4. pendekatan gestalt

11
PENDEKATAN GESTALT OLEH DODI PRIYATMO SILONDAE PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO 2014

Upload: ilwan-ramadhan

Post on 26-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Model-model Konseling

TRANSCRIPT

Page 1: 4. Pendekatan Gestalt

PENDEKATAN GESTALT

OLEH DODI PRIYATMO SILONDAE

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO2014

Page 2: 4. Pendekatan Gestalt

Frederich Soloman Perls

Page 3: 4. Pendekatan Gestalt

HERE AND NOW

HUMANISTIK

UNFINISHED BUSSINESS

Page 4: 4. Pendekatan Gestalt

ASUMSI PERILAKU BERMASALAH

• Perkembangan yang terganggu karena terjadi ketidakseimbangan antara apa-apa yang harus (top dog) dan apa-apa yang diinginkan (under dog)

• Ketidakmampuan individu mengintegrasikan pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya, serta

• Melarikan diri dari kenyataan yang harus dihadapi

Page 5: 4. Pendekatan Gestalt

TUJUAN KONSELING

Didukung oleh

Lingkungan

Didukung oleh Diri Sendiri

Page 6: 4. Pendekatan Gestalt

PERAN KONSELOR

Fasilitator

Page 7: 4. Pendekatan Gestalt

TAHAPAN KONSELING1. Fase pertama, Konselor mengembangkan pola hubungan

dengan konseli2. Fase kedua

Konselor berusaha meyakinkan dan mengkondisikan konseli untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi konseli. ada dua hal yang dilakukan konselor dalam fase ini, yaitu:

a. Membangkitkan motivasi konselib. Membangkitkan otonomi konseli3. Fase ketiga

Konselor mendorong konseli untuk mengatakan perasaan-perasaannya pada saat ini, Konseli diberi kesempatan untuk mengalami kembali segala perasaan dan perbuatan pada masa lalu, dalam situasi di sini dan saat ini.

4. Fase keempatSetelah konseli memperoleh pemahaman dan penyadaran tentang pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya, konselor mengantarkan konseli memasuki fase akhir konseling. Pada fase ini konseli menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan integritas kepribadiannya sebagai individu yang unik dan manusiawi.  

Page 8: 4. Pendekatan Gestalt

TEKNIK

Page 9: 4. Pendekatan Gestalt

KELEBIHAN• Pendekatan ini membantu konseli

memfokuskan diri untuk memecahkan masalah yang belum terselesaikan. Ketika konseli dapat menyelesaikannya, hidup dapat dijalani secara produktif.

• Pendekatan ini memberi penekanan utama pada tindakan bukan bicara. Aktivitas membantu individu mengalami apa sebenarnya proses perubahan itu dan membuat kemajuan yang lebih pesat.

• Pendekatan ini fleksibel dan tidak terbatas hanya pada beberapa teknik.

Page 10: 4. Pendekatan Gestalt

KETERBATASAN• Pendekatan ini kurang mempunyai

dasar teoretis yang kuat.

• Mengembangkan individualitas

• Kasus, teknik gestalt membuat klien merasa diperlakukan seperti orang “tolol”

Page 11: 4. Pendekatan Gestalt