bab 6 sesar

Upload: panji-ahmad

Post on 13-Apr-2018

302 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    1/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    VI

    SESAR

    DEFINISI

    Sesar atau patahan adalah rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran melalui

    bidang rekahnya. Sesar merupakan patahan/rekahan tunggal atau suatu zona pecahan pada

    kerak bumi bersamaan dengan terjadinya pergerakan yang cukup besar, paralel dengan rekahan

    atau zona pecahan. Suatu permukaan, sisi, atau dinding yang bergeser melewati dinding lain

    akan mengakibatkan kerusakan dan bergesernya struktur batuan yang sebelumnya menerus

    tepat pada sesar. Maka, sebuah sesar adalah bergesernya struktur batuan yang disebabkan oleh

    massa batuan yang slip satu sama lain disepanjang bidang atau zona rekahan. Sesar adalah

    patahan/rekahan shear (shear fracture), dan istilah shearing sering kali digunakan sebagai

    sinonim untuk pensesaran. Sesar terdapat pada batuan yang paling keras dan kuat, seperti

    granit, dan pada batuan yang lebih lunak serta material bumi yang tidak seragam, seperti pasir

    dan lempung, sesar terdapat dimana-mana, paling tidak pada beberapa ukuran, sepanjang

    bagian kulit terluar bumi yang masih dapat dilihat.

    Sesar pertama kali dikenali oleh penambang Eropa, dan ahli geologi di abad 19 menyebutnya

    sebagai shoves, traps, heaves, shifts, breaks, throws, rents, dan clefts, sama dengan sesar.

    Efek sebuah sesar pada penambangan batubara dan mineral bijih menghasilkan perdebatan

    yang membingungkan mengenai penamaan, klasifikasi dan material asal, dan akhirnya pada

    waktu geologi dan lingkaran penambangan (lihat Reid dkk.,1913; Gill, 1935,1941; Hill, 1959;Crowe11,1959).

    Joints, rekahan tarikan (tension cracks), dan belahan pada batuan merupakan patahan/rekahan

    namun bukan sesar, meskipun mereka dapat memperlihatkan pergerakan yang cukup besar

    tegaklurus dengan dinding yang menghasilkan terbukanya dan terpisahnya dinding, tapi tidak

    memperlihatkan kesejajaran. Mereka dapat saja menghancurkan kekuatan suatu massa batuan,

    namun tidak menghasilkan pergeseran pada strukturnya. Sesar memiliki ukuran lebar yang

    bervariasi, dari yang mikroskopik sampai ribuan kaki dan mencapai panjang lebih dari puluhan

    atau ratusan mil, beberapa sesar berdimensi kontinen, dipercayai memotong kerak dan

    memanjang sampai ke bawah mantel. Pergerakan total sepanjang sesar mungkin dari puluhaninci sampai ratusan mil dan melibatkan pergerakan massa material kerak sampai mil kubik.

    Tingkat sesar pada struktur kerak utama menghasilkan penampakan goresan pada topografi,

    seperti fault scarps dan rift valleys, dan khusus bentang darat (landscape), seperti pegunungan

    dan cekungan, yang menghasilkan kompleksitas pada dataran geologi yang sederhana,

    pergeseran unit litologi kedalam lingkungan anomali dan pensejajaran (juxtaposition) yang

    aneh, dan menghancurkan batuan alami dengan cara crushing dan grinding (Gambar 64).

    Peran sesar pada bentukan gunung mungkin sangat penting dan paling tidak seringkali penting.

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    2/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 64.(A) Sesar berskala besar dengan pergeseran berpuluh-puluh kilometer

    (B) Sesar berskala kecil dengan pergeseran 60 cm,

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    3/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Sesar menghasilkan perangkap bawah tanah yang merupakan reservoar bernilai dari suatu

    akumulasi hidrokarbon atau merupakan tempat sirkulasi air (panas atau dingin)

    mengendapkan logam bernilai membentuk urat dan bijih.

    Dari sudut pandang manusia, sesar menghasilkan kerusakan lingkungan. Sesar menghasilkanzona lemah, sementara pada zona kuat, batuan keras, menghasilkan celah dan lubang yang

    rumit (excavation difficult) yang seringkali berbahaya, bagian atap dan dinding dapat runtuh

    mengikuti zona sesar, dan aliran air tanah yang banyak dan tak diinginkan dapat hadir

    bersamaan. Pada penambangan, sesar dapat memotong seams dan lodes, merumitkan

    eksploitasi dan bahkan menyebabkan kehilangan nilai secara keseluruhan. Pergerakan masa

    sekarang disepanjang sesar aktif segera menyebabkan banyak kerusakan gempa bumi dan

    menjadi penyebab pada bencana gempa bumi San Fransisco tahun 1906. Bendungan,

    jembatan dan bangunan penting sebaiknya tidak dibangun di dekat atau pada sesar aktif.

    Pergerakan sesar dapat terbatas sepanjang patahan/rekahan single planar atau curviplanaratau dapat terdistribusi pada ruang yang berdekatan, sejajar, patahan/rekahan planar

    membentuk zona sesar berlembar (sheeted fault zone). Di sepanjang bidang tipis schistosity

    membentuk zona schist (sering juga disebut sebagai zona shear yang kurang tepat sejak

    semua tipe zona sesar merupakan zona shear); atau diantara sistem anastomosing curved

    fractures membentuk zona patahan/rekahan. Biasanya, sesar menyerupai garis lurus atau

    membelok sedikit pada arah pergerakan relatif dari dindingnya, dengan ketidakaturan yang

    cenderung disebabkan oleh crush, sobekan atauplaned away oleh pergerakan, tapi pada arah

    yang lain di bidang sesar seringkali berupa amplitudo dan panjang gelombang merupakan

    kenampakan biasa yang terdapat di permukan sesar dan seringkali mengindikasikan arah

    pergeseran dinding satu sama lain.

    Gambar 65.Tiga jenis sesar berdasarkan morphologinya (Twiss & Moore,1992)

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    4/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Suatu sesar dapat berupa Bidang Sesar (Fault Plane), atau rekahan tunggal. Tetapi lebih

    sering berupa Jalur Sesar (Fault Zone), yang terdiri dari lebih dari satu sesar. Jalur sesar atau

    gerusan (shear), mempunyai dimensi panjang dan lebar yang beragam, dari skala minor atau

    sampai puluhan kilometer (Gambar 65). Kekar yang memperlihatkan pergeseran dapat pula

    dikatakan sebagai Sesar mikro/minor (Microfault). Rekahan yang cukup besar padapermukaan akibat regangan, amblesan (subsidence), longsor, yang disebut sebagai fissures,

    tidak termasuk dalam definisi sesar. Sesar yang terjadi pada daerah yang cukup dalam, pada

    kondisi temperatur dan tekanan tinggi akan berkembang sebagai Jalur Gerusan (Shear zones).

    Goresan kecil atau striae, sering terdapat pada pergerakan permukaan, yang mungkin

    mengalami penghalusan atau pemolesan menjadi slickensides cermin sesar. Biasanya,

    lempung halus lunak dan lengket (gouge) terbuat dari batuan dasar halus dan hancur berasal

    dari dinding, membentuk ketebalan puluhan inci sampai puluhan kaki di sepanjang sesar.

    Pada saat pergerakan sesar telah sangat intensif dan telah membentuk panas serta friksi,

    material dari dinding mengalami crush, resementasi, dan bahkan di beberapa contoh leburankadang-kadang membentuk batuan gelas, seringkali banded, mylonites (Gambar 66).

    Sepanjang sesar terbuka, fragmen kasar sampai membundar berasal dari dinding membentuk

    zona breksiasi. Ruang antara fragmen mungkin tetap terbuka, menyebabkan adanya sirkulasi

    air tanah, terisi oleh material dasar yang lebih halus, atau mungkin terisi oleh mineral seperti

    kuarsa atau kalsit, hasil presipitasi dari sirkulasi air. Breksi biasanya diisi oleh mineral bijih

    dalam konsentrasi yang cukup untuk membentuk cebakan/tubuh mineral bijih yang dapat

    dieksploitasi. Sebuah irisan dinding batuan pada zona sesar disebut dengan horse, atau slice,

    istilah slice sering digunakan untuk massa batuan berbentuk tabular tipis yang terdapat

    diantara sesar yang sejajar.

    Dinding batuan sepanjang sesar dapat mengalami patahan/rekahan oleh terbentuknya joint

    dan sesar minor, dan struktur dinding batuan, seperti bedding, dapat mengalami

    pembengkokan dan terdeformasi membentuk drag folds di sepanjang dinding sesar. Struktur

    minor ini berasosiasi dengan pergerakan sesar dan sering bermanfaat dalam penentuan arah

    pergerakan utama sesar.

    Magnitude dari pergerakan terjadi pada sesar sering direfleksikan oleh kehadiran atau

    intensitas dari perkembangan terbentuknya kenampakan internal atau dinding batuan.

    Sebaliknya, sesar yang terbentuk oleh pergerakan kecil menghasilkan breksiasi yang intensif,

    patahan/rekahan dinding, pembentukan gouge tebal, pergerakan mencapai puluhan mil dapatmemperlihatkan deformasi sangat kecil pada dinding atau pembentukan breksi, gouge, atau

    mylonit. Bagian yang terakhir telah terlihat pada batuan yang tersingkap di permukaan dan

    pada borehole kecuali bila terdapat petunjuk lain mengenai keterdapatannya, seperti lapisan

    terpotong (truncated beds) atau pensejajaran tipe batuan berbeda yang aneh (strange

    juxtaposition) atau massa batuan dari umur yang amat berbeda. Secara keseluruhan, sesar,

    merupakan zona lemah, tidak cukup tersingkap dengan baik karena pelapukan dan erosi yang

    menghancurkan singkapan permukaannya dan menutupnya dengan soil dan alluvium kecuali

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    5/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    pada pegunungan tinggi dan sepanjang tebing curam. Sesar, sebagian besar, sangat baik

    terlihat pada singkapan buatan seperti pada road cuts, penambangan (mines) atau penggalian

    (quarries).

    Gambar 66.Sesar dengan zona milonit (A) dan slickensides (B)

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    6/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    GEOMETRI SESAR

    Untuk vertikal sesar ada dua istilah penting yang digunakan untuk mendeskripsi blok dikedua

    bagian sesar. Definisi ini berlaku untuk sesar naik dan sesar normal, adalah sebagai berikut:

    Hangingwall adalah blok yang terletak diatas bidang sesar

    Footwall adalah blok yang terletak dibawah bidang sesar

    Gambar 67. Definisi footwall dan hangingwall dari penambangan bawah tanah

    (Allmendinger, 2003)

    Tiga dimensi geometri bidang sesar dapat sangat bervariasi antara lain:

    Planar, sesar dengan geometri bidang yang lurus

    Listric sesar dengan geometri bidang yang cekung keatas (kemiringan bidang sesar

    makin dalam makin berkurang)

    Steepening downward atau cembung keatas (kemiringan bidang sesar makin

    dalam makin besar) Anastomosing sesar dengan bidang becabang-cabang yang tidak beraturan Secara tiga

    dimensi sesar mempunyai permukaan yang tidak beraturan.

    Semua sesar akan berhenti oleh salah satu karakteristik dibawah ini:

    a) Pegeserannya menjadi nol

    b) Dipotong oleh sesar lainnya

    c) Memotong permukaan bumi

    Tipline adalah dimana pergeseran sesar menjadi nol, ini adalah garis yang memisahkan

    batuan yang bergeser dan yang tidak, atau ujung dari rekahan. Hanya jika memotong

    permukaan bumi atau bercabang, tipline adalah loop tertutup.

    Branch line adalah garis dimana sesar berpotongan atau bercabang menjadi sesar lain

    Surface trace adalah garsi perpotongan sesar dengan permukaan bumi

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    7/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    PERGESERAN SEMU (APPARENT) DAN SEBENARNYA (SLIP)

    Pergeseran satu blok relative terhadap blok lainnya dinamakan sebagai slip vector. Vektor ini

    menghubungkan dua titik yang tadinya berhubungan disalah satu sisi dari sesar. Sangatlah

    jarang kita bisa mendapatkan object geologi yang sama yang terpotong oleh sesar menjadi dua

    bagian. Tetapi informasi bisa didapatkan dari garis-garis atau bentuk-bentuk linear yang

    memotong dan telah tergeser sepanjang bidang sesar. Garis ini dikenal sebagai piercing

    points. Kebanyakan bentuk-bentuk linear ini di geologi yang terbentuk oleh perpotongan dua

    bidang, antara lain:

    Perpotongan antara intrusi (dike) dengan bidang perlapisan

    Perpotongan bidang tertentu diatas dan dibawah ketidakselarasan

    Sumbu lipatan

    Tetapi secara umum lebih mudah mengenali bentuk-2 planar yang tergeser oleh sesar. Dimana

    dalam kasus ini kita hanya membicarakan separationbukan slip:

    Gambar 68.Geometri dan definisi separationpada bidang sesar

    Ada banyak kemungkinan slip yang dapat membentuk separation planar yang dapat

    diobservasi. Jika hanya melihat bagian atas dari blok, kita akan menginterpretasi sesar tersebut

    hanya strike-slip. Jika hanya melihat dari depan sebagai sesar normal. Tetapi, sebenarnya salah

    jenis diatas atau kombinasi dari keduanya.

    UNSUR-UNSUR PADA STRUKTUR SESAR

    Secara umum dapat unsur geometri sesar dapat dibagi menjadi (Gambar 69):

    - Bidang sesar - bidang rekahan tempat terjadinya pergeseran, yang kedudukannya dinyatakan

    dengan jurus dan kemiringan

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    8/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    - Hanging wall - bagian terpatahkan yang berada diatas bidang sesar.

    - Foot wall - Bagian terpatahkan yang berada dibawah bidang sesar.

    - Throw - besaran pergeseran vertikal pada sesar

    - Heave - besaran pergeseran horisontal pada sesar

    - Slip - pergeseran relatif sebenarnya

    Gambar 69.Komponen geometri pada bidang sesar (Twiss dan Moore,1992)

    Berdasarkan definisi diatas jenis dan klasifikasi sesar dapat dibagi menjadi:

    Dip Slip

    Ada dua jenis sesar yang bisa masuk dalam klasifikasi ini, adalah:

    Nomal jika hangingwall relative turun terhadap footwall. Gerakan ini sebagai hasil dari

    regangan pada arah horizontal. Berdasarkan stratigrafi ini akan menghasilkan batuan muda

    diatas (juxtapose) dengan batuan tua. Dapat diklasifikasi menjadi dia: bersudut kemiringan

    tinggi (high-angle dip) > 45 dan rendah (low-angle dip) 45 dan rendah (low-angle dip)

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    9/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Sesar geser mengiri atau left-lateral (sinistral) apabila bidang atau blok yang

    didepan kita bergerak kekiri

    Oblique slip apabila kombinasi dari kedua gerakan tersebut.

    Gambar 70. Klasifikasi sesar berdasarkan seperation

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    10/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 71.Klasifikasi sesar berdasarkan slip

    SESAR ROTASI

    Dalam kasus ini salah satu block terputar terhadap block lainnya. Ini dapat terjadi jika bidang

    sesar tidak lurus atau melingkar dimana rotasi terjadi sejajar atau tegak-lurus dengan bidangsesar. Yang rotasinya tegak-lurus bidang seasr dinamakan sebagai scissors fault atau hinge

    fault(Gambar 72).

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    11/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 72.Pergerakan dari sesar rotasi jenis scissors.

    Batuan Sesar

    Proses pensesaran menghasilkan batuan dengan tekstur yang khas, dan tesktur tersebut dapat

    diklasifikasikan sesuai dengan mekanismenya. Dua mekanisme yang dibicarakan dalam

    proses pensesaran adalah fricitional-cataclastic(mekanisme brittle) dan mekanisme crystal-

    plastic.

    Klasifikasi Sibson

    Klasifikasi yang terkenal untuk batuan sesar adalah dari Sibson (1982). Klasifikasi tersebut

    mempunyai dua kategori yaitu berfoliasi atau random (Gambar 73):

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    12/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 73. Klasikasi dan Distribusi batuan sesar secara vertikal (Twiss dan

    Moore,1992).

    KONTRAVERSI ISTILAH MILONIT

    Definisi milonit (mylonite) sampai saat ini masih mengandung kontraversi, dimana tidak

    ada satu definisi umum yang dapat diterima, walaupun kurang tepat satu defini dari batuan

    ini umum digunakan. Secara umum dalam literatur ada tiga definisi yang mewakili batuan

    ini, yaitu:

    Batuan berbutir sangat halus, berlaminasi dan dihasilkan dari proses microbreksiasi

    yang sangat ekstrim serta mengalami proses pengilingan pada bidang sesar pada

    saat pergeseran.

    Setiap batuan yang bersifat foliasi dimana butirannya telah diperkecil oleh

    mekanisme yang bekerja dalam proses pensesaran.

    Batuan sesar dimana matrixnya telah terdeformasi yang didominasi oleh mekanisme

    crystal-plastic, walaupun butiran yang kuat akan terdeformasi oleh proses rekahan

    dan hancuran (brittle). Definisi ini yang paling umum digunakan.

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    13/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Permasalahan dengan definisi ini adalah mereka cenderung genetic dibandingkan deskripsi,

    dan kebanyakan tidak memperhitungkan fakta bahwa pada kondisi temperatur dan pressure

    yang sama mineral yang berbeda dapat terdeformasi dengan mekanisme yang berbeda-

    beda.

    PROSES PENSESARAN

    Sebuah pertanyaan yang sangar penting adalah "bagaimana memulai sebuah sesar?"

    Pengetahuan yang berkaitan proses rangkaian struktur didapatkan dari hasil percobaan shear

    mengunakan lempung berlapis (Gambar 74).

    Gambar 74.Experiment shear pada lempung berlapis (Riedel,1929).

    Hasil percobaan diatas menyimpulkan bahwa strike-slip melibatkan dua proses yaitu:

    Struktur sebelum proses pensesaran (pre-rupture structures)

    Struktur sesudah proses pensesaran (post-rupture structures)

    Pre-rupture structures

    Gambar 75.Sistem rekahan Riedel yang dihasilkan dari percobaan diatas.

    Sudut yang membentuk sintetik dan antitetik shear dikontrol oleh koefisien friksi dalamnya.

    Sudut-sudut dan geometry yang dihasilkan menyimpulkan bahwa maksimum kompresi dan

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    14/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    sumbu utama pemendekan (shortening) dari strain infinitesimal, keduanya mempunyai

    orientasi 45 dengan batas dari zona sesar (shear zone).

    Dengan bertambahnya pergeseran, rekahan-2 tersebut akan mengalami rotasi searah jarum jam

    (Gambar 75) membentuk sudut yang lebih besar. Karena R'-shear asalnya mempunyai sudut

    yang tinggi dengan batas shear zone, mereka akan terotasi lebih cepat dan akan menjadi tidak

    aktif lebih cepat juga dibandingkan R-shear. Secara umum, R-shear yang paling umum

    didapatkan dalam observasi mungkin karena rekahan ini mempunyai pergeseran yang lebih

    besar.Riedel shear akan sangat berguna untuk menentukan arah pergerakan pada zona sesar

    brittle.

    Rekahan terbuka (extension crack) akan sangat berguna karena untuk kasus tertentu rekahan

    ini akan membentuk sudut 45 dengan batas dari zona sesar (Gambar 76).

    Gambar 76.A) Orientasi rekahan terhadap zona sesar utama, B) rotasi dari blok didalam

    zona sesar menghasil pergerakan yang berlawanan arah dengan sesar utama.

    Rupture dan Post-Rupture Structures

    Rupture didefinisikan pada proses pensesaran atau proses dimana sesar muncul

    dipermukaan. Pada saat rupture, pasangan rekahan baru terbentuk yang dinamakan sebagaiP-shears untuk simetri dariR-shear (Gambar 77). Dimana rekahan ini mempunyai tendensi

    untuk bersatu dengan R-shear membentuk zona sesar yang menerus.

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    15/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 77.Perkembangan rekahan baru dalam sistem zona sesar

    MENENTUKAN PERGERAKAN SESAR (SENSE OF SLIP)

    Untuk mengerti kinematik dari deformasi sesar, kita harus menentukan pergerakannya (slip).

    Vektor slip terdiri dari dua yaitu: (1) orientasi dari garis atau struktur linear dalam blok yangtelah bergerak, (2) arah pergerakan (sense of slip) atau pergerakan relative blok satu dengan

    lainnya.

    Data geologi biasanya memberikan salah satu dari bukti diatas. Urutan daftar dibawah ini

    adalah bentuk struktur yang umum dijumpai dilapangan yang dapat digunakan untuk

    menentukan pergerakan sesar.

    Orientasi

    Untuk sesar Frictional-cataclastic (brittle fault)

    Torehan (grooves), cermin sesar (slickensides), gores garis (slickenlines)

    Untuk sesar Crystal Plastic (ductile shear zone)

    Liniasi mineral

    Pergerakan (sense of slip)

    Untuk sesar Frictional-cataclastic (brittle fault)

    RekahanRiedel shear, struktur tangga (steps), tool marks, rekahan terisi (sigmoidal gash

    fractures), drag fold, curved mineral fibers.

    Untuk sesar Crystal Plastic (ductile shear zone)

    Sheath folds, S-C fabrics, asymmetry c-axis, mica fish, asymmetry augen, rekahan dan

    mineral yang terotasi.

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    16/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 78.Analisa pe.rgerakan untuk jenis brittle fault (Allmendinger, 2003)

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    17/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 79.Analisa pergerakan untuk jenis brittle fault (Allmendinger, 2003)

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    18/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Gambar 80.Analisa pergerakan untuk jenis ductile fault (Allmendinger, 2003)

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    19/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    PENGENALAN DAN GEJALA UMUM SEBAGAI BUKTI SESAR

    Dari peta topografi, foto udara atau citra satelit :

    - Berupa kelurusan gawir, bukit, lembah, sungai.

    - Pergeseran bentuk morfologi/ geologi (bukit, lembah, sungai, lapisan)

    Gambaran fisik di lapangan :

    - Kelurusan gawir, bukit, lembah, sungai.

    - Gawir dengan Triangular Facet, bentuk segitiga dari muka punggungan akibat terpotong

    sesar (terutama pada sesar aktif).

    - Mata air panas.

    - Kelurusan mata air atau mata air panas

    - Hancuran (breksiasi, milonit, gouge)

    - Rekahan-rekahan (rekahan gerus, rekahan tarikan)

    - Lipatan (minor)- Bidang sesar dan cermin gores-garisnya (slikencsides, striation, groove)

    - Lipatan seretan (drag fold)

    - Ketidak teraturan stratigrafi; terpotongnya lapisan, hilang atau berulangnya lapisan atau

    kedudukan yang tidak teratur.

    Dinamik dan Kinemati Sesar

    Perlu diingat bahwa proses pemebentukan sesar dari batuan yang homogen dan tidak ada

    rekahan dapat digambarkan oleh lingkaran Mohr (Gambar 81) untuk stress yang menyentuhkurva pecahnya batuan (failureenvelop).

    Gambar 81. Diagram Mohr yang memenggambarkan mekanisme pensesaran

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    20/33

    PRINSIP

    Dalam k

    dikenal

    matemat

    Apa ya

    mempun

    Lebih ja

    kemung

    Fault ter

    Interpret

    tumpul.

    DASAR GE

    ondisi dang

    ebagai Co

    isnya dapat

    g digamba

    yai sudut

    maka sesar

    Gambar

    uh lagi li

    inan orient

    Gamb

    sebut diken

    asi standart

    LOGI STRU

    al, kurva p

    lomb Failu

    digambarka

    kan dalam

    ter

    juga harus

    82.Hubung

    gkaran M

    si sesar yan

    ar 83.Conj

    al sebagai c

    adalah 1 a

    KTUR

    cahanya ba

    re Criteria

    sebagai be

    hubungan

    adap 1 (

    erbentuk 3

    an antara

    hr mempe

    g simetris p

    gate fault d

    onjugate fa

    kan memba

    tuan akan

    (untuk lebi

    rikut:

    diatas ada

    ambar 82)

    terhadap

    dan sudu

    lihatkan b

    ada 1 (Ga

    an hubunga

    ult sets da

    gi sudut lan

    empunyai l

    h jelas liha

    ah, dalam

    . Karena u

    aksimum s

    t pembentu

    hwa dala

    bar 83).

    nnya denga

    sangat um

    cip dan 3

    ereng yang

    Bab 4) ya

    kondisi ini

    tuk keban

    tress,1.

    an sesar

    dua dime

    arah .

    m dijumpa

    akan memb

    konstan ya

    ng hubunga

    sesar har

    akan batua

    .

    nsi ada d

    i dilapanga

    gi dua sud

    g

    n

    s

    ,

    a

    .

    t

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    21/33

    PRINSIP

    Teori Se

    Anderso

    menyim

    bekerja.sumbu s

    bekerja.

    Batasan

    berikut:

    DASAR GE

    sar Anders

    (1951) me

    ulkan kare

    Sehingga, sress utama

    ua sumbu

    Ga

    ini memberi

    Gam

    LOGI STRU

    on (1951)

    nyadari kep

    a permuka

    lah satu da(principal st

    tama lainn

    bar 84.Ge

    kan beberap

    ar 84.Hub

    KTUR

    entingan da

    n bumi ada

    i tiga stressess) selalu

    a pasti akan

    ometri stres

    a hubungan

    ngan antara

    i Coulomb

    lah permuk

    utama akategak lurus

    sejajar per

    yang beker

    khusus ant

    jenis sesar

    Failure Cri

    aan bebas j

    tegak lurusada bidang

    ukaan terse

    a disuatu p

    ra stress da

    an stress ya

    eria dan le

    adi tidak ad

    permukaandimana she

    ut (Gamba

    rmukaan

    n geometri

    ng bekerja

    ih dari itu,

    a stress ya

    bumi karear stress tida

    84).

    esar, sebag

    a

    g

    ak

    ai

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    22/33

    PRINSIP

    Teori A

    suatu te

    pernah

    bahwa s

    walaupu

    Ada dua

    Ba

    fai

    per

    Jik

    tet

    Se

    adaDa

    ya

    Gambar

    Anderso

    hampir s

    ahli geo

    sesar. A

    DASAR GE

    derson (19

    ri yang ber

    enjumpai

    esar jenis i

    tidak ada

    masalah uta

    uan dialam

    ure, padah

    lapisan, foli

    2lebih b

    pi bila lebi

    ara jelas ba

    strain yanam strain ti

    g ditunjuka

    86. Gam

    terda

    teori um

    elalu memp

    logi struktu

    a dua cara

    LOGI STRU

    1) telah ter

    laku umum.

    esar norma

    i banyak

    alam teori.

    ma yang be

    tidak bersi

    umumnya

    asi pada bat

    esar dari 60

    kecil slip a

    hwa Ander

    terjadi dalga dimensi

    oleh Z. Re

    aran geom

    at 4 buah s

    mnya terla

    unyai rekah

    r mengemb

    ntuk memp

    KTUR

    ukti kegun

    Sebagai c

    l bersudut

    ijumpai. S

    kaitan den

    at homoge

    selalu me

    uan metam

    pada bida

    kan terjadi s

    on teori be

    m arah

    2.Gambar 86

    nches (198

    tri strain

    sar bukan d

    lu terbatas

    an dengan

    angkan ber

    elajari popu

    aanya tetap

    ntoh, teori

    endah dipe

    lain itu se

    an teori An

    ous seperti

    mpunyai a

    rfik, dan re

    g-2 anisotr

    ejajar deng

    rasumsi pla

    Sehingga h, akan ada

    ).

    alam 3D

    ua seperti d

    untuk ban

    rientasi ya

    bagai tehni

    lasi sesar:

    perlu diin

    mempredik

    rmukaan b

    ar naik su

    erson:

    yang diga

    isotropy p

    kahan yang

    pytersebut

    n anisotrop

    ne strain, d

    anya dua arua pasanga

    ang memp

    lam Ander

    ak kasus

    g bermaca

    baru unt

    at bahwa te

    si bahwa ki

    mi, tetapi

    ut tinggi j

    barkan dal

    lanar. Ter

    sudah ada

    maka tidak

    ytersebut.

    imana diasu

    ah sesar yan conjugate

    erlihatkan

    on (1951).

    ipermukaa

    -macam. S

    k mengana

    ori ini buka

    ta tidak aka

    enyataann

    ga dijump

    am Coulom

    asuk bida

    alam batua

    ada masala

    msikan tida

    g diprediksfaults sepe

    emungkina

    bumi ya

    ehingga pa

    lisa popula

    n

    n

    a

    i

    b

    g

    .

    ,

    k

    i.ti

    n

    g

    a

    si

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    23/33

    PRINSIP

    1. M

    ki

    2. Me

    an

    Kedua

    memerlu

    Orienta

    Hubunga

    (1951)

    mempen

    ternyatauntuk m

    yang dili

    Gambar

    Variasi s

    yang sa

    (confini

    kurvaM

    compres

    menghas

    mempun

    DASAR GE

    mberlakuk

    ematik ana

    mpelajari p

    alisis.

    etoda diata

    kan data je

    i Sesar da

    n yang pra

    hanya ber

    garuhi orie

    juga merupenggambar

    hat pada Ga

    87. Model

    sesar

    dala

    udut awal s

    a, dikare

    g pressure

    hr failure

    sional den

    ilkan bida

    yai sudut 3

    LOGI STRU

    n data ses

    lisis

    opulasi sesa

    s mempuny

    is pergeraka

    Stress Tra

    tis antara

    aku dekat

    tasi sumbu

    akan orientan stress tr

    mbar 87.

    teoritis be

    normal (ga

    dua dimen

    esar mungk

    akan meni

    ). Perubaha

    envelop ter

    gan perub

    g sesar ya

    dan berge

    KTUR

    r sebagai

    r dalam be

    i kekurang

    n dari semu

    ectories

    rientasi su

    permukaa

    -2 stress, s

    si dari sesajectories y

    upa stress

    is terputus-

    i (Park, 19

    in sudah te

    ngkatnya e

    n ini diperl

    tama ketik

    han kedal

    ng cekung

    ak keperm

    strain yang

    tuk stress

    an dan kele

    a sesar yan

    bu stress

    n. Dikedal

    ehingga me

    r. Dalam kang berhub

    trajectorie

    putus) seba

    9).

    prediksi ba

    fek kebaw

    ihatkan de

    stress hori

    aman. Wa

    (listric).

    kaan denga

    dihasilkan

    ang menye

    bihan masi

    akan diana

    an jenis st

    aman ban

    mpunyai ar

    ondisi terteungan deng

    (yang ber

    gai hasil da

    kan dalam

    h dari dal

    gan oleh p

    zontal beru

    laupun efe

    Suatu sesa

    sudut yan

    dari prose

    babkannya

    g-2 dan un

    lisa.

    uktur menu

    ak faktor

    ah yang be

    tu variasi tan model t

    arna) dan

    ri pergerak

    orientasi st

    am tekana

    rubahan le

    ah dari ten

    ini tida

    waktu m

    relatif sam

    pensesara

    atau dinami

    uk keduan

    rut Anders

    yang ak

    rvariasi ya

    ersebut daporitis sepe

    orientasi

    n keatas

    ess yang

    batuan

    eng dari

    ional ke

    k selalu

    lai bisa

    a.

    ,

    k

    a

    n

    n

    g

    atti

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    24/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Sesar dan Gempabumi

    Ketika batuan tertekan dalam kondisi brittle, efek strain akan bekerja sebelum batuan tersebut

    terkekarkan. Perubahaan ini penting untuk digunakan dalam memprediksi gempabumi. Strain

    permulaan akan bersifat elastik, tetapi ketika shear stress mencapai harga setengah dari

    kekuatan batuan, batuan akan mulai memperlihatkan sedikit deformasi yang bersifat

    permanen yang diakibatkan pergerakan dan regangan rekahan kecil dalam zona strain

    terbesar dimana pada akhirnya sesar terjadi. Intensitas rekahan ini bertambah ketika

    mendekati nilai kekuatan shear. Bukaan dari rekahan menyebabkan peningkatan volume atau

    dilation dalam batuan yang berasosiasi dengan peningkatan kandungan fluida ketika air tanah

    mengisi rekahan-rekahan tersebut. Peningkatan tekanan fluida mempunyai efek melemahkan

    batuan (efective stress).

    SE SAR NOR MAL (Sesar Turun)

    Pergerakan di sepanjang sesar dapat seperti pelepasan tegasan dengan memperpanjang kerak

    secara horisontal pada arah tegasan normal terkecil dan perpendekan pada arah tegasan

    normal terbesar, misalnya pergerakan dapat berupa dip-slip normal saat hangging wall

    bergerak relatif turun terhadap footwall, dan sesar dapat berupa sesar normal. Karena arah

    vertikal merupakan arah dasar dari bidang gravitasi bumi, suatu sesar dapat menjadi sesar

    gravitasi, tapi sesar normal dengan orientasi serupa dapat berasal dari kekuatan lain selain

    kekuatan gravitasi. Sesar gravitasi dipercaya oleh kebanyakan ahli geologi sebagai penyebab

    dari terbentuknya graben dan rift valley di seluruh dunia, seperti East African Rift, Dead Sea

    dan Rhine Graben, dan topografi spesial seperti Basin and Range of Nevada.

    Keterdapatan Umum :

    - Didaerah dengan keadaan geologi beragam

    - Didaerah dengan gejala tektonik tarikan

    - Pegunungan lipatan

    - Bagian luar suatu jalur orogen

    - Bagian puncak kubah atau lipatan

    - Sebagai pencerminan diatas permukaan dari gejala sesar yang letaknya lebih dalam.

    Sifat-sifat umum:

    - Mempunyai kemiringan bidang sesar yang besar (< 45)

    - Terdapat bersejajaran dengan bentuk tangga

    - Bidang sesar dengan cermin sesar dan gores garis, agak umum dijumpai

    - Terdapat gawir sesar

    - Sering memperlihatkan adanya "reverse-drag"

    - Terdapatnya "antithetic fault".

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    25/33

    PRINSIP

    Gamb

    DASAR GE

    r 88. Jenis

    exte

    listrilistri

    nor

    Sesa

    LOGI STRU

    dan geomet

    sion, mode

    c, C) Sesarc dengan st

    al jenis lis

    normal de

    KTUR

    ri dari sesar

    l dari Werni

    normal listruktur geo

    ric, F) Ses

    gan transf

    normal (ex

    cke (1985),

    ic denganetri collap

    r normal li

    r zone (m

    ensional f

    B) Geomet

    eometri flae, E) Sala

    stric yang

    difikasi dari

    ult). A)In

    ri dari sesar

    -ramp, D)satu evol

    embentuk

    Park, 1989

    racontinent

    normal jen

    Sesar normsi dari ses

    "duplex",

    .

    l

    is

    lr

    )

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    26/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    SESAR NAIK (Reverse & Thrust)

    Pergerakan yang terjadi pada sesar naik melepaskan tegasan dengan cara ekspansi kearah atas

    kerak bersamaan dengan pemendekan secara horisontal, pergerakan berupa reverse slip dimana

    hanging wallbergerak relatif naik terhadapfootwall, dan sesar berupa sesar naik/reverse fault.

    Sesar ini telah lama disebut sebagai thrusts, atau lebih spesifik sebagai low-angle thrust faults,

    untuk membedakannya dengan up thrust atau high-angle thrusts, yang terbentuk dari rejim

    tegasan yang berbeda. Perlipatan biasanya terjadi bersamaan dengan thrust faulting. Sumbu

    lipatan berorientasi sejajar terhadap arah sumbu tegasan normal menengah dan sejajar dengan

    strike dari thrust fault. Transisi dari lipatan dan thrust diobservasi di berbagai dataran geologi:

    suatu lipatan terbalik pada arah tertentu dan sayap yang terbalik tersebut tertarik dan menjadi

    rekahan/patahan dan kemudian membentuk thrust.

    Keterdapatan umum :

    - Daerah dengan pegaruh tekanan pegunungan lipatan yang muda

    - Daerah dengan endapan cekungan yang tebal (back-arc basin)

    Sifat-sifat dan gejala di lapangan :

    1. Kebanyakan sesar naik mempunyai kemiringan bidang sesar

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    27/33

    PRINSIP

    Gamba

    DASAR GE

    89. Geo

    Faul

    perk

    perk

    up g

    LOGI STRU

    etri dan

    -bend-fold

    embangan

    embangan

    ometri pad

    KTUR

    odel Sesar

    geometri,

    kedepan,

    ebelakang,

    a thrust syst

    Naik (Par

    C) Geome

    ) Geomet

    E) Sesar na

    em, G) Per

    , 1989). A

    ri thrust-fa

    i thrustfa

    ik dengan

    embangan

    Geometri

    ult terimbr

    lt terimbri

    eometri du

    ack-thrust

    flatramp,

    ikasi denga

    kasi denga

    lex, F) Po

    system.

    )

    n

    n

    -

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    28/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    SESAR GESER MENDATAR

    (Rifts - Strike Slip - Transcurrent - Wrench - Transversal - Mega Shear)

    Pergerakan sepanjang sesar geser terjadi dengan pelepasan tegasan secara lateral pada arah

    sumbu tegasan normal terkecil dan pemendekan pada arah sumbu tegasan normal terbesar,pergerakan yang terjadi berupa strike-slip/pergeseran. Anderson (1951) menamakan sesar ini

    sebagai sesar transcurrent/transcurrent fault namun kemudian istilah wrench fault yang

    digunakan oleh Kennedy diterima penggunaanya. Flaws dan tear faults merupakan sinonim

    yang kurang lebih sama artinya. Lipatan dan thrust diakibatkan oleh suatu bidang tegasan

    sebelumnya dan berbeda atau rejim yang sebelumnya membentuk wrench fault. Pada dataran

    yang seperti itu, sumbu lipatan dan thrust fault terpotong secara oblique oleh sesar wrench,

    sumbu lipatan dan trusts berada pada arah sumbu tegasan normal menengah dari orientasi

    tegasan sebelumnya dimana relief tegasan ke arah atas dan tidak berdampingan seperti pada

    rejim wrench terakhir. Perubahan rejim tegasan seperti ini biasa terdapat di mountain-built

    belts sebagai bentukan orogenic. Contoh luar biasa dari wrench faulting dapat ditemukan diNorthwest Highlands di Skotlandia dan Jura Mountain di Perancis. Sesar Semangko di

    Sumatra dan San Andreas Fault di California merupakan wrench fault terbesar di dunia.

    Sifat-sifat umum :

    1. Panjang, lurus atau lengkung - lebar, sepanjang jejaknya.

    2. Kemiringan terjal / curam yang beragam.

    3. Lebar, jalur teranyam dengan gouge / mylonit dan gores-garis horizontal.

    4. Berukuran panjang dan arahnya hampir lurus - mudah dikenal difoto udara.

    5. Sembul dan terban yang tak sistimatis.

    6. Lipatan-lipatan seretan yang menunjam dan merencong.

    7. Tataan stratigrafi yang saling menindih dan tidak sama.

    8. Merupakan jalur peka erosi

    9. Yang berukuran besar, mempunyai jumlah pergeseran yang besar : San andreas 500 km

    dan Semangko 25-100 km.

    10. Diatas permukaan, jalur penggerusan/ pelenturan - lebar beberapa ratus ribu meter.

    11. Pembentukan depresi dan pembubungan - pembubungan akibat penyimpangan pada arah

    secara merencong.

    12. Struktur penyerta; rekahan, lipatan, struktur bentuk bunga (flower structure).

    Struktur penyerta pada sesar mendatar

    (Secara teoritis terbentuk pada saat yang bersamaan)

    - Lipatan merencong (en echelon fold);

    - Umumnya yang pertama terbentuk - Sejajar poros panjang elip keterakan

    - Jalur sesar-sesar mendatar ; proses yang terjadi di bagian yang dalam, batuan dasar akan

    terlibat sesar merambat ke atas melalui sedimen-sedimen tertutup.

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    29/33

    PRINSIP

    Sub Tipe

    - Sesar t- Sepasa

    Cara me

    1. Studi

    2. Perges

    3. Perges

    4. Bentu

    5. Sifat-s

    6. Pence

    7. Hubu

    Jenis Se

    - Sesar

    Adalah s

    tersebut

    bahagian

    dilantai

    mengges

    (King P.

    - Sesar u

    (Sesar S

    DASAR GE

    ; a. Par

    b. Co

    c. Div

    run / rekahag sesar-ses

    pelajari Se

    ekanisma

    eran bentuk

    eran dari titi

    -bentuk str

    ifat jalur ses

    minan topo

    gan secara

    ar Mendata

    ransform:

    esar yang t

    emotong s

    sesar terda

    samudra d

    ernya deng

    ,1967).

    ama di Ind

    matra, Ses

    Pe

    LOGI STRU

    allel

    vergent

    ergent

    n tarikan ter mendatar

    sar Mendata

    empa

    geologi yan

    k-titik atau

    ktur yang p

    ar yang tela

    rafi dari gej

    egional yan

    r utama :

    gak yang b

    erta mengge

    pat diantara

    n tidak te

    n arah me

    nesia

    r Palu-Koro

    bedaan Ant

    KTUR

    ak lurus podextral dan

    :

    g teramati

    entuk lainn

    sti diakibat

    terbukti se

    ala sesar me

    menunjuk

    rakhir seca

    ser pematan

    kedua pe

    rdapat kes

    datar yang

    , Sesar Soro

    ra Sesar Tr

    os lipatansinistral)

    a yang dip

    an oleh gej

    agai diakib

    ndatar penc

    an ke arah

    a mendada

    samudra ;

    atang itu s

    mannya di

    berlawana

    ng)

    ansform Ses

    roleh denga

    ala sesar me

    atkan oleh s

    rminan

    esar mendat

    pada bent

    gejala strike

    ja. Sekelo

    benua. M

    dengan a

    ar Jurus -

    cara rekon

    datar

    sar mendat

    ar.

    k struktur l

    - slip hanya

    pok sesar

    emotong p

    ah pergese

    endatar

    struksi

    r

    ainnya. Ses

    terbatas pa

    ang terdap

    ematang da

    an pemata

    r

    a

    at

    n

    g

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    30/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Status Sesar

    Penyajian struktur sesar dalam peta tergantung dari status (tingkat keabsahannya)

    1. Pasti adalah bukti-bukti cukup, arah dan jenis pergeseran dapat ditentukan.

    2. Ditafsirkan / Diperkira bukti-bukti cukup, arah dan / atau jenis pergeseran sebenarnyabelum dapat ditentukan.

    3. Diduga bukti kurang, gejala ada, belum pasti tentang ada tidaknya

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    31/33

    PRINSIP

    Gambar

    DASAR GE

    90. Geom

    terbe

    sesar

    yang

    geser.

    LOGI STRU

    etri dan M

    tuk dalam

    geser, C)

    diakibatkan

    KTUR

    del Sesar

    istem sesar

    volusi pem

    oleh sesar

    eser (Park

    geser meng

    bentukan z

    geser, E)

    , 1989). A)

    anan, B) Je

    na sesar g

    Struktur du

    Struktur p

    is-jenis ter

    ser, D) Je

    lex dalam

    enyerta ya

    inasi siste

    is morfolo

    sistem ses

    g

    i

    r

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    32/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    Catatan Khusus Teori Pensesaran

    Teori Anderson (1951) tentang pensesaran berdasarkan pada perkiraan utama dimana

    material yang mengalami tegasan tertentu bersifat homogeneous, suatu kondisi yang sangat

    jarang terdapat pada kerak. Inhomogenitas terbentuk dimana-mana, perlapisan, dike danrekahan/patahan tua sering terdapat di setiap dataran geologi. Inhomogenitas pada semua

    skala sangat universal, pada kenyataannya, ditemukan secara mengejutkan bahwa banyak

    sesar memiliki strike, dip, net slip dan pola yang konsisten dengan teori. Kebanyakan sesar

    normal memiliki kemiringan 600-650 dan sesar strike slip kemiringannya vertikal. Secara

    keseluruhan, terlihat bahwa kebanyakan massa batuan dari litologi dan struktur yang berbeda

    bereaksi terhadap tegasan lebih pada bentuk seragam/ sama daripada secara intuitif berasal

    dari pemeriksaan variasi litologi dan struktur. Pada massa lain bidang lemah yang belum

    tersesarkan memiliki pengaruh pada terbentuknya sesar, dan percobaan telah membuktikan

    adanya kejadian ini. Pengecualian lain memerlukan pertimbangan khusus, tapi penjelasan,

    meski tidak sempurna, paling tidak telah memuaskan pengetahuan saat ini secara sepintas.Beberapa sesar yang tidak sesuai dengan harapan teoritis dapat dijelaskan secara mendasar

    bahwa deformasi berikutnya atau tilting dari suatu sesar telah terjadi jauh setelah sesar-sesar

    tersebut terbentuk. Hal ini bukan merupakan kondisi yang jarang, thrust fault secara khusus

    sering terlipat.

    Hafner (1951) menjelaskan orientasi lain dari sesar dan slip dengan melawan perkiraan dasar

    Anderson (1951) mengenai orientasi bidang tegasan dengan sumbu tegak lurus terhadap

    seluruh permukaan kerak dan memiliki intensitas dan orientasi seragam diseluruh massa

    kerak. Bidang tegasan secara umum sangat mungkin bervariasi baik pada intensitas maupun

    orientasi diseluruh bagian kerak, dan oleh karenanya, sumbu tegasan tidak akan benar-benar

    tepat horisontal dan vertikal tetapi akan mengikuti jalur tegasan. Maka, sebagai sumbu

    tegasan normal terbesar yang memiliki variasi inklinasi dari horisontal pada bidang tegasan

    naik (thrust stress fields), maka kemiringan dari sesar pun akan bervariasi. Hafner telah

    mengerjakan beberapa variabel teoritis bidang tegasan dan arah tegasan utama yang dapat

    menjelaskan secara baik mengenai inkonsistensi kemiringan, slip atau orientasi dari beberapa

    sesar, seperti contohnya upthrust atau reverse fault dengan kemiringan curam.

    Tipe sesar lain yang memerlukan penjelasan khusus diantaranya great flat-lying thrust,

    overthrust, atau nappe thrust. Pada saat kekuatan dari material membentuk hanging wall

    atau blok overthrust (yang mungkin memiliki lebar puluhan mil) dipertimbangkan, maka

    sangat jelas bahwa blok yang sangat besar seharusnya tidak tergeser pada ukuran jarak

    puluhan mil dikarenakan batuan dari blok tadi secara sederhana tidak cukup kuat untuk

    meneruskan kekuatan yang mendorongnya tapi dapat gagal disepanjang beberapa sesar

    tambahan, suatu kondisi yang tidak diteliti. Hubbert dan Rubey (1959) telah menyarankan

    bahwa kebanyakan dari blok overthrust mungkin telah bergerak pada jarak yang jauh

    dikarenakan blok thrust benar-benar terapung secara hidrostatik pada zona tertutup jenuh air

    atau lapisan batuan sedimen dan kemudian bergeser atau meluncur diatas blok dasar dengan

  • 7/26/2019 BAB 6 SESAR

    33/33

    PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR

    ringan yang dapat saja tidak mungkin terjadi bila permukaan sesar berada pada kontak

    normal. Tekanan pori tinggi bisa terdapat pada bagian kerak lebih dalam secar tidak normal.

    Tekanan tinggi itu mengurangi hampir sampai nol dari efektivitas tegasan normal pada

    bidang datar. Pengurangan efektivitas tegasan normal pada akhirnya menunjukkan

    pengurangan friksi peluncuran (sliding friction) disepanjang permukaan sesar, oleh karenaitu hanya tegasan shearing yang relatif kecil yang dihasilkan dari pergerakan besar. Tipe lain

    dari low-angle fault atau nappe yang biasa terdapat dihasilkan dari blok yang meluncur

    kebawah dengan lapisan sedimen yang telah terdeformasi dibawah pengaruh gravitasi,

    misalnya oleh gravitasi tektonik. Mekanisme dari Hubbert dan Ruby (1959) diterapkan

    secara sama/ equal pada variasi pensesaran ini.

    Akhirnya, di berbagai daerah pensesaran geser (wrench faulting), telah ditemukan bahwa

    sistem dasar dari wrench fault berorientasi pada arah tegasan terbesar berdasarkan pada

    teori, tapi pada sesar sekunder lainnya, tidak memiliki orientasi. McKinstry telah

    menyarankan mekanisme dari shearing orde kedua untuk menjelaskan perbedaan strike ini,dan sarannya juga telah diperkuat dalam sistem wrench fault yang lengkap oleh Moody dan

    Hill (1956). McKinstry mendalilkan bahwa arah tegasan maksimum sekunder terbentuk

    dalam blok yang bergerak. Bidang tegasan sekunder ini pada akhirnya menghasilkan sistem

    sesar orde kedua yang baru dan juga suatu arah dari lipatan baru. Pergerakan sepanjang sesar

    orde kedua pada akhrinya dapat menciptakan sesar orde ketiga, tapi kebanyakan dari sesar ini

    tidak dapat dikenali karena orientasi dan gejala pergerakannya serupa dengan sesar orde

    pertama. Pembentukan urutan teratur dari rejim tegasan utama dan sekunder dan berkaitan

    dengan sesar tentu saja sangan jarang, kalaupun ada, hal ini disebabkan oleh inhomogenitas

    pada kerak.