40-40_7-pdf_gabungan tesis

1
24 kolagen dan vaskularisasi baru yang disebut granulasi jaringan (McGavin dan Zachary, 2007). (b) Tahap perbaikan Tahap perbaikan tulang diawali dengan pembentukan kalus, darah yang mengendap akan diinfiltrasi oleh sel osteogenik yang ada pada lapisan periosteum, endosteum dan sumsum tulang. Sel tersebut berproliferasi di pinggir fraktur dan dengan cepat menghampiri endapan dan perbatasan area nekrotik. Kalus merupakan jaringan baru antara dua ujung fraktur yang kemudian akan berubah menjadi jaringan tulang (Dorland, 2002). Awalnya, terjadi jaringan granulasi (kalus lunak) dan kemudian berubah menjadi kartilago atau tulang (kalus keras). Fase jaringan granulasi diperpanjang dan formasi jaringan tulang rawan hialin akan menyokong sampai terjadi pembentukan tulang di kalus. (c) Tahap remodelling Persembuhan fraktur akan sempurna selama tahap remodelling. Pada tahap ini kerusakan tulang telah kembali mempunyai bentuk, struktur, dan kekuatan mekanik seperti semula (Kalfas, 2001). Proses remodeling meliputi dua aktivitas yaitu: proses pembongkaran tulang (bone resorption) dan proses pembentukan tulang baru (bone formation). Proses yang pertama dikenal sebagai aktivitas osteoklas sedang yang kedua dikenal sebagai aktivitas osteoblas (Murray, 2003). Proses remodeling melibatkan dua sel utama yaitu osteoblas dan osteoklas, dan

Upload: wathy-iswar

Post on 22-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 40-40_7-PDF_Gabungan tesis

24

kolagen dan vaskularisasi baru yang disebut granulasi jaringan

(McGavin dan Zachary, 2007).

(b) Tahap perbaikan

Tahap perbaikan tulang diawali dengan pembentukan kalus, darah

yang mengendap akan diinfiltrasi oleh sel osteogenik yang ada pada

lapisan periosteum, endosteum dan sumsum tulang. Sel tersebut

berproliferasi di pinggir fraktur dan dengan cepat menghampiri endapan

dan perbatasan area nekrotik. Kalus merupakan jaringan baru antara dua

ujung fraktur yang kemudian akan berubah menjadi jaringan tulang

(Dorland, 2002). Awalnya, terjadi jaringan granulasi (kalus lunak) dan

kemudian berubah menjadi kartilago atau tulang (kalus keras). Fase

jaringan granulasi diperpanjang dan formasi jaringan tulang rawan hialin

akan menyokong sampai terjadi pembentukan tulang di kalus.

(c) Tahap remodelling

Persembuhan fraktur akan sempurna selama tahap remodelling.

Pada tahap ini kerusakan tulang telah kembali mempunyai bentuk,

struktur, dan kekuatan mekanik seperti semula (Kalfas, 2001). Proses

remodeling meliputi dua aktivitas yaitu: proses pembongkaran tulang

(bone resorption) dan proses pembentukan tulang baru (bone formation).

Proses yang pertama dikenal sebagai aktivitas osteoklas sedang yang

kedua dikenal sebagai aktivitas osteoblas (Murray, 2003). Proses

remodeling melibatkan dua sel utama yaitu osteoblas dan osteoklas, dan