4. hasil penelitian 4.1. mie sedaap · 4.1. mie sedaap 4.1.1. sekilas perusahaan gambar 4.1. logo...

65
Universitas Kristen Petra 123 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau Oen Yong Khing dan Harjo Sutanto dengan nama Fa Wings (Teguh dan Suharyanto para 22). Perusahaan ini bermula dari usaha kecil berskala home industry yang memproduksi sabun cuci deterjen dengan merek Wings. Setelah 55 tahun berdiri, Fa Wings berubah menjadi Grup Wings yang besar seperti sekarang, dan mulai merambah bidang usaha lain, seperti perbankan, makanan, perkebunan, bahan bangunan, hingga properti. Berikut ialah sejarah Grup Wings: a. 1948 : didirikan pertama kali b. 1950 : sabun mandi Wings mulai dipasarkan c. 1970 : meluncurkan deterjen krim Ekonomi d. 1980 : melebarkan bisnis sabun deterjen krim dengan merek Wings Biru e. 1983 : bersama sejumlah investor (termasuk Grup Salim) mendirikan PT. Unggul Indah Cahaya, satu-satunya produsen alkybenzene (bahan baku dasar produk deterjen) di Surabaya f. 1989 : masuk di bisnis keramik melalui Milan dan Hercules g. 1989 : mendirikan Bank Ekonomi h. 1989 : berpatungan dengan Lion Corp. Mendirikan PT. Lionindo Jaya i. 1990 : memasarkan deterjen Extra Aktif dan deterjen bubuk So Klin

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

123

4. HASIL PENELITIAN

4.1. Mie Sedaap

4.1.1. Sekilas Perusahaan

Gambar 4.1. Logo Wingsfood

Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari

atau Oen Yong Khing dan Harjo Sutanto dengan nama Fa Wings (Teguh dan

Suharyanto para 22). Perusahaan ini bermula dari usaha kecil berskala home

industry yang memproduksi sabun cuci deterjen dengan merek Wings.

Setelah 55 tahun berdiri, Fa Wings berubah menjadi Grup Wings yang

besar seperti sekarang, dan mulai merambah bidang usaha lain, seperti perbankan,

makanan, perkebunan, bahan bangunan, hingga properti. Berikut ialah sejarah

Grup Wings:

a. 1948 : didirikan pertama kali

b. 1950 : sabun mandi Wings mulai dipasarkan

c. 1970 : meluncurkan deterjen krim Ekonomi

d. 1980 : melebarkan bisnis sabun deterjen krim dengan merek Wings Biru

e. 1983 : bersama sejumlah investor (termasuk Grup Salim) mendirikan

PT. Unggul Indah Cahaya, satu-satunya produsen alkybenzene

(bahan baku dasar produk deterjen) di Surabaya

f. 1989 : masuk di bisnis keramik melalui Milan dan Hercules

g. 1989 : mendirikan Bank Ekonomi

h. 1989 : berpatungan dengan Lion Corp. Mendirikan PT. Lionindo Jaya

i. 1990 : memasarkan deterjen Extra Aktif dan deterjen bubuk So Klin

Page 2: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

124

j. 1995 : memasuki bisnis gypsum dan semen fiber bersama Siam Cement

k. 1997 : meluncurkan DAIA

l. 1998 : mengakuisisi proyek perumahan Raffless Hill

m. 1998 : eksistensi So Klin dengan meluncurkan Softener So Klin dan So

Klin pewangi

n. 2000 : membeli saham Ecogreen lewat konsorsium dengan kepemilikan

mayoritas (47,7%)

o. 2001 : mendirikan perusahaan sekuritas, Eko Kapital Sekuritas

p. 2002 : membangun Pulo Gadung Trade Center bersama Djarum

q. 2003 : penetrasi bisnis mi instan melalui Mie Sedaap

Jalur distribusi produk sepenuhnya dipegang oleh Sayap Mas Utama. Alur

pendistribusian dilakukan secara satelit, yakni distribusi produk dari produsen

disebar ke kantor perwakilan perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah. Hal

ini untuk mempermudah atau memperpendek coverage lokasi. Dari kantor

perwakilan ini kemudian produk disebar ke agen (distributor wilayah), depo-depo,

retail, hingga pengecer lewat armada truk.

Dalam distribusi, Wings bisa menerobos dan eksis di pasar-pasar

tradisional. Melalui depo-depo yang ada di hampir semua kabupaten di Pulau

Jawa, titik-titik distribusi ini ditangani para pengecer lokal yang sudah memiliki

ikatan emosional dengan pemiliknya. Sehingga, mereka sulit ditembus oleh

produsen lain, meskipun diiming-imingi bonus ataupun hadiah.

Model distribusi Wings yang mampu menyentuh berbagai lapisan

pedagang, merupakan kenyataan yang luar biasa dan penting. Ciri khas

perusahaan yang sudah eksis puluhan tahun memang demikian, biaanya mereka

sudah bermitra puluhan tahun dengan para pengecer dan pedagang. Kesetiaan dan

loyalitasnya sudah teruji dengan baik, sehingga hal ini menjadi kekuatan tersendiri

bagi Wings. (Setiawan 31).

Page 3: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

125

4.1.2. Latar Belakang Produk

Menurut Rudy Bonardy, manajer promosi Wings Group, masuknya Wings

ke produk mi instan didasari 2 hal. Pertama, sebagai perusahaan consumer good,

pihaknya merasa perlu mengembangkan produk makanan dan bukan makanan.

Kedua, konsumsi mi instan di Indonesia dibanding negara lain seperti Malaysia

dan Thailand masih sangat kecil, namun lambat laun sudah mulai menjadi

kebudayaan masyarakat bangsa ini, masih banyak pasar yang menjanjikan.

Budi, seorang praktisi yang sekarang menjabat sebagai direktur PT. Sari

Ayu Martha Tilaar menambahkan bahwa selain berhasil melakukan terobosan

pada aspek rasa, Mie Sedaap mampu menyaingi Indofood dari sisi distribusi. Ia

melihat ketika pertama kali penetrasi ke pasar, Mie Sedaap menerobos pasar

modern dulu. Setelah itu baru masuk ke jalur yang susah ditembus, yakni

kalangan pedagang kelontong dan grosir. Sebab untuk masuk ke sini harus banyak

melakukan promo dan memberikan hadiah. Dalam praktiknya, Mie Sedaap

memang tidak segan-segan memberi term of payment pembayaran 30-60 hari.

Langkah seperti ini mengingatkan masa awal Indofood berkiprah dimana

Indofood berani memberikan hadiah emas dan lain-lain apabila penjualnya

berhasil mencapai target yang ditetapkan. Hebatnya lagi, sekarang warung-

warung mi pinggir jalan juga berhasil dijadikan parthner distribusi Mie Sedaap.

Padahal dulu warung-warung pinggir jalan itu begitu setia dengan Indofood. Trik

Wingsfood juga dinilai jitu dalam hal menciptakan merek. Kekuatan Indofood di

mereknya yang sudah menjadi generik, mi instan ya Indomie. Lalu, Wingsfood

mencari nama yang generik juga, yaitu sedap. Karena orang menilai makanan

yang nikmat, pasti sedap. Tapi kata umum tak boleh dipatenkan, maka “a”-nya

ditambah satu, sedaap” (Manopol dan Iskandar para. 7-8).

Kunci keberhasilan Mie Sedaap ialah menawarkan harga yang relatif

murah dengan kualitas yang tak kalah dengan pesaing. Pasar yang digarap ialah

menengah ke bawah. Jurus lainnya, Mie Sedaap mampu memberikan added value,

misalnya dengan menambahkan bawang goreng dan pemberian hadiah (berupa

piring, gelas, atau mangkuk untuk pembelian 10 bungkus). Mie Sedaap muncul

pertama kali pada tahun 2003 dengan produk unggulan mi goreng, kemudian

Page 4: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

126

menyusul rasa Kari Ayam, Soto, Ayam Bawang, dan yang terbaru ialah Sambal

Goreng.

Strategi pemasaran yang dilakukan Mie Sedaap untuk memperkenalkan

produknya ialah:

a. Aksi promosi sejak Juli 2003 dengan mensosialisasikan brand Mie Sedaap

lewat iklan TV pada 8 stasiun TV.

b. Promo below the line lewat aksi promo makan Mie Sedaap gratis di tempat

wisata, kampus, mall, dan di beberapa pusat keramaian.

c. Pemasangan billboard di tempat strategis.

d. Sponsor acara Pesta Indosiar sejak Desember 2003 – Februari 2004.

e. Menawarkan rasa khas mi yang berbeda dengan kompetitor

f. Membuat gerai khusus atau stan di beberapa mall yang menjual makanan

dalam bentuk kemasan dan siap saji dengan penambahan hadiah setiap

pembelian 10 bungkus.

g. Harga kompetitif Rp. 625,-/ bungkus untuk kuah dan Rp. 750,-/ bungkus

untuk goreng.

Meski tergolong berhasil, pihak Wingsfood tak mau banyak berkomentar

tentang Mie Sedaap. Namun, sebuah sumber di Wingsfood menjelaskan bahwa

dalam menciptakan cita rasa Mie Sedaap, Wingsfood sebelumnya melakukan

survei dan testing. Mereka melakukannya di beberapa kota besar di Indonesia

seperti Surabaya dan Jakarta yang prosesnya memakan waktu sampai 6 bulan.

(Manopol dan Iskandar para. 14).

Sasaran yang akan dituju adalah masyarakat luas, dari anak-anak hingga

orang dewasa, karena mi instan bisa dikonsumsi siapa aja tanpa memandang

generasi dan tingkat SES. Namun, lebih dispesifikasikan pada usia 20-30 yang

memiliki pola hidup aktivitas tinggi yang menyukai sesuatu yang serba cepat dan

praktis yang hidup di daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup

tinggi pula.

Page 5: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

127

4.1.3. Spesifikasi Produk

Riset majalah SWA menyatakan bahwa Mie Sedaap memperoleh 15%

market share untuk industri penjualan produk mi instan terbaik pada bulan Juli

2004. di tengah rasa mi instan yang ‘biasa’, Mie Sedaap membaca peluang dengan

penawaran mi instan dengan rasa dan bumbu tambahan ‘kriuk’ yang khas. Hingga

saat ini Mie Sedaap mampu membuktikan produknya sebagai salah satu pilihan

konsumen dalam membeli produk mi instan.

Gambar 4.2. Varian Mie Sedaap

Mie Sedaap muncul pertama kali dengan unggulan produk mi goreng,

kemudian disusul rasa kari ayam, soto, ayam bawang, kaldu ayam, dan sambal

goreng. Keunggulan produk mengarah pada bumbu dan rasa mi instannya. Mie

Sedaap jenis rebus maupun goreng sama-sama disukai oleh konsumen, namun

varian mi goreng lebih laku keras dibanding dengan sambal goreng. Sedangkan

Page 6: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

128

untuk varian rebus yang paling laku ialah rasa soto, menyusul rasa kari

dibawahnya.

4.1.4. Elemen Visual Produk

Proses desain Mie Sedaap dilakukan oleh tim inhouse designer yang

bekerja sama dengan agensi desain dan proses approved dilakukan oleh pihak

internal jajaran komisaris (telephone interview dengan pihak internal Mie Sedaap,

15 Mei 2007). Berikut pembahasan visual kemasan Mie Sedaap dari berbagai

faktor.

4.1.4.1. Brand Names

Wingsfood memilih nama Mie Sedaap Instant sebagai nama merek. Nama

tersebut merupakan penambahan bentuk generik dari kata Mi Sedap. Tujuannya

adalah agar nama tersebut boleh dipatenkan.

4.1.4.2. Brand Marks

Logo dibuat berupa logotype wordmarks dengan font itallic tanpa serif

yang rounded dan berkesan modern. Font dibuat bold dalam warna biru terang

didukung dengan stroke putih tebal dan stroke biru tipis di luar stroke putih. Jarak

antara capline dan meanline relatif pendek dengan perbandingan berat huruf extra

bold dan proporsi regular.

Endorsed Logo WingsFood tampil dalam ukuran yang relatif kecil di atas

logo produk Mie Sedaap.

4.1.4.3. Positioning dan Tagline

Positioningnya mi yang rasanya seperti bumbu asli masakan, sedangkan

taglinenya ialah “Jelas Terasa Sedapnya”.

4.1.4.4. Tipografi

Untuk logo, tagline, jenis varian, dan tulisan lain menggunakan jenis font

yang sama, yakni font yang rounded tanpa serif. Untuk Logo dengan format Title

Page 7: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

129

Case dan untuk tagline dan jenis varian dengan format Upper Case. Hanya untuk

kata asli dan kriuk-kriuk menggunakan font yang berbeda.

Tulisan yang terdapat pada bagian depan kemasan antara lain:

a. Diproduksi oleh PT Karunia Alam Segar Surabaya – Indonesia

b. Berat bersih 91 g

c. BPOM RI MD 227213006481

d. HALAL

e. Diperkaya vitamin A, B1, B6, B12, niasin, asam flat, dan mineral zat besi

f. Asli

g. Kriuk kriuk bawang gurih renyah lebih banyak rasakan bedanya

h. Tagline Jelas Terasa Sedapnya

i. Mie Goreng

j. Saran penyajian/ serving suggestion

Tulisan yang terdapat pada bagian depan kemasan antara lain:

a. Cara memasak/ cooking instructions dalam 3 bahasa, yakni indonesia, inggris,

dan arab

b. Jangan diterima bila kemasan rusak

c. Komposisi dalam bahasa indonesia, inggris, dan arab

d. Informasi nilai gizi dalam bahasa indonesia

e. Pelayanan konsumen PO BOX PT KAS. – SB 60012 Surabaya-Indonesia,

Saluran peduli 0800 1818 818

f. Diproduksi oleh PT Karunia Alam Segar Surabaya – Indonesia

g. Kode Produksi

h. Baik digunakan sebelum

i. Barcode

4.1.4.5. Warna

Warna yang dipakai merupakan dominasi warna merah, kuning, dan putih,

serta hijau khusus untuk soto. Warna-warna tersebut merupakan warna hangat

Page 8: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

130

yang menurut riset yang dilakukan oleh tim Mie Sedaap dapat memancing nafsu

makan (telephone interview dengan pihak internal Mie Sedaap, 15 Mei 2007).

Merah bersifat menarik perhatian orang, ekspansif (meluas), dominan,

berkuasa, aktif, dan hidup. Dari semua warna, merah ialah warna terkuat dan

paling menarik perhatian, juga bersifat agresif. Merah juga terbukti menaikkan

nafsu makan (Darmaprawira 45; Roostantinah 147-149). Oleh karena itu warna

merah digunakan sebagai background yang dominan dalam setiap varian rasa Mie

Sedaap. Sedangkan untuk warna tulisan digunakan warna komplementernya yakni

biru. Warna komplementer adalah dua yang warna secara langsung berkebalikan

satu sama lain, Warna berlawanan ini menciptakan kontras maksimum dan

stabilitas maksimum (Morton, para. 3-11).

Untuk rasa mie goreng menggunakan warna putih sebagai dasar, ayam

bawang dan sambal goreng dengan warna merah, kaldu ayam dengan kuning agak

oranye, kari ayam dengan kuning kehijauan, dan soto dengan hijau muda terang.

4.1.4.6. Gambar

Gambar menggunakan teknik product photography, karena lebih

representatif dalam menunjukkan karakteristik produk. Untuk bagian depan,

Produk yang difoto ialah mi goreng yang berwarna kecokelatan ditaburi aneka

sayuran dalam potongan kecil, daun selada, irisan cabe merah, ditambah dengan

sepotong paha ayam goreng dan irisan setengah butir telur rebus dalam posisi

melintang. Untuk gambar pada bagian belakang pada bagian cara memasak juga

dilakukan dengan teknik fotografi. Hal ini cukup berbeda dengan para

kompetitornya yang mayoritas menggunakan teknik ilustrasi.

Biasanya dalam pemotretan, seorang fotografer dibantu oleh tim food

stylist yang bekerja dengan berbagai alat bantu agar penampilan produk semakin

cantik dan membuat siapa saja yang melihatnya menjadi lebih berselera. Contoh

alatnya antara lain, kuas untuk mengoles minyak, blow torch yang bisa membuat

makanan gosong di beberapa bagian tertentu, alat semprot vapour/smoke effect

agar timbul kepulan asap untuk memberi kesan hangat, dll (Handayani para. 9).

Page 9: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

131

4.1.4.7. Layout

Kata Sedaap menempati hampir 1/3 bagian layout kemasan. Dengan warna

biru berstroke putih didukung background warna komplementernya merah, nama

ini tampil mencolok Bila dibandingkan dengan kemasan Indomie mi instan lain,

nama merek Mie Sedaap lebih dominan dan lebih terbaca dari jarak jauh.

Gambar 4.3. Perbandingan Tampilan Nama Mie Sedaap dalam kategori sejenis

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007) http://www.indofood.co.id,

( Aspal Blogdrive, 5 April 2007) http://aspal.blogdrive.com/archive/28.html

Layout varian yang goreng dibuat berbeda dengan varian rebus.

Perbedaannya terletak pada penempatan produk mie. Pada kemasan goreng,

diletakkan pada 2/3 bagian bawah kemasan dalam posisi horisontal. Sedangkan

pada kemasan rebus menempati 1/2 bagian kiri dari kemasan.

Page 10: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

132

4.1.3.8. Kemasan

Bahan kemasannya menggunakan sejenis plastik tahan air yang dicetak

full printing dengan teknik rotogravure. Bahannya agak mengkilap bila terkena

cahaya. Proses pengemasannya dengan teknik press kedap udara.

4.2. Supermie Sedaaap

4.2.1. Sekilas Perusahaan

Gambar 4.4. Logo Indofood

Sumber: (IBL Website, 5 Mei 2007)

http://www.ibl.or.id/en/ibl/html/gateway.php?sid=partners&sub=profile

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) adalah pelopor makanan

dalam kemasan di Indonesia. Perusahaan ini merupakan pemimpin market share

domestik untuk kebanyakan dari produknya, mencakup mie instant, tepung terigu,

minyak goreng, makanan bayi dan snack. Indofood juga menghasilkan produk

bumbu makanan. Hingga saat ini, Indofood ialah pabrik mie instant dan

penggilingan tepung yang terbesar di dunia, dengan kapasitas kira-kira 13 milyar

kemasan dan 3,6 juta ton tiap tahun. Indofood juga memiliki jaringan distribusi

yang paling besar di Indonesia. Produk-produknya antara lain Indomie, Supermie,

Sarimie, minyak goreng Bimoli dan Sunrise, margarin Royal Palmia dan Simas,

Chiki, Chitato dan Jet-Z, makanan bayi Sun dan Promina, kecap Indofood dan

Piring Lombok.

Keberhasilan Indofood tidak terlepas dari 3 strateginya dalam mengelola

produk, yakni:

a. Fokus menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, yang memiliki brand

equity dan brand loyalty yang kuat.

Page 11: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

133

b. Mempertahankan biaya produksi yang rendah agar produk dapat terjangkau

semua kalangan.

c. Memastikan keberadaan dan kesegaran produk-produk yang dijual di seluruh

pelosok negeri dengan cara menyusun strategi penempatan lokasi penjualan

dan jaringan distribusi yang terpadu.

Produk – produk Indofood didistribusikan melalui subsidiari utamanya

yaitu PT. Indomarco Adi Prima, yang kemudian melalui sana produk-produk itu

disebar ke lebih dari 150.000 retail outlets di Indonesia (“Profile”).

PT. Indomarco Adi Prima adalah salah satu unit di bawah Indomarco.

Indomarco Grup adalah salah satu grup perusahaan di bawah Salim Grup yang

mempunyai usaha bisnis di bidang distribusi, supermarket, mini market, grosir,

dan properti. Sebelum bernama PT. Indomarco Prima, dahulu bernama PT.

Pebapan yang mengawali usaha di bidang apotek pada tahun 1952. Pada tahun

1954 perusahaan mulai mendistribusikan produk farmasi. Usaha ini terus

berkembanng hingga pada tahun 1970 mulai mendistribusikan consumer goods.

Pada tahun 1983, Salim Grup masuk dan memegang saham terbesar. Pada tahun

1988 distribusi produk farmasi dihentikan dan mulai dikhususkan menjadi

distributor consumer goods. Sejak tanggal 20 Februari 1995 nama perusahaan

berubah menjadi PT. Indomarco Adi Prima dan resmi pemakaiannya per 1 April

1995 sampai sekarang dengan kantor pusat di Wisma Indomarco, Jl. Ancol I No.

9-10, Ancol Barat, Jakarta 14430, Indonesia.

Saat ini PT. Indomarco Adi Prima memiliki 22 cabang di seluruh Indonesia

dan dibagi menjadi 4 region, yakni (PT. Indomarco Adi Prima 1):

a. Region 1

Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bengkulu, Bandarlampung

b. Region 2

Jakarta I, Jakarta II, Bekasi, Tangerang, Bogor

c. Region 3

Pontianak, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang

Page 12: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

134

d. Region 4

Denpasar, Samarinda, Banjarmasin, Ujungpandang, Manado

Masing-masing region dipimpin oleh seorang Regional Senior Manager dan

untuk masing-masing cabang dipimpin oleh seorang Branch Manager.

Sejak didirikan pada tahun 1990 dengan nama asal PT. Pangan

Jaya Intikusuma (PJIK), Indofood terus berkembangan hingga sekarang. Berikut

perkembangannya dari tahun ke tahun (“Company History”):

a. 1994

PJIK melalukan merger dengan 18 perusahaan milik grup Indofood yang lain,

dan merubah nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur. Saat itu sahamnya

dihargai Rp. 1.000,- per lembar.

b. 1995

Mengakuisisi keseluruhan aset dan produksi tepung bogasari.

c. 1996

Stock split dari 1 menjadi 2, perubahan harga per sahamnya dari Rp. 1000,-

menjadi Rp. 500,-

d. 1997

Mengakuisisi 80% kepemilikan penanaman minyak kelapa dan jaringan

distribusinya

e. 2000

Sebanyak 40% sahamnya diakuisisi oleh First Pacific Co.Ltd.(FP), Hongkong

melalui CAB Holdings Ltd.

f. 2001

Stock split dari 1 menjadi , perubahan harga per sahamnya dari Rp. 500,-

menjadi Rp. 100,-. Sebanyak 8% sahamnya diakuisisi lagi oleh First Pacific

Co.Ltd.(FP), Hongkong.

g. 2002

First Stage of ESOP (2.5%)

Grafik di balik menunjukkan tingkat pertumbuhan penjualan produk-

produk Indofood hingga tahun 2003.

Page 13: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

135

Gambar 4.5. Grafik Penjualan Indofood

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007)

http://www.indofood.co.id/content/index.asp?fuseaction=list_

artikel&venue_id=010502&topic_id=1

Mi instan sendiri menempati 37% penjualan dan 39% pemasukan dari total

produksinya. Seperti diketahui, Indofood menyediakan berbagai macam mie

instant untuk berbagai macam segmentasi dari bawah, menengah, hingga tinggi.

Indofood menjual 3 varian mi, yakni Indomie, Supermi, dan Sarimie. Dari

ketiganya, Indofood menempati penjualan tertinggi, yakni 44%, diikuti dengan

Sarimie 28%, dan Supermi 18%.

Pada tahun 1999, Indofood dapat menjual lebih dari 8 milyar mi instan.

Sebagian besar dijual dalam negeri, dan sebagian kecil lain diekspor ke lebih dari

30 negara, di antaranya Saudi Arabia, Brunei, Nigeria, Australia, Hong Kong,

United States dan beberapa negara Eropa.

4.2.2. Latar Belakang Produk

Sejak diluncurkannya Mie Sedaap, Indofood yang merupakan perusahaan

pembuat mi instant terbesar di Indonesia merasa tersaingi. Wajar Indofood merasa

demikian karena hanya dalam tempo dua tahun produk yang relatif baru itu

diperkirakan sudah menggaet pangsa pasar mi instan sebesar 15%-20%. Padahal,

Page 14: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

136

Indofood sang pemimpin pasar adalah penguasa yang amat dominan dan bertahan

selama puluhan tahun di posisi ini. Bahkan, pada 2002 pangsa pasar perusahaan

milik Salim ini di bisnis mi instan mencapai 90% dengan nilai sekitar Rp 8

triliun. Indofood tidak tinggal diam dan mulai melakukan manuver. Mula-mula,

mengeluarkan Mie Sayaap sebagai fighting brand. Belum selesai misi Mie Sayaap

menjalankan tugasnya, raksasa mie instant ini sudah tidak sabar sehingga

memasang Sarimie yang sudah dipermak -ditambah ekstra bawang goreng yang

mirip Mie Sedaap- untuk menandingi Mie Sedaap.

Masih belum cukup dengan dua benteng pertahanannya, Indofood

menambah satu lagi pasukan pertahanan lewat Supermi. Kali ini kemasan

Supermie dirombak total dengan menambahkan kata “Sedaaap” (dengan tiga

huruf a) yang ukuran dan jenis hurufnya persis sama dengan “Sedaap”-nya mi

milik Wings. Mie Sedaap memakai slogan citra (tagline) “Jelas Terasa

Sedapnya“, sedangkan Supermi Sedaaap “Pasti sedaaapnya”. Janji yang lain pun

sama, yaitu ekstra serbuk gurih untuk jenis kuah plus bawang goreng renyah, serta

lima kali lebih banyak (Palupi para. 10-14).

4.2.3. Spesifikasi Produk

Supermi sendiri terdiri dari 4 varian, yakni:

a. Supermi Sedaaap

Gambar 4.6. Supermie Sedaaap

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007)

http://www.indofood.co.id/content/index.asp?fuseaction=list_artikel

&venue_id=020501&topic_id=3

Page 15: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

137

Tabel 4.1. Perbandingan Spesifikasi Varian Supermi Sedaaap

Spesification Mi Goreng Mi Kuah Rasa Soto Mi Kuah Rasa Kari

Net weight 80 g 75 g 70 g Barcode 0 89686 91570 9 0 89686 91504 4 0 89686 91507 5 Pack/ctn 40 packs 40 packs 40 packs Dimension 360 x 195 x 240 mm 335 x 195 x 240 mm 335 x 195 x 240 mm Qty of 20´ cont 1700 ctns 1700 ctns 1700 ctns Ingredients Noodles - wheat flour,

edible vegetable oil, tapioca starch, salt, flavour enhancer (MGS), acidity regulator, stabilizer, antioxidant (TBHQ), colouring (tartrazine Cl 19140)

Noodles - wheat flour, edible vegetable oil, tapioca starch, salt, flavour enhancer (MGS), acidity regulator, stabilizer, antioxidant (TBHQ), colouring (tartrazine Cl 19140)

Noodles - wheat flour, edible vegetable oil, tapioca starch, salt, flavour enhancer (MGS), acidity regulator, stabilizer, antioxidant (TBHQ), colouring (tartrazine Cl 19140)

Seasoning - sugar, salt, flavour enhancer monosodium glutamate, garlic powder, onion powder, chicken flavour powder, pepper powder and colouring (caramel powder).

Seasoning - salt, sugar, flavour enhancer monosodium glutamate, chicken flavour powder, garlic powder, onion powder, pepper powder, dried leek and chili powder.

Seasoning - salt, sugar, flavour enhancer monosodium glutamate, garlic powder, onion powder, pepper powder, chicken flavour powder, curry powder and chili powder.

Oil - edible vegetable oil and onion

Oil - edible vegetable oil and soto seasoning

Oil - edible vegetable oil and curry seasoning

Sweet soy souce - sugar, water, salt, soybean, wheat and preservatives (sodium benzoate, methyl p-hidroxybenzoate).

Delicious powder Fried onion

Chili sauce - chili, sugar, salt, spices, thickener and preservatives (sodium benzoate)

Fried onion

Cooking direction

Cook noodle in boiling water and simmer for 3 minutes. Mix the seasoning powder, seasoning oil, sweet soy sauce and chili sauce on a plate, while noodle is being cooked. Drain well. Mix well with all the seasonings. Garnish with fried onion and enjoy your delicious fried noodle.

Cook noodle in 400 cc (2 cups) of boiling water and simmer for 3 minutes. Mix the seasoning powder, seasoning oil and chili powder in a bowl, while noodle is being cooked. Pour the cooked noolde and the soup into the bowl and mix well with all the seasonings. Garnish with delicious powder and enjoy your delicious noodle.

Cook noodle in 400 cc (2 cups) of boiling water and simmer for 3 minutes. Mix the seasoning powder, seasoning oil and chili powder in a bowl, while noodle is being cooked. Pour the cooked noolde and the soup into the bowl and mix well with all the seasonings. Garnish with fried onion and enjoy your delicious noodle.

Storage and Shelf life

Store under cool dan dry condition, max stacking of 8 cartons, ensure proper handling. Shelf life 8 months.

Store under cool dan dry condition, max stacking of 8 cartons, ensure proper handling. Shelf life 8 months.

Store under cool dan dry condition, max stacking of 8 cartons, ensure proper handling. Shelf life 8 months.

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007)

http://www.indofood.co.id/content/index.asp?fuseaction=list_

artikel&venue_id=020501&topic_id=3

Page 16: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

138

Supermi Sedaap terdiri dari 3 macam rasa. Yang pertama ialah mi goreng

yang disajikan dalam porsi ideal 90 gram net weight. Bumbu, minyak bumbu

dan saus cabe yang digunakan memberikan rasa yang sangat mantap.

Dilengkapi pula dengan bawang goreng gurih renyah dan kriuk-kriuk dalam

porsi. Yang kedua ialah rasa soto yang disajikan dalam porsi 75 gram net

weight dengan bumbu soto ayam ambengan yang mantap, aroma dan rasa

jeruk nipis yang segar dan nyata. Dilengkapi dengan serbuk koya yang gurih

dan beraroma bawang untuk menambah selera. Yang terakhir ialah rasa kari

yang disajikan dalam porsi 70 gram net weight dengan bumbu kari ayam yang

mantap disajikan sesuai dengan tradisi mi kari ayam spesial. Dilengkapi

dengan bawang goreng agar menambah selera.

b. Supermi Soup Based

Gambar 4.7. Supermi Soup Based Kemasan Lama

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007)

http://www.indofood.co.id/content/index.asp?fuseaction=list_artikel&venue_

id=020501&topic_id=3&enter_date=5/24/2004%201:43:46%20PM

Page 17: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

139

Gambar 4.8. Supermi Soup Based Kemasan Baru

c. Supermi Meat Series

Gambar 4.9. Supermi Meat Series

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007)

http://www.indofood.co.id/content/index.asp?fuseaction=list_artikel&venue_i

d=020501&topic_id=3&enter_date=5/24/2004%201:42:45%20PM

Page 18: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

140

d. Supermi Stirfry

Gambar 4.10. Supermie Stirfry

Sumber: (Indofood Homesite, 30 April 2007)

http://www.indofood.co.id/content/index.asp?fuseaction=list_artikel

&venue_id=020501&topic_id=3&enter_date=5/24/2004%201:46:49%20PM

4.2.4. Elemen Visual Produk

4.2.4.1. Brand Names

Menggunakan nama Supermi dan kata sedaaap dengan ukuran font yang

sama dengan Supermi. Kedua nama tersebut tampil dengan warna biru beserta

stroke putih.

4.2.4.2. Brand Marks

Supermi dan Sedaaap memiliki ukuran yang hampir sama sehingga sering

kali orang keliru mempersepsikan mana sebenarnya yang merupakan main brand.

Keduanya dibuat dalam bentuk logotype, Supermi menggunakan font script itallic

sedangkan Sedaaap dengan font itallic rounded tanpa serif. Kata Sedaaap

diletakkan dalam slayer warna gradasi oranye kecokelatan.

4.2.4.3. Tagline

Menggunakan tagline “Pasti Sedaaapnya”

4.2.4.4. Tipografi

Jenis tipografi yang digunakan cukup beragam. Kata mi instan dengan font

itallic dengan serif pendek, Kata Sedaap, tagline, dan varian rasa dengan font

Page 19: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

141

tanpa serif yang rounded pada bagian ujungnya, dan untuk keterangan lainnya

menggunakan font tanpa serif menyerupai jenis keluarga huruf arial.

Tulisan yang terdapat pada bagian depan kemasan antara lain:

a. Baru

b. Tagline “Pasti Sedaaapnya”

c. Plus bawang gurih renyah 5x lebih banyak

d. Mi Goreng

e. Halal

f. Diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Jakarta 14330- Indonesia

g. Saran penyajian/ serving suggestion

h. SNI 0135512000

i. Berat bersih 90 g (3.17 oz)

j. BPOM RI MD 227209455185

Tulisan yang terdapat pada bagian belakang kemasan antara lain:

a. Cara memasak/ cooking instructions dalam 3 bahasa, yakni bahasa Indonesia,

inggris, dan arab

b. Jangan diterima bila kemasan rusak

c. Komposisi mi dalam 3 bahasa, yakni indonesia, inggris, dan arab

d. Baik digunakan sebelum

e. Kode produksi

f. Barcode 089686915709

4.2.3.5. Warna

Menggunakan warna merah dan putih sebagai background dengan warna

merah tampil lebih dominan. Nuansa warnanya menggunakan warna hangat

seputar merah, kuning, dan oranye kecokelatan.

Page 20: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

142

4.2.3.6. Gambar

Menggunakan teknik fotografi produk yang menampilkan gambar mie

goreng yang dilengkapi dengan sepotong paha goreng, udang goreng, seledri, telur

mata sapi, jamur, dan kacang polong.

Untuk bagian belakang pada cara memasak, gambar menggunakan teknik

ilustrasi dengan teknik vektor blok warna.

4.2.3.7. Layout

Brand supermi dan kata Sedaap serta tagline dan jenis varian tampil dalam

ukuran yang relatif tidak jauh berbeda. Supermi diletakkan di bagian atas

menyusul kata Sedaaap dan tagline di bagian bawahnya.

Foto produk tidak diletakkan persis di tengah namun agak ke kiri sedikit.

Tulisan produsennya hampir tidak terbaca karena berwarna hitam dan diletakkan

persis di atas mie yang berwarna kecokelatan.

4.3. Rokok 234

4.3.1. Sekilas Perusahaan

Gambar 4.11. Logo PT. Hanjaya Mandala Tbk.

Sumber: (Sampoerna Homesite, 30 April 2007)

http://www.sampoerna.com/

Perjalanan PT. Hanjaya Mandala Tbk. (PT. HM. Sampoerna) berawal dari

tahun 1913, ketika seorang imigran dari Surabaya bernama Liem Seeng Tee,

membuat dan menjual rokok kretek lintingan tangan dengan campuran cengkeh

yang kini menjadi merek terkemuka di Indonesia, yaitu Dji Sam Soe. Sejarah

perusahaan ini dimulai ketika Liem Seeng Tee dan istrinya, Tjiang Nio,

mendirikan perusahaan dengan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee yang

kemudian berubah menjadi NV Handel Maastchapij Sampoerna. Setelah Perang

Page 21: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

143

Dunia Kedua, nama perusahaan tersebut di-Indonesia-kan menjadi PT Hanjaya

Mandala Sampoerna dengan tetap memakai inisial HM. Kesempatan muncul pada

awal 1916 ketika Liem Seeng Tee membeli berbagai jenis tembakau dalam jumlah

besar dari seseorang pedagang tembakau yang bangkrut. Sejak itu Liem Seeng

Tee dan Tjiang Nio, isterinya, mencurahkan seluruh tenaganya untuk

mengembangkan bisnis tembakau. Perang Dunia kedua datang dengan pendaratan

tentara Jepang langsung memorak-porandakan perusahaan ini. Liem Seeng Tee

ditangkap dan dipenjara selama masa perang. Pabriknya dipakai Jepang untuk

membuat rokok ”Fuji.” Setelah perang tak satupun harta keluarga ini yang tersisa,

selain nama Dji Sam Soe. Setelah perang usai, keluarga ini perlahan-lahan mulai

membangun bisnisnya kembali yang ditunjang dengan keberhasilan Dji Sam Soe

di pasar, sehingga pada 1949, PT H.M. Sampoerna sudah pulih kembali.

Pendirinya, Liem Seeng Tee meninggal pada 1956 dalam usia 63 tahun.

Sepeninggal Liem Seeng Tee, roda perusahaan dijalankan oleh kedua

putrinya, Sien dan Hwee, beserta suami masing-masing. Kerja keras mereka

ternyata tak memberikan hasil yang memuaskan. Pasalnya, keadaan ekonomi

Indonesia yang semakin memburuk pada akhir tahun lima puluhan dan awal enam

puluhan. Generasi kedua keluarga ini tertolong dengan masuknya Liem Swie

Ling, yang gaya manajemennya berbeda dengan ayahnya yang selalu hadir dan

mengawasi setiap sisi pembuatan rokok. Liem Swie Ling memanfaatkan tenaga-

tenaga manajer yang profesional. Kunci suksesnya adalah kemampuan dan

kemauannya untuk bekerja sama dengan semua tingkatan karyawan.

Sejarah mencatat bahwa putra ke dua Liem Swie Ling yakni Putera

Sampoerna di awal tahun 1970an mulai aktif dalam perusahaan. Prestasi

pertamanya yang gemilang adalah dalam pengembangan merek rokok ”A.” Tapi

usaha kerasnya untuk mengembangkan perusahaan terhadang oleh kebakaran

pada pabrik Taman Sampoerna pada 1979. Dengan kerja kerasnya, dia tetap bisa

mempertahankan produksinya dari Malang dan dalam waktu 24 jam setelah

kejadian itu rokok Dji Sam Soe bisa hadir kembali walau dalam jumlah yang

terbatas. Perkembangan perusahaan rokok ini berkembang pesat sehingga tempat

produksi di Taman Sampoerna dan di Malang menjadi semakin terbatas sebagai

pusat usaha. Akhirnya pabrik ini dipindahkan ke daerah industri Rungkut pada

Page 22: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

144

1982. Sejak itulah tercatat banyak prestasi yang dilakukan oleh perusahaan ini. Di

antaranya pendirian laboraturium kontrol untuk memenuhi standar internasional.

Tahun 1989 A-Mild, rokok dengan kadar terendah, diluncurkan. Produk ini sangat

sukses di pasaran karena bisa memenuhi keinginan kadar tar yang rendah. Sukses

lain adalah dengan terdaftarnya PT. HM. Sampoerna sebagai perusahaan publik

pada 27 Agustus 1990. Perusahaan ini ketika itu berhasil menjual sahamnya

sebanyak 27 juta dengan harga Rp.12.600/lembar saham. Sejak 27 Juni 2001,

Michael Joseph Sampoerna telah menduduki posisi Presiden Direktur sekaligus

sebagai Chief Operating Officer dan Chief Financial Officer Sampoerna. Michael

adalah generasi keempat dari keluarga Sampoerna yang telah dipersiapkan sebagai

penerus. Putera Sampoerna, sang ayah masih tetap aktif di perusahaan sebagai

Presiden Komisaris di perusahaan itu. (”Perusahaan Generasi”).

Produk-produk andalannya cukup banyak, seperti Dji Sam Soe dan A Mild

untuk bermain di kelas atas dan Sampoerna Hijau untuk kelas menengah. PT.

HM. Sampoerna merupakan perusahaan rokok pertama yang memperkenalkan

rokok tar rendah nikotin di Indonesia dan telah mengembangkan segmen pasar ini

dengan pesat beberapa tahun terakhir.

Gambar 4.12. Logo Phillip Morris International

Sumber: (PMI Indonesia Homesite, 30 April 2007)

http://www.pmicareers.com/corporate/eng/default.asp

Gambar 4.13. Logo Altria Group

Sumber: (Wikipedia Online, 30 April 2007)

http://en.wikipedia.org/wiki/Philip_Morris

Page 23: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

145

Pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari Philip

Morris International Inc., perusahaan tembakau internasional yang merupakan

bagian dari Altria Group Inc. telah mengakuisisi sebanyak 98% saham PT. HM.

Sampoerna. Perubahan ini merupakan salah satu momen penting yang sangat

penting dalam perkembangan sejarah Sampoerna. PT. HM. Sampoerna memiliki 5

pabrik rokok yang beroperasi di Jawa Timur, Indonesia. Pabrik utamanya

berlokasi di Pandaan. Sedangkan 4 pabrik lainnya berlokasi di Surabaya dan

Malang. Berkat kerja keras dan seluruh dedikasi seluruh karyawan dan

manajemen, PT. HM. Sampoerna telah mendapat pengakuan dengan meraih

ratusan penghargaan baik secara nasional maupun internasional (“PT. HM.

Sampoerna Tbk.”).

4.3.2. Latar Belakang Produk

Perkembangan rokok kretek di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari

tanaman tembakau dan cengkeh. Campuran kedua yang kadang-kadang dicampur

dengan kemenyan merupakan rokok kretek khas Indonesia.

Suatu hal yang menarik adalah bahwa pada mulanya orang merokok tidak

ada hubungannya dengan “gengsi” atau “aksi” atau penampilan, bahkan

“kejantanan” sesorang. Semua perokok mengatakan bahwa persekutuannya

dengan rokok selalu diawali dengan rasa muak, batuk, pusing, dan perasaan tak

enak lain. Namun mereka tetap bersekutu dengan rokok. Meskipun bau asap

rokok kretek sangat menyengat tetapi orang bergurau itu yang menyebabkan

orang barat mencari cengkeh dengan menjajah Indonesia.

Industri rokok kretek di Indonesia diperkirakan berkembang pada tahun

1870-1880 an. Bentuk rokok pada waktu itu tidak seperti sekarang. Kretek dengan

kelobot merupakan kretek yang paling umum digunakan. Pada jaman Jepang atau

tahun 1940 an, beberapa merek rokok yang terkenal antara lain merek Kooa dan

Mizuho. Perusahaan rokok kretek pertama di Indonesia ialah perusahaan “Mari

Kangen” di Sala yang kemudian disusul oleh perusahaan rokok “Sampoerna” di

Surabaya (Indriyanto 6).

Page 24: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

146

Gambar 4.14. Logo Djisamsoe

Sumber: (Djisamsoe Homesite, 30 April 2007)

http://www.djisamsoe.com/?opt=234

Sejarah Dji Sam Soe tidak bisa dilepaskan dari sejarah Sampoerna itu

sendiri. Inilah produk unggulan Sampoerna yang dihasilkan dari racikan dan

lintingan tangan Liem Seeng Tee. Ambisi dan kemauan keras Liem Seeng Tee

untuk mewujudkan Sampoerna sebagai perusahaan yang menjadi Raja Tembakau

dapat tercermin dari kemasan Dji Sam Soe. Dengan berani dia menempatkan Ong

atau Raja dari karakter Cina di depan produk premiumnya, Dji Sam Soe. Lantas ia

padukan karakter Ong tersebut dengan karakter rakyat, menghasilkan karakter

Cina yang mewakili kesempurnaan. Bukanlah suatu kebetulan, apabila dalam

bahasa Indonesia, Sampoerna berarti sempurna atau lengkap. Jelas, dambaan

pertama-tama Liem Seeng Tee adalah menghasilkan produk rokok yang paling

sempurna, Rajanya Kretek (”Tentang 234”).

4.3.3. Spesifikasi Produk

Saat ini Dji Sam Soe memiliki berbagai varian produk antara lain:

a. Dji Sam Soe Super Premium

Gambar 4.15. Dji Sam Soe Super Premium

Page 25: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

147

b. Dji Sam Soe Super Premium Magnum Filter

Gambar 4.16. Dji Sam Soe Super Premium Magnum Filter

c. Dji Sam Soe Kretek 10, 12, dan 16 batang

Gambar 4.17. Dji Sam Soe Kretek 10, 12, dan 16 batang

d. Dji Sam Soe Filter

Gambar 4.18. Dji Sam Soe Filter

Page 26: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

148

4.3.4. Elemen Visual Produk

4.3.4.1. Brand Names

Merokok daun tembakau dapat menimbulkan reaksi tertentu terhadap

syaraf kesadaran seseorang. Akibat keterbatasan dan kesederhanaan wawasan

masyarakat pada masa lalu, mereka berpikir bahwa hal tersebut berkaitan dengan

dunia metafisik. Jika masyarakat konsumen saja memiliki kepercayaan erat

dengan dunia metafisik terhadap rokok, tidak heran jika produsen rokok dalam

proses pembuatan, pemberian nama, hingga pemasaran juga melalui budaya

spiritual.

Nama 234 (baca: Dji Sam Soe) dan Sampoerna penuh bernuansa filosofis

dan mistis, mereka menerapkan filosofis nomor yang berjumlah 9 sebagai angka

kesempurnaan yang mengandung arti harapan baik masa depan dan hasil

kreativitas masa lalu, selain itu mengandung sifat “Persaudaraan dan Ketuhanan”.

Liem Seeng Tee juga mendasarkan kegiatan usahanya pada angka 9.

Dengan demikian dia menerapkan kebiasaan perhitungan Cina yang dipraktekkan

di Cina Selatan dan nomer tersebut juga digunakan oleh Kaisar Cina. Menarik

untuk disimak, bahwa bila dijumlahkan huruf pada nama Dji Sam Soe tersebut

akan menghasilkan angka sembilan, huruf-huruf latinnya yang melafalkan 234

bila dijumlahkan juga sembilan. Angka 2+3+4 bila ditambahkan juga berjumlah 9.

Jumlah bintang serta ujung bintang berjumlah sembilan, dan juga bukan kebetulan

bila kata Sampoerna memiliki sembilan huruf (”Tentang 234”, Dian 14-15).

4.3.4.2. Brand Marks

Masih seputar angka 9, pada etiket rokoknya terdapat 9 buah bintang yang

masing-masing ujungnya berjumlah 9.

Walaupun tidak banyak sumber sejarah yang bisa menjelaskan

perkembangan seni rupa etiket rokok. Dari berbagai gambar etiket rokok yang

berkembang dari tahun ke tahun menunjukkan kecenderungan yang “statis” dan

“sederhana”. Artinya sebuah tidak ada perubahan drastis dari gambar etiket yang

digunakan sebagai merek rokok. Sejak rokok kretek dipasarkan oleh suatu

perusahaan hampir bisa dilihat tidak ada perubahan yang prinsipil, bahkan

Page 27: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

149

kecenderungan untuk mempertahankan gambar awal yang diperkenalkan dalam

etiket rokok itu terus dijaga.

4.3.4.3. Tipografi

Tulisan yang terdapat pada bagian depan kemasan antara lain:

a. Sigaret Kretek

b. PT. HM Sampoerna Tbk.

c. Tulisan dalam bahasa jawa dan arab

d. Pabrik Rokok Liem Seeng Tee

e. Surabaia

f. Dji Sam Soe

Tulisan yang terdapat pada bagian samping kemasan antara lain:

a. 12 rokok

b. 234 (Dji Sam Soe)

c. Daft. No. 12762

d. Tar 39 mg

e. Nikotin 2,3 mg

f. Barcode 8999909028234

Tulisan yang terdapat pada bagian belakang kemasan antara lain:

a. 12 rokok

b. Dji Sam Soe

c. Rokok ini memakai tembakau berkwalitas tinggi dengan tembakau Madura

yang manis baunya dan tembakau Amerika yang harum dicampur dengan

cengkeh terpilih yang ranjangannya halus dan saus khusus yang sama dari

generasi ke generasi supaya sejarah cita rasa tinggi tetap terjaga. Pembuatan

rokok ini dilakukan dengan teliti, mengisap rokok ini segera tahu bedanya.

Rokok ini asal tidak terkena hawa basah, disimpan lebih lama akan

menambah rasanya lebih enak.

Page 28: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

150

d. Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan

gangguan kehamilan, dan janin.

4.3.3.4. Warna

Kemasan 234 tampil hanya dengan warna hijau muda kecoklatan sebagai

block background yang dominan, merah digunakan sebagai variasi garis, warna

tulisan Dji Sam Soe dan Sigaret Kretek, serta tanpa warna (putih) untuk tulisan

dan bintang.

4.3.3.5. Layout

Di bagian depan terdapat tulisan sigaret kretek berwarna merah pada

bagian paling atas disusul dibawahnya merek Dji Sam Soe dengan ke 9 bintang

mengitarinya pada bagian atas. Ukuran bintang tidak sama. Lalu keterangan

menegnai PT HM Sampoerna dan kata Surabaya dalam ejaan lama menjadi

Surabaia. Terakhir paling bawah sendiri ialah tulisan Dji Sam Soe dalam ejaan

latin.

Sedang di bagian belakang, terdapat keterangan mengenai jumlah isi

rokok, sekilas rokok Dji Sam Soe dan larangan tidak boleh merokok

4.3.3.6. Kemasan

Bagian luar kemasannya terbuat dari sejenis kertas bergramatur lumayan

tebal yang mudah disobek. Kemasan bersentuhan langsung dengan rokok.

4.4. Rokok Lintang 6

4.4.1. Sekilas Perusahaan

Semuanya bermula pada tahun 1970an, saat itu Bambang Sugiharjo (Alm)

yang bertempat tinggal di Jl. Dupak Bangun Sari 33 Surabaya dengan ulet

menjajakan rokok hanya dengan berbekal sebuah sepeda kelontong. Kepala Bea

Cukai Pasuruan saat itu melihat kegigihannya dan mengajaknya untuk

membangun sebuah usaha rokok. Maka pada tahun 1974, Bambang beserta

saudara-saudaranya, yakni Budianto Sugiharjo, Rusman Juarsa, Sugianto Juarsa,

Page 29: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

151

dan Didik mendirikan pabrik yang diberi nama PT. TSPM (Trisakti Purwosari

Makmur) di Jl Raya 341 Purwosari, sementara kantor pemasarannya di daerah

Krembangan Surabaya.

Rokok pertama yang diproduksi diberi merek “kacang” karena rasanya

yang gurih saat dihisap. Tak lama setelah itu, istri dari Bambang melahirkan

sehingga meek rokoknya diberi tambhan kata “bayi” menjadi “kacang bayi”.

Merek tersebut tetap eksis sampai sekarang, namun pemasarannya di luar pulau

seperti Kalimantan dan Sumatra.

Seiring dengan berjalannya waktu, rokok-rokok yang diproduksi juga

semakin beragam, diantaranya Pensil Mas, Bheta, Bomb Internasional, Kacang

super, Master Mild, M2, Apokat, Randu Agung, Adamas, dan Lintang 6. Saat ini

jumlah karyawannya sudah lebih dari 6000 orang. Untuk pemasaran, lebih

bermain di kategori lokal di kota kecil dan luar pulau, diantaranya Medan,

Padang, Palembang, Pekan Baru, Samarinda, Banjarmasin, dll. Dan untuk

distribusi, dulunya ditangani oleh UD Palembang Indah, UD Banton, dll. Namun

sejak bulan Februari 2007, UD-UD tersebut bergabung menjadi PT. Nusantara

Indah Makmur, yang bertempat di Jl. Perak Timur 352, Surabaya (personal

interview dengan pihak internal Lintang 6, 2 Mei 2007).

4.4.2. Latar Belakang Produk

PT. TSPM yang biasanya bermain di kota kecil atau luar pulau rupanya

mulai melirik pasar Surabaya. Pada bulan Agustus 2006 lalu, Rokok Krektek

dengan merek Lintang 6 diluncurkan dengan harga Rp. 4300,- per pak untuk retail

dan Rp. 4250,- per pak untuk grosir.

Promosi yang dilakukan cukup gencar walaupun wilayahnya hanya khusus

untuk kota Surabaya saja. Adapun promosinya antara lain (personal interview

dengan pihak internal Lintang 6, 10 Mei 2007) :

a. Billboard : di berbagai titik strategis di Surabaya

b. Baliho

c. Neon Box

d. Soft Sign : papan nama toko

Page 30: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

152

e. Tin Plate : papan nama tanpa nama toko

f. Umbul-umbul

g. Event : Sponsorship acara seperti pertandingan Persebaya,

Dangdut, dll

i. Sampling : Mendatangi konsumen secara langsung untuk membagi

produk, biasanya dilakukan oleh sales pada malam hari

4.4.3. Elemen Visual Produk

4.4.3.1. Brand Names

Pemakaian angka 6 ada hubungannya dengan jumlah 6 bintang kecil yang

ujungnya juga 6 pada etiket rokoknya.

4.4.3.2. Brand Marks

Menggunakan angka 6, pita dengan 6 bintang yang ujungnya 6, 1 bintang

besar berujung 6, tulisan Lintang Enam dalam format Upper Case.

4.4.3.3. Tipografi

Tulisan yang terdapat pada bagian depan kemasan antara lain:

a. Sigaret Kretek

b. Lintang 6

c. 12

d. Nature

Tulisan yang terdapat pada bagian samping kemasan antara lain:

a. 12 rokok

b. Sigaret Kretek

c. PT. TSPM - JATIM

d. Tar 46.41 mg

e. Nikotin 2,56 mg

f. Barcode 8997168212999

Page 31: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

153

Tulisan yang terdapat pada bagian belakang kemasan antara lain:

a. Sigaret Kretek

b. Lintang Enam

c. Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan

gangguan kehamilan, dan janin.

4.4.3.4. Warna

Menggunakan warna hijau kecokelatan dengan bercak-bercak sedikit

kehitaman sebagai background. Menggunakan warna emas dan merah sebagai

variasi.

4.4.3.5. Layout

Tulisan Sigaret Kretek pada bagian atas disusul dengan angka 6, pita

dengan 6 bintang yang ujungnya 6, 1 bintang besar berujung 6, tulisan Lintang

Enam dalam format Upper Case, lalu angka 12 menunjukkan jumlah isi, dan

tulisan nature pada bagian paling bawah.

Bagian belakang serupa dengan bagian depan. Yang membuatnya berebda

ialah hilangnya kata nature diganti kata-kata bahaya merokok.

4.5. Analisa Komparatif

4.5.1. Visual Mie Sedaap Goreng dan Supermi Sedaaap Goreng

Tabel 4.2. Perbedaan Mie Sedaap Goreng dan Superme Sedaaap Goreng

Pembanding Mie Sedaap Goreng Supermie Sedaaap Goreng

Tampak

Depan

Page 32: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

154

Tampak

Belakang

Warna Background menggunakan warna blok. Warna merah ke arah merah darah dan biru ultramarine tua.

Background mengunakan warna blok dan gradasi (untuk tulisan Sedaaap). Warna merah lebih oranye bila dibanding Mie Sedaap dan warna biru lebih ke arah cyan kehitaman.

Logo Endorsed brand tampil kecil di atas logo Mie Sedaap. Logo terdiri dari 3 kata yakni Mie, Sedaap, dan instan yang menjadi 1 kesatuan

Supermie merupakan logo utama, namun penempatan kata Sedaaap dengan besar yang relatif sama dengan logo utama membuat kata ini dipersepsikan orang sebagai merek produk. Ada tanda registered pada merek Supermie

Tagline Jelas Terasa Sedapnya, ditulis dengan warna biru dan merah, text dengan path gelombang, background putih

Pasti sedaaapnya, ditulis dengan warna biru, text dengan path gelombang, background putih. Font yang digunakan relatif sama dengan Mie Sedaap

Gambar Pada bagian depan: Mie, paha ayam, 1/2 telur rebus, 1 udang, cabai merah, sayur selada, kacang polong, sayur sawi, bawang goreng Teknik fotografi Pada bagian belakang: Tata cara masak dengan teknik fotografi

Pada bagian depan: Mie, paha ayam, telur mata sapi, 2 udang, jamur, kacang polong, seledri, sayur selada, tomat Teknik fotografi Pada bagian belakang: Tata cara masak dengan teknik ilustrasi vektor

Harga Rp. 625,- Rp. 725,- Rp. 525 – Rp. 625,-

USP Produk Mie dengan rasa masakan Indonesia dengan tambahan bawang goreng

Pertama kali keluar tidak ada bawang goreng, namun kemudian ditambahkan.

Kemasan Ukuran, teknik pengemasan, dan bahan kemasan sama

Implikasi HKI Secara HKI, apa yang dilakukan oleh Supermie Sedaaap jelas menyalahi aturan. Namun karena sistem pelaporan di Indonesia ialah delik aduan, maka HKI tidak berhak menindak Supermie Sedaaap sampai adanya aduan resmi dari pihak Mie Sedaap. Mie Sedaap sendiri tampaknya memang tidak ingin menuntut Supermie Sedaaap. Karena berdasarkan pengakuan pihak mereka, keberadaan Supermie Sedaap justru membuat produk mereka semakin laku dan persaingan di antara keduanya justru memunculkan buzz marketing yang menguntungkan pihak Mie Sedaap.

Page 33: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

155

4.5.2. Visual Rokok 234 dan Rokok Lintang 6

Tabel 4.3. Perbedaan 234 dan Lintang 6

Pembanding Rokok 234 Rokok Lintang 6

Tampak

Depan

Tampak

Belakang

Warna Menggunakan warna hijau muda kecokelatan polos sebagai background. Warna merah digunakan sebagai aksentuasi di beberapa tempat.

Menggunakan warna hijau muda kecokelatan polos dengan bercak-bercak agak kehitaman sebagai background. Warna merah dan emas digunakan sebagai variasi di bebrapa tempat

Logo Menggunakan logo dengan 9 bintang yang masing-masing ujungnya berjumlah 9

Menggunakan logo dengan 6 bintang kecil yang masing-masing ujungnya berjumlah 6, ditambah 1 bintang besar yang juga berujung 6

Layout Bagian depan dan bagian belakang kemasan tidak sama, terdapat keterangan singkat mengenai produk di bagian belakang

Bagian depan dan belakang relatif sama

Harga Rp. 4300,- - Rp.5000,- Rp. 7500,- - Rp 8000,-

Varian Ada 3 varian, isi 10, 12, dan 16 Dengan kemasan yang mirip.

Hanya ada 1 varian isi 12

Kemasan Ukuran kemasan Lintang 6 isi 12 sedikit lebih kecil daripada 234 isi 12, selisihnya sekitar 2 mm dari lebarnya.

Implikasi HKI Secara HKI, apa yang dilakukan oleh Lintang 6 jelas menyalahi aturan. Namun karena sistem pelaporan di Indonesia ialah delik aduan, maka HKI tidak berhak

Page 34: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

156

menindak Lintang 6 sampai adanya aduan resmi dari pihak 234. Sebenarnya, yang meniru produk 234 secara visual, bukan hanya Lintang 6. Ada belasan produk lain juga. Namun sepertinya 234 tidak terganggu dengan para pemain industri kecil, sehingga tidak menindak mereka. Karena biasanya penirunya bermain di pasar lokal yang jumlahnya targetnya sangat kecil bial dibanding 234. Kemudian secara mendasar target market rokoknya juga beda karena selisih harga yang cukup jauh juga.

Merek lokal lain yang mirip dengan 234:

Page 35: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

157

4.6. Analisa Data Kuesioner

Sebuah penelitian telah dilakukan penulis terhadap khalayak secara umum.

Tabel 4.4. Profil Responden

KLASIFIKASI % Jenis Kelamin Pria 51.3

Wanita 48.7

Usia 13-24 26 25-34 27 35-44 21 45-54 18

di atas 55 8

Pendidikan SD 6 SMP 13 SMA 30 Diploma 10 S1 38

S2 4

SES A+ 9 A 11 B 24 C 26 D 19

E 11

Page 36: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

158

Khalayak sasaran ialah dari semua usia, namun dibatasi minimal berusia

13 tahun atau sudah lulus SMP dengan aneka latar belakang pendidikan terakhir

dan tingkat ekonomi. Penelitian selanjutnya dilakukan untuk mengetahui perihal

perilaku dan kebiasaan, serta cara berpikir mereka dalam kaitannya dengan

kelakuan, kebiasaan dan kecenderungan dalam membeli dan mengkonsumsi

produk yang dijadikan contoh kasus.

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 150

orang. Berikut adalah hasil penelitian tersebut.

4.6.1. Persentase Hasil Kuisioner Secara Umum

1. Dalam 1 bulan rata- rata berapa kali Anda mengkonsumsi mi instan?

11%

41%28%

12%8%

<1 kali

1-3 kali

4-6 kali

6-10 kali

>10 kali

Gambar 4.19. Jumlah rata-rata konsumsi mi instan

Asumsi:

Mi instan merupakan produk yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Sifatnya

yang siap saji, praktis, mudah disimpan, dan tahan lama karena hanya

membutuhkan air panas membuatnya mudah diterima oleh masyarakat. Mayoritas

responden mengkonsumsi mi sebanyak 1-3 bungkus per bulannya, namun ada

juga yang mengonsumsi lebih dari 10 bungkus per bulannya. Dari 8% responden

yang mengkonsumsi lebih dari 10 bungkus, 85 % berasal dari SES C-D, 50 %

dengan tingkat pendidikan terakhir SD-SMP, 35% dengan tingkat pendidikan

terakhir SMA. Setelah responden ditanya lebih lanjut, tingginya jumlah konsumsi

mi instan dikarenakan harganya yang relatif murah dan cukup mudah dimasak

dibanding makanan lain.

Page 37: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

159

2. Mi apa yang paling sering dikonsumsi dalam 1 tahun terakhir?

58%22%

6%

5%

9%

Indomie

Mie Sedaap

Sarimie

Supermie

Dll

Gambar 4.20. Mi instan yang paling sering dikonsumsi dalam 1 tahun terakhir

Asumsi:

Dari dulu hingga sekarang, Indomie masih menempati pilihan mi utama di hati

masyarakat. Namun terjadi pergeseran market share yang cukup signifikan bila

dibanding dengan beberapa tahun yang lalu.

Pada tahun 2002, Indomie memiliki sekitar 68% dan bila ditotal dengan Indofood

Grup (Sarimi, Supermie) persentase tersebut di atas 80%. Namun sekarang

berbeda, Sekitar 20% pasar mi instan mulai bergeser ke produk dari Wings Food

(Mie Sedaap) dan sekitar 10% lainnya ke GagaMie, Alhami, Salamie, Kare, dll

(Anggoro para. 13).

3. Pernahkah Anda salah membeli mi instan?

35%

63%

2%

PernahTidak pernahTidak pernah beli

Gambar 4.21. Pengakuan orang tentang kemampuannya mengidentifikasi

kemasan mi instan

Page 38: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

160

Asumsi:

Hanya 35% orang yang mengaku pernah salah dalam membeli mi. Sedangkan

63% mengaku tidak pernah salah. Namun ada juga orang yang salah membeli

namun tidak sadar bahwa ia telah salah dalam mengidentifikasi mi instan tersebut.

Beberapa fakta yang perlu diperhatikan ialah:

1. Tidak semua orang menyadari bahwa mi yang serupa dengan Mie Sedaap

ialah merek Supermi.

2. Konsumen sekarang bertambah pintar. Orang tidak terus menerus salah

membeli, ia akan lebih berhati-hati lagi dalam memilih kemasan di

supermarket saat pembelian selanjutnya setelah sadar bahwa ia pernah salah.

Hal ini berlaku pada orang-orang dengan tingkat pemahaman dan analisa yang

cukup baik, biasanya orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi.

3. Kejadian orang salah beli Mie Sedaap justru memancing buzz marketing yang

membuat masyarakat semakin aware dengan keberadaan merek Mie Sedaap

dengan 2 huruf a.

Analisa di atas didapat dalam wawancara personal acak dengan beberapa

responden dan penuturan orang-orang dalam milis. Berikut kutipan penuturan

mereka (Omnia et al. online posting):

“Gue suka mie Sedap sih, tapi kalo buat gue porsinya kebanyakan.

trus ada 1 mi lagi yg kemasannya miriiip bgt sama mie Sedap, ada tulisan

"sedaaaap" nya gt juga kadang2 suka salah ambil gue, mengecoh bgt sih”

“Yang bikin mie "sedap" itu sengaja banget biar orang salah ambil....”

“Beda jumlah huruf A nya aja..Mi Sedaaap.. sama Mi Sedap..bentuk tulisan

dan kemasannya aja mirip banget..kalo gak salah Mi Sedap palsu itu yg

ngeluarin Supermi deh.”

“Jadi sebel deh kalo salah gt, nyampe rumah br nyadar mana kalo beli di

Indo groceries, ga bisa di exchange”

“Gua pernah tuh keambil mi sedaaap nya supermi gara2 buru2 maen comot

aja dari rak setelah kejadian itu, gua kalo beli mi sedap, bener2 harus

diperhatiin, soalnya kalo diliat sekilas mirip banget sih”

Page 39: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

161

4. Bila pernah salah membeli mi, Mengapa?

35%

29%

21%

15%

Warnanya mirip Tulisannya miripHanya memperhatikan varian rasaSama saja asal sama-sama mi instant

Gambar 4.22. Penyebab kesalahan mengidentifikasi mi

Asumsi:

Mayoritas responden mengatakan bahwa warna yang menjadi alasan utama

mereka salah memilih. Hal ini karena manusia cenderung memperhatikan hal

yang menjadi poin utama yang lebih mencolok dahulu. Karena alasan ini pula

belasan vendor taksi lain di Jakarta ramai-ramai mengganti warna taksinya

menjadi biru mirip warna taksi Blue Bird. Hasilnya? Walaupun nama taksinya

berbeda-beda, konsumen tidak bisa mengidentifikasi yang mana Bluebird yang

asli. Yang menarik, saat ini warna juga menjadi sesuatu yang generik bahkan

menjadi syarat produk yang bersangkutan, air minum dengan warna biru, kuning

untuk kemasan agar-agar, taksi dengan biru muda, bakpia harus karton kuning,

dodol garut dengan karton merah muda, dll (“Nampak Sama Nyata Beda”).

Tulisan juga memegang peranan yang tak kalah penting. Saat pertama kali Mie

Sedaap booming, konsumen ramai-ramai mencari mi yang memiliki tulisan

‘Sedap’ di bagian depannya. Setelah salah, sebagian sadar bahwa mereka tertipu

hingga akhirnya apabila menyebut Mie Sedaap selalu menambah kata “yang

Wings” atau “yang a nya dua”. Dengan ini awareness Wingsfood turut terangkat.

Tapi di sisi lain, sebagian konsumen dengan tingkat pendidikan dan pemahaman

visual yang relatif rendah sukses tertipu dengan manipulasi tulisan ini.

Page 40: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

162

5. Identifikasi kemasan

58%

42%

Benar Identif ikasi Kemasan Mie Sedaap

Salah Identif ikasi Kemasan Mie Sedaap

21%

79%

Benar Identif ikasi Kemasan Supemie

Salah Identif ikasi Kemasan Supermie

Gambar 4.23. Kemampuan identifikasi kemasan mi

Asumsi:

Responden diminta untuk memilih 1 dari 9 kemasan mi yang dibuat saling

menyerupai (Lihat lampiran kuisioner untuk gambar kemasan). Hasilnya,

setengah lebih responden ternyata menjawab benar untuk kemasan Mie Sedaap.

Perolehan ini cukup kontras bila dibanding dengan Supermi. Berdasarkan hasil

analisa hal ini dikarenakan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Mie Sedaap lebih sering dikonsumsi oleh masyarakat daripada Supermi

sehingga keberadaannya lebih familiar.

2. Adanya kekeliruan yang terjadi pada saat Mie Sedaap pertama kali keluar

membuat masyarakat aware terhadap kemasan mi ini.

3. Adanya kekeliruan pada sebanyak 42% pada Mie Sedaap dan 79% pada

Supermie menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat dalam mengingat

detil suatu barang cukup rendah. Apalagi mi instan merupakan barang yang

relatif sering dikonsumsi dan sering dibeli dibanding dengan barang lain.

Apabila persamaan kemasan terjadi pada barang lain, seperti kecap, sirup, dll

yang notabene lebih jarang dikonsumsi bukan tidak mungkin persentase

tersebut akan bertambah besar.

Lebih detail mengenai profil responden yang menjawab benar dan yang menjawab

salah akan dibahas pada poin 4.3.2.

Page 41: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

163

Jawaban untuk pertanyaan 6-8, hanya dilakukan oleh 54,6 % dari total responden,

yaitu sebanyak 82 orang yang mengaku pernah mengkonsumsi rokok. Jumlah

tersebut terdiri dari 11 orang wanita dan 71 orang sisanya pria.

6. Dalam 1 minggu rata- rata berapa kali Anda mengkonsumsi rokok?

35%

29%

27%

7% 2%

<1 pak1-3 pak4-6 pak6-10 pak> 10 pak

Gambar 4.24. Jumlah rata-rata konsumsi rokok

Asumsi:

Jumlah pak yang dikonsumsi setiap minggunya tergantung dari kebiasaan masing-

masing responden. Biasanya rokok dikonsumsi saat responden yang bersangkutan

sedang tidak sibuk, misalnya saat santai, melepas kepenatan, bercengkrama,

menganggur, dll.

Pada saat tidak ada kegiatan, seseorang cenderung memikirkan sesuatu atau

memperhatikan sesuatu di dekatnya. Jadi kemungkinan konsumen untuk

memperhatikan bungkus rokok sangatlah besar. Di sisi lain, konsumen rokok

loyal terhadap merek yang ‘biasa’ dihisapnya. Jumlah pak yang dihisap tidak

berpengaruh pada kemampuan mengidentifikasi kemasan. Namun orang yang

pernah mengkonsumsi rokok memiliki kecenderungan lebih bisa mengidentifikasi

rokok yang pernah mereka konsumsi dibanding mereka yang bukan perokok atau

tidak pernah mengkonsumsi rokok tersebut.

Page 42: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

164

7. Rokok apa yang paling sering dikonsumsi dalam 1 bulan terakhir?

19%

30%

6%8%

4%

25%

8%

Marlboro Gudang Garam A Mild Bentoel 234 LA Light Djarum

Gambar 4.25. Rokok yang paling sering dikonsumsi dalam 1 bulan terakhir

Asumsi:

Rokok 234 mayoritas tidak dikonsumsi oleh anak muda usia 13-24 tahun. Karena

karakternya yang lebih berat dari rokok putih atupun rokok mild. Sebanyak 8%

responden yang mengaku sering mengkonsumsi rokok ini memiliki karakter yang

sudah dewasa, berkecukupan secara ekonomi, minimal SES C. Sedang perokok

Marlboro dan Gudang Garam lebih beragam usianya.

Untuk Lintang 6, tidak ada orang yang memilihnya sebagai rokok yang paling

sering dikonsumsi. Selain belum banyak dikenal, orang-orang juga mengatakan

kalau dibandingkan dengan rokok kretek lain, Lintang 6 secara rasa dan harga

berada di bawah rokok 234. Lintang 6 termasuk jenis rokok lokal, yang hanya bisa

didapat di tempat-tempat seperti warung atau toko kecil. Karakter target

marketnya menengah ke bawah.

Pihak internal Lintang 6 sendiri mengakui bahwa penjualan Lintang 6 juga tidak

begitu baik. Penjualan untuk wilayah Surabaya dengan jumlah penduduk sekitar

2,9 jiwa hanya 80 bal saja per minggunya (personal interview dengan bagian

gudang Lintang 6, 10 Mei 2007).

Page 43: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

165

8. Pernahkah Anda salah membeli rokok? Mengapa?

18%

82%

PernahTidak pernah

Gambar 4.26. Pengakuan orang tentang kemampuannya mengidentifikasi rokok

58%

24%6%

12% Karena kemasannyamirip

Penjualnya salahmengambilkan

Cepat-cepat beli tidakmemperhatikan

Sama saja yangpenting asal merokok

Gambar 4.27. Penyebab kesalahan mengidentifikasi rokok

Asumsi:

Bila dibandingkan dengan produk pada kategori mi instan, jumlah orang yang

mengaku pernah salah mengidentifikasi relatif lebih sedikit. Hal ini wajar saja,

mengingat rokok lebih sering dikonsumsi oleh orang tertentu daripada mi. Selain

sering dikonsumsi, kemasannya juga sering dibawa dan kebanyakan perokok

seolah memiliki ikatan emosional dengan rokok yang biasa dihisapnya.

Kemungkinan untuk ganti ke merek lain cukup rendah.

Adanya kesalahan beli sangat minim, dan apabila terjadi biasanya disebabkan oleh

kesalahan penjual yang mengambilkan dan yang kedua karena kemasannya mirip.

Kemasan yang mirip ini setelah ditanya lebih lanjut, apabila responden tersebut

membeli rokok di tempat yang cukup besar seperti supermarket, kemasan yang

mirip masih berasal dari 1 produsen dan merek yang sama. Namun apabila di

warung atau toko kecil, barulah ada kemungkinan salah dengan rokok lokal yang

kebanyakan ‘meniru’ tampilan kemasan rokok yang sudah eksis.

Page 44: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

166

9. Identifikasi kemasan

60%

40%

Benar Identifikasi Kemasan 234Salah Identifikasi Kemasan 234

25%

75%

Benar Identifikasi Kemasan Lintang 6 Salah Identifikasi Kemasan Lintang 6

Gambar 4.28. Kemampuan identifikasi kemasan rokok

Asumsi:

Adanya perbedaan pada kemampuan identifikais kedua kemasan ini dikarenakan

234 lebih sering dikonsumsi, sudah eksis di pasaran, dan sudah lama diluncurkan

sehingga masyarakat (baik yang perokok maupun tidak) sudah aware dengan

keberadaan brand ini. Lebih detail mengenai profil responden yang menjawab

benar dan yang menjawab salah akan dibahas pada poin 4.3.2.

10. Apa yang Anda rasakan pada kemasan yang serupa tersebut?

4% 6%

43%

18%

10%

9%

2%

8%

Sama kualitas Sama mudah didapatnyaSama harga Sama rasanyaSama pembuatnya Sama jenisnyaSalah satu lebih berkualitas Tidak merasakan apa-apa

Gambar 4.29. Perasaan pada kemasan yang serupa

Page 45: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

167

Asumsi:

Masyarakat ternyata sudah mengerti bahwa biasanya apabila ada 2 kemasan yang

mirip, salah satunya lebih berkualitas. Biasanya me too product diluncurkan

dengan harga yang lebih murah daripada produk yang ditirunya.

11. Menurut anda, mengapa terjadi kesamaan penampilan pada kemasan produk?

92%

8%

Sengaja Tidak Disengaja

64%3%

11%

19%

3%

Untuk men’dompleng’ ketenaran produk yang ditiruuntuk menunjukkan pembuatnya samajenis yang sama tapi harga lebih murahmenunjukkan merek yang sama tapi beda rasauntuk membingungkan pembeli dalam memilih

Gambar 4.30. Alasan kesamaan penampilan

Asumsi:

Sebanyak 92% juga sepakat bahwa adanya kesamaan penampilan tersebut karena

faktor yang disengaja. Dan 64% juga mengatakan bahwa kesengajaan itu

dilakukan untuk ‘mendompleng’ ketenaran produk yang ditiru. Sebanyak 11%

Page 46: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

168

lainnya menambahkan bahwa hal itu dilakukan untuk membingungkan pembeli

dalam memilih.

Strategi kamuflase sebenarnya merupakan bagian dari strategi imitasi yang

dijalankan oleh follower. Strategi imitasi produk bisa menjadi strategi yang lebih

menguntungkan daripada strategi inovasi. Selain membutuhkan biaya yang besar

dalam pengembangan produk, biaya distribusi, strategi inovasi juga membutuhkan

kemampuan dalam mengedukasi pasar. Belum lagi ditambah dengan ancaman

tidak dapat mengalahkan pertarungan image di benak konsumen dengan si market

leader. Akibatnya, follower memilih untuk menjalankan strategi imitasi. Strategi

imitasi bukan sekadar membuat produk baru yang sama, tetapi seringkali juga

menjalankan strategi distribusi dan promosi yang sama. Bahkan packaging pun

dibuat mirip. Walaupun tetap tidak bisa memenangkan persaingan dengan market

leader, namun strategi ini mampu meraup keuntungan yang cukup tinggi karena

tidak membutuhkan biaya pengeluaran untuk inovasi produk (Cselle, para. 10).

Kamuflase adalah strategi menyamarkan diri dengan lingkungan

sekitarnya. Market leader sudah pasti memiliki tumpukan produk yang banyak di

rak-rak retailer. Sebagai produk yang laku mereka akan memperoleh kesempatan

untuk menempati ruang yang lebih besar ketimbang merek lain. Akibatnya, rak-

rak tersebut akan didominasi oleh warna dan desain kemasan dari si market

leader. Di sinilah kesempatan bagi sang follower baru untuk menyamarkan

produk mereka. Ada beberapa keuntungan yang ingin mereka raih dengan

melakukan cara ini, yaitu (”Strategi”):

a. Agar si konsumen salah membeli produk. Mereka berharap si konsumen dapat

berbalik menyukai produk si follower setelah salah membeli.

b. Agar si konsumen dapat melakukan perbandingan harga sebelum melakukan

pembelian. Keuntungan jenis kedua ini diperoleh ketika si konsumen akhirnya

tersadar sebelum melakukan pembelian. Packaging yang mirip bisa

menciptakan persepsi bahwa isinya sama dalam soal rasa dan kualitas.

Konsumen yang price sensitive kemudian akan memilih merek follower

karena umumnya follower menawarkan harga yang lebih rendah.

Page 47: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

169

c. Agar si konsumen berpikir produknya adalah turunan atau masih satu

produsen dengan merek lain. Umumnya sebuah perusahaan memiliki warna

korporat tertentu yang secara konsisten diterapkan pada setiap merek dan

merek turunannya. Persepsi si konsumen akan kualitas merek market leader

akan tertular pula pada merek yang melakukan strategi kamuflase.

Jika si konsumen tidak membeli, keuntungan paling mudah didapat adalah

pembentukan awareness. Terutama jika produk tersebut mempergunakan merek

yang mirip-mirip. Karena, tidak hanya dalam soal packaging, strategi kamuflase

pun bisa diterapkan secara sengaja maupun tidak sengaja pada merek. Akari dan

Akira, Sony dan Suny, Aqua dan Aquaria, Oreo dan Rodeo adalah contoh

bagaimana sebuah merek berhadapan dengan merek lain yang sering membuat

konsumen silap mata. Apalagi jika merek tersebut mempergunakan logo dengan

bentuk dan huruf yang sama dengan merek lain.

Kebingungan konsumen memang menjadi alasan paling dasar dari strategi

kamuflase. Itulah sebabnya kamuflase sering dikatakan sebagai strategi merek

yang kurang percaya diri. Biasanya kamuflase dilakukan oleh merek-merek yang

tidak punya dana kampanye cukup besar atau bahkan tidak melakukan kampanye

sama-sekali.

Market leader pun bisa terpancing melakukan strategi kamuflase. Hal seperti ini

dilakukan oleh Indomie yang merasa terusik dengan kehadiran Mie Sedaap.

Mempergunakan fighting brand-nya, Supermi, Indofood kemudian mengeluarkan

Supermi Sedaaap. Tujuannya memang ingin membuat kebingunan konsumen di

tingkat outlet. Diharapkan si konsumen akan terkecoh, sekalipun Supermi

mempergunakan huruf “a” yang lebih panjang (sedaaap).

Masalahnya, strategi kamuflase sering disalahartikan dengan penjiplakan dan

pembajakan merek atau hak intelektual lainnya. Memang, kamuflase cenderung

berada di daerah abu-abu di mana jika si pemasar tidak hati-hati akan terjebak

pada penjiplakan dan pembajakan. Merek yang merasa terusik dan merasa

Page 48: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

170

dirugikan akan melakukan tuntutan. Sudah banyak kasus merek berakhir di

pengadilan, lantaran masalah ini.

Lebih lanjut lagi, sebenarnya keberhasilan strategi ini juga sangat bergantung pada

pola pembelian konsumen akan produk yang bersangkutan. Pada kategori rokok,

konsumennya cenderung paham detil rokok yang mereka konsumsi. Ditambah

lagi, pola pembelian rokok mayoritas bukan memilih barang yang dipajang di

etalase melainkan langsung meminta kepada penjualnya. Lain halnya dengan mi

instan. Konsumen mi instan biasanya menghabiskan waktu lebih lama di depan

etalase untuk sekedar memilih mi.

12. Setujukah Anda apabila ada kesamaan visual tersebut?

3% 8%29%

60%

Setuju karena menguntungkan pembeliSetuju karena menguntungkan produsen/ pembuatnyaTidak setuju karena merugikan pembeliTidak setuju karena merugikan produsen/ pembuatnya

Gambar 4.31. Setuju tidaknya adanya kesamaan visual

Asumsi:

Sebanyak 89% responden mengaku tidak setuju dengan adanya kesamaan visual

ini. 60% menyatakan hal tersebut merugikan pembeli dan 29% mengatakan hal

tersebut merugikan produsen produk yang ditiru. Sebagian kecil menyatakan

setuju, mereka yang setuju ini kebanyakan berasal dari latar belakang marketing

yang mengerti bahwa hal ini merupakan strategi yang cukup jitu.

Page 49: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

171

13. Apakah Anda melihat adanya kinerja Direktorat Hak Kekayaan Intelektual di

Indonesia dalam me’merang’i peniruan tersebut?

14%

48%

38%

Ya Tidak Tidak Tahu

Gambar 4.32. Kinerja Ditjen. HKI

Asumsi:

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen. HKI) ialah instansi yang

berwenang dalam mengelola Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia yang berada

di bawah Departemen Kehakiman dan HAM Republik Indonesia. Ketidaktahuan

masyarakat mengenai kinerja Ditjen HKI ialah karena tingkat kesadaran

masyarakat terhadap HKI di Indonesia masih sangat rendah. Dapat dilihat pada

tabel dari online pooling yang dilakukan oleh Ditjen HKI di bawah:

Tabel 4.4. Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap HKI

Tingkat Kesadaran Persentase

Rendah 80.18%

Sedang 12,90%

Tinggi 6,91%

Sumber: (Ditjen HKI Homesite, 5 Juni 2007)

http://www.dgip.go.id (telah diolah kembali)

Rendahnya kesadaran tersebut bisa dibuktikan juga lewat rendahnya angka

pendaftaran HKI. Untuk paten dari tahun 1991 hingga 2000 tercatat 25.134

permohonan paten dan dari jumlah tersebut diberikan 6.286 paten. Catatan perlu

Page 50: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

172

diberikan tentang masih rendahnya permohonan paten yang diajukan oleh para

inventor nasional. Sampai dengan tahun 2000 permohonan paten oleh inventor

nasional adalah sebesar kurang lebih 5% dari total permohonan. Mengenai merek,

tidak diragukan terus meningkatnya pendaftaran. Bahkan selama krisis 1997 pun

terjadi peningkatan permohonan pendaftaran merek yaitu 28.339 aplikasi

dibanding dengan 28.189 tahun 1996. Baru pada tahun 1998, menurun sedikit

yakni 23.160 aplikasi. Secara keseluruhan dalam tenggang antara tahun 1993

hingga 2000 tercatat 225.190 permohonan pendaftaran merek, dan yang terdaftar

ialah sebanyak 151.039.

Sebab lain ialah karena Ditjen. HKI belum cukup gencar untuk melakukan proses

edukasi dan promosi mengenai pentingnya HKI.

14. Direktorat HKI selama ini bertindak pasif, yakni baru menindak si pelaku bila

ada aduan dari pihak yang bersangkutan. Apakah anda setuju dengan sistem itu?

11%

15%

20%

37%

17%

Sangat setuju SetujuTidak setuju Sangat tidak setujuTidak tahu

Gambar 4.33. Setuju tidaknya dengan sistem Ditjen. HKI

Asumsi:

Terlepas dari setuju atau tidak setujunya masyarakat akan sistem tersebut,

pemerintah mempunyai alasan yang cukup kuat untuk tetap mempertahankan

sistem tersebut.

Page 51: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

173

Dalam rangka menyesuaikan segala peraturan perundangannya di bidang Hak

Kekayaan Intelektual dengan standar TRIP's (Trade Related Aspects of

Intellectual Property Rights) yang dimulai sejak tahun 1997 dan diperbaharui

kemudian pada tahun 2000 dan tahun 2001, Indonesia memperbarui Undang-

undang di bidang hak kekayaan intelektual yakni Undang-Undang No. 31/2000

tentang Desain Industri, Undang-Undang No. 32/2000 tentang Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu, Undang- Undang No. 14/2001 tentang Paten dan Undang-

Undang No. 15/2001 tentang Merek. Sistem pengaduan berubah dari delik biasa

menjadi delik aduan. Selain itu dalam UU Baru dimasukkan ketetapan tentang

penetapan sementara oleh pengadilan, yang sebenarnya sudah ada dalam TRIPs.

Lalu fokus pemidanaan lebih ditekankan pada pidana denda. Ditetapkan pula

penggunaan badan peradilan khusus untuk penyelesaian sengketa perdata serta

kemungkinan dalam UU Baru setiap pihak yang menduga adanya pelanggaran

terhadap HKI, dapat meminta kepada hakim untuk melarang peredaran dan

penjualan produk termaksud. Tentu saja si pelapor harus mempunyai alasan yang

cukup kuat mengenai dugaan pelanggaran tersebut, sebab kalau tidak dia akan

dapat digugat balik. Yang penting adalah bahwa ketentuan ini merupakan

tambahan bagi perlindungan hak bagi pemegang HKI. Bahkan dari sudut hukum

Indonesia ketentuan ini merupakan terobosan karena hal semacam ini sebelumnya

tidak dikenal dalam sistem hukum Indonesia.

Status delik, yang diubah menjadi delik aduan adalah karena alasan sebagai

berikut :

a. Delik aduan sesuai dengan sifat HKI adalah hak privat (walaupun kita maklum

hak privat itu pada gilirannya memegang peranan penting dalam dunia usaha).

b. Hanya pemegang haklah yang tahu ada tidaknya pelanggaran atau tindak

pidana terhadap karya intelektualnya sendiri (yang notabene telah

mendapatkan perlindungan); dalam beberapa kasus para pihak yang

bersengketa dalam kaitan dengan HKI, kemudian berdamai; namun sementara

itu kasusnya telah dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana oleh satu

pihak; pelaporan tersebut tidak dapat dicabut kembali.

Page 52: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

174

c. Delik biasa dapat menjadi bumerang karena setiap pihak termasuk pihak luar

sangat mengharapkan dilakukannya tindakan “pembersihan” terus menerus

terhadap tindak pidana termaksud tanpa perlunya diadukan. Namun demikian

pemerintah berpendapat akan tetap dipertahankannya status kejahatan biasa di

bidang Hak Cipta.

Sebelum adanya UU Baru, semua pelanggaran tindak pidana HaKI, untuk yang

paling berat, diancam maksimal 7 tahun pidana badan dan/atau denda

Rp.100.000.000,-. Ancaman pidana badan tersebut dinilai terlalu tinggi, dan

dalam praktik hakim paling sering menjatuhkan hukuman percobaan, kecuali satu

keputusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum 4 tahun penjara.

Ditambah dengan kajian pada Undang-undang yang berlaku di negara lain

(bahkan ada yang tanpa pidana badan), Pemerintah berpendapat bahwa ancaman

pidana badan yang terlalu lama tidak punya dampak apa-apa bagi rehabilitasi

kerugian korban.

Malah, mengingat HKI menopang dunia usaha, ancaman hukuman yang terlalu

lama bagi pihak yang bersangkutan menjadi alasan untuk tidak dapat melakukan

kegiatan usahanya sehingga terhadang pula kewajiban membayar denda. Sebagai

gantinya menurut Pemerintah akan lebih baik jika pelaku delik tersebut dikenakan

pidana denda yang jauh lebih berat.

Itulah sebabnya pidana denda (dan pidana badan) untuk masing-masing bidang

maksimal sebagai berikut:

a. Paten : Rp. 500 juta (dan/atau 4 tahun)

b. Merek : Rp. 1 milyar (dan/atau 5 tahun)

c. Desain Industri : Rp. 300 juta (dan/atau 4 tahun)

HKI adalah hak dengan waktu sangat terbatas. Dengan demikian diperlukan

mekanisme penyelesaian perkara perdata yang dapat bergerak cepat. Dengan UU

Baru, kecuali bidang rahasia dagang, penyelesaian sengketa perdata dilakukan di

Pengadilan Niaga. Untuk menopang hal ini dalam UU Baru juga diatur tentang

Page 53: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

175

010

203040

5060

7080

SD SMP SMA Diploma S1 S2

Benar Identifikasi M ie SedaapBenar Identifikasi Supermie

hukum acara tersendiri seperti yang berlaku dalam kaitan dengan masalah

kapailitan.

Selama ini praktis tidak ada gugatan perdata menyusul perkara pidana berkenaan

dengan masalah HKI. Ini sangat disayangkan karena untuk kepentingan korban

upaya hukum ini seharusnya ditempuh. Selain itu kasus-kasus semacam ini akan

bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum itu sendiri. Dalam UU Baru diatur

pula ketentuan untuk menggunakan sarana lain di luar pengadilan, misalnya

melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa.

Mengenai aparat penyidik UU Baru tetap memberikan kewenangan bagi pejabat

tertentu di Ditjen HaKI untuk bertindak selaku Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS). Yang menjadi persoalan adalah bagaimana mengefektifkan PPNS untuk

melakukan penyidikan dalam rangka pelanggaran di bidang HaKI. Pernah ada

pertanyaan investor asing: kenapa PPNS tidak dapat langsung menyerahkan

perkara ke pengadilan. Secara normatif pertanyaan itu dapat dijawab dengan

singkat: hal itu tidak dapat dilakukan karena bertentangan dengan Undang-undang

tentang KUHAP.

4.6.2. Asumsi Kemampuan Identifikasi Berdasarkan Profil Responden

Gambar 4.34. Perbandingan Kemampuan Identifikasi Mi Instan

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Page 54: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

176

05

101520253035

Perempuan Laki-Laki

Benar Identifikasi M i Salah Identifikasi M i

Dapat dilihat pada tabel, bahwa rendahnya tingkat pendidikan terakhir

membawa dampak ketidakmampuan dalam mengenali suatu bahasa visual yang

diakibatkan tidak adanya inisiatif untuk proses analisa dan pemahaman suatu detil

tertentu. Pada tingkatan setelah SD, bisa dilihat ada sedikit perubahan, namun

perubahan yang paling drastis ialah saat memasuki SMA. Dari tingkatan ini tidak

ditemukan perbedaan kemampuan yang signifikan dengan tingkatan pendidikan

yang lebih tinggi. Adanya perbedaan kemampuan dalam mengidentifikasi merek

yang berbeda diakibatkan perbedaan awareness akan kedua merek tersebut.

Perbedaan ini dapat disebabkan oleh faktor penyebaran, tingkat konsumsi, dan

promosi yang dilakukan oleh merek yang bersangkutan.

Gambar 4.35. Perbandingan Kemampuan Identifikasi Mi Instan

Berdasarkan Gender

Perbedaan persentase pada perempuan dan laki-laki ternyata disebabkan

oleh faktor sering atau tidaknya membeli mi instan. Perempuan, terutama ibu

rumah tangga lebih mampu membedakan. Apalagi, ibu rumah tangga biasanya

mau meluangkan waktu lebih untuk memperhatikan detil lain, seperti faktor harga

dan komposisi produk yang bisa digunakan untuk perbandingan juga saat

membeli di supermarket.

Sementara itu, untuk produk rokok ada kecenderungan lain. Tingkat

pendidikan tampaknya tidak dapat menjadi tolak ukur. Adapun jumlah

perbandingannya seperti yang ditunjukkan pada tabel di balik.

Page 55: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

177

02468

101214161820

SD SMP SMA Diploma S1 S2

Benar Identifikasi 234Benar Identifikasi Lintang 6

05

101520253035

Pernah Merokok Tidak Pernah Merokok

Benar Identifikasi RokokSalah Identifikasi Rokok

Gambar 4.36. Perbandingan Kemampuan Identifikasi Rokok

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingginya angka pada tingkat pendidikan SMA disebabkan karena angka

terbanyak dari profil responden yang pernah mengkonsumsi dan masih

mengkonsumsi rokok ialah pada tingkat SMA. Lebih detil perbandingannya

diuraikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.37. Perbandingan Kemampuan Identifikasi Rokok

Berdasarkan Pernah Tidaknya Merokok

Orang yang tidak pernah merokok cenderung tidak pernah memperhatikan

detil dari kemasan rokok, sehingga tidak memiliki kemampuan dalam

membedakan kemasan rokok. Orang-orang yang agak konsumsinya tinggi

cenderung lebih mengenali rokok, tapi hanya untuk rokok yang sering

dikonsumsinya.

Faktor tingkat ekonomi tidak berpengaruh secara langsung pada

kemampuan memahami bahasa visual. Faktor ini memberi pengaruh pada

Page 56: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

178

preferensi orang tersebut ketika memilih produk untuk dikonsumsi, pilihan dan

frekuensi seseorang mengkonsumsi akan menentukan kemampuan seseorang

mengingat suatu tanda-tanda visual.

Faktor lain yang menarik untuk diamati ialah adanya perbedaan

kemampuan identifikasi para pelaku desain dibanding masyarakat umum. Para

pelaku desain cenderung lebih mengamati suatu detil visual. Hal tersebut tidak

selalu terjadi tergantung faktor internal yang mempengaruhi setiap individu,

seperti:

a. Motivasi

Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak

(Kotler 161). Sedangkan menurut Swastha dan Handoko adalah “Keadaan

dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk

melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan (77)”.

b. Persepsi

Persepsi berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang

bersangkutan. Interaksi yang aktif dengan desain membuatnya lebih aware

terhadap isu dan perkembangan desain.

c. Belajar

Belajar meliputi perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari

pengalaman (Philip Kotler 165).

d. Kepribadian

Kepribadian merupakan ciri- ciri psikologis yang menyebabkan terjadinya

jawaban secara relatif tetap bertahan lama dalam lingkungan.

Page 57: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

179

4.7. Data Responden

Tabel di bawah ini menunjukkan data responden yang diteliti.

Tabel 4.6. Tabel Data Responden No. Nama Alamat profesi Gender 1 Siti K. Semalang pegawai toko w 2 Mudji Bojonegoro karyawan p 3 Sanyoto Wonorejo D.S K.R Barat Rt 03 Rw 09 Lawang tukang p 4 Rusmanto Gedung Tomas Gang Makam No 49 jual bakwan p 5 Sudar Bongangan Baru Blok A/18 tukang air p 6 Sumardi Kyai Tambak Deres 51 - p 7 Yasmanu Bakung Gg Buntu 6a Kalirungkut Surabaya helper distribusi p 8 Sarwoko Klampis Ngasem Gg Iia No 9 tukang marmer p 9 Dedi Wisma Tropodo supir p

10 Suparto Tembaan - p 11 Rosa Hana Klampis Indah Vii/E 39 ibu rumah tangga w 12 dr. Suwandito Wisma Mukti F25 dokter umum p 13 Niken Kendangsari YKP 6/6 nktg supervisor w 14 Wendy Malang - w 15 Margareta Manyar Tirtoyoso Sel Iii/11 guru w 16 Irwan Pandegiling 209 B wiraswasta p 17 Darjanki - dokter gigi p 18 Tina Kenjeran No 170 mahasiswa w 19 Yuvita Galaxi Buni Permai B5/5 swasta w 20 Andrew Galunggung 80 mahasiswa p 21 Budi W Menganti Mas Blok C/6 salesman p

22 Budhy Haryanto Kertajaya Indah Tengah Blok 19, No 118 pegawai naco p

23 Paulus Widjaja Barata Jaya Xx/52 - p 24 Lita Villa Kalijudan Indah P-18 ibu rumah tangga w 25 Nora Mayjend Sungkono 23 - w 26 Bagus Dharmahusada it p 27 Andayani SW Kertanegara No 26 Kab Baru, Jaksel - w 28 Syandra Embong Malang 101 marcomm mar w 29 Felicia Winata Grand Itc Permata Hijau Sapphire 21-22 creative manager w 30 Deny Manyar Jaya 3/1 wiraswasta p 31 Sena A Pregolan 17 pekerja pabrik p 32 Fanny Barata Jaya cs w 33 Dessi Dhu Vi-Ex10 karyawan w

34 Oriensiawati Ketabangkali 37 karyawan rumah tangga w

35 Adhitma Diponegoro 99 dokter p

36 Sisca D Siwalankerto Permai thai cargo space provider w

37 Ari TW Margorejo Sawah 17 pegawai swasta p 38 Susi Linawati Wisma Mukti Blok E 20 ibu rumah tangga w

39 Oemi Poernomosari Pabean Asri U/20, Sidoarjo guru matematika w

40 Sasa - konsultan w

Page 58: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

180

41 Yovita - pengajar w 42 I Gusti Made S Raya Penjaringan Sari No 8A guru p 43 Paulus - guru p 44 Veronica DR Griyo Mapan Utara V/Ca 23 ibu rumah tangga w 45 P.A. Masela Rungkut Lor 3 D/26 guru p 46 J. Rina Heryani Kembang Kuning Kramat I/1 ibu rumah tangga w 47 Yohanes Rungkut Mapan pegawai swasta p 48 Sapto J Pucang Adi 88 it admin p 49 Drs. Indradi Dharmawangsa Barat I/3 pegawai swasta p 50 Kushendarto Teluk Tomini 44 guru bk p 51 Mr. X Sukolilo karyawan p 52 Yanni Maharani Wisma Permai I/14 administrasi w 53 Nandiningsih Pandegiling 209 F ibu rumah tangga w 54 Matius Rangkah 12 karyawan p 55 Agus Sedati Gede admisnistrasi p 56 Jeffry Katianda Barata Jaya 6/ 25 Surabaya mahasiswa p 57 Ita Hendrawan Ploso 2 No. 12 mahasiswa w 58 Ina Pucang - w 59 Ketut Triwanto Taman Pondok Jati Cn 2 Sidoarjo dokter gigi p 60 Ricky O Manyar Kertoarjo 64 wiraswasta p 61 Helena Klampis Anom pensiunan w 62 Shuzi Pondok Benowo Indah - w 63 Joedo Waloejo Klampis Indah 4/8 karyawan p

64 Roy B Hatman Pucang Anom 106 sales & event executive p

65 Halim Babatan Pantai Brt IV/60 sales p 66 Nita Kebangsren I - w 67 Rinte Martinus Hotel Majapahit Surabaya pelayan hotel p 68 Euadana Hotel Majapahit Surabaya kasir p 69 Yuni Hotel Majapahit Surabaya - w 70 Faruq Kedung Turi V/2 karyawan p 71 Abi Dinaria Celebrity Fitness Mark & Pranation p 72 Anang S Nginden Kota 2/9 designer graphic p 73 Setyo Suko Legek Gg Mawar Taman Sepanjang - p 74 Dony Kusuma Klampis Indah Blok E12 A wiraswasta p 75 Chiputra Sambongan Kidul 4/30 - p 76 Yudi Susanto Sdps X/11 salesman p 77 Eko Prasetyo Semut 4/6 pekerja p 78 Ari Mesrawati Plemahan Besar - w

79 Yuwono Tjandra Leo 12 mahasiswa p

80 Nina Manyar Tirtoasri Viii/6 pelajar w 81 Sandra Sidoarjo marketing w 82 Firly Pepelegi Indah Jl Raung No 54 tpr w 83 Nikmah Tp 3 Lt 2 sales counter w 84 Siswadi Simowaru Indah D/25 Sidoarjo karyawan swasta p 85 Ari Petemon I/79 pegawai swasta w 86 Anthony J Kertajaya Indah P-108 pelajar p 87 Felix Kusmana Kutisari Indah Utara X/1 siswa p 88 Caroline Dharmahusada Indah Timur 4/1 pelajar w 89 Tabita Nanas III/367 PT 1 siswa w

Page 59: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

181

90 Steven Galaxi Bumi Permai IV/14 pelajar p 91 Fuad Ashari Kedung Thomer IV No 47 karyawan p 92 Anang Manyar Sabrangan Gg : 9E wiraswasta p 93 Handojono Pandegiling swasta p 94 Sri Hastuty Dharmahusada Mas Bg 22 ibu rumah tangga w 95 Munandar Kedung Cowek karyawan p 96 Harun - tukang listrik p 97 Yance C. Gubeng 36 karyawan p 98 Moh. Irfan Tambak Sawah Waru Sidoarjo karyawan p 99 Hari P Semangka, Pondok Tjandra sales p 100 Catur N R. Nginden 82 distribusi sales p 101 Suyanto Panjang Jiwo supir p 102 Andi Irawan Banyu Urip Wetan Tengah V/ 4 sales p 103 Heru K Lidah Wetan Gg I/ 38 sales p

104 Gunawan Subagio Tandes Lor Iv/ 24 - p

105 H. Pradigdo Rungkut Menanggal I sales p 106 Ang Siau Fang Tambak Sari 81 mahasiswa w 107 Piyok Nginden karyawan p 108 Diana Mulyo Raya Kertajaya Indah P 129 mahasiswa w 109 Inge Kertajaya wiraswasta w 110 Anton Kusuma Margorejo Floraya A 906 fotografer p 111 Sophia Kertajaya Indah M5 mahasiswa w 112 Mimin Mojokerto pegawai toko w 113 Jusak Nugraha Manyar Tirtoasri Xii/ 23 dokter/ dosen p 114 Nuraini Ds Wonojoyo Kab Kediri prt w 115 Diyo Klampis Semalang III No 3 tukang marmer p 116 Herman Klampis Semalang I/ 9 tukang granit p 117 Parsiyem Bungurasih prt w 118 Sunarti Madiun tukang masak w 119 Sulis Klampis Semolo pembantu w 120 Marni Blitar pembantu w 121 Bernhard S Klampis Blok C3 president director p 122 Lilis Klampis Ngasem Gg I No 1A pegawai toko w 123 Yuni Klampis Semolowaru Gg 4 No 9 pegawai toko w 124 Sumardy Grand ITC head of Octobrand p 125 Natalie Manyar junior art director w

126 Selvy Hermawan Kapas Krampung 222 mahasiswa w

127 Yuana Siswanto GBP mahasiswa w 128 Agus Dharmahusada marketing p 129 Mrs. Tiong Dharmahusada Indah M 5 wiraswasta w 130 Hai Yen Darmo broker w 131 Roostina Manyar Kertoarjo wiraswasta w 132 Yulia Andriani Nirwana Executive DD 7A - w 133 Jane Bing Darmo Permai Selatan gg. 4 no. 8 siswa w 134 Priscilla M Tanjung Katung Blok K No. 7 - w 135 Stefan Kupang Indah web designer p 136 Rani Raya Randuagung, Singosari pemilik toko w 137 Tja Wang Ngagel Jaya pemilik toko w 138 Murdyani Manyar Jaya Praja mahasiswa w

Page 60: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

182

139 Wijoyo Kelapa Gading Jakarta purchasing manager p

140 Kiky Kedungdoro sekretaris w 141 Debby Dharmahusada Regency siswa w 142 Lusi Manyar Kertoadi 26 ibu rumah tangga w 143 Josephine Nirwana Executive BB 400 psikolog w 144 Ermilia Dharmahusada Mas dosen w 145 Sheryn Dr. Sutomo siswa w 146 Adeline Dr. Wahidin siswa w 147 Minah Purwosari TKW w 148 Michelle Villa Kalijudan F 14 siswa w 149 Suparno Blitar supir p 150 Henry Kianto Wisma Permai Tengah 9/ KK 18 pegawai swasta p

4.8. Penafsiran Kesimpulan Analisa Data dan Pengujian Hipotesa

4.8.1. Copycat Brand

Copycat Brand ialah persamaan yang terjadi pada bentuk atau tampak

visual baik sebagian maupun keseluruhan dengan disengaja ataupun tidak pada

suatu produk saat masih terdaftar secara resmi dan masih dalam proses

perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di kawasan geografis tempat produk itu

dipasarkan atau dipublikasikan. Di Indonesia, peniru beresiko dapat dituntut

secara legal dan produk tesebut ditarik pemasarannya. Namun ada juga kasus lain,

dimana keberadaan copycat brand dibiarkan beredar karena tidak merugikan

produk yang ditiru.

Persamaan yang dimaksud di sini ialah persamaan pada pokoknya, seperti

senada pada ucapan, penamaan, warna, bentuk, komposisi, desain dll yang bisa

membingungkan orang dalam proses identifikasi.

Alasan terjadinya fenomena ini ialah sebagai berikut:

a. Strategi Marketing

Strategi kamuflase dengan cara imitasi bukan sekadar membuat produk baru

yang sama, tetapi seringkali juga menjalankan strategi distribusi dan promosi

yang sama. Bahkan packaging pun dibuat mirip. Walaupun tetap tidak bisa

memenangkan persaingan dengan market leader, namun setidaknya strategi

ini mampu meraup keuntungan yang cukup tinggi. Cocok untuk produk yang

memang tidak direncanakan untuk long lasting. Kamuflase adalah strategi

menyamarkan diri dengan lingkungan sekitarnya. Market leader sudah pasti

memiliki tumpukan produk yang banyak di rak-rak retailer. Di sinilah

Page 61: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

183

kesempatan bagi sang follower baru untuk menyamarkan produk mereka.

Keuntungan yang ingin diraih ialah agar si konsumen salah membeli produk

Lalu berbalik menyukai produk si follower setelah salah membeli. Kemudian

juga agar si konsumen dapat melakukan perbandingan harga sebelum

melakukan pembelian. Keuntungan jenis kedua ini diperoleh ketika si

konsumen akhirnya tersadar sebelum melakukan pembelian. Packaging yang

mirip bisa menciptakan persepsi bahwa isinya sama dalam soal rasa dan

kualitas. Konsumen yang price sensitive kemudian akan memilih merek

follower karena umumnya follower menawarkan harga yang lebih rendah.

Tujuan ketiga agar si konsumen berpikir bahwa produknya adalah turunan

atau masih satu “saudara” dengan merek lain. Umumnya sebuah perusahaan

memiliki warna korporat tertentu yang secara konsisten diterapkan pada setiap

merek dan merek turunannya. Persepsi si konsumen akan kualitas merek

market leader akan tertular pula pada merek yang melakukan strategi

kamuflase. Mereka pun kemudian membeli merek yang dipersepsikan berasal

dari satu produsen yang sama ini. Jika si konsumen tidak membeli,

keuntungan paling mudah didapat adalah pembentukan awareness.

Kebingungan konsumen menjadi alasan paling dasar dari strategi kamuflase.

Itulah sebabnya kamuflase sering dikatakan sebagai strategi merek yang

kurang percaya diri. Biasanya kamuflase dilakukan oleh merek-merek yang

tidak punya dana kampanye promosi yang cukup besar atau bahkan tidak

melakukannya sama sekali.

b. Strategi Inovasi

Untuk mengejar ketertinggalan. Produsen gagal menemukan produk baru yang

inovatif lalu membuat produk dari produsen lain yang dianggap lebih

menguntungkan.

c. Strategi Bisnis

Produsen baru menunggu saat yang tepat untuk meluncurkan produk yang

sebenarnya sudah ada lama di pasaran dari produsen pionir namun kurang

promosi. Ketika saatnya tepat, produsen meluncurkan produk "baru" dengan

iklan besar-besaran, walaupun sebenarnya tidak baru.

Page 62: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

184

Copycat brand tidak dianggap melanggar secara hukum apabila produsen

dari produk yang mereknya terdaftar di HKI tidak melaporkan secara legal pada

instansi hukum yang bersangkutan. Secara moral, walaupun mayoritas masyarakat

tidak setuju dengan adanya peniruan tersebut, hal tersebut dianggap sah dalam

etika bisnis marketing. Yang perlu diperhatikan, biasanya follower tidak akan bisa

menjadi merek yang long lasting karena mereka tidak unik.

Kemiripan yang terjadi pada produk generik yang sudah menjadi milik

umum tidak bisa disebut sebagai copycat brand walaupun produk tersebut sudah

dipublikasikan atau dipasarkan. Definisi produk generik dibahas lebih lanjut

dalam poin 4.5.3. tentang Hak Kekayaan Intelektual.

4.8.2. Pemahaman Bahasa Visual

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman suatu bahasa visual

ialah sebagai berikut:

a. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan mempengaruhi kemampuan analisa, perhatian akan detil

dan kemampuan untuk membedakan. Tingkat melek huruf juga sangat

berperan karena hal tersebut merupakan salah satu hal yang digunakan sebagai

faktor pembeda apabila faktor warna sebuah produk sama.

b. Tingkat Konsumsi

Orang yang pernah atau sering mengkonsumsi suatu barang cenderung

memiliki tingkat pemahaman lebih terhadap barang tersebut. Barang yang

sering dikonsumsi seperti barang kebutuhan sehari-hari cenderung lebih

mudah untuk dikenali.

c. Tingkat Harga

Barang yang harganya mahal cenderung lebih dilihat secara teliti daripada

barang yang murah. Faktor ‘tidak memperhatikan detil karena buru-buru

membeli’ tidak berperan untuk barang jenis ini. Harganya yang mahal

membuat orang jadi lebih selektif dengan meperhatikan detil secara visual dan

content. Orang yang membeli copycat produk untuk barang-barang mahal

mayoritas tahu apabila mereka membeli barang yang benar-benar asli atau

Page 63: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

185

tidak. Mereka biasanya membeli barang tiruan karena faktor harga yang lebih

murah sehingga lebih bisa dijangkau.

d. Tingkat Gangguan Secara Internal dan Eksternal

Seperti gangguan pada fisik (buta warna, dll), gangguan mental, dll

4.8.3. Implikasi Hak Kekayaan Intelektual

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori

yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Hak Kekayaan Industri meliputi

Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia

Dagang dan Varietas Tanaman (Ditjen HKI, para 2). Implikasi HKI pada copycat

brand hanya pada kondisi pada poin di bawah ini.

4.8.3.1. Delik Aduan

Proses tindak pidana dan perdata secara hukum hanya akan dilakukan bila

produsen yang mereknya terdaftar melakukan gugatan kepada Ditjen. HKI.

4.8.3.2. Produk Belum Generik

Generik berarti sudah menjadi milik umum dan tidak bisa diklaim sebagai

milik perseorangan atau perusahaan. Produk dianggap generik apabila produk

tersebut sudah didaftarkan di HKI dan waktu perlindungan sudah habis. Lama

perlindungan yang diberikan berbeda untuk jenis HKI yang berbeda. Penjelasan

detailnya sebagai berikut:

a. Hak cipta

Diberikan seumur hidup ditambah 50 tahun semenjak penciptanya meninggal

dunia. Jika dimiliki 2 orang atau lebih, hak cipta berlaku selama hidup

pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung hingga 50 tahun

sesudahnya. Dalam konteks perusahaan perlindungan ini diberikan selama 75

tahun. Karya derivative (turunan) diberikan selama 50 tahun. Karya fotografi,

program komputer, terjemahan, saduran dan penyusunan bunga rampai

diberikan selama 25 tahun.

Page 64: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

186

b. Hak Paten

Jangka waktu perlindungan paten ialah 20 tahun terhitung dari filling date

(Banindro 122). Mengingat proses produksi dan teknologi bukan porsi utama

desain grafis, maka paten tidak dibahas lebih lanjut lagi.

c. Merek

Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10

(sepuluh) tahun dan berlaku sejak tanggal penerimaan permohonan merek

bersangkutan. Atas permohonan pemilik merek jangka waktu perlindungan

merek terdaftar dapat diperpanjang setiap kali untuk jangka waktu yang sama.

Namun ada pula merek yang tidak dapat didaftarkan. Hal tersebut karena

sebab-sebab sebagai berikut: Didaftarkan oleh pemohon yang beritikad tidak

baik, Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

moralitas keagamaan, kesusilaan, atau ketertiban umum, Tidak memiliki daya

pembeda, Telah menjadi milik umum, Merupakan keterangan atau berkaitan

dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya.

Permohonan suatu merek juga akan ditolak apabila merek tersebut:

mempunyai persamaan dengan merek milik pihak lain yang sudah terdaftar

lebih dulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis; mempunyai persamaan

merek yang sudah terkenal (batasan terkenal ialah 500 (lima ratus) merek

internasional pada majalah Fortune contoh: Microsoft, ACER, Toyota, dll);

mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasi

geografis yang sudah dikenal (contoh Gudeng Jogja tidak boleh tapi guded

Palembang boleh); merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto,

atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan

tertulis dari yang berhak; merupakan tiruan atau menyerupai nama atau

singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem negara atau

lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari

pihak yang berwenang; merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau

stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali

atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.

Page 65: 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Mie Sedaap · 4.1. Mie Sedaap 4.1.1. Sekilas Perusahaan Gambar 4.1. Logo Wingsfood Grup Wings didirikan pada tahun 1948 oleh Johaness Ferdinand Katuari atau

Universitas Kristen Petra

187

d. Desain Industri

Lama perlindungan yang diberikan ialah 10 tahun dan tidak dapat

diperbaharui kecuali desain tersebut sedikit dimodifikasi.

e. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Mengingat proses desain tata letak sirkuit terpadu bukan porsi utama desain

grafis, maka hal ini tidak dibahas lebih lanjut lagi.

f. Rahasia Dagang

Lama perlindungan tidak terbatas, namun hanya boleh diklaim sebanyak 1

(satu) kali saja.

g. Varietas Tanaman

Mengingat proses varietas tanaman bukan porsi utama desain grafis, maka hal

ini tidak dibahas lebih lanjut lagi.

Selain itu, ada hak-hak lain yang terkait dengan Hak Cipta. Hak moral

adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat

dihilangkan atau dihapus dengan alasan apapun, walaupun hak cipta atau hak

terkait telah dialihkan.

Untuk Hak Cipta atas hasil kebudayaan rakyat atau atas ciptaan yang tidak

diketahui penciptanya, Negara memegang hak cipta atas karya peninggalan

prasejarah, sejarah dan benda budaya nasional lainnya; Negara memegang hak

cipta atas folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama seperti

cerita, hikayat, dongeng, legenda, babad, lagu, kerajinan tangan, koreografi,

tarian, kaligrafi dan karya seni lainnya.