bab iv pemecahan masalah 4.1. metodologi · pdf fileanalisa lingkungan industri menggunakan...

29
28 BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi penelitian yang digunakan bertujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari proyek akhir ini, agar pemecahan masalah lebih terarah, pada bab ini diuraikan mengenai langkah–langkah penyelesaian masalah, sehingga penelitian ini berjalan secara sistematis. Adapun langkah–langkah pemecahan masalah tersebut sebagai berikut: Gambar 4.1. Metodologi Penelitian Start Identifikasi Masalah: Bagaimana Strategi Perusahaan yang perlu diambil oleh PT Qolsa Smartsyst agar dapat tatap bertahan, kompetitif serta terus tumbuh dan berkembang dengan meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Tujuan Penelitian : Melihat Prospek PT Qolsa Smartsyst kedepannya dan Merumuskan Strategi Perusahaan agar dapat bersaing dan kompetitif di bisnis IT Studi Pustaka Studi Pendahuluan Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisis Lingkungan Industri Dalam menganalisa kekuatan persaingan dalam industri Information Technology menggunakan analisa Five Forces Porter's Formulasi Strategi Korporasi menggunakan Matrix Grand Strategies Rekomendasi Penerapan Selesai Analisis Posisi perusahaan saat ini berdasarkan analisis SWOT Analisa faktor internal dan ekternal PT Qolsa Smartsyst dengan menggunkan analisis SWOT Perumusan Kompetitif Strategy menggunakan Porter's Generic Competitive Strategy

Upload: danganh

Post on 07-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

28

BAB IV

PEMECAHAN MASALAH

4.1. Metodologi Pemecahan Masalah

Metodologi penelitian yang digunakan bertujuan untuk mencapai hasil yang

diinginkan dari proyek akhir ini, agar pemecahan masalah lebih terarah, pada

bab ini diuraikan mengenai langkah–langkah penyelesaian masalah, sehingga

penelitian ini berjalan secara sistematis. Adapun langkah–langkah

pemecahan masalah tersebut sebagai berikut:

Gambar 4.1. Metodologi Penelitian

S ta rt

Id e n tifik as i M a s a la h :

B a g a im a n a S tra teg i P e ru s a h a a n y a n g p e rlu d ia m b ilo le h P T Q o ls a S m a rts y s t a g ar d a p a t ta ta p b e rta h a n ,

k o m p e titif s e rta te ru s tu m b u h d a n b erk e m b an g d e n g a nm e n in g ka tk a n p e n d a p a ta n d a n k e u n tu n g a n y an g

d ip e ro le h o le h p e ru s a h a a n .

T u ju a n P e n e litia n :M e lih a t P ro s p e k P T Q o ls a S m a rts y s t k e d e p a n n y a d a nM e ru m u s k a n S tra te g i P e ru s a h a a n a g a r d a p a t b e rs a in g

d a n k o m p e titif d i b is n is IT

S tu d i P u s tak a S tu d i P e n d a h u lu a n

P e n g u m p u la n d a n P e n g o la h a n D a ta

A n a lis is L in g k u n g an In d u stri

D a la m m e n g a n a lis a k e k u a ta n p e rs a in g a n d a la min d u s tri In fo rm a tio n T e c h n o lo g y m e n g g u n a k a n

a n a lis a F iv e F o rc e s P o rte r's

F o rm u la s i S tra te g i K o rp o ra s im e n g g u n a k a n M a trix G ra n d S tra te g ie s

R e k o m e n d a s i P e n e ra p a n

S e le sa i

A n a lis is P o s is i p e ru s a h a a n s a a t in i b erd a s a rk a na n a lis is S W O T

A n a lis a fa k to r in te rn a l d a n e k te rn a l P T Q o ls aS m a rts y s t d e n g a n m e n g g u n k a n a n a lis is S W O T

P e ru m u s a n K o m p e tit if S tra te g ym e n g g u n a k a n P o rte r's G e n e ric

C o m p e titiv e S tra te g y

Page 2: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

29

4.1.1. Identifikasi Masalah

Tahap identifikasi masalah ini bertujuan untuk memfokuskan pada

masalah yang dihadapi oleh PT Qolsa Smartsyst saat ini yaitu bagaimana

strategi perusahaan yang perlu dirumuskan oleh PT Qolsa Smartsyst agar

tetap dapat bersaing dan terus tumbuh dalam industri teknologi informasi

yang ada di Indonesia serta usaha-usaha apa yang dapat dilakukan oleh PT

Qolsa Smartsyst guna meningkatkan pendapatan serta keuntungan

perusahaan tetapi tetap mempertahankan suatu proses bisnis yang sehat

dan bersih.

4.1.2. Tujuan Penelitian

Peneliatian ini bertujuan untuk melihat prospek PT Qolsa Smartsyst ke

depannya terutama di dunia industri teknologi informasi dan merumuskan

suatu strategi perusahaan serta masukan-masukan strategis guna perbaikan

kinerja perusahaan ke depannya agar PT Qolsa Smartsyst dapat tetap

tumbuh dan bersaing di industri teknologi informasi.

4.1.3. Studi Pustaka dan Studi Pendahuluan

Tahapan dari Studi Pustaka dan Studi Pendahuluan ini dilakukan untuk

memperoleh landasan dan kerangka berfikir dari data yang mendukung

penelitian ini. Di samping memberikan pemahaman mengenai berbagai

teori pendukung dalam analisis dan pembahasan. Studi Pustaka dan Studi

Pendahuluan ini menjadi acuan dalam penggunaan alat analisis, proses

analisis dan penarikan kesimpulan.

Studi Pustaka yang dilakukan pada penelitian ini meliputi konsep-konsep

pada strategic management yaitu mengenai lingkungan eksternal dan

internal perusahaan, analisis SWOT dan metode lainnya yang meliputi

Page 3: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

30

langkah dan cara-cara dalam perumusan strategi perusahaan dan strategi

bisnis.

Studi pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai

masalah yang diteliti. Studi Pendahuluan ini dilakukan dengan berbagai

cara antara lain membaca literatur, laporan penelitian yang sudah ada,

informasi media masa dan media elektronik, melakukan wawancara

dengan pihak terkait seperti karyawan, staf ahli, dan manajer perusahaan.

Dengan melakukan Studi Pendahuluan ini diharapkan dapat memberikan

suatu gambaran terlebih dahulu mengenai perusahaan dan

permasalahannya sebelum diteruskan pada tahapan selanjutnya.

4.1.4. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan dari PT Qolsa Smartsyst

maka pertama-tama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan

menganalisa lingkungan dan segala sumber daya yang ada guna

mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta

kelebihan dan kekurangan yang dimiliki perusahaan. Langkah pertama

adalah melakukan indentifikasi masalah dilakukan dengan mencari data

pada tingkat operasional ataupun manajemen perusahaaan di PT Qolsa

Smartsyst, melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan,

melihat data dan informasi dari kegiatan lainnya yang mendukung

penentuan masalah. Setelah memperoleh gambaran tentang permasalahan

yang ada, kemudian dibuat latar belakang permasalahan, tujuan penelitian,

serta melakukan pembatasan masalah untuk menghindari dari pembahasan

masalah yang terlalu luas.

PT Qolsa Smartsyst adalah merupakan perusahaan yang bergerak di dalam

industri teknologi informasi dan merupakan perusahaan yang masih baru

Page 4: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

31

berdiri dan sedang berkembang. Melihat perkembangan dan pertumbuhan

industri teknologi informasi di Indonesia yang luar biasa cepat, maka

keadaan ini merupakan sebuah peluang bagi PT Qolsa Smartsyst untuk

ikut berkembang dan tumbuh seiring dengan tumbuhnya industri teknologi

informasi di tanah air ini.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan penulis untuk mengangkat masalah

ini, di mana pada saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor yang

bergerak di industri teknologi informasi, banyaknya jenis teknologi

informasi yang diminta oleh konsumen, kebutuhan akan pengolahan

informasi yang semakin meningkat, membuat PT Qolsa Smartsyst harus

mampu menerapkan suatu strategi perusahaan maupun strategi bersaing

untuk dapat terus tumbuh dan berkembang ditengah-tengah persaingan dan

kompetisi yang ketat tersebut.

Untuk mendukung pemecahan masalah, maka dilakukan pengambilan data

sebagai dasar pengolahan untuk pembahasan yang melandasi pemecahan

masalah. Adapun yang akan diolah dalam pengolahan data, antara lain

yaitu dengan analisis internal dan eksternal dengan menggunakan analisis

SWOT, analisis industri dengan menggunakan Five Forces by Porter,

Grand Marix Strategy dalam menentukan dan merumuskan strategi

perusahaan untuk PT Qolsa Smartsyst, dan kemudian penyusunan strategi

bersaing yang bisa digunakan oleh PT Qolsa Smartsyst dengan

menggunakan Porter’s Generic Competitive Strategy.

4.1.5. Analisis Lingkungan Industri

Dalam melakukan pengamatan lingkunan industri, ada beberapa hal yang

harus di menganalisa kekuatan beberapa faktor yang berpengaruh di dalam

industri tersebut guna mencapai suatu strategi untuk sukses. Hal-hal

tersebut yaitu ancaman pendatang baru, persaingan antara perusahaan yang

Page 5: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

32

IndustryCompetitors

Rivalry AmongExisting Firms

Buyer

Supplier

Substitutes

Potential Entrants

Other Stakeholder

Threat ofnew entrants

Bargainingpower ofbuyers

Relativepower ofunions,

governments, etc

Bargainingpower ofsupplier Threat of

substitutesproducts or

services

telah ada, ancaman produk pengganti, kekuatan supplier, kekuatan

penawaran dari pembeli dan kekuatan dari stakeholder lainnya.

Gambar 4.2. Diagram Five Forces of Porter (Sumber: Wheelen & Hunger , 2004)

4.1.6. Analisis Perusahaan Menggunakan SWOT Analysis

Analisis perusahaan menggunakan SWOT Analysis merupakan awal

proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga mengharuskan

para manajer untuk menemukan kesesuaian strategis antara peluang-

peluang eksternal dan kekuatan-kekuatan internal, di samping

memperhatikan ancaman-ancaman eksternal dan kelemahan-kelemahan

internal. SWOT adalah akronim untuk Strengths, Weaknesseess,

Opportunities dan Threats dari organisasi yang semuanya merupakan

faktor-faktor stategis. Jadi dalam analisis SWOT harus mengidentifikasi

Kompetensi Langka (distinctive competence) perusahaan yaitu keahlian

tertentu dan sumber-sumber yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan

cara unggul yang mereka gunakan. Kompetensi yang langka kadang-

Page 6: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

33

Environmental Scan

Internal Analysis External Analysis

Strengths Weaknesses Opportunities

SWOT MATRIX

Threats

kadang dianggap sekumpulan Kapabilitas Inti (core capabilities).

Kapabilitas yang secara strategis membuat sebuah perusahaan menjadi

berbeda. Penggunaan kompetensi langka perusahaan secara tepat akan

memberikan keuggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Dalam menentukan strategi ke depan, PT Qolsa Smartsyst tentu sangat

memerlukan analisis faktor-faktor ekternal dan internal di lingkungan yang

tentunya menjadi bagian yang sangat penting dari proses perencanaan

strategis. Faktor internal lingkungan dalam perusahaan bisa

diklasifikasikan pada Strength/kekuatan dan weakness/kelemahan.

Sedangkan faktor eksternal pada perusahaan bisa diklasifikasikan dengan

opportunities/peluang dan threath/ancaman. SWOT analisis memberikan

informasi yang akan membantu menyatukan sumber daya perusahaan

dengan kapasitas untuk menjadi lingkungan yang kompetitif dalam

pengoperasian bisnis.

Berikut diagram yang menunjukan analisis SWOT :

Gambar 4.3. Diagram SWOT Analysis

(Sumber: Hunger & Whelan 2003)

Hasil akhir dari analisis SWOT ini digunakan untuk penyusunan strategi

jangka panjang perusahaan, dan kemudian dibandingkan dengan visi, misi

perusahaan dan juga strategi di tingkat bisnis, strategi di tingkat

perusahaan dan strategi di tingkat operasional pada saat ini.

Page 7: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

34

Concentration:- Vertical Growth

- Horizontal GrowthDiversification:

- Concentric- Conglomerate

Pause / Proceed withCaution

No Changes

Profit

TurnaroundCaptive Company

Sell Out / Divestment

Bankruptcy / Liquidation

GROWTH STABILITY RETRENCHMENT

4.1.7. Perumusan Strategy Perusahaan Dengan Matrix Grand Strategies

Perumusan strategi perusahaan ini bertujuan untuk menentukan orientasi

perusahaan terhadap pertumbuhan dan industri atau pasar yang akan

dimasuki. Strategi perusahaan ini nantinya akan menghasilkan suatu

strategic platform untuk mengatasi kondisi bisnis dan lingkungan dengan

sekumpulan kemampuan-kemampuan strategis yang dimiliki atau akan

dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Perumusan strategi ini juga dapat

digunakan nantinya oleh PT Qolsa Smartsyst sebagai suatu panduan dalam

mengambil kebijakan-kebijakan perusahaan, baik itu suatu kebijakan yang

bersifat operasional ataupun bersifat strategis dalam pengembangan

perusahaan.

Pada dasarnya strategi perusahaan akan diwujudkan dalam tiga orientasi

umum yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Tiga jenis orientasi

ini seringkali disebut dengan grand strategies. Tiga platform tersebut

adalah pertumbuhan, stabilitas dan pengurangan.

Gambar 4.4. Corporate Directional Strategies (Sumber : Wheelen & Hunger 2004)

Dalam menentukan strategi perusahaan dapat dipilih dari beberapa strategi

spesifik perusahaan, seperti konsentrasi dalam satu jenis industri saja atau

diversifikasi ke dalam industri lain dengan bidang yang berbeda. Strategi-

Page 8: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

35

strategi semacam ini sangat berguna baik untuk perusahaan yang

beroperasi dalam satu indutri, seperti halnya PT Qolsa Smartsyst, ataupun

perusahaan yang beroperasi di banyak industri.

4.1.8. Strategi Bersaing dengan Porter’s Generic Competitive Strategy

Strategi bersaing atau sering juga disebut dengan istilah Competitive

Strategy merupakan suatu strategi yang berfokus pada peningkatan posisi

bersaing produk dan jasa perusahaan dalam suatu industri atau segmen

pasar tertentu yang digeluti oleh perusahaan. Apabila dalam merumuskan

suatu strategi perusahaan atau corporate strategy lebih banyak berbicara

tentang mengatasi masalah bisnis dan dan industri apa yang harus dilayani

perusahaan, dalam strategi bersaing akan lebih banyak membicarakan

tentang bagaimana perusahaan dan unit-unitnya dapat bersaing dalam

industri.

Dalam Porter’s Generic competitive strategy ini terdapat dua jenis strategi

bersaing generic yaitu:

- Strategi biaya rendah yaitu kemampuan perusahaan atau

sebuah unit bisnis untuk merancang, membuat, dan

memasarkan sebuah produk atau jasa jauh lebih efisien dari

pada pesaing dalam industri tersebut sehingga pihak

perusahaan mampu menawarkan harga yang relative rendah

dibandingkan para competitor.

- Strategi diferensiasi yaitu kemampuan perusahaan untuk

menyediakan suatu nilai unik dan superior kepada para

konsumen baik dari segi kualitas, keistimewaan atau empunyai

fitur-fitur tertentu yang tidak dimiliki kompetitor, atau suatu

layanan purna jual yang istimewa disbanding produk lainya

dalam industri tersebut.

Page 9: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

36

IndustryCompetitors

Buyer

Supplier

Substitutes

Potential Entrants

Other Stakeholder

High

Medium

Low

High

Low

High

Sebelum menggunakan dan menerapkan salah satu dari dua strategi

bersaing tersebut, perusahaan harus melihat terlebih dahulu banyaknya

variasi produk yang akan dihasilkan dalam industri tersebut, wilayah

geografis yang akan dilayani, serta kelompok industri sejenis yang

menjadi tempat bersaing. Kombinasi dari dua macam jenis pasar dan dua

strategi bersaing menghasilkan empat variasi strategi generic yang

dirumuskan Porter dalam Matrix Porter’s Generic Competitive strategy.

4.2. Analisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter

Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

yang memepengaruhi industri yang digeluti oleh PT.Qolsa Smartsyst sangat

perlu dilakukan guna merumuskan strategi nantinya. Hal ini dilakukan agar

perusahaan dapat melihat dengan jelas pengaruh dan kekuatan faktor-faktor

tersebut terhadap implementasi strategy kedepannya.

Gambar 4.5. Five Forces of Porter analisis pada PT.Qolsa Smartsyst

Page 10: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

37

- Ancaman Pendatang Baru ( Kuat )

Dalam industri teknologi informasi seperti yang dilakukan oleh PT.

Qolsa Smartsyst ancaman dari perusahaan-perusahaan pendatang baru

bisa dikatakan cukup tinggi. Hal ini dikarenakan untuk memasuki

industri ini tidak memerlukan modal yang besar ataupun penguasaan

teknologi yang tinggi. Para perusahaan pendatang baru ini bisa menjadi

suatu ancaman bagi PT.Qolsa Smartsyst untuk tumbuh dikarenakan

perusahaan pendatang baru tersebut bisa saja mengambil ataupun ikut

terlibat dalam segmen pasar yang dimasuki oleh PT.Qolsa Smartsyst. Hal

ini akan meningkatkan persaingan dalam segmen pasar tersebut sehingga

akan memaksa PT.Qolsa Smartsyst untuk bekerja lebih keras dalam

memperoleh konsumen yang akan menggunakan produk ataupun jasa

yang dihasilkan oleh PT.Qolsa Smarstsyst. Dengan kata lain semakin

banyak perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi informasi

maka konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan dalam memenuhi

kebutuhannya akan teknologi informasi itu sendiri.

- Persaingan Diantara Perusahaan yang Telah Ada ( Kuat )

Sekarang ini terutama di Indonesia jumlah perusahaan yang bergerak di

industri teknologi informasi cukup banyak. Walaupun jenis produk atau

jasa dari teknologi informasi itu sendiri sangat banyak, tetapi rata-rata

perusahaan yang ada di industri ini biasanya bergerak di bidang yang

sama mengikuti tren permintaan dari konsumen. Di samping itu tingkat

pertumbuhan industri ini cukup tinggi. Pertumbuhan industri yang cepat

biasanya memberikan sejumlah kesempatan bagi perusahaan yang ada di

dalamnya untuk ikut tumbuh. Akan tetapi bagi perusahaan yang tidak

dapat mengambil alih penjualan dari pesaingnya tidak akan dapat ikut

tumbuh bahkan malah bisa mengalami kemunduran.

Page 11: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

38

- Ancaman Produk atau Jasa Pengganti ( Lemah )

Pada prinsipnya suatu industri bersaing dengan industri lainnya yang

dapat menghasilkan suatu produk yang dapat menggantikan fungsi dari

industri tersebut. Dalam hal ini, produk-produk yang dihasilkan dari

industri teknologi informasi sangat sulit untuk digantikan dikarenakan

keunikan dan kekhususan fungsi dari produk-produk teknologi informasi

itu sendiri. Perkembangan dan selalu berubah-ubahnya tren permintaan

akan teknologi informasi tersebut juga menyebabkan produk-produk

industri teknologi informasi tersebut sangat sulit untuk digantikan.

Keadaan yang sering terjadi justru produk-produk lama digantikan oleh

produk-produk baru yang lebih memudahkan pengguna dan produk-

produk baru tersebut biasanya mengadopsi fitur-fitur yang sama sekali

baru. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan produk dari tenologi

informasi sangat sulit untuk digantikan oleh produk dari industri lainnya.

- Kekuatan Penawaran Pembeli ( Medium )

Pembeli dapat mempengaruhi suatu industri dengan kemampuan mereka

untuk dapat menekan turunnya harga dari produk industri terebut dan

permintaan para pembeli tersebut atas kualitas produk yang lebih baik. Di

industri tenologi informasi kekuatan penawaran dari pembeli bisa

dikatakan berada pada tingkatan medium. Hal ini berdasarkan beberapa

alasan seperti pembeli pada industi ini tidak memiliki kemampuan untuk

dapat memproduksi produknya sendiri. Hal lain adalah bahwa sangat

sulit bagi para pembeli untuk menemukan atau mendapatkan suatu

produk pengganti atas produk-produk teknologi informasi. Beberapa

faktor tersebutlah yang menyebabkan pembeli tidak memeliki kekuatan

penawaran yang cukup besar terhadap industri teknologi informasi

tersebut.

Page 12: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

39

- Kekuatan Penawaran Dari Supplier ( Kuat )

Seringkali pemasok dapat menekan suatu industri dengan kemampuan

mereka untuk menaikan harga ataupun yang berkaitan dengan mutu dan

kualitas barang yang merepa pasok ke suatu industri. Dalam industri

teknologi informasi kekuatan pemasok bisa dikatakan cukup kuat. Hal ini

disebabkan oleh beberapa hal seprerti:

♦ Jumlah pemasok terutama perangkat keras relatif sedikit.

♦ Ketersediaan produk pengganti sangat terbatas.

♦ Produk-produk yang dibutuhkan oleh industri teknologi

informasi kebanyakan bersifat unik sehingga pemasok sering

meminta harga yang lebih tinggi untuk produk tersebut.

4.3. Analisis SWOT

Lingkungan bisnis global sekarang ini sangat kompetitif, turbulen dan

kompleks. Lingkungan bisnis seperti ini memerlukan berbagai disiplin ilmu

dan pengetahuan untuk mencerna, memahami, dan kemudian meresponnya.

Diperlukan suatu kajian secara mendalam dari segi lingkungan internal dan

eksternal guna mengetahui posisi perusahaan. Dengan mengetahui posisi

perusahaan maka dapat dirumuskan strategi yang cocok dengan posisi dan

kondisi perusahaan itu sendiri.

4.3.1. IFAS (Internal Strategic Factors Summary)

IFAS (Internal Strategic Factors Summary) ini bertujuan untuk melihat

besarnya pengaruh faktor-faktor internal perusahaan terhadap strategi

perusahaan yang akan diambil nantinya. IFAS (Internal Strategic Factors

Summary) ini akan memberikan bobot penilaian terhadap kekuatan-

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst.

Page 13: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

40

Besarnya nilai bobot untuk tiap factor-faktor kekuatan ataupun kelemahan

yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst diberikan berdasarkan tingkat

kepentingan factor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Besarnya

bobot ini mulai dari 1,00 (Paling Penting) sampai dengan 0,00 (Tidak

Penting). Semakin besar bobot yang diberikan maka artinya semakin

prioritas faktor tersebut bagi manajemen. Besarnya rating yang diberikan

berdasarkan seberapa besar respon manajemen terhadap setiap faktor

tersebut. Besarnya rating mulai dari 5 (Sangat Baik) sampai dengan 1

(sangat buruk).

Pemberian besarnya rating dan bobot dilakukan oleh penulis dengan

beberapa orang manajemen puncak dari PT Qolsa Smartsyst. Diantara

staff tersebut antara lain direktur Operasional dan Niaga serta 3 orang

tenaga teknik di PT Qolsa Smartsyst. Pemberian bobot dan rating ini

melalui suatu rapat dan kemudian melalui rapat tersebut maka didapat

kesepakatan-kesepakatan besarnya nilai bobot dan rating untuk tiap-tiap

faktor yang telah dirumuskan sebagai kekuatan ataupun kelemahan yang

dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst.

Pada kolom skor terbobot merupakan perkalian antara besarnya bobot

yang diberikan pada tiap faktor dengan rating yang diberikan kepada

faktor tersebut. Untuk faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh PT Qolsa

Smartsyst hasil perkalian ini diberi nilai positif ( + ) dan untuk faktor-

faktor kelemahan diberi nilai negatif ( - ). Seluruh faktor-faktor internal

baik kelemahan ataupun kekuatan ini kemudian dijumlahkan yang akan

menghasilkan total skor terbobot untuk faktor internal PT Qolsa Smartsyst.

Page 14: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

41

Tabel 4.1. Internal Strategic Factors Summary (IFAS)

Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor

Terbobot

Kekuatan:

+ Budaya Qolsa Smartsyst

+ Penguasaan teknologi informasi terkini

terutama yang berbasis Nonlinear

Programming ( Artificial Intelligent )

+ Hubungan dan kerjasama antar anggota tim

di dalam Qolsa Smartsyst

+ Orientasi untuk terus tumbuh dari anggota-

anggota tim Qolsa Smartsyst

Kelemahan:

- Belum adanya pembagian tugas yang jelas

antar anggota-anggota tim Qolsa Smartsyst

- Posisi Finansial Qolsa Smartsyst dimana

capital yang dimiliki masih sangat terbatas

- Jumlah tenaga ahli masih sangat sedikit

sehingga mempengaruhi kapasitas produksi

- Kurangnya Tenaga Marketing

0.15

0.20

0.075

0.075

0.10

0.20

0.10

0.10

5

4

4

3

-2

-3

-3

-2

0.75

0.80

0.30

0.225

-0.20

-0.60

-0.30

-0.20

T o t a l

1.00

0.775

Makna dari rating:

1 : Sangat buruk

2 : Di bawah rata-rata

3: Rata-rata

4 : Di atas rata-rata

5 : Sangat baik

Page 15: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

42

I. Growth StrategyII. Stable Strategy

III. Survival strategy IV. DiversificationStrategy

(+) Peluang

(-) Ancaman

(+) Kekuatan(-) Kelemahan 0.775

0.30 PT QolsaSmartsyst

4.3.2. EFAS (External Strategic Factors Summary)

Tabel 4.2. External Strategic Factors Summary (IFAS)

Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Terbobot

Peluang:

+ Peraturan Pemerintah ataupun Kepres yang

semakin ketat dan banyak

+ Terus meningkatnya kebutuhan dan

permintaan akan teknologi informasi.

+ Mulai terbukanya lelang ataupun tender

pekerjaan yang diadakan oleh ihak

pemerintah.

+ Keinginan untuk menciptakan suatu proses

bisnis yang bersih dan sehat dari pemerintah.

Ancaman:

- Semakin banyaknya perusahaan baru yang

masuk ke dalam industri teknologi informasi

0.15

0.15

0.10

0.10

0.50

4

4

3

3

-3

0.60

0.60

0.30

0.30

-1.50

T o t a l 1.00 0.30

Gambar 4.6. Posisi Perusahaan Berdasarkan Analisis SWOT

Page 16: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

43

4.4. Perumusan Strategi Perusahaan

Strategi perusahaan yang paling sering dirumuskan oleh suatu perusahaan

adalah suatu strategi yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan

pertumbuhan bagi perusahaan tersebut, baik pertumbuhan dari segi

pendapatan, pertumbuhan laba, pertumbuhan modal ataupun kombinasi dari

dari semuanya. Namun di samping itu strategi tersebut juga diharapkan dapat

menghasilkan suatu pertumbuhan yang berkelanjutan meskipun industri

tempat perusahaan tersebut bertumbuh terus berubah dengan cepat.

Dua strategi dasar pertumbuhan adalah konsentrasi pada satu industri dan

diversivikasi ke dalam industri lain. Untuk menentukan strategi perusahaan

yang akan diambil bisa dengan menggunakan pendekatan menggunakan

Matrix Grand Strategies. Matrix ini menggunakan pendekatan antara

kekuatan bisnis/kompetitif perusahaan dengan daya tarik industri tempat

perusahaan tersebut berkompetisi.

Gambar 4.7. Matrix Grand Strategies (Sumber : Wheelen & Hunger, 1996)

Kuat Rata - Rata Lemah

Ren

dah

Sed a

ngTi

nggi

Kekuatan Bisnis / Posisi Kompetitif

Day

a Ta

rik In

dust

ri

PERTUMBUHAN

Konsentrasi via IntegrasiVertikal

PERTUMBUHAN

Konsentrasi via IntegrasiHorizontal

PERTUMBUHAN

Berputar

STABILITAS

Berhanti sejenak ataubelanjut dengan

PERTUMBUHAN

Konsentrasi via IntegrasiHorizontal

STABILITAS

Strategi tidak berubahatau Strategi Laba

PENGURANGAN

Perusahaan Terikat atauJual Habis Kewaspadaan

PERTUMBUHAN

Diversivikasi Konsentris

PERTUMBUHAN

DiversivikasiKonglongmerat

PenguranganKebangkrutan atau

Likuidasi

1

4

7

2

5 6

8 9

3

Page 17: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

44

Dengan melakukan pendekatan menggunakan Matrix Grand Strategies diatas

PT. Qolsa Smartsyst berada pada sel no.1 yaitu menggunakan strategi

pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi vertikal. Sel 1 pada

gambar 4.6 di atas menunjukkan bahwa PT Qolsa Smartsyst memliki

kekuatan bisnis/posisi kompetitif yang cukup kuat di industri teknologi

informasi. Beberapa faktor yang mendukung hal tersbut antara lain :

- Dalam industri teknologi informasi, yang menentukan kekuatan

bisnis/posisi kompetitif suatu perusahaan bukanlah besarnya modal

atau pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut melainkan

penguasaan teknologi informasi yang dimiliki oleh perusahaan

tersebut. PT Qolsa Smartsyst dalam hal ini memiliki pengusaan

teknologi yang sangat maju dan bisa dikatakan salah satu yang

terdepan dibandingkan para pesaingnya. Hal inilah yang

menyebabkan PT Qolsa Smartsyst bisa tumbuh dengan sangat cepat

walupun perusahaan ini baru berdiri beberapa tahun saja.

- Sejauh ini proyek-proyek yang ditangani oleh PT Qolsa Smartsyst

banyak yang berskala international dimana kompetitor PT.Qolsa

Smartsyst pada waktu itu adalah perusahaan-perusahaan yang

berskala international dengan penguasaan teknologi terdepan. Pada

Tabel 4.3 dibawah ini bisa dilihat pengalaman pekerjaan yang sejauh

ini sudah ditangani oleh PT Qolsa Smartsyst.

Tabel 4.3. Pengalaman Kerja PT Qolsa SmartSyst

NO Tahun Pengalaman Proyek Client

1. 2002 Smart Video Conferrence Universitas Islam Nusantara 2. 2002 Revitalisasi CCTV PT

Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia

3. 2003/2004 Instalasi, Integrasi & Pelatihan Surveillance CCTV, Pertamina UP IV Cilacap, bersama PT Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia

Page 18: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

45

4. 2005 Instalasi, Integrasi Camera Video Confference, Polda Jawa Tengah bersama PT Artha Inti Prima

CV Bintang

5. 2005 CCTV BNN Untuk Walk Through Narcotic Detector di Bandara Medan, Soekarno Hatta Jakarta dan Ngurah Rai Bali

CV Bintang

6. 2006 Instalasi, Integrasi & Pelatihan, CCTV & Security System Mabes TNI, bersama PT Kartika Eka Jaya

PT. Kartika Eka Jaya

7. 2006 Instalasi, Integrasi & Pelatihan, Penggantian CCTV Bandara Soekarno Hatta, bersama Krygen, Inc-Korea Selatan

Krygen, Inc-Korea Selatan

8. 2006 Check in System Pemadu Moda ”BSM-SOETA” PT. Cipta Mitra Andalas

9. 2006 Smart Card Management Bus – Terminal Yogyakarta - Purwokerto

PT. Cipta Mitra Andalas

10. 2006 Smart Video Conferrence – BPPLSP Lembang PT. Rapidsoft Internasional

(Sumber : Data PT Qolsa Smartsyst, 2007)

4.4.1. Strategi Pertumbuhan Melalui Integrasi Vertical

Pertumbuhan pada PT Qolsa Smartsyst bisa ditindak lanjuti dengan

menerapkan strategi pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi

vertikal, artinya PT Qolsa Smartsyst berusaha untuk mengambil alih

fungsi-fungsi yang tadinya dilakukan oleh pemasok yang disebut dengan

integrasi ke belakang dan juga berusaha untuk mengambil alih fungsi-

fungsi yang tadinya dilakukan oleh distributor yang disebut dengan

integrasi ke depan.

Dalam melaksanakan pekerjaannya PT Qolsa Smartsyst selama ini selalu

bekerja sama dengan pemasok terutama dalam pengadaan hardware untuk

Page 19: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

46

pekerjaan tersebut sehingga PT Qolsa Smartsyst tidak bisa mengambil

keuntungan maksimal dari pekerjaan tersebut. Ini merupakan salah satu

langkah yang bisa dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst yang berupa

integrasi ke belakang. Untuk mengatasi hal ini PT Qolsa Smartsyst bisa

melakukan beberapa alternatif solusi seperti:

- Mencari investor dengan kemampuan modal yang cukup kuat

guna bekerja sama dengan PT Qolsa Smartsyst dalam

pengadaan harware untuk pekerjaan-pekerjaan berikutnya.

- Atau untuk beberapa tahun ke depan ini PT Qolsa Smartsyst

terus bekerjasama dengan suppliers yang memiliki tingkat

kehandalan yang cukup tinggi sehingga PT Qolsa Smartsyst

bisa terus miningkatkan jumlah kapitalnya dan diharapkan pada

2-3 tahun ke depan PT Qolsa Smartsyst sudah dapat melakukan

pengadaan hardware untuk pekerjaan-pekerjaan yang

dilakukannya sendiri sehingga akan lebih memaksimalkan

tingkat keuntungan yang diperoleh.

Dalam melakukan integrasi ke depan dapat dilakukan oleh PT Qolsa

Smartsyst dengan memeperkuat pemasaran dari produk-produk yang

dihasilkannya. Di samping itu selama ini PT Qolsa Smartsyst belum

pernah mengikuti tender atau lelang pekerjaan secara lansung. Selama ini

PT Qolsa Smartsyst lebih banyak berfungsi sebagai rumah produksi yang

mengerjakan pekerjaan yang dimiliki oleh perusahaan lain. Dalam

melakukan pekerjaannya ini bahkan PT Qolsa Smartsyst tidak pernah tahu

dengan pasti nilai proyek atau pekerjaan yang sebenarnya. Sering kali nilai

yang diminta oleh PT Qolsa Smartsyst berada sangat jauh di bawah dari

nilai pekerjaan yang sebenarnya sehingga perusahaan yang memenangkan

pekerjaan tersebutlah yang paling banyak mendapatkan keuntungan. Jika

saja PT Qolsa Smartsyst sendiri yang memenangkan pekerjaan tersebut

maka akan dapat memperoleh tingkat keuntungan yang jauh lebih tinggi.

Page 20: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

47

Beberapa langkah lainnya yang dapat dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst

dalam usahanya melakukan integrasi ke depan antara lain:

- Meningkatkan pemasaran produk dengan menawarkan produk-

produk yang dihasilkan ke calon konsumen yang potensial

dengan mencari tahu konsumen mana saja yang membutuhkan

produk tersebut.

- Memperluas jaringan pemasaran dengan mencari tahu kapan dan

dimana saja diadakannya tender pekerjaan yang bisa diikuti oleh

PT Qolsa Smartsyst.

4.5. Perumusan Strategi Bersaing

Dalam merumuskan strategi bersaing bisa dengan menggunakan pendekatan

Strategi bersaing generik dari Porter atau sering juga disebut dengan Porter’s

Generic Competitive Strategies. Dalam strategi bersaing generik dari porter

ini perusahaan akan menentukan competitive scope dan competitive

advantage dari perususahaan tersebut.

Gambar 4.8. Porter’s Generic Competitive Strategies (Sumber : Wheelen & Hunger 2004)

CostLeadership Differentiation

Cost Focus DifferentiationFocus

Bro

ad T

arge

tN

arro

w T

arge

t

DifferentiationLower Cost

Competitive Advantage

Com

petit

ive

Scop

e

Page 21: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

48

PT Qolsa Smartsyst memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi

informasi terkini. Hal ini bisa digunakan oleh PT Qolsa Smartsyst guna

menciptakan produk-produk di industri teklnologi informasi yang sangat

khusus dimana produk tersebut sama sekali berbeda dengan produk yang

dihasilkan oleh kompetitor-kompetitor mereka. Dengan begitu maka PT

Qolsa Smartsyst telah menciptakan suatu keunggulan kompetitif berupa

diferensiasi dari produk-produk mereka. Hal ini akan sangat membantu

menciptakan suatu image kepada para konsumen mereka bahwa PT Qolsa

Smartsyst adalah sebuah perusahaan yang dapat menghasilkan produk-

produk khusus yang di-customized sesuai dengan kebutuhan dari para

pengguna produknya.

Untuk menentukan competitive scope yang akan dimasuki oleh PT Qolsa

Smartsyst harus dilihat dulu kapasitas produksi dari team produksi PT Qolsa

Smartsyst itu sendiri. Saat ini kapasitas produksi dari PT Qolsa Smartsyst

sendiri masih sangat terbatas sekali. Sehingga yang paling memungkinkan

bagi PT Qolsa Smartsyst untuk saaat ini adalah masuk ke scope pasar dengan

target sempit (Narrow Target). Artinya adalah PT Qosa Smartsyst harus

dapat memanfaatkan ceruk-ceruk pasar (Niche Market) yang ada.

Dari analisa dengan menggunakan Porter’s Generic Competitive Strategies

maka stategi yang paling cocok untuk PT Qolsa Smartsyst dengan melihat

kondisi dan peformanya untuk saat ini adalah dengan menerapkan strategi

Differentiation Focus. Inti dari strategi bersaing ini perusahaan

berkonsentrasi pada kelompok pembeli, segmen lini produk atau pasar

dengan daerah geografis tertentu. Dalam menggunakan fokus terdiferensiasi,

perusahaan atau unit bisnis mencari diferensiasi pada segmen pasarnya.

Strategi ini sangat diyakini oleh perusahaan yang mempunyai kekuatan

tertentu, seperti halnya PT Qolsa Smartsyst yang memiliki keunggulan dalam

penguasaan teknologi informasi terkini, bahwa perusahaan yang

Page 22: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

49

memfokuskan usahanya dalam melayani pasar dengan sasaran yang sempit

akan lebih efektif dibandingkan para pesaingnya.

Kelemahan dari strategi bersaing diferensiasi terfokus ini biasanya adalah

tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan

produk tersebut. Tapi berdasarkan beberapa pekerjaan yang telah dilakukan

dan diselesaikan oleh PT Qolsa Smartsyst selama ini hal tersebut tidak

terjadi. Malahan PT Qolsa Smartsyst mampu memberikan penawaran harga

yang sangat kompetitif kepada para konsumennya.

Dari pada memandang strategi diferensiasi dengan biaya rendah sebagai

suatu strategi yang terpisah dimana sebuah perusahaan harus malakukan

trade off antara kualitas dengan biaya yang harus bibayar oleh konsumen,

maka Porter membuat sebuah kombinasi strategi bersaing antara posisi

diferensiasi dengan posisi biaya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

gambar 4.9 di bawah ini.

Gambar 4.9. Kombinasi Strategi Bersaing Porter (Sumber : Wheelen & Hunger 1996)

Posisi Diferensiasi

Posi

si B

iaya

Rendah Tinggi

Ting

giR

enda

h

Biaya Murni Biaya danDiferensiasi

TanpaKeunggulanKompetitif

DiferensiasiMurni

Page 23: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

50

Kompetitor Partner

PT QolsaSmartsyst

Dari diagram di atas bisa dilihat bahwa PT Qola Smartsyst dapat tetap

mempertahankan diferensiasi dengan tetap menawarkan harga yang

kompetitif kepada para konsumennya. Dilihat dari penguasaan teknologi

yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst saat ini dimana sangat berkonsentrasi

pada pemrograman yang berbasi Nonlinear Programming atau yang lebih

dikenal dengan Artificial Intelligent maka differensiasi pada bidang inilah

yang sangat baik untuk terus dikembangkan dan dipertahankan oleh

PT.Qolsa Smartsyst.

Hal lain yang dapat dilakukan oleh PT Qolsa Smartsyst adalah dengan

bekerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki keunggulan kompetitif

di bidang hardware. PT Qolsa Smartsyst sangat handal dalam menciptakan

software-software pendukung dengan penguasaan teknologi yang mereka

miliki. Jika PT Qolsa Smartsyst dapat berkolaborasi atau bekerja sama

dengan perusahaan yang sangat kompettif di bidang perangkat keras untuk

menciptakan suatu keunggulan kompetitif yang memiliki harga murah. Jika

hal ini dapat dilakukan maka PT Qolsa Smartsyst diharapkan akan tumbuh

dengan sangat pesat dengan menggabungkan strategi biaya dan

diferensiasinya.

Gambar 4.10. Kompetitor vs PT Qolsa Smartsyst + Partner

Dari gambar 4.10 di atas bisa dianalogikan bahwa PT Qolsa Smartsyst dapat

bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding kompetitor besar,

bahkan yang bersakala international sekalipun dengan memberikan nilai

Page 24: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

51

tambah berupa diferensiasi produk dengan bekerjasama dengan mitra

tertentu. Hal ini disebabkan kebanyakan perusahaan besar memiliki

kelemahan-kelemahan tertentu seperti:

- Harga paket produk hardware beserta software yang mereka tawarkan

cenderung mahal

- Ketidakmampuan perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk meng-

customize produk-produk mereka dikarenakan mereka memproduksi

produknya dalam skala besar dan sejenis.

- Perusahaan besar tersebut biasanya hanya mau mengerjakan

pekerjaan-pekerjaan besar dengan biaya yang besar pula. PT Qolsa

Smartsyst dengan keunggulan kompetitifnya dapat memanfaatkan

ceruk-ceruk pasar yang ada guna meningkatkan pendapatan sekaligus

membangun image perusahaan.

4.6. Strategi yang Harus Dihindari

Banyak macam strategi yang bisa diterapkan oleh suatu perusahaan agar

tetap kompetitif dan tumbuh di dalam industrinya. Tetapi ada beberapa

strategi yang sebaiknya dihindari oleh perusahaan dikarenakan strategi-

strategi ini sekilas tampak bagus untuk digunakan tapi sebenarnya bisa

menyebabkan kerugian ataupun penurunan pefprma perusahaan itu sendiri.

Strategi-strategi yang sebaiknya dihindari tersebut antara lain:

- Follow the Leader

Mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh leader dalam suatu

industri kadang tampak sangat bagus untuk dilakukan dengan harapan

akan memperoleh peforma yang tidak jauh beda dengan leader

tersebut. Tapi jika mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh

leader sebuah perusahaan cenderung mengabaikan kekuatan dan

kelemahan yang dimilikinya dan tentu saja kelemahan dan kekuatan

yang dimiliki oleh leadar tersebut sama sekali berbeda dengan

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh follower tersebut.

Page 25: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

52

Kemungkinan besar strategi yang diambil oleh leader bisa saja salah.

Dari pada sebuah perusahaan mengikuti langkah-langkah yang diambil

oleh leader dalam suatu industri akan lebih baik perusahaan tersebut

mengadopsi strategi yang cocok dengan kelemahan dan kekuatan yang

dimilikinya serta mempertimbangkan keadaan perusahaan disaat akan

menggunakan suatu strategi tertentu

- Hit Another Home Run

Ada kalanya sebuah perusahaan mengalami sukses yang luar biasa

dikarenakan suatu produk super yang bibuat oleh perusahaan tersebut.

Sering kali perusahaan akan berusahaan unuk menciptakan suatu

produk super lainnya dengan tujuan untuk mendpatkan sukses serupa

dengan mengeluar kan biaya yang sangat besar. Dari pada perusahaan

terlalu berambisi untuk membuat produk super kedua tersebut, hasil

yang didapat oleh perusahaan akan jauh lebih baik jika mereka lebih

memikirkan hal apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan apa saja yang

perlu dilakukan untuk pemuasan kebutuhan pelanggan tersebut.

- Do Everything

Ketika menghadapi beberapa kesempatan yang kelihatannya sangat

menguntungkan pihak manajemen cenderung untuk berusaha

menangkap semua kesempatan itu dengan tujuan tentau saja guna

meningkatkan pendapatan dan tingkat keuntungan sebesar mungkin.

Pada awalnya peresuhaan mungkin akan memiliki sumberdaya dan

tenaga untuk mengembangkan idea dalam usaha mengabil

kesempatan-kesempatan yang ada tersebut. Tapi pada akhirnya

kebanyakan perusahaan di tengah-tengah usahanya dalam

memanfaatkan banyaknya kesempatan yang ada tersebut cenderung

kehabisan sumber daya yang dapat digunakan baik berupa modal,

waktu ataupun sumber daya lainnya. Dari pada sebuah perusahaan

terlalu menggebu-gebu dalam upaya meningkatkan pendapatan dan

Page 26: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

53

keuntungan tanpa melihat kemampuan perusahaan itu sendiri, akan

jauh lebih efektif jika perusahaan tersebut lebih menyesuaikan

kempuan sumber daya yang dimilikinya dengan memilih salah satu

kesempatan yang paling memungkinkan.

4.7. Target dan Program Kerja PT Qolsa Smartsyst

Dengan melihat posisi perusahaan dalam industri yang digelutinya, kondisi

perusahaan serta sumber daya yang dimiliki oleh PT Qolsa Smartsyst maka

dapat dilihat bahwa perusahaan ini sedang tumbuh dengan pesat. PT Qolsa

Smartsyst adalah sebuah perusahaan yang masih sangat baru sehingga

memerlukan sebuah rumusan mengenai target serta rumusan mengenai

program dan tindakan-tindakan yang perlu diambil guna mencapai target

yang telah dicapai tersebut. Penetapan target ini harus sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki perusahaan. Target diusahaakan tidak terlalu

rendah ataupun terlalu tinggi. Karena jika target yang ditetapkan terlalu

rendah maka itu artinya tidak mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki

oleh perusahaan, sedangkan jika target yang di tetapkan terlalu tinggi dan

tidak realistis maka itu akan sangat berpengaruh pada peforma perusahaan

nantinya jika ternyata pencapaian yang didapat jauh dari sasaran. Sama

halnya dengan menetapkan target, rencana program yang dibuat dan akan

dijalankan oleh perusahaanpun harus efektif dan efisien dalam upaya

pencapain target yang telah ditetapkan tersebut.

Untuk tiap industri lamanya rencana program yang dibuat akan berbeda

dengan industri lainnya. Hal ini disebabkan perkembangan dan perubahan

yang terjadi pada suatu industri akan berbeda dengan industri lainnya. Untuk

PT Qolsa Smartsyst bergerak di bidang teknologi informasi yang

perkembangannya sangat cepat maka rencana strategi dan tindakan yang

dibuat akan sangat cepat berubah mengikuti perkembangan dan perubahan

industri itu sendiri. Oleh karena itu maka rencana program dan target yang

dibuat untuk PT Qolsa Smartsyst dibuat untuk 3 tahun ke depan.

Page 27: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

54

Tahun I

Target:

- Pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 60 % dibanding tahun

sebelumnya ( tahun sebelumnya Rp.6 Millyar )

- Telah mulai melakukan integrasi ke depan dengan mengikuti lelang

/tender pekerjaan secara lansung

Rencana Kegiatan:

- Membuka sebuah kantor cabang di Jakarta guna memperluas jaringan

pemasaran terutama dengan sasaran gedung-gedung dan bangunan baru

yang memerlukan suport teknologi informasi terkini.

- Rekrutment beberapa orang pegawai baru dengan pembagian posisi

sebagian ditempatkan sebagai tenaga administrasi dan sebagian lagi

sebagai tenaga pemasaran.

- Jika kapasitas produksi meningkat dikarenakan adanya peningkatan

permintaan dan kapasitas produksi yang ada tidak mampu memenuhi

permintaan tersebut maka harus merekrut beberapa teknisi baru.

- Melakukan promosi secara bertahap ke calon-calon konsumen potensial

serta menawarkan keunggulan kompetitif yang bisa diberikan oleh PT

Qolsa Smartsyst pada calon-calon konsumen tersebut.

- Melakukan pendekatan ke beberapa investor guna diajak bekerja sama

dengan PT Qolsa Smartsyst pada tahun berikutnya dalam hal integrasi

ke belakang yaitu melakukan pengadaan hardware sendiri.

- Mulai memperkuat market intelligent agar dapat mengetahui nilai

pekerjaan sebenarnya sehingga harga yang ditawarkan tidak terlalu

rendah namun tetap kompetitif dibanding para pesaing.

- Di pertengahan tahun PT Qolsa Smartsyst sebaiknya membuka sebuah

outlet di pusat perbelanjaan elektronik seperti di ITC Mangga Dua atau

Glodok. Target dari outlet ini adalah konsumen individu ataupun

perumahan.

Page 28: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

55

Tahun II

Target:

- Pertumbuhan pendapatan sebesar 40 % dibanding dengan pendapatan

perusahaan pada tahun sebelumnya.

- Telah melakukan integrasi ke belakang yaitu mulai melakukan

pengadaan hardware sendiri bahkan jika bisa melakukan pengadaan

hardware untuk perusahaan lain.

Rencana Kegiatan:

- Melanjutkan promosi agar nama PT Qolsa Smartsyst semakin dikenal di

kalangan para pengguna jasa terutama di industri teknologi informasi.

- Merekrut beberapa orang teknisi baru karena diyakini pada tahun ini

tingkat permintaan akan meningkat tajam sehingga kapasitas

produksipun harus ditingkatkan untuk mengimbangi tingkat permintaan

tersebut.

- Membentuk suatu divisi baru yaitu divisi R&D yang bertujuan untuk

menciptakan jenis-jenis produk baru guna menciptakan suatu bentuk

diferensiasi yang merupakan salah satu keunggulan kompetitif yang

harus terus dipertahankan oleh PT Qolsa Smartsyst.

- Pembagian dividen kepada para investor pada tahun ini diberikan tidak

terlalu besar dan keuntungan yang diperoleh (retained earning) lebih

diprioritaskan untuk memperbesar kapital/modal kerja sehingga PT

Qolsa Smartsyst mampu menangani pekerjaan-pekerjaan yang lebih

besar pada tahun berikutnya.

- Karena pada tahun ini PT Qolsa Smartsyst diharapkan sudah menangani

software dan harware secara lansung, maka harus ada kerja sama yang

solid antara tim yang menangani pengembangan sofware dan tim teknisi

yang menangani instalasi hardware.

Page 29: BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi · PDF fileAnalisa Lingkungan Industri Menggunakan Five Forces by Porter Dalam menganalisa lingkungan industri, besarnya pengaruh faktor-faktor

56

Tahun III

Target :

- Pertumbuhan pendapatan sebesar 40 % dibanding dengan pendapatan

perusahaan pada tahun sebelumnya.

- Telah mampu menjadi salah satu pemimpin dalam pemanfaatan

teknologi monitoring, analizing & reporting secara mandiri terutama di

Indonesia.

Rencana Kegiatan :

- Membuka sebuah kantor cabang baru di Kota Surabaya dan persiapan

pembukaan kantor cabang baru pada awal tahun berikutnya di Kota

Semarang.

- Membuka sebuah outlet di pusat perbelanjaan elektronik di kota

Surabaya seperti di THR Surabaya ataupun WTC Surabaya.

- Melakukan promosi di kota-kota besar di Indonesia dengan sasaran

perumahan mewah dengan melakukan kerjasama dengan pihak

pengembang perumahan tersebut.