4 teori motivasi (perilaku keorganisasian)

35
MOTIVASI ?? Film

Upload: muhammad-haris-ginanjar

Post on 14-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 2: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

MOTIVASI

Suatu konsep dasar dorongan

yang membuat orang

bertingkah laku tertentu

Page 3: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

Pengertian Motivasi

MOTIVE/ MOTIF = DORONGAN

Merupakan;

1. Segala sesuatu yang membuat

seseorang bertingkah laku tertentu

2. Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat

upaya yang tinggi kearah pencapaian

tujuan organisasi.

Page 4: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

PROSES MOTIVASI

indv

Keb tak

dipuaskan

pencarian

tegangan

berkurang

Keb di

puaskan

tegangan

dorongan

+

Page 5: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

PROSES MOTIVASI

indv

Keb tak

dipuaskan

Hasil

evaluasi

Penilaian

ulang

Imbalan/

hukuman

Cari jalan

kepuasan

Perilaku

kpd tujuan

Page 6: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

TEORI MOTIVASI

CONTENT

– MASLOW

– MC GREGOR

– ERG

– HERZBERG

– MC CLELLAND

PROCESS

– EXPECTANCY

– EQUITY

– REINFORCEMENT

– GOAL SETTING

Page 7: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

TEORI CONTENT

Page 8: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

Kebutuhan adalah:

Kekurangan yg dirasakan seseorang

pada waktu tertentu

Suatu keadaan internal yg menyebabkan

hasil ttt tampak menarik

Page 9: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

1. Teori hirarki kebutuhan (Abraham Maslow)

a. Physiological need (kebutuhan fisiologis)

Mis: makan, minum, tempat tinggal

b. Safety need (kebutuhan keamanan & keselamatan)

Mis: bebas dari ancaman

c. Social need (kebutuhan sosial)

Mis: rasa memiliki, berafiliasi, berteman, rasa cinta

Page 10: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

1. Teori hirarki kebutuhan (Abraham Maslow)

d. Esteem need (kebutuhan harga diri)

Mis: penghargaan diri, otonomi, status, penghormatan, atensi

e. Self Actualization need (kebutuhan aktualisasi diri)

Mis: meningkatkan penggunaan kemampuan, keahlian, dan potensi

Point a dan b kebutuhan tingkat rendah

Page 11: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

MASLOW kebutuhan manusia :

FISIOLOGI

SAFETY & SECURITY

SOSIAL

ESTEEMS

ACT

Page 12: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

2. Teori X Y - Mc Gregor

TEORI X

Pengandaian

karyawan tidak

menyukai kerja,

malas tidak menyukai

tanggung jawab dan

harus dipaksa untuk

berprestasi

TEORI Y

Pengandaian

karyawan menyukai

kerja, kreatif,

berusaha

bertanggung jawab,

dan dapat

menjalankan

pengarahan diri

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

Page 13: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

3. Teori Kebutuhan ERG dari Alfeder

Merupakan pengolahan lebih lanjut dr teori hirarki kebutuhan Maslow

3 klp kebutuhan menurut Alfeder:

1. Eksistensi (existance: E)

Mis: makanan, minuman, udara

2. Keterkaitan (relatedness : R)

Mis: hub sosial, hub antar pribadi

3. Pertumbuhan (growth : G)

Mis: keinginan untuk mengembangkan diri

Page 14: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

3. Teori Kebutuhan ERG dari Alfeder

Catatan:

Teori ERG lebih dr satu kebutuhan berlangsung sekaligus

bila kebutuhan di tingkat yg lebih tinggi tdk terpuaskan maka keinginan utk memuaskan kebutuhan yg lebih rendah akan meningkat

Teori Maslow terdapat hirarki yg jelas antar kebutuhan, ini tdk berlaku di dalam teori ERG

Page 15: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI 4. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg

Kondisi ekstrinsik (bersifat sbg hygiene factors) berfungsi mencegah timbulnya ketidakpuasan

Faktor ini meliputi kondisi di dlm organisasi, yaitu:

•upah

•jaminan pekerjaan

•kondisi kerja

•status

•prosedur dan kebijaksanaan

•hubungan dg atasan, bawahan & antar rekan kerja

Page 16: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI 4. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg

Kondisi ekstrinsik (bersifat sbg hygiene factors)

berfungsi mencegah timbulnya ketidakpuasan

Bila faktor ini ada maka karyawan akan puas, ttp

bila tdk ada akan menimbulkan ketidakpuasan

Page 17: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI 4. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg

Kondisi intrinsik (bersifat sbg motivation factors)

berfungsi menggerakkan tk motivasi yg kuat &

dpt menghasilkan prestasi kerja yg baik pd

karyawan, ttp bila tdk ada maka tdk akan timbul

rasa ketidak-puasan yg berlebihan

Page 18: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI 4. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg

Kondisi intrinsik (bersifat sbg motivation factors)

Faktor-faktor motivator ini meliputi:

•prestasi

•pengakuan

•tanggung jawab

•kemajuan

•tugas/pekerjaan

•kemungkinan berkembang

Page 19: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

5. Teori kebutuhan menurut Mc. Clelland

Teori motivasi Mc. Clelland berkaitan erat dg

konsep belajar melalui kehidupan dlm suatu budaya

Kebutuhan yg dipelajari melalui kebudayaan adalah:

Kebutuhan berprestasi (need of achievement) dorongan utk mencapai bahkan melampaui standar yg telah dibuat

Page 20: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN MANUSIA DAN

TEORI MOTIVASI

5. Teori kebutuhan menurut Mc. Clelland

Kebutuhan yg dipelajari melalui kebudayaan

adalah:

Kebutuhan berkuasa (need of power)

keinginan utk membuat org lain melakukan

cara yg dikehendaki

Kebutuhan berafiliasi (need of affiliation)

keinginan utk menjalin hub akrab & bersahabat

Page 21: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

Motivasi

KEBUTUHAN

& INSTRUMEN

DALAM ORGANISASI

Page 22: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN & INSTRUMEN

ORGANISASI (I)

Physiological - Gaji

- Breakfast / Luch Program

- Rumah Dinas

Safety - Benefits plans

- Pensiun

- Gaji

Social - Coffee Breaks - Team Work

- Tim Olah Raga - Gaji

- Piknik Bersama

Page 23: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

KEBUTUHAN & INTRUMEN

ORGANISASI (II)

Esteem - Otonomi

- Tanggungjawab

- Gaji (as symbol of status)

Achievement - Tantangan dlm pekerjaan

- Gaji

Power - Leadership Positions

- Otoritas

Self Actualization – Challenge & Otonomi

Page 24: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

TEORI PROCESS

Page 25: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

TEORI EXPECTANCY

KECENDERUNGAN BERTINDAK

SESUAI DENGAN PENGHARAPAN

UPAYA INDIVIDU ----> KINERJA

INDIVIDU ----> GANJARAN ORGANISASI

----> TUJUAN PRIBADI

Victor Vroom

Besar kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan oleh seseorang,

tergantung pada bagaimana orang tersebut memandang kemungkinan keberhasilan

dari tingkah lakunya itu dalam mencapai tujuan yang diinginkan

Page 26: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

TEORI KEADILAN (EQUITY THEORY)

Individu-individu membandingkan

masukan dan keluaran pekerjaan mereka

dengan masukan keluaran orang lain, dan

kemudian berespons untuk

menghapuskan setiap ketidak-adilan.

J. Stacy Adam

Page 27: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

TEORI KEADILAN (EQUITY THEORY)

Pada dasarnya manusia menyenangi perlakuan

yang adil / sebanding

Ind.Rewards Others Reward

Ind. Input Others Input

Felt Negatif / Positif

Motivates

Page 28: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

BENTUK REWARDS & INPUT

REWARDS : - Gaji

- Status / Jabatan

- Penilaian / Penghargaan

INPUT : - Pendidikan

- Pengalaman

- Umur

- Jenis kelamin

- Usaha / Produktivitas

Page 29: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

Teori Penguatan

Teori ini didasarkan atas “hukum pengaruh”

Perilaku merupakan fungsi dari konsekuensinya

Tingkah laku dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang.

Skinner

Page 30: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

GOAL SETTING

Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.

Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat.

Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keenganan untuk bertingkah laku.

Tujuan yang khusus akan menghantar kepada kinerja yang lebih tinggi.

Edwin Locke

Page 31: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

MODIFIKASI PERILAKU

Suatu program di mana para manajer

mengidentifikasikan perilaku karyawan

yang dikaitkan dengan kinerja dan

kemudian melaksanakan suatu strategi

intervensi untuk memperkuat perilaku

kinerja yang diinginkan dan memperlemah

perilaku yang tidak diinginkan.

Skinner

Page 32: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

MANAGEMENT BY

OBJECTIVE (MBO)

Suatu program yang mencakup tujuan-

tujuan yang khas, yang ditentukan secara

partisipatif, untuk suatu kurun waktu yang

eksplisit, dengan umpan balik mengenai

kemajuan-kemajuan tujuan.

Peter Drucker

Page 33: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

SMART - MBO

SPECIFIC – Fokus, khusus

MEASURABLE -- Terukur

ATTAINABLE -- Pencapaian

REASONABLE -- Wajar

TIME ORIENTED – Orientasi pada waktu

Page 34: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

SASARAN BERTINGKAT MBO Sasaran

organisasi

Sasaran

divisi

Sasaran

departemen

Sasaran

individu

Page 35: 4 teori motivasi (Perilaku Keorganisasian)

Tugas !!!

Buat Sebuah karya bentuknya bebas

Tugas kelompok kecil @ 3 mahasiswa

Topik : Teknik Memotivasi