4. bab i revisi 2.doc
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan PT. PUSRI PALEMBANG
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk
Indonesia (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang menjalankan usaha di bidang produksi dan pemasaran pupuk.
Perusahaan yang juga dikenal dengan sebutan PT Pusri ini, diawali dengan didirikannya
Perusahaan Pupuk pada tanggal 24 Desember 1959, merupakan produsen pupuk urea
pertama di Indonesia. Sriwidjaja diambil sebagai nama perusahaan untuk mengabadikan
sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan yang sangat disegani
di Asia Tenggara hingga daratan Cina, pada abad ke tujuh Masehi.
Tanggal 14 Agustus 1961 merupakan tonggak penting sejarah berdirinya Pusri,
karena pada saat itu dimulai pembangunan pabrik pupuk pertama kali yang dikenal dengan
Pabrik Pusri I. Pada tahun 1963, Pabrik Pusri I mulai berproduksi dengan kapasitas
terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amonia per tahun. Seiring dengan
kebutuhan pupuk yang terus meningkat, maka selama periode 1972-1977, perusahaan telah
membangun sejumlah pabrik Pusri II, Pusri III, dan Pusri IV. Pabrik Pusri II memiliki
kapasitas terpasang 380.000 ton per tahun. Pada tahun 1992 Pabrik Pusri II dilakukan
proyek optimalisasi urea menjadi 552.000 ton per tahun. Pusri III yang dibangun pada
1976 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun. Sedangkan pabrik urea
Pusri IV dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per
tahun. Upaya peremajaan dan peningkatan kapasitas produksi pabrik dilakukan dengan
membangun pabrik pupuk urea Pusri IB berkapasitas 570.000 ton per tahun menggantikan
pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya karena alasan usia dan tingkat efisiensi yang
menurun.
Mulai tahun 1979, Pusri diberi tugas oleh pemerintah melaksanakan distribusi dan
pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service
Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan
produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani diseluruh wilayah Indonesia.
Pada tahun 1977, Pusri ditunjuk sebagai perusahaan induk membawahi empat
BUMN yang bergerak dibidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT Petrokimia gresik
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 2
di gresik, Jawa timur; PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat; PT Pupuk Kaltim di
Bontang, Kalimantan Timur dan PT Pupuk Iskandar Muda di Nangroe Aceh Darussalam ;
serta BUMN yang bergerak dibidang engineering procurement & construction (EPC), yaitu
PT Rekayasa Industri. Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri bertambah satu BUMN
lagi, yaitu PT Mega Eltra di Jakarta yang bergerak dibidang perdagangan.
Pada tahun 2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari PT Pupuk Indonesia
(Persero) (saat itu masih bernama PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero)) kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang serta telah terjadinya pengalihan hak dan kewajiban PT Pupuk
Indonesia (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana tertuang didalan
RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1 Januari 2011. Spin Off ini
tertuang dalam Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui Akte
Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal 12 November 2010 yang telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor AHU-57993.AH.01.01 tahun
2010.
Berikut adalah tabel data pembangunan dan spesifikasi Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang :
Tabel I.1 Data Pembangunan dan Spesifikasi Pabrik PUSRI
DATA PUSRI I PUSRI II PUSRI III PUSRI IVStudi Kelayakan Ekonomi Gass Bell &
AssociatesJohn Van der Valk
PT. PUSRI PT. PUSRI
Pelaksanaan Konstruksi Morrison Knudsen of Asia Inc. (AS)
Kellog Overseas Corp. (AS), Toyo Engineering Corp. (Japan)
Kellog Overseas Corp. (AS), Toyo Engineering Corp. (Japan)
Kellog Overseas Corp. (AS), Toyo Engineering Corp. (Japan)
Penandatanganan Kontrak 1 Maret 1961 7 Agustus 1972 7 Agustus 1974 7 Agustus 1975Mulai Konstruksi (Pemancangan tiang pertama)
Oktober 1961 7 Desember 1972
21 Mei 1975 25 Oktober 1975
Selesai Konstruksi Agustus 1963 6 Agustus 1974 November 1976
Juli 1977
Produksi Pertama 16 Oktober 1963
6 Agustus 1974 Desember 1976 Oktober 1977
Biaya US $ 33 juta US $ 86 juta US $ 192 juta US $ 186 jutaSumber Dana Exim Bank RI USAID,
OECF, IDA Bank Asia, RI
Bank Dunia, RI Dana Pembangunan Saudi Arabia
Jenis Proyek Turn Key Cost plus fixed fee
Cost plus fixed fee
Bank Dunia, RI, Cost plus fixed
Proses Pembuatan Amonia-Gidler
Urea-MTC Total Recycle B
Amonia-Kellogg
Urea-MTC Total Recycle C-Improved
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 3
(TRCI)
Kapasitas Terpasang (ton/hari)
Amonia 180 660 1.000 1.000
Urea 300 1.150 1.725 1.725Kapasitas setelah menggunakan proses Kellog dan ACES (ton/hari)
Amonia 1.350 - - -Urea 1.725 - - -
Kapasitas setelah AOP dan UOP (ton/hari)
Amonia - 792 1.200 1.200
Urea - 1.725 - -
Kebutuhan Gas Alam (MMSCFD)
54,27 40,07 53,16 53,16
Konsumsi energi pabrik amonia (MMBTU/ton NH3)
desain 31,41 44,93 43,27 43,27
setelah AOP
31,41 37,70 37,60 37,60
Konsumsi energi pabrik urea (MMBTU/ton urea)
desain 22,29 33,66 32,86 32,86
setelah UOP
22,29 28,94 29,57 29,57
(www.pusri.co.id)
I.2. Visi dan Misi PT. PUSRI PALEMBANG
I.2.1 Visi PT. PUSRI adalah
Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional
I.2.2 Misi PT. PUSRI adalah
Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien,
berkualitas prima dan memuaskan pelanggan
I.3. Tata Nilai Perusahaan
a) Integritas
b) Profesional
c) Fokus Pada Pelanggan
d) Loyalitas
e) Baik Sangka
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 4
I.4 Makna Perusahan
Pusri untuk kemandirian pangan dan kehidupan yang lebih baik.
I.5. Logo Perusahaan dan Maknanya
Nama perusahaan PT. Pupuk Sriwidjaja, diambil dari nama kerajaan besar yang
sangat termasyur pada abad VII di daerah Sumatera yaitu kerajaan Sriwijaya. Logo PT.
PUSRI disajikan pada Gambar I.1. Makna dari masing-masing bagian pada logo tersebut
tercantum dalam Tabel I.2.
Gambar I.1 Logo PT. PUSRI
Tabel I.2 Makna logo PT. PUSRI
Lambang PUSRI yang berbentuk huruf “U” melambangkan
singkatan ‘Urea’. Lambang ini telah terdaftar di Ditjen
HAKI Departemen Kehakiman & HAM No. 021391.
Setangkai padi dengan jumlah butiran 24 melambangkan
tanggal akte pendirian PT. PUSRI.
Butiran-butiran urea berwarna putih sejumlah 12
melambangkan bulan Desember sebagai bulan pendirian
PT. PUSRI.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 5
Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya. Butir kapas
yang mekar berjumlah 5 buah kelopak yang pecah
berbentuk 9 retakan ini melambangkan angka 59 sebagai
tahun pendirian PT. PUSRI.
Perahu Kajang merupakan ciri khas kota Palembang yang
terletak di tepian Sungai Musi.
Kuncup teratai yang akan mekar merupakan imajinasi
pencipta akan prospek perusahaan di masa yang akan
datang.
Komposisi warna lambang kuning dan biru benhur dengan
dibatasi garis-garis hitam tipis (untuk lebih menjelaskan
gambar) yang melambangkan keagungan, kebebasan cita-
cita, serta kesuburan, ketenangan, dan ketabahan dalam
mengejar dan mewujudkan cita-cita itu.
I.6. Maksud dan Tujuan Perusahaan
Maksud dan tujuan PT. PUSRI seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya
adalah sebagai berikut.
1. Perseroan ini bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang program pemerintah
di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, dan pada bidang
industri pupuk dan industri kimia lain pada khususnya.
2. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perseroan menjalankan usaha-usaha produksi,
perdagangan, pemberian jasa, dan usaha lain.
3. Perseroan dapat pula mendirikan atau menjalankan perusahaan dan usaha lainnya yang
mempunyai hubungan dengan bidang usaha tersebut di atas, baik secara sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama dengan pihak lain yang sejalan dengan ketentuan-
ketentuan dalam anggaran dasar.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 6
I.7. Yayasan dan Anak Perusahaan
Pada tahun 2010, dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan Perseroan
(Persero) PT. Pupuk Sriwidjaja disingkat PT. Pusri (Persero) kepada PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang
Adanya Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui Akte
Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal 12 November 2010 yang telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor AHU-
57993.AH.01.01 tahun 2010.
Adanya pengalihan hak & kewajiban / aktiva & pasiva PT. Pusri (Persero) kepada PT.
Pusri Palembang tertuang di dalam Rapat Umum Pemegang Saham - Luar Biasa
(RUPS-LB) tanggal 24 Desember 2010
Serah terima jabatan & pengalihan aktiva pasiva tersebut berlaku efektif 1 Januari 2011
Adapun PT Pusri (Persero) sekarang mengubah namanya menjadi PT Pupuk Indonesia
(Persero) pada tanggal 18 April 2012 dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tetap
menggunakan brand dan merk dagang Pusri hingga kini.
PT Pupuk Indonesia holding company ini membawahi perusahan sebagai berikut :
a) PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (berdiri 24 Desember 1959), Sumatera Selatan.
Produk utama terdiri dari Amoniak dan Urea, sedangkan produk samping terdiri dari
Amoniak Ekses, Oksigen, Nitrogen, CO2 cair dan padat/Dry Ice
b) PT. Petrokimia Gresik (berdiri 31 Mei 1975) di Gresik, Jawa Timur. Memproduksi dan
memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska, DAP, NPK, ZK, dan industri
kimia lainnya serta Pupuk Organik.
c) PT. Pupuk Kujang (9 Juni 1975) di Cikampek, Jawa Barat. Memproduksi dan
memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
d) PT. Pupuk Kalimantan Timur (7 Desember 1977) di Bontang, Kalimantan Timur.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
e) PT. Pupuk Iskandar Muda (24 Februari 1982) di Lhokseumawe, NAD. Memproduksi
dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
f) PT. Rekayasa Industri (11 Maret 1985) di Jakarta, yakni perusahaan yang bergerak di
bidang konsultasi teknik, perancangan, dan konstruksi pabrik.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 7
Yayasan Pusri Medika (YPM)
Yayasan ini mengelola bidang jasa kesehatan, khususnya rumah sakit yang
memiliki berbagai fasilitas seperti poliklinik general check up, poliklinik gigi, poliklinik
instalasi gizi, poliklinik 24 jam, rawat inap, ruang ICU, ruang ICCU, ruang operasi, ruang
instalasi radiologi, ruang klinik radiologi, ruang klinik kardiologi, ruang instalasi gawat
darurat, dan ruang instalasi hemodialisis.
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP), dengan anak perusahaan :
a) PT. Srijasa Brika Perkasa (BRIKASA), bergerak di bidang usaha engineering,
publikasi, dan plant service.
b) PT. Sri Metriko Utama (METRIKO), bergerak di bidang usaha instrumentasi dan
elektronika.
c) PT. Sri Andal Lestari (SAL), bergerak di bidang pelayanan jasa konsultan dan
pemeriksaan lingkungan.
d) PT. Sri Varita Wisata, bergerak di bidang jasa biro perjalanan, penginapan, dan
pariwisata dengan mengelola beberapa hotel dan wisma milik perusahaan di Sumatera
Selatan dan DKI Jakarta.
e) PT. Sri Varita Utama, bergerak di bidang pelayanan ibadah haji dan umroh.
f) PT. Sri Aneka Karya (SAK), bergerak di bidang jasa pelayanan cleaning service dan
konstruksi sipil.
Yayasan Sosial Pendidikan PUSRI (YSPP)
Yayasan ini mengelola bidang jasa pendidikan bagi keluarga karyawan PT. Pusri
maupun masyarakat umum yang meliputi TK, SD, SMP, dan SMA.
Dana Pensiun PUSRI (DAPENSRI)
Merupakan badan yang mengelola dan menjamin kesejahteraan para pensiunan
karyawan PUSRI.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 8
I.8. Distribusi dan Pemasaran Produk
PT. PUSRI bertanggung jawab memasarkan dan mendistribusikan pupuk hingga
sampai di tangan petani. Sistem distribusi yang dimiliki PT. PUSRI disajikan pada Gambar
1.2.
Gambar I.2 Jalur pengadaan dan distribusi pupuk dalam negeri
Kemudian dengan adanya perusahaan induk pupuk maka pemerintah menugaskan
perusahaan induk yaitu Pupuk Indonesia (persero) - untuk menetapkan sendiri wilayah
pengadaan dan penyalurannya sebagai mana tercantum dalam Permendag No. 17/M-
DAG/PER/6/2011 tanggal 15 Juni 2011.
Menyatakan bahwa :
“Wilayah tanggung jawab adalah wilayah Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
kepada Kelompok Tani dan/atau Petani mulai dari Lini I, Lini II, Lini III, sampai dengan
Lini IV yang ditetapkan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) -sekarang Pupuk Indonesia
(Persero)-."
"Dalam memenuhi kebutuhan Pupuk Bersubsidi di dalam negeri, Menteri
menugaskan Pupuk Indonesia (Persero)- untuk melaksanakan pengadaan dan penyaluran
Pupuk Bersubsidi yang diperuntukkan bagi Kelompok Tani dan/atau Petani berbasis
kontraktual antara Kementerian Pertanian dengan PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) -
sekarang Pupuk Indonesia (Persero)-."
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 9
"PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) -sekarang Pupuk Indonesia (Persero)- dapat menetapkan
Produsen sebagai pelaksana pengadaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi dalam wilayah
tanggung jawab pengadaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi di Propinsi/ Kabupaten/ Kota
tertentu."
Adapun wilayah tanggung jawan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi
untuk sektor pertanian yang berlaku diterbitkan dalam :
Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-667/A00000.PS/2012 tanggal 9
Mei 2012 perihal penanggung jawab pangadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dengan
ketentuan mulai berlaku terhitung 1 Juli 2012 sebagai berikut :
Gambar I.3 Peta Penyaluran pupuk urea
a. PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang meliputi daerah Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta.
b. PT. Pupuk Kujang meliputi Jawa Barat.
c. PT. Petrokimia Gresik meliputi Jawa Timur.
d. PT. Pupuk Kaltim meliputi daerah Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Irian Jaya
e. PT. Pupuk Iskandar Muda meliputi daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.
Sarana distribusi dan pemasaran yang dimiliki PT. PUSRI meliputi :
1. Satu buah kapal amonia dengan kapasitas 5700 ton, yaitu KM Sultan Machmud
Badaruddin II.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 10
2. Tujuh buah kapal .pengangkut pupuk curah dan satu unit kapal sewa berdaya muat
masing-masing 66500 ton, yaitu KM PUSRI Indonesia, KM Abusamah, KM Sumantri
Brojonegoro, KM Mochtar Prabumangkunegara, KM Julianto Mulio Diharjo, KM
Ibrahim Zahier, dan KM Otong Kosasih.
3. Empat unit pengantongan pupuk di Belawan, Cilacap, Surabaya, dan Banyuwangi,
serta 1 UPP (Unit Pengantongan Pupuk) sewa di Semarang.
4. Gerbong kereta api sebanyak 528 buah dengan kapasitas masing-masing 30 ton.
5. Gudang persediaan pupuk sebanyak 107 unit dan gudang sewa sebanyak 261 unit.
6. Pemasaran PUSRI Daerah (PPD) sebanyak 20 unit di ibukota propinsi.
7. Pemasaran PUSRI Kabupaten (PPK) sebanyak 180 kantor di ibukota kabupaten.
8. Empat unit Kantor Perwakilan PUSRI di produsen pupuk lain, yaitu PT. Pupuk
Kujang, PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Petrokimia Gresik, dan PT. Pupuk Kalimantan
Timur.
I.9. Tujuan dan Ruang Lingkup Kerja Praktek
Kerja praktek merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan S1
Teknik Kimia ITS. Mata kuliah dengan bobot dua satuan kredit semester (SKS) ini diambil
oleh mahasiswa tingkat akhir yang hampir menyelesaikan pendidikannya di bidang Teknik
Kimia.
I.9.1. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan yang ingin dicapai melalui kerja paktek ini bagi mahasiswa S1 program
studi Teknik Kimia ITS adalah :
1. Mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang wujud dan cara pengoperasian sistem
pemroses, serta fasilitas yang berfungsi sebagai sarana produksi dan perancangan.
2. Mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang organisasi perusahaan dan
penerapannya dalam upaya menjalankan sarana produksi dan manajemen perusahaan,
termasuk pengenalan terhadap praktek-praktek pengelolaan dan peraturan-peraturan
kerja.
3. Mahasiswa memahami dan mampu mendeskripsikan masukan proses produksi yang
meliputi aliran bahan baku utama dan penunjang, serta energi yang terlibat.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang I - 11
4. Mahasiswa memahami dan mampu mendeskripsikan keluaran proses produksi yang
meliputi aliran produk utama, produk samping, energi yang terlibat, dan limbah sisa
proses produksi.
5. Mahasiswa memahami dan mampu menggambarkan diagram alir proses dan sistem
pemroses yang berlangsung di pabrik tempat kerja praktek dilaksanakan.
6. Mahasiswa mengenal dan memahami wujud dan karakteristik perangkat-perangkat
proses utama, alat ukur, dan alat pengendalian proses.
7. Mahasiswa mengenal dan memahami wujud dan karakteristik sistem utilitas proses
seperti boiler, cooling tower, turbin, generator listrik, dan lain-lain.
8. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
diperoleh dari bangku kuliah dalam menganalisis jalannya proses produksi dan
memecahkan persoalan nyata yang terjadi di pabrik.
9. Mahasiswa memahami segi-segi ekonomi dalam pengoperasian pabrik maupun
perusahaan.
10. Mahasiswa mengenal dan memahami etika keprofesian dalam dunia kerja nyata.
11. Mahasiswa dapat menyelesaikan tugas khusus yang diberikan oleh pembimbing PT.
Pupuk Sriwidjaja maupun dosen pembimbing.
I.9.2. Ruang Lingkup Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan di Unit Kerja Departemen Operasi PUSRI III mulai
tanggal 01 sd 31 Agustus 2012. Pelaksanaan kerja praktek ini meliputi 3 kegiatan utama,
yaitu orientasi umum, orientasi lapangan, dan pengerjaan tugas khusus. Orientasi umum
mencakup kegiatan studi pustaka, penjelasan, serta pengarahan dari para pembimbing.
Orientasi lapangan mencakup kegiatan studi lapangan yang dilaksanakan di Pabrik
Amonia, Pabrik Urea, dan Pabrik Utilitas PUSRI-III. Tugas khusus yang diberikan adalah
“Mengetahui pengaruh kenaikan temperatur dan konsentrasi larutan K2CO3 terhadap
absorbsi CO2 pada kolom absorber CO2 removal (1101-E) Pabrik PUSRI III”.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya