3(penyelidikan geologi teknik sesar naik daerah semarang dan sekitarnya provinsi jawa tengah)

2
PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK SESAR NAIK DAERAH SEMARANG DAN SEKITARNYA PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Wahjono, Agus Sayekti, Hermawan Keberadaan sesar naik di daerah Semarang merupakan fenomena alam yang akhir- akhir ini memunculkan dugaan bahwa sering terjadinya bencana geologi di wilayah ini diakibatkan oleh aktifnya sesar naik sehingga menimbulkan kegagalan pembangunan diwilayah ini yaitu terjadinya gerakan tanah, banjir dan amblesan tanah. Untuk mengantisipasi perkembangan kota serta untuk mencegah timbulnya dampak negatif di masa datang maka perlu penyediaan data dan informasi geologi teknik yang berkaitan dengan sesar naik . Secara geografis, daerah lokasi penyelidikan sebagian besar termasuk dalam wilayah Kota Semarang yang terletak pada koordinat: 110 0 20’00” - 110 0 30’00” Bujur Timur dan 6 0 ’57”00” - 7 0 05’30” Lintang Selatan dengan luas wilayah daerah penyelidikan lebih kurang 373 km 2 . Daerah Semarang dan sekitarnya dibentuk oleh 3 unit bentukan yaitu geomorfologi bentukan struktur, geomorfologi bentukan asal gunung api dan geomorfologi bentukan asal sungai. Susunan batuan atau stratigrafi daerah Semarang dan sekitarnya berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang - Semarang (RE. Thaden, dkk; 1996), terdiri dari 4 satuan batuan dan 5 Formasi yaitu Aluvium (Qa), Gunungapi Gajahmungkur (Qhg),Batuan Gunung api Kemalon-Sangku (Qks), Batuan Gunung api Kaligesik (Qpk), Formasi Jongkong (Qpj) , Formasi Damar (QTd) , Formasi Kaligetas (Qpkg), Formasi Kalibeng (Tmkl), dan Formasi Kerek (Tmk). Berdasarkan 6 lokasi terpilih yang terindikasikan sebagai sesar naik dan hasil evaluasi kesamaan sifat fisik tanah dan batuan yang didukung oleh data hasil analisis laboratorium mekanika tanah dan hasil penyondiran , maka daerah Semarang dan sekitarnya dapat dibedakan menjadi 9 (sembilan) satuan geologi teknik yaitu 6

Upload: hanif-indra-wicaksana

Post on 29-Jul-2015

241 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3(Penyelidikan Geologi Teknik Sesar Naik Daerah Semarang Dan Sekitarnya Provinsi Jawa Tengah)

PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK SESAR NAIK

DAERAH SEMARANG DAN SEKITARNYA PROVINSI JAWA TENGAH

Oleh : Wahjono, Agus Sayekti, Hermawan

Keberadaan sesar naik di daerah Semarang merupakan fenomena alam yang akhir-

akhir ini memunculkan dugaan bahwa sering terjadinya bencana geologi di wilayah ini

diakibatkan oleh aktifnya sesar naik sehingga menimbulkan kegagalan pembangunan

diwilayah ini yaitu terjadinya gerakan tanah, banjir dan amblesan tanah. Untuk

mengantisipasi perkembangan kota serta untuk mencegah timbulnya dampak negatif

di masa datang maka perlu penyediaan data dan informasi geologi teknik yang

berkaitan dengan sesar naik .

Secara geografis, daerah lokasi penyelidikan sebagian besar termasuk dalam wilayah

Kota Semarang yang terletak pada koordinat: 110020’00” - 110030’00” Bujur Timur dan

60’57”00” - 7005’30” Lintang Selatan dengan luas wilayah daerah penyelidikan lebih

kurang 373 km2.

Daerah Semarang dan sekitarnya dibentuk oleh 3 unit bentukan yaitu geomorfologi

bentukan struktur, geomorfologi bentukan asal gunung api dan geomorfologi

bentukan asal sungai.

Susunan batuan atau stratigrafi daerah Semarang dan sekitarnya berdasarkan Peta

Geologi Lembar Magelang - Semarang (RE. Thaden, dkk; 1996), terdiri dari 4 satuan

batuan dan 5 Formasi yaitu Aluvium (Qa), Gunungapi Gajahmungkur (Qhg),Batuan

Gunung api Kemalon-Sangku (Qks), Batuan Gunung api Kaligesik (Qpk), Formasi

Jongkong (Qpj) , Formasi Damar (QTd) , Formasi Kaligetas (Qpkg), Formasi Kalibeng

(Tmkl), dan Formasi Kerek (Tmk).

Berdasarkan 6 lokasi terpilih yang terindikasikan sebagai sesar naik dan hasil evaluasi

kesamaan sifat fisik tanah dan batuan yang didukung oleh data hasil analisis

laboratorium mekanika tanah dan hasil penyondiran , maka daerah Semarang dan

sekitarnya dapat dibedakan menjadi 9 (sembilan) satuan geologi teknik yaitu 6

Page 2: 3(Penyelidikan Geologi Teknik Sesar Naik Daerah Semarang Dan Sekitarnya Provinsi Jawa Tengah)

(enam) satuan geologi teknik hasil pelapukan dan transportasi berupa Pasir, Pasir

Lempungan, Lempung Pasiran, Lempung Pasiran Tufaan, Lempung Pasiran, Lempung

Pasiran Berkerikil, Lempung Lanauan, dan 3 (tiga) satuan batuan dasar berupa Batu

Pasir, Batu lempung Napal, Lava dan Batuan Terobosan.