4. pembahasan 4.1. gambaran umum obyek penelitian 4.1.1 ... · untuk melakukan promosi...

24
30 Universitas Kristen Petra 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT X didirikan pada tahun 2007 oleh narasumber 1. Perusahaan ini merupakan perusahaan IT yang bergerak di bidang entertainment. Kegiatan usaha dari perusahaan ini adalah publishing game dari luar negeri. Saat itu PT X merupakan perusahaan yang pertama kali memasuki industri ini. Pemilik mendirikan perusahaan ini dikarenakan oleh hobi beliau yang suka bermain game. Pada saat mendirikan perusahaan ini, narasumber 1 mengambil resiko yang cukup berani yaitu langsung mendirikan perusahaan ini di dua kota, yaitu di Jakarta dan Surabaya sebagai pusatnya. Perusahaan awalnya berdiri dimulai hanya dengan 10 karyawan. Perusahaan langsung membuka satu cabang di Jakarta, karena beliau menilai bahwa Kota Jakarta merupakan kota yang wajib dimasuki untuk bisnis ini. Perusahaan ini setiap tahunnya meluncurkan sekitar dua sampai tiga game baik web game, multiplatform dan client game. Saat ini perusahaan memiliki karyawan yang berjumlah sekitar 80 orang di Jakarta dan di Surabaya. Di Surabaya sendiri perusahaan memiliki 30 orang karyawan. Pemilik perusahaan ingin agar perusahaan ini menjadi seperti perusahaan Amazon. Pemilik ingin mengembangkan perusahaan menjadi Global Business tidak hanya mengembangkan bisnis tidak hanya di bidang gaming dan community, tetapi menjadi sebuah pembayaran internasional serta mengembangkan bisnis nasional menjadi bisnis global dalam kompetisi yang sangat berat. Tujuannya agar perusahaan memiliki produk yang dapat diterima secara nyaman, aman, dan terpercaya. Untuk menerbitkan game, perusahaan membeli lisensi video game dari luar negeri. Lisensi tersebut termasuk support and maintenance server. PT X kemudian menjual game tersebut ke dalam bentuk cd atau dvd. Perusahaan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain, di mana sistem pembayaran menggunakan voucher yang dikeluarkan oleh PT X ini. Penggunaaan voucher untuk transaksi item game ini merupakan cara yang aman dan praktis serta mudah digunakan.

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

30 Universitas Kristen Petra

4. PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Perusahaan

PT X didirikan pada tahun 2007 oleh narasumber 1. Perusahaan ini

merupakan perusahaan IT yang bergerak di bidang entertainment. Kegiatan usaha

dari perusahaan ini adalah publishing game dari luar negeri. Saat itu PT X

merupakan perusahaan yang pertama kali memasuki industri ini. Pemilik

mendirikan perusahaan ini dikarenakan oleh hobi beliau yang suka bermain game.

Pada saat mendirikan perusahaan ini, narasumber 1 mengambil resiko

yang cukup berani yaitu langsung mendirikan perusahaan ini di dua kota, yaitu di

Jakarta dan Surabaya sebagai pusatnya. Perusahaan awalnya berdiri dimulai hanya

dengan 10 karyawan. Perusahaan langsung membuka satu cabang di Jakarta,

karena beliau menilai bahwa Kota Jakarta merupakan kota yang wajib dimasuki

untuk bisnis ini. Perusahaan ini setiap tahunnya meluncurkan sekitar dua sampai

tiga game baik web game, multiplatform dan client game. Saat ini perusahaan

memiliki karyawan yang berjumlah sekitar 80 orang di Jakarta dan di Surabaya.

Di Surabaya sendiri perusahaan memiliki 30 orang karyawan.

Pemilik perusahaan ingin agar perusahaan ini menjadi seperti perusahaan

Amazon. Pemilik ingin mengembangkan perusahaan menjadi Global Business

tidak hanya mengembangkan bisnis tidak hanya di bidang gaming dan community,

tetapi menjadi sebuah pembayaran internasional serta mengembangkan bisnis

nasional menjadi bisnis global dalam kompetisi yang sangat berat. Tujuannya agar

perusahaan memiliki produk yang dapat diterima secara nyaman, aman, dan

terpercaya.

Untuk menerbitkan game, perusahaan membeli lisensi video game dari

luar negeri. Lisensi tersebut termasuk support and maintenance server. PT X

kemudian menjual game tersebut ke dalam bentuk cd atau dvd. Perusahaan juga

bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain, di mana sistem pembayaran

menggunakan voucher yang dikeluarkan oleh PT X ini. Penggunaaan voucher

untuk transaksi item game ini merupakan cara yang aman dan praktis serta mudah

digunakan.

Page 2: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

31 Universitas Kristen Petra

Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan,

perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan pulau di Indonesia.

Perusahaan memiliki divisi untuk senantiasa mencari dan membangun komunitas

dalam perusahaan, kemudian menjadikan komunitas ini sebagai keluarga. Sesuai

dengan tagline perusahaan ‘From Community Become Family’, perusahaan ingin

menganggap komunitas-komunitas yang ada bersama perusahaan merupakan

keluarga sehingga mereka akan senantiasa mencari perusahaan ini untuk

memenuhi kebutuhan mereka.

Karena perusahaan bergerak di bidang entertainment, perusahaan ingin

membawa customer menjadi enjoy dalam bermain game serta memberikan

semangat untuk customer. Permainan game dapat membantu mencerahkan pikiran

serta melepaskan penat para pemain itu sendiri.

Perusahaan melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan asing

contohnya game developer dari Korea, Taiwan, dan sebagainya serta facebook

untuk komunitas perusahaan. Perusahaan membeli lisensi game dari luar negeri

kemudian meluncurkan game tersebut di Indonesia. Perusahaan menyediakan

server untuk game tersebut. Selain developer game, perusahaan juga bekerja sama

dengan perusahaan kompetitor untuk menjual voucher untuk alat pembayaran.

Perusahaan ini setiap tahun meluncurkan beberapa game. Perusahaan sudah

meluncurkan sekitar 20 game lebih mulai tahun 2007 sampai saat ini.

4.1.2. Visi Misi Perusahaan

Visi

To grow our business: from online gaming entertainment, edutainment,

and community into virtual payment gateways; from nationally into

globally in the changing environment and tough competition.

Misi

To bring and serve: different excitement in entertainment where player

enjoy togetherness that cross the boundary between virtual and reality;

online users for an alternate way of convenience and secure service for

online transaction.

Page 3: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

32 Universitas Kristen Petra

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT X

Sumber: PT X

4.1.4. Job Description PT X

PT X cabang Surabaya memiliki lima divisi. Divisi tersebut adalah divisi

komunitas, divisi marketing, divisi financing, divisi game master dan divisi

design. Berikut ini adalah job desk masing-masing divisi:

1. Divisi Komunitas

Divisi komunitas bertugas mencari komunitas. Sesuai dengan moto

perusahaan yang ingin menjadikan komunitas gamer di luar

perusahaan sebagai keluarga, divisi komunitas berusaha

memperhatikan komunitas tersebut dan memberikan yang terbaik bagi

komunitas tersebut agar dapat menjalin hubungan seperti keluarga

sendiri. Divisi komunitas juga bertugas menangani social network,

website dan forum untuk berinteraksi dengan anggota komunitas serta

memberikan berita terbaru mengenai peluncuran game. Tugas lain

divisi komunitas adalah mengamati competitor perusahaan. Divisi

Page 4: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

33 Universitas Kristen Petra

komunitas juga membawahi divisi magazine yang memiliki tugas

untuk menerbitkan majalah setiap dua bulan sekali.

2. Divisi Marketing

Divisi pemasaran dalam perusahaan bertugas untuk mempromosikan

produk game. Untuk mempromosikan produk game terbaru, divisi

pemasaran mengadakan event di Kota Surabaya dan di kota lainnya

untuk melakukan promosi game tersebut. Event-event tersebut seperti

pameran dan roadshow untuk memperkenalkan produk baru serta

mencari komunitas serta gathering (perkumpulan) anggota komunitas

perusahaan. Untuk mengadakan event-event ini, divisi pemasaran perlu

mencari sponsor serta melakukan survey tempat agar event dapat

berjalan dengan baik serta mengurangi dana.

3. Divisi Financing

Divisi financing juga membawahi divisi accounting. Divisi financing

mengontrol dan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan keuangan

perusahaan. Divisi financing bertugas untuk membuat laporan

keuangan serta mengendalikan keuangan perusahaan.

4. Divisi Game Master

a. Memberantas bug dalam game. Bug merupakan kesalahan program

yang terkadang mengakibatkan ketidak nyamanan bagi pengguna

yang bermain dalam game. Contoh bug salah satunya adalah item

dalam game yang tidak bisa habis, padahal jumlah item sudah

kosong tapi pengguna masih bisa membeli item.

b. Memberantas cheat demi kestabilan komunitas dalam game. Game

online rawan dengan hacker-hacker yang berusaha membobol

sistem pertahanan yang ada di dalam server. Setiap seminggu

sekali perusahaan mengadakan maintenance untuk produk game

tersebut. Dalam setiap maintenance, perusahaan selalu berusaha

untuk menutup celah yang dapat digunakan hacker untuk

melakukan kecurangan.

c. Event in Game. Berbeda dari kompetitor perusahaan yang lain,

setiap minggu perusahaan selalu menjadwal untuk membuat event

Page 5: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

34 Universitas Kristen Petra

demi mempertahankan komunitas, serta untuk mencari komunitas

baru. Ini penting karena sesuai dengan tagline perusahaan 'From

Community become Family', perusahaan ingin agar komunitas

gamer tidak hanya sekedar bermain. Tetapi, melalui event-event

yang disediakan perusahaan, mereka dapat menjadi sebuah

keluarga.

5. Divisi Design

Divisi design perusahaan memiliki tugas berkaitan dengan design web,

brosur, poster, spanduk, cd game, dan installer. Divisi ini bertugas

memberikan design yang dapat menarik minat pembeli.

4.2. PT X sebagai Perusahaan Keluarga

4.2.1. Family Business Enterprise

Family Business Enterprise merupakan perusahaan yang dimiliki dan

dikelola oleh anggota keluarga pendiri. Kepemilikan dan pengelolaan perusahaan

ini dipegang oleh narasumber 1. Ciri-ciri perusahaan keluarga lainnya adalah

posisi kunci yang dipegang oleh anggota keluarga. Pada perusahaan ini posisi

Financial Manager dipegang oleh sepupu pemilik yaitu narasumber 2.

Narasumber 2 juga menjadi tangan kanan pemilik perusahaan, sehingga memiliki

peran penting dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

4.2.2. Karakteristik Perusahaan Keluarga

Di dalam bab 2, dijelaskan beberapa karakteristik perusahaan keluarga

menurut Susanto (2005). Beberapa karakteristik perusahaan keluarga yang

terdapat di dalam PT X adalah:

a. Tingginya Saling Keterandalan

Pemilik PT X di dalam mengambil suatu keputusan, lebih cenderung

melibatkan manajer keuangan yang merupakan satu-satunya anggota

keluarga direktur di dalam perusahaan sekaligus tangan kanan pemilik,

karena pemilik telah mempercayai kemampuannya.

b. Kekuatan Emosi

Karena perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga dan sesuai tagline

perusahaan, perusahaan menganggap karyawan-karyawan merupakan

keluarga di dalam perusahaan. Pemilik perusahaan senantiasa menekankan

Page 6: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

35 Universitas Kristen Petra

agar para karyawan memiliki rasa kekeluargaan dan saling percaya antar

satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat menciptakan kestabilan di dalam

perusahaan sendiri.

c. Kekaburan Fungsi

Di dalam perusahaan masih terjadi kekaburan fungsi meskipun perusahaan

sudah memiliki struktur organisasi. kekaburan fungsi ini contohnya

karyawan yang mengerjakan pekerjaan divisi lain atau pemilik yang juga

menjabat sebagai manajer divisi design. Pemilik menjabat sebagai divisi

design karena pemilik ingin terlibat langsung di dalam design poster atau

game dalam perusahaan.

4.2.3. Lingkaran Model Family Business PT X

Gambar 4.2. Lingkaran Model Family Business PT X

Sumber: Davis dan Taguiri (Hoover, 2000)

Keterangan:

1. Narasumber 1 berada di area nomer 1 karena beliau merupakan

pemilik, anggota keluarga dan pengelola PT X. Narasumber 1

merupakan pimpinan perusahaan yang selalu memimpin dalam

mengambil keputusan di dalam perusahaan.

2. Narasumber 2 berada di area nomer 2 karena beliau menjabat sebagai

manajer keuangan di dalam perusahaan sekaligus saudara sepupu

Keluarga Bisnis

Kepemilikan

kan

1

2 3

Narasumber 2 (Direktur)

Narasumber 2 (Manajer

Keuangan) Ayah Narasumber 1

4

Narasumber 3

(Manajer Pemasaran)

Page 7: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

36 Universitas Kristen Petra

direktur, tetapi beliau tidak memiliki bagian di dalam kepemilikan

perusahaan.

3. Ayah narasumber 1 berada di area nomer 2. Beliau merupakan ayah

dari narasumber 1. Beliau tidak memiliki bagian di dalam kepemilikan

serta manajemen perusahaan tetapi beliau bertindak sebagai penasihat

perusahaan.

4. Narasumber 3 berada di area nomer 4. Narasumber 3 merupakan

karyawan PT X yang menjabat sebagai manajer marketing yang tidak

memiliki saham pada perusahaan dan bukan anggota keluarga.

4.3. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance

Penerapan tata kelola yang baik perusahaan membantu perusahaan untuk

memperoleh nilai tambah di mata para investor. Dengan adanya good corporate

governance pada perusahaan perusahaan akan terpacu untuk senantiasa

memberikan yang terbaik kepada semua stakeholders. Untuk menerapkan prinsip

good corporate governance perusahaan harus senantiasa melakukan kendali di

dalam perusahaan.

Melalui good corporate governance perusahaan dapat mengambil

keputusan-keputusan-keputusan dengan lebih baik lagi. Di dalam penelitian ini

penulis akan membahas apakah pelaksanaan good corporate governance pada PT

X sudah baik. Penelitian dilakukan dengan wawancara kepada pemilik dan

manajer setiap divisi di dalam perusahaan serta observasi di dalam perusahaan.

Pelaksanaan good corporate governance di dalam perusahaan ini telah

berjalan cukup baik karena perusahaan memperhatikan kepentingan-kepentingan

stakeholder, tetapi masih belum sempurna. Perusahaan berusaha melaksanakan

lima prinsip good corporate governance yaitu transparansi, akuntabilitas,

responsibilitas (tanggung jawab), independensi, serta kesetaraan dan kewajaran.

4.3.1. Transparansi

Perusahaan dinilai menjalankan transparansi dengan baik apabila

perusahaan senantiasa menyediakan informasi yang material dan relevan agar

mudah diakses dan dipahami oleh stakeholder. Informasi yang disajikan adalah

semua informasi berkenaan dengan keadaan perusahaan yang menjadi hal penting

untuk pengambilan keputusan.

Page 8: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

37 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan narasumber 1,

direktur utama, penyampaian informasi dilakukan dalam bentuk lisan dan tulisan.

Informasi secara lisan disampaikan melalui rapat sedangkan informasi tertulis

disampaikan melalui email, website, social network, dan majalah perusahaan.

Narasumber 2 juga mengatakan jika rapat diadakan sekitar seminggu sekali.

Narasumber 1 dan narasumber 2 mengatakan jika rapat tidak selalu dihadiri oleh

semua karyawan. Terkadang rapat dilaksanakan per divisi dengan narasumber 1.

Narasumber 3 mengatakan jika pelaksanaan rapat tergantung dari informasi yang

disampaikan. Narasumber 1 mengatakan bahwa informasi yang dibicarakan pada

saat rapat biasanya berkenaan dengan produk baru, perkenalan game baru kepada

staff sebelum launching, tugas per divisi, dan strategi promosi untuk produk

terbaru. Narasumber 2 dan narasumber 3 juga mengatakan hal yang sama.

Mengenai rapat per divisi bersama dengan pemilik, menurut narasumber 1 hal

yang dibicarakan biasanya mengenai strategi per divisi dan perkembangan

kegiatan divisi itu. Menurut wawancara dengan narasumber 2 sebagai manajer

keuangan, informasi rapat divisinya dirahasiakan. Menurut narasumber 3 sebagai

manajer pemasaran, rapat divisi membahas mengenai event game, budgeting, dan

laporan event yang baru diselenggarakan. Melalui observasi penulis, terlihat

bahwa narasumber 1 seringkali mengadakan rapat secara bergiliran dengan setiap

divisi. Selain informasi lisan terdapat juga informasi tertulis. Narasumber 1

berkata bahwa informasi tertulis melalui website, facebook, twitter, majalah dan

email ditujukan kepada customer, narasumber 2 dan narasumber 3 juga

sependapat dengan narasumber 1. Melalui observasi penulis pada website

perusahaan, informasi yang disampaikan PT X bermacam-macam. Informasi yang

disampaikan melalui website adalah maintenance server; berita-berita mengenai

game baru, roadshow, gathering (perkumpulan anggota komunitas), charity

perusahaan; pembelian voucher dan game online; lowongan kerja; forum

komunitas; dan mengaktifkan game. Untuk promosi game perusahaan mengikuti

Bazaar yang diadakan Universitas Surabaya dan Universitas Dr. Soetomo pada

bulan Maret. Selain website, perusahaan juga memiliki sebuah social network

yaitu facebook dan twitter. Pada facebook dan twitter informasi yang disampaikan

untuk customer adalah info maintenance server, game baru, info penyelenggaraan

Page 9: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

38 Universitas Kristen Petra

event, dan update game. Perusahaan juga memiliki majalah yang diterbitkan dua

bulan sekali. Informasi yang disampaikan melalui email berupa informasi

maintenance server. Content dalam majalah hampir sama dengan berita yang ada

di dalam website mengenai berita event-event perusahaan akan tetapi di dalam

majalah terdapat guide yang lebih lengkap untuk game. Informasi perusahaan

yang disampaikan oleh customer hanya berkenaan dengan produk perusahaan

saja. Informasi yang berkaitan dengan perusahaan tidak disampaikan melalui

website karena perusahaan belum menjadi perusahaan publik.

Menurut narasumber 1, pemberitahuan mengenai informasi berkaitan

dengan perusahaan seperti visi, misi, sistem kepemilikan, tujuan, dan sistem

manajemen resiko perusahaan diberitahukan diberitahukan langsung kepada

karyawan, saat karyawan masuk ke dalam perusahaan. Hal ini juga diperkuat oleh

narasumber 2 dan narasumber 3, yang mengatakan bahwa saat mereka memasuki

perusahaan semua informasi tersebut dijelaskan secara lisan oleh manajer atau

pemilik. Informasi visi misi perusahaan ada di dalam profil facebook dan profil

jobstreet perusahaan. Pada profil facebook, perusahaan hanya menjelaskan dengan

singkat profilnya dan hanya menuliskan misi secara singkat pada facebook.

Jobstreet ini merupakan media perusahaan untuk membuka lowongan kerja dan

merekrut karyawan. Saat melakukan observasi, terlihat seorang supervisor

menjelaskan profil perusahaan kepada karyawan freelance yang membantu divisi

marketing menangani event. Selain informasi berkenaan dengan profil

perusahaan, juga terdapat informasi keuangan, manajemen resiko serta susunan

kompensasi pada perusahaan. Narasumber 1 berkata bahwa informasi mengenai

kondisi keuangan perusahaan merupakan informasi rahasia, demikian juga

menurut narasumber 2 dan narasumber 3. Informasi ini hanya diketahui oleh

divisi yang berkaitan yaitu divisi keuangan dan direktur sendiri. Sedangkan

informasi mengenai susunan kompensasi menurut ketiga narasumber ada di dalam

peraturan perusahaan. Akan tetapi menurut ketiga narasumber, informasi reward

kontribusi karyawan rahasia dan hanya diketahui oleh narasumber 1. Narasumber

1 berkata, informasi reward dirahasiakan agar tidak menimbulkan iri hati antar

karyawan. Menurut narasumber 1, semua karyawan mengetahui mengenai

manajemen resiko. Pencegahan resiko dilakukan oleh survey. Survey ini

Page 10: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

39 Universitas Kristen Petra

dilakukan oleh divisi marketing. Narasumber 2 berkata bahwa manajemen resiko

ini untuk menghindari kerugian pada perusahaan serta menghindari penggunaan

sumber daya yang tidak perlu. Menurut narasumber 3 selaku divisi marketing,

narasumber melakukan survey untuk mencari lokasi mana yang bisa dimasuki

untuk penjualan produk. Cara melakukan survey adalah melihat apakah lokasi

tersebut layak dijadikan tempat promosi, keramaian lokasi, serta umur target pasar

pada lokasi yang promosi karena umur target pasar mempengaruhi kesuksesan

promosi game. Contoh lokasi yang biasa dijadikan tempat promosi oleh

perusahaan adalah sekolah, kampus, warnet atau pusat perbelanjaan.

Berdasarkan wawancara dengan narasumber 1 mengenai kebijakan

perusahaan, perusahaan memiliki kebijakan tertulis untuk karyawan. Kebijakan

tersebut terdiri dari banyak pasal-pasal untuk mengatur karyawan. Narasumber 2

berkata, kebijakan tersebut terdiri dari 23 pasal untuk tata tertib karyawan. Kedua

narasumber berkata bahwa kebijakan tertulis ini dibuat berdasarkan Undang-

Undang Ketenagakerjaan.

Melalui observasi pada kebijakan perusahaan, pasal-pasal yang ada di

dalam kebijakan PT X seperti pada perusahaan umumnya yaitu peraturan untuk

karyawan mengenai hak dan kewajiban karyawan, gaji dan tunjangan, jam kerja

dan absensi mulai 08.30-17.30, cuti dan ijin, syarat penerimaan karyawan,

pemutusan hubungan kerja, peringatan tertulis dan tindakan disiplin serta

penyelesaian perselisihan. PT X merupakan perusahaan yang resmi yang memiliki

izin pendirian melalui pemerintah. Perusahaan tentunya tidak dapat membuat

kebijakan dengan sembarangan. Kebijakan di dalam perusahaan dibuat

berdasarkan peraturan Undang Undang Ketenagakerjaan yaitu Undang-Undang

nomer 13 tahun 2003. Dalam kebijakan tersebut juga terdapat Undang-Undang

tambahan untuk beberapa pasal yaitu Undang-Undang Jamsostek, Undang-

Undang PPHI untuk mengatur mengenai penyelesaian perselisihan, dan Surat

Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mengatur mengenai PHK.

Pembuatan kebijakan sesuai dengan Undang-Undang tersebut agar dapat

menjamin hak-hak tenaga kerja. Undang-Undang dalam kebijakan perusahaan,

dapat dilihat pada lampiran dokumentasi.

Page 11: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

40 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil wawancara narasumber dan observasi prinsip

transparansi yang diterapkan oleh perusahaan masih kurang baik terutama untuk

pihak eksternal. Penyampaian informasi untuk karyawan yang dilakukan melalui

rapat dapat mempermudah semua staff untuk menerima dan memahami informasi

tersebut. Informasi yang berkaitan dengan perusahaan seperti visi, misi, tujuan,

target dan strategi perusahaan juga dijelaskan dengan baik oleh supervisor untuk

karyawan baru. Informasi untuk pihak eksternal telah disampaikan dengan baik

dan lengkap melalui media dunia maya. Informasi yang disampaikan untuk pihak

eksternal di dunia maya hanya informasi mengenai produk game perusahaan. Hal

ini dikarenakan perusahaan belum menjadi perusahaan public. Akan tetapi,

mengenai sistem reward dan kondisi keuangan masih kurang transparan untuk

karyawan karena hal ini hanya diketahui oleh direktur dan divisi keuangan

perusahaan.

Untuk kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan, perusahaan telah

menetapkan kebijakan tertulis yang baik untuk karyawan. Perusahaan membuat

kebijakan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja yaitu Undang-Undang

No. 13 Th 2013 dan Undang-Undang tambahan lain yaitu Undang-Undang

Jamsostek, Undang-Undang PPHI untuk mengatur mengenai penyelesaian

perselisihan, dan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang

mengatur mengenai PHK.

4.3.2. Akuntabilitas

Agar perusahaan dapat melaksanakan akuntabilitas dengan baik,

perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan

perusahaan. Perusahaan harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara

transparan dan wajar. Akuntabilitas merupakan prinsip mengenai sistem organ

perusahaan berjalan sesuai dengan fungsinya. Peneliti mengamati akuntabilitas

perusahaan dengan mengamati dokumen job description, sistem reward dan

punishment, mengamati peraturan perusahaan dan struktur organisasi.

Berdasarkan wawancara dengan narasumber 1, perusahaan telah

menentukan tugas dan tanggung jawab karyawan sesuai keahlian karyawan dan

kebutuhan perusahaan. Perusahaan membentuk divisi-divisi sesuai dengan

kegiatan usaha dan kebutuhan. Ketika perusahaan baru awal berdiri, beberapa

Page 12: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

41 Universitas Kristen Petra

karyawan merangkap jabatan pada dua divisi dan seiring berjalannya perusahaan,

perusahaan telah memiliki struktur organisasi lebih rapi karyawan yang rangkap

kemudian ditempatkan pada jabatan yang lebih cocok. Narasumber 1 berkata, jika

saat ini ada karyawan yang kurang bagus bekerja pada satu divisi, maka akan

dipindahkan ke divisi lain, di mana kinerjanya mungkin akan lebih bagus.

Demikian juga menurut narasumber 2 dan narasumber 3, pemindahan karyawan

ke divisi lain memungkinkan karyawan memiliki kinerja lebih bagus. Saat

perusahaan baru berdiri, narasumber 3 bekerja pada divisi game master dan

menangani event pada divisi marketing. Narasumber 3 memberikan kinerja yang

lebih bagus pada pengelolaan event, sehingga dipindahkan pada divisi marketing.

Berdasarkan observasi tugas dan tanggung jawab karyawan, dapat dilihat bahwa

para manajer dan para karyawan memiliki kemampuan sesuai dengan job

desknya. Hal ini dapat dilihat ketika mereka dapat menyelesaikan tugas dan

tanggung jawabnya sehingga target perusahaan dapat dicapai. Contoh ketika baru-

baru ini perusahaan melakukan launching produk game terbaru, semua karyawan

berusaha memenuhi target agar launching game bisa dilaksanakan tepat pada

waktunya. Melalui observasi pada struktur organisasi perusahaan, pada posisi top

manager belum sesuai dengan organ perusahaan dalam good corporate

governance. Dalam teori KNKG (2006) pada bab 2, dijelaskan bahwa struktur

organ perusahaan yang sesuai GCG adalah RUPS, Komisaris, dan Direksi. Pada

PT X, perusahaan belum memiliki komisaris yang bertanggung jawab untuk

mengawasi tugas direksi dan RUPS sebagai wadah pemegang saham.

Berdasarkan wawancara dengan ketiga narasumber, perusahaan memiliki

dokumen SOP dan job desk untuk setiap divisi agar karyawan mengetahui tugas

dan tanggung jawabnya. Peneliti hanya mengamati dokumen job desc. perusahaan

karena dokumen SOP merupakan dokumen rahasia. Narasumber 1 hanya

memberikan SOP secara singkat, yaitu setelah perusahaan membeli lisensi game

perusahaan melakukan uji coba agar game nantinya tidak membahayakan

pengguna, setelah itu perusahaan menerbitkan game tersebut dan melakukan

promosi. Narasumber 1 berkata, perusahaan tidak memiliki program training

untuk karyawan baru, namun perusahaan memberikan pendampingan untuk

karyawan baru. Menurut narasumber 2, pendampingan ini dilakukan oleh staff

Page 13: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

42 Universitas Kristen Petra

satu divisi karyawan tersebut. Begitu juga menurut narasumber 3, perusahaan

memberikan pendamping untuk karyawan baru selama satu minggu agar

karyawan memahami tanggung jawabnya.

Setiap tahun perusahaan memiliki penilaian kinerja untuk karyawan.

Menurut narasumber 1, penilaian kinerja tersebut seperti rapotan untuk melihat

kinerja karyawan. Menurut narasumber 3, bentuk penilaian kinerja tersebut adalah

penilaian di atas kertas berupa angka yang dinilai oleh direktur dan manajer. Di

dalam kertas penilaian kinerja tersebut terdapat kekurangan, kelebihan dan hal apa

yang harus diperbaiki oleh karyawan. Perusahaan juga memiliki reward untuk

karyawan sesuai dengan kontribusinya pada perusahaan. Berdasarkan wawancara,

ketiga narasumber berkata sistem reward berupa bonus pada akhir bulan. Bonus

untuk karyawan lansung diberikan bersama gaji dan tunjangan karyawan yang

dibayarkan pada tanggal 31. Sistem reward mengenai kontribusi karyawan

merupakan informasi rahasia dan hanya diketahui oleh narasumber 1 (direktur).

Selain reward untuk kontribusi karyawan, ada juga tunjangan kedisiplinan yang

diatur di dalam peraturan perusahaan pasal 17, yaitu bonus untuk kehadiran 1

bulan penuh akan mendapatkan bonus dua kali uang makan. Bonus kehadiran

untuk satu bulan penuh berlaku untuk semua karyawan.

Melalui wawancara dengan narasumber 1, perusahaan juga memiliki surat

peringatan untuk karyawan yang melakukan pelanggaran. Narasumber 2

kemudian menjelaskan lebih rinci mengenai surat peringatan dan tindakan

kedisiplinan. Surat peringatan diberikan maksimal tiga kali untuk setiap

karyawan. Surat peringatan pertama diberikan pada pelanggaran seperti terlambat

beberapa kali atau absen tanpa memberitahukan manajer. Surat peringatan kedua

didapatkan ketika pelanggaran pertama dilakukan berulang kali, sedangkan surat

peringatan ketiga didapatkan ketika seorang karyawan melakukan pelanggaran

berat seperti tindak kriminal atau membocorkan rahasia perusahaan dan karyawan

akan langsung dipecat. Melalui observasi pada peraturan perusahaan, peraturan

mengenai surat peringatan ada di dalam pasal 17 peraturan perusahaan.

Pelanggaran lainnya yang mendapatkan surat peringatan adalah menggunakan

telepon perusahaan selama jam kerja untuk urusan pribadi, tidak memberitahukan

pihak manajemen apabilai mengganti identitas, dan menggunakan telepon seluler

Page 14: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

43 Universitas Kristen Petra

selama jam kerja. Selain surat peringatan, di dalam peraturan perusahaan terdapat

pemotongan tunjangan kedisiplinan untuk karyawan yang datang terlambat.

Prinsip akuntabilitas juga mencakup sistem pengendalian internal

perusahaan. Berdasarkan wawancara dengan narasumber 1, pengendalian internal

perusahaan dilakukan melalui audit laporan keuangan serta evaluasi kinerja dan

kegiatan perusahaan setiap akhir tahun. Narasumber 2 dan narasumber 3 juga

sependapat dengan narasumber 1. Menurut narasumber 1 dan narasumber 3 hal

yang dievaluasi biasanya mengenai kegiatan perusahaan serta kontrak sebuah

game. Perusahaan perlu mempertimbangkan apakah game tersebut perlu

melakukan perpanjangan kontrak. Jika game dinilai menguntungkan, maka

perusahaan akan melakukan perpanjangan kontrak. Audit laporan keuangan

berupa audit laporan keuangan bulanan dan tahunan. Sistem pengendalian internal

ini bertujuan mengendalikan sumber daya perusahaan sehingga dapat mencegah

terjadinya kecurangan di dalam perusahaan.

Semua karyawan perusahaan dalam melaksanakan tugasnya harus

berpegang pada pedoman dan etika bisnis. Prinsip etika yang dianut di dalam

perusahaan menurut narasumber 1 adalah kekeluargaan dan sukses bersama

perusahaan. Begitu juga menurut narasumber 3, bahwa perusahaan berusaha

menganggap semua karyawan dan customer adalah keluarga. Melalui observasi

pada website perusahaan, perusahaan juga memiliki tagline ‘From Community

become Family’ yang berarti dari komunitas menjadi keluarga perusahaan.

Melalui pengamatan pada forum perusahaan, perusahaan sering mengadakan

gathering untuk konsumen yang merupakan anggota komunitas perusahaan.

Kegiatan gathering ini diadakan untuk komunitas, di mana mereka dapat

mengenal satu sama lain, berbagi pengalaman dan bercanda, serta bermain

bersama. Acara gathering perusahaan dilaksanakan secara bergiliran pada

berbagai kota di Indonesia.

Perusahaan telah melaksanakan prinsip akuntabilitas cukup baik. Akan

tetapi, apabila dilihat dari struktur organisasi perusahaan, organ perusahaan belum

sesuai dengan Good Corporate Governance di mana perusahaan harus memiliki

RUPS dan komisaris. Pembagian tugas dan tanggung jawab di dalam perusahaan

telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kompetensi karyawan, sehingga

Page 15: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

44 Universitas Kristen Petra

target perusahaan dapat dicapai. Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya

perusahaan telah memiliki peraturan perusahaan tertulis sebagai pedoman

karyawan. Perusahaan juga telah memiliki sistem reward dan sanksi yang baik

dan diatur di dalam peraturan perusahaan. Sedangkan reward untuk kontribusi

karyawan, kurang dijabarkan untuk karyawan karena informasi ini dirahasiakan

oleh direktur.

4.3.3. Responsibilitas

Perusahaan melaksanakan prinsip responsibilitas jika perusahaan

memegang prinsip kehati-hatian, taatan peraturan perundang-undangan, anggaran

dasar, dan peraturan perusahaan serta pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap

masyarakat dan lingkungan.

1. Ketaatan Terhadap Peraturan

Berdasarkan wawancara dengan ketiga narasumber, perusahaan

telah memiliki kebijakan tertulis sesuai peraturan perundangan.

Narasumber 1 memastikan bahwa semua karyawan yang bekerja pada PT

X menaati peraturan berdasar Undang-Undang tersebut. Menurut

narasumber 2, perusahaan juga taat membayar pajak setiap tahunnya dan

perusahaan juga menggaji karyawan sesuai dengan ketentuan UMR.

Semua narasumber berkata bahwa peraturan perusahaan PT X dibuat

berdasarkan Undang-Undang. Menurut narasumber 1, sebelum

mengeluarkan produknya, perusahaan melakukan uji coba agar produknya

tidak berbahaya bagi pengguna seperti terkena virus yang dapat

membahayakan komputer.

Berdasarkan observasi pada dokumen Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), jenis

perusahaan PT X merupakan Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas

adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan

berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar

yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang

ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Dengan

pendirian PT yang membutuhkan izin pemerintah, perusahaan tentunya

menaati semua peraturan termasuk peraturan membayar pajak. Melalui

Page 16: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

45 Universitas Kristen Petra

observasi penulis pada dokumen NPWP, perusahaan setiap tahun selalu

membayar pajak. Pajak yang diabayarkan adalah pajak penghasilan.

Perusahaan membayar semua karyawan sesuai dengan ketentuan UMR

minimum Surabaya. Hal ini dapat dilihat ketika penulis melakukan

wawancara dengan beberapa karyawan lain perusahaan. Mereka berkata

bahwa mereka diberikan gaji sesuai dengan UMR Surabaya. Perusahaan

menaati peraturan perundang-undangan akan tetapi menurut ketiga

narasumber perusahaan belum memiliki anggaran dasar. Di dalam

anggaran dasar harus memuat dewan komisaris dan pelaksanaan RUPS.

Perusahaan belum memiliki RUPS dan komisaris di dalam perusahaan.

Berdasarkan observasi pada peraturan perusahaan, dalam

pembuatan peraturan perusahaan untuk karyawan, perusahaan membuat

peraturan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yaitu Undang-

Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2013. Peraturan perusahaan

diperbarui setiap tahun yang dapat dilihat dengan adanya penulisan tahun

pada halaman cover berkas peraturan perusahaan. Di dalam berkas

peraturan perusahaan tersebut terdapat banyak pasal-pasal di antaranya

mengenai hak dan kewajiban karyawan, gaji dan tunjangan, jam kerja dan

absensi mulai 08.30-17.30, cuti dan ijin, syarat penerimaan karyawan,

pemutusan hubungan kerja, peringatan tertulis dan tindakan disiplin serta

penyelesaian perselisihan. Perusahaan juga memberikan asuransi

kesehatan kepada semua orang yang bekerja di perusahaan tersebut.

Dengan adanya asuransi kesehatan ini karyawan mendapatkan pengobatan

gratis dari dokter ketika sakit. Perusahaan awalnya tidak memiliki asuransi

kesehatan, tetapi mempertimbangkan mengenai keselamatan kerja

karyawan saat ditugaskan ke luar kota maka pemilik kemudian

memberikan asuransi kesehatan ini. Kartu asuransi kesehatan karyawan

mengikuti perusahaan induk yaitu PT Y. PT Y merupakan perusahaan

ayah dari narasumber 1. PT X seharusnya memiliki kartu asuransi sendiri

untuk perusahaan. Perusahaan harus bertanggung jawab penuh untuk

kesejahteraan karyawan dan tidak membebankan biaya asuransi kepada

perusahaan induk. Semua karyawan sudah menaati peraturan perusahaan

Page 17: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

46 Universitas Kristen Petra

tersebut. Hal ini terlihat dari karyawan yang melakukan absensi tepat

waktu melalui sidik jari. Selain itu, jika ada karyawan yang cuti atau tidak

masuk, maka karyawan akan memberitahukan hal tersebut kepada

supervisor mereka. Karyawan juga menjaga kebersihan kantor dan

berusaha memelihara peralatan perusahaan.

Undang-Undang yang dicantumkan di dalam peraturan perusahaan

tersebut adalah Undang-Undang Ketenagakerjaan, Undang-Undang

Jamsostek, Undang-Undang PPHI, Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomer SE. 13/MEN/SJ-KK/I/2005.

Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk mengatur cuti karyawan, Undang-

Undang Jamsostek untuk mengatur berakhirnya masa kerja karyawan

karena kontrak kerja berakhir, karyawan meninggal dunia, karyawan

mengundurkan diri, atau jika karyawan terlibat tindakan criminal. Undang-

Undang PPHI yaitu peraturan untuk menyelesaikan perselisihan jika

terjadi di dalam perusahaan, sedangkan Surat Edaran Menteri Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk mengatur pemutusan

hubungan kerja.

2. Tanggung Jawab Sosial

Berdasarkan wawancara dengan narasumber 1, perusahaan telah

melaksanakan CSR dengan mengadakan kegiatan charity. Kegiatan

charity dilaksanakan beberapa kali dalam setahun dan jika terjadi bencana

alam seperti banjir di Jakarta baru-baru ini. Narasumber 2 berkata bahwa

kegiatan charity dilaksanakan sekitar dua atau tiga bulan sekali setiap

tahun. Melalui observasi pada website dan social network perusahaan, PT

X melakukan kegiatan amal melalui Yayasan Anugrah Pressindo. Program

Charity ini dilaksanakan hampir setiap dua bulan sekali. Berdasarkan

wawancara pada narasumber 1, narasumber 2, dan hasil observasi pada

website perusahaan, kegiatan charity yang dilakukan adalah

menyumbangkan hasil penjualan voucher untuk orang-orang yang kurang

mampu. Tanggung jawab sosial perusahaan untuk lingkungan adalah tidak

membuang sampah atau limbah perusahaan sembarangan dan senantiasa

Page 18: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

47 Universitas Kristen Petra

menjaga kebersihan kantor dan daerah sekitar perusahaan sebagaimana

diatur di dalam peraturan perusahaan PT X.

Secara keseluruhan perusahaan telah menjalankan prinsip responsibilitas

dengan baik, akan tetapi perusahaan belum bertanggung jawab penuh terhadap

asuransi kesehatan karyawan. Asuransi kesehatan PT X masih mengikuti

perusahaan induknya. Perusahaan juga belum memiliki anggaran dasar untuk

perusahaan dan perusahaan juga belum memiliki komisaris dan RUPS di dalam

perusahaan. Perusahaan sudah menaati prinsip responsibilitas secara umum yaitu

menaati peraturan perundang-undangan, peraturan karyawan, berpegang pada

prinsip kehati-hatian dengan melakukan uji coba untuk produk yang akan

diterbitkan serta melaksanakan kegiatan CSR.

4.3.4. Independensi

Prinsip independensi memastikan bahwa perusahaan harus dikelola secara

independen dan tidak dapat didominasi dan diintervensi oleh pihak lain agar

kekuatan perusahaan seimbang. Selain itu organ perusahaan harus melaksanakan

tugasnya sesuai anggaran dasar dan peraturan dan tidak melempar tanggung

jawab.

Di dalam perusahaan terdapat 2 anggota keluarga. Mereka menjabat

sebagai direktur dan manajer keuangan. Narasumber 1 berkata bahwa anggota

keluarga berpengaruh di dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan

karena anggota keluarga memegang posisi penting dalam perusahaan yaitu

manajer keuangan. Narasumber 1 berkata, bahwa hal yang didiskusikan bersama

anggota keluarga merupakan rahasia tetapi seringkali merupakan pendanaan

perusahaan. Narasumber 2 juga menguatkan pernyataan tersebut dengan

mengatakan bahwa anggota keluarga sangat berpengaruh dalam pengambilan

keputusan. Narasumber 2 berkata bahwa beliau lebih banyak terlibat dalam

pengambilan keputusan yang berkenaan dengan keuangan perusahaan. Akan

tetapi bagaimanapun, semua keputusan akhir tetap ditentukan oleh narasumber 1.

Begitu juga dengan narasumber 3 yang mengatakan bahwa anggota keluarga

memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan karena memegang

jabatan penting di dalam perusahaan dan keterlibatan pemilik di dalam

pengambilan keputusan sekitar 90%. Menurut narasumber 3, narasumber 1 terlibat

Page 19: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

48 Universitas Kristen Petra

dalam pengaturan budget untuk karyawan yang bertugas ke luar kota. Narasumber

1 memotong budget untuk tugas luar kota dengan mengurangi jumlah karyawan

freelance dari Surabaya. Setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan

harus melalui persetujuan dari pemilik. Untuk mengajukan pelaksanaan kegiatan,

karyawan hanya perlu memberikan budget kegiatan melalui email pada manajer .

Contoh kegiatan adalah event in game, pameran, roadshow, atau penerbitan

majalah. Menurut ketiga narasumber, PT X tidak memiliki konsultan perusahaan.

Akan tetapi, saat melakukan observasi, narasumber 1 beberapa kali mengadakan

rapat dengan ayahnya yang bekerja satu kantor untuk meminta nasihat pada saat

jam kerja. Rapat ini tidak diadakan secara rutin, kira-kira sekitar dua atau tiga

minggu sekali. Ketika narasumber 1 ditanya mengenai rapat tersebut, narasumber

1 berkata bahwa rapat tersebut adalah untuk meminta saran-saran kepada ayahnya

misalnya mengenai strategi-strategi perusahaan dan cara memperlakukan

karyawan perusahaan. Menurut narasumber 1, ayahnya dinilai lebih

berpengalaman dalam memberikan saran-saran untuk menangani masalah-

masalah dalam perusahaan. Saran yang diberikan mengenai strategi promosi,

strategi meningkatkan penjualan produk, serta bagaimana menangani karyawan

yang berkonflik.

Berdasarkan wawancara dengan narasumber 1 dan narasumber 2, di dalam

perusahaan beberapa kali terjadi konflik. Narasumber 1 berkata bahwa konflik

harus diselesaikan secara kekeluargaan. Jika konflik antar individu tidak berakhir,

karyawan tetap harus bersikap professional dan tidak mempengaruhi kinerja.

Dalam pengambilan keputusan perusahaan tidak boleh melihat konflik yang

terjadi, tetapi perusahaan harus tetap fokus pada tujuan utama. Begitu pula

narasumber 2 mengatakan bahwa organ perusahaan tidak boleh fokus terhadap

konflik tetapi harus fokus terhadap kebutuhan dan tujuan utama perusahaan.

Menurut ketiga narasumber, konflik yang seringkali terjadi di perusahaan adalah

perbedaan pendapat antara karyawan. Selain itu, narasumber 1 dan narasumber 3

menambahkan konflik lainnya adalah ketika ada karyawan lama bekerja serta

menyerahkan tanggung jawab pekerjaan ke teman sehingga tidak selesai tepat

waktu.

Page 20: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

49 Universitas Kristen Petra

Selain menghindari terjadinya dominasi, dalam prinsip independensi organ

perusahaan juga harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai

anggaran dasar dan peraturan serta tidak saling melempar tanggung jawab. Organ

perusahaan terdiri dari direksi, komisaris dan RUPS. Perusahaan belum memiliki

anggaran dasar dan dewan komisaris di dalam perusahaan. Berdasarkan

wawancara dengan para narasumber, perusahaan memiliki data mengenai SOP

dan job description untuk tiap divisi. Peneliti hanya mengamati dokumen job

description karena dokumen SOP perusahaan merupakan dokumen rahasia. Di

dalam perusahaan terdapat lima divisi yaitu divisi pemasaran, divisi keuangan,

divisi, design, divisi komunitas, dan divisi game master. Dengan adanya data SOP

dan job description karyawan dan direktur dapat melaksanakan fungsinya dengan

baik. Berdasarkan wawancara dengan narasumber 1, semua karyawan harus

bekerja sama agar target tercapai. Narasumber 2 juga mengatakan bahwa antar

divisi yang satu dengan divisi lain saling berhubungan, sehingga mereka harus

bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Pernyataan ini juga ditangguhkan

oleh narasumber 3 yang mengatakan bahwa, perusahaan akan sangat sibuk

menjelang peluncuran produk baru. Semua karyawan harus bisa bekerja bersama

agar kegitatan peluncuran game perusahaan berjalan tepat waktu. Menurut

narasumber 2, pekerjaan yang dilakukan bersama-sama biasanya pekerjaan yang

hanya membutuhkan tenaga dan tidak membutuhkan keahlian khusus seperti

memindahkan barang, membungkus merchandise atau CD game. Saat melakukan

observasi, terlihat karyawan divisi marketing dan komunitas membungkus

merchandise menjelang peluncuran game terbaru. Merchandise berupa cangkir,

notes, kalender, poster, bolpoin dan gantung kunci. Selain itu, pekerjaan lain yang

dilakukan bersama adalah kerja sama antara divisi komunitas dan divisi game

master untuk buat event di dalam game serta budgeting tiap divisi yang harus

didiskusikan bersama manajer keuangan. Tidak hanya karyawan, direktur pun

juga bertanggung jawab dalam segala kegiatan yang dilaksanakan oleh

perusahaan. Berdasarkan wawancara pada ketiga narasumber yang telah

dijelaskan pada paragraph sebelumnya, direktur di dalam perusahaan sangat besar.

Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan harus disetujui oleh

direktur.

Page 21: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

50 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan analisa penulis, pelaksanaan prinsip independensi dalam PT

X masih kurang baik. Organ perusahaan bekerja sesuai job desc. dan SOP untuk

menghindari dominasi. Organ perusahaan di sini berarti direktur dan karyawan.

Perusahaan belum memiliki RUPS dan dewan komisaris. Semua organ

perusahaan juga melaksanakan kewajiban-kewajiban pada peraturan perusahaan

pasal 10, seperti melakukan absensi tepat waktu, bekerja sama di dalam

perusahaan, memelihara peralatan kantor, dan bekerja pada posisinya masing-

masing. Direktur banyak terlibat di dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan

perusahaan. Akan tetapi, mengenai prinsip independen perusahaan sendiri masih

belum dilaksanakan. Hal ini dikarenakan narasumber 1 beberapa kali melakukan

rapat dengan ayahnya untuk meminta nasihat, jadi Ayah narasumber 1 terlibat

dalam pengambilan beberapa keputusan di perusahaan.

4.3.5. Kesetaraan dan Kewajaran

Perusahaan dikatakan melakuan prinsip kesetaraan dengan baik apabila

perusahaan memperhatikan kepentingan stakeholder dalam perusahaan. Prinsip

kesetaraan ini memberikan kesempatan yang sama untuk semua karyawan serta

hak yang sama untuk karyawan.

Berdasarkan wawancara dengan ketiga narasumber, stakeholder

perusahaan adalah karyawan, perusahaan kompetitor, supplier, dan konsumen.

Perusahaan kompetior bekerja sama dengan perusahaan agar penjualan produknya

bisa menggunakan voucher perusahaan. Supplier perusahaan adalah game

developer dan perusahaan percetakan untuk membuat merchandise seperti poster,

mug, spanduk, dvd installer, kalender, dan kaos. Berdasarkan wawancara dengan

narasumber 1, perusahaan memberikan kesempatan yang sama pada stakeholder

untuk memberi masukan dan pendapat. Untuk karyawan perusahaan dapat

memberikan masukan langsung saat rapat. Begitu juga menurut narasumber 2,

semua karyawan dapat memberi masukan pada saat rapat atau melalui manajer

pada saat rapat per divisi. Karyawan dapat memberi masukan kepada perusahaan

agar perusahaan dapat menjadi lebih baik. Untuk supplier, menurut narasumber 1,

mereka memberikan masukan saat perusahaan mengadakan kerja sama. Contoh

masukan yang diberikan oleh developer adalah jenis game yang sesuai untuk

orang Indonesia. Narasumber 2 juga sependapat dengan narasumber 1, supplier

Page 22: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

51 Universitas Kristen Petra

memberi masukan agar produk perusahaan lebih baik lagi untuk customer.

Sedangkan konsumen menurut narasumber 1 memberi masukan dengan

menyampaikan keluhan. Hal ini ditangguhkan oleh narasumber 2 yang

mengatakan konsumen memberi keluhan saat event melalui divisi marketing.

Menurut narasumber 3 selaku manajer divisi marketing, jenis masukan dari yang

diterima customer adalah server yang lambat, item game yang hilang, dan

customer service agar lebih baik. Untuk perusahaan kompetitor, menurut ketiga

narasumber jarang memberikan masukan karena mereka hanya membeli voucher

untuk produk game perusahaan tersebut. Narasumber 3 memberikan contoh

mengenai masukan karyawan, yaitu masukan karyawan untuk asuransi

perusahaan. Beberapa karyawan menyampaikan masukan mengenai asuransi,

untuk menjamin kesehatan karyawan saat ditugaskan ke luar kota. Dengan adanya

masukan ini perusahaan kemudian memberikan asuransi kesehatan untuk

karyawan. Selain itu, terlihat seorang karyawan menyampaikan masukan agar

merchandise event lebih baik dan bervariasi serta menyampaikan permintaan

customer di lapangan saat rapat divisi marketing. Selain menyampaikan masukan

melalui staff marketing, konsumen juga menyampaikan masukan melalui forum

pada website perusahaan. Salah satu permintaan yang customer yang banyak

disebutkan di dalam forum adalah permintaan acara gathering untuk di kota

mereka seperti Kota Banjarmasin, Bekasi, dan Padang.

Prinsip kedua dalam kesetaraan adalah kesetaraan perilaku untuk

stakeholder di dalam perusahaan. Melalui wawancara kepada narasumber 1,

perusahaan memperlakukan stakeholder eksternal dengan setara. Menurut ketiga

narasumber, perusahaan berusaha membina hubungan baik dengan stakeholder

dan memperlakukan mereka sebagai keluarga sesuai dengan budaya perusahaan.

Melalui observasi pada website perusahaan, perusahaan sering mengadakan

gathering untuk komunitas (customer) di kota-kota agar mereka bisa saling

mengenal, berbagi cerita dan mengakrabkan. Akan tetapi untuk karyawan,

narasumber 1 berkata bahwa karyawan memiliki hak dasar yang sama, tetapi

karyawan yang baru bekerja dan sudah lama bekerja tentunya memiliki hak yang

berbeda. Semakin lama karyawan bekerja, tentunya jabatannya akan semakin

tinggi dan memiliki kontribusi yang lebih tinggi untuk perusahaan. Hak dasar

Page 23: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

52 Universitas Kristen Petra

karyawan di sini adalah hak untuk mengemukakan pendapat, mendapat gaji, dan

bonus. Menurut narasumber 3, perbedaan hak antar karyawan adalah perbedaan

fasilitas. Berdasarkan observasi, contoh perbedaan fasilitas yang dimaksud adalah

fasilitas transportasi dan hotel jika karyawan ditugaskan ke luar kota.

Prinsip terakhir dalam kesetaraan dan kewajaran adalah perusahaan

memberi kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan. Menurut

narasumber 1, sistem perekrutan karyawan perusahaan melihat CV calon

karyawan, melakukan wawancara dan karyawan harus bisa bermain game.

Persyaratan perekrutan karyawan perusahaan sesuai dengan persyaratan pada

umumnya untuk divisi marketing, keuangan, design, komunitas tetapi untuk divisi

game master, calon karyawan harus pernah bermain game online dan bisa

berbahasa inggris karena mereka berhubungan langsung dengan developer dari

luar negeri. Menurut narasumber 2, perusahaan melihat CV karyawan dan

wawancara untuk merekrut karyawan. Keahlian yang dibutuhkan masing-masing

karyawan tergantung dari divisi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan

memberi kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan tanpa membedakan

suku, agama, ras, gender, dan kondisi fisik. Hal ini dapat dilihat dari presentase

tingkat keragaman karyawan pada perusahaan. Presentasi keragaman karyawan di

dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Gender: Pria 83%, Wanita 17%

Gambar 4.3. Diagram persentase karyawan berdasarkan gender

2. Agama: Islam 61%, Kristen Katholik 31%, Budha 8%

83%

17%

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

Page 24: 4. PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 ... · Untuk melakukan promosi produk-produk game yang baru diluncurkan, perusahaan melakukan promosi ke berbagai kota dan

53 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.4. Persentase agama karyawan

3. Tingkat pendidikan: Sarjana 61%, SMA 39%

Gambar 4.5. Persentase tingkat pendidikan karyawan

4. Suku: Pribumi 64%, Tionghoa 36%

Gambar 4.6. Persentase suku karyawan PT X

Berdasarkan analisa prinsip kesetaraan dan kewajaran pada PT X,

perusahaan telah menjalankan prinsip ini dengan baik. Perusahaan telah

memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder dan memperlakukan karyawan

dengan setara. Perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama dalam

penerimaan karyawan tanpa memandang suku, agama, ras, maupun gender.

Semua karyawan mendapatkan hak yang sama seperti gaji dan bonus sesuai

dengan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan.

0

5

10

15

20

25

Islam KristenKatholik

Budha

Islam

Kristen Katholik

Budha

39%

61%

Tingkat Pendidikan

SMA/SMK

S1

64%

36%

Suku

Pribumi

Tionghoa