4. makalah hubungan lingkungan dan pembangunan

13
MAKALAH HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN Disusun Oleh: Kelompok : 4(Empat) Anggota : Adi Setiadi Febry Naldy Kholid Irfai Rudiyanto Sawung Penggalih JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI

Upload: adi-setiadi

Post on 27-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

MAKALAH HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN

PEMBANGUNAN

MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh:

Kelompok : 4(Empat)

Anggota : Adi Setiadi

Febry Naldy

Kholid Irfai

Rudiyanto

Sawung Penggalih

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

BEKASI

2014

BAB I

Page 2: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat

dikatakan bahwa lingkungan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan

organisme dalam melangsungkan kehidupan. Dengan kata lain, lingkungan hidup

merupakan keseluruhan unsur atau komponen yang berada di sekitar individu

yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan.

Masa depan bangsa ini tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan, ori

pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua paradigma besar,

modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, Larrin 1994, Kiely 1995

dalam Tikson, 2005). Paradigma modernisasi mencakup teori-teori makro

tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan teori-teori mikro

tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan.Paradigma

ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development)

ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system

theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994). Sedangkan Tikson (2005)

membaginya kedalam tiga klassifikasi teori pembangunan, yaitu modernisasi,

keterbelakangan dan ketergantungan. Dari berbagai paradigma tersebut itulah

kemudian muncul berbagai versi tentang pengertian pembangunan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian tersebut diatas, tulisan ini secara khusus akan membahas

permasalahan :

1. Apa pengertian dari lingkungan hidup ?

2. Apa keterbatasan ekologis dalam pembangunan ?

3. Apakah pembangunan harus berwawasan lingkungan dan berkelanjutan ?

1.3 TUJUAN

Page 3: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

1. Mengetahui pengertian dari lingkungan hidup

2. Mengetahui keterbatasan ekologi dalam pembangunan

3. Mengetahui apakah pembangunan harus berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan

BAB II

Page 4: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembangunan

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat melepaskan diri dari

keterikatan pada udara, tanah dan air. Air, tanah, udara, hewan, tumbuhan dan

manusia merupakan sebuah ekosistem hidup. Di samping itu masih banyak lagi

hal-hal lain yang tidak dapat kesemuanya itu merupakan bagian dari lingkungan

hidup. Karena lingkungan hidup diartikan sebagai keseluruhan unsur atau

komponen, maka tentu saja setiap lingkungan dapat dibedakan menjadi

lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Komponen-komponen lingkungan hidup

dapat dibedakan menjadi komponen benda-benda hidup (biotik) dan komponen

benda-benda mati (abiotik). Termasuk ke dalam komponen biotik adalah manusia,

hewan, dan tumbuhan, sedangkan yang termasuk ke dalam komponen abiotik

adalah udara, tanah, dan air.  Baik komponen biotik maupun komponen abiotik

membentuk satu kesatuan atau tatanan yang disebut ekosistem, sehingga

lingkungan hidup sering pula disamakan dengan ekosistem.

2.2. Keterbatasan ekologis dalam pembangunan

Meningkatnya jumlah penduduk bumi menyebabkan peningkatan berbagai

kebutuhan, mulai dari pangan, sandang, maupun pemukiman. Dibutuhkan juga

sumber daya alam lainnya seperti tanah, air, energi, mineral, dan lainnya yang

diambil dari persediaan sumber daya alam di bumi. Semula kehidupan manusia di

bumi dikuasai oleh alam, namun dengan munculnya etika Barat lahirlah sistem

nilai yang hakikatnya memandang bahwa manusialah yang menguasai dan

menjadi pusat (antroposentris).

Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan manusia

menyebabkan menipisnya sumber daya alam, bahkan sisa-sisa pengolahan

berbagai barang akhirnya menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia.

Beberapa contoh mengenai terjadinya bencana lingkungan akibat pencemaran dan

lainnya adalah sebagai berikut :

1. Terjadinya erosi dan banjir di berbagai bagian bumi.

Page 5: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

2. Terganggunya udara di London dan Los Angeles karena udara tercemar oleh

asap berbagai industri sehingga mengganggu kesehatan penduduk.

3. Pencemaran yang disebabkan karena kecelakaan. Misalnya bocornya pabrik

pestisida di Bhopal (India) dan kecelakaan pusat tenaga nuklir di Chernobyl

(Rusia) telah menimbulkan banyak kerugian.

4.  Pencemaran limbah industri dan rumah tangga menyebutkan pencemaran air

tanah dan air permukaan. Hujan asam di berbagai kota termasuk di DKI

Jakarta menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, kerusakan, dan kematian

tanaman pertanian serta kerusakan hutan.

Nampaknya pembangunan yang dilakukan oleh setiap negara dapat

meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Sejalan dengan itu, eksploitasi sumber

daya alam makin meningkat. Akibatnya, persediaan sumber daya alam makin

terkuras dan pencemaran lingkungan makin meningkat. Hal ini terjadi tidak hanya

pada negara maju, tetap juga pada negara berkembang, termasuk Indonesia.

Jumlah industri, kendaraan bermotor, dan konsumsi energi terus meningkat dalam

memenuhi kebutuhan kehidupan mereka. Eksploitasi sumber daya alam yang

terus-menerus dan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan menyebabkan

bencana lingkungan yang terjadi di berbagai bagian bumi makin beragam.

3.3 Pembangunan harus berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Walaupun pembangunan kita perlukan untuk mengatasi banyak kendala,

termasuk masalah lingkungan, namun pengalaman menunjukkan, pembangunan

dapat menimbulkan dampak negatif. Beberapa contoh tentang dampak negatif

pembangunan antara lain :

1. Banyak pembangunan pengembangan sumber daya air telah menimbulkan

masalah kesehatan. Masalah itu timbul karena pembangunan tersebut telah

menciptakan habitat baru atau memperbaiki habitat yang ada bagi berbagai

vektor penyakit, antara lain : banyak jenis nyamuk yang menjadi vektor

penyakit malaria, demam berdarah, enchepalis, filariasis, lalat yang menjadi

vektor penyakit tidur dan buta sungai (onchociasis), serta siput yang menjadi

vektor biltharziasis.

Page 6: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

2. Pencemaran udara oleh mobil banyak terdapat di kota besar, seperti Jakarta,

Bogor, Bandung, Surabaya, dan Medan. Bank Dunia memperkirakan untuk

Jakarta saja pencemaran udara telah menyebabkan kerugian terhadap

kesehatan yang untuk tahun 2006 diperkirakan sebesar US$ 625 juta.

3. Pencemaran oleh limbah industri makin banyak diberikan di banyak daerah.

Kerusakan tata guna lahan dan tata air di daerah Puncak dan Lembang adalah

contoh lain. Karena kerusakan tata guna lahan dan tata air tersebut, laju erosi

dan frekuensi banjir meningkat. Di Jakarta dan Bandung banjir sudah menjadi

kejadian rutin dalam musim hujan.

Dengan adanya dampak negatif tersebut, haruslah kita waspadai. Pada satu

pihak kita tidak boleh takut untuk melakukan pembangunan, karena tanpa

pembangunan kita pasti ambruk. Di pihak lain kita harus memperhitungkan

dampak negatif dan berusaha untuk menekannya menjadi sekecil-kecilnya.

Pembangunan itu harus berwawasan lingkungan, yaitu lingkungan diperhatikan

sejak mulai pembangunan itu direncanakan sampai pada waktu operasi

pembangunan itu. Pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai

“pembangunan yang memenuhi kebutuhannya sekarang tanpa mengurangi

kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka”.

Pembangunan berkelanjutan mengandung arti, lingkungan dapat mendukung

pembangunan dengan terus menerus karena tidak habisnya sumber daya yang

menjadi modal pembangunan. Modal itu sebagian berupa modal buatan manusia,

seperti ilmu dan teknologi, pabrik, dan prasarana pembangunan.

Lingkungan sosial budaya pun merupakan komponen penting yang ikut

menentukan pembangunan berkelanjutan, salah satunya ialah kesenjangan.

Tergusurnya pemukiman rakyat kecil oleh pembangunan dan hilangnya hak adat

dan hak mengolah atas tanah mereka, sedang mereka tidak dapat banyak

menikmati hasil pembangunan, merupakan salah satu sebab penting terjadinya

kesenjangan yang makin lebar dan kecemburuan sosial yang semakin meningkat

sehingga perlu kita waspadai dalam proses pembangunan.

Jelaslah, bahwa untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, pembangunan

itu haruslah berwawasan lingkungan. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

Page 7: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

(AMDAL) merupakan salah satu alat dalam upaya dapat dilakukannya

pembangunan berwawasan lingkungan.

BAB III

PENUTUP

Page 8: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

3.1 Kesimpulan

Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau komponen yang

berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan

individu yang bersangkutan.

Komponen-komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi

komponen benda-benda hidup (biotik) dan komponen benda-benda mati (abiotik).

Termasuk ke dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan,

sedangkan yang termasuk ke dalam komponen abiotik adalah udara, tanah, dan

air.  Baik komponen biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan

atau tatanan yang disebut ekosistem, sehingga lingkungan hidup sering pula

disamakan dengan ekosistem.

Keseluruhan permasalahan lingkungan hidup saling berkaitan dan apabila

direnungkan lebih dalam, pada hakikatnya bersumber pada rangkaian dari lima

permasalahan pokok, yaitu :

1. Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam, yang semakin terbatas.

2. Dinamika kependudukan, yang sejak abad ke-18, grafik kenaikan penduduk

dunia sangat tajam.

3. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang apabila tidak dilandasi

oleh moral, akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.

5. Lingkungan hidup yang semakin jelek menyebabkan jaringan interaksi unsur

lingkungan tidak berfungsi dengan baik.

3.2 Saran

Dari seluruh uraian yang telah diberikan di atas, maka saran yang dapat

kami sampaikan adalah :

1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan efek negatif pembangunan

karena yang merasakan dampak negatif langsung dari pemerintah adalah

masyarakat, terutama masyarakat miskin.

2. Kepada masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam pengawasan dampak

pembangunan karena tanpa adanya pengawasan yang ketat, maka pemerintah

Page 9: 4. Makalah Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan

akan menjadi sembrono dan mengabaikan Analisa Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL) yang merupakan syarat utama mengurangi dampak

negatif pembangunan.

DAFTAR PUSTAKA

Salim, E. 2006. Pengelolaan Lingkungan dalam Pembangunan. Disampaikan

sebagai bahan kuliah Pasca Sarjana (S3) Program Studi PSL di IPB, Bogor, pada

tanggal 12 Agustus 2006.

http://makalah-kita.blogspot.com/2009/05/makalah-dampak

pembangunan-html