil jawaban yang diberihm oleh responden yakni
sebagai beIikut; 60% siswa menjawab "setuju",. 37,1% siswa mef\jawab
"sangat setuju", 2,85% siswa menjawab "tidak setuju" dan 0% siswa
menjawab "sangat tidak setuju" jadi dapat dikatakan kebanyakan dad
mereka selalu menyertakan do'a dalam setiap keadaan dan kegiatan.
Tabel24
Mengikuti kegiatan bakti sosial adalah baik dan perbuatan yang terpuji
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 18 51,4
b Tidak setuju 2 5,71
c Sangat setuju 15 42,8
d Sangat tidak setuju - -
Jumlah 35 100
Dad tabel di atas dapatdiasumsikan bahwa siswa antusias sekali
dengan kegiatan social hal ini menunjukkan bahwa dalam did siswa
tumbuh rasa elllpati dan akhlak yang sangat tinggi atau lllulia, lial ini
terlihat dad hasil persentase yakni 51,4% siswa llleI1jawab "setuju", 42,8%
siswa lllenjawab "sangat setuju", 5,71 % siswa lllelljawab "tidak setuju",
dan 0% siswa menjawab "sangat tidak setuju'.
52
Tabel.25
Rita wajib mengikuti upacara di sekolah,
begitu pula dengan hari besar agama
No Altematif Jawaban F %
a Setuju 13 37,1
b Tidak setuju 3 8,57
c Sangat setuju 19 54,2
d Sangat tidak setuju - -,
Jumlah 35 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 37, I% siswa menyatakan
"setuju", siswa yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 8,57%, yang
menyatakan "sangat setuju" sebanyak 54,2%, dan yang sangat tidak setuju
0%.
TabeI. 26
Nasehat Gum tidak perlu didengar karena guru bukan orang tua Iota
No Altematif Jawaban F %
a Setuju - -
b Tidak setuju 12 34,2
c Sangat setuju - -
d Sangat tidak setuju 23 65,7
Jumlah 35 I 100
Dari item pemyataan yang penulis ajukan ini, temyata mereka
tidak sepakat apabila dikatakan nasehat gum perlu diabaikan karena gum
bukanlah orang tua. Hal ini tampak jelas dari jawaban yang mereka
berikan yalmi, 0% siswa menyatakan "setuju" dan "sangat setuju", 34,2%
siswa menyatakan "tidak setuju" dan 65,7% siswa menyatakan "sangat
53
Tabel. 27
Siswa wajib bersikap sopan dan hormat Iterhadap
gurn sesnai dengan ajaran Islam
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 17 48,5
b Tidak setuju - -c Sangat setuju 18 51,4
d Sangat tidak setuju,- -
Jumlab 35 100
Bersikap sopan dan hormat dengan guru atau orang yang lebih tua
dengan leita memang diajarkan dalam Agama Islam dengan peltanyaan ini
siswa menjawab 48,5% untuk altematifjawaban "setuju" dan 51,4% siswa
menjawab "sangat tidak setuju", 0% siswa menjawab "tidak setuju" dan
"sangat tidak setuju" dari hasil jawaban ini dapat disimpulkan bahwa
siswa mempunyai rasa hOlmat dan sopan yang sangat bagus.
TabeI. 28
Bercanda dalam shalat adalah tidal. baik
karena dalam shalat perIn ketertiban
No AIternatif Jawaban F %
a Setuju 12 34,2
b Tidalc setuju 1 2,85
c Sangat setuju 3 8,57
d Sangat tidak setuju 19 54,2
Jumlah 35 100
Shalat adalah salah satu perbuatan atau tindakan rasa syukur, untuk
berkomunikasi kita terhadap Allall, dengan demikian disaat sedang shalat
haruslah dengan Id1USU' dan penuh ketertiban karena dalam shalat terdapat
54
rukun dan syarat syahnya Shalat. Untuk pertanyaan ini aJtematif jawaban
yang diberikan siswa yaitu 34,2% siswa menjawab "setuju", 2,85% siswa
menjawab "tidak setuju", 8,57% siswa menjawab "sangat setuju" dan
54,2% siswa menjawab "sangat tidak setuju".
Tabel. 29
Berjudi dan mabuk-mabukan adalah perbuatan yang dilarang agama
No Alternatif Jawaban ..F %
a Setuju II 31,4
b Tidak setuju - -c Sangat setuju 21 60
d Sangat tidak setuju 3 8,57
Jumlah 35 100
Dalam agama Islam ada hal-hal yang memang harns atau
diperbolehkan untuk melakukannya dan ada juga yang dilarang untuk
melakukannya SaJaJl satunya adalaJl berjudi, karena dalam beIjudi ada
yang dirugikan ada yang merugikan, begitu pula dengan bennabuk
mabukan yang dapat merusaJe baJ1kan dapat menghilangkan akal sehat,
alternatifjawaban yang dipilih siswa tepat sekali mereka menjawab 31,4%
untuk jawaban setuju, 60% untuk jawaban sangat setuju, 8,57% mereka
menjawab sangat tidak setuju, .sedang untuk jawaban tidak setuju
memperoleh persentase 0%.
Tabel. 30
Agama Islam mengajarkan Idta untukhidup berpoya-poya
No Alternatif Jawaban F %
Setuju,
a - -b Tidak setuju 15 42,8
c Sangat setuju - -
d Sangat tidak setuju 20 57,1
Jumlah l~ 100
55
Islam mengajarkan pada hambanya untuk dapat memanfaatkan
segala sesuatu yang ada baik itu peluang, barang atau apapun, bahkan
Islam mencap bagi orang yang senang l11ubazir atau berpofa-foya/boros
dianggap sebagai teman saudar syaithon. Dari pertanyaan negatif yang
diajukan ini siswa menjawab setuju dan sangat setuju sebanyak 0% dan
untuk altematif jawaban tidak setuju 42,8% sedangkan untuk jawaban
sangat tidak setuju siswa menjawab sebanyak 57,1%.
Tabel. 31
Sebagai siswa kita perlu belajar tekun
dalam menuntut i1mu karena sangat lJelrguna
No Alternatif Jawaban F %
a Setuju 22 62,8
b Tidak setuju - -
c Sangat setuju 12 34,2
d Sangat tidak setuju 1 2,85
Jumlah 35 100
Sebagai siswa tugasnya adalahbelajar tetapibelajar bukan hanya di
sekolah bahkan dalam setiap keadaan hendaknyakita dapat mengambil
pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar juga apa yang kita rasakan.
Ketekunan siswa dalam belajar ini dapat dilihat dari hasil jawaban yang
hendak diberikan yakni siswa menjawab setuju sebanyak 62,8%, untuk
jawaban sangat setuju sebanyak 34,2%, untuk altematif jawaban tidak
setuju 0% namun ada 1 orang siswa menjawab sangat setttiu dengan
persentase 2,85%.
57
Dari pelianyaan yang diajukan, siswa menjawab 37,1% untuk
alternatif jawaban setuju, 60% siswa menjawab sangat setuju, sedangkan
untuk alternatif jawaban tidak setuju 0% dan untuk alternatif sangat tidak
setuju 2,85%. Dapat diambil kesimpulan siswa-siswi sangat pabam dan
mengerti akan kebersihan.
Tabel.34
Memandang perin menggunakan perhiasan dan berpakaian mewah
kesekolah.
No Alternatif Jawaban F 0/.
a Setuju 2 5,71
b Tidak setuju 13 37,1
c Sangat setuju - -d Sangat tidak setuju 20 57,1
Jumlah 35 100
Sekolah merupakan lell1baga pelldidikan yang tidak memandallg
antara si kaya dan si ll1iskin, maka sangat periu bagi sekolah untuk
mef\Yiapkan seragall1 agar tidak. teDadi kecemburuan sosial. Dengan
pelianyaan ini siswa menjawab setuju sebanyak 5,71%, untuk jawaban
tidak setuju 37,1 %, untuk jawaban sangat tidak setuju sebanyak .57,1%,.
dan untuk jawaban sangat setuju sebanyak 0%
Selanjutnya dari hasil data diatas akan dio1ah 1agi untuk mencari
kolerasi antara 2 variabel dengan tabel kelja yang diuraikan pada tabe1
dibawah ini.
Tabel. 35Nama dan Nilai Raport PAl Siswa Kelas VII
(Variabel X)No Responden NilaiI Ahmad Hudon 882 Ahmad Setiawan 733 Afifah 854 Aguug Gumelar 925 Alfiah Alfiani 736 Amira Nmrullah 917 Dami Sapti Yuliani 828 Della Sintia 829 Della Febriani 8010 Desi Sri Utami 8111 Dyah AmbarninglUm 9012 Egi Setiawan 7913 Filza Syahrul A 8314 Filmansyah 8615 Hesti Herawati 9016 lntan Putri Santoso 7817 Lutfi M Gustian 7318 Linda Dewi 7519 Mardiansyah Subekti 7420 t-.1. Ari 7421 M. Irfan Maulana . 8122 M. NurEsa 7923
,M. Yasin 85
24 Mega Herdina Mellina 7625 Monica Julita Devi 7626 Mutia Alfianita 7427 NUIUI Hikmatussaadah 7628 Nurfadilah 8029 Nurmalena 8230 Rahal Diansyall 8631 Rian Risnandar 7932 Rika 7333 Rega hangga Dewa 8534 RiskaAyu L 8135 Riska Febriana 80
Jumlah 2822~
58
No NamaButir Soa'll'anab" XI
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 To 27 28 29 30 . iumlatiI Ahmad fJ,udori 2 4 4 3 2 4 2 I 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 2 4 3 1012 hmad Setiawan 2 4 4 I 2 4 2 1 2 2 2 '4 2 4 3 4 1 4 4 4 2 1 4 2 2 1 2 2 4 I 773 ftfrlati 2 2 2 3 3 2 2 I 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 I 2 2 2 1 554 IADuna GumeJar 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4· 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 ·4 3 1105 t>Jliah Mfiani 2 2 2 I 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 I 2 2 2 1 556 Amira NUITuUah 2 2 2 1 2 4 2 1 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 587 Dami Saoo Yuliana 2 4 4 I 2 4 4 3 . 2 4 2 2 2 2 2 4 1 2 2 4 4 1 2 4 2 I 2 2 2 1 748 Della Sintia 2 4 2 3 4 4 2 1 4 4 2 4 2 2 4 4 1 4 4 4 2 1 2 4 2 1 4 2 4 1 849 Della Febriani 4 4 4 3 4 4 4 I 4 4 4 2 2 4 1 4 I 4 4 4 4 1 2 2 2 1 4 2 2 1 8710 Desi Sri Utami 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 I 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 114II \LNah Ambarnintlfum 2 4 2 3 4 4 4 2 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 I 3 4 2 4 1 9512 IEai Setiawan 2 4 4 3 2 2 4 3 4 2 4 4 3 1 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 2 4 9713 Filla SvatirulA 2 4 4 3 4 4 4 I 2 4 4 2 2 2 4 4 3 3 4 2 2 1 4 I 4 3 2 2 2 3 8614 Firmansvah 2 4 4 3 2 4 4 I 2 4 4 4 2 2 4 2 1 4 4 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 3 8215 HestiHera','lati 2 2 2 ·3 2 4 2 1 4 4 2 2 2 2 I 4 1 4 2 4 3 3 2 2 2 1 4 2 2 I 7216 Inlan pum Santoso 2 2 2 I 2 2 2 I 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 I 5417 lulli. M. Gustian 2 4 4 3 2 4 4 1 2 4 4 4 2 2 4 2 I 4 4 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 3 8218 Unda Oet~ 2 4 2 I 4 4 4 I 4 2 4 4 4 4 2 4 1 4 4 2 2 1 4 3 4 3 4 4 2 I 8918 Mardiansvah Subekti 2 2 2 3 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 I 2 2 2 1 2 2 1 6320 M.M 2 4 2 3 2 4 4 1 4 4 2 2 4 2 3 4 4 3 4 4 4 1 4 2 2 I 2 4 2 I 8521 M. !rfan Mau!ana 2 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 I 4 4 4 2 3 2 2 2 1 2 4 2 1 8522 M. NurEsa 2 4 4 3 2 2 4 3 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 1 4 9523 M. Yasin 2 4 4 3 2 3 4 1. 4 4 2 2 2 4 2 4 I 4 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 9324 Meaa Herdina Mellina 2 2 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 I 2 2 2 I 6825 Monica Julita Devi 4 4 2 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 3 4 4 2 41 1 I 1 1 1 3 4 4 4 3 9826 Mulia.'lliania 1 1 1 3 r 4 1 ! 4 1 1 1 1 1 1 , , , , ,
3 1 1 2 1 I 1 1 2 1 59" , • • •27 Nurul Hlimatussaadah 1 1 1 1 1 4 1 3 1 1 1 1 3 1 I 4 I 4 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 4 6828 Nurfaoilah 1 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 1 4 3 4 1 4 1 1 4 4 4 1 4 4 1 I 90!9 Nurmalena 1 1 1 3 1 4 1 3 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 4 4 1 1 6610 Rahal Oiansvah 1 1 4 4 1 4 4 1 4 4 4 1 1 1 3 1 1 2 4 4 1 1 1 1 1 1 4 1 4 3 8111 Rian Risnandar 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 11112 Rika 1 4 1 3 4 4 4 3 2 4 1 1 4 1 1 2 4 4 4 4 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 8013 Reaa HanGoa De'" 2 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 1 3 4 4 4 I 4 4 4 1 984 RlskaA"l.l 4 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 3 1095 Siska Febnana 4 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 1 3 108
Jumlah B4 118 105 91 94 129 111 68 105 111 103 101 99 97 94 118 75 114 113 110 99 60 89 80 103 91 90 98 111 96 1919
'"':I.....=-_.-I:i::' I::.0 ()'Q... :.0_.
I::= C'" :=~ - ...,I:'"':I :=;- '"..
~r::r
~ .. i<-.. := wr::r r:> ~
'" '"... ...'"
_.:= i::'>- '"-:= '"()'Q
::<::=;-.. '"- ..._.'"r::rg.
-<
Ul'D
60
Setelah memperoleh angka dari persentasi yang sudah di paparkan di
atas, maka langkah berikutnya adalah mencmi angk!( korelasi antara variabel
X (Peudidikan Agmna Islmn) dan variabel Y (AkhIak siswa) dengan
menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :
TabeI. 37
Hasil Perhitungan Variabel X dlln Y
No Nmna X Y X2 Y2 XY1 Ahmad Hudori 88 101 7744 10201 8888
2 Ahmad Setiawan 73 77 5329 5929 5621
3 Afifah 85 55 7225 3025 4675
4 Agung Gumelar 92 110 8464 12100 10120
5 Alfiall Alfiani 73 55 5329 3025 4015
6 Amira Nurrullah 91 58 8281 3364 5278
7 Dmni Sapti Yuliana 82 74 6724 5476 6068
8 Della Sintia 82 84 6724 7056 6888
9 Della Febriani 80 87 6400 7569 696010 Desi Sri Utami 81 114 6561 12996 9234
11 Dyah Ambarningrum 90 95 8100 9025 8550
12 Egi Setiawan 79 97 6241 9409 7663
13 Filza Syahrul A 83 86 6889 7396 7138
14 Firn1ansyah 86 82 7396 6724 7052
15 Hesti Herawati 90 72 8100 5184 6480
16 Intan Putri Santoso,
78 54 6084 2916 4212
17 Lutfi. M. Gustian 73 82 5329 6724 5986
18 Linda Dewi 75 89 5625 7921 6675
19 Mardiansyall Subekti 74 63 5476 3969 4662
20 M.Ari 74 85 5476 7225 6290
21 M. Irfan Maulana 81 85 6561 7225 6885
22 M. NurEsa 79 95 6241 9025 7505
23 M. Yasin 85 93 7225 8649 7905
24 Mega Herdina Mellina 76 68 5776 4624 5168
25 Monica Julita Devi 76 90 5776 8100 6840
26 Mutia Alfianita 74 59 5476 3481 4366
27 Nurul Hikmatussaadah 76 68 5776 4624 5168
28 Nurfadilah 80 90 6400 8100 720029 NlJrmfll~n::l Q') u, 1':"",\,,1 A., ,.. ..... ,.. ~ ......
61
30 Rahal Diansyah 86 81 7396 6561 696631 Rian Risnandar 79 111 6241 12321 876932 Rika 73 80 5329 6400 584033 Rega Hangga Dewa 85 98 7225 9604 833034 RiskaAyu. L 81 109 6561 11881 882935 Siska Febriana 80 106 6400 11236 8480
Jurnlah 2822 2919 228604 253421 236118
Penentu r Pearson dari Variabel X dan Y--X y
88 101 --73 77 --85 55 --92 11073 5591 5882 7482 8480 8781 11490 9579 9783 8686 8290 , 7278 5473 8275 8974 6374 8581 8579 9585 9376 6876 9074 5976 6880 90
I R? 66
62
86 81
79 11173 80
85 98
81 10980 106
2822 2919jumlah r pearson 0,23357414
r := ---r===:=N==(LXY)==-:=(=l:X==)=(L=Y:,=)====:·w ~{N.(l:X2) - CUn.{N(Ly2) - (LYi}
35.(236118) - (2822).(2919)r := ---r=================='===
xy ~{35(2822)_ (228604)}.{35(2919)2 - (253421)}
8264130- 8237418r = ---r============='====
xy ~35(228604-7963684).35(253421)- (8520561)
26712r = ---r============='==
xy ~(8001140-7963684).(8869735- 8520561)
26712r = ---;=======
xy ~(37456).(349174)
26712r = ---;=====
xy ~1,307866134
26712r = .
.\), 114.361,9751
=0,23
Setelah melakukan perhitungan seCffi'a keseluruhan maka hasH yang
didapatkan ffiltara Pendidikan Agama Islam dengan Akhlak diperoleh angka
korelasi "r" Product Moment sebesar 0,23. Hal ini menunjukkan bahwa
korelasinya adalah lemah atau rendah.
63
D. Interpretasi Data
Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai "rxy", maka penulis
memberikan interpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi HI''' Product Moment
melalui dua cara, yakni:
1. Interpretasi secara sederhana atau secara kasar;
Interpretasi "I" Product Moment
Besar "r" Interpretasi
0,00-0,20 Antara Variabel X dengan Y terdapat kolerasi namun
tingkatnya sangat lemab atau sangat rendah.
0,20-0,40 Antara Variabel X dengan Y terdapat kolerasi yang lemah
atau rendab
0,40-0,70 Antara variabel X dengan Y terdapat kolerasi yang sedang
atau cukup
0,70-0,90 Antara variabel X dengan Y terdapat kolerasi yang kuat atau
tinggi
0,90-01,00 Antara variabel X dengan Y terdapat kolerasi yang sangat
kuat atau sangat tinggi
Interpretasi terhadap rxy dari perhitungan diatas temyata angka
korelasi antara variabel X (Pendrdikan Agama Islam) dan variabel Y
(Akhlak Siswa) diperoleh 0,23 temyata terle:tak pada 0,40-0,40.
Berdasarkan pada pedoman yang telah dikemukakan di atas dapat
dinyatakan bahwa korelasi antara variabel X dan variabel Y itu adalab
korelasi yang tergolong lemah atau rendah.
2. Interpretasi dengan mellggunakall tabelllilai "r" Product Moment
Rumusan hipotesa kerja/aitematif Ha dan hipotesis nihil (Ho),
yang penulis ajukan diawal adalah:
Ha: Ada pengaruh positif antara Pendidikan Agama Islam dengan
Akhlak siswa
64
Ho: Tidak ada pengaruh antara Pendidikan Aganla Islam dengan Akhlak
siswa
Adapun kriteria pengajuannya adaIah jika "r" observasi (ro) sama
dengan atau lebih besar ( 2: ) daripada "r" tabel (rt) maIm hipotesis
alternative (Ha) diterima atau terbukti kebenaralmya. Sebaliknya, jika "r"
observasi (ro) sanla dengan atau lebih kecil ( :'0 ) daripada "r" tabel (rt)
maka hipotesis aItemative (Ha) tidak dapat diterima atau tidak terbukti
kebenararmya dan Ho diterima.
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil perhitungan diatas
signifikan atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan r tabel (rt) product
moment dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas (db) karena dalam
penelitian ini sampelnya berjumlah 35 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu pengaruh Pendidikan Agama Islam (X) dan
Akhlak siswa (Y), maka derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut :
Db=N -Ill'
=35 -2
=33
Setelah diketahui db sebesar 33, diperoleh "r" product moment
pada taraf sifgnifikansi 5% diperoleh r tabel = 0,396. Dan pada taraf
sifgnifikansi 1% diperoleh r tabel =0,505. Selanjutnya dibandingkan "rxy"
dengan "r" tabel (rt) seperti diketahui rxy masing-masing adalah 0,23
sedang rt masing-masing 0,396 dan 0,505. Dengandemikian temyata rxy
adalah lebih kecil (S) daripada rt, baik pada taraf signifikansi 5% maupun
pada taraf signifikansi 1%. Karena rxy lebih kecil (S) daripada It, maka
hipotesis altematif (Ha) ditolak alau tidak terbukti kebenaraffilya.
Sedangkan Ho diterillla alau lerbukti kebenarannya. Dengan delllikian,
tidak ada korelasi negatif yang signifikan anlara Pendidikan Agama Islam
dengan Akhlak siswa.
Setelah uji hipotesis dilakukan, maka untuk Illengetahui berapa• 1 1 .. ,..
65
persen, digunakan rumus Coofjicien ofDeterminant atau penentu. Sebagai
berikut
KD =r2 x 100%
= 0,232 x 100%
= 0,0529 x 100%
= 5,29%
Dari hasil perhitungan koefisien detemlinasi di atas, dinyatakan
bahwa KD diperoleh hanya 5,29%. 1ni artinya bahwa pengaruh Pendidikan
agama Islam hanya sebagian keeil dalam mempengaruhi akh1ak siswa,
sedangkan 94,71% ditentukan oleh variabe1lain yang perln diteliti lebih
lanjnt (tidak diteliti dalam pene1itian ini).
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian terdahulu, maka dapat dia1l1bil kesi1l1pulan bahwa terdapat
pengaruh dala1l1 pelaksanaan pengqjaran bidang studi pendidikan agama Islam
di SMPN I Babakan Madang dalam membiasakan pada diri siswa uutuk
selalu beraldllak mulia, pada siswa kelas VII tuhun qjaran 2008-2009..
Berdasarkan hasil korelasi antara dua variabel dinyatakan korelasi searah
(positif). Dengan memperhatikan hasil dari besamya rxy yaitu (0.23) yang
berkisar antara (0.20) sampai (0040), maka kolerasi positif itu hanya kolerasi,
yang lemah atau rendah. Oleh karena itu tinggi rendahnya akhlak siswa dalam
kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh berhasil tidaknya pengajanm bidang
studi pendidikan agama Islam yang diberikan oleh guru disekolah.
Kontribusi yang ditimbulkan dari pelaksanaan. pengajaran bidang studi
pendidikan agama Islam mempunyai peranan positif dalam membina siswa
untuk dapat berakhlak baik yang mempakan salah satu bagian dari
pengamalan ajaran Islam. Siswa yang kurang belminat menamh perhatian
pada bidang studi pendidikan agama Islam menyebabkan Illereka berakhlak
kurang baik. Kecenderungan yang timbul pada anak akanlllelllbawa pengaruh
berarti, anak yang mellliliki minat tentu akan berbeda dengan anak yang tidak
punya Illinat dalam belajar. 01eh karena itu, peran pendidikan agallla Islam
67
B. Saran-saran
1. Guru hendaknya lebih meningkatkal1 mutu pengajaran khususnya bidang
studi Pendidikan Agama Islam karena tujuan bidang studi ini bukan
karena kewajiban sekolah tetapi merupakan pelajaran yang dapat
memberikan manfaat dan pedoman hidup siswa. baik didunia maupun
diakhirat kelak.
2. Memberikan alokasi waktu sedikit lebih banyak (maksimal) dalam rangka
memicu semangat siswa agar selalu berakhlak mulia dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru dan komunitas sekolah juga wali murid senantiasa untuk selalu
memberikan arahan dan bimbingan pada siswa agar selalu dapat berbuat
baik.
4. Hendaknya siswa tidak hanya memahami bidang studi pendidikan agama
Islam secara kognitif saja tetapi juga dapat cliirnplementasikal1 dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Khallaf, Abdul Wahab. Kaidah-kaidah Hukum Islam, (Jakarta, Rajawali, 1997).
Almath Faiz, M. Qabasun Min Nuri Muhammad saw (Syiria, Daarul KutubAlarabiyyah, 1974)
An Naisabury, Imam Abi Husein Muslim Ibnu Hajjaj Aqusyairy. TarjamahShahih Muslim Juz 1 (Semarang, Asy Syifa', 1992)
Arifin, M. Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta, Bina Aksara, 1987).
As. Asmaran. Pengantar Akhlak, (Jakmia, Raja Grafindo Persada, 1994).
Athiyah, AI-Abrasyi. M. Dasar-dasar Pendidikan Islam, (Jakmia, Bulan Bintang).
Daradjat, Zakiyah. dldc Metedologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta, BumiAksara, 1996).
_______, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta, Bumi Aksara, 2004).
___-=--=-_' Pendidikan Islam Dahlin Keluarga dan Sekolah, (Jakarta,Ruhanla, 1995).
Hasan, Ali. Tuntutan Akhlak, (Jakarta, Bulan Bintang, 1993).
Jalaluddin, dan Said Usman. Filsafat Pendidikan Islam: konsep danperkembangan pemikirannya. (Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1996).,
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, (Jakmia, .Raja Grafindo Persada,2006).
Nata, Abuddin. dan Fauzan. Pendidikan dalam Perspektif Hadits (Ciputat, UINJakarta Press, 2005).
______ , Metedologi Studi Islam, (Jakarta, Raja Grafindo Persada.2007).
-----c-:c=-' Filsalat Pendidikan Islam 1, (Jakarta, Logos Wacana llmu,1997).
Nizar, Samsu1. Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta,Gaya Media Pratml1a, 200 I)
Syaibany, Oemar Muhammad al-Thomy. Filsa.lat Pendidikan Islam, (Jakarta,Rnl<;ln l{.jnt<;HHT 1 Q70\
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta, Kalam mulia" 1994).
Sujiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta, Raja Grafindo Persada,2006)
TiImidzi Isa bin Surah, M. Teljemah Sunan At Tirmidzi, (Semarang, Asa-Syifa',1992)
Zainuddin, Dick. Seluk Beluk Pendidikal1 dari Al-Ghozali, (Jakarta, Bumi Aksara,1991).
, .,
Ilamualaikum WI'. Wb.
lada Yang Terhonnat,Ja Jurusan Pendidikan Agama Islam[!tas I!mu Tarbiyah dan Keguruanversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
: lstimewa: 1 (satu) herkas: Pengajuan JuduJ Skripsi
Jakarta, 20 Juni 2008 ~
b 0>' ~1~y / ~. ~ J
~.;/ / ,,,Jf..,'~~ {\-y" ~') ~/ ~1."vV ~ l\
n sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa berada dalam lindung' Allah swt, dan'J sukses dalam menjalankan aktivitas.uutnya, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
np
a : Dewi Rizkiyah: 204011003160
ster : VIIian Pendidikan Agama IslamItas : IImu Tal'biyah dan Keguruan
ai persyaratan ulltuk menyelesaikan Program Strata Satu (SI) dengan ini mellgajukan judul'[ "PENGARUH PENDIDIKAN AGAMAISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA SD[8 (MODERN ISLAMIC SCHOOL);' Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan:
" " ~-
OutLine ,I~' .~ - .../' ~Bab I, II dan 1IlDaftar Pustaka Semelltara
an surat pellgajuall ini saya buat, dellgan harapan semoga dapat diterima.rhatiannya, saya ucapan terima kasih.
lmualaikum WI'. Wb.
)osell Seminar Skripsi
M.A
/M.A
Q;:5Qp::;;;"':1""l'IIM.204011003160
SURAT PERMOHONAIZIN PENELITIANJak-art-:-a-,47-:::D:-e-se-m-;b:-e-r""2-:cOO"'8;;------'
DEPARTEMEN AGAMAUINJAKARTAFITKJf. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412/ndonesia
FORM (FR)
NCl.[)okumenTc!L:rerbitNo. RevisiHal
FITK-FR-AKD-0821 Se tember 2008001/1
NomorLampiranHal
: Un.O l/F .l/KM. 01 .31892008: Outline/Proposal; Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.Kepala SMPN 1 Babakan MadangBogor Jawa Barat
Assalarnu 'alaikaum WI'. wb.
Dengan HOlmat kami sampaikan bahwa,
N a m a : Dewi Rizkiyah
NIM
Jurusan
Semester
: 204011003160
: Pendidikan Agama Islam
: IX (Semhilan)
Tcmbusan:
Judul Skripsi : "Pengaruh PendidikanAgama Islam Terhadap Akhlak Siswa
Di SMPN I Babakan Madang-Bogor".
adalah benar mahasiswa/i pada Faknltas limn Tarbiyah dan Keguman UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusnn skripsi, dan akan
mengadakan penelitian (riset) di instansi yang saudara pimpin.
Untuk itu kami mohan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut
melaksanakan peneUtian di tempat yang dimaksud.
Atas perhatian dan kerja sarna Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum wr. wh.
I. Dekan FITK
2. Pembantu Dekan Bidang Akademik
3. Mahasiswa yang bersangkutan
PEMERINTAH KABUPATEN BOGORDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 BABAKAl\r MADANGJI. Raya Babakan Madang Kab. Bogor Telp. (021)8795 0455 Kode Pos : 16810
- -SURAT IillTERAN(iAN
Nomor : 421.3/034/SMP/2009
Yang bertanda tangan elibawah ini :
.N alna
Jabatan
NIP
Menerangkan bahwa :
N a tn a
Nomor Pokok
Program Studi
: H. HASBULLAH, S.Pd
: Kepala Sekolah
: 130784401
: DEWI RIZKIYAH
: 204011003160
: Pendidikan Agama Islam S.l
Bahwa benar telah melaksanakan penelitian eli SlvfP Negeri 1 Babakanmadang Kabupaten Bogor dari
Tanggal : 02 - 16 Pebruari 2009.
Demikian Surat Keterangan ini elibuat dengan sebenar-benatnya.
BULLAH S.Pd. 130784401
PEMERINTAH KABUPATEN BOGaRDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 BABAKAN MADANGJI. Raya Babakan Madang Kab. Bogor Telp. (021)8795 0455 Kode Pos ; 16810
NomorLampiranPerihal
421.3/034/SMP/2009
IZIN PENELITIAN
Kepada:Yth. UINJAKARTA
Jl Ir. H. Juanda No.95 Ciputat 15412di-Tempat
Sesuai surat permohonan Saudara Nomor ; UN.01/F.1/PP.00.9/104/2009perihalPermohonan ljin Penelitian Rencana Penulisan Skripsi ;
NamaNomor PokokProgram StueliJenjang PendidikanSemester
DEWI RIZKIYAH204011003160Pendidikan Agama IslamStrata Satu ( S.l)Semester IX ( Sembilan )
Bermaksud mengadakan penelitian eli Sekolah kami dengan judul ; PengamhPendidikan Agama Islam Terhadap Akhfak Siswa SMP Negeri 1Bahakal1madang.
Pada dasarnya kami tidak keberatan dan memberikan izin untuk penelitian tersebutpada Tanggal 02 Pebruari s.d. 16 Pebruari 2009,
Dengan catatan :1. Tidak mengganggu kegiatan helajarmen,gajar di sekolah.2. Tidak diperkenankan melakukan kegiat,1n diluar ketel1t1Jan yang telah
ditetapkan.3. Setelah selesaimelakukan penelitian agar memherikan laporan.
16 Pebruari 2009
ULLAH, S.Pd30784401
ANGKET UNTUK SISWA MENGENAI PEMBINAN AIillLAK DALAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
I. Petunjuk
a. Bacalah dengan teliti seluruh pertanyaan dan alternative jawaban dibawah ini
b. Berilah tanda silang (X) a, b, c atau d yang paling dianggap benar
c. Apapun yang kamu berikan tidak akan mempengaruhi nilai pehijaran kamn
disekolah
d. Atas kerjasama dan kesediaan siswa-siswi dida.lam memberikan jawaban
yang sebenar-benarnya k~mi ucapkan terima kasih.
n. Identitas Responden
Nama
Jenis kelamin
Kelas
ID. Pertanyaan
1. Bidang studi Pendidikan Agama Islam penting dipelajari bagi umat Islam.
a. Setttiu
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
2. Bidang studi pendidikan Agama Islam bennanfaat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman ajaran Islam.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
3. Pengajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam cara yang efektif untuk
membiasakan siswa untuk selalu berakblak baik dan mulia.
a. Setuju
b. Tidak setuju
C. Sangat setuju
d. Sa.ngat tidak setuju
4. Materi Pendidikan Agama Islam sulit dipelajari.
a. Setuju
b. Tidak setuju
C. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
5. Allah selalu memperhatikan kita walallplln kita tidak melihatnya oleh karena
itu kita harus selalu berbuat baik .
a. Setuju
b. Tidak setuju
C. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
6. Siswa dibimbing atau dibina untuk dapat berakhlak mulia.
a. SelaJu
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Tidak Pemah
7. Menumt Pendidikan Agama Islam bertutur kata yang baik merupakan
perbuatan terpuji.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
8. Mengikuti shalat berjamaah Dzuhur dan Ashar disekolah adalah tidak perIu.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
9. Siswa senang belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
10. Siswa rajin mengikuti"pengajarau bidang studi Pendidikan Agama Islam.
a. Setqjn
b. Tidak setujll
c. Sangat setllju
d. Sangat tidak setuju
II. Menurut Agama Islam menyontek adalah perbuatan yang curang.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setlljll
12. Demi kebersihan membuang sampah sembarangan adalah tidak baik.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
13. Datang tepat waktu ke sekolah adalah w'!iib begitu pula halnya bila tiba
waktunya shalat
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
14. Shalat berjama'ah lebih baik dari pada shalat sendiri karena selain
mendapatkan pahala yang berlipat ganda juga dapat menggalang persatuan
dan persaudaraan.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak sehUu
15. Berpakaian seragam ke sekolah adalah penting agar tidak teljadi perbedaan
antara si kaya dan si miskin.
a. Setuju
b. Tidak set\lju
c. Sangat sehun
d. Sangat tidak setuju
16. Menggunakan wak'tu luang atau istirahat sekolall dengan baik seperti diskusi
adalah hal yang berguna.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Saugat tidak setlljll
17. Sering terlambat masuk sekolah dan mengerjakan shalat adalah tindakan
baik.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
18. Agama Islam mengajarkan kita untuk bergaul secara baik dengan kawan
berbeda agama.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
19. Agama Islam meng:uarkan kita untuk bertoleransi dan menghormati kawan
berbeda agama.
a. Setuju
b. ,'idak senuu
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
20. Mengikuti kegiatan bakhti social adalah baik dan perbuatan yang terpuji.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
21. Kita wajib mengikuti upacara disekolah, begitu pula dengan hari besar
agama.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setlUu
d. Sangat tidak setuj u
22. Nasehat guru tidak perlu didengar karena guru bukan orang tua kita.
a. Setuju
b. Tidak setlUu
c. Sangat setuiu
23. Siswa wajib bersikap sopan dan honnat terhadap guru sesuai dengan ajaran
Islam.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. Sangat setuju
d. Sffilgattidaksetuju
24. Bercanda dalam shalat adalah tidak baik karena c1alam shalat perlu ketertiban.
a. Setuju
b. Tidak setuju
c. SmIgat setuju
d. SmIgat tidal, setuju
25. Berjudi dan mabuk-mabukan adalah perbuatan yang c1iIarang agama.
a. Setuju
b. Tidak setqju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
26. Agama Islam mengajarkan kita untuk hidup berpoya-poya.
a. Setuju
b. Tidak setttiu
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
27. Sebagai siswa kita perlu belajar tekun cialam menuntut ilmu karena sangat
berguna.
a. Setuju
b. Tidak setllju
c. Sangat setllju
d. Sangat tidak setllju
28. Memberi sedekah kepada fakir miskin adalah perbllatan yang baik menurllt
Agama.
a. Setuju
b. Tidak sctlljU
c. Sangat setllju
d. Sangat tidak setllill
29. Kita wajib meqjaga kebersihall di sekolah karella kebersihall adalah sebagian
dari imall.
a. Setnju
b. Tidak setnju
c. Sangat setuju
d. Sangat tidak setuju
30. Memandang perIu menggullakan perhiasan daa berpakaian mewah ke
sekolah.
a. Setnju
b. Tidak setuju
c. Sangat setnju
d. Sangat tidak setnju
PERPUSTAKAA.N UTAMA I'UIN SYAH,O JAKAHTA
BERITA WAWANCARA
Wawancara dilaksanakan pada
Hari / tanggal
Responden
. Tempat
Pokok Pembicaraan
I. Kapan didirikannya SMPN I Babakan Madang dan Apa yang
melatarbelakangi didirikanya SMP Negeri I Babakan Madang?
2. Apa Visi dan Misi dari SMPN I Babakan Madang?
3. Bagaimana perkembangan jumlah siswa dan staf pengajar seianla 4 tahun
kebelakang?
4. Sarana dan prasarana apa saja yang disediakan oleh sekolah ootuk menunjang
pendidikan?
5. Bagairnana perkembangan kurikulum di SMPN I Babakan Madang?
6. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang dapat mengembangkan bakat dan
minat siswa?
7. Bagaiman kegiatan Bimbingan Konseling (BK) di SMPN I Babakan Madang?
Hasil wawancara dengan Kepala Selcolah
I. SMPN I Babakan madang berdiri pada tahoo I985dengan joollah siswa saat
itu sebanyak 128 siswa atau tiga kelas, dan sampai sekarang jumlah SiSW2~
menjadi 1187 siswa atau 26 (Dua Puluh Enam) kelas. Dengan melihat jumlah
siswa tersebut jelas perkembangan jumlah siswa dari tahun-lcetahun
mengalami peningkatan secara signifikan, karena peninglcatan jumlah peserta
didik ini selalu dikikuti dengan sarana pendukung pembelajaran.
2. Visi dad SMPN I Babakan Madang adalah Menjadi sekolah yang terbaik,
peningkatan peselia didik dalam bidang akademik dan non akademik,
memberdayakan disiplin kelja bagi tenaga kependidilcan, mewujudkan
lingkungan sekolah yang nyaman dan mewujudkan warga sekolah yang
beriman dan bertaqwa.
Sedangkan misi SMPN I Babakan Madang adalah, mengoptimalkan
pembelajaran yang teratur secara konsisten, mendorollg peserta didik untuk
mengembangkan potensi secara optimal melalui lcegiatan ekstrakulikuler,
ekstrakulikuler, akademik dan non akademik, melaksauakau pengawasan
terhadap kehadirau tenaga kependidikau secara teruB menerus, menciptakan
iklim kerja yang kondusif dan mel1umbuhkan penghayatan dan pengamalan
agama yang dianut.
3. Mel1gel1ai perkell1bangan jumlah siswa yang teJjadi selama 4 tahoo
kebelakang SMPN I Babakan Madang banyak sekaIi peminatnya semngga
setiap tahoo jumlah pel1daftaran siswa selalu bertambah namoo sekolah hanya
lI1enyediakan 9 kelas ootuk siswa barn del1gan dell1ikian siswa harns lI1elewati
tahap penyeleksian ootuk dapat masuk SMPN 1- Babakan madang mengehm
staf pengajar yang berada di SMPN I Babakan Madang rata-rata memiliki
pengalaman yang cukup lama dalam dnnia penclidikan dengan dell1ikial1 staf
pengajar SMPN 1 Babakan Madang sudah tidak diragukan lagi.
4. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah. demi mel100jangnya
kegiatan belajar mengajar SMPN I Babakan Madang berusalla ootuk
melengkapi semua sarana dan prasarana yang diperlukan oleh sekolah
walaupun masih ada sedikit kekurangan.
5. Mengenai kurikulum yang digunakan oleh SMPN 1 Babakan Madang tentu
saja sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh pemeril1tah.
6. Selain kegiatan belajar lI1el1gajar dikelas SMPN I Babakan Madang
mell1berikan arallan pada siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler agar siswa
yang memiliki bakat d:m lI1il1at di bidang lain dapat me'nyalurkannya selall1a
kegiatan itu positif dan dalall1 koridor atau pengawasan dan bimbingan guru
guru.
7. Kegiatan bimbingan kOl1seling di adakan ul1tuk lI1engatasi berbagai masalah
yang dihadapi siswa, hal ini dilaknkal1 agar siswa dapat melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan baik.
lllterviwer
~~®(Dewi Rizkiyah)
Standar Kompetensi (Aldllak): Membiasakan perilakuterpuji
--
lpetensiMateri
KegiatanPenilaian Waktu Sumber
Pokokl Indikator Bentuk)asarPembelajaran
Pembelajaran TeknikInstnnnen
Contoh Instrumen Alokasi Belajar
Perilaku l. Siswa dapat l. Menjelaskan Tes Tulis Jawaban Jelaskan pengertian 2*40 N, 0, P,elaskan terpuji membaca pengerlian singkat tawadlu, taat, qana'ah, menit Q,X~rtian (tawadlu, dan tawadlll dan sabar dan tunjukkanllu, taat, taat, qana'ah mengkaji menunj llkkan dalilnyaahdan dan sabar) literatur dalil naqlinya
untukmenemukan 2. -Menjelaskan Tes Tulis Jawabankonsep pengertian taat singkatyangjelas dandan benar menunjukkantentang dalil naqlinyatawaIu, taat,qana'ah dan 3. MenjeJaskan Tes Tulis Jawabansabar pengertian singkat
qana'ah danmenunjukkan
I I I IdaIil naqlinya-
4. Menjelaskan Tes Tulis Jawabanpengertian singkatsabardanmenunjukkal1dalil naqlinya
2. Siswa 1. Menampilkan Tes tulis Pilihan 1. 6J~1 (;-' Alii wi 2*40 N,O, P,
unpilkan berdiskusi contoh-contoh ganda Adalah dalil naqli meDit Q,X,h- untuk - perilakll tentang sifat:,h
menemukantawadlll a. Sabar
tku b. Tawadlu
Uu, taat, contoh- c. Taat
ah dan contoh d. Qana'ahperilaku
yang 2. Menampilkan Tes tulis Pilihan 2. Berilah contoh
menunjukk contoh-contoh ganda suatu perbuatan
an sikap perilaku taat yang menunjukkan
tawadlu,perilaku taat
taat,kepada Allah
qana'ah dan 3. Menampilkan Tes lisan Jawaban 3. Orang yang selalusabar contoh-contoh singkat merasa cukup
perila1.<l terhadapqana'ah pemberian Allah
dinamakan:a. Taat
I Ib. Tawakal I I
i I c. 'Tavvadlu
Id. Qana'ah
4. Menampilkan Tes lisan Jawaban 4. Tunjukkan satucontoh-contoh sing.1mt perila1.<l sabarperilaku sabar ketika kalian
mendapatkanmusiball
I I I=;~LI I 1= I I i
1. Siswa 1. Membiasakan Portofolio Karya 1. Buatlah karya tulisbiasakan mempraktii perilaku tulis tentang perilakuku kan tawadlu, taal, tawadlu, tant,llu, tant, perilaku ,qana'ah dan qana'ah dan sabarahdan terpuji sabar dalam dalam lingkungan
(tawadlu, lingkungan keluarga.taat, keluarga.qana'ah dansabar) 2. Membiasakan Portofolio Karya 2. Buatlah karya tulisbersama perilaku tulis tentang perilakuteman- tawadlu, taat, tawadlu, taat,temandan qana'ah dan qana'ah dan sabarguru- sabar dalam dalam lingknngangurunya lingkungan sekolah.disekolah. sekolah
Portofolio Karya 3. Bnatlah karyatulis tulis tentang
perilaku tawadlu,taat, qana'ah dan
I isabarda!am I II I ..