peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa...

310
1 PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI TUREN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENEMUAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Anis Hervina NIM : 151134030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI TUREN MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS PENEMUAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Anis Hervina

NIM : 151134030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

i

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI TUREN MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS PENEMUAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Anis Hervina

NIM : 151134030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua orang tuaku tercinta, Ibu Sri Eni dan Bapak Gunarto yang telah

mendukung dan membimbing saya dengan sepenuh hati dan

kemampuannya.

2. Adikku tercinta Arisky Bowo Laksono yang telah menularkan

semangatnya.

3. Bapak Drs. Y.B. Adimassana, M.A. dan Maria Melani Ika Susanti, S.Pd.,

M.Pd. yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan

memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

5. Kepala Sekolah, Wali Kelas V, dan segenap guru serta siswa kelas V SD

Negeri Turen tahun ajaran 2018/2019 yang telah mendukung

terselesaikannya skripsi ini.

6. Sahabat dalam suka maupun duka Rifki Darmawan, Anita Rahayu, Ajeng

Ramadhani, Maria Erlina, Meylina, Anisa Mayasari, Dayu, Anisa,

Febriana Lisa.

7. Mahasiswa dan guru untuk membantu penyelesaian tugas atau

permasalahan sesuai dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

v

MOTTO

“Habis gelap terbitlah terang”

(R. A. Kartini)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap.”

(QS. Al-Insyirah: 5-8)

“Allah SWT tidak membebankan seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya.”

(QS. Al-Baqarah: 286)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 11 Desember 2019

Peneliti

Anis Hervina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Anis Hervina

Nomor Mahasiswa : 151134030

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI TUREN MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS PENEMUAN”.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 11 Desember 2019

Yang menyatakan

Anis Hervina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

KELAS V SD NEGERI TUREN MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS PENEMUAN

Anis Hervina Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen pada pelajaran IPA. Penelitian bertujuan

untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek

penelitian adalah siswa Kelas V SD Negeri Turen yang berjumlah 29 siswa pada tahun ajaran 2018/2019. Objek penelitian adalah peningkatan motivasi dan

keaktifan belajar melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan lembar pengamatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) upaya peningkatan motivasi dan

keaktifan belajar pada siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapkan model pembelajaran berbasis penemuan telah berhasil dilakukan dengan sintaks: a) pemberian stimulus, b) identifikasi masalah, c) mengumpulkan data, d) mengolah

data, e) membuktikan dan f) menyimpulkan; 2) penerapan model pembelajaran berbasis penemuan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata kondisi awal sebesar 50,83 (rendah) menjadi 73,44 (tinggi) pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 83,85 (sangat tinggi) pada siklus II; 3) penerapan model pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan belajar

siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata pada kondisi awal 51,72 (rendah) menjadi 76,78 (tinggi) pada siklus I dan meningkat menjadi 84,86

(sangat tinggi) pada siklus II. Kata kunci: Motivasi belajar, keaktifan belajar, model pembelajaran berbasis

penemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

ix

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF MOTIVATION AND LEARNING ACTIVENESS

OF GRADE V TUREN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS THROUGH

THE APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING MODEL

Anis Hervina 151134030

Sanata Dharma University

This research is by the low motivation and learning activeness of fifth grade

Turen Elementary School students on science. The purpose of this study is to increase motivation and learning activeness of students in fifth grade Turen Elementary School Students through the application of discovery learning models.

This type of research is Classroom Action Research (CAR). The research subjects were 29 students of Class V SD Turen, in 2018/2019 school year. The

object of research is motivation and active learning through the application of Discovery Learning models. The instruments used in this study were questionnaire sheets and observation sheets. Analysis of the data used in this

research is descriptive quantitative analysis. The results show that: 1) ways to increase the motivation and learning

activeness of fifth grade students Turen Elementary School through the application of discovery learning models have been succesfull carried out by the steps: a) stimulation; b) problem statement; c) data colletion; d) data processing;

e) verification f) generalization; 2) the application of discovery learning models can increase student motivation. It can be seen from the increase in the initial conditions average value of 50,83 (low) in the first cycle increase to 73,44 (high),

then increase to 83,85 (very high) in the second cycle; 3) the a the application of discovery learning models can improve the students learning activities. It can be

seen from the increase in average initial conditions value of 51,72 (low) in the first cycle increase to 76,78 (high), and increase to 84,86 (very high) in the second cycle.

Keywords: Learning Motivation, Learning Activeness, Discovery Learning Model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan atas karunia Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi yang berjudul PENINGKATAN MOTIVASI DAN

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI TUREN

MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

PENEMUAN disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari dan merasakan bahwa ada banyak dukungan, bantuan,

dan bimbingan dari berbagai pihak selama penulisan skripsi. Oleh karena itu

peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. Selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

4. Drs. Y.B. Adimassana, M.A. dan Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd.

Selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah memberikan

motivasi, bimbingan dengan sabar, dan memberikan saran serta mengarahkan

penelitian dalam penyusunan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xi

5. Keluarga tercinta, Bapak Gunarto, Ibu Sri Eni, dan Adikku Arisky Bowo

Laksono yang selalu memberikan motivasi dan doa.

6. Teman-teman satu payung Heri Nugroho, Dayu Dwi, Anisa Mayasari, Meylina

Anggraeni, Riyo Galih, Florentina, Dena, Rachmad, teman-teman kelas A, B,

C, D, dan E yang telah bekerjasama, menghibur, dan memotivasi.

Terimakasih juga kepada pihak-pihak lain yang telah mendukung dan

terlibat dalam penyusunan skripsi ini, namun tidak dapat peneliti sebutkan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

peneliti mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Universitas Sanata Dharma.

Yogyakarta, 11 Desember 2019

Peneliti

Anis Hervina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI……… vii

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............. vii

ABSTRAK .............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................ ix

KATA PENGANTAR............................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian........................................................................... 6

E. Definisi Operasional........................................................................ 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xiii

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 9

A. Kajian Teori..................................................................................... 9

1. Motivasi Belajar ........................................................................ 9

2. Keaktifan Belajar ...................................................................... 18

3. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan ................................. 22

B. Hasil Penelitian yang Relevan......................................................... 28

C. Kerangka Berpikir ........................................................................... 31

D. Hipotesis Tindakan.......................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 35

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 35

B. Setting Penelitian ............................................................................. 37

1. Tempat Penelitian....................................................................... 37

2. Subjek Penelitian ........................................................................ 37

3. Objek Penelitian ......................................................................... 37

4. Waktu Penelitian ........................................................................ 37

C. Desain Penelitian ............................................................................. 38

1. Persiapan Penelitian ................................................................... 38

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus................................................ 39

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 46

1. Kuesioner ................................................................................... 46

2. Observasi ................................................................................... 47

3. Wawancara ................................................................................ 47

E. Instrumen Penelitian........................................................................ 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xiv

F. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................ 55

G. Teknik Analisis Data .................................................................... 58

H. Kriteria Keberhasilan ................................................................... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................. 62

A. Pra Siklus...................................................................................... 62

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus....................................................... 65

1. Pelaksanaan Siklus I............................................................... 65

2. Pelaksanaan Siklus II ............................................................. 70

C. Hasil penelitian............................................................................. 73

D. Pembahasan Penelitian ................................................................. 79

BAB V PENUTUP ............................................................................. 87

A. Kesimpulan................................................................................... 87

B. Keterbatasan Masalah .................................................................. 88

C. Saran ............................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 89

LAMPIRAN ........................................................................................ 93

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................ 291

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian .................................................... 38

Tabel 3.2. Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 48

Tabel 3.3 Pernyataan Kuesioner Motivasi Belajar................................. 49

Tabel 3.4 Pernyataan Instrumen Keaktifan Belajar ............................... 50

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner ................................................................ 51

Tabel 3.6 Modifikasi Skala Likert ......................................................... 53

Tabel 3.7 Kisi-kisi Lembar Observasi ................................................... 54

Tabel 3.8 Kisi-kisi Pedoman Wawancara .............................................. 55

Tabel 3.9 Kriteria Validasi Kelayakan PAP II ...................................... 56

Tabel 3.10 Hasil Validasi Expert Judgment .......................................... 57

Tabel 3.11 Patokan Acuan Penilaian (PAP) II ....................................... 59

Tabel 3.12 Patokan Acuan Penilaian (PAP) II ...................................... 60

Tabel 3.13 Kriteria Keberhasilan ............................................................ 61

Tabel 4.1 Kondisi Awal Motivasi Belajar ............................................ 63

Tabel 4.2 Kondisi Awal Keaktifan Belajar ........................................... 64

Tabel 4.3 Nilai Rata-rata Motivasi Belajar pada Siklus I .................... 73

Tabel 4.4. Nilai Rata-rata Keaktifan Belajar pada Siklus I ................... 75

Tabel 4.5 Motivasi Belajar Siklus II .................................................... 76

Tabel 4.6 Keaktifan Belajar Siklus II ................................................... 78

Tabel 4.7 Perbandingan Peningkatan Motivasi Belajar ........................ 83

Tabel 4.8 Perbandingan Peningkatan Keaktifan Belajar ...................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Penelitian yang Relevan ........................................... 31

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ..................................................... 33

Gambar 3.1 Desain Penelitian Menurut Kemmis dan Mc. Taggart ......... 35

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Motivasi Belajar Siswa .................... 84

Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa ................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ...................................................................... 93

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian.......................................................... 94

Lampiran 3 Hasil Validasi Lembar Pedoman Wawancara .............................. 95

Lampiran 4 Hasil Validasi Lembar Observasi Motivasi Belajar ..................... 103

Lampiran 5 Hasil Validasi Lembar Observasi Keaktifan Belajar.................... 111

Lampiran 6 Hasil Validasi Lembar Kuesioner Motivasi Belajar..................... 119

Lampiran 7 Hasil Validasi Lembar Kuesioner Keaktifan Belajar ................... 127

Lampiran 8 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........ 135

Lampiran 9 Lembar Pedoman Wawancara Sesudah Validasi......................... 151

Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Belajar Sesudah Validasi................ 153

Lampiran 11 Lembar Observasi Keaktifan Belajar Sesudah Validasi .............. 154

Lampiran 12 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Sesudah Validasi ............... 156

Lampiran 13 Lembar Kuesioner Keaktifan Belajar Sesudah Validasi.............. 158

Lampiran 14 Hasil Wawancara......................................................................... 160

Lampiran 15 Sampel Hasil Observasi Motivasi Belajar Kondisi Awal .......... 162

Lampiran 16 Sampel Hasil Observasi Keaktifan Belajar Kondisi Awal ......... 166

Lampiran 17 Sampel Kuesioner Motivasi Belajar Kondisi Awal ................... 170

Lampiran 18 Sampel Kuesioner Keaktifan Belajar Kondisi Awal .................. 174

Lampiran 19 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus I ................................. 178

Lampiran 20 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus I ............................... 182

Lampiran 21 Sampel Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I ............................. 186

Lampiran 22 Sampel Kuesioner Keaktifan Belajar Siklus I ........................... 190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

xviii

Lampiran 23 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus II................................ 194

Lampiran 24 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus II .............................. 198

Lampiran 25 Sampel Kuesioner Motivasi Belajar Siklus II............................ 202

Lampiran 26 Sampel Kuesioner Keaktifan Belajar Siklus II .......................... 206

Lampiran 27 RPP Siklus I ............................................................................... 210

Lampiran 28 RPP Siklus II.............................................................................. 245

Lampiran 29 Foto Kegiatan ............................................................................. 288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang

Pendidikan yang ditempuh pada sekolah dasar akan menjadi pondasi

bagi proses pendidikan selanjutnya, sehingga penyelenggaraan pendidikan

tingkat dasar seharusnya dilaksanakan secara optimal (Akbar, 2016:20).

Pelaksanaan secara optimal dapat dilakukan dengan merancang

pembelajaran yang ideal. Pembelajaran yang ideal merupakan kegiatan

pembelajaran yang membuat siswa termotivasi untuk belajar serta aktif

dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga membuat siswa memperoleh

hasil belajar yang maksimal. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa adalah menerapkan

model pembelajaran inovatif yang dapat mengembangkan kemampuan dan

potensi yang dimiliki oleh siswa.

Membuat perubahan yang optimal dalam proses pembelajaran, maka

pendidik perlu membuat strategi agar siswa termotivasi dalam belajar,

sehingga hasil belajarnya akan meningkat. Motivasi adalah suatu perubahan

energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif

(perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan menurut Mc Donald (dalam

Kompri, 2015:229). Pada kegiatan proses belajar, motivasi sangat

diperlukan (Hamalik, 2012:161). Motivasi sangat menentukan tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

2

berhasil atau gagalnya perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa adanya

motivasi kiranya akan sangat sulit untuk berhasil. Peran pendidik di sini

sangat penting yaitu membimbing, mengarahkan, dan membuat siswanya

mempunyai motivasi yang tinggi supaya dapat memperoleh hasil yang

optimal. Siswa dikatakan memiliki motivasi yang tinggi apabila dapat

menunjukkan sikap dari beberapa indikator motivasi yaitu (1) adanya hasrat

dan keinginan untuk berhasil, (2) penuh semangat, (3) tidak mudah putus

asa (ulet) menghadapi kesulitan, (4) memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,

(5) selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin. Salah satu dampak positif

dari motivasi yaitu membuat peserta didik penuh semangat dalam belajar

(Kompri, 2015:247).

Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang lebih banyak

melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi di kelas,

sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat

meningkatkan pemahaman serta kompetensinya (Rusman, 2013:324). Siswa

dikatakan memiliki keaktifan yang tinggi apabila dapat menunjukkan sikap

dari beberapa indikator keaktifan yaitu (1) keikutsertaan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar, (2) bertanya kepada siswa lain atau guru apabila

tidak memahami persoalan yang dihadapi, (3) aktif mencatat saat

pembelajaran, (4) berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan

untuk pemecahan masalah, (5) melaksanakan diskusi kelompok sesuai

dengan petunjuk guru, (6) menggunakan atau menerapkan apa yang telah

diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

3

Kenyataannya pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan indikator

keaktifan yang tinggi. Salah satunya keikutsertaan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan proses

pembelajaran di sekolah yang masih berpusat pada guru, sehingga siswa

kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal seharusnya

pembelajaran yang baik adalah berpusat pada siswa di mana siswa aktif

dalam belajar, mencari informasi, bertanya jawab apabila tidak memahami

persoalan yang dihadapi, berdiskusi dan memperoleh pengalaman yang

lebih banyak.

Berdasarkan hasil PISA (Programme for International Student

Assesment) menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 70 dari 78

negara di dunia dengan skor 396 pada tahun 2018 (OECD, 2019:5).

Menurut OECD (2016:5) Indonesia termasuk dalam peringkat 10 terakhir

sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dalam belajar ilmu

pengetahuan alam masih rendah. Oleh karena itu perlu adanya tindakan

untuk meningkatkan minat siswa untuk belajar IPA. Ilmu pengetahuan alam

(IPA) adalah cabang ilmu yang mempelajari alam semesta, benda-benda

yang ada di permukaan bumi, di dalam perut bumi, dan di luar angkasa, baik

yang dapat diamati indera maupun yang tidak diamati indera (Kardi & Nur,

dalam Trianto, 2011:136).

Peneliti melakukan observasi pra-penelitian di SD Negeri Turen pada

kelas V serta melakukan wawancara dengan guru kelas guna mengetahui

bagaimana tingkat motivasi dan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

4

tematik. Peneliti melakukan observasi ketika pembelajaran tematik yang

berfokus pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Hasil observasi

kondisi awal motivasi dan keaktifan belajar pada tanggal 26 April 2019

menunjukkan dalam ketegori rendah, ditunjukkan dari lima indikator ada

tiga indikator yang sedikit dilakukan. Terdapat beberapa siswa yang kurang

semangat saat proses pembelajaran ditunjukkan siswa hanya duduk

meletakkan kepada di atas meja, selain itu siswa mengganggu teman,

berbicara dengan teman diluar materi saat proses pembelajaran. Lalu rasa

ingin tahu siswa yang rendah membuat siswa tidak bertanya kemudian

mudah putus asa saat mengerjakan soal ditunjukkan ada 7 dari 29 siswa

yang melakukan, kemudian keinginan berprestasi sebaik mungkin masih

rendah ada 7 dari 29 siswa yang melakukan. Selain itu ada 12 siswa tidak

berusaha mengerjakan tugas saat merasa kesulitan, sehingga motivasi

belajar siswa dalam kategori rendah karena rata-rata data observasi motivasi

belajar siswa kelas V SD Negeri Turen yaitu 50,83 dengan kriteria rendah.

Begitu pula dengan keaktifan belajar siswa menunjukkan dari enam

indikator ada tiga indikator yang sedikit dilakukan siswa. Indikator yang

sedikit dilakukan siswa yaitu melaksanakan diskusi kelompok 0 dari 29

siswa yang melakukan, lalu indikator berusaha mencari informasi

diberbagai sumber adan 22 dari 29 tidak melakukan serta bertanya pada

guru atau teman tidak dilakukan 18 dari 29 siswa, sehingga diperoleh rata-

rata keaktifan belajar kondisi awal siswa kelas V SD Negeri Turen adalah

51,72 dengan kriteria rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

5

Berdasarkan hasil temuan dan data yang diperoleh, membuat peneliti

ingin memecahkan masalah di kelas V SD Negeri Turen. Peneliti mencoba

membuat alternatif pembelajaran yang membuat siswa termotivasi dan aktif

dalam belajar dengan strategi menggunakan model pembelajaran. Peneliti

menggunakan strategi dengan alasan karena saat observasi di kelas V SD

Negeri Turen, hasil observasi menyatakan guru tidak menggunakan model

pembelajaran yang membuat siswa ada keinginan belajar melainkan hanya

menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan. Selain itu,

dari penelitian yang relevan model pembelajaran berbasis penemuan dapat

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa sehingga peneliti

merumuskan hipotesis bahwa motivasi dan keaktifan belajar siswa dapat

diatasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis penemuan. Model

pembelajaran berbasis penemuan adalah model pengajaran di mana guru

memberikan kebebasan kepada siswa untuk menemukan sesuatu sendiri

karena dengan menemukan sendiri siswa dapat mengerti secara mendalam.

Pelaksanaan model pembelajaran berbasis penemuan dengan langkah-

langkah 1) pemberian stimulus; 2) identifikasi masalah; 3) pengumpulan

data; 4) pengolahan data; 5) pembuktian; 6) menyimpulkan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan

Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Turen

melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Penemuan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana upaya peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa

kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan model pembelajaran

berbasis penemuan?

2. Apakah penggunaan model pembelajaran berbasis penemuan dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Turen?

3. Apakah penggunaan model pembelajaran berbasis penemuan dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan keaktifan belajar

siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan model

pembelajaran berbasis penemuan.

2. Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Turen

melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan.

3. Meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen

melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Bagi siswa dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa.

Selain itu siswa juga mendapat pengalaman belajar dengan penerapan

model pembelajaran berbasis penemuan.

2. Bagi Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

7

Manfaat penelitian bagi guru adalah a) guru mendapat wawasan baru

mengenai penerapan model berbasis penemuan; b) guru mendapat

wawasan untuk melakukan penelitian tindakan kelas sehingga dapat

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar di kelas.

3. Bagi Sekolah

Manfaat penelitian bagi sekolah untuk menambah koleksi sumber

acuan tentang pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) di

perpustakaan dan meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri Turen.

4. Bagi Peneliti

Peneliti mendapat pengalaman dalam melakukan penelitian, peneliti

juga mendapat pengetahuan dan pengalaman tentang penerapan model

pembelajaran berbasis penemuan untuk meningkatkan motivasi dan

keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen.

E. Definisi Operasional

1. Motivasi belajar adalah kekuatan mental yang mendorong,

menggerakkan, menumbuhkan gairah, keinginan individu untuk

berinteraksi dengan sumber belajar atau mencapai tujuan sehingga

hasilnya ada perubahan, peningkatan, kemajuan, perkembangan dalam

hal sikap dan tingkah laku.

2. Keaktifan belajar adalah sebuah kegiatan dalam proses belajar yang

merangsang siswa untuk melibatkan pemikiran dan aktivitas fisik

untuk berinteraksi dengan sumber belajar guna melakukan diskusi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

8

tanya jawab, percobaan sehingga hasilnya peningkatan berupa

pengetahuan atau afektif dan atau keterampilan.

3. Model pembelajaran berbasis penemuan atau model discovery

learning adalah pola atau rencana dalam proses pembelajaran secara

mandiri, aktif dan melibatkan pengalaman langsung siswa untuk

menemukan pengetahuan, konsep, perbedaan dan lainnya. Sintaks

model pembelajaran berbasis penemuan yaitu : a) pemberian stimulus,

b) identifikasi masalah, c) mengumpulkan data, d) mengolah data, e)

membuktikan, dan f) menyimpulkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II menguraikan kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan,

kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

1. Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata “motif” yang dapat diartikan sebagai

kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu

tersebut bertindak atau berbuat (Uno, 2017:23). Motivasi adalah suatu

dorongan dari dalam individu untuk melakukan suatu tindakan dengan

cara tertentu sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan (Kompri,

2015:4). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa

motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar

atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

Pernyataan dari ketiga ahli terdapat kesamaan yaitu adanya dorongan dari

dalam diri seseorang untuk melakukan sebuah tindakan dengan tujuan

tertentu. Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa

motivasi adalah dorongan dari dalam diri ataupun dari luar seseorang

dengan disadari atau tidak disadari untuk melakukan tindakan dengan

tujuan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

10

a. Belajar

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya (Slameto, 2013:2). Pendapat lain

mengungkapkan belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme

berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman menurut R.

Gagne (dalam Susanto, 2013:1). Belajar adalah serangkaian kegiatan

jiwa raga untuk memperoleh suatu tingkah laku sebagai hasil dari

pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor (Djamarah, 2011:13).

Berdasarkan pendapat ahli, peneliti menyimpulkan belajar

adalah proses individu melakukan kegiatan berinteraksi dengan

sumber belajar sehingga hasil perubahannya berupa peningkatan,

kemajuan, perkembangan dalam hal pengetahuan atau keterampilan

ataupun sikap.

b. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-

intelektual (Sardiman, 2010:20). Peranannya yang khas untuk

menumbuhkan gairah, merasa senang, dan semangat untuk belajar.

Motivasi belajar menurut Hamdani (2010:290) merupakan hasrat

untuk belajar dari sesorang individu. Pendapat lain mengungkapkan

motivasi belajar adalah kekuatan mental yang berupa keinginan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

11

perhatian, kemauan, atau cita-cita yang mendorong terjadinya

kegiatan belajar (Dimyati & Mudjiono, 2006:30). Sedangkan

menurut Abraham Maslow (dalam Nashar, 2004:42), motivasi

belajar adalah suatu dorongan internal dan eksternal yang

menyebabkan seseorang atau individu untuk bertindak atau

mencapai tujuan, sehingga perubahan tingkah laku pada diri siswa

diharapkan terjadi.

Berdasarkan pendapat di atas, peneliti menyimpulkan motivasi

belajar adalah kekuatan mental yang mendorong, menggerakkan,

menumbuhkan gairah, keinginan individu untuk berinteraksi dengan

sumber belajar atau mencapai tujuan sehingga hasilnya ada

perubahan, peningkatan, kemajuan, perkembangan dalam hal sikap

dan tingkah laku.

c. Bentuk dan Cara menumbuhkan Motivasi Belajar

Menumbuhkan motivasi baik motivasi intrinsik maupun

ekstrinsik sangat diperlukan karena motivasi dapat mengembangkan

pola pikir, inisiatif, selain itu juga dapat mengarahkan dan

memelihara ketekunan dalam belajar. Adapun beberapa bentuk dan

cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar

di sekolah (Sardiman, 2013:91-95) antara lain:

1) Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.

Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai nilai/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

12

angka yang baik, sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah

nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik.

2) Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidak selalu

demikian karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak

akan menarik lagi bagi seseorang yang tidak senang dan tidak

berbakat untuk suatu pekerjaan tersebut

3) Saingan/Kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai motivasi untuk

mendorong belajar siswa. Persaingan baik individu maupun

kelompok.

4) Ego-involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan

pentingnya tugas dan menerimanya sebagi tantangan sehingga

bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah salah

satu bentuk motivasi yang cukup penting.

5) Memberi ulangan

Para siswa akan menjadi giat belajar apabila mengetahui akan ada

ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan juga merupakan

sarana motivasi.

6) Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, kalau terjadi kemajuan akan

mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

13

bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada

diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus

meningkat.

7) Pujian

Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan

baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk

reinforcement yang positif sekaligus merupakan motivasi yang

baik.

8) Hukuman

Hukuman sebagai reinforcement yang negatif, tetapi kalau

diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.

9) Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik memang ada

motivasi untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan lebih

baik.

10) Minat

Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat

sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang

pokok.

11) Tujuan yang diakui

Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa,

merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan

memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

14

berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk

terus belajar.

d. Fungsi Motivasi Belajar

Dunia belajar mengajar memerlukan motivasi yang tinggi

supaya mendapatkan hasil yang memuaskan. Motivasi berkaitan

dengan tujuan yang akan diperoleh, jika motivasi siswa dalam

menggapai tujuan itu pada tingkat yang tinggi maka akan mudah

dalam mencapai tujuan tersebut. Fungsi motivasi menurut Rohmah

(2015:250) sebagai berikut:

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepas energi.

2) Menentukan arah perbuatan, yaitu kearah tujuan yang hendak

dicapai

3) Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan guna mencapai tujuannya dengan

menyisihkan perbuatan yang tidak berguna untuk mencapai tujuan.

Sedangkan fungsi motivasi menurut Hamalik (dalam Yamin,

2007:224) meliputi sebagai berikut:

1) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan

perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan.

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

15

e. Jenis-jenis Motivasi Belajar

Jenis motivasi dalam belajar dibedakan dalam dua jenis menurut

Yamin (2007:226) sebagai berikut:

1) Motivasi Ekstrinsik merupakan kegiatan belajar yang tumbuh dari

dorongan dan kebutuhan seseorang tidak secara mutlak

berhubungan dengan kegiatan pembelajaran sendiri. Artinya

motivasi ini bukanlah tumbuh diakibatkan oleh dorongan dari

orang lain dan sebagainya melainkan bentuk motivasi belajar

ekstrinsik menurut Winkel (dalam Yamin, 2007:227) diantaranya

adalah

a) Belajar demi memenuhi kewajiban

b) Belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan

c) Belajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan

d) Belajar demi meningkatkan gengsi

e) Belajar demi memperoleh pujian dari orang lain yang penting

seperti orang tua dan guru

f) Belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi

memenuhi syarat.

2) Motivasi Intrinsik merupakan kegiatan belajar dimulai dan

diteruskan, berdasarkan penghayatan sesuatu kebutuhan dan

dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

Belajar karena ingin memecahkan masalah dapat diwujudkan

dengan usaha kegiatan belajar, melengkapi catatan, melengkapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

16

literature, melengkapi informasi, pembagian waktu belajar, dan

keseriusan dalam belajar. Kegiatan belajar yang dibarengi dengan

minat, perasaan senang, dorongan tersebut mengalir dari dalam

diri seseorang akan kebutuhan belajar ini merupakan motivasi

intrinsik.

f. Indikator Motivasi Belajar

Uno (2017:23) mengklasifikasikan indikator motivasi belajar sebagai

berikut:

1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil

2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan

4) Adanya penghargaan dalam belajar

5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga

memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.

Ada beberapa indikator untuk mengetahui siswa memiliki motivasi

dalam proses pembelajaran menurut Kompri (2015: 247) yaitu:

1) Memiliki gairah yang tinggi

2) Penuh semangat

3) Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

4) Mampu jalan sendiri ketika guru meminta siswa mengerjakan

sesuatu

5) Memiliki rasa percaya diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

17

6) Memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi

7) Kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi

8) Memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi.

Menurut Sardiman (2011:83) motivasi belajar dapat diketahui ketika

siswa menunjukkan beberapa ciri-ciri adalah sebagai berikut:

1) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam

waktu lama, tidak berhenti sebelum selesai)

2) Ulet mengadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)

3) Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi

4) Ingin mendalami bahan/ bidang pengetahuan yang diberikan

5) Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas

dengan prestasinya)

6) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah orang

dewasa (misalnya terhadap pembangunan, korupsi, keadilan, dan

sebagainya)

7) Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan

tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya

(kalau sudah yakin akan sesuatu, tidak mudah melepaskan hal

yang diyakini tersebut).

Berdasarkan pendapat ahli, peneliti menyimpulkan memilih

indikator yang menurut peneliti lebih spesifik dan memiliki arti yang

kurang lebih sama. Indikator yang dipilih dan digunakan peneliti

dalam penelitian yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

18

1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil

2) Penuh semangat

3) Tidak mudah putus asa (ulet) menghadapi kesulitan

4) Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

5) Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin.

2. Keaktifan Belajar

Keaktifan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal

dari kata aktif berarti giat bekerja, dinamis, dan bertenaga, dalam

pembelajaran dapat diartikan pembelajaran aktif adalah suatu

pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif

(Zaini, 2008:xiv). Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti

mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran. Sependapat dengan

Zaini, Rusman (2013:324) menyatakan bahwa pembelajaran yang aktif

merupakan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa

dalam mengakses berbagai informasi di kelas, sehingga mereka

mendapatkan berbagai pengalamanan yang dapat meningkatkan

pemahaman serta kompetensinya. Keaktifan menurut Hosnan (2014:208)

merupakan siswa mengalami sendiri untuk melatih dengan daya pikir,

emosional, dan keterampilannya. Pengertian dari ahli lain menyatakan

keaktifan belajar siswa merupakan kegiatan dalam proses pembelajaran

yang dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh

seorang siswa, serta berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah di

dalam kehidupan sehari-hari (Yamin, 2007:77).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

19

Berdasarkan pernyataan para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa

keaktifan belajar adalah sebuah kegiatan dalam proses belajar yang

merangsang siswa untuk melibatkan pemikiran dan aktivitas fisik untuk

berinteraksi dengan sumber belajar untuk melakukan diskusi, tanya

jawab, percobaan sehingga hasilnya peningkatan berupa pengetahuan

atau afektif dan atau keterampilan. Konsep pembelajaran aktif bukanlah

tujuan dari pembelajaran tetapi merupakan salah satu strategi yang

digunakan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran (Uno, 2012:10).

Dalam proses pembelajaran yang aktif itu terjadi dialog yang interaktif

antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru atau siswa dengan sumber

lainnya. Suasana pembelajaran yang aktif itu, membuat siswa tidak

terbebani secara perseorangan dalam memecahkan masalah, tetapi saling

bertanya dan berdiskusi sehingga beban belajar bagi mereka sama sekali

tidak terjadi. Strategi pembelajaran yang aktif ini diharapkan akan

membuat siswa tumbuh dan berkembang disegala potensi yang mereka

miliki sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasil belajar

mereka (Uno, 2012:10).

a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa

menurut Gagne dan Briggs (dalam Yamin, 2007:84) menyatakan

bahwa faktor-faktor yang dapat menumbuhkan keaktifan dalam

kegiatan pembelajaran, antara lain:

1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

20

2) Menjelaskan tujuan instruksional, sehingga siswa tahu apa yang

akan dicapainya.

3) Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa.

4) Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep yang akan

dipelajari).

5) Memberikan petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya.

6) Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

7) Memberi umpan balik (feed back)

8) Melakukan tagihan-tagihan kepada siswa berupa tes sehingga

kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur.

9) Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir

pembelajaran.

b. Indikator Keaktifan Belajar

Setiap proses belajar siswa selalu menampakkan keaktifan.

Keaktifan dapat berupa kegiatan fisik dan kegiatan psikis.

Indikator keaktifan menurut Rusman (2017:96) menyatakan kegiatan

fisik bisa berupa:

1) Membaca

2) Mendengar

3) Menulis

4) Berlatih keterampilan-keterampilan, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

21

Indikator keaktifan belajar menurut Sudjana (2009:61) yaitu sebagai

berikut:

1) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

2) Terlibat dalam pemecahan masalah

3) Bertanya kepada siswa lain ataupun guru bila belum memahami

persoalan

4) Mencari berbagai informasi untuk memecahkan masalah

5) Mampu melaksanakan diskusi kelompok

6) Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang diperoleh

7) Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah

8) Menerapkan yang diperolehnya dalam memecahkan masalah.

Pendapat lain dikemukan oleh Keachie (dalam Yamin 2007:77)

indikator keaktifan antara lain:

1) Berpartisipasi dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran

2) Tekanan pada aspek afektif dalam belajar

3) Partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran

4) Kekompakan dalam kelas sebagai kelompok

5) Kebebasan belajar yang diberikan kepada siswa

6) Kesempatan untuk bertindak dan mengambil keputusan

7) Pemberian waktu untuk mengatasi masalah siswa.

Berdasarkan pendapat ketiga ahli tersebut, peneliti

menyimpulkan bahwa indikator keaktifan digabungkan dari pendapat

ahli antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

22

1) Keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

2) Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami

persoalan yang dihadapi

3) Menulis atau aktif mencatat informasi yang didapat

4) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah

5) Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

6) Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam

menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.

3. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan

Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman

dalam merencanakan pembelajaran baik di kelas maupun tutorial

(Suprijono, 2014:65). Ahli lain mengungkapkan model pembelajaran

merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai

kompetensi atau tujuan pembelajaran yang diharapkan (Darmawan,

2018:1). Bruje Joyce & Weil berpendapat (dalam Darmawan, 2018:1)

bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat

digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka

panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing

pembelajaran di kelas atau yang lain, sehingga peneliti menyimpulkan

model pembelajaran adalah pola yang digunakan untuk merancang

rencana pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

23

Model pembelajaran berbasis penemuan adalah sebuah model

pembelajaran dan tertuju pada sejumlah acuan untuk melaksanakan

pembelajaran serta memiliki perbedaan pada tingkatan tertentu

berdasarkan pengalaman penemuan dari pengalaman pembelajaran

sebelumnya (Darmawan, 2018:111). Pendapat lain menyatakan model

pembelajaran penemuan merupakan model yang mengarahkan siswa

untuk dapat menemukan sesuatu melalui proses pembelajaran yang

dilakoninya (Kosasih, 2014:81). Model pembelajaran berbasis penemuan

bertujuan untuk menemukan pengertian, ciri-ciri, perbedaan, persamaan

suatu benda, konsep, ataupun objek-objek pembelajaran lainnya. Model

pembelajaran berbasis penemuan didefinisikan sebagai prosedur yang

menekankan belajar secara individu, manipulasi objek atau pengaturan/

kondisian objek dan eksperimen lain oleh siswa sebelum generalisasi

atau penarikan kesimpulan dibuat (Dimyati & Moedjiono, 1991:86).

Berdasarkan pendapat ahli, peneliti menyimpulkan model

pembelajaran berbasis penemuan adalah pola atau rencana dalam proses

pembelajaran secara mandiri, aktif dan melibatkan pengalaman langsung

siswa untuk menemukan pengetahuan, konsep, perbedaan dan lainnya.

a. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Penemuan

Adapun beberapa kelebihan model pembelajaran berbasis penemuan

menurut Darmawan (2018:112) sebagai berikut:

1) Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan

keterampilan-keterampilan dan proses-proses kognitif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

24

berguna untuk penemuan kunci-kunci keberhasilan dalam

belajarnya.

2) Kompetensi yang diperoleh melalui model ini sangat pribadi dan

ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer

kompetensi selanjutnya.

3) Menumbuhkan rasa senang siswa, karena tumbuhnya rasa

pencarian (inquiry) yang tentunya selalu berhasil.

4) Model ini memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat

dan sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya.

5) Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri

dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri selama proses

pembelajaran berlangsung.

6) Model ini dapat membantu peserta didik memperkuat konsep

dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan

teman-temannya.

7) Membantu menghilangkan skeptitisme (keragu-raguan) karena

mengarah pada kebenaran yang tuntas dan utuh.

8) Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide secara lebih baik

pada setiap pembelajaran yang dikutinya.

9) Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada

situasi proses belajar yang baru dengan bekal hasil temuan belajar

sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

25

10) Mendorong siswa selalu berpikir dan belajar keras atas inisiatif

sendiri.

11) Mendorong peserta didik berpikir dengan intuisi dan merumuskan

hipotesis sendiri untuk nantinya ditemukan jawabannya oleh

dirinya sendiri.

12) Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik tanpa terpengaruh

keterlambatan dari teman-temannya.

13) Selama pembelajaran berlangsung situasi proses belajar menjadi

lebih dinamis.

14) Proses belajar meliputi semua aspek yang dimiliki peserta didik

menuju pada pembentukkan manusia seutuhnya dengan

kompetensi yang diharapkan.

15) Meningkatkan tingkat penghargaan pada peserta didik agar terus

belajar mandiri.

16) Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis

sumber belajar yang ada di kelas, sekolah, dan sumber belajar

lainnya.

17) Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu sesuai

dengan potensi masing-masing.

b. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Penemuan

Setiap model pembelajaran yang berkembang tidak selamanya

memiliki dan menyebabkan keberhasilan yang optimal yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

26

guru dan siswa. Model pembelajaran berbasis penemuan memiliki

beberapa kekurangan antara lain:

1) Model ini terlalu menuntut kesiapan pikiran untuk belajar pada

diri peserta didik, padahal setiap peserta didik pasti berbeda

kondisi dan kemampuan berpikirnya.

2) Membutuhkan waktu yang lama dalam setiap pembelajaran untuk

membantu peserta didik hingga mampu menemukan teori atau

pemecahan masalah lainnya.

3) Harapan-harapan yang dimiliki dalam model ini dapat terlupakan

ketika guru yang akan menerapkannya berhadapan dengan peserta

didik yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar yang lama.

4) Pengajaran penemuan atau discovery ini sulit dalam

mengembangkan aspek konsep, keterampilan, dan emosi yang

secara keseluruhan kurang mendapatkan perhatian.

5) Alur proses berpikir yang harus diikuti peserta didik terlalu linier,

karena peserta didik telah dipilih terlebih dahulu (Darmawan,

2018:114).

c. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Penemuan

Sintaks model pembelajaran berbasis penemuan ada lima

menurut Sani (2014:98), sebagai berikut:

1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

2) Guru membagi petunjuk praktikum/ eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

27

3) Peserta didik melaksanakan eksperimen di bawah pengawasan

guru

4) Guru menunjukkan gejala yang diamati

5) Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen

Menurut Kosasih (2014:85) Pembelajaran discovery memiliki

langkah-langkah yang sistematis, yakni sebagai berikut:

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan, kegiatan inti untuk model penemuan adalah:

a) Merumuskan masalah

b) Membuat jawaban sementara (hipotesis)

c) Mengumpulkan data

d) Perumusan kesimpulan (generalization)

e) Mengkomunikasikan

Prosedur aplikasi model pembelajaran berbasis penemuan atau

model pembelajaran berbasis penemuan terdiri atas enam fase

(Darmawan, 2018: 115), sebagai berikut:

1) Pemberian rangsangan (stimulation)

2) Identifikasi masalah (Problem statement )

3) Pengumpulan data (data collection)

4) Pengolahan data (data processing)

5) Pembuktian (verification)

6) Menyimpulkan (generalization)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

28

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan para ahli, peneliti

menggunakan sintaks model pembelajaran berbasis penemuan dari

Darmawan, dengan alasan sintaks dari ahli tersebut dapat meningkatkan

motivasi dan keaktifan belajar siswa karena menggunakan pemberian

stimulus, mengumpulkan data secara mandiri, diskusi dan percobaan-

percobaan kecil yang membuat siswa termotivasi dalam belajar serta

dapat membuktikan jawaban yang telah ditemukan sendiri sebelumnya.

Selain itu sintaks dari Darmawan sudah mewakili langkah-langkah

dalam penemuan dan membuat pembelajaran lebih bermakna karena

dilakukan siswa secara langsung. Adapun langkah-langkah model

pembelajaran berbasis penemuan yaitu: a) pemberian stimulus, b)

identifikasi masalah, c) pengolahan data, e) pembuktian, f) menarik

kesimpulan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini peneliti memaparkan beberapa penelitian relevan yaitu:

Penelitian yang serupa pertama dilakukan oleh Anantotur (2014)

dengan judul “Peningkatan Motivasi Dan Keaktifan Belajar Matematika

Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start With Question”.

Penelitian ini bersifat reflektif dengan jenis penelitian yaitu penelitian

tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan

keaktifan belajar matematika melalui strategi pembelajaran aktif tipe

Learning Start With a Questin (LSQ). Hasil penelitian menunjukkan adanya

peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

29

motivasi belajar siswa: 1) perhatian atau antusias saat guru memberi

penjelasan materi sebelum tindakan 32,3% dan di akhir tindakan mencapai

68,75%; 2) menanyakan yang belum jelas sebelum tindakan sebesar 9,375

% dan di akhir tindakan mencapai 53,125%; 3) mengerjakan PR atau tugas

dari guru sebelum tindakan sebesar 46,875% dan setelah tindakan mencapai

87,5%. Keaktifan belajar siswa meliputi: 1) mengajukan pertanyaan

sebelum tindakan sebesar 3,125% dan di akhir tindakan mencapai 46,875%;

2) menjawab pertanyaan sebelum tindakan sebesar 12,5% dan di akhir

tindakan mencapai 56,25%; 3) mengerjakan soal di depan kelas sebelum

tindakan sebesar 6,25% dan di akhir tindakan mencpai 62,5%. Kesimpulan

penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning

Start With a Question (LSQ) dalam pembelajaran matematika dapat

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar bagi siswa kelas VIIB SMP

Muhammadiyah 1 Surakarta.

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Bambang, dkk (2017) dengan

judul “Meningkatkan Keaktifan Siswa Dengan Model Discovery Learning

Pada Konsep Klasifikasi Makluk Hidup”. Tujuan penelitian ini adalah untuk

meningkatkan keaktifan siswa terhadap pembelajaran pada konsep

Klarifikasi Mahkluk Hidup dengan menggunakan model Discovery

Learning. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa model Discovery Learning dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.

Keaktifan siswa siklus I 58,92 dengan ketegori cukup meningkat menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

30

85,93 pada siklus II dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini,

bahwa pembelajaran dengan model Discovery Learning lebih efektif dan

efisien dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa daripada

pembelajaran dengan metode ceramah dan model pembelajaran lainnya.

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Ewid, dkk (2017) dengan judul

“Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan

Penguasan Konsep Siswa”. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan

kepraktisan, keefektifan, dan ukuran pengaruh pembelajaran Discovery

Learning dalam meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep

siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Jenis penelitian ini

yaitu penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kepraktisan dan

keefektifan pembelajaran Discovery Learning memiliki kriteria sangat

tinggi dan ukuran pengaruh yang besar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu

pembelajaran pembelajaran berbasis penemuan dikatakan praktis dan efektif

dalam meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa serta

memiliki ukuran pengaruh yang besar, artinya 97% peningkatan motivasi

belajar siswa dan 99% peningkatan penguasaan konsep siswa dipengaruhi

oleh pembelajaran Discovery Learning.

Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat persamaan dalam penelitian

yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan, adanya

variabel keaktifan dan motivasi belajar. Namun setelah dibandingkan dalam

penelitian sebelumnya ada perbedaan yang signifikan yaitu subjek dan

materi pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian yang digunakan berjudul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

31

“Peningkatan Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri

Turen melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Penemuan”

tetap akan dilaksanakan.

Gambar 2.1 Skema Penelitian yang Relevan

Berdasarkan gambar 2.1 penelitian ini berjudul peningkatan motivasi

dan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan

model pembelajaran berbasis penemuan.

C. Kerangka Berpikir

Kegiatan pembelajaran yang monoton akan berpengaruh pada

motivasi belajar siswa di kelas yang mengakibatkan ketidakoptimalan

proses belajar siswa. Motivasi belajar juga berpengaruh pada keaktifan

Penelitian ini:

Peningkatan Motivasi Dan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Turen Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis

Penemuan

Ewid, dkk

(2017) dengan judul

“Pembelajaran

Discovery Learning untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasan

Konsep Siswa”

Anantotur (2014) dengan judul “Peningkatan

Motivasi Dan Keaktifan Belajar

Matematika Melalui Strategi

Pembelajaran Aktif

Tipe Learning Start

With Question”

Bambang, dkk (2017) dengan

judul “Meningkatkan

Keaktifan Siswa Dengan Model

Discovery

Learning Pada Konsep

Klasifikasi

Makluk Hidup”

Keaktifan dan Motivasi

Keaktifan - Model Discovery Learning

Motivasi - Model

Discovery Learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

32

siswa saat belajar di kelas. Pembelajaran yang tidak inovatif seperti

pembelajaran ceramah yang tidak ada memperhatikan komunikasi dua arah

membuat motivasi dan keaktifan belajar siswa rendah, karena siswa menjadi

bosan dan sibuk dengan aktivitas yang lain. Siswa yang pasif saat proses

pembelajaran karena cenderung mendengarkan dan tidak fokus sehingga

akan berpengaruh pada hasil belajar. Motivasi sebagai penggerak dan

penyemangat dalam belajar dan mengaktifkan siswa saat pembelajaran

membutuhkan dukungan inovasi pembelajaran yang baru, tidak monoton

dan menarik. Oleh karena itu peneliti menerapkan model pembelajaran yang

inovatif untuk menanggulangi motivasi dan keaktifan belajar yang rendah di

kelas V SD Negeri Turen. Peneliti menerapkan model pembelajaran

berbasis penemuan untuk mengatasi permasalahan, sehingga mampu

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar.

Model pembelajaran berbasis penemuan adalah salah satu model

pembelajaran yang menuntut siswa dalam proses pembelajaran menemukan

rangkaian data dan informasi secara mandiri atau dengan bimbingan guru.

Pembelajaran penemuan membuat siswa termotivasi untuk belajar dengan

serangkaian percobaan. Hal tersebut membuat siswa belajar secara aktif

dengan menemukan sendiri, menyelidiki dan pembelajaran akan lebih

bermakna dan informasi tahan lama dalam ingatan.

Penelitian ini memfokuskan pada dua variabel yaitu motivasi dan

keaktifan belajar dengan penerapkan model pembelajaran berbasis

penemuan. Penerapan model tersebut akan membuat motivasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

33

meningkat sehingga siswa juga turut aktif saat proses pembelajaran

berlangsung dan tujuan pembelajaran akan tercapai.

Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir pada penelitian ini dapat

digambarkan pada bagan kerangka berpikir sebagai berikut:

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

Gambar 2.2 bagan kerangka berpikir menjelaskan bahwa ketika guru

menggunakan metode ceramah mengakibatkan motivasi dan keaktifan

belajar siswa rendah, sehingga perlu ada tindakan untuk mengatasi masalah

tersebut. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran inovatif

yaitu penerapan model pembelajaran berbasis penemuan untuk

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar, sehingga hasil pemberian

tindakan penerapan model pembelajaran berbasis penemuan dapat

meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri

Turen.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Guru menggunakan metode

ceramah pada saat pembelajaran

tanpa mencoba model

pembelajaran yang lainnya.

Timbul masalah yaitu motivasi dan

keaktifan belajar siswa rendah.

Untuk mengatasi masalah

tersebut, peneliti memberikan

tindakan yaitu menerapkan model

pembelajaran berbasis penemuan

untuk meningkatkan motivasi dan

keaktifan belajar siswa kelas V

SDN Turen

Hasil pemberian tindakan

penerapan model pembelajaran

berbasis penemuan dapat

meningkatkan motivasi dan

keaktifan belajar siswa kelas V

SDN Turen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

34

1. Upaya peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD

Negeri Turen melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan

dapat dilakukan dengan langkah-langkah sintaks sebagai berikut: a)

pemberian stimulus, b) identifikasi masalah, c) mengumpulkan data, d)

mengolah data, e) membuktikan dan f) menyimpulkan.

2. Penerapan model pembelajaran berbasis penemuan dapat meningkatkan

motivasi siswa kelas V SD Negeri Turen.

3. Penerapan model pembelajaran berbasis penemuan dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

35

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, desain

penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian

instrumen, teknik analisis data, dan kriteria keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti

menggunakan penelitian tindakan kelas karena penelitian yang dilakukan

bertujuan untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi di

dalam kelas, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu

pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas menggunakan desain

penelitian menurut Kemmis dan Mc. Taggart. Desain penelitian dapat dilihat

pada gambar 3.1. berikut ini:

Gambar 3.1 Desain Penelitian Menurut Kemmis dan Mc. Targart

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

Refleksi SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

Refleksi SIKLUS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

36

Desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart di

atas merupakan rangkaian dari 2 siklus. Siklus yang dilaksanakan untuk

mengetahui keberhasilan penelitian tindakan kelas. Jika hasil siklus I belum

mencapai target maka perlu perbaikan di siklus kedua dan seterusnya. Setiap

siklusnya terdapat 4 langkah yang harus dilaksanakan. Langkah-langkah dalam

setiap yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan

(observing), dan refleksi (reflection) (Tampubolon, 2014:26).

1. Perencanaan (plan)

Perencanaan tindakan adalah kegiatan yang terdiri dari mengidentifikasi

masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan membuat solusi dari

permasalahan yang akan dipecahkan.

2. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Pelaksanaan tindakan merupakan pelaksanaan dari perencanaan tindakan

yang telah disusun sebelumnya.

3. Pengamatan (Observing)

Pengamatan merupakan kegiatan di mana peneliti melakukan pengamatan

dan mencatat hasil kegiatan. Langkah ini untuk melihat apakah ada

pengaruh dari perlakuan atau penerapan tindakan yang diberikan kepada

subjek.

4. Refleksi (reflection)

Refleksi merupakan kegiatan evaluasi dari rencana hingga keterlaksanaan

sebuah kegiatan, kendala serta tujuan dari penelitian sudah tercapai atau

belum. Setelah melakukan evaluasi kegiatan peneliti mengambil keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

37

untuk melajutkan siklus atau berhenti karena permasalahan sudah

terselesaikan.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Turen Yogyakarta yang beralamatkan

di Jalan Turgo, Bondosari, Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta 55582. Sekolah ini memiliki 7 ruang, terdiri

atas 6 ruang kelas, 1 perpustakaan.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Turen Yogyakarta tahun

ajaran 2018/2019 yang berjumlah 29 siswa.

3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah motivasi dan keaktifan siswa SD Negeri

Turen tahun pelajaran 2018/2019 semester genap melalui penerapan model

pembelajaran berbasis penemuan pada pembelajaran tematik tema 9 benda-

benda di sekitar kita subtema 1 zat tunggal dan zat campuran.

4. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian pada semester genap di bulan November 2018

sampai Desember 2019, yang terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing

siklus dilaksanakan 1 kali pertemuan. Jadwal pelaksanaan penelitian

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

38

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2018/2019

No

vem

ber

Dese

mb

er

Jan

uari

Feb

ruari

Mare

t

Ap

ril

Mei

Jun

i

Juli

Ag

ust

us

Sep

tem

ber

Ok

tob

er

No

vem

ber

Dese

mb

er

1. Observasi dan pengumpulan data awal

√ √

2. Penyusunan proposal dan instrument

√ √ √ √ √

3. Palaksanaan siklus I & II √ √ 4. Analisis Data √ √

5. Penyelesaian Skripsi PTK √ √ √ √ 6 Ujian Skripsi √

7 Revisi √

Berdasarkan tabel 3.1 jadwal kegiatan penelitian dimulai bulan November

2018 dan selesai revisi bulan Desember 2019.

C. Desain Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Peneliti mempersiapkan penelitian dengan mengkaji model penelitian

yang telah dipilih. Kemudian meminta ijin kepala sekolah untuk melakukan

pengamatan, pengamatan ini dilakukan agar dapat mengidentifikasi

permasalahan yang ada di dalam kelas dan melakukan wawancara dengan

guru kelas. Persiapan selanjutnya dengan merencanakan penelitian sesuai

dengan model penelitian yang digunakan. Peneliti mempersiapkan surat ijin

penelitian, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

mempersiapkan alat dan media yang akan digunakan serta instrumen yang

digunakan untuk meneliti. Peneliti juga memvalidasi perangkat

pembelajaran dan instrumen kepada ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

39

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya dilakukan

dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Alokasi

waktu tersebut disesuaikan dengan jadwal dan kebijakan guru kelas.

Rencana pelaksanaan penelitian untuk masing-masing siklus dipaparkan

sebagai berikut:

a. Siklus I

Peneliti melaksanakan siklus I berdasarkan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah disusun dan disesuaikan dengan jadwal serta

kebijakan guru kelas. Pada siklus I dilaksanakan dalam 1 pertemuan

dengan durasi 3 x 35 menit.

1) Perencanaan Tindakan (Plan)

Penelitian menyusun strategi untuk mengatasi masalah yang ada pada

kelas V SD Negeri Turen dengan menerapkan model pembelajaran

berbasis penemuan. Model tersebut diterapkan pada rencana

pelaksanaan pembelajaran.

2) Pelaksanaan Tindakan (Action)

a) Kegiatan Awal

(1) Salam pembuka dari guru

(2) Salah satu siswa memimpin berdoa untuk memulai pelajaran

(3) Guru melakukan absensi

(4) Memotivasi: Siswa diminta melakukan tepuk semangat dan

bernyanyi bersama judul lagu “happy shine”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

40

(5) Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa mengenai iklan.

Guru menunjukkan gambar tentang iklan. Gambar dan tulisan

tersebut menunjukkan apa? Guru memberikan masalah yang

harus diselesaikan siswa. “Ibu mempunyai sebuah warung

makan, namun tempat makan ibu sangat sepi pembeli, lalu

menurut anak-anak apa yang harus Ibu lakukan?

(6) Orientasi: Guru menyampaikan tema 9 Benda-benda di

Sekitar Kita, subtema 1 Zat Tunggal dan Campuran,

pembelajaran 1 dan dilanjutkan menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

(1) Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, setiap kelompoknya terdiri

siswa heterogen dari 3-4. (kolaborasi)

(2) Langkah 1 Pemberian Stimulus: Siswa mengamati gambar

dan membaca tentang iklan (mengamati)

(3) Langkah 2 Identifikasi Masalah: Siswa membuat pertanyaan

tertulis mengenai gambar dan bacaan (menanya-komunikatif)

(4) Langkah 3 Mengumpulkan Data: Siswa diminta berdiskusi

dengan teman sekelompok mencari informasi sebanyak-

banyaknya tentang iklan dari sumber manapun (mengamati-

berkomunikasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

41

(5) Langkah 4 Mengolah Data: Siswa diminta untuk mengerjakan

LKPD secara berkelompok (menalar- berpikir kritis-

kerjasama- kolaborasi)

(6) Langkah 5 Membuktikan: Siswa mengamati video yang

diputar guru untuk membuktikan data yang diperoleh siswa

sudah benar atau belum (mengamati-menalar-kolaborasi)

(7) Setiap kelompok diminta untuk maju mempraktekkan sebuah

iklan dengan ekspresi yang tepat (mencoba-menalar-

mengkomunikasikan).

(8) Siswa diberi pujian dengan tepuk salut (apresiasi)

(9) Langkah 1 Pemberian Stimulus: Siswa mengamati gambar zat

tunggal dan zat campuran.

(10) Langkah 2 Identifikasi Masalah: Menuliskan pertanyaan

mengenai gambar (menanya-komunikatif) “zat tunggal itu

apa?”.

(11) Langkah 3 Mengumpulkan Data: Siswa diminta mengamati

bahan-bahan yang dibawa tepung, air, gula, garam

(mengamati-menalar-kolaborasi).

(12) Langkah 4 Mengolah Data: Siswa diminta untuk

mengerjakan LKPD dengan menggunakan media tepung,

air garam, gula (menalar-berpikir kritis-kolaborasi).

(13) Langkah 4 Mengolah Data: Siswa diminta untuk membuat

laporan kerjanya (menalar-berpikir kritis-kolaborasi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

42

(14) Langkah 5 Membuktikan: Siswa melihat melakukan

percobaan. (menalar-berpikir kritis-kolaborasi).

(15) Langkah 6 Menyimpulkan: Siswa bersama guru

menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari

mengenai iklan, zat tunggal, zat campuran (menyimpulkan-

berpikir kritis-kolaborasi-komunikatif).

c) Kegiatan Penutup

(1) Evaluasi: Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.

(2) Refleksi: Siswa dan guru melakukan refleksi atas kegiatan

yang telah dilakukan.

(3) Siswa diminta untuk mengisi kuesioner.

(4) Guru mengucap salam.

3) Pengamatan (Observing)

Pengamatan dilakukan peneliti untuk melihat hasil dari

penelitian. Peneliti mengamati selama proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti mengamati variabel motivasi dan keaktifan

belajar dengan menggunakan lembar pengamatan.

4) Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan peneliti untuk mengevaluasi hasil dari

pelaksanaan penelitian. Evaluasi yang dilakukan berupa

mengidentifikasi permasalahan, keberhasilan siswa dalam kegiatan

pembelajaran yang dilakukan, mengidentifikasi peningkatan motivasi

dan keaktifan belajar siswa yang telah dicapai selama kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

43

pembelajaran dengan melihat hasil kuesioner yang telah diisi siswa

dan lembar observasi. Jika ada peningkatan dan telah mencapai target

penelitian maka peneliti tidak perlu melanjutkan penelitian ke siklus

II. Namun apabila peneliti belum mencapai target penelitian maka

peneliti harus melanjutkan ke siklus II dengan merencanakan

tindakan selanjutnya guna memperbaiki kekurangan di siklus I dan

begitu seterusnya.

b. Siklus II

1. Perencanaan Tindakan (Plan)

Peneliti menyusun strategi kembali untuk mengatasi masalah

yang terjadi di siklus I dengan menerapakan model pembelajaran

berbasis penemuan atau model discovery learning. Model tersebut

diterapkan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa

kelas V SD Negeri Turen.

2. Pelaksanaan Tindakan (Action)

a) Kegiatan Awal

(1) Salam pembuka, absen.

(2) Motivasi: bernyanyi bersama judul lagu “Suwe Ora Jamu”

dan tepuk semangat.

(3) Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa mengenai iklan,

Guru menunjukkan gambar, gambar dan tulisan tersebut

menunjukkan apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

44

(4) Orientasi: Guru menyampaikan tema 9, subtema 1, dan

pembelajaran 5 serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

(1) Siswa dibagi dalam 7 kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.

(2) Langkah 1 Pemberian Stimulus: Siswa mengamati gambar

tentang iklan dan zat campuran.

(3) Langkah 2 Identifikasi Masalah: guru memberikan masalah

yang harus diselesaikan siswa, “Ibu mempunyai segelas teh,

tetapi Ibu tidak tahu apa sifat zat pada segelas teh ini? Apakah

anak-anak dapat mencari tahu?

(4) Langkah 3 Mengumpulkan Data: siswa diminta berdiskusi

dengan teman sekelompok mencari informasi (mengamati-

berpikir kritis- berkomunikasi).

(5) Langkah 4 Mengolah data: Siswa diminta mengerjakan LKPD

secara berkelompok (menalar- berpikir kritis- kerjasama).

(6) Langkah 5 Membuktikan: Siswa mengamati PPT yang

dipresentasikan guru, untuk membuktikan data yang diperoleh

siswa sudah benar atau belum.

(7) Langkah 1 Pemberian Stimulus: mengamati gambar dan

membaca materi tentang zat campuran dan zat tunggal

(mengamati).

(8) Langkah 2 Identifikasi Masalah: Menuliskan pertanyaan

mengenai bacaan (menanya-komunikatif).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

45

(9) Siswa diminta menjawab dengan mengangkat tangan

(komunikasi).

(10) Langkah 3 Mengumpulkan Data: Siswa diminta mencari

dari berbagai suber lainnya untuk mengumpulkan informasi

(menalar-berpikir kritis-kolaborasi).

(11) Langkah 4 Mengolah Data: Siswa diminta untuk

mengerjakan LKPD (menalar-berpikir kritis-kolaborasi).

(12) Langkah 5 Membuktikan: Siswa melakukan percobaan

dengan media air, gula, pasir, pewarna, minyak, gelas

plastik, sendok. (kolaborasi- berpikir kritis- kerjasama-

menalar)

(13) Langkah 6 Menyimpulkan: Siswa membuat laporan sebagai

bukti (menalar-berpikir kritis).

(14) Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya

(mengkomunikasikan-komunikatif-kolaborasi).

c) Kegiatan Penutup

(1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang

berlum dipahami (menalar-berpikir kritis-komunikatif).

(2) Evaluasi: Siswa mengerjakan soal evaluasi (menalar-berpikir

kritis).

(3) Refleksi: Siswa merefleksikan pembelajaran yang telah

berlangsung dengan bimbingan guru (menalar-komunikatif).

(4) Siswa diminta mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

46

(5) Tindak lanjut: Guru memberikan tugas untuk tindak lanjut.

(6) Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.

(7) Guru mengucap salam.

3. Pengamatan (Observing)

Pengamatan dilakukan peneliti dan rekan peneliti untuk melihat

hasil dari peneliti. Peneliti dan rekan mengamati selama proses

pembelajaran berlangsung. Peneliti mengamati variabel motivasi dan

keaktifan belajar dengan menggunakan lembar pengamatan.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan

penelitian yang sudah dilakukan, apakah sesuai tujuan penelitian atau

belum. Setelah melakukan evaluasi kegiatan, peneliti mengambil

keputusan untuk melanjutkan siklus atau berhenti karena sudah

mencapai kriteria keberhasilan.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner menurut Sugiyono (2011:192) merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Kuesioner dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan

keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen. Kuesioner ini juga bersifat

tertutup dengan diisi oleh masing-masing siswa dengan memberikan tanda

check list (√) sesuai dengan penilaian dirinya. Pernyataan tertutup akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

47

membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan

peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang telah

terkumpul.

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengamati dan mencatat secara sistematis, logis, objektif, dan rasional

(Arifin, 2011:231). Observasi dalam penelitian ini berjenis observasi yang

terstruktur. Observasi terstruktur menurut Sugiyono (2017:230) adalah

observasi yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, di

mana tempatnya. Observasi dapat digunakan untuk mengetahui motivasi

dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan

diberikan perlakuan menerapkan model pembelajaran berbasis penemuan.

3. Wawancara

Wawancara atau interview menurut Sanjaya (2011:96) dapat diartikan

teknik pengumpulan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara

tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu. Wawancara merupakan

salah satu teknik pengumpulan data non tes dengan bentuk sejumlah

pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi yang dimiliki responden/

narasumber. Peneliti menggunakan jenis wawancara semi-struktural, di

mana pertanyaan sudah ditentukan sesuai tujuan yang akan dicapai, namun

saat wawancara berlangsung peneliti masih mengembangkan pertanyaan

dengan jawaban guru atau narasumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

48

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu motivasi dan keaktifan belajar.

Masing-masing variabel menggunakan lembar observasi dan lembar

kuesioner untuk mengukur motivasi dan keaktifan siswa. Instrumen dalam

penelitian tindakan kelas (PTK) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2. Instrumen Pengumpulan Data

No. Variabel Kriteria/

Indikator Jenis

Penelitian

Teknik

Pengumpulan

Data Instrumen

1. Motivasi Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Non Tes Kuesioner, Observasi, Wawancara

Lembar Kuesioner, Lembar Observasi, Pedoman Wawancara

Penuh semangat Tidak mudah putus asa (ulet) menghadapi kesulitan Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin

2.

Keaktifan Keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

Non Tes Kuesioner, Observasi, Wawancara

Lembar Kuesioner, Lembar Observasi, Pedoman Wawancara

Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi

Aktif mencatat saat pembelajaran Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

49

No. Variabel Kriteria/

Indikator Jenis

Penelitian

Teknik

Pengumpulan

Data Instrumen

Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya

Berdasarkan tabel 3.2 pada variabel motivasi terdapat lima indikator yang

akan dijabarkan kembali untuk mengumpulkan data ke dalam lembar

observasi, lembar kuesioner, dan pedoman wawancara. Sedangkan variabel

keaktifan terdapat enam indikator. Pengumpulan data pada variabel keaktifan

juga sama dengan variabel motivasi yaitu instrumen lembar observasi, lembar

kuesioner dan pedoman wawancara.

1. Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup.

Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang jawabannya sudah tersedia,

responden tidak diberi kempatan untuk memberikan jawaban lain karena

jawabannya sudah ada dan tinggal memilih saja (Satunama, 2009:65).

Pernyataan instrumen motivasi belajar dan keaktifan dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.3 Pernyataan Kuesioner Motivasi Belajar

Indikator Favorable Unfavorable Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Saya memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pembelajaran

Ketika guru menjelaskan saya bermain dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

50

Indikator Favorable Unfavorable Penuh semangat Saya merasa semangat

ketika pembelajaran tematik

Saya mengantuk saat mengikuti pelajaran

Tidak mudah putus asa (ulet) menghadapi kesulitan

Saya tetap berusaha mengerjakan tugas meski kesulitan

Saya mudah putus asa saat mengerjakan tugas yang sulit

Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Saya mencari sumber informasi lain jika ada materi yang belum saya pahami

Saya malas mencari informasi baru dari sumber lainnya

Saya membaca buku supaya mendapat informasi

Saya tidak suka membaca buku

Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin

Saya berusaha mendapatkan nilai tertinggi di kelas

Meski mendapat nilai yang rendah saya tetap malas belajar

Meski hari sudah siang, saya tetap berusaha memperhatikan penjelasan guru

Meskipun ada ulangan, saya tetap tidak belajar

Berdasarkan tabel 3.3 pernyataan instrumen motivasi belajar terdapat

pernyataan positif/ favorable dan pernyataan negatif/ unfavorable.

Pernyataan positif/ favorable pada tabel di atas terdapat tujuh pernyataan

begitu pula pernyataan negatif/ unfavorable sehingga jumlah pernyataan

terdapat 14 pernyataan.

Tabel 3.4 Pernyataan Instrumen Keaktifan Belajar

Indikator Favorable Unfavorable

Keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan sebaik mungkin

Saya merasa malas jika guru memberikan tugas yang sulit dikerjakan

Saya ikut membantu saat praktikum/diskusi kelompok

Saya tidak mengerjakan tugas saat diskusi kelompok

Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi

Saya bertanya pada teman atau guru bila belum memahami materi pelajaran

Saat belum memahami materi, saya takut bertanya pada teman atau guru

Aktif mencatat Saya mencatat informasi Saya bermain dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

51

Indikator Favorable Unfavorable saat pembelajaran yang saya peroleh ketika guru menjelaskan

Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

Saya melakukan pengamatan dan mencari informasi dari berbagai sumber untuk memecahkan masalah

Saya tidak mau mencari informasi baru yang belum saya ketahui untuk memecahkan masalah

Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

Saya menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok

Saya hanya diam ketika kegiatan diskusi kelompok

Saya mendengarkan pendapat teman saat diskusi kelompok

Saya berdiskusi diluar materi yang disampaikan guru

Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya

Meski mendapat tugas yang sulit, saya tetap mengerjakannya

Ketika mendapat tugas yang sulit saya memilih mencontek jawaban teman

Berdasarkan tabel 3.4 pernyataan instrumen keaktifan belajar terdapat

pernyataan positif/ favorable dan pernyataan negatif/ unfavorable.

Pernyataan positif/ favorable pada tabel di atas terdapat delapan pernyataan

begitu pula pernyataan negatif/ unfavorable sehingga jumlah pernyataan

terdapat 16 pernyataan.

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa

Variabel Indikator Nomor

Pernyataan Favorable Unfavorable Jumlah

Motivasi Adanya hasrat dan keinginan berhasil

1, 2, 1 2 2

Penuh semangat 3, 4, 3 4 2 Tidak mudah putus asa (ulet) menghadapi kesulitan

5, 6 5 6 2

Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

7, 8, 9, 10 7, 8 9, 10 4

Selalu berusaha berprestasi

11, 12, 13, 14

11, 12 13, 14 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

52

Variabel Indikator Nomor

Pernyataan Favorable Unfavorable Jumlah

sebaik mungkin

Keaktifan Keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

1, 2, 3, 4 1, 2 3, 4 4

Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi

5, 6 5 6 2

Aktif mencatat saat pembelajaran

7, 8 7 8 2

Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

9, 10 9 10 2

Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

11, 12, 13, 14

11, 12 13, 14 4

Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya

15, 16 15 16 2

Jumlah 30

Kuesioner motivasi terdapat empat belas item, terbagi dalam tujuh item

positif/ favorable dan tujuh negatif/ unfavorable. Kuesioner tersebut akan

yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus. kuesioner keaktifan belajar

terdapat 16 item pernyataan. Pengisian lembar kuesioner menggunakan

skala sikap yang mengacu pada Skala Likert untuk mengukur motivasi dan

keaktifan belajar siswa. Peneliti memodifikasi Skala Likert menjadi empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

53

pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak

setuju, namun seharusnya skala likert ada lima pilihan jawaban. Peneliti

menghilangkan pilihan ragu-ragu karena menurut peneliti pilihan ragu-ragu

dapat membingungkan subjek penelitian sehingga disimpulkan ada empat

pilihan jawaban yang dapat dilihat pada tabel 3.6 sebagai berikut:

Tabel 3.6 Modifikasi Skala Likert

Pilihan Jawaban Nilai Favorable Nilai Unfavorable Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2 Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Tabel 3.6 menjelaskan ada empat pilihan jawaban untuk pernyataan

favorable/ positif. Sangat setuju untuk nilai empat, setuju untuk nilai tiga,

tidak setuju untuk nilai dua dan sangat tidak setuju untuk nilai satu.

Sedangkan pernyataan unfavorable/ negatif, sangat setuju untuk nilai satu,

setuju untuk nilai dua, tidak setuju untuk nilai tiga, dan sangat tidak setuju

untuk nilai empat.

2. Observasi

Lembar observasi disusun menggunakan indikator motivasi dan

keaktifan belajar yang terdapat pada bagian kajian teori. Tujuan pembuatan

lembar observasi ini untuk mengetahui dan mengukur motivasi dan

keaktifan belajar siswa. Setelah diketahui peneliti membandingkan hasil dari

observasi apakah ada peningkatan motivasi dan keaktifan belajar setiap

siklus. Tabel 3.7 merupakan lembar observasi motivasi dan keaktifan

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

54

Tabel 3.7 Kisi-kisi Lembar Observasi Motivasi dan Keaktifan Belajar

No. Variabel Kriteria/

Indikator Pernyataan Observasi Item

1. Motivasi Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Siswa menyelesaikan tugas hingga selesai

A

Penuh semangat Siswa semangat mengikuti setiap pembelajaran

B

Tidak mudah putus asa (ulet) menghadapi kesulitan

Siswa tidak putus asa menghadapi soal atau permasalahan yang sulit

C

Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

D

Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin

Siswa berusaha berprestasi sebaik mungkin

E

2. Keaktifan Keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

Siswa ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar A

Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang di hadapi

Siswa bertanya kepada siswa lain atau guru apabila belum memahami materi

B

Aktif mencatat saat pembelajaran

Siswa mencatat informasi yang diperolehnya

C

Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

Siswa berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

D

Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

Siswa melakukan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

E

Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya

Siswa menggunakan atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya

F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

55

Tabel 3.7 menjelaskan lembar observasi motivasi belajar ada lima

pernyataan untuk mengetahui motivasi belajar siswa, sedangkan lembar

observasi keaktifan belajar ada enam pernyataan untuk mengetahui

keaktifan belajar siswa. Untuk mengetahui nilai dari setiap siswa yaitu

jumlah skor perolehan dibagi skor maksimal dikali seratus.

3. Wawancara

Pedoman wawancara digunakan peneliti untuk mengetahui masalah

pada siswa kelas V SD Negeri Turen. Peneliti juga menggali informasi

tentang motivasi, keaktifan belajar siswa serta cara wali kelas V. Pedoman

wawancara yang digunakan peneliti dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8 Kisi-kisi Pedoman Wawancara

Tujuan Wawancara Jumlah Item

Mengetahui proses pembelajaran di kelas. 4

Mengetahui model pembelajaran yang diterapkan di kelas.

6

Mengetahui motivasi belajar siswa dalam kegiatan

pembelajaran tematik. 7

Mengetahui keaktifan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran tematik.

8

Tabel 3.8 menjelaskan tujuan wawancara ada empat, masing-masing

tujuan ada beberapa pertanyaan untuk mengetahui informasi tentang proses

pembelajaran di kelas, model pembelajaran yang telah diterapkan guru,

bagaimana motivasi belajar siswa, dan keadaaan keaktifan belajar siswa.

F. Teknik Pengujian Instrumen

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian

terhadap kelayakan atau relevansi isi alat ukur melalui analisis rasional oleh

panel yang berkompeten atau melalui expert judgment (Azwar, 2013:41).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

56

Sejalan dengan Azwar, (Wardani, 2013:3) expert judgment merupakan suatu

proses diskusi yang melibatkan para ahli untuk mengidentifikasi masalah

analisis penyebab masalah, menentukan cara-cara penyelesaian masalah,

dan mengusulkan berbagai alternatif pemecahan masalah dengan

mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Penilaian instrumen

penelitian dan perangkat pembelajaran yang telah divalidasi kemudian

dirata-rata dan ditentukan kriteria kelayakan berdasarkan Patokan Acuan

Penilaian (PAP) II. Tabel kriteria kelayakan PAP II menurut Masidjo (1995:

157)

Tabel 3.9 Kriteria Validasi Kelayakan PAP II Masidjo (1995:157)

Nilai Keterangan

81 – 100 Sangat layak

66 – 80 Layak

56 – 65 Cukup layak

46 – 55 Kurang layak

0 – 45 Sangat kurang layak

Tabel 3.9 menjelaskan, apabila lembar instrumen sudah divalidasi dan

dirata-rata kemudian peneliti menganalisis hasil dari rata-rata masuk dalam

kategori/ kriteria kelayakan berdasarkan PAP II.

Instrumen penelitian divalidasi oleh dua dosen dari Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma sebagai ahli

yang berkompeten berinisial BETA dan LAE. Instrumen yang divalidasi

adalah lembar kuesioner, observasi, dan wawancara. Sedangkan untuk

rencana pelaksanaan pembelajaran divalidasi oleh dosen yang berinisial FN

dan ED, serta dua guru sekolah dasar yaitu guru kelas V berinisial S dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

57

guru kelas VI SD Negeri Turen atas nama AS. Berikut adalah tabel hasil

dari validasi instrumen penelitian:

Tabel 3.10 Hasil Validasi Expert Judgment

Instrumen Skor

Maksimal Validator

Jumlah

Skor Nilai Rata-rata

Lembar Kuesioner

Motivasi

32

Dosen I 25 78,1

77,3 Dosen II 21 65,6

Guru I 26 81,2

Guru II 27 84,3

Lembar

Kuesioner Keaktifan

32

Dosen I 27 84,3

84,4 Dosen II 21 65,6

Guru I 26 81,2

Guru II 28 87,5

Lembar

Observasi Motivasi

40

Dosen I 34 85,0

80,6 Dosen II 27 67,5

Guru I 32 82,5

Guru II 35 87,5

Lembar Observasi Keaktifan

40

Dosen I 34 85,0

80,0 Dosen II 27 67,5

Guru I 34 85,0

Guru II 32 82,5

Pedoman

Wawancara 20

Dosen I 14 70,0

72,5 Dosen II 12 60,0

Guru I 18 90,0

Guru II 14 70,0

Lembar

RPP 120

Dosen I 89 74,1

84,4 Dosen II 110 91,6

Guru I 103,5 86,2

Guru II 103 85,8

Berdasarkan validasi instrumen penelitian yang digunakan dalam

penelitian, diketahui bahwa lembar kuesioner motivasi memiliki nilai rata-rata

77,3 dengan kriteria layak, lembar kuesioner keaktifan memiliki nilai rata-rata

84,4 dengan kriteria sangat layak dengan lembar observasi motivasi dan

keaktifan memiliki rata-rata 80,6 kriteria sangat layak dan 80,0 kriteria layak

sedangkan pedoman wawancara memiliki nilai rata-rata 72,5 kriteria layak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

58

selanjutnya rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP mendapatkan nilai

rata-rata 84,4 dengan kriteria sangat layak.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses mengolah data dengan tujuan

untuk memperoleh berbagai informasi sesuai dengan fungsinya sehingga

memiliki makna yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian (Sanjaya,

2009:106). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif

deskriptif. Analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan proses kegiatan

pembelajaran pada setiap siklus yang dilakukan peneliti. Sedangkan analisis

data kuantitatif melibatkan hasil dari data kuesioner motivasi dan kuesioner

keaktifan yang kemudian data kondisi awal, data siklus I dan siklus II

dibandingkan. Proses pembandingan ini bertujuan untuk melihat ada atau

tidak peningkatan pada motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD

Negeri Turen.

1. Analisis Motivasi Belajar Siswa

a. Menghitung nilai hasil observasi motivasi setiap siswa

b. Menghitung rata-rata hasil observasi motivasi belajar seluruh siswa

c. Menghitung nilai kuesioner motivasi belajar setiap siswa

d. Menghitung nilai rata-rata motivasi belajar seluruh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

59

e. Menghitung rata-rata motivasi seluruh siswa

f. Hasil akhir motivasi belajar siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus

II dibandingkan dan dimasukan dalam kriteria PAP II.

Tabel 3.11 Patokan Acuan Penilaian (PAP) II menurut Masidjo

(1995:157

Tingkat Motivasi

Belajar

Rentang Nilai

Sangat Tinggi 81 – 100

Tinggi 66 – 80

Sedang 56 – 65

Rendah 46 – 55

Sangat Rendah 0 – 45

Berdasarkan tabel 3.11, peneliti dapat mengkategorikan berdasarkan

rentang nilai yang didapat siswa, sehingga dapat diketahui siswa

termasuk pada kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat

rendah. Hal tersebut juga dapat untuk membandingkan ada atau tidak

peningkatan dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II

2. Analisis Keaktifan Belajar Siswa

a. Menghitung nilai hasil observasi keaktifan belajar setiap siswa

b. Menghitung rata-rata hasil observasi keaktifan belajar seluruh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

60

c. Menghitung nilai kuesioner keaktifan belajar setiap siswa

d. Menghitung rata-rata nilai keaktifan belajar seluruh siswa

e. Menghitung rata-rata keaktifan seluruh siswa

f. Hasil akhir keaktifan belajar siswa pada kondisi awal, siklus I, dan

siklus II dibandingkan dan dimasukan dalam kriteria PAP II. Tabel 3.12

Patokan Acuan Penilaian (PAP) II menurut Prijowuntato (2006:187)

sebagai berikut:

Tabel 3.12 Patokan Acuan Penilaian (PAP) II menurut Masidjo

(1995:157

Tingkat Motivasi

Belajar

Rentang Nilai

Sangat Tinggi 81 – 100

Tinggi 66 – 80

Sedang 56 – 65

Rendah 46 – 55

Sangat Rendah 0 – 45

Berdasarkan tabel 3.12, peneliti dapat mengkategorikan berdasarkan

rentang nilai yang didapat siswa, sehingga dapat diketahui siswa pada

kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Hal

tersebut juga dapat untuk membandingkan ada atau tidak peningkatan

dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

61

H. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan merupakan uraian tentang tanda-tanda yang

diharapkan muncul sebagai bentuk dari keberhasilan tindakan. Kriteria

keberhasilan digunakan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan

motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen melalui

penerapan model pembelajaran berbasis penemuan pada tema 9 (Benda-

benda di Sekitar Kita) subtema 1 (Zat Tunggal dan Campuran). Peneliti

menetapkan kriteria keberhasilan sebagai acuan peningkatan yang harus

dicapai untuk masing-masing variabel motivasi dan keaktifan belajar. Kriteria

keberhasilan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.13 Kriteria Keberhasilan

Variabel Aspek yang

dinilai

Kondisi

awal

Target Akhir

Siklus I Siklus II

Motivasi Belajar

Rata-rata nilai motivasi

belajar siswa

50,83 75

Keaktifan Belajar

Rata-rata nilai keaktifan belajar siswa

51,72 75

Alasan pemilihan kriteria keberhasilan sama karena kriteria ketuntasan minimal

(KKM) SD Negeri Turen adalah 75, sehingga peneliti menetapkan kriteria

keberhasilan siklus I dan siklus II yaitu 75. Selain itu kriteria keberhasilan 75

sudah termasuk pada kriteria tinggi sehingga dikatakan baik motivasi dan

keaktifan belajarnya. Kemudian siklus bisa dihentikan jika target akhir sudah

terpenuhi. Apabila siklus I sudah memenuhi target maka siklus I akan berakhir

dan tidak perlu melanjutkan ke siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV membahas hasil penelitian dan pembahasan atas hasil penelitian,

antara lain: prasiklus, deskripsi pelaksanaan siklus, hasil penelitian dan

pembahasan

A. Pra Siklus

Persiapan sebelum melakukan penelitian prasiklus, siklus I, siklus II,

peneliti meminta izin kepada Kepala SD Negeri Turen untuk melakukan

kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK). Pada waktu prasiklus, peneliti

melakukan observasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas V SD

Negeri Turen untuk mengetahui kondisi awal siswa kelas V SD Negeri Turen.

Observasi telah dilakukan oleh peneliti, kemudian peneliti melakukan

identifikasi masalah yang terdapat pada siswa kelas V yang berdasarkan pada

pengisian lembar kuesioner motivasi dan keaktifan belajar, serta pedoman

observasi. Selanjutkan dengan mengkaji kompetensi dasar, kompetensi inti,

dan materi pokok yang akan dipelajari siswa. Setelah pengkajian peneliti

menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data seperti kisi-kisi

kuesioner, lembar observasi dan pedoman wawancara.

Permasalahan yang terdapat di kelas V SD Negeri Turen yaitu rendahnya

motivasi dan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran tematik. Data kondisi

awal motivasi dan keaktifan belajar kelas V diperoleh dengan cara

membagikan kuesioner pada 29 siswa. Pemerolehan data menggunakan lembar

kuesioner dan lembar observasi bertujuan untuk memperoleh data yang kuat.

Data kondisi awal siswa dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

63

Tabel 4.1 Kondisi Awal Motivasi Belajar

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

1 ANT 80 58,93 69,46 Tinggi

2 AY 60 51,79 55,89 Rendah

3 AMP 50 53,57 51,79 Rendah

4 BH 20 44,64 32,32 Sangat Rendah

5 BAR 60 50,00 55,00 Rendah

6 CR 30 46,43 38,21 Sangat Rendah

7 DFP 60 41,07 50,54 Rendah

8 DPWP 40 39,29 39,64 Sangat Rendah

9 DHP 70 60,71 65,36 Sedang

10 DTCA 50 55,36 52,68 Rendah

11 ED 60 53,57 56,79 Sedang

12 DIGS 20 42,86 31,43 Sangat Rendah

13 HKA 50 48,21 49,11 Rendah

14 HAR 20 44,64 32,32 Sangat Rendah

15 JLP 50 50,00 50,00 Rendah

16 KAP 60 51,79 55,89 Rendah

17 MM 60 53,57 56,79 Sedang

18 MZFSB 40 55,36 47,68 Rendah

19 NSK 80 64,29 72,14 Tinggi

20 NKJ 50 51,79 50,89 Rendah

21 NZAH 60 53,57 56,79 Sedang

22 NZAH 40 44,64 42,32 Sangat Rendah

23 NTAS 90 53,57 71,79 Tinggi

24 NZH 70 48,21 59,11 Sedang

25 RRH 40 42,86 41,43 Sangat Rendah

26 RDH 30 48,21 39,11 Sangat Rendah

27 SBR 70 48,21 59,11 Sedang

28 SES 30 42,86 36,43 Sangat Rendah

29 YA 60 48,21 54,11 Rendah

Jumlah 1500 1448,21 1474,11

Rata-rata 51,72 49,94 50.83 Rendah

Berdasarkan tabel 4.1 rata-rata kondisi awal motivasi belajar siswa

berdasarkan data observasi dan kuesioner yaitu 50,83 dengan kriteria rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

64

Hasil tersebut diperoleh dari hasil penjumlahan rata-rata observasi setiap anak dan

rata-rata kuesioner dibagi dua.

Tabel 4.2 Kondisi Awal Keaktifan Belajar

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

1 ANT 66,67 53,13 59,90 Sedang

2 AY 58,33 46,88 52,60 Rendah

3 AMP 50,00 48,44 49,22 Rendah

4 BH 33,33 45,31 39,32 Sangat Rendah

5 BAR 66,67 50,00 58,33 Sedang

6 CR 33,33 53,13 43,23 Sangat Rendah

7 DFP 33,33 48,44 40,89 Sangat Rendah

8 DPWP 33,33 45,31 39,32 Sangat Rendah

9 DHP 58,33 73,44 65,89 Sedang

10 DTCA 58,33 53,13 55,73 Rendah

11 ED 66,67 53,13 59,90 Sedang

12 DIGS 33,33 48,44 40,89 Sangat Rendah

13 HKA 50,00 50,00 50,00 Rendah

14 HAR 33,33 51,56 42,45 Sangat Rendah

15 JLP 50,00 53,13 51,56 Rendah

16 KAP 58,33 62,50 60,42 Sedang

17 MM 50,00 56,25 53,13 Rendah

18 MZFSB 33,33 59,38 46,35 Rendah

19 NSK 83,33 70,31 76,82 Tinggi

20 NKJ 83,33 67,19 75,26 Tinggi

21 NZAH 33,33 48,44 40,89 Sangat Rendah

22 NZAH 33,33 46,88 40,10 Sangat Rendah

23 NTAS 83,33 50,00 66,67 Tinggi

24 NZH 83,33 45,31 64,32 Sedang

25 RRH 33,33 42,19 37,76 Sangat Rendah

26 RDH 33,33 45,31 39,32 Sangat Rendah

27 SBR 66,67 48,44 57,55 Sedang

28 SES 33,33 50,00 41,67 Sangat Rendah

29 YA 58,33 42,19 50,26 Rendah

Jumlah 1491,67 1507,81 1499,74

Rata-rata 51,44 51,99 51,72 Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

65

Berdasarkan tabel 4.2 rata-rata kondisi awal keaktifan belajar siswa berdasarkan

data observasi dan kuesioner yaitu 51,72 dengan kriteria rendah. Hasil tersebut

diperoleh dari hasil penjumlahan rata-rata observasi setiap anak dan rata-rata

kuesioner dibagi dua.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus

1. Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan siklus I di kelas V SD Negeri Turen, Pertemuan dilaksanakan

pada hari Senin, 29 April 2019. Peneliti bertindak sebagai guru.

a. Perencanaan Tindakan (Planning)

Perencanaan tindakan dilakukan peneliti guna menyiapkan

penelitian supaya lebih maksimal. Peneliti membuat dan menyiapkan

perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran,

materi ajar, media pembelajaran. Penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapan model pembelajaran berbasis

penemuan.

b. Pelaksanaan (Action)

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I menerapkan model

pembelajaran berbasis penemuan dengan enam langkah. Pada

pertemuan ini guru membahas materi iklan, zat tunggal, zat campuran.

Pada kegiatan awal guru mengawali pembelajan dengan meminta salah

satu siswa untuk memimpin doa, namun sebelum berdoa pemimpin

menyiapkan hormat bendera terlebih dahulu dan dilanjutkan berdoa.

Guru melanjutkan mengabsen siswa, ada 29 siswa yang hadir pada hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

66

Senin 29 April 2019. Sebelum memulai pembelajaran, guru memotivasi

siswa dengan tepuk semangat setelah itu dilanjutkan penayangan video

“happy sunshine” siswa diintruksikan untuk berdiri dan bernyanyi

bersama. Raut wajah anak kelas V sangat gembira karena pembelajaran

diawali dengan bernyanyi. Setelah siswa bernyanyi siswa ditanya

mengenai lagu tersebut “apa kalian pernah melihat atau mendengar lagu

tersebut?, “Dimana kalian melihatnya?”. Setelah melakukan apersepsi,

guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rangkaian kegiatan yang

akan dilakukan. Masuk pada kegiatan ini guru membagi siswa dalam

tujuh kelompok setiap kelompoknya ada empat sampai lima siswa.

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan

supaya siswa lebih termotivasi dan aktif saat belajar. Hal tersebut

terbukti pada setiap langkah kegiatan siswa termotivasi untuk belajar

serta aktif mengikuti pembelajaran.

Pada langkah 1 siswa diberi stimulus mengamati gambar dan video

iklan susu, iklan di media cetak. Dari video tersebut siswa

diinstruksikan untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan

masalah atau membuat pertanyaan dari gambar dan video. Setelah

merumuskan masalah siswa mengumpulkan data, disini ada beberapa

siswa yang semangat dan ada siswa yang pasif. Setelah data yang

dikumpulkan sudah cukup menjawab pertanyaan siswa diinstruksikan

untuk mengolahnya dan membuktikannya sebagian besar siswa sudah

mulai aktif dan semangat mengerjakan tugasnya. Siswa diperbolehkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

67

bertanya kepada teman kelompok lain untuk memperoleh informasi.

Kemudian untuk membuktikan hasil yang mereka jawab benar atau

salah siswa mengkonfirmasi dengan guru, lalu guru menayangkan

video dan menjelaskannya. Setelah itu siswa dibantu guru untuk

menyimpulkan jawaban mereka, beberapa kelompok diminta

mengkomunikasikan di depan kelas supaya melatih keberanian siswa

dalam mengungkapkan pendapatnya selain itu, siswa lain juga

diperbolehkan untuk bertanya.

Guru melanjutkan pembelajaran diminta bernyanyi lagu “iklan

lactogrow”, siswa ditanya tentang pembelajaran sebelumnya mengenai

iklan susu dilanjutkan pertanyaan berkaitan dengan pelajaran

selanjutnya yaitu zat tunggal dan zat campuran. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran serta kegiatan yang akan dilakukan. Masuk ke

kegiatan inti guru masih melaksanakan siklus I dengan model

pembelajaran berbasis penemuan. Langkah 1 pemberian stimulus:

siswa diminta melihat tayangan video iklan “lactogrow” kembali.

Langkah 2 pemberian fokus masalah guru memberikan permasalahan

yaitu “pada iklan tersebut apakah ada sebuah zat, dan material?. Siswa

diminta untuk mencari tahu di langkah 3 mengumpulkan data dari

sumber-sumber buku lain. Ketika diminta mencari sumber ada siswa

tujuh laki-laki tidak mau mencari sumber dari buku atau membacanya,

mereka memilih bertanya. Kemudian langkah 4 mengolah data siswa

diberikan lembar kerja perserta didik dan diminta mengerjakannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

68

percobaan dan diberi kebebasan untuk mencari sumber manapun dan

berdiskusi. Setelah mengolah data siswa langkah 5 membuktikan/

verifikasi siswa membuktikan dengan percobaan kecil. Percobaan pada

siklus I tentang mengetahui zat tunggal dan zat campuran, siswa

diminta menggolongkan mana zat tunggal dan zat campuran dari

bahan-bahan yang telah disiapkan. Ketika melakukan percobaan siswa

sangat antusias karena melakukan percobaan merupakan hal pertama

yang mereka lakukan di kelas V. Lanjut ke langkah 6 menyimpulkan

siswa diminta menyimpulkan hasil dari percobaan yang telah

dilakukan. Setelah menyimpulkan guru meminta beberapa kelompok

maju untuk membacakan hasilnya dan kelompok yang belum maju bisa

memberikan saran atau tanggapan apabila ada yang tidak sama

hasilnya. Kemudian guru memberikan evaluasi dan tindak lanjut serta

berefleksi apakah pembelajaran pada hari membuat mereka

bersemangat serta menanyakan apakah siswa masih belum paham

mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan selama proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti mengisi lembar observasi/ lembar pengamatan

yang telah disiapkan untuk melihat motivasi dan keaktifan belajar siswa

selama proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

69

d. Refleksi

Pelaksanaan siklus I pada siswa kelas V di SD Negeri Turen

dengan menerapkan model pembelajaran berbasis penemuan berjalan

sesuai rencana peneliti. Pada saat proses pembelajaran siklus I, ada

beberapa permasalahan yaitu beberapa siswa laki-laki dan perempuan

yang gaduh saat pembagian kelompok. Gaduh yang dimaksud di sini

yaitu siswa sulit diatur, ada yang tidak mau berkelompok dengan siswa

lainnya, serta lari-lari di dalam kelas tidak mendiskusikan hal yang

sesuatu yang dibahas, sehingga guru harus tegas dalam pembagian

kelompok supaya dapat mengatasi hal tersebut. Permasalahan kedua

terjadi saat kegiatan inti yaitu saat melakukan percobaan membuat

siswa cenderung tidak sabar menunggu dan membuat kegaduhan karena

siswa belum memahami petunjuk dari lembar kerja peserta didik tanpa

dijelaskan kembali tetapi hanya disodorkan lalu siswa diminta

membacanya sendiri sehingga siswa tidak mengerti apa yang harus

dilakukan terlebih dahulu karena pertama kali dalam diskusi kelompok.

Kemudian permasalahan ketiga yaitu permasalahan waktu, karena

pembelajaran dirancang untuk satu hari namun dilaksanakan dalam 3 x

35 menit. Hal tersebut membuat peneliti membuat aturan-aturan yang

mendadak sehingga siswa terburu-buru dalam diskusi kelompok hal ini

membuat siswa kebingungan karena baru pertama kali belajar dengan

kegiatan yang menggunakan percobaan sehingga seharusnya peneliti

membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan hingga pengisian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

70

kuesioner. Untuk pemerolehan hasil siklus I yaitu motivasi belajar

memperoleh rata-rata 73,44 sedangkan rata-rata keaktifan belajar

sebesar 76,78. Rata-rata motivasi belajar dan keaktifan belajar siswa

pada siklus I belum mencapai target akhir maka siklus perlu dilanjutkan

ke siklus II untuk mencapai target penelitian.

2. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan siklus II di kelas V SD Negeri Turen, Pertemuan

dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2019. Peneliti bertindak

sebagai guru.

a. Rencana Tindakan (Planning)

Perencanaan tindakan ulang dilakukan peneliti guna menyiapkan

penelitian supaya lebih maksimal dan mencapai tujuan penelitian.

Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran berupa rencana

pelaksanaan pembelajaran, materi ajar, media pembelajaran.

Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapan

model pembelajaran berbasis penemuan serta refleksi siklus I. Evaluasi

yang dilakukan dari siklus I, peneliti menerapkan peraturan dan

kesepakatan bersama anatar siswa dan peneliti terlebih dahulu sebelum

membagi kelompok sehingga hasilnya siswa bisa dikondisikan dengan

baik. Selain itu sebelum adanya percobaan peneliti menjelaskan dahulu

tentang petunjuk percobaan supaya siswa lebih mengerti dengan baik

yang akan dilakukan untuk melakukan percobaan sehingga motivasi

belajar siswa dapat meningkat secara maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

71

b. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Tahap pelaksanaan penelitian melakukan kegiatan pelajaran sesuai

rencana tindakan yang di susun dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis

penemuan. Kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan doa,

presensi, lalu memotivasi siswa dengan lagu “suwe ora jamu” dan

dilanjutkan dengan apersepsi serta orientasi pembelajaran. Masuk pada

kegiatan inti, guru melaksanakan langkah 1 pemberian stimulus siswa

diminta mengamati gambar dan membaca bacaan tentang iklan. Setelah

pemberian stimulus siswa, langkah 2 identifikasi masalah/ pemberian

fokus masalah disini siswa diharuskan menemukan permasalahan apa

yang dihadapi, sehingga siswa mendapat pengalaman untuk menanya,

mencari informasi dan merumuskan masalah, seperti apa isi dari

gambar dan bacaan iklan.

Langkah 3 pengumpulan data siswa diminta mencari dan

mengumpulkan data/ informasi untuk memperoleh jawaban

permasalahan. Langkah 4 mengolah data siswa mengolah data yang

ditelah dikumpulkan menggunakan lembar kerja peserta didik. Langkah

5 pembuktian/ verifikasi siswa mengecek kebenaran hasil pengolahan

data melalui diskusi kelompok, bertanya, mencari sumber yang relevan

baik buku atau dari media yang telah disiapkan. Siswa melakukan

percobaan tentang zat campuran yang terlarut sempurna dan tidak

terlarut sempurna. Kemudian langkah 6 menyimpulkan siswa digiring

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

72

guru untuk membuat kesimpulan. Siswa menyimpulkan hasil belajarnya

mengenai zat terlarut sempurna dan tidak sempurna berdasarkan hasil

percobaannya.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan selama proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti mengisi lembar observasi/ lembar pengamatan

yang telah disiapkan untuk melihat motivasi dan keaktifan belajar siswa

selama proses pembelajaran. Hasil pengamatan selama proses

pembelajaran ada peningkatan yang signifikan. Pada pengamatan

pemerolehan kondisi awal banyak siswa yang duduk dan cenderung

berbicara dengan teman dari pada memperhatikan dan mengerjakan

tugas, namun saat peneliti melaksanaan pembelajaran dengan

menerapkan model pembelajaran berbasis penemuan ada peningkatan.

Siswa lebih aktif bertanya, mencari informasi baru untuk memperoleh

jawaban dari buku atau bahan ajar, diskusi kelompok mengerjakan

tugas, mencatat informasi, serta mencoba menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi.

d. Refleksi

Pelaksanaan siklus II berjalan sesuai rencana, namun sedikit

bermasalah dengan pengelolaan kelas karena siswa yang terlalu aktif

menjadi agak sulit untuk dikontrol. Namun dengan adanya peraturan di

awal pertemuan siswa tetap bisa diatasi dengan baik. Refleksi dalam

siklus II ini yaitu pembelajaran di siklus I dan siklus II telah mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

73

target dimana pada siklus satu sudah mencapai target akhir yaitu nilai

rata-rata 75. Hasil tersebut membuktikan bahwa penerapan model

Pembelajaran berbasis penemuan dapat meningkatkan motivasi dan

keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen.

C. Hasil penelitian

Hasil penelitian membahas mengenai ketercapaian motivasi dan

keaktifan belajar pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian disajikan dalam

deskripsi dan tabel sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Motivasi Belajar

Data motivasi belajar siswa diperoleh dari hasil pengisian kuesioner

siswa kelas V SD Negeri Turen pada akhir Siklus I. Hasil data motivasi

belajar siswa siklus I tersaji pada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Nilai Rata-rata Motivasi Belajar pada Siklus I

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

1 ANT 80,00 71,43 75,71 Tinggi

2 AY 60,00 76,79 68,39 Tinggi

3 AMP 60,00 71,43 65,71 Sedang

4 BH 70,00 64,29 67,14 Tinggi

5 BAR 80,00 75,00 77,50 Tinggi

6 CR 70,00 73,21 71,61 Tinggi

7 DFP 70,00 67,86 68,93 Tinggi

8 DPWP 80,00 64,29 72,14 Tinggi

9 DHP 80,00 78,57 79,29 Tinggi

10 DTCA 80,00 73,21 76,61 Tinggi

11 ED 80,00 76,79 78,39 Tinggi

12 DIGS 70,00 71,43 70,71 Tinggi

13 HKA 70,00 76,79 73,39 Tinggi

14 HAR 60,00 67,86 63,93 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

74

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

15 JLP 70,00 78,57 74,29 Tinggi

16 KAP 70,00 75,00 72,50 Tinggi

17 MM 80,00 83,93 81,96 Sangat Tinggi

18 MZFSB 60,00 69,64 64,82 Sedang

19 NSK 100,00 85,71 92,86 Sangat Tinggi

20 NKJ 60,00 69,64 64,82 Sedang

21 NZAH 70,00 80,36 75,18 Tinggi

22 NZAH 80,00 66,07 73,04 Tinggi

23 NTAS 100,00 71,43 85,71 Sangat Tinggi

24 NZH 80,00 85,71 82,86 Sangat Tinggi

25 RRH 80,00 71,43 75,71 Tinggi

26 RDH 70,00 60,71 65,36 Sedang

27 SBR 70,00 69,64 69,82 Tinggi

28 SES 60,00 69,64 64,82 Sedang

29 YA 80,00 73,21 76,61 Tinggi

Jumlah 2140,00 2119,64 2129,82 Sangat Tinggi

Rata-rata 73,79 73,09 73,44 Tinggi

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui rata-rata kuesioner motivasi belajar

siswa kelas V SD Negeri Turen adalah 73,09 dengan kategori tinggi.

Data tersebut diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap siswa dibagi

jumlah siswa dikali seratus. Sedangkan data observasi diperoleh rata-

rata kelas yaitu 73,79 dalam kategori tinggi. Sedangkan nilai rata-rata

motivasi belajar Siklus I yaitu 73,44 kategori tinggi. Data tersebut

menunjukkan ketercapaian bahwa target pada siklus I belum tercapai,

karena pada bab III target akhir yaitu 75,00 sehingga penelitian perlu

dilanjutkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

75

b. Keaktifan Belajar

Data keaktifan belajar siswa diperoleh dari hasil pengisisan

kuesioner siswa kelas V SD Negeri Turen pada akhir siklus I. Hasil

data keaktifan belajar siswa siklus I tersaji pada tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4. Nilai Rata-rata Keaktifan Belajar pada Siklus I

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

1 ANT 100,00 78,13 89,06 Sangat Tinggi

2 AY 91,67 71,88 81,77 Sangat Tinggi

3 AMP 91,67 75,00 83,33 Sangat Tinggi

4 BH 50,00 70,31 60,16 Sedang

5 BAR 100,00 75,00 87,50 Sangat Tinggi

6 CR 50,00 68,75 59,38 Sedang

7 DFP 83,33 73,44 78,39 Tinggi

8 DPWP 66,67 64,06 65,36 Sedang

9 DHP 100,00 73,44 86,72 Sangat Tinggi

10 DTCA 100,00 75,00 87,50 Sangat Tinggi

11 ED 100,00 73,44 86,72 Sangat Tinggi

12 DIGS 50,00 70,31 60,16 Sedang

13 HKA 91,67 73,44 82,55 Sangat Tinggi

14 HAR 50,00 68,75 59,38 Sedang

15 JLP 100,00 75,00 87,50 Sangat Tinggi

16 KAP 100,00 76,56 88,28 Sangat Tinggi

17 MM 100,00 79,69 89,84 Sangat Tinggi

18 MZFSB 66,67 70,31 68,49 Tinggi

19 NSK 100,00 75,00 87,50 Sangat Tinggi

20 NKJ 100,00 78,13 89,06 Sangat Tinggi

21 NZAH 75,00 76,56 75,78 Tinggi

22 NZAH 58,33 54,69 56,51 Sedang

23 NTAS 100,00 70,31 85,16 Sangat Tinggi

24 NZH 91,67 51,56 71,61 Tinggi

25 RRH 50,00 67,19 58,59 Sedang

26 RDH 50,00 64,06 57,03 Sedang

27 SBR 100,00 73,44 86,72 Sangat Tinggi

28 SES 83,33 67,19 75,26 Tinggi

29 YA 100,00 62,50 81,25 Sangat Tinggi

Jumlah 2400,00 2053,13 2226,56 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

76

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

Rata-rata 82,76 70,80 76,78 Tinggi

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui rata-rata keaktifan belajar siswa

kelas V SD Negeri Turen adalah 76,78 dengan kategori tinggi. Data

tersebut diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap siswa dibagi jumlah

siswa dikali seratus. Sedangkan data observasi diperoleh rata-rata kelas

yaitu 82,76 dalam kategori tinggi. Data tersebut menunjukkan

ketercapaian bahwa target pada siklus I sudah tercapai, namun karena

pada bab III motivasi dan keaktifan belajar target akhir yaitu 75,00

sehingga penelitian perlu dilanjutkan.

2. Siklus II

a. Motivasi Belajar

Data motivasi belajar siswa diperoleh dari hasil pengisian kuesioner

dan observasi siswa kelas V SD Negeri Turen pada akhir siklus II.

Hasil data kegiatan belajar siswa siklus II tersaji pada tabel 4.5 di

bawah ini:

Tabel 4.5 Motivasi Belajar Siklus II

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

1 ANT 90,00 80,36 85,18 Sangat Tinggi

2 AY 100,00 83,93 91,96 Sangat Tinggi

3 AMP 100,00 83,93 91,96 Sangat Tinggi

4 BH 80,00 78,57 79,29 Tinggi

5 BAR 90,00 82,14 86,07 Sangat Tinggi

6 CR 80,00 78,57 79,29 Tinggi

7 DFP 80,00 73,21 76,61 Tinggi

8 DPWP 80,00 76,79 78,39 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

77

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

9 DHP 100,00 89,29 94,64 Sangat Tinggi

10 DTCA 90,00 85,71 87,86 Sangat Tinggi

11 ED 80,00 78,57 79,29 Tinggi

12 DIGS 90,00 75,00 82,50 Sangat Tinggi

13 HKA 90,00 80,36 85,18 Sangat Tinggi

14 HAR 80,00 80,36 80,18 Tinggi

15 JLP 90,00 78,57 84,29 Sangat Tinggi

16 KAP 90,00 85,71 87,86 Sangat Tinggi

17 MM 100,00 80,36 90,18 Sangat Tinggi

18 MZFSB 80,00 76,79 78,39 Tinggi

19 NSK 100,00 83,93 91,96 Sangat Tinggi

20 NKJ 80,00 89,29 84,64 Sangat Tinggi

21 NZAH 80,00 80,36 80,18 Tinggi

22 NZAH 80,00 75,00 77,50 Tinggi

23 NTAS 100,00 87,50 93,75 Sangat Tinggi

24 NZH 90,00 80,36 85,18 Sangat Tinggi

25 RRH 80,00 76,79 78,39 Tinggi

26 RDH 80,00 75,00 77,50 Tinggi

27 SBR 80,00 83,93 81,96 Sangat Tinggi

28 SES 100,00 75,00 87,50 Sangat Tinggi

29 YA 80,00 67,86 73,93 Tinggi

Jumlah 2540,00 2323,21 2431,61

Rata-rata 87,59 80,11 83,85 Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 4.5 hasil data motivasi belajar siswa pada siklus II

menunjukkan telah mencapai target dengan nilai 83,85 dengan kriteria

sangat tinggi. Oleh karena itu siklus II dapat dihentikan karena sudah

ada peningkatan dan mencapai target.

b. Keaktifan Belajar

Data keaktifan belajar siswa diperoleh dari hasil pengisian kuesioner

siswa kelas V SD Negeri Turen pada siklus II. Hasil data keaktifan

belajar siswa siklus II tersaji pada tabel 4.6 di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

78

Tabel 4.6 Keaktifan Belajar Siklus II

No. Nama Nilai

Rata-rata Kriteria Observasi Kuesioner

1 ANT 91,67 78,13 84,90 Sangat Tinggi

2 AY 83,33 85,94 84,64 Sangat Tinggi

3 AMP 100,00 82,81 91,41 Sangat Tinggi

4 BH 83,33 81,25 82,29 Sangat Tinggi

5 BAR 100,00 81,25 90,63 Sangat Tinggi

6 CR 75,00 79,69 77,34 Tinggi

7 DFP 83,33 73,44 78,39 Tinggi

8 DPWP 75,00 65,63 70,31 Tinggi

9 DHP 100,00 92,19 96,09 Sangat Tinggi

10 DTCA 100,00 81,25 90,63 Sangat Tinggi

11 ED 100,00 76,56 88,28 Sangat Tinggi

12 DIGS 66,67 73,44 70,05 Tinggi

13 HKA 100,00 79,69 89,84 Sangat Tinggi

14 HAR 75,00 84,38 79,69 Tinggi

15 JLP 100,00 78,13 89,06 Sangat Tinggi

16 KAP 100,00 89,06 94,53 Sangat Tinggi

17 MM 100,00 78,13 89,06 Sangat Tinggi

18 MZFSB 83,33 78,13 80,73 Tinggi

19 NSK 100,00 89,06 94,53 Sangat Tinggi

20 NKJ 91,67 84,38 88,02 Sangat Tinggi

21 NZAH 83,33 81,25 82,29 Sangat Tinggi

22 NZAH 83,33 78,13 80,73 Tinggi

23 NTAS 100,00 85,94 92,97 Sangat Tinggi

24 NZH 91,67 81,25 86,46 Sangat Tinggi

25 RRH 83,33 81,25 82,29 Sangat Tinggi

26 RDH 75,00 75,00 75,00 Tinggi

27 SBR 83,33 79,69 81,51 Sangat Tinggi

28 SES 91,67 78,13 84,90 Sangat Tinggi

29 YA 100,00 68,75 84,38 Sangat Tinggi

Jumlah 2600,00 2321,88 2460,94

Rata-rata 89,66 80,06 84,86 Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 4.6 hasil data keaktifan belajar siswa pada siklus II

menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar menjadi 84,86 dengan

kriteria sangat tinggi. Rata-rata keaktifan belajar menjadi 84,86 sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

79

disimpulkan bahwa keaktifan belajar disiklus II telah mencapai target

penelitian.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari

dua siklus. Setiap siklus pada penelitian terdiri dari 4 tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan juga refleksi. Tujuan dalam

penelitian tindakan kelas ini yaitu untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan

belajar siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan model pembelajaran

berbasis penemuan. Peneliti mengumpulkan data motivasi dan keaktifan

belajar dengan menggunakan lembar kuesioner, lembar observasi dan panduan

wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian, sejalan dengan penelitian

terdahulu yaitu adanya peningkatan variabel motivasi dan keaktifan belajar.

1. Upaya meningkatan motivasi dan keaktifan belajar melalui penerapan

model pembelajaran berbasis penemuan

Upaya peneliti untuk meningkatan motivasi dan keaktifan belajar

siswa dengan cara menerapkan enam sintaks model pembelajaran berbasis

penemuan atau model discovery learning saat melaksanakan proses

kegiatan belajar mengajar. Model pembelajaran berbasis penemuan

digunakan disetiap siklus I dan siklus II. Model pembelajaran berbasis

penemuan mempunyai 5 langkah yaitu pemberian stimulus, identifikasi

masalah, mengumpulkan data, mengolah data, membuktikan, dan

menyimpulkan. Berikut adalah penjelasan dari tahapan model pembelajaran

berbasis penemuan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

80

a. Langkah 1 Pemberian Stimulus

Peneliti memberikan stimulus kepada siswa berupa gambar,

bacaan, video yang berkaitan dengan pembelajaran. Hal tersebut juga

dapat membangkitkan semangat siswa ketika akan belajar sesuai

dengan indikator adanya keinginan dan hasrat berhasil serta penuh

semangat. Peneliti memberikan instruksi untuk membaca dan

mengamati video beserta gambar dan mencerna pemasalahan yang

disajikan. Hal tersebut dilakukan agar siswa mendapat pengalaman

konseptual terlebih dahulu. Selain itu dapat membuat siswa termotivasi

aktif mencari tahu sumber-sumber informasi, bertanya dan

membuktikan, sehingga tahap ini membuat siswa memiliki motivasi

belajar dan berusaha melakukan aktivitas supaya memperoleh jawaban

saat proses pembelajaran.

b. Langkah 2 Identifikasi Masalah

Pada langkah 2 siswa diharuskan menemukan sendiri

permasalahan yang ada pada bacaan, gambar, maupun video yang

disajikan. Hal tersebut akan membuat siswa terpancing untuk membuat

pertanyaan sehingga siswa mampu merumuskan pertanyaan dan

menanyakannya. Tahap ini membuat siswa memiliki motivasi dalam

pembelajaran karena ada rasa ingin tahu yang muncul.

c. Langkah 3 Mengumpulkan data

Langkah ketiga yaitu mengumpulkan data, kegiatan ini dilakukan

untuk membuat siswa mampu memecahkan permasalahan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

81

siswa temukan, selain itu mengumpulkan data juga melatih siswa

supaya tidak mudah percaya dengan jawaban orang lain tanpa ada bukti

nyata yang valid dari sumbernya. Tahap ini dapat membuat siswa

termotivasi, penuh semangat belajar. Serta keaktifan belajar dalam

pembelajaran karena semangat mencari sumber informasi dan

keinginan untuk belajar yang tinggi.

d. Langkah 4 Mengolah data

Kegiatan mengolah data melatih siswa untuk berfikir logis,

sistematis, serta realitis, karena data yang diperoleh merupakan data

yang sebenarnya sehingga siswa dapat menganalis hasilnya dengan

benar. Tahap ini membuat motivasi dan keaktifan belajar siswa lebih

meningkat karena mencari jawaban-jawaban sendiri dan akan lebih

bermakna.

e. Langkah 5 Membuktikan

Kegiatan pembuktian akan melatih siswa untuk mempunyai rasa

ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu yang tinggi ini akan membuat

siswa tidak cepat merasa puas akan hasil yang diperolehnya sehingga

siswa akan membuktikan sendiri dengan berbagai cara salah satunya

dengan bertanya kepada guru/ ahlinya, melakukan percobaan

menggunakan media ataupun membaca buku-buku yang relevan.

Berbagai kegiatan tersebut akan membentuk pola pikir siswa yang

dapat menyimpulkan hasil dari temuannya sediri itu akan benar atau

salah. Tahap pembuktian juga meningkatkan motivasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

82

karena antusiasme siswa untuk melakukan percobaan lebih tinggi.

Sedangkan keaktifan belajar siswa juga lebih tinggi karena dengan

melakukan percobaan aktivitas motorik siswa sangat diperlukan

sehingga motivasi dan keaktifan belajar siswa dapat meningkat.

f. Langkah 6 Menyimpulkan

Pada tahap menyimpulkan guru berperan untuk menggiring siswa

supaya dapat menyimpulkan temuannya sendiri sehingga akan lebih

bermakna. Tahap ini juga membuat siswa berpikir tingkat tinggi karena

dengan menganalisis hasil-hasil temuannya dan menjadikan sebuah

kesimpulan. Langkah-langkah pada model pembelajaran berbasis

penemuan diterapkan pada pelaksanaan siklus I dan siklus II. Tahap ini

membuat siswa untuk memiliki motivasi dan keaktifan belajar dalam

pembelajaran.

2. Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Turen tahun

pelajaran melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar

siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan model pembelajaran

berbasis penemuan yang dilaksanakan. Siklus I dilaksanakan pada tanggal

29 April 2019, siklus II dilaksanakan pada 2 Mei 2019. Data peningkatan

motivasi belajar siswa melalui pengisian kuesioner dan rata-rata observasi

siswa dari kondisi awal (prasiklus), siklus I, dan siklus II. Perbandingan

peningkatan setiap siklus dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

83

Tabel 4.7 Perbandingan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD N

Turen

Variabel Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II Keterangan

Target Capaian Target Capaian

Motivasi Belajar

50.83 (Rendah)

75 (Tinggi)

73.44 (Tinggi)

75 (Tinggi)

83.85 Sangat Tinggi

Target tercapai

Berdasarkan tabel 4.7 Perbandingan peningkatan motivasi belajar

menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar meningkat pada setiap

siklusnya mulai dari siklus I dan siklus II. Peningkatan motivasi belajar dari

kondisi awal hingga ke siklus II sebanyak 30,02. Pada kondisi awal

diperoleh nilai 50,83 (rendah), hal tersebut bisa terjadi karena guru belum

menerapkan model pembelajaran yang membuat siswa termotivasi. Kondisi

awal seperti itu dikarenakan siswa tidak tertarik pada pembelajaran yang

menantang siswa untuk belajar.

Pada siklus I peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis

penemuan sehingga pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 73,44 dengan

kriteria tinggi tetapi nilai tersebut belum mencapai target akhir yang telah

ditentukan. Siklus I yang belum mencapai target akhir membuat peneliti

harus melaksanakan siklus II supaya dapat mencapai target akhir. Siklus II

mencapai target akhir motivasi belajar dengan nilai 83,85 dengan kriteria

sangat tinggi.

Peningkatan motivasi belajar pada penelitian ini dipengaruhi oleh

penerapan model pembelajaran yaitu model pembelajaran berbasis

penemuan. Model pembelajaran berbasis penemuan membuat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

84

termotivasi untuk belajar karena ada kegiatan yang baru yang belum pernah

mereka coba sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V

SD Negeri Turen. Selain kegiatan yang baru seperti percobaan, peneliti

juga menyediakan media pembelajaran. Hal tersebut ternyata terbukti dapat

menarik siswa untuk belajar karena ada rasa semangat dalam belajar.

Pendapat ini didukung oleh Levied an Lentz (dalam Prastowo, 2015: 301)

dengan menggunakan media pembelajaran dapat meningkatkan fungsi

afektif, menumbuhkan emosi siswa untuk mengikuti pembelajaran serta

menumbuhkan rasa senang.

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Turen dapat

dilihat pada diagram di bawah ini:

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Motivasi Belajar

Gambar 4.1 menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa kelas

V SD Negeri Turen yang signifikan. Peningkatan ini terjadi karena

penerapan model pembelajaran berbasis penemuan. Proses pembelajaran

yang menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan terdapat

beberapa langkah yang membuat siswa melakukan aktivitas dan

50,83 73,44

83,85

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Diagram Peningkatan Motivasi Belajar Siswa kelas V

SD Negeri Turen

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

85

menemukan pengetahuannya sendiri sehingga penemuan pengetahuan

sendiri akan lebih bermakna.

3. Meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen melalui

pembelajaran berbasis penemuan

Penelitian untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa

yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari satu

pertemuan. Siklus I terlaksana pada tanggal 29 April 2019, sedangkan

siklus II terlaksana pada tanggal 2 Mei 2019. Perbandingan peningkatan

keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen dapat dilihat pada tabel

4.8 di bawah ini:

Tabel 4.8 Perbandingan Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V SD N

Turen

Variabel Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II Keterangan

Target Capaian Target Capaian

Keaktifan Belajar

51,72 (Rendah)

75 (Tinggi)

76,78 (Tinggi)

75 (Tinggi)

84,86 (Sangat Tinggi)

Target tercapai

Tabel 4.8 menjelaskan bahwa ada peningkatan dalam proses

penelitian dari kondisi awal memperoleh nilai 51,72 dalam kriteria rendah

kemudian ketika diberikan tindakan dengan menerapkan model

pembelajaran berbasis penemuan memperoleh nilai 76,78 dan di siklus II

memperoleh nilai 84,86 kriteria sangat tinggi sehingga target tercapai serta

tidak melanjutkan ke siklus III. Diagram keaktifan belajar dapat dilihat

pada gambar 4.2 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

86

Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Keaktifan Belajar

Peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen

diperngaruhi oleh model pembelajaran berbasis penemuan karena ada

peningkatan. Peningkatan tersebut dibuktikan dari rata-rata observasi serta

kuesioner yang telah dibagikan ke siswa. Keaktifan belajar adalah sebuah

proses dimana seorang berbuat atau melakukan kegiatan yaitu pengamatan

sendiri, penyidikan sendiri, pengalaman sendiri ataupun diskusi dengan

kelompok dalam proses belajar mengajar. Keaktifan siswa menurut Yamin

(2007:77) merupakan kegiatan dalam proses pembelajaran yang dapat

merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berpikir kritis,

dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari.

51,72

76,78 84,86

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Diagram Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa

kelas V SD Negeri Turen

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

87

BAB V

PENUTUP

Pada bab V peneliti membahas mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian

dan saran setelah melaksanakan penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data hasil penelitian tentang peningkatan motivasi

dan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen melalui penerapan

model pembelajaran berbasis penemuan pada tema 9 (Benda-benda di Sekitar

Kita) subtema 1 (Zat Tunggal dan Campuran) dapat disimpulkan bahwa:

1. Upaya peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas V SD

Negeri Turen melalui penerapan model pembelajaran berbasis penemuan

telah berhasil dilakukan dengan enam langkah-langkah sebagai berikut: a)

pemberian stimulus, b) identifikasi masalah, c) mengumpulkan data, d)

mengolah data, e) membuktikan, dan f) menyimpulkan.

2. Penerapan model pembelajaran berbasis penemuan dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Turen. Hal ini ditunjukkan

adanya peningkatan nilai motivasi belajar dari kondisi awal 50,83 (rendah),

menjadi 73,44 (tinggi) pada siklus I, dan menjadi 83,85 (sangat tinggi)

pada siklus II.

3. Penerapan model pembelajaran berbasis penemuan dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri Turen. Hal ini ditunjukkan

adanya peningkatan nilai keaktifan belajar dari kondisi awal 51,72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

88

(rendah), menjadi 76,78 (tinggi) pada siklus I, dan menjadi 84,86 (sangat

tinggi) pada siklus II.

B. Keterbatasan Masalah

Peneliti menyadari bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I

dan siklus II di kelas V SD Negeri Turen terdapat keterbasan penelitian,

antara lain:

1. Kurangnya pengamat dalam penelitian membuat observasi yang dilakukan

kurang cermat dan maksimal karena siswa yang cukup banyak yaitu 29

siswa mengakibatkan kurangnya ketelitian dalam pengawasan sehingga

berpengaruh pada hasil pengamatan

2. Kurang optimalnya managemen kelas, seperti pengkondisian kelas sedikit

mengalami masalah karena ada siswa yang tidak mau mengerjakan tugas

dengan kelompok karena siswa belum paham dengan baik petunjuknya.

C. Saran

Saran untuk mengatasi keterbatasan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Menyiapkan observer yang lebih banyak supaya pengamatan lebih cermat

dan maksimal.

2. Mengatasi pengkondisian kelas, guru harus menjelaskan dulu lembar yang

akan digunakan, dan jelas dalam memberikan instruksi sehingga siswa

dapat mengerti apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, serta membuat

kesepakatan di awal pembelajaran supaya tidak ada kegaduhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

89

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa`Dun. 2016. Implementasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anantotur, Sultan Hade. 2014. Peningkatan Motivasi dan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start With

A Quation. Diakses Pada Tanggal 30 Januari Dari http://eprints.ums.ac.id/28677/.

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azwar, Saifuddin. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Bambang, dkk. 2017. Meningkatkan Keaktifan Siswa Dengan Model Discovery

Learning Pada Konsep Klasifikasi Makluk Hidup. Diakses Pada 30 Januari 2019 Di http://ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/JPH/article/view/280.

Darmawan, Deni dan Dinn Wahyudin. 2018. Model Pembelajaran di Sekolah.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dimyati & Mudjiono. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Pt Rineka Cipta. Anisa, Nur Ewid. 2017. Pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan

Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep. Diakses pada tanggal 30 Januari 2019 Dari.

http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPKf/article/view/13304/pdf_28. Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar Dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Hamalik, Oemar. 2012. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

Sina Baru Algesindo.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar.Bandung: CV Pustaka Setia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

90

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Kemendikbud. 2017. Buku Guru Tema 9 Kelas 5: Benda-Benda di Sekitar Kita.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang.

Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Tema 9 Kelas 5: Benda-Benda di Sekitar Kita. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar Dan Pembelajaran Implemantasi Kurikulum

2013. Bandung. Yrama Widya.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Jakarta: Remaja

Rosdakarya.

Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

OECD. 2019. PISA 2018 result in focus. Diakses pada tanggal 17 Desember 2019.

Dari https://www.oecd- ilibrary.org/deliver/b5fd1b8f-en.pdf

Prastowo, A. 2015. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenadamedia.

Prijowuntato, W. 2016. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Rahyubi, Heri. 2014. Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik .

Bandung: Nusa Media.

Rusman. 2017. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Rohman, Noer. 2015. Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: Kalimedia.

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

91

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sardiman. 2013. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Satunama. 2017. Mengejar Harapan Anak dan Kesehatannya. Yogyakatta:

Satunama.

Slameto. 2013. Belajar dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Edisi Revisi). Bandung: Rineka Cipta.

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sudjana, Nana, 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana.

Sugiyono, Sutopo. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi

(Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pressindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

92

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Kombinasi, R & D. Bandung:Alfabeta. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kebijakan : Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Kombinasi, R & D Dan Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning : Teori Dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Tampubolon. Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga.

Trianto. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Uno, Hamzah B. 2017. Teori Motivasi Dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. B. 2012. Teori Kinerja dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Wardani, Ak. 2013. BAB III Metode Penelitian Dalam

http://digilib.uinsby.ac.id/10718/6/bab%203.pdf).

Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Zaini, Hasyim. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

93

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

94

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

95

Lampiran 3 Hasil Validasi Lembar Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

103

Lampiran 4 Hasil Validasi Lembar Observasi Motivasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

111

Lampiran 5 Hasil Validasi Lembar Observasi Keaktifan Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

119

Lampiran 6 Hasil Validasi Lembar Kuesioner Motivasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

127

Lampiran 7 Hasil Validasi Lembar Kuesioner Keaktifan Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

135

Lampiran 8 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

148

Sleman, 24 April 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

150

Sleman, 24 April 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

151

Lampiran 9 Lembar Pedoman Wawancara Sesudah Validasi

Lembar Panduan Wawancara

Narasumber :

Kelas :

Waktu :

Tujuan wawancara: 1. Mengetahui proses pembelajaran di kelas.

2. Mengetahui model pembelajaran yang diterapkan di kelas. 3. Mengetahui motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran tematik.

4. Mengetahui kekatifan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran tematik. 5. Mengetahui proses pembelajaran di kelas.

No Pertanyaan Wawancara Jawaban

Proses pembelajaran di kelas

1. Bagaimana kondisi siswa saat proses pembelajaran

tematik di kelas?

2. Bagaimana cara bapak/ibu agar pembelajaran di kelas dapat berjalan sesuai harapan?

3. Bagaimana cara bapak/ibu menyampaikan materi

pembelajaran kepada siswa?

4. Apakah bapak/ibu menggunakan media pembelajaran saat mengajar? Lalu bagaimana pemanfaatannya?

5. Model pembelajaran apa yang paling sering bapak/ibu

gunakan?

6. Model pembelajarn apa yang bapak/ibu gunakan untuk membuat siswa lebih termotivasi dan aktif dalam pembelajaran?

7. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang model pembelajaran

berbasis penemuan (discovery)?

8. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajarn berbasis penemuan (discovery)?

9. Bagaimana pendapat bapak/ibu tentang model

pembelajaran berbasis penemuan (discovery)?

10. Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai penerapan model pembelajaran berbasis penemuan (discovery)

untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa?

Motivasi belajar siswa

1. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran?

2. Bagaimana hasrat dan keinginan siswa untuk belajar?

3. Bagaimana semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

152

4. Bagaimana rasa ingin tahu siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung?

5. Bagaimana keuletan siswa dalam menghadapi kesulitan?

6. Bagaimana cara siswa berusaha memperoleh nilai

tertinggi?

7. Apakah bapak/ibu memiliki target untuk siswa agar mendapatkan nilai yang lebih baik disetiap ulangan? Jika

iya seperti apa?

Keaktifan belajar siswa

1. Bagaimana keaktifan belajar siswa saat pembelajaran?

2. Bagaimana keikutsertaan siswa dalam melaksanakan tugas pembelajaran tematik?

3. Bagaimana keberanian siswa bertanya kepada guru atau

teman ketika mengalami kesulitan?

4. Apa yang dilakukan siswa ketika guru sedang menjelaskan materi?

5. Bagaimana usaha siswa mencari informasi untuk

memecahkan masalah?

6. Menurut bapak/ibu, bagaimana perilaku siswa saat melaksanakan diskusi kelompok?

7. Menurut bapak/ibu, bagaimana keberanian siswa dalam

mengungkapkan pendapat?

8. Bagaimana siswa menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh untuk menyelesaikan tugas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

153

Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Belajar Sesudah Validasi

Lembar Observasi Motivasi Belajar

Observer :

Kelas :

Hari, tanggal :

Tujuan Observasi:Mengetahui motivasi belajar siswa dalam kegiatan

pembelajaran tematik

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah pernyataan-penyataan di bawah ini dengan teliti!

2. Berilah cek list (√) sesuai hasil pengamatan terhadap siswa sesuai dengan

indikator motivasi belajar yang diamati!

Keterangan:

A :Adanya hasrat dan keinginan berhasil (siswa memperhatikan ketika guru

menjelaskan materi pembelajaran)

B :Penuh Semangat (siswa merasa semangat ketika pembelajaran tematik)

C :Tidak mudah putus asa (ulet) menghadapi kesulitan (siswa tetap berusaha

mengerjakan tugas meski kesulitan)

D :Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi (siswa mencari sumber informasi lain

jika ada materi yang belum paham)

E :Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (siswa berusaha mendapatkan

nilai tertinggi di kelas)

No. Nama Siswa Aspek yang Diamati

Jumlah A B C D E

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

154

Lampiran 11 Lembar Observasi Keaktifan Belajar Sesudah Validasi

Lembar Observasi Keaktifan Belajar

Observer :

Kelas :

Hari, tanggal :

Tujuan Observasi:Mengetahui keaktifan belajar siswa dalam kegiatan

pembelajaran tematik

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah pernyataan-penyataan di bawah ini dengan teliti!

2. Berilah cek list (√) sesuai hasil pengamatan terhadap siswa sesuai dengan

indikator motivasi belajar yang diamati!

Keterangan:

A :Keikutsertaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar (Siswa mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru dengan sebaik mungkin)

B :Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang

di hadapi (Siswa bertanya pada teman atau guru bila belum memahami materi

pelajaran)

C :Aktif mencatat saat pembelajaran (Siswa mencatat informasi yang saya

peroleh)

D :Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan

masalah (Siswa melakukan pengamatan dan mencari informasi dari berbagai

sumber untuk memecahkan masalah)

E :Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru (Siswa

menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok)

F :Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan

persoalan yang dihadapinya (Meski mendapat tugas yang sulit, siswa tetap

mengerjakannya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

155

No. Nama

Siswa

Aspek yang Diamati Jumlah

A B C D E F

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

156

Lampiran 12 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Sesudah Validasi

Lembar Kuesioner Motivasi Belajar

Nama : Kelas :

Tanggal : Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti!

2. Kuesioner terdiri dari 14 pernyataan yang bertujuan untuk mengukur motivasi belajar siswa.

3. Isilah setiap pernyataan dengan jujur sesuai dengan yang kamu alami, lakukan,

dan rasakan!

4. Isi kuesioner dengan tanda centang (√) pada kolom yang sudah disediakan.

Keterangan Pilihan Jawaban: SS : Sangat Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Jawaban (√)

SS S TS STS

1. Saya memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pembelajaran.

2. Ketika guru menjelaskan, saya bermain

dengan teman.

3. Saya merasa semangat ketika pembelajaran tematik.

4. Saya mengantuk saat mengikuti pelajaran.

5. Saya tetap berusaha mengerjakan tugas

meski kesulitan.

6. Saya mudah putus asa saat mengerjakan tugas yang sulit

7. Saya mencari sumber informasi lain jika

ada materi yang belum saya pahami.

8. Saya membaca buku supaya mendapat informasi.

9. Saya malas mencari informasi baru dari sumber lainnya.

10. Saya tidak suka membaca buku.

11. Saya berusaha mendapatkan nilai tertinggi di kelas

12. Meski hari sudah siang, saya tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

157

berusaha memperhatikan penjelasan guru.

13. Meski mendapat nilai yang rendah, saya tetap malas belajar.

14. Meskipun ada ulangan, saya tetap tidak

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

158

Lampiran 13 Lembar Kuesioner Keaktifan Belajar Sesudah Validasi

Lembar Kuesioner Keaktifan Belajar

Nama : Kelas :

Tanggal : Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti!

2. Kuesioner terdiri dari 16 pernyataan yang bertujuan untuk mengukur keaktifan belajar siswa.

3. Isilah setiap pernyataan dengan jujur sesuai dengan yang kamu alami, lakukan,

dan rasakan!

4. Isi kuesioner dengan tanda centang (√) pada kolom yang sudah disediakan.

Keterangan Pilihan Jawaban: SS : Sangat Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Jawaban (√)

SS S TS STS

1. Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan sebaik

mungkin.

2. Saya ikut membantu saat praktikum atau diskusi kelompok.

3. Saya merasa malas jika guru memberikan tugas yang sulit

dikerjakan.

4. Saya tidak mengerjakan tugas saat diskusi kelompok.

5.

Saya bertanya pada teman atau guru

bila belum memahami materi pelajaran.

6. Saat belum memahami materi, saya

takut bertanya pada teman atau guru.

7. Saya mencatat informasi yang saya peroleh.

8. Saya bermain dengan teman ketika

guru menjelaskan.

9. Saya melakukan pengamatan dan mencari informasi dari berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

159

sumber untuk memecahkan masalah.

10. Saya tidak mau mencari informasi baru yang belum saya ketahui untuk

memecahkan masalah.

11. Saya menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok.

12. Saya mendengarkan pendapat teman

saat diskusi kelompok.

13. Saya hanya diam ketika kegiatan diskusi kelompok.

14. Saya berdiskusi diluar materi yang

disampaikan guru.

15. Meski mendapat tugas yang sulit saya tetap mengerjakannya.

16. Ketika mendapat tugas yang sulit saya

memilih mencontek jawaban teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

160

Lampiran 14 Hasil Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

162

Lampiran 15 Sampel Hasil Observasi Motivasi Belajar Kondisi Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

166

Lampiran 16 Sampel Hasil Observasi Keaktifan Belajar Kondisi Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

170

Lampiran 17 Sampel Kuesioner Motivasi Belajar Kondisi Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

174

Lampiran 18 Sampel Kuesioner Keaktifan Belajar Kondisi Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

178

Lampiran 19 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

182

Lampiran 20 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

186

Lampiran 21 Sampel Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

190

Lampiran 22 Sampel Kuesioner Keaktifan Belajar Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

194

Lampiran 23 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

198

Lampiran 24 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

202

Lampiran 25 Sampel Kuesioner Motivasi Belajar Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

206

Lampiran 26 Sampel Kuesioner Keaktifan Belajar Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

210

Lampiran 27 RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH) / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Turen

Kelas/ Semester : V/ 2

Tema : 9. Benda-Benda di Sekitar Kita

Sub Tema : 1. Benda Tunggal dan Campuran

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

Hari. Tanggal : Senin, 29 April 2019

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan

mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah,

di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,

kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan

perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

211

B. Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

3.4.1.1. Melalui kegiatan mengamati paparan iklan dalam media cetak, siswa

mampu menguraikan 1 informasi isi iklan dengan tepat.

3.4.2.1. Melalui kegiatan mengamati paparan iklan dalam media cetak, siswa

mampu menyebutkan 1 pengertian iklan dengan tepat.

3.4.3.1. Melalui kegiatan mengamati paparan iklan dalam media cetak, siswa

mampu menemukan 1 arti kata asing dengan tepat.

4.4.1.1. Melalui kegiatan mengamati paparan video iklan, siswa

mengomunikasikan kembali 1 informasi dengan ekspresi yang tepat.

IPA

3.9.1.1. Melalui kegiatan diskusi tentang zat tunggal dan zat campuran, siswa

mampu mengkategorikan 2 benda zat campuran dengan percaya diri.

3.9.2.1. Melalui kegiatan diskusi tentang zat tunggal dan zat campuran, siswa

mampu menyebutkan pengertian zat tunggal dan zat campuran dengan benar.

3.9.3.1. Melui kegiatan diskusi tentang zat tunggal dan zat campuran, siswa

mampu menyebutkan 2 contoh zat tunggal dan zat campuran dengan benar.

4.9.1.1. Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu membuat 1 laporan tentang

benda-benda yang termasuk dalam zat tunggal dengan benar.

C. Kompetensi dasar dan Indikator Pembelajaran

No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator

1 Bahasa

Indonesia

-

Kompetensi spiritual dicapai

secara tidak langsung sebagai

suatu dampak pengiring.

-

Kompetensi sosial (sikap sosial

termotivasi dan aktif) dicapai

secara tidak langsung sebagai

suatu dampak pengiring.

3.4. Menganalisis 3.4.1.Siswa mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

212

No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator

informasi yang disampaikan paparan

iklan dari media cetak atau elektronik.

menguraikan 1 informasi isi

iklan dengan tepat.

3.4.2.Siswa mampu

menyebutkan 1 pengertian iklan

dengan tepat.

3.4.3.Siswa mampu

menemukan 1 arti kata asing

dengan tepat.

4.4. Memeragakan

kembali informasi yang disampaikan paparan

iklan dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan

visual.

4.4.1 Siswa mengomunikasikan

kembali 1 informasi dengan

ekspresi yang tepat.

2 IPA -

Kompetensi spiritual dicapai

secara tidak langsung sebagai

suatu dampak pengiring.

2.1 Menampilkan sikap

termotivasi dalam

mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2 Menampilkan sikap

keakifan dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.1 Menunjukkan adanya

hasrat dan keinginan berhasil

dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.1.2 Menunjukkan sikap penuh

semangat dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.1.3 Menunjukkan sikap tidak

mudah putus asa (ulet)

menghadapi kesulitan dalam

mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.1.4 Menunjukkan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

213

No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator

memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.1.5 Menunjukkan sikap selalu

berusaha berprestasi sebaik

mungkin dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2.1 Menunjukkan sikap

keikutsertaan dalam

mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.2 Bertanya kepada siswa

lain atau guru apabila tidak

memahami persoalan yang di

hadapi dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2.3 Mencatat penjelasan guru

atau informasi yang didapatkan

dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.4 Menunjukkan sikap

berusaha mencari berbagai

informasi yang diperlukan

untuk pemecahan masalah

dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.5 Melaksanakan diskusi

kelompok sesuai dengan

petunjuk guru mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

214

No. Mupel Kompetensi Dasar Indikator

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2.6 Menggunakan atau

menerapkan apa yang telah

diperoleh dalam menyelesaikan

persoalan yang dihadapinya

3.9. Mengelompokkan

materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya

(zat tunggal dan campuran).

3.9.1 Siswa mampu

mengkategorikan 2 benda zat campuran dengan percaya diri. 3.9.2. Siswa mampu

menyebutkan pengertian zat tunggal dan zat campuran

dengan benar. 3.9.3. Siswa mampu menyebutkan 2 contoh zat

tunggal dan zat campuran dengan benar.

4.9. Melaporkan hasil

pengamatan sifat-sifat campuran dan komponen penyusunnya dalam

kehidupan sehari-hari.

4.9.1. Siswa mampu membuat 1

laporan tentang benda-benda

yang termasuk dalam zat

campuran.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Iklan dalam media cetak

IPA : Zat tunggal dan zat campuran

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif, Saintifik

2. Model : Pembelajaran Berbasis Penemuan

3. Metode : Pengamatan, Tanya jawab, Kerjasama, percobaan,

presentasi, ceramah interaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

215

F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media : Iklan media cetak, air, gula, garam, kapur tulis,

LKPD

2. Alat/ Bahan : LCD, Laptop, Pensil, Kertas, Alat tulis, Speaker,

3. Sumber Belajar : Materi dari guru

Kemendikbud. 2017. Buku Guru Tema 9 Kelas V Revisi 2017: Benda-

Benda di Sekitar Kita. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Tema 9 Kelas V Revisi 2017:

Benda-Benda di Sekitar Kita. Jakarta: Kemendikbud.

Darmawan, Deni. 2017. Model Pembelajaran di Sekolah. Bandung:

PT Remaja Rosdakaya.

Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yarama

Widya.

Internet :

Link video iklan Susu Hilo

https://www.youtube.com/watch?v=FhUsKBJWZAE diakses 15

Maret 2019 pukul 22.31

Link video iklan susu lactogrow

https://www.youtube.com/watch?v=ENmHsJ a1RXA diakses 15

Maret 2019 pukul 22.19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

216

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1 (2 x 35 menit)

Tahapan

Pembelajaran

Sintaks Model

Pembelajaran

Berbasis

Penemuan

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal

(1) Salam pembuka dari guru

(2) Salah satu siswa memimpin

berdoa untuk memulai

pelajaran

(3) Guru melakukan absensi

(4) Memotivasi: Siswa diminta

melakukan tepuk semangat

dan bernyanyi bersama

judul lagu “iklan lactogrow”

(5) Apersepsi: Guru menggali

pengetahuan siswa

mengenai iklan. Guru

menunjukkan gambar

tentang iklan. Gambar dan

tulisan tersebut

menunjukkan apa? Guru

memberikan masalah yang

harus diselesaikan siswa.

“Ibu mempunyai sebuah

warung makan, namun

tempat makan ibu sangat

sepi pembeli, karena warga

tidak tahu kalau ibu

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

217

mendirikan sebuah warung

makan, lalu menurut anak-

anak apa yang harus Ibu

lakukan?

(6) Orientasi: Guru

menyampaikan tema 9,

subtema 1, pembelajaran 1

dan di lanjutkan

menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Kegiatan Inti

Langkah 1

Pemberian

Stimulus

Langkah 2

Identifikasi

Masalah

Langkah 3

Mengumpulka

n Data

Langkah 4

Mengolah

Data

(7) Siswa dibagi menjadi 7

kelompok, setiap

kelompoknya terdiri dari 3-4

siswa.

(8) Langkah 1 Pemberian

Stimulus: Siswa mengamati

gambar dan membaca

tentang iklan (mengamati)

(9) Langkah 2 Identifikasi

Masalah: Siswa membuat

pertanyaan tertulis

mengenai gambar dan

bacaan (menanya-

komunikatif)

10 Langkah 3 Mengumpulkan

Data: Siswa diminta

berdiskusi dengan teman

sekelompok mencari

informasi sebanyak-

banyaknya tentang iklan

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

218

Langkah 5

Membuktikan

dari sumber manapun

(mengamati-berkomunikasi)

11 Langkah 4 Mengolah Data:

Siswa diminta untuk

mengerjakan LKPD secara

berkelompok (menalar-

berpikir kritis- kerjasama)

12 Langkah 5 Membuktikan:

Siswa mengamati video

yang diputar guru untuk

membuktikan data yang

diperoleh siswa sudah benar

atau belum (mengamati-

menalar)

13 Setiap kelompok diminta

untuk maju mempraktekkan

sebuah iklan dengan

ekspresi yang tepat

(mencoba-menalar-

mengkomunikasikan)

14 Siswa diberi pujian dengan

tepuk salut (apresiasi)

Kegiatan Akhir

Langkah 6

menyimpulkan

15. Kesimpulan: Siswa

menyimpulkan materi

pembelajaran yang telah

dipelajari selama

satupertemuan atau satu

hari, (menalar berpikir

kreatif)

16. Siswa diberi kesempatan

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

219

untuk menanyakan materi

yang belum dipahami.

(menanya komunikatif)

17. Evaluasi: Siswa

mengerjakan soal evaluasi.

(menalar komunikatif).

18. Refleksi: Siswa

merefleksikan pembelajaran

yang telah berlangsung

dengan bimbingan guru.

(menalar komunikatif)

19. Siswa diingatkan untuk

melaksanakan pesan moral

yang diperoleh selama

pembelajaran

Penggalan 2 (3 x 35 menit)

Tahapan

Pembelajaran

Sintaks Model

Pembelajaran

Berbasis

Penemuan

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal (1) Salam pembuka.

(2) Motivasi:

Guru dan siswa melakukan

“tepuk semangat” agar

siswa lebih semangat

dalam mengikuti

pembelajaran.

(3) Apersepsi:

Guru menanyakan pada

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

220

siswa tentang apa yang

sudah dipelajari pada

pembelajaran sebelum

istirahat.

(4) Menggali pengetahuan

siswa mengenai zat

campuran dan zat

homogen/tunggal

Apakah anak-anak tahu

tentang zat campuran yang

ada pada benda ini?

Gambar Donat dan mesin

cuci

Komponen penyusunnya

apa saja?

Angkat tangan jika ada

yang tahu

(5) Orientasi:

Siswa mendapatkan

penjelasan oleh guru

tentang kegiatan yang akan

dilakukan dan tujuan

pembelajaran.

a. Guru menyampaikan

tema 9, subtema 1, dan

pembelajaran 1

b. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

221

Kegiatan Inti Langkah 1

Pemberian

Stimulus

Langkah 2

Identifikasi

Masalah

Langkah 3

Mengumpulka

n Data

Langkah 4

Mengolah

Data

Langkah 5

Membuktikan

Langkah 6

Menyimpulkan

(6) Langkah 1 Pemberian

Stimulus: mengamati

gambar Donat dan

membaca materi tentang

zat campuran dan zat

tunggal (mengamati)

(7) Langkah 2 Identifikasi

Masalah: Menuliskan

pertanyaan mengenai

bacaan (menanya-

komunikatif)

(8) Siswa diminta menjawab

dengan mengangkat tangan

(komunikasi)

(9) Langkah 3 Mengumpulkan

Data: Siswa diminta

mencari dari berbagai

sumber lainnya untuk

mengumpulkan informasi

(menalar-berpikir kritis)

(10) Langkah 4 Mengolah

Data: Siswa diminta untuk

mengerjakan LKPD

(menalar-berpikir kritis)

(11) Langkah 5 Membuktikan:

Siswa melakukan

percobaan dengan media

air, gula, pasir, pewarna,

minyak, gelas plastic,

sendok, tepung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

222

(12) Langkah 6 Menyimpulkan:

Siswa membuat laporan

sebagai bukti (menalar-

berpikir kritis)

(13) Siswa diminta untuk

mempresentasikan hasil

kerjanya

(mengkomunikasikan-

komunikatif)

Kegiatan Akhir (14) Evaluasi: Siswa diminta

mengerjakan soal evaluasi

(15) Refleksi: Siswa dan guru

melakukan refleksi atas

kegiatan yang telah

dilakukan

(16) Siswa diminta untuk

mengisi kuesioner

(17) Guru mengucap salam

H. Penilaian

No. Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

1. Bahasa Indonesia

Sepiritual - - -

Sikap

- - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

223

No. Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

Pengetahuan 3.4.1. Menguraikan

1 informasi isi iklan dengan tepat.

3.4.2. Menyebutkan 1 pengertian iklan

dengan tepat.

3.4.3. Menemukan 1 arti kata asing dengan tepat.

Tes tertulis

Kisi-kisi soal,

soal tes isian, kunci jawaban, dan pedoman

penilaian

Keterampilan 4.4.1

Mengomunikasikan kembali 1 informasi

dengan ekspresi yang tepat.

Unjuk Kerja

Lembar

penilaian, rubrik penilaian, dan

pedoman penilaian

2. IPA

Sepiritual

- -

Sikap 2.1.1 Menunjukkan

adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam mempelajari

komponen penyusun zat

tunggal dan campuran. 2.1.2 Menunjukkan

sikap penuh semangat dalam

mempelajari komponen penyusun zat

tunggal dan campuran.

2.1.3 Menunjukkan sikap tidak mudah

Non Tes

Lembar Kuesioner,

Lembar Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

224

No. Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

putus asa (ulet)

menghadapi kesulitan dalam

mempelajari komponen penyusun zat

tunggal dan campuran.

2.1.4 Menunjukkan sikap memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal dan

campuran. 2.1.5 Menunjukkan

sikap selalu berusaha berprestasi sebaik

mungkin dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal dan

campuran. 2.2.1 Menunjukkan

sikap keikutsertaan dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran. 2.2.2 Bertanya kepada siswa lain

atau guru apabila tidak memahami

persoalan yang di hadapi dalam mempelajari

komponen penyusun zat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

225

No. Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

tunggal dan

campuran. 2.2.3 Mencatat

penjelasan guru atau informasi yang didapatkan dalam

mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.4 Menunjukkan sikap berusaha

mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal dan

campuran. 2.2.5 Melaksanakan

diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

mengenai komponen

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.6 Menggunakan atau menerapkan

apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan

persoalan yang dihadapinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

226

No. Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

Pengetahuan 3.9.1

Mengkategorikan 2 benda zat campuran

dengan percaya diri. 3.9.2. Menyebutkan pengertian zat

tunggal dan zat campuran dengan

benar. 3.9.3. Menyebutkan 2 contoh zat tunggal

dan zat campuran dengan benar.

Tes tertulis

Kisi-kisi soal, soal tes, kunci

jawaban, dan pedoman

penilaian

Keterampilan 4.9.1. Membuat 1

laporan tentang benda-benda yang

termasuk dalam zat campuran.

Unjuk Kerja

Lembar

penilaian, rubrik penilaian, dan

pedoman penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

227

I. Lampiran

1. Materi Pembelajaran

2. Lembar Kerja Peserta Didik

3. Media Pembelajarn

4. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian

5. Lembar Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

228

1. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia

Iklan

Iklan adalah suatu cara yang digunakan untuk menawarkan atau

mempromosikan suatu barang atau jasa. Iklan biasanya ada di media cetak

seperti koran atau majalah. Iklan juga ada yang tayangkan melalui televisi

atau radio.

Iklan media cetak (brosure)

https://www.youtube.com/watch?v=N0m0IEn26kk

https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiM

uvS5govmAhWS6nMBHWbbBkoQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2

Ftwitter.com%2Findomaret%2Fstatus%2F819967260852883456%3Flang%

3Del&psig=AOvVaw1tq_x_UFf6IIPZQlAiaw0F&ust=1574965657974652

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

229

Ilmu Pengatahuan Alam (IPA)

Zat Tunggal dan Zat Campuran

Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan

mempunyai massa. Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya

air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara.

Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda

padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi

dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

a. Zat Tunggal

Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contohnya

benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24

karat.

b. Zat Campuran

Zat campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat

tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan

campuran heterogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

230

Lampiran 2. Media Pembelajaran

a. Gambar iklan media cetak

https://www.youtube.com/watch?v=FhUsKBJWZAE b. Video iklan dari media elektronik “Iklan Lactogrow”

https://www.youtube.com/watch?v=ENmHsJa1RXA

MEDIA PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

231

c. Contoh gambar pada iklan

d. Air

e. Garam

f. Gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

232

g. Tepung

https://i1.wp.com/resepkoki.id/wp-

content/uploads/2016/11/Tepung.jpg?fit=507%2C338&ssl=1 h. Donat

https://doyanresep.com/wp-content/uploads/2018/11/cara-membuat-donat-

300x300.jpg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

233

2. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1 (LKPD 1)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Turen

Kelas / Semester : V/ 2 Tema : 9. Benda-benda di Sekitar Kita

Subtema : 1. Zat Tunggal dan Zat Campuran Pembelajaran ke : 1 Mupel yang terkait : Bahasa Indonesia, IPA

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Hari/Tanggal :

Kegiatan Belajar 1

Petunjuk : Buatlah kelompok 3-4 siswa!

Amati gambar di bawah ini!

Setelah mengamati gambar, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ! 1. Apakah yang dimaksud dengan iklan?

Nama Kelompok: 1. 3.

2. 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

234

2. Adakah kata asing bagi kamu dalam tulisan di atas? Coba tuliskan kata yang

kamu anggap asing.

3. Apakah arti dari kata asing tersebut? Tuliskan pendapatmu.

Kegiatan Belajar 2

Petunjuk:

1. Siapkan bahan-bahan berikut: gula, air, garam, tepung, teh manis, kopi tubruk,

donat

2. Amatilah dan kelompokkan bahan-bahan tersebut sesuai jenis zatnya!

3. Setelah mengamati bahan tersebut tuliskan laporan percobaanmu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

235

Laporan Hasil Percobaan

Anggota Kelompok : Percobaan yang dilakukan :

Alat dan bahan percobaan :

Hasil Percobaan

a. Zat Tunggal adalah

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………..

b. Tabel Pengelompokkan Jenis Zat

No. Zat Tunggal

1.

2.

c. Zat Campuran adalah

………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

d. Tabel Pengelompokkan Jenis Zat

No. Zat Campuran

1.

2.

Kesimpulan: …………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

236

3. Media Pembelajaran

Gambar iklan media cetak

https://www.youtube.com/watch?v=FhUsKBJWZAE

Video iklan dari media elektronik “Iklan Lactogrow”

https://www.youtube.com/watch?v=ENmHsJa1RXA

Contoh gambar pada iklan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

237

Air

Garam

Gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

238

4. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian

a. Aspek Sosial

Indikator IPA

2.1.1 Menunjukkan adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.2 Menunjukkan sikap penuh semangat dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.3 Menunjukkan sikap tidak mudah putus asa (ulet)

menghadapi kesulitan dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.4 Menunjukkan sikap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.1.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha berprestasi sebaik

mungkin dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.1 Menunjukkan sikap keikutsertaan dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.2 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang di hadapi dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.3 Mencatat penjelasan guru atau informasi yang

didapatkan dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.4 Menunjukkan sikap berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah dalam

mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.5 Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru mengenai komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.6 Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya

Jenis Non Tes

Lembar Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

239

b. Aspek Pengetahuan

Indikator Bahasa Indonesia

3.4.1. Menguraikan informasi yang disampaikan paparan

iklan dari media cetak atau elektronik. (C4)

IPA

3.9.1. Mengkategorikan benda-benda yang termasuk dalam

zat campuran dan contohnya. (C6)

Jenis Isian

Soal

1. Jelaskan pengertian dari iklan!

2. Sebutkan arti kata asing yang terdapat dalam iklan!

3. Sebutkan benda yang terdapat dalam iklan!

4. Sebutkan informasi yang kamu peroleh dari iklan

tersebut!

5. Jelaskan pengertian dari zat tunggal!

6. Jelaskan pengertian dari zar campuran!

7. Sebutkan 3 contoh zat tunggal di sekitarmu!

8. Sebutkan 3 contoh zar campuran di sekitarmu!

9. Sebutkan benda yang ada dalam iklan di bawah ini!

Golongkan jenis zatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

240

Kunci Jawaban

1. Iklan adalah suatu cara yang digunakan untuk

menawarkan atau mempromosikan suatu barang atau

jasa. Iklan biasanya ada di media cetak seperti koran atau

majalah. Iklan juga ada yang tayangkan melalui televisi

atau radio.

2. Orange : warna oren, fresh : seger, to the top : ke atas,

florida : nama minuman

3. Sebotol minuman, jeruk

4. Informasi yang saya peroleh dari iklan adalah ada

sebuah minuman bernama florida orange yang

menyegarkan, bulirnya terasa utuh, dan nomor 1 di dunia.

5. Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi

sejenis

6. Zat campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis

materi atau zat tunggal.

7. Contoh zat tunggal : air, gula, garam, kapur, dll

8. Contoh zat campuran : minuman botol fanta, kopi susu,

dll

9. Sabun cair, termasuk zat campuran heterogen dan

tercampur sempurna

Penilaian Rubrik penilaian

No. Nama Siswa Nilai

(jawaban benar x 10)

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

241

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

c. Aspek Keterampilan

Mupel Bahasa Indonesia

Indikator 4.4.1 Siswa mengomunikasikan kembali 1 informasi dengan ekspresi yang tepat.

Jenis Unjuk Kerja

Lembar observasi dan rubrik

penilaian

LEMBAR PENILAIAN KI-4

No. Nama

Siswa

Aspek

yang

Diamati Jumlah

Skor

Nilai

1 2 3

Skor

1.

2.

3.

4.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

242

RUBRIK PENILAIAN

Baik sekali Baik Cukup Perlu

bimbingan

- Mampu

mengomunikasi

kan gagasan

mengenai isi

iklan,

pengertian

iklan, dan

- Mampu

mengkomunikas

ikan arti kata

asing dalam

iklan dengan

logis,

- Mampu

menuliskan

gagasan secara

sistematis, serta

- Mampu

menggunakan

kalimat Bahasa

Indonesia

dengan baik dan

benar.

Memenuhi 2

dari 3 kriteria

yang

ditetapkan.

Hanya

memenuhi 1

dari 3 kriteria

yang

ditetapkan.

Tidak

memenuhi

semua kriteria

yang

ditetapkan.

Mupel IPA

Indikator 4.9. Membuat laporan benda-benda yang termasuk dalam

zat campuran dan contohnya. (P3)

Jenis Unjuk Kerja

Lembar observasi dan rubrik

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

243

LEMBAR PENILAIAN KI-4

No. Nama

Siswa

Aspek yang

Diamati Jumlah Skor

Nilai

1 2 3 4

Skor

1.

2.

3.

4.

dst.

RUBRIK PENILAIAN

Baik sekali Baik Cukup Perlu

bimbingan

- Mampu

melakukan

langkah-

langkah

percobaan

dengan benar.

- Mampu

membuat

laporan secara

sistematis

- Mampu

membuat

laporan

menggunakan

bahasa

Indonesia yang

baik dan benar.

Memenuhi 2

dari 3 kriteria

yang

ditetapkan.

Memenuhi 1

dari 3 kriteria

yang

ditetapkan.

Tidak

memenuhi

kriteria yang

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

244

5. Lembar Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

245

Lampiran 28 RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH) / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI TUREN

Kelas/Semester : V/ 2

Tema : 9. Benda-benda di Sekitar Kita

Subtema : 1. Benda Tunggal dan Campuran

Pembelajaran ke : 5

Mupel yang terkait : Bahasa Indonesia, IPA, dan SBdP

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

Hari/Tanggal :

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli, percaya diri, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,

dan tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

246

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

N

o.

Mupel Kompetensi

Dasar

Indikator

1

.

Bahasa

Indonesi

a

-

Kompetensi spiritual dicapai

secara tidak langsung sebagai

suatu dampak pengiring.

-

Kompetensi sosial (sikap sosial

disiplin dan tanggung jawab)

dicapai secara tidak langsung

sebagai suatu dampak pengiring.

3.4.

Menganalisiss

informasi yang

disampaikan

paparan iklan

dari media

cetak atau

elektronik

3.4.1. Mengidentifikasi unsur-

unsur iklan media cetak (C3)

4.4.

Memeragakan

kembali

informasi yang

disampaikan

paparan iklan

dari media

cetak atau

elektronik

dengan

bantuan lisan,

tulis, dan

visual.

4.4.1. Menuliskan pendapat mengenai kelengkapan

unsur-unsur iklan. (P3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

247

N

o.

Mupel Kompetensi

Dasar

Indikator

2. IPA

-

Kompetensi spiritual dicapai

secara tidak langsung sebagai

suatu dampak pengiring.

- 2.1 Menampilkan sikap

termotivasi dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2 Menampilkan sikap keakifan

dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.1 Menunjukkan adanya hasrat

dan keinginan berhasil dalam

mempelajari komponen penyusun

zat tunggal dan campuran.

2.1.2 Menunjukkan sikap penuh

semangat dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.1.3 Menunjukkan sikap tidak

mudah putus asa (ulet)

menghadapi kesulitan dalam

mempelajari komponen penyusun

zat tunggal dan campuran.

2.1.4 Menunjukkan sikap memiliki

rasa ingin tahu yang tinggi dalam

mempelajari komponen penyusun

zat tunggal dan campuran.

2.1.5 Menunjukkan sikap selalu

berusaha berprestasi sebaik

mungkin dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2.1 Menunjukkan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

248

N

o.

Mupel Kompetensi

Dasar

Indikator

keikutsertaan dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2.2 Bertanya kepada siswa lain

atau guru apabila tidak memahami

persoalan yang di hadapi dalam

mempelajari komponen penyusun

zat tunggal dan campuran.

2.2.3 Mencatat penjelasan guru

atau informasi yang didapatkan

dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.4 Menunjukkan sikap berusaha

mencari berbagai informasi yang

diperlukan untuk pemecahan

masalah dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.2.5 Melaksanakan diskusi

kelompok sesuai dengan petunjuk

guru mengenai komponen

penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.6 Menggunakan atau

menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan

persoalan yang dihadapinya

3.9.

Mengelompok

kan materi

dalam

kehidupan

3.9.1. Mengidentifikasi sifat-sifat

campuran dan komponen

penyususnya (C3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

249

N

o.

Mupel Kompetensi

Dasar

Indikator

sehari-hari

berdasarkan

komponen

penyusunnya

(zat tunggal

dan campuran)

4.9.

Melaporkan

hasil

pengamatan

sifat-sifat

campuran dan

komponen

penyusunnya

dalam

kehidupan

sehari-hari.

4.9.1. Membuat laporan sifat-sifat

campuran dan komponen

penyusunya. (P3)

3. SBdP

-

Kompetensi spiritual dicapai

secara tidak langsung sebagai

suatu dampak pengiring.

-

Kompetensi sosial (sikap sosial

disiplin dan tanggung jawab)

dicapai secara tidak langsung

sebagai suatu dampak pengiring.

3.2.

Memahami

tangga nada.

3.2.1. Mengidentifikasi jenis

tangga nada lagu beserta

penjelasannya. (C3)

4.2.

Menyanyikan

4.2.1. Menyanyikan lagu dengan

tangga nada pentatonis. (P3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

250

N

o.

Mupel Kompetensi

Dasar

Indikator

lagu-lagu

dalam berbagai

tangga nada

dengan iringan

musik.

C. Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia

3.4.3.1 Dengan mengamati gambar iklan media cetak, siswa mampu

mengidentifikasi 4 unsur-unsur iklan dengan tepat.

(Menerapkan faktual)

4.4.3.1 Melalui kegiatan melihat video iklan, siswa mampu menuliskan

3 pendapat mengeniai unsur-unsur iklan dengan benar.

(Presisi keterampilan)

IPA

3.9.1.1 Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi 3

sifat-sifat zat campuran dan komponennya dengan tepat.

(menerapkan faktual)

4.9.1.1 Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu membuat 1 laporan

tentang 3 sifat-sifat zat campuran dan komponennya dengan

benar. (presisi keterampilan)

SBdP

3.9.1.1 Melalui kegiatan mendengarkan musik, siswa mampu

mengidentifikasi 3 jenis tangga nada dengan tepat. (menerapkan

faktual)

4.9.1.1 Melalui kegiatan berkelompok, siswa mampu menyanyikan 1

lagu dengan jenis tangga nada pentatonis. (presisi

keterampilan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

251

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Unsur iklan (pengetahuan faktual)

IPA :Sifat-sifat zat Campuran dan komponen

penyusunnya (pengetahuan faktual)

SBdP : Jenis tangga nada (pengetahuan faktual)

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif, Saintifik

2. Model : Discovery Learning

3. Tipe : -

4. Metode : Tanya jawab, diskusi, percobaan, penugasan, dan ceramah

interaktif

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Penggalan 1 ( 2 x 35menit)

Tahapan

Pembelajaran

Sintaks Model

Pembelajaran

Berbasis

Penemuan

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal

1. Salam pembuka, absen,

doa

2. Motivasi: bernyanyi

bersama judul lagu “Suwe

Ora Jamu” dan tepuk

semangat

3. Apersepsi: Guru menggali

pengetahuan siswa

mengenai iklan, Guru

menunjukkan gambar,

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

252

gambar dan tulisan

tersebut menunjukkan

apa?,

4. Orientasi: Guru

menyampaikan tema 9,

subtema 1, dan

pembelajaran 5 serta

menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Kegiatan Inti

Langkah 1

Pemberian

Stimulus

Langkah 2

Identifikasi

Masalah

5. Siswa dibagi dalam 7

kelompok yang terdiri dari

3-4 siswa.

6. Langkah 1 Pemberian

Stimulus: Siswa

mengamati gambar

tentang iklan dan zat

campuran.

7. Langkah 2 Identifikasi

Masalah: guru

memberikan masalah yang

harus diselesaikan siswa,

“Ibu mempunyai segelas

teh, tetapi Ibu tidak tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

253

Langkah 3

Mengumpulka

n Data

Langkah 4

Mengolah data

Langkah 5

Membuktikan

cara agar teh ini terjual

laris serta ibu tidak tahu

apa sifat zat pada segelas

teh ini? Bagaimana

kelengkapan unsur-unsur

dalam iklan? Apakah

anak-anak dapat mencari

tahu?

8. Langkah 3

Mengumpulkan Data:

siswa diminta berdiskusi

dengan teman sekelompok

mencari informasi

(mengamati-berpikir

kritis- berkomunikasi)

9. Langkah 4 Mengolah data:

Siswa diminta

mengerjakan LKPD

secara berkelompok

(menalar- berpikir kritis-

kerjasama)

10. Langkah 5

Membuktikan Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

254

mengamati PPT yang

dipresentasikan guru,

untuk membuktikan data

yang diperoleh siswa

sudah benar atau belum.

Kegiatan Akhir

Langkah 6

Menyimpulkan

11. Kesimpulan: Siswa

menyimpulkan materi

pembelajaran yang telah

dipelajari selama

satupertemuan atau satu

hari, (menalar berpikir

kreatif)

12. Siswa diberi

kesempatan untuk

menanyakan materi yang

belum dipahami.

(menanya komunikatif)

13. Evaluasi: Siswa

mengerjakan soal

evaluasi. (menalar

komunikatif).

14. Refleksi: Siswa

merefleksikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

255

pembelajaran yang telah

berlangsung dengan

bimbingan guru. (menalar

komunikatif)

15. Siswa diingatkan

untuk melaksanakan pesan

moral yang diperoleh

selama pembelajaran

Penggalan 2

Tahapan

Pembelajaran

Sintaks Model

Pembelajaran

Berbasis

Penemuan

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal 1. Salam pembuka dari guru.

2. Salah satu siswa

mempimpin berdoa untuk

memulai pelajaran.

3. Guru melakukan absensi.

4. Motivasi : tepuk semangat

5. Apersepsi:

Guru menggali

pengetahuan siswa

mengenai zat tunggal dan

zat campuran

Apakah anak-anak masih

mengingat zat tunggal dan

zat campuran?

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

256

Angkat tangan jika ada

yang tahu

Apa saja jenis zat

campuran?

Bagaimana sifat zat

campuran homogen dan

campuran heterogen?

6. Orientasi:

a. Guru menyampaikan

tema 9, subtema 1,

dan pembelajaran 5

b. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

yaitu :

Kegiatan Inti

Langkah 1

Pemberian

Stimulus

Langkah 2

Identifikasi

Masalah

7. Langkah 1 Pemberian

Stimulus: mengamati

bahan- bahan yang

disediakan gambar, dan

membaca materi tentang

zat campuran dan zat

tunggal (mengamati)

Bagaimana sifat zat

campuran homogen dan

campuran heterogen?

8. Langkah 2 Identifikasi

Masalah: Menuliskan

pertanyaan mengenai

bacaan (menanya-

komunikatif)

9. Siswa diminta menjawab

85

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

257

Langkah 3

Mengumpulka

n Data

Langkah 4

Mengolah Data

Langkah 5

Membuktikan

Langkah 6

Menyimpulkan

dengan mengangkat

tangan (komunikasi)

10. Langkah 3

Mengumpulkan Data:

Siswa diminta mencari

dari berbagai suber

lainnya untuk

mengumpulkan informasi

(menalar-berpikir kritis)

11. Langkah 4 Mengolah

Data: Siswa diminta untuk

mengerjakan LKPD

(menalar-berpikir kritis)

12. Langkah 5 Membuktikan:

Siswa melakukan

percobaan dengan media

air, gula, pasir, pewarna,

minyak, gelas plastic,

sendok

13. Langkah 6

Menyimpulkan: Siswa

membuat laporan sebagai

bukti (menalar-berpikir

kritis)

14. Siswa diminta untuk

mempresentasikan hasil

kerjanya

(mengkomunikasikan-

komunikatif)

Kegiatan Akhir 15. Siswa diberi kesempatan

untuk menanyakan materi

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

258

yang berlum dipahami

(menalar-berpikir kritis-

komunikatif)

16. Evaluasi: Siswa

mengerjakan soal evaluasi

(menalar-berpikir kritis)

17. Refleksi: Siswa

merefleksikan

pembelajaran yang telah

berlangsung dengan

bimbingan guru (menalar-

komunikatif)

18. Siswa diminta mengisi

kuesioner

19. Tindak lanjut: Guru

memberikan tugas untuk

tindak lanjut

20. Salah satu siswa diminta

untuk memimpin doa

21. Guru mengucap salam

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media

a. Air, pasir, air, pewarna, minyak, gula

b. Iklan di media cetak

c. Teks tentang jenis tangga nada

d. Video tentang “Suwe Ra Jamu ” dan “Lir-ilir”

e. Lembar Kerja Peserta Didik

2. Alat

a. LCD, laptop, speaker atau pengeras suara, sendok, gelas plastik

b. Alat tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

259

3. Sumber Belajar

a. Teman

b. Materi dari guru

c. Buku paket pegangan guru dan siswa

1.1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Edisi

Revisi 2017: Benda- Benda di Sekitar Kita. Kelas V. Jakarta:

Kemendikbud. Halaman

1.2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa

Edisi Revisi 2017: Benda- Benda di Sekitar Kita. Kelas V: .Tema

2, Kelas III. Jakarta: Kemendikbud. Halaman 90-94.

d. Internet

1.3 . Video lagu “Suwe Ra Jamu”

https://www.youtube.com/watch?v=ebI7XpKKbeU diunduh pada

23 Maret 2019 pukul 15.10 WIB

1.4 . Video lagu “Lir-ilir” https://www.youtube.com/watch?v=gC2-

U68GTrE diunduh pada tanggal 23 Maret 2019 pukul 15.10 WIB

H. Penilaian

No Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

1. Bahasa

Indones

ia

Sikap

Spiritual

- - -

Sikap Sosial - - -

Pengetahuan

3.4.1. Mengidentifikasi

unsur-unsur iklan media

cetak (C3) Tes

Tertulis

Soal isian

kunci

jawaban,

dan

pedoman

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

260

No Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

Keterampilan 4.4.1. Menuliskan

pendapat mengenai

kelengkapan unsur-unsur

iklan. (P3)

Unjuk

Kerja

Lembar

penilaian,

rubrik

penilaian,

dan

pedoman

penilaian

2. IPA

Sikap

Spiritual

- - -

Sikap Sosial 2.1.1 Menunjukkan

adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam

mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.2 Menunjukkan sikap penuh semangat dalam

mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.3 Menunjukkan sikap tidak mudah putus asa

(ulet) menghadapi kesulitan dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.4 Menunjukkan sikap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam

mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan

campuran. 2.1.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha

berprestasi sebaik mungkin dalam

mempelajari komponen

Non Tes Lembar

Kuesioner,

Lembar

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

261

No Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.1 Menunjukkan sikap keikutsertaan dalam mempelajari komponen

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.2 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami

persoalan yang di hadapi dalam mempelajari

komponen penyusun zat tunggal dan campuran. 2.2.3 Mencatat

penjelasan guru atau informasi yang

didapatkan dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan

campuran. 2.2.4 Menunjukkan sikap berusaha mencari

berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah dalam mempelajari komponen penyusun zat

tunggal dan campuran. 2.2.5 Melaksanakan

diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru mengenai komponen

penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.6 Menggunakan atau

menerapkan apa yang

telah diperoleh dalam

menyelesaikan persoalan

yang dihadapinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

262

No Mupel Domain Indikator Teknik

Penilaian

Instrumen

Penilaian

Pengetahuan 3.9.1. Mengidentifikasi

sifat-sifat campuran dan

komponen penyusunnya

(C3)

Tes

Tertulis

soal tes

isian, kunci

jawaban,

dan

pedoman

penilaian

Keterampilan 4.9.1. Membuat laporan

sifat-sifat campuran dan

komponen penyusunya.

(P3)

Unjuk

Kerja

Lembar

penilaian,

rubrik

penilaian,

dan

pedoman

penilaian

3 SBdP Pengetahuan 3.2.1. Mengidentifikasi

jenis tangga nada lagu

beserta penjelasannya.

(C3)

Tertulis Soal tes

isian, kunci

jawaban,

dan

pedoman

penilaian

Keterampilan 4.2.1. Menyanyikan lagu

dengan tangga nada

pentatonis. (P3)

Unjuk

Kerja

Lembar

penilaian,

rubrik

penilaian,

dan

pedoman

penilaian

I. Lampiran

1. Materi Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

263

2. Media Pembelajaran

3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

4. Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban

5. Instrumen Penilaian, Rubrik Penilaian, dan Pedoman Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

264

Lampiran 1. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia : Unsur Iklan

Berikut unsur-unsur yang ada dalam sebuah iklan secara lengkap:

1. Nama produk. Nama produk merupakan nama dari barang atau jasa yang akan ditawarkan,

2. Gambar produk. Gambar produk menampilkan produk barang yang akan ditawarkan. Gambar dapat berupa produk yang ditawarkan atau dapat berupa orang yang menggunakan produk tersebut.

3. Kalimat iklan. Kalimat iklan biasanya kalimat yang bermaksud membujuk dan meyakinkan calon pengguna barang/jasa. Tulisan yang singkat dan mudah

terlihat, sebagai penjelasan dari produk.

4. Keunggulan produk. Pada bagian ini keungulan produk yang ditawarkan dijelaskan.

5. Harga produk. Biasanya harga produk yang ditawarkan juga disertakan dalam sebuah iklan.

6. Nomor telepon pengiklan. Nomor ini biasanya disertakan dalam iklan agar calon pembeli dapat menghubungi pengiklan.

7. Alamat pengiklan

Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut:

1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. 2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti. 3. Menggunakan kata konotasi positif.

4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

265

IPA : Sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya

A. Zat Tunggal

Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contohnya

benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat.

1. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih

sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. contoh unsur

logam adalah perak, besi, emas, dan platina. Adapun contoh unsur nonlogam

antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.

2. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. contoh unsur

senyawa adalah garam, air, dan gula.

Air Gula

B. Zat Campuran

Zat campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat

tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran

heterogen.

1. Campuran homogen adalah jenis campuran yang tidak bisa dibedakan zat yang

bercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah udara, sirup, dan

teh manis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

266

Air gula

2. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak bisa bercampur dengan zat

lain secara sempurna dan masih bisa dipisahkan. Contoh campuran heterogen

adalah air sungai dari campuran tanah dan air, campuran pasir, semen, dan air,

campuran gula dan kopi.

Kopi Tubruk

Campuran heterogen dibagi menjadi dua yaitu koloid dan suspensi.

a. Koloid adalah campuran antara zat yang hampir sama sifatnya. Contohnya

campuran air dan susu, campuran air dan cat, campuran awan dan udara.

Suspensi adalah campuran kasar dan masih terlihat oleh mata. Contoh koloid

adalah air dan minyak yang tidak dapat bersatu, campuran kapur dengan air, dan

campuran air sungai yang warnanya keruh

Campuran

Pengertian campuran adalah materi yang tersusun daru dua zat yang berlainan

atau lebih yang sifat asal zatnya masih terasa dengan perbandingan yang tidak

tetap.

Sifat-sifat campuran :

a. terbentuk dari dua jenis zat atau lebih

b. masih memiliki sifat asal zatnya

c. perbandingannya sembarang/ tidak tetap

d. dapat dipisahkan secara fisika

Campuran dibagi menjadi dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran homogen adalah jenis campuran yang tidak bisa dibedakan zat yang

bercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah udara, sirup, dan teh

manis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

267

2. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak bisa bercampur dengan zat

lain secara sempurna dan masih bisa dipisahkan. Contoh campuran heterogen

adalah air sungai dari campuran tanah dan air, campuran pasir, semen, dan air,

campuran gula dan kopi.

Campuran heterogen dibagi menjadi dua yaitu koloid dan suspensi.

a. Koloid adalah campuran antara zat yang hampir sama sifatnya. Contohnya

campuran air dan susu, campuran air dan cat, campuran awan dan udara.

b. Suspensi adlaah campuran kasar dan masih terlihat oleh mata. Contoh koloid

adalah air dan minyak yang tidak dapat bersatu, campuran kapur dengan air, dan

campuran air sungai yang warnanya keruh.

Zat yang tercampur sempurna yaitu air + gula dan air + pewarna makanan. •

Zat yang tidak tercampur sempurna yaitu air + minyak, air + pasir, minyak +

pasir, minyak + pewarna makanan, dan minyak + gula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

268

SBdP :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

269

Tangga nada adalah susunan nada yang disusun dengan menggunakan rumus

interval nada tertentu. Interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada yang

lainnya. Ada yang jaraknya ½, 1, 1 ½ dan 2. Jarak inilah yang menentukan variasi

nada dan jenis tangga nada. Dalam tangga nada, terdapat 3 jenis tangga nada;

tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis, dan tangga nada kromatis. Di bawah

ini adalah penjelasan tentang ketiganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

270

Tangga Nada Diatonis yaitu tangga nada yang mempunyai 7 nada dan mempunyai

2 macam interval nada yaitu 1 (satu) dan ½ (setengah). Tangga nada diatonis

dibagi menjadi 2 macam. Berikut ini adalah penjelasannya.

Tangga Nada Mayor

Tangga nada ini sangat umum digunakan untuk lagu-lagu pop yang bernuansa

ceria, semangat dan bahagia.

Tangga Nada Minor

Tangga nada minor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu; tangga nada minor asli,

tangga nada minor harmonis, dan tangga nada minor melodis. Berikut ini adalah

penjelasannya.

1. Tangga Nada Minor Asli

Yaitu tangga nada minor yang hanya memiliki nada-nada pokok dan tanpa adanya

nada sisipan. Misalnya A-B-C-D-E-F-G-A (tidak menggunakan tanda kromatis).

2. Tangga Nada Minor Harmonis

Tangga nada minor ini pada dasarnya adalah tangga nada minor yang nada ke-7

nya dinaikkan ½ nada, pada saat naik dan turun nadanya tetap sama.

3. Tangga Nada Minor Melodis

Tangga nada minor ini pada dasarnya adalah tangga nada minor yang nada ke-6

dan ke-7 nya dinaikkan ½ nada pada saat naik (menggunakan simbol kres).

Kemudian, diturunkan ½ (menggunakan simbol mol) nada pada saat turun.

Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis, penta (lima), dan tone (nada) adalah tangga nada yang

hanya menggunakan 5 nada pokok. Tangga nada ini populer dikalangan

musik blues, rock n’ roll, dan variasi lagu-lagu pop. Tangga nada pentatonis

dibagi menjadi 2 yaitu, slendro; dapat dilakukan dengan menyusun nada ke 1 – 2

– 3 – 5 – 6, dan pelog; dapat dilakukan dengan menyusun nada ke 1 – 3 – 4 – 5 –

7.

Tangga Nada Kromatis, Tangga nada ini menggunakan 12 nada yang berjarak 1/2.

Kemudian, tangga nada kromatis ini dipengaruhi oleh tanda kromatis, yaitu tanda

# (kruis) dan b (mol).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

271

Lampiran 2. Media Pembelajaran

1. Air, pasir, pewarna, minyak, gula, kunyit bubuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

272

2. Gambar Iklan di media cetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

273

Lampiran 3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI TUREN

Kelas/Semester : V/ 2

Tema : 9. Benda-benda di Sekitar Kita

Subtema : 1. Benda Tunggal dan Campuran

Pembelajaran ke : 5

Mupel yang terkait : Bahasa Indonesia, IPA, dan SBdP

Alokasi Waktu : 5x 35 menit (1 hari)

Hari/Tanggal :

Kegiatan 1

Amati gambar iklan di bawah ini dan kerjakan soal tersebut!

Indikator : Bahasa Indonesia

3.4.1. Mengidentifikasi unsur-unsur iklan media cetak (C3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

274

1. Apa saja unsur-unsur yang ada pada 2 iklan di atas?

2. Menurutmu, apakah unsur-unsur pada iklan di atas lengkap? Tuliskan

pendapatmu pada kolom berikut!

….………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

275

Kegiatan

Langkah Kerja :

1. Sediakan gelas plastik, sendok, air, gula, minyak, pasir, dan pewarna merah,

serta kunyit.

2. Buatlah campuran sesuai tabel berikut lalu catat hasil pengamatanmu.

3. Berikan tanda centang (v) pada kolom yang sesuai dengan hasil

pengamatanmu.

4. Setelah melakukan percobaan di atas, lakukanlah percobaan dengan

menyampurkan air, sebuk kunyit dan serbuk buah asam, tuliskan hasil

percobaanmu!

5. Campuran manakah yang tercampur sempurna?

Indikator : IPA

3.9.1. Mengidentifikasi sifat-sifat campuran dan komponen

penyusunnya (C3)

….………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

….……………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

276

6. Campuran manakah yang tidak tercampur sempurna?

Petunjuk :

1. Bernyanyilah secara berkelompok dengan judul lagu “Suwe Ora Jamu” dan

“Lir-ilir”

2. Amatilah pada lagu tersebut!

3. Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Indikator : SBdP

3.2.1. Mengidentifikasi jenis tangga nada lagu beserta penjelasannya.

(C3)

….………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

277

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

278

Lampiran 4. Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban

1. Pengetahuan

Indikator Bahasa Indonesia

3.4.1. Mengidentifikasi unsur-unsur iklan media cetak

(C3)

IPA

3.9.1. Mengidentifikasi sifat-sifat campuran dan

komponen penyusunnya (C3)

SBdP

3.2.1. Mengidentifikasi jenis tangga nada lagu beserta

penjelasannya. (C3)

Teknik

Penilaian

Tes Tertulis

Instrumen Soal isian dan Kunci Jawaban

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Sebutkan unsur iklan secara lengkap!

2. Sebutkan 3 cara publikasi iklan media cetak!

3. Pemberitahuan mengenai suatu barang atau jasa kepada khalayak umum

disebut ……..

4. Sebutkan 3 ciri-ciri iklan!

………………,……………………,dan…………………….

5. Contoh zat tercampur tidak sempurna ………….

6. Contoh zat tercampur secara sempurna…………..

7. Sebutkan sifat campuran!

8. Tangga nada pentatonis

adalah……………………………………………………………

9. Lagu yang berjudul Suwe Ora Jamu termasuk dalam tangga nada…………….

10. Bagaimana perasaanmu setelah menyanyikan lagu suwe ora jamu dan lir ilir?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

279

Kunci Jawaban :

1. Nama produk, Gambar produk, Kalimat iklan, Keunggulan produk, Harga

produk, Nomor produk, Alamat pengiklan

2. Majalah, koran,

3. Iklan

4. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, jelas

- Menggunakan bahasa yang memikat dann memiliki daya sugesti

- Menggunakan kata konotasi positif

- isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, and menarik

5. Minyak + air, minyak + gula, pasir+ air

6. Air+ kunyit, air+gula,

7. Campuran sempurna, Zat campuran tidak sempurna

8. Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang terdiri atas lima nada,

urutan tangga nada pelog yaitu 1-3-4-5-7 dan urutan tangga nada saledro yaitu 1-

2-3-5-6

9. Tangga nada pentatonis

10. Senang/sedih/ dan penjelasan masing-masing siswa

Jumlah Benar X 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

280

Lampiran 5. Instrumen Penilaian, Rubrik Penilaian, dan Pedoman Penilaian

Aspek Sosial

Indikator IPA

2.1.1 Menunjukkan adanya hasrat dan keinginan berhasil

dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.2 Menunjukkan sikap penuh semangat dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.1.3 Menunjukkan sikap tidak mudah putus asa (ulet)

menghadapi kesulitan dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.1.4 Menunjukkan sikap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal

dan campuran.

2.1.5 Menunjukkan sikap selalu berusaha berprestasi

sebaik mungkin dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.1 Menunjukkan sikap keikutsertaan dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.2 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang di hadapi dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.3 Mencatat penjelasan guru atau informasi yang didapatkan dalam mempelajari komponen penyusun zat

tunggal dan campuran.

2.2.4 Menunjukkan sikap berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah dalam mempelajari komponen penyusun zat tunggal dan

campuran.

2.2.5 Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru mengenai komponen penyusun zat tunggal dan campuran.

2.2.6 Menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan persoalan yang

dihadapinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

281

Jenis Non Tes

Lembar Observasi

Aspek Pengetahuan

Rubrik penilaian

Pedoman penskoran:

Indikator Bahasa Indonesia

3.4.1. Mengidentifikasi unsur-unsur iklan media cetak (C3)

IPA

3.9.1. Mengidentifikasi sifat-sifat campuran dan komponen

penyusunnya (C3)

SBdP

3.2.1. Mengidentifikasi jenis tangga nada lagu beserta

penjelasannya. (C3)

Teknik

Penilaian

Tes Tertulis

Instrumen Soal isian dan Kunci Jawaban

No.

Nama Siswa Nilai (jawaban benar x

10)

Predikat

1.

2.

3.

Dst.

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

282

1. Keterampilan

Mupel :Bahasa Indonesia

Indikator 4.4.1. Menuliskan pendapat mengenai kelengkapan unsur-unsur iklan. (P3)

Jenis : Non Tes unjuk kerja

Lembar

observasi

dan rubrik

penilaian

LEMBAR UNJUK KERJA

LEMBAR OBSERVASI KI-4

No. Nama

Siswa

Indikator

4.4.1

Skala

4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

dst.

RUBRIK PENILAIAN

Kriteria Skala

4 3 2 1

Mengidentifika

si unsur-unsur

iklan media

cetak yang

diperlihatkan

dengan tepat

Mampu

memenu

hi 3

kriteria

Mampu

memenu

hi 2

kriteria

yang

diterapka

n

Mampu

memenu

hi 1

kriteria

yang

ditetapka

n

Tidak

memenuhi

kriteria

yang

ditetapkan

Mampu

menuliskan

pendapatnya

tentang

0-45 D

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

283

kelengkapan

iklan media

cetak dari

gambar iklan

yang

diperlihatkan

Mampu

menggunakan

Bahasa

Indonesi yang

baik dan benar,

efisien, serta

menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

284

Mupel : IPA

Indikator 3.9.1

Jenis : Non Tes unjuk kerja

Lembar

observasi

dan

rubrik

penilaian

LEMBAR UNJUK KERJA

LEMBAR OBSERVASI KI-4

No. Nama

Siswa

Indikator

3.9.1

Skala

4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

dst.

RUBRIK PENILAIAN

Rubrik Pedoman penskoran :

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

Nilai Akhir = Nilai X 100 bagi 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 304: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

285

Rubrik Pedoman penskoran :

Nilai Akhir = Nilai X 100

bagi 4

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

Kriteria Skala

4 3 2 1

Mampu

membuat

laporan

dengan

lengkap,

benar,

rapi

Mampu

membuat

laporan

dengan

lengkap,

benar,

rapi

Mampu

membuat

laporan

dengan

lengkap,

benar

Mampu

membuat

laporan

dengan

lengkap

Mampu

membuat

laporan

Mupel : SBdP

Indikator 4.2.1. Menyanyikan lagu dengan tangga nada pentatonis. (P3)

Jenis : Non Tes unjuk kerja

Lembar

observasi

dan rubrik

LEMBAR UNJUK KERJA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 305: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

286

penilaian

LEMBAR OBSERVASI KI-4

No. Nama

Siswa

Indikator

4.2.1 Sikap

Skala

4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

dst.

RUBRIK PENILAIAN

Kriteria Skala

4 3 2 1

Mampu

menyanyikan

lagu lagu

dengan tempo

dan birama yang

tepat sesuai jenis

tangga nada lagu

Meme

nuhi 4

kriteri

a

yang

diteta

pkan

Memen

uhi 3

kriteria

yang

ditetap

kan

Memenu

hi 2

kriteria

yang

ditetapka

n

Memenuhi 1

kriteria yang

ditetapkan

Menyanyikan

lagu dengan

artikulasi jelas

Menuliskan

perasaan setelah

bernyanyi

Mampu

menggunakan

bahasa

indonesia yang

baik dan benar,

efesin serta

menari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 306: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

287

Rubrik Pedoman penskoran :

Nilai Akhir = Nilai X 100 bagi 4

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 307: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

288

Lampiran 29 Foto Kegiataan

Observasi Kondisi Awal

Siswa tidak ada inisiatif sendiri untuk

mencatat melainkan guru yang menyuruh

Siswa gaduh saat pembelajaran, berlari-lari di kelas.

Guru hanya menggunakan metode

ceramah, tidak menggunakan metode lain seperti diskusi kelompok, percobaan, pembelajaran di luar kelas

serta model pembelajaran inovatif

Siswa laki-laki tidak mencatat

pembelajaran dan tidak mengerjakan tugas

Siklus I

Siswa saling berdiskusi tentang gambar yang ditayangkan serta permasalahan

yang diberikan untuk memberi rangsang

Pembentukan kelompok dilanjutkan diskusi mencari berbagai sumber

belajar untuk menjawab pertanyaan/ permasalahan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 308: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

289

Diskusi dan melakukan percobaan seta membuat laporan

Proses membuktikan dan membuat laporan dengan diskusi.

Mengkomunikasikan atau mempersentasikan hasil percobaan

SIKLUS II

Membuat perjanjian atau kesepakatan

sebelum belajar

Siswa melakukan diskusi kelompok dan

mengolah data

Mendengarkan penjelasan tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 309: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

290

petunjuk dari guru Menuliskan jawaban pertanyaan dan jawaban sementara

Presentasi hasil diskusi dan percobaan

Diskusi kelompok dan mengolah data

Mendengarkan penjelasan tentang

petunjuk dari guru

melakukan percobaan dan mengolah

data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 310: PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA …repository.usd.ac.id/36347/2/151134030_full.pdf · memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Almamater tercinta Universitas

291

BIOGRAFI PENELITI

Anis Hervina lahir di Gunungkidul, 21 April 1997.

Terlahir dari keluarga sederhana, lahir dari pasangan yang

bernama Bapak Gunarto dan Ibu Sri Eni. Kedua orangtuanya

bekerja sebagai wiraswasta.

Riwayat pendidikan dimulai dari TK Masyithoh

Randukuning lulus tahun 2003, kemudian melanjutkan di MI

YAPPI Randukuning (lulus tahun 2009), SMP N 3 Playen (lulus tahun 2012),

SMA N 2 Wonosari (lulus tahun 2015) dan terakhir menempuh pendidikan di

Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD) hingga tahun 2019. Selama masa perkuliahan peneliti pernah mengikuti

kegiatan dan magang sebagai berikut:

No. Nama Kegiatan Peranan

1. Pendampingan Pengembangan Kepribadian dan Metode

Belajar-1

Peserta

2. Pendampingan Pengembangan Kepribadian dan Metode

Belajar-2

Peserta

3. English Club Peserta

4. Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) Peserta

5. Inisiasi FKIP Sanata Dharma (INFISA) 2015 Peserta

6. Inisiasi Program Studi ( INSIPRO) 2015 Peserta

7. Seminar “Masa Depan Toleransi di Tangan Guru Peserta

8. Seminar “Reinventing Childhood Education” Peserta

9. Inisiasi Mahasiswa Baru PGSD Koordinator Sie P3K

10. Workshop I Montessori Peserta

11. Magang Pembina Pramuka di SD N Ngijon 2 Pembina Pramuka

12. Magang Bimbingan Belajar Kelas Atas SD N Sinduadi 1 Guru Bimbel

13. Magang Bimbingan Belajar Kelas Bawah SD N

Caturtunggal 7

Guru Bimbel

14. Magang Guru Kelas SD N Demangan Guru Kelas

15. Magang Kepala Sekolah SD N Babarsari Peserta

16. PLP SD N Babarsari Guru Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI