41002-3-470434083644

8
 1 Pertemuan 3 MODUL OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN OLEH : Drs.H.SYAFEI.S POKOK BAHASAN Pengertian opera sional Stasiu n penyiaran mencakup tentang Tim Pra produksi, Tim kreatif, Tim produksi, Tim Evaluasi ( produksi siaran rekaman) pada Stasiun Televisi. DESKRIPSI Pokok bahasa n tentang operason al Stasiun penyiaran memba has mengena i Tim Pra Produksi, Tim Kreatif, Tim produksi, Tim evaluasi. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah me ngikuti poko k bahasan ini setida knya Mahasisw a mengerti deng an jelas operasio nal Stasiun penyiaran yang mencakup tentang Tim Pra Produksi , Tim Kreatif, Tim Poduksi, Tim Evaluasi Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.S OPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Upload: stephen-harris

Post on 13-Jul-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 1/8

 

1

Pertemuan 3

MODUL

OPERASIONAL STASIUN

PENYIARAN

OLEH : Drs.H.SYAFEI.S

POKOK BAHASAN

Pengertian operasional Stasiun penyiaran mencakup tentang Tim Pra produksi, Tim

kreatif, Tim produksi, Tim Evaluasi ( produksi siaran rekaman) pada Stasiun Televisi.

DESKRIPSI

Pokok bahasan tentang operasonal Stasiun penyiaran membahas mengenai Tim Pra

Produksi, Tim Kreatif, Tim produksi, Tim evaluasi.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti pokok bahasan ini setidaknya Mahasiswa mengerti dengan jelas

operasional Stasiun penyiaran yang mencakup tentang Tim Pra Produksi, Tim Kreatif,

Tim Poduksi, Tim Evaluasi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 2: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 2/8

 

2

OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN

KEPUSTAKAAN

1.WAHYUDI J.B, DASAR-DASAR JURNALISTIK RADIO DAN TELEVISI, GAJAH

GITA

2.ASEPSYAMSUL .ROMLI, BROADCAST JOURNALISM, YAYASAN NUSANTARA

CENDIA, BANDUNG,2004

3. MORISSAN , MEDIA PENYIARAN

RAMDINA, PRAKARSA, JAKARTA 2005

PEMBENTUKAN TIM

Produksi acara televisi merupakan hasil karya kolektif diantara profesi yang terlibat

dan perpaduan antara kreativitas manusia dengan kemampuan alat yang tersedia, sarana

maupun prasarana bersifat tehnis dan non teknis.

Awal dari terciptanya suatu produksi atau karya berasal dari idea/informasi

A. Informasi yang berasal dari manusia, berupa idea/gagasan dapat menciptakan

karya artistic yang bersifat : Keindahan, bersifat fiktif/non fiktif, terikat pada moral dan

menciptakan kepuasan.B. Informasi yang berasal dari manusia berupa peristiwa, pendapat, realitas, dapat

menciptakan karya jurnalistik yang bersifat actual, factual, penting, menarik, actual

menciptakan kepercayaan, menimbulkan rasa ingin tahu dan terikat waktu.

Menurut Drs J.B.Wahyudi dalam bukunya dasar-dasar manajemen penyiaran bahwa

produksi acara televisi pembagiannya sebagai berikut:

Acara Televisi pada dasarnya terbagi menjadi 2 karakteristik :

A. Produksi artistic ( seni keindahan ) terikat pada kode moral

B Prokduksi jurnalistik ( bersifat penting, actual, factual dan menarik) terikat pada etika

moral dan kode etik jurnalistik .

• Produksi Karya Artistik adalah proses produksi informasi yang bersumber 

dari ide/gagasan manusia untuk dijadikan informasi audio untuk radio dan

informasi audio video untuk televisi ,

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 3: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 3/8

 

3

Dalam penyiaran acara pada Stasiun Televisi diperlukan strategy dasar sebagai langkah-

langkah yang harus dilaksanakan sesuai kebijakan yang telah ditetapkan dalam rangka

mencapai tujuan.

Strategi dasar ini meliputi hal-hal yang yang akan dilaksanakan agar siaran/program yang

dibuat dan disiarkan akan dapat memenuhi selera audien, sehingga apa yang dikerjakan

akan mendapat target sasaran yang diinginkan.

Untuk menunjang hal tersebut, diperlukan dan diaplikasikan dengan baik seperti, kualitas

siaran, kreativitas petugas, pembuatan program yang spesifik atau tampil beda, kompetitif 

atau dapat bersaing dengan Stasiun Televisi lainnya.

Oleh karenanya agar dapat melaksanakan strategy dasar dimaksud diperlukan unsur-

unsur sebagai berikut;

1 Struktur, yaitu pengorganisasian kegiatan program yang dimulai dari tahapan

perancangan sampai penyiaran dan evaluasi. Tahap perancangan adalah tahapan

perencanaan dengan didahului pengumpulan ide, menyusun pola acara siaran yang

menghasilkan rencana program (program desain) yang telah dibahas pada pertemuan

kedua. Struktur terdiri dari sub system sebagai berikut;

1. Tim Kreatif 

2. Tim Pra Produksi

3 Tim Produksi

4.Tim Evaluasi

Tugas dan fungsi tim adalah untuk melakukan kegiatan agar dapat berjalan lancar 

sebagaimana mestinya.

Tim kreatif produksi adalah beberapa orang anggota kreatif yang tergabung dalam tim

dengan tugas menterjemahkan desain program menjadi desain produksi.

Tim ini bertugas mempelajari mendalami dan mengembangkan desain program,

mengidentifikasi sumber daya pendukung untuk mencapai hasil yang optimal. Disamping

itu mereka juga harus melakukan penentuan atau interpretasi format acara dan kriteria

pengisi acara dan desain set

Stasiun televisi bila hendak melakukan produksi, perlu menunjuk atau membentuk tim-tim

yang akan bertugas mensukseskan program yang akan diproduksi dan disiarkan. Tim ini

sangat potensial untuk keberhasilan suatu produksi acara Televisi. Tim yang harus

dibentuk antara lain tim Pra produksi,Tim kreatif Produksi, Tim Produksi, Tim Evaluasi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 4: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 4/8

 

4

TIM KREATIF PRODUKSI

Pengertian Tim kreatif produksi adalah orang kreatif yang tergabung dalam Tim dengan

tugas menterjemahkan desain program menjadi desain produksi. Tugas Tim ini seperti

yang telah disebutkan diatas diantaranya adalah mempelejari, mendalami, dan

mengembangkan desain program. Tugas lanjutannya mengkaji/mengamati

kecenderungan kemasan produksi yang sedang popular dan mengembangkan secara

terus menerus beberapa alternative kemasan. Menciptakan desain produksi yang

dinamis, visioner, kompetitif, dan menjadi trendsetter.. Melakukan evaluasi guna

peningkatan kualitas hasil produksi berikutnya dan bertanggung jawab kepada

management

KUALIFIKASI TIM KREATIF PRODUKSI

Keanggotaan Tim kreatif produksi mempunyai kompetensi tenaga sebagai berikut;

-Executive Producer ,Producer 

- Programmer, Pengarah acara (Program Director)

-Chief Camera man, Chief lighting man

- Chief Audio man, Art Director 

-Technical Director 

TIM KREATIF PROGRAM

Yang dimaksud Tim kreatidf program dalam instansi stasiun Televisi adalah beberapa

orang kreatif yang tergabung dalam Tim, dengan tugas menciptakan dan

mengembangkan ide dan menuangkannya kedalam bentuk desain program.

Tugas dan fungsi tim kreatif program adalah mempelajari keinginan dan kebutuhan

masyarakat berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang kritis/peka Melakukan

strategy bersaing (benchmaking) untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan

competitor (saingan).

Mengidentifikasi kekuatan meliputi sumber daya manusia, peralatan dan lain sebagainya.

Merancang dan mengkaji ide program (internal/external) menjadi desain program

Mengembangkan ide program berdasarkan keinginan masyarakat

Menyusun desain program.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 5: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 5/8

 

5

Sementara sebagai tim kreatif program harus mempunyai kualifikasi tertentu dan

keanggotaannya dapat ditambahkan orang dari luar Stasiun Televisi seperti sebagai

berikut;

Executive Produser 

Produser 

Programmer 

Marketer 

TIM EVALUASI

Dalam pelaksanaan penyiaran pada Stasiun Televisi diperlukan adanya evaluasi setiap

kegiatan baik mengenai penyiaran maupun tentang produksi. Hal ini dimaksudkan agar 

bahan siaran yang akan disiarkan memenuhi unsur artistic, estetika, dan logika.

Disamping itu program yang akan disiarkan juga harus mencerminkan aspek sosial dan

budaya bangsa, tidak mengandung SARA, dan memenuhi standar quality control.

Evaluasi ini baik unsur teknik maupun program yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk

sebagai tim evaluasi yang keanggotaannya dipilih dari unsur internal Stasiun Televisi.

Kegiiatan tim meliputi pengecekan kualitas format materi bahan siaran, kualitas teknik

bahan siaran, serta kualitas program bahan siaran.

Praktisi dari luar TelevisI sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Sebelum melaksanakan produksi dilakukan tahapan seperti pra produksi. Untuk itulah

pertama sekali dilakukan uraian kegiatan sebagai berikut;

Menunjuk Tim inti produksi

Dalam melakukan kegiatan produksi acara Stasiun Televisi , yang pertama sekali harus

dilakukan agar produksi acara berjalan baik dan lancar adalah mengetahui siapa yang

akan dilibatkan dalam pelaksanaan produksi. Hal ini sangat penting karena ditangan tim

inti inilah terletak besarnya prosentasi kesuksesan produksi program acara yang

direncanakan, disamping bantuan kerabat kerja lainnya

Pada tahap ini Eksekutif produser bersama Programmer dan Marketer mengundang

beberapa Produser, kegiatannya meliputi;

Membahas ide atau desain program

Memberi masukan tentang penulis naskah yang sesuai

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 6: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 6/8

 

6

Menunjuk Produser dan Tim inti produksi ( Program Director, Art Director, Unit Manager).

Menghubungi penulis naskah sesuai criteria.

MENGEMBANGKAN IDE PRODUKSI

Pada tahap ini Eksekutif Produser, Programmer, Marketer, Produser, Program Director 

bersama penulis naskah membahas naskah untuk memperoleh desain produksi dan

kegiatannya meliputi;

Mempelajari, mengajukan saran perbaikan (bila ada) menyempurnakan isi dan pesan

agar diperoleh naskah final.

Mengimplementasikan naskah final untuk mendapat desain produksi yang mencakup;

Isi dan Pesan

Durasi atau lamanyany acara yang akan diproduksi

Jumlah Pengisi acara beserta klasifikasi,

Rentang waktu produksi,

Sistem dan jumlah peratan,

Jumlah kerabat Kerja atau petugas yang terlibat memproduksi

Lokasi produksi (Indoors/outdoors) didalam maupun diluar studio.

Type produksi (Live/Recording) siaran langsung maupun rekaman

Rencana anggaran biaya produksi

Disamping penentuan hal tersebut diatas (penentuan lokasi, peralatan dan petugas) yang

tidak kalah pentingnya adalah penentuan atau penetapan pengisi acara. Pengisi acara ini

perlu ditetapkan agar tidak terjadi kesimpang siuran ataupun terjadi ketidak jelasan siapa

sebenarnya sang pengisi acara. Oleh sebab itu para petugas dari Stasiun Televisi yang

terdiri dari Produser, Program Director, Unit Manager melakukan penyeleksian Pengisi

acara dengan kegiatan sebagai berikut ;

MENETAPKAN PENGISI ACARA

Mengundang Tim Audisi/Tim casting untk memperoleh informasi tentang beberapa calon

Pengisi acara sesuai dengan criteria program (desain produksi)

Menguji kemampuan dan menetapkan nominasi beberapa calon pengisi acara.

Menetapkan pengisi acara sesuai criteria, karakter, kemampuan, serta flafon honorarium.

Melakukan kontrak kerja dengan Pengisi acara terpilih

Setelah melakukan penetapan Pengisi acara langkah selanjutnya adalah melakukan

rapat produksi tahap pertama dengan tugas mengundang kerabat kerja, pengisi acara,

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 7: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 7/8

 

7

dan tugas ini dilaksanakan oleh Produser untuk membahas rencana kerja berdasarkan

naskah yang telah disetujui.

RAPAT PRODUKSI TAHAP PERTAMA

1.Rencana kegiatan produksi dengan jadwal ;

a Pelaksanaan survey lokasi (outdoors)

b Rencana dan pembuatan set dekorasi (indoors)

c Latihan atau rehersal, pengambilan gambar 

d Pengambilan gambar 

e. Pasca Produksi

f. Penyiaran

2. Membuat breakdown acara berupa jadwal dan seluruh kegiatannya;

a Membuat breakdown set/delkorasi

b. Membuat breakdown properties

c. Membuat breakdown make up dan costum

d. Menyusun breakdown special effect yang diperlukan

e Menyusun rincian anggaran biaya produksi

Untuk kegiatan selanjutnya setelah melakukan rapat produksi tahap pertama, maka

dilakukan pelaksana survey ke lokasi untuk produksi outdoors (luar studio)

 

SURVEY LOKASI

.Dalam pelaksanaannya Tim inti produksi yang terdiri dari Program Director, Unit

Manager, Chief Camera Man, Chief lighting Man, Chief Audio Man dan Tehnisi pemancar 

(untuk live program) mencari, memilih dan menentukan lokasi yang akan digunakan untuk

pelaksanaan produksi guna mendapat data tentang;

1. Denah lokasi berikut floor plan

2. Kebutuhan dan rencana penempatan peralatan sesuai hasil hunting.

Hasil survey yang telah dilaksanakan Tim survey perlu diketahui semua kerabat kerja agar 

kegiatan selanjutnya dapat dilaksanakan sesuai harapan Tim.

Untuk kepentingan dimaksud perlu dilakukan pertemuan atau rapat untuk menindak lanjuti

hasil survey sebelumnya.

RAPAT PRODUKSI TAHAP KEDUA

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN

Page 8: 41002-3-470434083644

5/12/2018 41002-3-470434083644 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/41002-3-470434083644 8/8

 

8

Pada tahap ini Produser mengundang semua kerabat kerja, Pengisi acara, dengan

kegiatan;

Evaluasi hasil survey

Membahas rincian jadwal pengambilan gambar 

Urutan pengambilan gambar 

Shooting script berikut camera card ( untuk produksi dengan multi camera)

Rencana penempatan pengisi acara, lighting, camera, property, dan peralatan audio.

Persiapan dokumen shooting ( SPK (Surat peritah kerja), izin lokasi, shooting list, pita

video/cassete dan lain-lain

.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.H.SYAFEI.SOPRASIONAL STASIUN PENYIARAN