5 porter forces

2
7/23/2019 5 Porter Forces http://slidepdf.com/reader/full/5-porter-forces 1/2 5 Porter Forces Analisis industri dibutuhkan untuk mengetahui keunggulan dan potensi dari industri tempat sebuah perusahaan berada. Kondisi antara satu industri dengan industri yang lain tidak ada yang sama, hal itu menyebabkan masing-masing industri memiliki karakteristik sendiri. Dalam melakukan analisis industri, perlu dilihat perkembangan kinerja industri tersebut. Suatu industri yang memiliki kepekaan lebih tinggi dari pasar mengindikasikan bahwa industri tersebut mempunyai risiko pasar yang tinggi. Dimana dalam hal ini risiko akan  bergerak dalam dua arah. Dengan kata lain, saat kondisi pasar membaik, maka industri yang mempunyai kepekaan tinggi akan membaik lebih besar dari pasar. Cara kedua untuk melakukan analisis industri adalah dengan menganalisis hubungan antara kemampuan operasi dan kondisi perekonomian makro. Kita harus mengetahui apakah  perusahaan ini termasuk dalam growth industry, defense industry atau cyclical industry. rowth industry merupakan industri yang mempunyai pertumbuhan laba jauh lebih tinggi dari rata-rata industri. Defense industry adalah industri yang tidak banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi. Sedangkan cyclical industry adalah industri yang sangat peka terhadap  perubahan kondisi ekonomi. Dalam analisis industri, untuk mengetahui persaingan yang terjadi, !ichael "orter telah mengembangkan framework "orter#s $i%e $orces. &erdasarkan teori ini, intensitas persaingan ditentukan oleh lima factor, yaitu' ancaman dari pemain baru (threats of new entrant),  persaingan antar perusahaan (ri%alry), daya tawar pemasok (supplier#s power), daya tawar konsumen (buyer#s power) dan keberadaan barang pengganti (substitute product). &erikut analisis menggunakan framework "orter#s $i%e $orces'

Upload: ekayana-paramardika

Post on 18-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Porter Forces

7/23/2019 5 Porter Forces

http://slidepdf.com/reader/full/5-porter-forces 1/2

5 Porter Forces

Analisis industri dibutuhkan untuk mengetahui keunggulan dan potensi dari industri

tempat sebuah perusahaan berada. Kondisi antara satu industri dengan industri yang lain tidak 

ada yang sama, hal itu menyebabkan masing-masing industri memiliki karakteristik sendiri.

Dalam melakukan analisis industri, perlu dilihat perkembangan kinerja industri tersebut.

Suatu industri yang memiliki kepekaan lebih tinggi dari pasar mengindikasikan bahwa

industri tersebut mempunyai risiko pasar yang tinggi. Dimana dalam hal ini risiko akan

 bergerak dalam dua arah. Dengan kata lain, saat kondisi pasar membaik, maka industri yang

mempunyai kepekaan tinggi akan membaik lebih besar dari pasar.

Cara kedua untuk melakukan analisis industri adalah dengan menganalisis hubungan

antara kemampuan operasi dan kondisi perekonomian makro. Kita harus mengetahui apakah

 perusahaan ini termasuk dalam growth industry, defense industry atau cyclical industry.

rowth industry merupakan industri yang mempunyai pertumbuhan laba jauh lebih tinggi

dari rata-rata industri. Defense industry adalah industri yang tidak banyak terpengaruh oleh

kondisi ekonomi. Sedangkan cyclical industry adalah industri yang sangat peka terhadap

 perubahan kondisi ekonomi.

Dalam analisis industri, untuk mengetahui persaingan yang terjadi, !ichael "orter telah

mengembangkan framework "orter#s $i%e $orces. &erdasarkan teori ini, intensitas persaingan

ditentukan oleh lima factor, yaitu' ancaman dari pemain baru (threats of new entrant),

 persaingan antar perusahaan (ri%alry), daya tawar pemasok (supplier#s power), daya tawar 

konsumen (buyer#s power) dan keberadaan barang pengganti (substitute product). &erikut

analisis menggunakan framework "orter#s $i%e $orces'

Page 2: 5 Porter Forces

7/23/2019 5 Porter Forces

http://slidepdf.com/reader/full/5-porter-forces 2/2

1. Ancaman dari pemain baru (threats of new)

2. "ersaingan antar perusahaan (ri%alry)

3. Daya tawar pemasok (supplier#s power)

4. Daya tawar konsumen (buyer#s power)

5. Keberadaan barang pengganti (substitute product)'

Dalam menanalisis industri pertambanan pada !asus ini P". #u!it Asam perlu

menetahui tentan si!lus hidup dari perusahaan atau biasa disebut denan

$ndustri %ife &'cle. $ndustri %ife &'cle dila!u!an aar inestor menetahui pada

tahap apa perusahaan sedan beralan* sehina pada a!hirn'a menadi

referensi mere!a untu! memilih industri dan perusahaan mana 'an a!an

mere!a inestasi!an nantin'a.

3.2.1 +i!lus ,idup $ndustri

1. "ahap Permulaan ( $ntroduction )

2. "ahap -onsolidasi ( rowth )

3. "ahap Pendewasaan ( /aturit' )

4. "ahap Penurunan ( Desclinin )

5. "ahap 0ithdrawal