pengaruh komunikasi organisasi, kerjasama tim, …eprints.ums.ac.id/67560/13/09. naskah publikasi...

17
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KERJASAMA TIM, DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: DEONY IRFAAN LUDY PUTRA B100140095 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: vuongnhan

Post on 30-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KERJASAMA TIM, DAN

KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE KOTA SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I

Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh:

DEONY IRFAAN LUDY PUTRA

B100140095

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

i

ii

iii

1

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KERJASAMA TIM, DAN

KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE KOTA SURAKARTA

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh

komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai pada PT Iskandar Indah Printing

Textile Kota Surakarta. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kerjasama tim

terhadap kinerja pegawai pada PT Iskandar Indah Printing Textile Kota Surakarta.

Untuk menguji dan menganlisis pengaruh kreativitas terhadap kinerja pegawai

pada Iskandar Indah Printing Textile Kota Surakarta. Untuk menguji dan

menganalisis pengaruh secara bersama-sama antara komunikasi, kerjasama

kelompok, kreativitas terhadap kinerja pegawai pada PT Iskandar Indah Printing

Textile Kota Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di bagian

divisi produksi pretreatment, dyeing dan finishing PT Iskandar Indah Printing

Textile untuk mengisi kuisioner yang akan dibagikan oleh peneliti. Teknik

pengambilan sampel menggunakan quota sampling pretreatment, dyeing dan

finishing yang berjumlah 100 orang karyawan. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja. Kerjasama tim mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja. Kreativitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja dan secara bersama-sama variabel komunikasi (X1), kerjasama tim (X2)

dan kreativitas (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Kata Kunci : Komunikasi, Kerjasama, Kreativitas dan Kinerja.

ABSTRACT

This study has the purpose to test and analyze the influence of organizational

communication on the performance of employees at PT Iskandar Indah Printing

Textile City of Surakarta. To test and analyze the influence of teamwork on the

performance of employees at PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta City.

To test and analyze the effect of creativity on employee performance in Iskandar

Indah Printing Textile, Surakarta City. To test and analyze the influence together

between communication, group collaboration, creativity on the performance of

employees at PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta City. The population

in this study were employees in the division of pretreatment, dyeing and finishing

production of PT Iskandar Indah Printing Textile to fill out questionnaires to be

distributed by researchers. The sampling technique uses pretreatment, dyeing and

finishing quota sampling totaling 100 employees. Based on the results of the study

showed that communication has a positive and significant effect on performance.

Teamwork has a positive and significant influence on performance. Creativity has

a positive and significant influence on performance and together communication

2

variables (X1), teamwork (X2) and creativity (X3) have a significant effect on

performance.

Keywords: Communication, Cooperation, Creativity and Performance.

1. PENDAHULUAN

Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam organisasi untuk

mencapai keberhasilan tujuan yang sudah ditetapkan. Sumberdaya manusia

mempunyai peran penting dalam kinerja organisasi karena kualitas sumber

daya manusia yang baik adalah kunci dari baiknya organisasi itu. Terdapat

banyak faktor yang mempengaruhi baik buruknya kinerja karyawan tersebut,

terutama sangat di pengaruhi oleh komunikasi organisasi karena pada

hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang harus melaukan komunikasi

agar dapat menjalani kehidupan sehari hari, kerjasama kelompok juga penting

karena dalam setiap organisasi dibutuhkan kerjasama agar tugas yang

diberikan dapat diselesaikan dengan maksimal , dan kreativitas melihat apa

yang terjadi dimasa sekarang kreativas juga merupakan salah satu faktor

penting karena dengan adanya pemikiran baru bagi perusahaan agar dapat

terus bersaing dimasa mendatang.

Peran kinerja adalah “kinerja merupakan perilaku nyata yang

ditemapilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh

karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan” Rivai (2012:54).

Sebuah organisasi memerlukan dukungan dari para anggotanya berupa

reformasi kerja guna mencapai tujuanyang ditetapkan organisasi. Performasi

kerja atau disebut dengan prestasi kerja (Kinerja) dalam hal ini lebih

diarahkan kepada hasil yang nyata dan jelas dari suatu organisasi. Hasil kerja

individu dan organisasi yang nyata bermuara kepada keberhasilan pencapaian

tujuan organisasi. Perusahan yang maju dan berkembang merupakan

keinginan setiap karyawa yang bekerja didalam perusahaan tersebut,

perusahaan mampu bersaing dan mengikuti kemajuan jaman.

Pentingnya komunikasi diutarakan Robbins (2013) menyebutkan

bahwa “komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan

3

kepada para karyawan apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka

bekerja, dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang di

bawah standar”.

Bentuk kerjasama menurut Sarwono (2011:139) kerjasama merupakan

bentuk kelompok yang terdiri dari lebih dari seseorang yang melakukan tugas

dengan sejumlah peraturan dan prosedur. Bowo dan Andy menjelaskan

bahwa dalam pelaksanaan kerjasama harus tercapai keuntungan bersama

(2007:50-51), Pelaksanaan kerjasama hanya dapat tercapai apabila diperoleh

manfaat bersama bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya(win-win).

Apabila satu pihak dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama tidak

lagi terpenuhi. Dalam upaya mencapai keuntungan atau manfaat bersama dari

kerjasama, perlu komunikasi yang baik antara semua pihak dan pemahaman

sama terhadap tujuan bersama.

Pemikiran kreativitas menurut Slameto (2003: 145), kreativitas

berhubungan dengan penemuan sesuatu mengenai hal yang menghasilkan

sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Sesuatu yang

baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku, bangunan, dan lain –

lain. Menurut Rachmawati (2010:14), kreativitas merupakan suatu proses

mental individu yang melahirkan gagasan, proses, metode ataupun produk

baru yang efektif yang bersifat imajinatif, estetis, fleksibel, integrasi, suksesi,

diskontinuitas, dan diferensiasi yang berdaya guna dalam berbagai bidang

untuk pemecahan suatu masalah.

Penelitian ini memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

sebagai berikut: 1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh komunikasi

organisasi terhadap kinerja pegawai pada PT Iskandar Indah Printing Textile

Kota Surakarta. 2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kerjasama tim

terhadap kinerja pegawai pada PT Iskandar Indah Printing Textile Kota

Surakarta. 3) Untuk menguji dan menganlisis pengaruh kreativitas terhadap

kinerja pegawai pada Iskandar Indah Printing TextileKota Surakarta. 4) Untuk

menguji dan menganalisis pengaruh secara bersama-sama antara komunikasi,

4

kerjasama kelompok, kreativitas terhadap kinerja pegawai pada PT Iskandar

Indah Printing Textile Kota Surakarta.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi

Populasi menurut Indriantoro dan Supomo (2014) adalah

sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai

karakteristik tertentu. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah

karyawan di bagian divisi produksi pretreatment, dyeing dan finishing PT

Iskandar Indah Printing Textile untuk mengisi kuisioner yang akan

dibagikan oleh peneliti.

2.2 Sampel dan teknik pengumpulan data

Menurut Indriantoro dan Supomo (2014) sampel adalah seluruh

elemen populasi atau sebagian dari elemen-elemen populasi untuk diteliti.

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling

pretreatment, dyeing dan finishing yang berjumlah 100 orang karyawan

dan karyawan ini nantinya akan dipilih dengan kriteria responden.

2.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Berdasarkan rumusan permasalah yang telah dirumuskan diatas,

maka variabel komunikasi organisasi, kerjasama tim, dan kreativitas

terhadap kinerja karyawan dalam penelitian ini diukur menggunakan

Skala Likert dengan pola sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Kurang Setuju

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka variabel independen

dari penelitian ini adalah komunikasi organisasi, kerjasama tim, dan

kreativitas. Sedangkan untuk variabel dependennya adalah Kinerja.

5

Berikut adalah definisi dari masing-masing variabel dalam penelitian ini,

yaitu:

1. Komunikasi Organisasi (X1) adalah komunikasi organisasi adalah

sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit

komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu.

Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan

hierarkis antara yang satu dengan lainya, dengan indikator

Komunikasi formal terdiri dari :

a. Komunikasi kebawah

b. Komunikasi keatas

c. Komunikasi horizontal

d. Komunikasi lintas saluran

e. Pemahaman

f. Tindakan

g. Pengaruh pada sikap

h. Hubungan yang baik

2. Kerjasama Tim (X2) merupakan Tim adalah sebuah kelompok kerja

lengkap atau satu tujuan kerja yang para anggotanya paling sedikit

memiliki satu tujuan kerjasama dari seluruh anggotanya, dengan

indikator kerjasama tim terdiri dari:

a. Mau bekerjasama

b. Mengungkapkan Harapan Yang Positif

c. Memberikan dukungan

d. Membangun semangat kelompok

e. Tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan

f. Saling berkontribusi

g. Pengerahan kemampuan secara maksimal

3. Kreativitas (X3) Kreativitas adalah inisiatif yang akan menuntun kita

untuk mengerti, mempelajari atau menemukan sesuatu hal baru,

dengan indikator kreativas terdiri sebagai berikut:

a. Keahlian

6

b. Kemampuan

c. Motivasi

d. Pengetahuan

e. Kecakapan

f. Fleksibel

g. Terbuka

4. Kinerja Karyawan (Y) kinerja adalah hasil kerja seseorang yang sudah

dikerjakan secara legal sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya pada periode waktu tertentu. Dengan indikator sebagai

berikut:

a. Quality ( kualitas)

b. Productivity (produktifitas)

c. Job knowledge (pengetahuan mengenai pekerjaan)

d. Realiability (keterpercayaan)

e. Availability (ketersediaan)

f. Independence (kebebasan)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Hipotesis

3.1.1 Analisa Regresi Berganda (Multiple Regression)

Tabel 1

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel B thitung Sig

Contanta 0,341 0,089 0,929

Komunikasi 0.459 5.168 0.000

Kerjasama 0.093 2.003 0.048

Kreativitas 0.477 5.235 0.000

R2 = 0,404 Fhitung = 21,730

Adjusted R2 = 0,385 Fsig = 0,000

Sumber : Data primer yang diolah

Y = 0,341 + 0,459X1 + 0,093X2 + 0,477X3 + e

Dari persamaan di atas maka diinterprestasikan sebagai berikut :

7

1. Konstanta dengan nilai sebesar 0,341, yang artinya jika tidak

terdapat varaibel komunikasi, kerjasama tim, dan kreativitas maka

kinerja tetap positif.

2. Koefisien regresi variabel komunikasi (X1) sebesar 0,459 yang

artinya variabel komunikasi mempunyai pengaruh positip sehingga

meningkatkan kinerja.

3. Koefisien regresi variabel kerjasama tim (X2) sebesar 0,093 yang

berarti variabel kerjasama tim mempunyai pengaruh positip

sehingga meningkatkan kinerja.

4. Koefisien regresi variabel kreativitas (X3) sebesar 0,477 yang

berarti variabel kreativitas mempunyai pengaruh positip sehingga

meningkatkan kinerja.

3.1.2 Uji F

Pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen.

Tabel 2

Hasil Uji F

Variabel Fhitung Ftabel Sig Keterangan

Komunikasi,

Kerjasama, Kreativitas

21,730 3,15 0,000 Ho ditolak

Sumber : Data primer yang diolah

Adapun hasil analisis uji F menunjukkan Fhitung > Ftabel (21,730 > 3,15),

maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel komunikasi

(X1), kerjasama tim (X2) dan kreativitas (X3) berpengaruh signifikan

terhadap kinerja.

3.1.3 Uji t

Uji siginifikan parameter individu (ujit) pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual

dalam menerangkan variabel depende

8

Tabel 3

Hasil Uji t

Variabel thitung Sig ttabel Keterangan

Komunikasi 5,168 0,000 2,000 Ho ditolak

Kerjasama 2,003 0,048 2,000 Ho ditolak

Kreativitas 5,235 0,000 2,000 Ho ditolak

Sumber : Data primer yang diolah

Adapun hasil perhitungannya adalah sebagai berikut :

1) Uji pengaruh variabel komunikasi (X1) terhadap kinerja (Y). Ho

ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (5,168 > 2,000) atau t.sig

(0,000 < 0,05) dengan demikian berarti komunikasi mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja.

2) Uji pengaruh variabel kerjasama tim (X2) terhadap kinerja (Y). Ho

ditolak thitung lebih besar dari ttabel (2,003 > 2,000) atau t.sig (0,001

< 0,05) dengan demikian berarti komunikasi mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja.

3) Uji pengaruh variabel kreativitas (X3) terhadap kinerja (Y). Ho

ditolak thitung lebih besar dari ttabel (5,235 > 2,000) atau t.sig (0,000

< 0,05) dengan demikian berarti kreativitas mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja.

3.1.4 Koefisien Determinasi

Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

variasi Y yang dapat dijelaskan oleh variasi X, yaitu untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh antara variabel komunikasi (X1), kerjasama

tim (X2) dan kreativitas (X3) terhadap kinerja. Adapun hasilnya secara

ringkas sebagai berikut:

9

Tabel 4

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .636 .404 .386 1.51302

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan

komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square

(R2) sebesar 0,386, berarti variasi perubahan variabel kinerja dapat

dijelskan oleh variabel komunikasi (X1), kerjasama tim (X2) dan

kreativitas (X3) sebesar 38,6%. Sedangkan sisanya sebesar 61,4%

dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa komunikasi mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Berarti bahwa pimpinan

mengkomunikasikan informasi mengenai tugas, kebijakan-kebijakan

terkait organisasi, hasil kinerja, melakukan hubungan dengan mudah

dengan atasan, kendala yang terjadi selalu dikomunikasikan, saya

percaya terhadap rekan dalam melakukan pekerjana, selalu koordinasi

dan kerjasama dalam penyelesaian pekerjaan dapat dengan mudah

terbentuk, perbedaan jabatan tidak menjadi penghalang dalam

memperoleh informasi dan mudah menerima informasi terkait sumber

pekerjaan. Dengan demikian semakin tinggi komunikasi maka semakin

tinggi pula kerja.Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan

oleh Shinta Vesma Gita (2015) bahwa komponen komunikasi

organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

3.2.2 Kerjasama tim berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa kerjasama tim mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Berarti bahwa bekerja

secara tim untuk bersama-sama menjalankan tugas, bertanggungjawab

10

terhadap kualitas kerja, memiliki andil yang kuat terhadap keberhasilan

tim, memiliki kontribusi yang tinggi dalam pencapaian tujuan, anggota

tim sadar akan peranannya masing-masing untuk mencapai tujuan

yang ditargetkan, pimpinan yang sangat peduli kepada anggota dan

memberikan ide-ide demi kemajuan tim. Dengan demikian semakin

tinggi kerjasama tim maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan

karyawan. Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh

Endah Widiyanti (2017) bahwa komponen kerjasama tim berpengaruh

terhadap kinerja karyawan

3.2.3 Kreativitas berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa kreativitas mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hal ini dikarenakan

diberikan hak memberikan ide-ide demi kemajuan perusahaan, terbiasa

memiliki gagasan dan ide yang berasal dari pemikiran, memecahkan

masalah, memiliki pengalaman baru, selalu bersemangat, fleksibel

dalam berpikir dan merespon. Dengan demikian semakin tinggi

kreativitas seseorang maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan

karyawan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan yang dilakukan

oleh Astri Aisya azzahra (2016) bahwa komponen kreativitas

berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan

3.2.4 Kerjasama tim berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa kerjasama tim mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Berarti bahwa bekerja

secara tim untuk bersama-sama menjalankan tugas, bertanggungjawab

terhadap kualitas kerja, memiliki andil yang kuat terhadap keberhasilan

tim, memiliki kontribusi yang tinggi dalam pencapaian tujuan, anggota

tim sadar akan peranannya masing-masing untuk mencapai tujuan

yang ditargetkan, pimpinan yang sangat peduli kepada anggota dan

memberikan ide-ide demi kemajuan tim. Dengan demikian semakin

tinggi kerjasama tim maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan

karyawan. Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh

11

Endah Widiyanti (2017) bahwa komponen kerjasama tim berpengaruh

terhadap kinerja karyawan

3.2.5 Kreativitas berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa kreativitas mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hal ini dikarenakan

diberikan hak memberikan ide-ide demi kemajuan perusahaan, terbiasa

memiliki gagasan dan ide yang berasal dari pemikiran, memecahkan

masalah, memiliki pengalaman baru, selalu bersemangat, fleksibel

dalam berpikir dan merespon. Dengan demikian semakin tinggi

kreativitas seseorang maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan

karyawan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan yang dilakukan

oleh Astri Aisya azzahra (2016) bahwa komponen kreativitas

berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan

Kerjasama tim berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa kerjasama tim mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Berarti bahwa bekerja

secara tim untuk bersama-sama menjalankan tugas, bertanggungjawab

terhadap kualitas kerja, memiliki andil yang kuat terhadap keberhasilan

tim, memiliki kontribusi yang tinggi dalam pencapaian tujuan, anggota

tim sadar akan peranannya masing-masing untuk mencapai tujuan

yang ditargetkan, pimpinan yang sangat peduli kepada anggota dan

memberikan ide-ide demi kemajuan tim. Dengan demikian semakin

tinggi kerjasama tim maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan

karyawan. Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh

Endah Widiyanti (2017) bahwa komponen kerjasama tim berpengaruh

terhadap kinerja karyawan

3.2.6 Kreativitas berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan hasil diketahui bahwa kreativitas mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hal ini dikarenakan

diberikan hak memberikan ide-ide demi kemajuan perusahaan, terbiasa

memiliki gagasan dan ide yang berasal dari pemikiran, memecahkan

12

masalah, memiliki pengalaman baru, selalu bersemangat, fleksibel

dalam berpikir dan merespon. Dengan demikian semakin tinggi

kreativitas seseorang maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan

karyawan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan yang dilakukan

oleh Astri Aisya azzahra (2016) bahwa komponen kreativitas

berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis tersebut diatas yang telah diuraikan maka

penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Komunikasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

2. Kerjasama Tim mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja.

3. Kreativitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja di

4. Berdasarkan hasil uji diketahui secara bersama-sama variabel komunikasi

(X1), kerjasama Tim (X2) dan kreativitas (X3) berpengaruh signifikan

terhadap kinerja.

5. Hasil analisis diperoleh adjusted Rsquare (R2) sebesar 0,386, berarti

variasi perubahan variabel kinerja dapat dijelskan oleh variabel

komunikasi (X1), kerjasama Tim (X2) dan kreativitas (X3) sebesar 38,6%.

Sedangkan sisanya sebesar 61,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar

model.

DAFTAR PUSTAKA

Indriantoro, Nur dan Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Rachmawati Yeni, dan Kurniati Euis. 2010. ” Strategi Pengembangan Kreativitas

pada Anak Usia Tman Kanak-Kanak”. Jakarta: Kencana.

Rivai, Veithzal. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan,Dari

Teori Ke Praktek. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta.

13

Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. 2013.Organizational Behavior Edition

15.New Jersey: Pearson Education

Sarwono. S.W. 2011. Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta. .