5_pembangunan ssabodam kr-c - bab 9 penutup.docx

Upload: fajar-arif-budiman

Post on 18-Jan-2016

266 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Pembangunan Ssabodam KR-C

TRANSCRIPT

BAB IXFAJAR ARIF BUDIMANPENUTUPL2A6 06 026

BAB IXPENUTUP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 URAIAN UMUMSetelah melaksanaan kerja praktek pada Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman yang berlangsung selama 60 hari kerja, banyak sekali manfaat dan pelajaran yang dapat diperoleh dalam bidang teknik sipil, baik yang menyangkut teknis di lapangan maupun manajemen proyek. Pengalaman-pengalaman ini akan melengkapi pengetahuan yang didapatkan penulis dalam bangku perkuliahan. Dari pelaksanaan kerja praktek ini, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara teori yang didapatkan di perkuliahan dengan pelaksanaan dan keadaan sesungguhnya di lapangan. Dengan mengikuti kerja praktek ini, wawasan tentang ilmu teknik sipil dapat lebih berkembang lagi.Dari hasil pengamatan selama kerja praktek dan informasi yang diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran sebagai berikut.

KESIMPULANDari hasil pengamatan dan informasi yang telah didapat dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek selama proses pelaksanaan kerja praktek pada Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1) Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang terletak di Sungai Krasak, yang mana sungai ini berhulu di Gunung Merapi. Bangunan ini berfungsi menahan, mengontrol, dan menampung endapan sedimen yang berasal dari Gunung Merapi yang hanyut saat terjadi banjir lahar dingin di sungai tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tidak menghancurkan pedesaan di bagian hilir Kali Krasak.2) Koordinasi antara Pemilik Proyek, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor Pelaksana berjalan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dengan adanya rapat-rapat koordinasi yang melibatkan semua pihak. 3) Pada Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/ Kembang ini, bangunan utama yang direncanakan adalah sub dam, apron, side wall, serta buffer fill.4) Bahan dan peralatan yang digunakan selama pelaksanaan Proyek Pembangunan Kali Krasak KR-C/ Kembang telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan pada mutu kontrak yang mengacu pada standar-standar bahan bangunan dan peralatan yang berlaku.5) Dalam pekerjaan pengecoran selama proses pelaksanaan proyek ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan alat excavator backhoe dan bak besi/ gully yang merupakan metode yang jarang bahkan mungkin belum pernah digunakan pada proyek-proyek yang lainnya. Ini dilakukan karena terbatasnya jalan akses menuju proyek yang tidak memungkinkan mixer truck dari batching and mixing plan masuk ke lokasi proyek.6) Selama pelaksanaan Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/ Kembang ini dalam menjaga mutu pekerjaannya dilakukan beberapa pengendalian, yaitu pengendalian mutu konstruksi, pengendalian tenaga kerja, pengendalian waktu, pengendalian teknis, pengendalian biaya, serta pengendalian K3. Sehingga proyek ini dapat tetap terjaga baik kualitas maupun kuantitas pekerjaannya dan pelaksanaan pekerjaan dapat tetap efektif dan efisien, serta aman.7) Pada Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang ini, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi. Di antaranya pengaruh intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang berimbas pada terhambatnya pelaksanaan pekerjaan. Hal ini menjadi suatu motivasi agar waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.8) Dalam perencanaan bangunan sabo dam, perlunya memperhatikan aspek keamanan struktur. Sehingga struktur yang direncanakan dapat berfungsi dengan baik serta bertahan sesuai dengan umur rencananya.

SARANSaran-saran yang dapat penulis sampaikan setelah mengikuti kegiatan kerja praktek pada Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/ Kembang ini antara lain:1) Lokasi Pembangunan Proyek Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang tidak begitu jauh dengan Gunung Merapi, sehingga perlunya sikap kewaspadaan serta selalu siaga terhadap bahaya letusan maupun banjir lahar dingin dari Gunung Merapi.2) Koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek sangat dituntut untuk lebih ditingkatkan dengan cara mengefisiensikan rapat koordinasi yang menghasilkan evaluasi atau laporan mengenai kemajuan proyek sehingga apabila ada permasalahan dalam pekerjaan konstruksi dapat segera diatasi. 3) Perencanaan struktur bangunan hendaknya dilakukan secara baik sesuai dengan bidang keilmuan yang ada, sehingga permasalahan yang timbul sebelum dibangunnya bangunan yang direncanakan dapat teratasi setelah dibangunnya bangunan yang direncanakan tersebut. 4) Perlunya diperhatikan masalah pengadaan bahan dan peralatan serta pengaturan lokasi bahan sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek. Selain itu, agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. 5) Selama pelaksanaan pekerjaan pengecoran pada proyek ini, sangat mungkin terjadi ketidaksesuaian mutu beton yang direncanakan mengingat banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan mutu beton yang dicor tidak sesuai rencana. Sehingga perlu ditingkatkan pengawasan selama pekerjaan tersebut agar tidak terjadi mutu beton yang tidak sesuai rencana.6) Pihak pelaksana pekerjaan hendaknya melaksanakan spesifikasi yang telah ditentukan sehingga mutu pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana. Kalau memang harus ada perubahan di lapangan harus mendapat persetujuan dari pemilik proyek.7) Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/ Kembang hendaknya saling bersinergi, sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama proses pelaksanaan pekerjaan ini dapat teratasi.8) Pihak perencana proyek harus mempertimbangkan dan memperhitungkan segala kemungkinan dan resiko yang akan terjadi terhadap struktur bangunan, sehingga tidak mengakibatkan kerugian dan kegagalan selama umur rencana bangunan tersebut.

Demikian laporan kerja praktek ini dibuat sebagaimana mestinya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap pemahaman ilmu teknik sipil dalam pelaksanaannya di lapangan.

LAPORAN KERJA PRAKTEKPROYEK SABO DAM KALI KRASAK KR-C/KEMBANGKABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAIX - 2