hal 38 - 40

4
eorang nenek, Ny. Barneh ( 78 ) ibu 10 orang anak dan nenek S 31 cucu, tinggal sendirian di sebuah gubuk ukuran 1 X 3 meter persegi berdinding triplek bekas di atas saluran, kawasan RT 002/RW 04 KelurahanKaret Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Sendirian dalam gubuk itu. Tubuhnya yang renta, sejak setahun belakangan sering sakit- sakitan. Kontras sekali dengan kondisi lingkungan sekitarnya, sebagai kawasan bisnis atau kawasan segi tiga emas dengan gedung- gedung pencakar langit berlantai 30 ke atas. Sementara itu, Ny Fauziah (32) sambil menggendong anaknya yang Tak lama kemudian, tiga Dan ini pula sebagian potret masih bayi dan menggandeng orang bocah tanggung muncul kemiskinan warga Jakarta. anaknya balitanya mencoba setelah ibu dengan dua orang Tetapi, pemandangan seperti itu menarik perhatian penumpang anaknya itu turun di perempatan juga sering kita jumpai di Kopaja jurusan Kampung Mataraman-Pramuka. berbagai kota besar di Indonesia. Melayu-Tanah Abang melalui Menenteng sebuah cello, drum Bahkan sampai di kota-kota kecil beberapa buah lagu. Tak perduli kecil dan gendang dari potongan di pelosok nusantara,” kata suara fals, ibu dua anak ( yang pralon. Sederet lagu mereka seorang laki-laki setengah baya dibawa )-nya atau apakah dendangkan dan iramanya kepada rekannya. mengganggu ketenangan para lumayan enak didengar kuping Berdasarkan data yang penumpang angkutan umum itu sebagai penawar penat. diperoleh dari BPS DKI Jakarta, atau tidak, tetapi dengan modal “ Ini hanya sebagian jumlah keluarga miskin di ibu pas-pasan ia berharap ada potret keluarga miskin di ibu kota cenderung menurun penumpang yang rela merogok kota. Jumlah pastinya tidak tahu, dibandingkan tahun lalu. Jika koceknya dan berbelas kasihan karena data dari Dinas Sosial dan tahun 2009 mencapai 323.000 sekedar imbalan jerih payahnya Badan Pusat Statistik (BPS ) jiwa, tahun 2010 berjumlah itu. selama ini tak pernah sinkron. 312.000 jiwa. Kini, Pemprov DKI Tiga Strategi Pengentasan Kemiskinan di DKI Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 2011 38 Komisi E meninjau Panti Sosial Usada Mulia

Upload: muhamad-achmid

Post on 23-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 201138 Ny. Barneh ( 78 ) ibu 10 orang anak dan nenek eorang nenek, Komisi E meninjau Panti Sosial Usada Mulia Jakarta sedang membahas draf Pemprov DKI Jakarta. Drs Inggard Joshua. Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 201140 Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 2011 41 KUNJUNGAN KOMISI E KE PANTI SOSIAL USADA MULIA 5 CENGKARENG

TRANSCRIPT

Page 1: HAL  38 - 40

eorang nenek, Ny.

Barneh ( 78 ) ibu 10

orang anak dan nenek S31 cucu, tinggal sendirian di

sebuah gubuk ukuran 1 X 3

meter persegi berdinding

triplek bekas di atas saluran,

kawasan RT 002/RW 04

KelurahanKaret Kuningan,

Kecamatan Setiabudi, Kota

A d m i n i s t r a s i J a k a r t a

Selatan. Sendirian dalam

gubuk itu. Tubuhnya yang

r e n t a , s e j a k s e t a h u n

belakangan sering sakit-

sakitan. Kontras sekali

dengan kondisi lingkungan

sekitarnya, sebagai kawasan

bisnis atau kawasan segi tiga

e m a s d e n g a n g e d u n g -

gedung pencakar langit

berlantai 30 ke atas.S e m e n t a r a i t u , N y

F a u z i a h ( 3 2 ) s a m b i l menggendong anaknya yang Tak lama kemudian, tiga Dan ini pula sebagian potret masih bayi dan menggandeng orang bocah tanggung muncul kemiskinan warga Jakarta. anaknya balitanya mencoba setelah ibu dengan dua orang Tetapi, pemandangan seperti itu menarik perhatian penumpang anaknya itu turun di perempatan juga sering kita jumpai di Kopaja jurusan Kampung M a t a r a m a n - P r a m u k a . berbagai kota besar di Indonesia. Melayu-Tanah Abang melalui Menenteng sebuah cello, drum Bahkan sampai di kota-kota kecil beberapa buah lagu. Tak perduli kecil dan gendang dari potongan di pelosok nusantara,” kata suara fals, ibu dua anak ( yang pralon. Sederet lagu mereka seorang laki-laki setengah baya dibawa )-nya atau apakah dendangkan dan iramanya kepada rekannya.mengganggu ketenangan para lumayan enak didengar kuping Berdasarkan data yang penumpang angkutan umum itu sebagai penawar penat. diperoleh dari BPS DKI Jakarta, atau tidak, tetapi dengan modal “ Ini hanya sebagian jumlah keluarga miskin di ibu pas-pasan ia berharap ada potret keluarga miskin di ibu k o t a c e n d e r u n g m e n u r u n penumpang yang rela merogok kota. Jumlah pastinya tidak tahu, dibandingkan tahun lalu. Jika koceknya dan berbelas kasihan karena data dari Dinas Sosial dan tahun 2009 mencapai 323.000 sekedar imbalan jerih payahnya Badan Pusat Statistik (BPS ) jiwa, tahun 2010 berjumlah itu. selama ini tak pernah sinkron. 312.000 jiwa. Kini, Pemprov DKI

Tiga Strategi Pengentasan Kemiskinan di DKI

Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 201138

Komisi E meninjau Panti Sosial Usada Mulia

Page 2: HAL  38 - 40

Jakarta sedang membahas draf Pemprov DKI Jakarta. Keluarga ( KK ). Kriterianya pun Peraturan Gubernur ( Pergub ) S e l a n j u t n y a , D i n a s harus jelas. Tekad Pemprov DKI t e n t a n g T i m K o o r d i n a s i K U M K M P D K I J a k a r t a Jakarta akan mengentaskan Penanggulangan Kemiskinan berkoordinasi dengan Dinas semua keluarga miskin yang s e b a g a i d a s a r h u k u m Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( tinggal di Jakarta. Baik di wilayah pengentasan kemiskinan warga Disnakertrans ) DKI Jakarta berstruktur atau tidak maupun Jakarta. u n t u k m e n g i n v e n t a r i s a s i tidak. Ini akan diatur dalam

Pergub tersebut menurut industri atau perusahaan di Pergub,” imbuhnya,Wakil Gubernur Provinsi DKI wilayah DKI Jakarta serta daerah Bagi yang memil ik i Jakarta, Prijanto, sesuai dengan penyangga yang membutuhkan kendaraan sendiri, bepergian rencana dan akan menjadi tenaga kerja sesuai dengan memakai kendaraan sendiri p a y u n g h u k u m u n t u k bidangnya. tentu terasa lebih nyaman mmengoordinasikan seluruh Kepala BPS DKI Jakarta, dibandingkan menggunakan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Agus Suherman yang dihubungi kendaraan umum seperti bus, SKPD ) di Pemprov DKI Jakarta secara terpisah mengatakan, kereta api, mikrolet atau bajaj. y a n g m e m i l i k i p r o g r a m tujuan pembuatan Pergub Namun, demi keefekt i fan penanggulangan kemiskinan. tersebut guna mempercepat melakukan kegiatan sehari-hari, Menurut Prijanto, selama ini penanggulangan kemiskinan b e b e r a p a o r a n g m e m i l i h p r o g r a m p e n a n g g u l a n g a n agar dapat tertangani secara menyimpan kendaraannya kemiskinan masih belum sinkron serius. Isi Pergub, disusun sendiri di rumah lalu berdesakan dan terintegrasi. Karena itu, berdasarkan data keluarga dengan penumpang lain naik perlu dikoordinasikan, agar miskin hasil hasil survey BPS kendaraan umum menuju terpacu lebih cepat lagi. Antara DKI Jakarta tahun 2009. Karena tempat kerjanya.lain dikoordinasikan dengan pendataan keluarga miskin “ Memakai angkutan Balai Latihan Kerja ( BLK ) yang t a h u n 2 0 1 0 b a r u s e l e s a i umum itu lebih pas dan fleksibel berfungsi untuk memberikan Desember 2010 lalu. Namun untuk kondisi lalu lintas seperti ketrampilan bagi warga Jakarta, hingga kini, data keluarga miskin di Jakarta. Misalnya saja, kalau disinkronkan dengan program i t u b e l u m d i u m u m k a n . sedang terjebak di tengah l a i n n y a . A n t a r a l a i n , Alasannya, karena pelaksanaan kemacetan saat berada di dalam p e m b e r d a y a a n e k o n o m i pendataannya terlambat tahun bus, saya bias langsung turun lalu masyarakat kelurahan ( PEMK ) lalu. ganti memakai ojek. Kalau dari Dinas Koperasi Usaha Kecil “ Total jumlah keluarga memakai kendaraan sendiri, Menengah dan Perdagangan miskin di DKI Jakarta tahun mana mungkin meninggalkan (KUMKMP) DKI Jakarta serta 2009 sebanyak 165.000 Kepala kendaraan di tengah jalan. Cuma, p r o g r a m l a i n y a n g t e l a h kalau naik kendaraan umum diusulkan pemerintah Kota sering terusik suara bising m a d y a d a n K a b u p a t e n pengamen, atau peminta-minta,” Administrasi wilayah. tutur Ny Siti Maryam, warga Gunakan Data RTS Jagakarsa yang bekerja di daerah

Guna mensinkronkan Jakarta Kota kepada Legislatif p r o g r a m p e n a n g g u l a n g a n Jaya.kemiskinan di DKI Jakarta, M e n u r u t n y a , a d a Prijanto menjelaskan, memakai romantikan tersendiri memakai data rumah tangga sasaran ( RTS k e n d a r a a n u m u m . B i s a ) dari hjasil survey Badan Pusat bersosialisasi dengan semua Statistik ( BPS ) DKI Jakarta. Dari lapisan masyarakat. Namun, ibu data RTS tersebut, mereka akan empat orang anak itu mengaku m e m p e r o l e h p e l a t i h a n sangat prihatin melihat begitu ketrampilan di lima BLK milik banyaknya pengamen, dan

Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 2011 39

Drs Inggard Joshua.

Page 3: HAL  38 - 40

dari BPS. Tetapi, setelah turun daro\i 0,11 tahun 2009 mnjadi ke lapangan, jumlahnya naik Ini 0,14 pada tahun 2010.terjadi karena masih banyak “ Mudah-mudahan tiga keluarga miskin yang belum strategi pengentasan kemiskinan terdata secara akurat. yangdicanangkan Pemprov DKI

Sementara itu, upah Jakarta itu benar-benar dapat minimum provinsi ( UMP ) di terwujud. Ketiga strategi itu D K I J a k a r t a m e n g a l a m i a n t a r a l a i n p e m e n u h a n kienaikan. Jika tahun 2009 kebutuhan dasar, pengurangan UMP di DKI Jakarta sebesar Rp beban hidup dan penguatan 1.069.865, tahun 2010 mencapai usaha ekonomi,” ujarnya.Rp 1.118.009 dan di tahun 2011 Pemenuhan kebutuhan kemungkinan ada kenaikan dasar menjadi strategi utama seiring dengan naiknya berbagai pengentasan kemiskinan yang kebutuhan pokok. Sementara a n t a r a l a i n m e n y a n g k u t itu, pendapatan perkapitan/ kebutuhan pangan, pendidikan bulan untuk garus kemiskinan dan kesehatan serta pelayanan

peminta-minta yang beroperasi menurun. Jika pada tahun 2009 administrasi kependudukan. d i a n g k u t a n u m u m . I n i pendapatan per kapita/ bulan Rp Sedangkan strategi pengurangan menunjukkan bahwa tingkat 331.169, tahun 2010 Rp 316.936. beban hidup dan penguatan kemiskinan di Ibu Kota ini masih Sedangkan indeks kedalaman usaha ekonomi, antara lain cukup tinggi. kemiskinan atau kesenjangan m e m b e r i k a n b a n t u a n

“ Sebagian memang pengeluaran penduduk miskin permodalan melalui dana bukan warga DKI Jakarta, tetapi terhadap garis kemiskinan p i n j a m a n K o p e r a s i J a s a dari daerah penyangga. Tetapi, meningkat dari 0,45 menjadi K e l u r a h a n ( K J K ) s e b a g a i masalah sosial seperti ini belum 0,57. Dengan demikian, indeks pengganti dana Perkuatan terpecahkan. Problematika sosial keparahan kemiskinan atau Perekonomian Masyarakat s e p e r t i i n i s e o l a h b e l u m ket impangan pengeluaran Kelurahan (PPMK). (sk)terpecahkan hingga saat ini. penduduk miskin pun meningkat Jakarta, sebagai Ibu Kota Negara ternyata masih tetap menjadi daya tarik pendatang dari berbagai daerah yang sebagian mereka adalah tidak memiliki skill yang memadai. Setelah tinggal di Jakarta, mereka menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS),” papar Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Drs Inggard Joshua.Menurun dan meningkat

Wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar yang membidangi m a s a l a h p e n d i d i k a n d a n kesejahteraan rakyat ( Kesra ) ini mengemukakan, secara grafik, jumlah keluarga miskin di DKI Jakarta memang menurun 11.000 jiwa, sesuai dengan data

Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 201140

Setelah turun ke l a p a n g a n , jumlahnya naik Ini terjadi karena masih banyak keluarga miskin y a n g b e l u m terdata secara akurat

Page 4: HAL  38 - 40

KUNJUNGAN KOMISI E KE PANTI SOSIAL USADA MULIA 5 CENGKARENG

Legislatif Jaya Edisi 2 Tahun ke XXXI - 2011 41