6. kerjasama tim dalam penjaminan mutu
TRANSCRIPT
Laela Indawati, SSt.MIK
KERJASAMA TIM DALAM PENJAMINAN MUTU
TIM adalah sekelompok orang yang bertindak bersama sebagai suatu kesatuan yang utuh, mempunyai ketergantungan satu sama lain, saling mempercayai, saling memjunjung tinggi kelebihan serta saling mengisi kekurangan utk mencapai suatu tujuan.
KELOMPOK adalah sekumpulan orang di suatu tempat tanpa keterkaitan tugas dan tujuan satu sama lain.
TIM LEARNING yaitu suatu proses menumbuhkan kemitraan dan mengembangkan kapasitas tim utk mencapai hasil yg diharapkan oleh anggota tim
3 Dimensi dalam tim pebelajaran :1. Keharusan untuk berpikir jernih dan
mendalam saat menghadapi masalah2. Kebutuhan utk bertindak inovatif dan
terkoordinasi3. Kesediaan anggota tim utk berperan dlm
tim2 lain shg saling menunjang dan saling melengkapi.
Pembelajaran tim dilakukan melalui dialog dan diskusi.
Dialog tdk mencari kesepakatan, tetapi menemukan suatu pemahaman yg mendalam ttg suatu masalah yg kompleks.
Diskusi, menemukan kesepakatan dan keputusan
TAHAPAN PERKEMBANGAN TIM1. Menetapkan Arah (Drive)
Membuat garis besar strategi yg akan ditempuh. tetapkan tujuan, prioritas, prosedur kerja yg jelas dan terukur, serta peraturan (prosedur tetap) yg ada.
2. Bergerak (Strive)Peran & TJ tim hrs ditetapkan dg jelas.Hambatan/kendala hadapi dg bijaksana bersama dg seluruh anggota tim.
3. Mempercepat gerak (Thrive)Memingkatkan produktivitas tim scr maksimal. Gunakan umpan balik dari sesama anggota tim, manajemen konflik, dan kerjasama utk memecahkan masalah yg timbul.
4. Sampai (Arrive)Mampu mengatasi semua kendala2 yg ada. Jika blm mcp hasil yg diharapkan perlu dilakukan peninjauan kembali saran2 yg telah ada dg berkoordinasi scr maksimal
MENGELOLA PERTEMUAN TIM1. Persiapan tersusunnya rencana pertemuan
a. Menetapkan tujuan pertemuantujuan ditentukan scr spesifik, dpt diukur, dpt dicapai, reliabel, mempunyai waktu yg jelas.b. Menyusun agenda pertemuan dimaksudkan agar diskusi tdk melenceng dari pokok pembicaraan. sebaiknya menggambarkan setiap pokok acara scr jelas. Agenda yg disusun dg jelas, banyak manfaat :
Membantu ketua tim mengendalikan pertemuan
Membantu anggota tim mempersiapkan pertemuan Membantu anggota tim tetap fokus pd tujuan yg
ingin dicapai selama pertemuan. Menentukan kemajuan yg ingin dicapai dlm
pertemuan
Modul Pelatihan Pemecahan Masalah Bersumber Daya TIM(Pusdiklat Kesehatan, Depkes RI, 1999)
c. Menentukan peserta3 kategori peserta yg hrs dipertimbangkan :
Memiliki informasi ttg topik dan berusaha utk mengembangkan cara pemecahannya. (Orang-2 yg diperlukan dlm pertemuan)
Membantu penerapan dari cara pemecahan krn posisi dan kekuasaannya thd sumber daya
(Orang2 yg tdk mengetahui pemecahan masalah apa yg akan muncul dlm pertemuan)
Atas pertimbangan sopan santun, tenggang rasa, dsb (kelompok sumber masalah)
2. Pelaksanaan Pertemuana.Pada awal pertemuan, ketua tim harus :Mengkaji & mendiskusikan tujuan dari pertemuanTim memutuskan siapa yg akan mjd notulis dan
mencatat setiap pertemuanTim harus memutuskan tata tertib mengenai
pertemuan yg akan dilaksanakan.Meliputi: ketepatan waktu, peran anggota, sopan santun, penyelesaian tugas.
Perlu diperhatikan pembagian dan TJ dlm mempersiapkan tempat, fasilitas, waktu istirahat, dsb. Utk mencegah tjdnya kesalahpahaman & hrs dipatuhi oleh semua anggota tim.
b. Membuka, menutup, dan mengevaluasi pertemuan
Pimpinan tim menjelaskan tujuan pertemuan, apa yg hrs dicapai, dan agenda utk mencapai tujuan.
Ketua tim hrs mengulang apa yg sdh disepakati serta tindak lanjut hasil pertemuan.
Melakukan penilaian thd pertemuan pertemuan yg dilakukan. memberi kesempatan kpd anggota tim utk berbagi pendapat mengenai apa yg telah terjadi dlm pertemuan.
c. Laporan PertemuanLaporan tim adl laporan pelaksanaan penjaminan mutu pelayanan kesehatan. Dokumen ini dpt dijadikan pedoman utk menilai perkembangan pelaksanaan penjaminan mutu pelayanan kesehatan yg ada.
MENGELOLA KONFLIK YANG TIMBUL DALAM TIM
Konflik adl sesuatu yg tdk bisa dihindariKonflik tdk selalu mengandung resiko,
tetapi juga peluang utk perbaikan bila konflik dikelola dg baik
Anggota tim slg bertindak sbg kolega
LANGKAH2 PENYELESAIAN KONFLIK (Richard Y.Chang, 1999) :
1.Mengakui adanya konflik2.Mengidentifikasi konflik yg sebenarnya3.Mendengar semua sudut pandang4.Bersama-sama mengkaji cara untuk
menyelesaikan konflik5.Mendapatkan kesepakatan dan
tanggungjawab utk menemukan solusi6.Menjadwalkan sesi tindak lanjut utk mengkaji
solusi (re-solusi)