4 motivasi

28
MOTIVASI MOTIVASI

Upload: mohd-akhir-nasution

Post on 07-Mar-2016

243 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 4 motivasi

MOTIVASIMOTIVASI

Page 2: 4 motivasi

MotivasiMotivasi Motivasi Motivasi adalah proses yang dimulai adalah proses yang dimulai

dengan defisiensi fisiologis atau dengan defisiensi fisiologis atau psikologis yang menggerakkan perilaku psikologis yang menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan atau insentif. (Luthan, 2006 : tujuan atau insentif. (Luthan, 2006 : 270)270)

Page 3: 4 motivasi

Proses Motivasi DasarProses Motivasi DasarKEBUTUHANKEBUTUHAN

DORONGAN DORONGAN

INSENTIFINSENTIF

Page 4: 4 motivasi

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASIMEMPENGARUHI MOTIVASI

Keluarga dan kebudayaanKeluarga dan kebudayaanMotivasi berprestasi seseorang dapat Motivasi berprestasi seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti orang dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti orang tua & teman.tua & teman.

Konsep diriKonsep diriBagaimana seseorang berpikir mengenai dirinya Bagaimana seseorang berpikir mengenai dirinya sendiri. Apabila individu percaya bahwa dirinya sendiri. Apabila individu percaya bahwa dirinya mampu untuk melaksanakan sesuatu, maka mampu untuk melaksanakan sesuatu, maka individu akan termotivasi untuk melakukan hal individu akan termotivasi untuk melakukan hal tersebut sehingga berpengaruh dalam tersebut sehingga berpengaruh dalam bertingkah laku.bertingkah laku. 44

Page 5: 4 motivasi

Jenis KelaminJenis KelaminPada penelian Morgan (1986), banyak Pada penelian Morgan (1986), banyak perempuan dengan motivasi tinggi tapi perempuan dengan motivasi tinggi tapi tidak menampilkan karakteristiknya tidak menampilkan karakteristiknya seperti laki-laki.seperti laki-laki.

Pengakuan dan PrestasiPengakuan dan PrestasiIndividu akan lebih termotivasi untuk Individu akan lebih termotivasi untuk bekerja keras apabila dirinya merasa bekerja keras apabila dirinya merasa diperdulikan/diperhatikan oleh orang lain.diperdulikan/diperhatikan oleh orang lain.

55

Page 6: 4 motivasi

66

** Teori Motivasi : Teori Motivasi : Content TheoriesContent Theories * *

Page 7: 4 motivasi

77

Pengertian dan Model Pengertian dan Model MotivasiMotivasi

PengertianPengertian

Keinginan untuk menggunakan usaha tingkat tinggi dalam Keinginan untuk menggunakan usaha tingkat tinggi dalam mencapai tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh usaha mencapai tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individuuntuk memuaskan beberapa kebutuhan individu

Model MotivasiModel Motivasi Teori hirarki kebutuhan MaslowTeori hirarki kebutuhan Maslow Teori dua faktor Frederick HerzbergTeori dua faktor Frederick Herzberg Teori kebutuhan McClellandTeori kebutuhan McClelland Alderfer’s ERG theoryAlderfer’s ERG theory

Source : Stephen P. Robbins

Page 8: 4 motivasi

88

Proses Motivasi : Sebuah Model Awal

IKebutuhan akan Kekurangan“Saya ingin bekerja baik untuk mendapat promosi.”

IVKinerja (evaluasi dari penyelesaian tugas)“Rating yang tinggi pada muatan kuantitas, kualitas dan harga.”

IIIPerilaku yang mengarah pada tujuan“Promosi.”

IIMencari jalan untuk memuaskan kebutuhan“Saya harus menunjukkan pada manajer saya ingin promosi dengan cara melakukan tugas kerja yang berat, kerja lembur, membantu pekerja lain.”V

Imbalan atau hukuman“Menerima piagam pengakuan; diebrikan kesempatan untuk menghadiri program pelatihan.”

VIKebutuhan akan kekurangan dinilai kembali oleh karyawan“Saya masih ingin promosi. Saya ingin mencoba pendekatan lain.”

Karyawan

Page 9: 4 motivasi

99

Teori hirarki kebutuhan MaslowTeori hirarki kebutuhan Maslow

““Bahwa kebutuhan manusia bergantung pada apa Bahwa kebutuhan manusia bergantung pada apa yang mereka punyai. Dalam beberapa hal, kemudian, yang mereka punyai. Dalam beberapa hal, kemudian, sebuah kebutuhan yang sudah terpuaskan bukanlah sebuah kebutuhan yang sudah terpuaskan bukanlah sebuah motivator. Kebutuhan manusia, yang sebuah motivator. Kebutuhan manusia, yang diorganisir dalam sebuah hierarki kepentingan, diorganisir dalam sebuah hierarki kepentingan, adalah adalah psikologikalpsikologikal,, keamanan keamanan,, rasa mempunyai rasa mempunyai, , kemuliaankemuliaan, dan , dan aktualisasi diriaktualisasi diri.”.”

Source : Gibson

Page 10: 4 motivasi

1010

Hierarki Kebutuhan MaslowHierarki Kebutuhan Maslow

Aktualisasi diri

Kemuliaan

Sosial / Rasa Memiliki

Keamanan

Fisiologikal

Source : Stephen P. Robbins

Page 11: 4 motivasi

1111

TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERGTEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG

Pandangan bahwa kepuasan kerja dihasilkan dari Pandangan bahwa kepuasan kerja dihasilkan dari hadirnya motivator-motivator intrinsik dan bahwa hadirnya motivator-motivator intrinsik dan bahwa ketidakpuasan kerja berasal dari ketiadaan faktor ketidakpuasan kerja berasal dari ketiadaan faktor ekstrinsikekstrinsik

Source : Gibson

Page 12: 4 motivasi

1212

Pandangan Tradisional dan Herzberg tentang Kepuasan Pandangan Tradisional dan Herzberg tentang Kepuasan dan Ketidakpuasandan Ketidakpuasan

I. TradisionalI. TradisionalKetidakpuasaKetidakpuasan Kerja yang n Kerja yang TinggiTinggi

Kepuasan Kepuasan Kerja yang Kerja yang TinggiTinggi

II. Pandangan Dua Faktor HerzbergII. Pandangan Dua Faktor HerzbergKepuasan Kepuasan Kerja yang Kerja yang RendahRendah

Kepuasan Kepuasan Kerja yang Kerja yang Tinggi Tinggi (motivator)(motivator)

KetidakpuasaKetidakpuasan Kerja yang n Kerja yang RendahRendah

Kepuasan Kepuasan Kerja yang Kerja yang Tinggi Tinggi (higienis)(higienis)Source : Gibson

Page 13: 4 motivasi

Teori Kebutuhan McClelland’s Teori Kebutuhan McClelland’s

Teori ini memfokuskan pada tida kebutuhan : prestasi Teori ini memfokuskan pada tida kebutuhan : prestasi ((achievmentachievment), kekuasaaan (), kekuasaaan (powerpower), dan afiliansi ), dan afiliansi (pertalian)(pertalian)

Kebutuhan akan prestasiKebutuhan akan prestasi : Dorongan untuk : Dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. seperangkat standar, bergulat untuk sukses.

Kebutuhan akan afiliasiKebutuhan akan afiliasi : Hasrat untuk hubungan : Hasrat untuk hubungan antar-pribadi yang ramah dan akrab.antar-pribadi yang ramah dan akrab.

Kebutuhan akan kekuasaan : Kebutuhan akan kekuasaan : Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara yang orang-orang itu (tanpa dipaksa) tidak akan yang orang-orang itu (tanpa dipaksa) tidak akan berperilaku demikian.berperilaku demikian.

Page 14: 4 motivasi

1414

Teori ERG AlderferTeori ERG Alderfer

Teori yang dikembangkan dan diuji oleh Alderfer Teori yang dikembangkan dan diuji oleh Alderfer menyatakan bahwa kebutuhan dikategorikan sebagai menyatakan bahwa kebutuhan dikategorikan sebagai kebutuhan kebutuhan yang adayang ada, , yang berhubunganyang berhubungan dan dan yang yang berkembangberkembang

Source : Gibson

Yang adaYang ada; ; kebutuhan dipuaskan oleh sesuatu seperti makanan, udara, air, kebutuhan dipuaskan oleh sesuatu seperti makanan, udara, air, gaji dan kondisi kerjagaji dan kondisi kerja

Yang berkembangYang berkembang; ; kebutuhan dipuaskan oleh seseorang yang kebutuhan dipuaskan oleh seseorang yang membuat kontribusi yang kreatif dan produktifmembuat kontribusi yang kreatif dan produktif

Yang berhubunganYang berhubungan; ; kebutuhan dipuaskan oleh sesuatu yang bersifat sosial kebutuhan dipuaskan oleh sesuatu yang bersifat sosial dan hubungan perorangandan hubungan perorangan

Page 15: 4 motivasi

1515

Teori Hubungan ERG diantara Frustasi, Pentingnya dan Teori Hubungan ERG diantara Frustasi, Pentingnya dan Kepuasan akan KebutuhanKepuasan akan Kebutuhan

Frustrasi akan kebutuhan yang berkembang

Pentingnya akan kebutuhan yang berkembang

Kepuasan akan kebutuhan yang berkembang

Frustrasi akan kebutuhan yang berhubungan

Pentingnya akan kebutuhan yang berhubungan

Kepuasan akan kebutuhan yang berhubungan

Frustrasi akan kebutuhan yang ada

Pentingnya akan kebutuhan yang ada

Kepuasan akan kebutuhan yang ada

Source : Gibson

Page 16: 4 motivasi

1616

Sebuah Grafik Perbandingan Empat Kandungan Teori Sebuah Grafik Perbandingan Empat Kandungan Teori MotivasiMotivasi

MaslowMaslow((hierarki kebutuhanhierarki kebutuhan))

Aktualisasi diriAktualisasi diri

KemuliaanKemuliaan

Rasa memiliki, Rasa memiliki, sosial dan cintasosial dan cinta

FisiologikalFisiologikal

HerzbergHerzberg(teori dua faktor)(teori dua faktor)Pekerjaan itu sendiriPekerjaan itu sendiri- Tanggung jawab- Tanggung jawab- KemajuanKemajuan- PertumbuhanPertumbuhan

PencapaianPencapaianPengakuanPengakuan

Kualitas dari Kualitas dari hubungan perorangan hubungan perorangan diantara karyawan, diantara karyawan, dengan atassan, dengan atassan, dengan bawahandengan bawahan

Keamanan kerjaKeamanan kerja

Kondisi kerja Kondisi kerja GajiGaji

AlderferAlderfer

BerkembangBerkembang

BerhubunganBerhubungan

AdaAda

Mc ClellandMc Clelland

Kebutuhan Kebutuhan akan akan pencapaian pencapaian

Kebutuhan Kebutuhan akan akan kekuatankekuatan

Kebutuhan Kebutuhan akan afiliasiakan afiliasi

Kebutuhan

dasar

Motivator

Kondisi sehat

Kebutuhan

tingkat lebih tinggi

Page 17: 4 motivasi

1717

* * Teori Motivasi : Teori Motivasi : Process theories Process theories Aplikasi MotivasiAplikasi Motivasi * *

Page 18: 4 motivasi

1818

Teori Proses MotivasiTeori yang menjelaskan dan menganalisa proses dimana perilaku dikumpulkan, diarahkan, ditahan dan dihentikan.

Pembelajaran

Proses dimana secara relatif perubahan daya tahan dalam perilaku terjadi terjadi sebagai sebuah hasil latihan

Source : Gibson

Page 19: 4 motivasi

1919

Pembelajaran Sosial

Pandangan Albert Bandura bahwa perilaku adalah sebuah fungsi interaksi yang berkelanjutan antara kognitif (orang), perilaku dan penentu lingkungan

Kemanjuran diriKepercayaan bahwa seseorang dapat cukup melakukan dalam sebuah situasi. Kemanjuran diri memiliki tiga dimensi; besar, kekuatan, dan keadaan umum.

Source : Gibson

Page 20: 4 motivasi

2020

Teori PenguatanTeori PenguatanPenguatan PositifPenguatan PositifTindakan yang meningkatkan kemungkinan sebuah perilaku Tindakan yang meningkatkan kemungkinan sebuah perilaku

Penguatan NegatifPenguatan NegatifPenguatan negatif memperkuat sebuah respon karena Penguatan negatif memperkuat sebuah respon karena respon memindahkan beberapa stimulus menyakitkan atau respon memindahkan beberapa stimulus menyakitkan atau tidak menyenangkan atau memungkinkan organisme untuk tidak menyenangkan atau memungkinkan organisme untuk menghindarinyamenghindarinya

Source : Gibson

HukumanHukumanKonsekuensi yang tidak diinginkan yang dihasilkan dalam Konsekuensi yang tidak diinginkan yang dihasilkan dalam penindasan perilaku yang membawanya (berkurang penindasan perilaku yang membawanya (berkurang frekuensinya) frekuensinya)

Page 21: 4 motivasi

2121

Teori HarapanTeori Harapan

Source : Stephen P. Robbins

“Kekuatan dari sebuah kecenderungan untuk bertindak dalam sebuah jalan yang pasti tergantung kepada kekuatan dari sebuah harapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh sebuah hasil dan pada keatraktifan hasil itu terhadap individu”

Page 22: 4 motivasi

2222

1. Hubungan usaha-kinerja1. Hubungan usaha-kinerja

The probability perceived by the individual that exerting a The probability perceived by the individual that exerting a given amount of effort will lead to performancegiven amount of effort will lead to performance

2. Hubungan kinerja-imbalan2. Hubungan kinerja-imbalan

The degree to which the individual believes that performing The degree to which the individual believes that performing at a particular level will lead to the attainment of a desired at a particular level will lead to the attainment of a desired outcomeoutcome

3. Hubungan imbalan-tujuan pribadi3. Hubungan imbalan-tujuan pribadi

The degree to which organizational reward satisfy an The degree to which organizational reward satisfy an individual’s personal goals or need and the attractiveness of individual’s personal goals or need and the attractiveness of those potential rewards for individualthose potential rewards for individual

Teori Harapan difokuskan pada 3 hubunganTeori Harapan difokuskan pada 3 hubungan

Source : Stephen P. Robbins

Page 23: 4 motivasi

2323

Teori Harapan Motivasi Teori Harapan Motivasi

Teori dimana karyawan dihadapkan dengan sebuah Teori dimana karyawan dihadapkan dengan sebuah susunan hasil tingkat pertama dan memilih sebuah hasil susunan hasil tingkat pertama dan memilih sebuah hasil berdasar pada bagaimana pilihan itu dihubungkan berdasar pada bagaimana pilihan itu dihubungkan dengan hasil tingkat kedua. Pilihan individu didasarkan dengan hasil tingkat kedua. Pilihan individu didasarkan pada kekuatan keinginan untuk mencapai keadaan pada kekuatan keinginan untuk mencapai keadaan tingkat kedua dan persepsi tentang hubungan antara tingkat kedua dan persepsi tentang hubungan antara hasil tingkat pertama dan keduahasil tingkat pertama dan kedua

Source : Gibson

Page 24: 4 motivasi

2424

Teori keadilanTeori keadilan“Individu membandingkan imput dan hasil pekerjaan mereka dengan yang lain dan

kemudian merseponnya guna menghilangkan segala ketidakadilan”

Source : Stephen P. Robbins

Page 25: 4 motivasi

2525

Mengubah prosedur untuk memperbaiki keadilanMengubah prosedur untuk memperbaiki keadilan

1. Mengubah input2. Mengubah hasil

3. Mengubah orang yang dirujuk4. Mengubah input atau hasil dari orang yang dirujuk

5. Mengubah situasi

Source : Gibson

Page 26: 4 motivasi

2626

Teori Penentuan TujuanTeori Penentuan Tujuan

Penentuan TujuanPenentuan TujuanProses menciptakan tujuan. Dalam banyak kasus, ini Proses menciptakan tujuan. Dalam banyak kasus, ini melibatkan atasan dan bawahan bekerja bersama untuk melibatkan atasan dan bawahan bekerja bersama untuk menentukan tujuan bawahan untuk jangka waktu tertentu. menentukan tujuan bawahan untuk jangka waktu tertentu.

Tujuan Tujuan Target spesifik yang seseorang berusaha untuk Target spesifik yang seseorang berusaha untuk mencapainya, target (obyek) dari sebuah tindakanmencapainya, target (obyek) dari sebuah tindakan

Source : Gibson

Page 27: 4 motivasi

JENIS MOTIVASIJENIS MOTIVASI

Motivasi PositifMotivasi PositifDorongan terhadap karyawan yang Dorongan terhadap karyawan yang dapat berupa hadiah, pujian, insentif.dapat berupa hadiah, pujian, insentif.ex. Seorang karyawan melakukan ex. Seorang karyawan melakukan sesuatu pekerjaan yang melebihi target sesuatu pekerjaan yang melebihi target perusahaan maka dia akan perusahaan maka dia akan mendapatkan bonus.mendapatkan bonus.

2727

Page 28: 4 motivasi

Motivasi NegatifMotivasi NegatifDorongan terhadap karyawan yang Dorongan terhadap karyawan yang biasanya berupa ancaman, hukuman biasanya berupa ancaman, hukuman ataupun sangsi-sangsi.ataupun sangsi-sangsi.ex. Seorang karyawan melakukan ex. Seorang karyawan melakukan sesuatu karena takut, jika tidak maka sesuatu karena takut, jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Misal sesuatu yang buruk akan terjadi. Misal karyawan patuh pada bos karena takut karyawan patuh pada bos karena takut dipecatdipecat

2828