6-membacadanmenganalisanggaran

Upload: vanny-resi

Post on 04-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

6-MEMBACADANMENGANALISANGGARAN

TRANSCRIPT

  • MEMBACA DAN MENGANALIS ANGGARANYuna Farhan

  • I. MEMBACA APBDDokumen yang terkait dengan APBD, RPJMD,Renstra SKPD RKPD, KUA, PPA, Renja SKPD, RKA-SKPD.Struktur APBD: Pendapatan, Belanja, dan PembiayaanPendapatan >Belanja = SurplusPendapatan < Belanja = Defisit

  • PendapatanSemua penerimaan Kas Daerah dalam periode Tahun Anggaran tertentu yang menjadi hak DaerahSumber:PADDANA PERIMBANGANLAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

  • Pendapatan

  • Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    Pajak DaerahRetribusi Daerah Hasil Usaha Daerah Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

  • Dana Perimbangan

    Dana Bagi Hasil (DBHPajak & Non Pajak)-->berdasarkan %Dana Alokasi Umum (DAU)pemerataan kemampuan keuangan daerah berdasarkan Celah Fiskal =Kebutuhan Fiskal-kapasitas FiskalDana Alokasi Khusus(DAK)pada daerah tertentu, kegiatan khusus prioritas nasionalDana pendamping APBD 10%

  • Pajak DaerahKendaraan bermotorHotelRestoranHiburanParkir

  • RETRIBUSI DAERAHKesehatanSampahKTP PemakamanPemakaian kekayaan daerahPasar & pertokoanUsaha terminalvilla /penginapan

    Usaha penyedotan kakus Rumah potong hewan pendaratan kapal tempat Rekreasi & olahraga IMB Izin gangguan Izin trayek .

  • HASIL USAHA DAERAHBagian laba perusahaan milik daerahPenyertaan modal daerah kepada pihak ketigaBadan PengelolaYayasanSewa Aset daerah

  • Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang SahHasil penjualan barang milik daerahPenerimaan jasa giroPendapatan bunga depositoPenerimaan Ganti Rugi Atas Kekayaan Daerah Angsuran cicilan SewaRupa-rupa pendapatanDana penyesuaian

  • Bagi hasil pajak a. PBBb. BPHTBC. Penghasilan Perorangan

    Bagi hasil bukan pajak/SDA Iuran eksplorasiKehutananPerikananPenerimaan dari sector pertambangan gas alam

  • Format Belanja

  • Belanja DaerahBelanja Tidak Langsung belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan Belanja Langsung belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan Klasifikasi BelanjaOrganisasi, Fungsi, Program & Kegiatan, Jenis Belanja

  • Belanja Tidak LangsungBelanja Pegawai (Gaji pokok, tunjangan, askes, accres 2,5%, )Belanja Bungapembayaran bunga hutangBelanja Subsidi diberikan kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produk/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat Belanja Hibah pemberian uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya. Belanja SosialBantuan ormas, Parpol, tidak bersifat terus menerus setiap tahunBelanja Bagi Hasil bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kola atau pendapatan kabupaten /kota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah Iainnya Belanja bantuan keuanganADDBelanja tidak terdugakegiatan yang sifatnya tidak biasa/tanggap darurat dalam rangka pencegahan dan gangguan terhadap stabilitas penyelenggaraan pemerintahan

  • Belanja LangsungBelanja pegawaiHonorarium upah pelaksanaan kegiatanBelanja Barang Jasabarang yang nilai manfaatnya kurang 1 tahun, jasa melaksanakan programBelanja Modalaset dengan nilai manfaat lebih 1 tahun

  • KOMPONEN PEMBIAYAAN:

  • PembiayaanUntuk menutup defisit atau memanfaatkan surplusPenerimaanSemua penerimaan yang perlu dibayar kembali pada tahun anggaran bersangkutan atau berikutnyaPengeluaranakan diterima kembali pada tahun anggaran bersangkutan atau berikutnya

  • PenerimaanSILPApelampuan target PAD, efisiensi belanja, belanja tak terealisasiPencairan Dana Cadanganmendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligusHasil penjualan kekayaan daerahBUMD, aset, divestasi modalPinjamanpenerimaan pinjaman, obligasiPenerimaan kembali Pemberian pinjamanPenerimaan Piutang Daerahpelunasan hutang pihak ketiga

  • PengeluaranPembentukan dana cadanganPenyertaan modal PemDaPembayaran Pokok UtangPemberian Pinjaman Daerah

  • I. ANALISIS APBDMENELAAH ARAH KEBIJAKAN ANGGARANKONSISTENSI & SIGNIFIKANSI HUBUNGAN ANTARA VISI PEMBANGUNAN DAEAH DENGAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN DAERAHHUBUNGAN ALOKASI PRIORITAS PEMBIAYAAN DENGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TREND KEBIJAKAN PENGANGGARAN DAN HUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEMAJUANNYA

  • Dokumen Yang DiperlukanAnalisis untuk perubahan kebijakan; RAPBD, RKA-SKPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, SRPTK, Hasil-hasil Musrenbang RENJA SKPD, KUA, PPA, Aturan-aturan terkait yang melandasi penyusunan anggaran.Analisis untuk Pengawasan Implementasi Anggaran: APBD, DPA SKPDAnalisis Penyimpangan anggaran; Laporan perhitungan APBD, Hasil Audit BPK.

  • PENDEKATAN ANALISISANALISIS KEPATUHANANALISIS KONSISTENSIAnalisis RELEVANSI & EfektivitasANALISIS Efisiensi

  • ANALISIS KEPATUHANApakah APBD taat pada Peraturan perundang-undangan?PP 108/2000, PP 58 2005, PP 109/2000, PP 37/2005, PP 59/2000, Permendagri 13/2006, UU 17/2003, UU No. 1/2004, UU 34/2000, PP 65/2001, PP 66/2001, Keppres DAU, Keppres 80/2003, UU 34/2004 & UU 25/2004, UU 33/2004 PP 24/2004 dan Perda Terkait

  • ANALISIS RELEVANSIApakah APBD yang disusun sesuai dengan arah kebijakan pembangunan kesesuaian dengan indikator kinerja?Apakah APBD problem solving?menyelesaikan masalah kemiskinan, mengurangi jender gap, berorinetasi pada pemenuhan Hak dasar?Indikator kinerja terukur, sesuai dengan program

  • ANALISIS KONSISTENSIApakah hasil Musrenbang Aspirasi warga tercermin dalam dokumen perencanaan penganggaranKonsistensi dokumen perencanaan penganggaran : Tracking RPKM Vs Renstra SKPD VsMusrenbang Vs RKPD Vs KUA & PPA VS APBD

  • ANALISIS COST EFFECTIVENESS Apakah alokasi belanja rasional (Efisiensi) Vs Harga PasarApakah analisis alokasi belanja tidak duplikasi?Apakah alokasi belanja memadai untuk mencapat target kinerja

  • TEKNIK ANALISISANALISIS LINIER; SIFAT LURUS SEBAB-AKIBAT, INPUT-OUTPUT, (Rasionalitas, efisien dan efektivitas), TRENDANALISIS NON LINIER; BERSIFAT MEMBANDINGKAN TIAP ALOKASI ANGGARANANALISIS THEMATIC; BERDASARKAN TUJUAN ANALISIS, (Belanja DPRD, pendidikan, kesehatan, dll)

  • ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR DAN KOMPONENPAD VS DANA PERIMBANGANPROPORSI BELANJA LANGSUNG VS BELANJA TIDAK LANGSUNGPROPORSI MASING-MASING KOMPONEN DG TOTAL BELANJA APBDPROPORSI MASING-MASING BELANJA KEGIATAN DG SUB TOTAL UNIT KERJAPROPORSI MASING-MASING UNIT KERJA

  • LANGKAH PRAKTIS MEMBACA DAN MENGANALISISMenyiapkan nota keuangan daerah (dokumen APBD, 3 tahun terakhir), RPJMD, RKPD, KUA, PPAS, Renja SKPD, dan peraturan terkait ditingkat pusat (PP 58, 109, Permendagri 26/2006 dan Permendagri 13/2006, dll)Membuat prosentase distribusi alokasi penerimaan menurut sumber penerimaan dan pengeluaranMemetakan berdasarkan program, kegiatan dan mengklasifikasi berdasarkan pihak yang diuntungkan

  • Mengelompokan instansi/dinas yang pengguna anggaran terbesar, menelaah obyek dan sasaran pembiayaannya, dan membandingkannya dengan pos anggaran terkecil atau pos anggaran yang menyentuh langsung ke masyarakatMelihat spesifikasi program tertentu, serta rasionalisasi item dalam program yang akan dianalisis dengan melihat apakah input atau alokasi anggaran rasional dengan output yang akan dicapai, termasuk indikator dari output, outcome, benefit dan impact (dalam RKA-SKPD)Membuat catatan kritis berdasarkan aspek efisiensi (rasional anggaran = input/output atau B/C ratio), aspek normativ (kepatutan dengan peraturan terkait), aspek efektifitas (input/outcome dan impact atau memenuhi ASB) Membuat rekomendasi dan masukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan

  • PRAKTEK ANALISIS ANGGARAN

  • Kelompok I Analisis Kepatuhan Anggaran DPRD (APBD 2004)Dasar Perhitungan = Gaji Walikota Rp. 2.100.000,- (PP 59/2000)Apakah Pos-pos Belanja DPRD sesuai dengan PP 24/2004 atau PP 37/2005, PP 37/2006? (Gunakan Parameter penghasilan DPRDPos-pos belanja apa saja yang melanggar? Berapa besarnya penyimpangan?

  • Kelompok IIAnalisis Pendapatan (APBD 2006)

    Gambarkan proporsi komponen PAD dari pajak dan restribusi Pos mana yang memberikan konstribusi terbesar pada pajak?Restirbusi?PAD?Berikan penjelasan dan keberpihakan APBD?

  • Kelompok IIIAnalisis Belanja (APBD 2007)Proporsikan Belanja Langsung anggaran pendidikan, kesehatan dan pertanian, bandingkan dengan anggaran Sekda, Bupati, DPRDCermati rasionalitas/efisiensi pos-pos belanja? Berikan catatan kritis.

  • KELOMPOK IVGambarkan proporsi komponen pendapatan PAD, Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan yang sahKomponen mana yang memberikan porsi terbesar pada pendapatan?berikan komentar anda

    Copyright by FITRA 2004