6-alkana-alkena.pptx
TRANSCRIPT
![Page 1: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/1.jpg)
Alkana dan alkena: sifat fisik dan sifat kimia
Tujuan Umum:memahami sifat fisik alkana dan alkena
Tujuan khusus:• memahami interaksi van der Waals• mampu membedakan satu isomer dengan jenis isomer
lainnya• mampu menuliskan berbagai kemungkinan struktur
molekul dari satu rumus yang sama
![Page 2: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/2.jpg)
Sifat Fisik dan Konformasi
![Page 3: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/3.jpg)
Alkana linier: sifat fisik (titik didih, titik leleh, massa jenis)
SEMAKIN BESAR INTERAKSI VAN DER WALLS
SEMAKIN RAPAT JARAK ANTAR-MOLEKUL
Ikatan C-H relatif tidak polar (tidak ada dipol), tetapi jika jarak antar molekul sangat dekat menyebabakan induksi dipol, sehingga terjadi tarik-menarik
antar molekul
![Page 4: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/4.jpg)
Alkana bercabang: sifat fisik (titik didih, titik leleh, energi)
Luas permukaan pada alkana yang bercabang LEBIH KECIL dibandingkan dengan alkana tidak bercabang pembentukan dipol pada alkana bercabang
lebih sedikit jumlahnya dari alkana linier
INTERAKSI VAN DER WAALStergantung kepada
luas permukaan interaksi
![Page 5: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/5.jpg)
Konformasi alkana:
Konformasi alkana linier: digambarkan dengan proyeksi Newman (telah dibahas pada handout sebelumnya)
Konformasi alkana siklik:substituen aksial dan ekuatorial (telah dibahas pada handout
sebelumnya)
![Page 6: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/6.jpg)
Spektroskopi alkana
![Page 7: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/7.jpg)
Spektroskopi UV/Vis dan IRSpektroskopi UV/Vis: tidak memberikan serapan di daerah > 200 nm
Spektroskopi IR: serapan gugus alkil serapan kuat pada 3000 – 2800 cm-1
Contoh: spektrum IR n-heksana
Ulur -C-H
tekuk -C-H
2966 2926
2862
1463H3C
CH3
![Page 8: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/8.jpg)
Spektroskopi 1H NMR: spektrum n-heksanaSinyal gugus alkil pada alkana: 0,9 – 2,0 ppm
ppm (t1)0.901.001.101.201.301.401.50
200 MHz
800 MHz
H3CCH3
6H
4H
4H
8H6H
![Page 9: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/9.jpg)
Spektroskopi 1H NMR: spektrum n-heksana
12 PPM
0.96
1.33
1.29
1.251.83 1.01
1.01
H3CCH3
CH3
6H
3H
6H
1H
![Page 10: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/10.jpg)
Sumber alkana
![Page 11: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/11.jpg)
Siklus senyawa organik
CO2 + H2OCO2 + H2O
Fotosintesis
KARBOHIDRAT
Metabolisme
berbagai senyawa organik
MATI
HIDUPMETABOLIT SEKUNDER(bahan alam)
Metabolit primer
GAS DAN MINYAK BUMI
Sumber Energi
proses kimia
(Industri Kimia) SENYAWA ORGANIKBAHAN BAKU
SENYAWAORGANIK(sintesis)
Bahan-bahan Senyawa Organik Berguna(masyarakat dan penelitian)
Bahan-bahan Senyawa Organik Berguna(masyarakat dan penelitian)
sintesis
Tumbuh-tumbuhan
?
![Page 12: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/12.jpg)
Sumber alkana: gas dan minyak bumiSumber alkana terutama adalah minyak dan gas bumi
GAS (C1-C4) 20 oC
MINYAK PETROL (C5-C10) 20-175 oC
MINYAK TANAH (C11-C12) 175-250 oC
MINYAK OLI/DIESEL (C13-C25) 250-400 oC
LILIN (> C25) padat
ASPAL residu aromatik
![Page 13: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/13.jpg)
Sumber alkana: reaksi-reaksi reduksiKarena alkana atau gugus alkil adalah hidrokarbon jenuh
pembentukan alkana atau gugus alkil dapat dilakukan dengan reaksi penambahan H2 atau H -
![Page 14: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/14.jpg)
Sumber alkana: reaksi-reaksi reduksi
![Page 15: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/15.jpg)
Sifat Kimia Alkana(Reaksi-reaksi Alkana)
![Page 16: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/16.jpg)
Sifat kimia alkanaAlkana tergolong senyawa organik yang tidak mudah bereaksi:
tahan terhadap asam dan basa kuat tahan terhadap oksidator
tetapi …
mudah dibakar dengan adanya oksigen di udara dapat bereaksi dengan mekanisme radikal dapat melakukan reaksi penataan ulang dengan katalis zeolit
![Page 17: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/17.jpg)
Sifat kimia alkana: reaksi pembakaran
CH3CH2CH3 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O H = - 530.6 kkal/mol
CH3CH2CH2CH3 + 6 1/2 O2 4 CO2 + 5 H2O H = - 687.4 kkal/mol
CH3CH2CH2CH2CH3 + 8 O2 5 CO2 + 6 H2O H = - 845.2 kkal/mol
Untuk penambahan –CH2– rata-rata kenaikan H = 157.4 kkal/mol
Entalpi pembakaran pada sikloalkana dapat memberikan informasi adanya tegangan pada sebagian sikloalkana akibat sudut C-C-C yang kurang dari sudut normal
H
HH
H
H
H
H H
HH
H
H
HH H H
H
HH
H
H
H
H
H
![Page 18: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/18.jpg)
Sifat kimia alkana: entalpi pembakaran sikloalkana
H
HH
H
H
H
H H
HH
H
H
HH H H
H
HH
H
H
H
H
H
![Page 19: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/19.jpg)
Sifat kimia alkana: reaksi radikal bebasRadikal bebas dapat terbentuk akibat pemutusan ikatan secara HOMOLITIK:
proses pirolisis (fasa gas, karena panas) penyerapan sinar ultra violet reaksi dengan peroksida
Perhatikan tanda panah “setengah” yang digunakan untuk menyatakan pemutusan homolitik.
![Page 20: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/20.jpg)
Sifat kimia alkana: reaksi radikal bebasKekuatan ikatan pada pemutusan ikatan secara homolitik: lihat tabel berikut
• Pada suhu di atas 200 oC mampu memutuskan secara homolitik kebanyakan ikatan tunggal
• Energi cahaya:sinar merah = 167 kJ/molsinar biru = 293 kJ/molsinar UV (200 nm) = 586 kJ/mol
![Page 21: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/21.jpg)
Sifat kimia alkana: reaksi radikal bebas (inisiasi)Reaksi pembentukan radikal bebas : reaksi inisiasi (pemula)
![Page 22: 6-alkana-alkena.pptx](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022060114/557210cc497959fc0b8db098/html5/thumbnails/22.jpg)
Sifat kimia alkana: sikloheksil kloridaAlkana + halida alkilhalida
Terdapat 12 pilihan pengambilan radikal-H dari sikloheksana (sikloheksana memiliki 12 H), tetapi semuanya ekivalen sehingga hanya dihasilkan SATU PRODUK sikloheksil bromida.