1. Sindrom Wallenberg ditandai gejala-gejala berikut, kecuali …..a. Vertigob. Cegukanc. Mata kaburd. Disfagiae. Kembung

2. Pada pemeriksaan fisik stroke iskemik didapatkan ….a. Deviasi matab. Deficit neurologic fokalc. Hipotensid. Wheezinge. Rhonki

3. Terapi pada stroke iskemik dibedakan pada ….a. Fase kronik dan pasca fase kronikb. Fase subakut dan pasca fase subakutc. Fase akut dan pasca fase subakutd. Fase akut dan pasca fase akute. Fase akut dan fase kronik

4. Salah satu gejala sindrom talamikus adalah ….a. Nyeri parietalb. Hemiparesisc. Nyeri hipotalamikd. Hemikhoreae. Nyeri frontal

5. Pengobatan fase akut pada stroke iskemik adalah selama ….a. 0-7 hari sesudah onsetb. 0-10 hari sesudah onsetc. 0-14 hari sesudah onsetd. 0-18 hari sesudah onsete. 0-20 hari sesudah onset

6. Dosis asam asetil salisilat disgunakan sebagai anti-agregasi trombosit adalah sebesar …..a. 60-80 mg/harib. 100-120 mg/haric. 80-300 mg/harid. 110-200 mg/harie. 150-220 mg/hari

7. Neurorehabilitasi adalah stimulasi dan fisioterapi gerak anggota badan secara …..a. Aktifb. Pasifc. Aktif dan pasif

d. Cepat dan terature. Cepat dan aktif

8. Anti edema otak, gliserol 10% per infuse, 1 gr/kgBB/hari diberikan dalam waktu …..a. 6 jamb. 8 jamc. 10 jamd. 12 jame. 14 jam

9. Pada stroke iskemik, tekanan darah sistolik > 230 mmHg dan diastolik > 140 mmHg dapat diberikan ….

a. Nikardipin 5-10 mg/jamb. Nikardipin 5-15 mg/jamc. Diltiazim 5-10 mg/jamd. Diltiazim 5-15 mg/jame. Diltiazim 5-20 mg/jam

10. Dosis klopidogrel sebagai antiplatelet adalah sebesar …..a. 75 mg /hrb. 85 mg/hrc. 95 mg/hrd. 105 mg/hre. 120 mg/hr

11. Psikoterapi pada stroke iskemik merupakan ….a. Terapi rehabilitasib. Terapi fisiologisc. Terapi klinisd. Terapi preventife. Terapi kausatif

12. Pada PIS, tekanan darah boleh diturunkan bila sistolik > 180 mmHg atau diastolik > 105 mmHg (B/S)

13. Bila tekanan darah sistolik 180-230 mmHg atau diastolik 105-140 mmHg dapat diberikan labetalol dosis awal berupa bolus 10-20 mg IV selama 1-2 menit yang diikuti drip 2-8 mg/menit (B/S)

14. Terapi preventif pada stroke iskemik bertujuan untuk ….a. Melatih system pergerakan oto ekstrimitasb. Mencegah kecacatan fisik pada penderitac. Mencegah timbulnya seranagan barud. Melatih terapi wicarae. Betul semua

15. Setelah digunakan CT-Scan diketahui bahwa kasus stroke iskemik adalah sebanyak …..a. 19%b. 30%c. 51%d. 81%e. 90%

16. Manifestasi dini dari thrombosis vena adalah ….a. Sakit kepala hebatb. Sakit kepala ringanc. Kejang fokald. Kejang seluruhnyae. Betul semua

17. Skoring Hunt dan Hess terhadap status neurologis merupakan faktor prediksi yang paling penting untuk menentukan prognosis PSA(B/S)

18. Penanda ateroma pada Skor Siriraj adalah…a. Vertigob. Diabetes ellitusc. Muntahd. Kelemahane. Disfagia

19. Terapi pada stroke nonhemoragik fase akut berlangsung selama…a. 0-7 harib. 0-10 haric. 0-14 harid. 0-24 harie. 0-48 hari20. Pernyataan yang salah dibawah ini tentang terapi stroke non hemoragik fase akut yaitu…a. Jalan napas harus bersih dan longgarb. Tekanan darah dipertahankan pada tingkkat optimal, dipantau jangan sampai menurunkan

perfusi otakc. Jantung harus berfungsi dengan baik bila perlu pantau EKGd. Kadar gula harus diturunkan secara drastic terutama pada penderita diabetes mellitus lamae. Bila gawat atau koma, balans cairan, elektrolit, dan asam basa darah harus dipantau

21. Pada terapi stroke non hemoragik digunakan anti-agregasi trombosit asam asetil salisilat dengan dosis rendah yaitu…

a. 80-300 mg/harib. 100-200 mg/haric. 100-400 mg/harid. 50-100 mg/harie. 80-100 mg/hari

22. Sasaran terapi pasca akut pada stroke non hemoragik yaitu…

a. Menyelamatkan neuron penderita jangan sampai matib. Menyelamatkan neuron agar tidak mengancam fungsi otakc. Menyelamatkan neuron agar proses patologik lainnya tidak menganggu fungsi otakd. Menjamin perfusi darah ke otak tetap cukupe. Tindakan rehabilitasi penderita dan pencegahan terulangnya stroke

23. Cara yang akurat untuk mendifferensiasikan antara stroke iskemik dengan stroke perdarahan adalah ….

a. ECGb. EKGc. ECG dan pungsi lumbald. CT-Scan dan pungsi lumbale. EEG

24. Pernyataan yang salah tentang terapi preventif pada stroke non hemoragik yaitu:a. Mengobati hipertensib. Mengobati diabetes mellitusc. Menghindari rokokd. Menghindari obesitase. Berolahraga tidak teratur

25. Prinsip-prinsip yang benar tentang rehabilitasi pada pasien penderita GDPO…a. Seorang penderita boleh berbaring satu hari lamanya dari waktu yang diperlukanb. Rehabilitasi merupakan terapi secara multidisiplinerc. Perhatian rehabilitasi dikaitkan dengan sebab kerusakan otakd. Program rehabilitasi dapat diberlakukan standard hemiplegia regimene. Penderita GDPO lebih merupakan obyek rehabilitasi bukannya sekedar subjek rehabilitasi