6. struktur internal kota1
TRANSCRIPT
![Page 1: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/1.jpg)
Substansi:1. Unsur pembentuk struktur ruang kota :
Pusat kegiatan pelayanan kawasan fungsional dan Jaringan jalan
2. Pendekatan terhadap struktur internal kota: Ekologikal, Ekonomi, Morfologi Kota, dan Sistem Aktivitas
3. Pola lokasi kegiatan fungsional kota4. Implikasi terhadap perencanaan tata
ruang kota
![Page 2: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/2.jpg)
• Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan serta meliharan kelangsungan hidupnya.
• Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman, sistem jaringan serta sistem prasarana maupun sarana. Semua hal itu berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial-ekonomi yang secara hirarki berhubungan fungsional.
• Tata ruang merupakan wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik yang direncanakan ataupun tidak. Wujud struktural pemanfaatan ruang adalah susunan unsur-unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan buatan yang secara hirarkis dan struktural berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk tata ruang.
Pengertian Dasar
![Page 3: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/3.jpg)
Struktur ruang kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan kegiatan internal kota dan jaringan infrastruktur kota sampai akhir masa perencanaan, yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota dan melayani fungsi kegiatan yang ada/direncanakan dalam wilayah kota pada skala kota, yang merupakan satu kesatuan dari sistem regional, provinsi, nasional bahkan internasional.
Rencana sturktur ruang kota mencakup: •Rencana pengembangan pusat pelayanan kegiatan kota, menggambarkan lokasi pusat-pusat pelayanan kegiatan kota, hirarkinya, cakupan/skala layanannya, serta dominasi fungsi kegiatan yang diarahkan pada pusat pelayanan kegiatan tersebut.
•Rencana sistem prasarana kota, mencakup sistem prasarana yang mengintegrasikan kota dalam lingkup yang lebih luas maupun mengitegrasikan bagian wilayah kota serta memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada/direncakan dalam wilayah kota, sehingga kota dapat menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tujuan penataan ruang kota yang ditetapkan.
![Page 4: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/4.jpg)
Beberapa tokoh : Doxiadis Patrick Geddes : Place, Work,
Folk Kevin Lynch : Persepsi tentang
Kota Kus Hadinoto : Wisma, Marga,
Suka, Penyempurna
![Page 5: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/5.jpg)
Unsur pembentuk struktur ruang kota menurut DoxiadisPermukiman merupakan totalitas
lingkungan yang terbentuk oleh 5 unsur:
Alam (Nature)Individu manusia (Antropos)Masyarakat (Society)Ruang kehidupan (Shells)Jaringan (Network)
![Page 6: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/7.jpg)
Menurut Patrick Geddes
Karakteristik permukiman sebagai suatu kawasan memiliki unsur:Place : Tempat tinggalWork : Tempat kerjaFolk : Tempat bermasyarakat
![Page 8: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/9.jpg)
Persepsi tentang Kota
Bagaimana orientasi orang di dalam kota?
Bagaimana ‘peta’ yang tergambar dalam pikiran orang mengenai kotanya
Bagaimanakah asosiasi atau preferensi yang dihubungkan dengan kota atau bagian kota?
![Page 10: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/10.jpg)
Kevin Lynch:
The image of the city (1960)
Sifat suatu objek fisik di kota yang menyebabkan kemungkinan besar membuat citra (image) yang kuat pada setiap orang
![Page 11: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/11.jpg)
Lima unsur dalam gambaran mengenai kota: Path, Edge, District, Node, Landmark
![Page 12: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/13.jpg)
Path Jalur yang biasa sering atau potensial dilalui
oleh pengamat, misalnya jalan lintasan angkutan umum, kanal, rel kereta api
Manusia mengamati kota ketika bergerak dalam “path”
![Page 14: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/14.jpg)
Edge dinding , sungai
![Page 15: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/15.jpg)
District Bagian kota berukuran sedang
sampai besar, tersusun sampai dua dimensi yang dapat dimasuki pengamat (secara mental), dan dapat dikenali dari karakter umumnya.
![Page 16: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/16.jpg)
Node/core Titik/lokasi yang strategis yang
dapat dimasuki pengamat. Dapat berupa konsentrasi penggunaan/ciri fisik yang penting
Misalnya : persimpangan tempat perhentian, ruang terbuka, penggantian moda angkutan dan lain-lain.
![Page 17: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/18.jpg)
Landmark Titik acuan bersifat eksternal
yang tidak dapat dimasuki pengamat, biasanya berupa struktur fisik yang menonjol
Apabila dilihat dari jauh, dari berbagai sudut pandang dan jarak, di atas elemen lainnya, dijadikan acuan
![Page 19: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/21.jpg)
10 kategori ciri-ciri lingkungan fisik yang penting supaya kota dapat dikenali:
Kontras dengan lingkungan sekitar Bentuk Kontinuitas Dominasi Daya menyatukan Diferensiasi arah Jangkauan pandangan Kesadaran bergerak Urutan waktu Nama-nama (unsur non fisik)
![Page 22: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/22.jpg)
Kus Hadinoto (1970):Permukiman kota mempunyai 5 unsur pokok:
Wisma : tempat tinggal (perumahan) Karya : tempat bekerja (kegiatan
usaha) Marga : jaringan pergerakan, jalan Suka : tempat rekreasi/hiburan Penyempurna : Prasarana - sarana
![Page 23: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/23.jpg)
Unsur Pembentuk Struktur Ruang Kota Kawasan terbangun – Kawasan Tidak
Terbangun (RTH) Kawasan Pusat Kota – Kawasan Transisi –
Kawasan Pinggiran Pusat pelayanan : Pusat kota, pusat
sekunder (BWK), pusat lingkungan Pola Lokasi Kawasan Fungsional :
pemerintahan, perdagangan dan jasa, industri, perumahan
Jaringan Transportasi/jalan
![Page 24: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/24.jpg)
PENDEKATAN THD STRUKTUR INTERNAL KOTA
Pendekatan Ekologikal Pendekatan Ekonomi Pendekatan Morfologi Kota Pendekatan Sistem Kegiatan
![Page 25: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/25.jpg)
Pendekatan Ekologikal Kota dipandang sebagai objek studi
dimana didalamnya terdapat masyarakat yang kompleks, telah mengalami proses interrelasi antar manusia dan antara manusia dan lingkungannya. Produknya adalah pola keteraturan penggunaan lahan kota.
Teori Utama: Teori Konsentrik Teori Sektoral Teori Pusat Jamak
![Page 26: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/27.jpg)
Pendekatan Ekologikal1. Concentric Zone Model (B.W Burges)
![Page 28: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/28.jpg)
![Page 29: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/29.jpg)
1. Sectoral Model (H. Hoyt)
![Page 30: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/30.jpg)
![Page 31: 6. struktur internal kota1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062316/58f1bd8a1a28abed558b45e1/html5/thumbnails/31.jpg)
1. Multiple Nuclei Model