3.lingkaran merah.pdf

7/25/2019 3.Lingkaran Merah.pdf

1/23


2/23

Sir Arthur Conan Doyle Petualangan Lingkaran Merah

Petalangan !ingkaran "erah

1

"Nah, Mrs. Warren, menurut saya tak ada alasan bagi Anda untuk gelisah dan juga tak ada

alasan bagi sayasoalnya waktu saya sangat berhargauntuk ikut campur dalam urusan ini. Saya

benarbenar sedang banyak urusan lain," kata Sherlock !olmes sambil kembali memperhatikan buku

catatannya. ia sedang mengatur dan memberi indeks beberapa bahan kisah petualangannya akhir

akhir ini.

#api sang pemilik pondokan tetap berkeras hatisebagaimana wanita pada umumnya. ia tak

beranjak dari tempatnya berdiri.

"Anda menangani kasus seorang penyewa kami tahun lalu, kan$" katanya. "Namanya Mr.

%airdale !obbs."

"Ah, yakasus sepele."

"#api dia terus bercerita tentang kasus itubagaimana baik hatinya Anda, dan cara Anda yang

hebat dalam menguak misteri itu. Selalu terngiang katakatanya pada saat saya raguragu dan bingung.

Saya tahu Anda pasti bisa kalau Anda mau."

!olmes memang tak tahan kalau disanjungsanjung. Apalagi kalau kebaikan hatinya disebut

sebut. &edua hal itu membuatnya menyerah. ia menarik kursinya.

"'aiklah, baiklah, Mrs. Warren, mari kita dengarkan kisah Anda. Anda tak keberatan kalau saya

merokok, kan$ #erima kasih, Watsontolong korek apinya juga( )adi, Anda gelisah karena penyewa

kamar Anda yang baru senangnya mengunci diri di kamarnya, dan Anda tak pernah melihat batang

hidungnya. Memangnya kenapa, Mrs. Warren$ Seandainya saya jadi penyewa kamar Anda, saya pun

akan sering tak kelihatan selama bermingguminggu."

"'enar, Sir, tapi yang ini lain. Saya ketakutan dibuatnya, Mr. !olmes, sampai tak bisa tidur.

Soalnya saya cuma mendengar langkahlangkah kakinya mondarmandir di dalam kamar sejak pagi

sampai larut malam, tapi tak sedetik pun saya pernah melihat sosoknya. Saya tak tahan lagi. 'ahkan

suami saya menjadi gelisah, tapi dia kan pergi bekerja sepanjang hari, sedangkan saya tinggal di rumah

http*++www.mastereon.com
http://www.mastereon.com/http://www.mastereon.com/


3/23


seharian. )adi sayalah yang harus menghadapinya. -ntuk apa dia bersembunyi seperti itu$ Apa yang

telah dilakukannya$ Saya di rumah sepanjang hari hanya ditemani anak gadis saya, dan saya benar

benar sudah tak tahan lagi."

!olmes menggerakkan tubuhnya ke depan, dan menepuk pundak wanita itu. ia sepertinya

mempunyai kemampuan hipnotis dalam menenangkan orang yang sedang galau. andangan ketakutan

yang terpancar dari wajah wanita itu langsung memudar, dan sikapnya yang gelisah berangsurangsur

mereda. ia duduk di kursi yang ditunjukkan !olmes.

"-ntuk menangani kasus ini, saya harus tahu setiap perinciannya," kata !olmes. "Silakan

dipikirkan sejenak. !al sepele sekalipun bisa menjadi sesuatu yang sangat penting. Anda mengatakan

pria itu mulai menyewa kamar di rumah Anda sepuluh hari yang lalu, dan membayar lunas untuk dua

minggu, begitukah$"

"ia menanyakan tari/ sewanya, Sir, dan saya katakan tari/nya lima puluh shilling seminggu

untuk kamar tidur berikut kamar tamu di lantai atas, termasuk makan."

"0alu$"

"ia mengatakan, 1Saya bersedia membayar limapoundseminggu kalau syaratsyarat saya bisa

disetujui.1 Saya orang miskin, Sir, dan gaji suami saya tak begitu tinggi, jadi uang sewa yang

ditawarkannya sangat berarti bagi kami. ria itu mengeluarkan uang kertas sepuluh pound danmengibarngibarkannya di hadapan saya. 1Anda akan menerima sejumlah ini dua minggu sekali untuk

jangka waktu lama kalau Anda setuju dengan syaratsyarat yang saya inginkan,1 katanya. 1&alau tidak,

saya akan segera pamit.1"

"Apa syaratsyarat yang diajukannya$"

"ertama* dia harus punya kunci rumah sendiri. 2tu bukan masalah3 memang begitulah biasanya.

&edua* dia sama sekali tak mau diganggu, apa pun alasannya."

"2tu pun tak aneh, kan$"

"'iasanya tidak, Sir, tapi kali ini lain. ia sudah tinggal di lantai atas rumah kami selama

sepuluh hari, tapi baik saya, suami saya, maupun anak kami tak pernah melihatnya. &ami hanya

mendengarnya mondarmandir dari pagi hingga malam. ia hanya pernah keluar rumah sekali, yaitu

http*++www.mastereon.com 4


4/23


5/23


pendapatmu mungkin ada benarnya. Satu pertanyaan lagi, mengapa pesanpesannya begitu singkat$"

"8ntahlah."

"2ni memberi kita peluang untuk berspekulasi secara cerdik. !uru/nya lebarlebar, pensilnya

agak keunguanini tak biasa. 0ihat, kertasnya disobek persis di samping huru/ terakhir, sehingga

hum/ S dari kata SA'-N hilang sedikit. 2ni tentu ada maksudnya, bukan begitu, Watson$"

"ia mau berhatihati$"

"#epat sekali. )elas ada bercak ibu jari, mungkin bisa memberikan petunjuk tentang identitas

pria itu. Nah, Mrs. Warren, Anda katakan pria ini bertubuh sedang, kulitnya gelap, dan berjanggut.

'erapa kirakira umumya$"

"Masih muda, Sirbelum tiga puluh."

"'aiklah, masih ada hal lain yang ingin Anda sampaikan$"

"'ahasa 2nggrisnya bagus, Sir, padahal kalau diperhatikan aksennya, dia pastilah orang asing."

"akaiannya bagusbagus$"

"Sangat bagus, Sirmirip orang terhormat. Selalu pakai hitamsepanjang pengetahuan kami

tak pernah warna lain."

"ia tak pernah menyebutkan namanya$"

"#idak, Sir."

"an tak pernah menerima surat atau tamu$"

"#idak sama sekali."

"#api Anda atau putri Anda tepatnya pernah masuk ke kamarnya$"

"#idak, Sir, semuanya dia tangani sendiri."

"Wah( benarbenar luar biasa. 'agaimana dengan koperkopernya$"

"ia membawa satu tas cokelat besaritu saja."

"'aiklah, tampaknya tak banyak bahan yang bisa membantu kita. 'enarkah Anda mengatakan,

tak ada apaapa yang telah Anda dapatkan dari kamar ituapa pun$"



6/23


7/23


8/23


kolom ini. 7.1 2ni dipasang dua hari setelah sang penyewa masuk ke rumah wanita itu.

&edengarannya masuk akal, kan$ 5rang lain yang masih menjadi misteri ini pasti mengerti bahasa

2nggris, walaupun mungkin dia tak bisa menulis dalam bahasa 2nggris. =oba kita lihat apakah kita bisa

melacak jejak selanjutnya. 6a, ada lagitiga hari kemudian. 1Sedang mengatur segalanya. 'ersabarlah

dan bertindaklah bijaksana. Mendung akan segera berlalu. 7.1 Sesudah itu tak ada kabar apaapa

selama seminggu. 0alu muncul berita yang penuh kepastian, 1)alan mulai mulus. &alau aku punya

kesempatan, kirim berita Bia kode yang telah disepakatisatu* A, dua* ', dan seterusnya. )awaban

takkan lama. 7." 2klan ini dimuat di koran kemarin, dan hari ini tak ada berita apaapa. 'enarbenar

cocok dengan keadaan penyewa kamar Mrs. Warren. &alau kita bersedia menunggu sejenak, Watson,

kasus ini pasti akan menjadi lebih jelas."

Apa yang dikatakan !olmes memang terbukti, karena keesokan harinya kudapati sahabatku

berdiri membelakangi perapian sambil tersenyum penuh kemenangan.

"'agaimana dengan ini, Watson$" teriaknya sambil mengambil koran dari meja. "17edung

tinggi merah dengan tembok bata putih. 0antai tiga. )endela kedua sebelah kiri. Selewat petang. 7.1

=ukup jelas, bukan$ &urasa kita perlu mengamati rumah Mrs. Warren dan sekitarnya setelah makan

siang. Ah, Mrs. Warren datang, ada berita apa pagipagi begini$"

&lien kami memasuki ruangan dengan tergopohgopoh, menandakan telah terjadi

perkembangan bam yang sangat penting.

"&ita harus lapor polisi, Mr. !olmes(" teriaknya. "Saya tak tahan lagi( ia harus segera enyah

dari rumah saya berikut semua barangnya. Saya tadi berniat lari ke atas untuk mengatakan hal ini, lalu

terpikir untuk minta pendapat Anda terlebih dahulu. !abis sudah kesabaran saya, apalagi kalau sampai

memukul suami saya...."

"Memukul Mr. Warren$"

"okoknya bertindak kasar terhadapnya."

"#api siapa yang bertindak kasar terhadap suami Anda$"

"Ah( )ustru itu yang ingin kami ketahui( &ejadiannya tadi pagi, Sir. Suami saya bekerja sebagai

pengawas di perusahaan Morton C Waylight, di #ottenham =ourt 9oad. ia harus berangkat kerja

sebelum jam tujuh. agi tadi ketika dia baru berjalan beberapa langkah, dua orang mengikutinya.

http*++www.mastereon.com D


9/23


Mereka menyekap muka suami saya dengan jas, lalu mendorongnya masuk ke kereta yang sudah

menunggu di ujung jalan. Mereka membawanya berkeliling selama satu jam, lalu membuka pintu

kereta dan mendorongnya keluar. Suami saya tergeletak di jalanan dalam keadaan sangat ketakutan,

sehingga tak sempat memperhatikan ke mana larinya kereta itu. &etika sadar, dia segera berdiri dan

ternyata berada di !ampstead !eath. ia pulang naik bus, dan sampai sekarang masih berbaring di

so/a di rumah kami sementara saya menuju kemari untuk mengabarkan kejadian ini kepada Anda."

"Menarik sekali," kata !olmes.

"Apakah suami Anda mengenali kedua

orang yang membekuknyaatau apakah

dia mendengar mereka mengatakan

sesuatu$"

"#idak, dia betulbetul kaget. 6ang

dia tahu hanyalah dia telah diculik lalu

dilepaskan lagi seolaholah oleh kekuatan

gaib. aling sedikit ada dua orang atau

mungkin tiga di dalam kereta itu selain

dirinya."

"an Anda menghubungkan penculikan ini dengan penyewa kamar Anda$"

"6ah, kami sudah tinggal di rumah im selama lima belas tahun dan tak pernah mengalami hal

seperti ini. Saya sudah tak tahan lagi menghadapi si penyewa. -ang bukanlah segalagalanya. Saya

akan memintanya keluar dari rumah saya hari ini juga."

"#unggu sebentar, Mrs. Warren. )angan terburuburu. Saya mulai berpikir kasus ini mungkin

jauh lebih serius dari apa yang kelihatan pada awalnya. &ini jelas ada bahaya yang sedang mengancam

penyewa kamar di rumah Anda. )uga jelas musuhmusuhnya, yang menantikannya di dekat rumah

Anda, telah salah menangkap orang, yaitu suami Anda, dalam keremangan pagi yang berkabut. &etika

menyadari mereka telah keliru, mereka membebaskan suami Anda. Apa yang akan mereka lakukan

seandainya mereka tidak salah menangkap orang, kita hanya bisa mendugaduga."

"Apa yang harus saya lakukan, Mr. !olmes$"

http*++www.mastereon.com E


10/23


"Saya sangat ingin melihat penyewa kamar di rumah Anda ini, Mrs. Warren."

"Saya tak tahu bagaimana itu bisa dilakukan kecuali dengan mendobrak pintu kamarnya. 'egitu

saya menuruni tangga setelah menaruh nampan makannya, saya selalu mendengarnya membuka kunci

pintu."

"ia harus keluar untuk mengambil nampan itu, kan$ Nah, kita akan bersembunyi dan

mengintipnya ketika dia keluar kamar."

Wanita itu berpikir sejenak.

"'aiklah, Sir. i seberang kamarnya ada kamar lain. Saya bisa menyediakan kaca, dan kalau

Anda bersembunyi di belakang pintu..."

"'agus sekali(" kata !olmes. ")am berapa makan siangnya$"

"Sekitar jam satu, Sir."

"Saya dan r. Watson akan datang sebelumnya. Nah, Mrs. Warren, sampai nanti."

ada pukul setengah satu siang, kami sudah menaiki tangga rumah Mrs. Warrenrumah bata

tinggi dan sempit di 7reat 5rme Street, gang kecil di timur laut 'ritish Museum. 0etak rumah itu

sendiri hampir di sudut gang, sehingga dari situ bisa terlihat !owe Street yang penuh dengan rumah

mewah. Sambil tergelak !olmes menunjuk ke salah satu /lat mewah yang menjulang tinggi sehingga

sangat mencolok mata.

"&aulihat, Watson(" katanya. "7edung tinggi merah dengan tembok batu putih. &ita tahu

tempatnya, kita tahu kodenya3 jadi tugas kita pastilah sepele saja. Ada tanda 1isewakan1 di jendelanya.

%lat itu pastilah tak berpenghuni dan di situlah rekan si penyewa menunggu. Well, Mrs. Warren,

bagaimana sekarang$"

"Saya sudah siapkan ruangannya untuk Anda. #olong tanggalkan sepatu Anda sebelum naik.

Mari."

&amar yang sudah disiapkan wanita ini bagus sekali untuk tempat persembunyian. &acanya

diletakkan sedemikian rupa sehingga kami yang duduk di dekatnya dalam gelap dapat melihat pintu

kamar seberang dengan jelas. Mrs. Warren langsung meninggalkan kami karena samarsamar terdengar

suara bel yang dibunyikan penghuni kamar seberang yang misterius ini. #ak lama kemudian Mrs.

http*++www.mastereon.com FG


11/23


Warren rauncul membawa baki, menaruhnya di kursi dekat pintu yang terus tertutup itu, lalu

meninggalkan tempat itu dengan langkahlangkah yang sangat keras terdengar. Sambil merunduk

runduk di sudut pintu, kami terus memandang ke arah kaca. #ibatiba, ketika langkahlangkah Mrs.

Warren sudah tak terdengar lagi, terdengar suara kunci dibuka, lalu pegangan pintu diputar, dan

tampaklah dua tangan kurus terjulur untuk mengangkat baki berisi makanan itu. Sejenak kemudian,

baki itu sudah dikembalikan, dan sekilas aku melihat bayangan sesosok wajah cantik dan ketakutan

menatap ruangan tempat kami bersembunyi yang sedikit terbuka pintunya. intu seberang ditutup lagi,

dikunci, dan keadaan sunyi kembali. !olmes menggapai lengan bajuku, dan kami berdua menyelinap

menuruni tangga.

"Saya akan kemari lagi nanti malam," katanya

kepada pemilik rumah yang telah menunggu kami

dengan penuh rasa ingin tahu. "&urasa, Watson, lebih

baik kita membicarakan kasus ini di rumah."

"ugaanku benar," katanya sambil membenamkan

diri di kursi goyang. "6ang tinggal di kamar itu ternyata

orang lain. 6ang tak kusangka adalah dia wanita

istimewa lagi, Watson."

"ia sempat melihat kita."

"Well, dia melihat sesuatu yang mengganggunya.

2tu pasti. 9angkaian kejadiannya jelas, bukan$ Sepasang

suamiistri melarikan diri ke 0ondon. Mereka melarikan

diri dari bahaya yang mengerikan3 ini terlihat dari sikap

mereka yang sangat hatihati. Ada urusan yang harus

diselesaikan sang suami, sementara dia ingin

meninggalkan istrinya di tempat yang aman. 2tu jadi masalah rumit baginya, tapi dia bisa mengatasinya

dengan caranya yang unik, dan begitu lihainya dia sampai kehadiran istrinya bahkan tak diketahui

pemilik rumah. )elaslah kini pesanpesan yang ditulis dengan huru/ cetak itu dimaksudkan agar rahasia

sang istri tak terbongkar melalui tulisan tangannya yang biasa. Sang suami tak bisa dekatdekat dengan

istrinya, karena musuhmusuhnya akan mencium tempat persembunyian itu. &arena tak bisa

http*++www.mastereon.com FF


12/23


berhubungan dengan istrinya secara langsung, dia meman/aatkan kolom keluarga di surat kabar. Sejauh

ini semuanya jelas."

"#api apa yang menyebabkan semua ini$"

"Ah, ya, Watsonkau sangat praktis, sebagaimana biasanya( Apa penyebab semua ini$ &asus

Mrs. Warren yang sepele makin berkembang menjadi sesuatu yang rumit. !anya sejauh inilah bisa kita

katakan* jelas ini bukan kasus kawin lari biasa. &au sendiri melihat reaksi di wajah wanita itu ketika

dia mencurigai adanya bahaya. an kita sudah mendapatkan berita tentang penyerangan yang

dilakukan terhadap suami Mrs. Warner, yang dikira penyewa kamar itu. &edua hal ini, ditambah

dengan keberadaan mereka yang sangat dirahasiakan menunjukkan bahwa mereka sedang dihadang

masalah yang menyangkut hidupmati mereka. enyerangan terhadap Mr. Warren lebih jauh

menunjukkan bahwa pihak musuh, siapa pun mereka, tidak tahu penghuni kamar sewa itu sudah

berganti. &asus ini sangat unik dan rumit, Watson."

"-ntuk apa kau menangani kasus ini$ 2mbalan apa yang akan kaudapatkan$"

"2mbalan apa$ Sematamata demi seni yang kukuasai, Watson. &urasa, ketika kau memutuskan

untuk menjadi dokter pun, kau pernah mempelajari kasuskasus penyakit tertentu tanpa memikirkan

apakah itu akan menghasilkan uang atau tidak, ya, kan$"

"2tu kan demi pendidikanku, !olmes."

"endidikan tak pernah berhenti, Watson. endidikan adalah rangkaian pelajaran yang semakin

lama malah semakin tinggi nilainya. &asus ini juga menjadi pelajaran bagiku. Memang tak

menghasilkan uang atau penghargaan, tapi aku toh ingin menyelesaikannya. Menjelang senja nanti, kita

akan mendapatkan perkembangan dalam penyelidikan kita."

&etika kami kembali ke rumah Mrs. Warren, nuansa kelabu menyelimuti kota 0ondon.

Maklumlah, malam itu musim dingin. Seluruh kota berwarna kelabu, hanya diseling sinar lampu

kuning dari jendelajendela rumah dan cahaya remangremang lampu gas. &etika kami mengintip dari

ruang tamu rumah sewa itu, tampak sinar lampu kecil samarsamar di gedung seberang jalan.

"Ada orang yang sedang mondarmandir di sana," bisik !olmes sambil mencondongkan

wajahnya ke pinggir jendela. "6a, aku bisa melihat bayangannya. Nah, kelihatan lagi( ria itu

membawa lilin. Sekarang dia menatap ke rumah ini. ia ingin meyakinkan dirinya bahwa istrinya ada

http*++www.mastereon.com F


13/23


14/23


"'agaimana kalau aku saja yang memanggil polisi$"

"&ita perlu memperjelas situasi dulu. 'isa jadi kenyataannya tak seburuk yang kita duga. 6uk,

Watson, kita pergi ke seberang untuk melihat apa yang terjadi.

2

&etika kami berjalan dengan tergesagesa mehntasi !owe Street, aku menengok ke gedung

yang baru saja kami tinggalkan. i jendela lantai atas, sekilas aku melihat bayangan kepalakepala

seorang wanita yang sedang menatap ke luar dengan tegang, menunggu kiriman pesan yang tibatiba

terpotong itu. i ujung !owe Street, kami bertemu dengan seseorang yang mengenakan jas panjang

dan syal, bersandar ke pagar. ia menatap kami ketika kami sudah berada di dekatnya.

"!olmes(" teriaknya.

"0ho, 7regson(" balas temanku sambil menyalami detekti/ Scotland 6ard itu. "&isah berakhir

dengan bertemunya dua sejoli. Mengapa Anda ada di sini$"

"Saya kira alasannya sama dengan Anda," kata 7regson. "Sedangkan bagaimana sampai Anda

terkait dengan kasus ini, itu saya tak mengerti."

"Alur kita tak sama, tapi masalahnya sama. Saya telah mendapatkan pesanpesan yang

dikirimkan tadi."

"esan$"

"6a, asalnya dari jendela itu, tapi tibatiba terhenti. &ami kemari untuk mencari tahu apa

sebabnya. #api karena sudah Anda tangani, sebaiknya saya tak melanjutkannya."

"#unggu sebentar(" teriak 7regson dengan penasaran. "#erus terang, Mr. !olmes, saya lebih

mantap menangani suatu kasus kalau bersama Anda. !anya ada satu jalan keluar dari /lat ini, jadi kita

pasti bisa mengamankan orang itu."

"Siapa dia$"

"Well, well, kali ini kami lebih unggul dari Anda, Mr. !olmes. Anda harus memberi selamat

kepada kami." ia memukulkan tongkatnya dengan keras ke tanah dan muncullah seorang kusir dari

kereta yang diparkir agak jauh dari tempat kami berdiri. "'oleh saya perkenalkan Anda kepada Mr.

http*++www.mastereon.com F;


15/23


Sherlock !olmes$" katanya kepada kusir itu. "2ni Mr. 0eBerton, dari Agen Amerika inkerton."

"ahlawan dalam kasus Misteri 7ua di 0ong 2sland$" kata !olmes. "Sir, senang sekali

berkenalan dengan Anda."

ria Amerika yang pendiam dan /ormal itu dagunya mulus tercukur, wajahnya tenang. ia

berkata dengan penuh rasa hormat, "Saya dalam kesulitan, Mr. !olmes," katanya. "&alau saya bisa

menangkap 7orgiano..."

"Apa$ 7orgiano tokoh 7eng 0ingkaran Merah$"

"5h, dia terkenal di 8ropa rupanya, ya$ Well, kami sudah mempelajari latar belakangnya di

Amerika. &ami tahu dia terlibat dalam lima puluh kasus pembunuhan, namun kami tak punya bukti

positi/ untuk menangkapnya. Saya sudah mengejarnya sejak di New 6ork, dan selama seminggu inisaya sudah amat dekat dengannya, sambil menunggu kesempatan unmk menangkapnya. Saya dan Mr.

7regson mengejarnya ketika dia masuk ke gedung tinggi ini, dan berhubung hanya ada satu pintu untuk

keluar masuk dia tak mungkin lolos kali ini. Sudah ada tiga orang yang keluar dari gedung ini sejak dia

masuk, tapi jelas bukan dia."

"Mr. !olmes tadi mengatakan tentang pesan," kata 7regson, "saya rasa, sebagaimana biasanya,

dia tahu banyak hal yang tak kita ketahui."

engan singkat dan jelas !olmes menceritakan situasinya menurut pengamatan kami. 5rang

Amerika itu memukulkan kedua tangannya dengan terkejut.

"ia berhasil mengelabui kita(" teriaknya.

"Mengapa Anda berpikir demikian$"

"Well, kenyataannya begitu, kan$ ia ada di sini, mengirimkan pesan kepada komplotannya

memang ada beberapa anggota gengnya di 0ondon. 0alu tibatiba, sebagaimana penuturan Anda, dia

memberi tanda bahwa ada bahaya mendekat, sehingga dia langsung berhenti. #entunya, dari jendela dia

melihat kami di jalanan atau pokoknya dia mencurigai adanya bahaya yang mendekat, dan dia harus

segera bertindak kalau ingin menghindar dari kami. 'agaimana menurut Anda, Mr. !olmes$"

"Sebaiknya kita secepatnya naik dan melihat apa yang terjadi."

"#api kita tidak mempunyai surat perintah untuk menangkapnya."



16/23


"ia berkeliaran di rumah kosong dan tingkah lakunya mencurigakan," kata 7regson. "2tu

sudah cukup untuk sementara. &alau dia tertangkap, akan kita lihat apakah New 6ork mampu

membantu. Sayalah yang saat ini memegang tanggung jawab untuk menangkapnya."

etekti/ Scotland 6ard ini mungkin agak kurang inteligensinya, tapi dia tak pernah kurang

dalam keberanian. 7regson naik untuk menangkap pembunuh yang sudah terperangkap itu, dengan

sikap tenang dan /ormal seolaholah dia sedang menaiki tangga di kantornya di Scotland 6ard. Agen

Amerika itu mencoba mendahuluinya, tapi 7regson menahannya di belakang. 'ahaya yang

mengancam 0ondon merupakan tanggung jawab kepolisian 0ondon.

intu /lat lantai ketiga dalam keadaan terbuka. 7regson mendorong pintu itu lebih lebar lagi. i

dalamnya gelap dan sunyi senyap. Aku menyalakan korek api, dan menyalakan lampu yang dibawa

7regson. 'egitu lampu menerangi ruangan itu, kami semua berteriak tertahan. ada lantai kayu

terdapat ceceran darah yang masih segar, membelok ke ruangan di bagian dalam yang pintunya

tertutup. 7regson membuka pintu ruangan itu dan menerawangkan lampunya ke depan, sementara

kami semua melongok dengan penasaran lewat bahunya.

i tengah ruangan kosong itu, tergeletak sesosok tubuh.

agunya tercukur rapi, wajahnya yang gemuk menyeringai

mengerikan, dan kepalanya berlumuran darah. 0ututnya

terangkat, kedua tangannya terkapar ke samping, dan sebilah

pisau menancap di tenggorokannya. Walaupun tubuhnya besar,

dia ambruk juga oleh tusukan yang begitu telak. i samping

tangan kanannya terdapat pisau bermata dua yang sangat besar

dan tangkainya terbuat dari tanduk, serta sarung tangan hitam.

"6a #uhan( ia kan 7orgiano sendiri(" teriak si detekti/

Amerika. "Seseorang telah mendahului kita."

"an ini ada lilin di jendela, Mr. !olmes," kata 7regson.

"0ho, Anda sedang apa$"

!olmes telah melangkah menyeberangi ruangan,

menyalakan lilin, lalu mengayunayunkannya di dekat daun

http*++www.mastereon.com F>


17/23


jendela. ia mengintip ke seberang, mematikan lilin itu, dan melemparkannya ke lantai.

"Menurut saya, apa yang saya lakukan akan menolong

kita," katanya. ia bergabung dengan yang lain, dan berdiri

sambil berpikir keras, sementara kedua detekti/ lainnya

mengamati mayat itu. "Anda mengatakan ada tiga orang

yang keluar dari /lat ini ketika Anda menunggu di bawah,"

katanya pada akhirnya. "Apakah Anda mengamati mereka

dengan saksama$"

"6a."

"Apakah di antara ketiga orang itu ada seorang pria berusia

sekitar tiga puluh, berjenggot hitam, kulitnya kehitaman,

dan tubuhnya berukuran sedang$"

"6a, dialah yang terakhir lewat."

"Menurut saya, dialah pembunuhnya. Saya bisa

memberikan ciricirinya, dan kita memiliki jejak kakinya.

=ukup bagi Anda, kan$"

"#idak, Mr. !olmes, di antara jutaan penduduk 0ondon."

"Mungkin memang tidak mudah. 2tulah sebabnya saya memanggil wanita ini."

&ami semua berpaling ke pintu mendengar katakatanya. i pintu masuk berdiri seorang wanita

cantik dan semampaipenghuni kamar sewaan di 'loomsbury. erlahanlahan dia melangkah maju,

wajahnya pucat dan ketakutan, matanya menatap tajam mayat yang tergeletak di lantai.

"&alian telah membunuhnya(" dia berkomatkamit. "5h,Dio mio, kalian telah membunuhnya("

ia menarik napas panjang, melompat sambil berteriak kegirangan. ia berputarputar di ruangan itu

sambil menarinari, bertepuk tangan, matanya yang gelap bersinar kegirangan, dan rentetan kata dalam

bahasa 2talia meluncur deras dari mulutnya. Mengerikan dan mengagetkan sekali melihat seorang

wanita begitu gembiranya atas apa yang dijumpainya di kamar ini. #ibatiba dia berhenti dan menatap

kami semua dengan pandangan penuh tanda tanya.



18/23


"#api... kalian polisi, kan$ &alian yang

membunuh 7iuseppe 7orgiano, kan$"

"&ami memang polisi. Madam."

Wanita itu melihat sekeliling ruangan.

"&alau begitu, di mana 7ennaro$" tanyanya.

"Suami saya, 7ennaro 0ucca. Nama saya 8milia 0ucca,

dan kami berdua dari New 6ork. i mana 7ennaro$

'aru saja dia memanggil saya lewat jendela, sehingga

saya langsung lari kemari."

"Sayalah yang memanggil Anda," kata !olmes.

"Anda$ 'agaimana mungkin Anda yang

memanggil saya$"

"&ode sandi Anda tak sulit dipahami, Madam.

&ehadiran Anda di sini sangat diperlukan. Saya tahu

hanya perlu mengirim kode 1Vieni1 dan Anda pasti

datang."

Wanita 2talia yang cantik itu menatap sahabatku dengan kagum.

"Saya heran bagaimana Anda bisa tahu halhal seperti itu," katanya. "7iuseppe 7orgiano...

bagaimana sampai dia..." Wanita itu tak melanjutkan katakatanya, wajahnya tibatiba bersinar bangga

dan gembira. "Sekarang saya mengerti. 7ennaroku tersayang( 7ennaroku yang tampan dan hebat,

yang senantiasa melindungiku dari segala kejahatan, dialah yang melakukannya, dia sendirilah yang

telah membunuh monster ini dengan tangannya yang kuat( 5h, 7ennaro, betapa hebatnya engkau(

'etapa bangganya wanita yang menjadi milikmu("

"Well, Mrs. 0ucca," kata 7regson dengan caranya yang menyebalkan, sambil mencengkeram

lengan wanita itu seolaholah dia pembuat kerusuhan di Stadion Notting !ill. "'elum begitu jelas bagi

saya siapa dan apa kedudukan Anda sebenarnya, tapi dari ucapanucapan Anda jelaslah Anda perlu

kami bawa ke Scotland 6ard."

http*++www.mastereon.com FD


19/23


"Sebentar, 7regson," kata !olmes. "Saya rasa wanita ini ingin memberikan in/ormasi yang kita

butuhkan. #ahukah Anda, Madam, suami Anda akan ditangkap dan diadili atas tuduhan pembunuhan

terhadap orang yang terkapar dihadapan kita ini$ Apa yang Anda katakan bisa dijadikan bukti. #api jika

Anda merasa suami Anda melakukannya karena moti/moti/ yang baik, Anda mungkin dapat

menolongnya dengan mengisahkan semuanya kepada kami."

"'erhubung 7orgiano sudah mati, tak ada lagi yang kami takutkan," kata wanita itu. "ia ini

iblis sekaligus monster, dan takkan ada hakim di bumi ini yang akan menghukum suami saya karena

telah membunuhnya."

"&alau begitu," kata !olmes, "saya sarankan kita tinggalkan saja kamar ini sebagaimana

adanya, lalu kita kunci. &ita pergi ke pondokan wanita ini untuk mendengarkan penuturannya supaya

kita bisa memberikan pendapat kita untuk tindakan selanjutnya."

Setengah jam kemudian kami berempat duduk di ruang tamu Signora 0ucca yang sempit. &ami

mendengarkan kisahnya yang luar biasa, yang berkaitan dengan peristiwaperistiwa mengerikan yang

akhirnya malah sempat kami saksikan. ia berkisah dengan lancar walaupun bahasa 2nggrisnya agak

kacau.

"Saya dilahirkan di osilippo, dekat Naples," katanya, "dan ayah saya bernama Augusto 'arelli,

pernah menjabat sebagai kepala jaksa. 7ennaro bekerja pada ayah saya, lalu saya jatuh cinta

kepadanya. ia tak punya banyak uang, juga tak punya posisidia tak punya apaapa kecuali wajah

tampan, tubuh kuat, dan semangat tinggi. Ayah saya tak menyetujui percintaan kami, maka kami

melarikan diri dan menikah di 'ari. Saya menjual semua perhiasan saya untuk mengongkosi perjalanan

kami ke Amerika. 2ni terjadi empat tahun yang lalu, dan setelah itu kami menetap di New 6ork.

"ada awalnya kami cukup beruntung. 7ennaro bekerja pada seorang 2talia yang pernah

diselamatkannya dari para penjahat di daerah 'owery. Nama pria 2talia itu #ito =astalotte dan dia

pemilik perusahaan patungan besar bernama =astalotte C :amba, pengimpor buahbuahan terbesar di

New 6ork. Signor :amba penyandang cacat, dan teman baru kami =astalottelah yang memegang

kekuasaan penuh di perusahaan yang jumlah pegawainya lebih dari tiga ratus itu. ia meminta suami

saya bekerja di perusahaannya sebagai kepala bagian, dan senantiasa bersikap baik kepadanya. Signor

=astalotte masih bujangan, dan dia telah menganggap 7ennaro seperti anaknya sendiri. &ami berdua

http*++www.mastereon.com FE


20/23


pun mengasihinya. &ami berhasil membeli rumah kecil di 'rooklyn, dan masa depan kami tampaknya

terjamin, ketika tibatiba awan hitam muncut dan langsung mengacaukan hidup kami.

"ada suatu malam sepulang kerja 7ennaro membawa serta seorang teman Namanya 7orgiano,

juga berasal dari osilippo. Sebagaimana kalian lihat sendiri, dia itu tinggi besar. 'ukan hanya

tubuhnya yang raksasa, tingkah polahnya pun persis raksasa dan sangat menakutkan. Suaranya

bagaikan geledek di rumah kami yang kecil. &alau dia bicara gerakan tangannya saja hampir

merobohkan rumah kami. ikirannya, perasaannya, kesukaankesukaannya, semuanya serba "wah" dan

anehaneh. Matanya menghunjam ke arah pendengarnya dan Anda hanya bisa berdoa semoga dia tak

melukai Anda. ia sungguh mengerikan. Syukurlah dia sudah mati(

"ia sering datang ke rumah kami, tapi saya menyadari lama kelamaan 7ennaro, sebagaimana

saya juga, tak suka akan kehadirannya. Suami saya hanya bisa terduduk lesu, dengan wajah pucat,

mendengarkan ceracau kisah kisah politik dan sosial yang disampaikan tamu kami. 7ennaro tak

berkata sepatah pun, tapi saya yang tahu benar tentang dirinya, bisa membaca ekspresi wajahnya.

ada awalnya, saya mengira itu rasa tidak suka. #api lamakelamaan, saya sadar ini lebih dari

sekadar rasa tak suka. 2tu ekspresi rasa takutketakutan terpendam yang menggerogoti hidupnya.

Malam itu saya memeluknya, dan meminta dia menjelaskan mengapa sampai pria raksasa itu

menghantuinya demikian rupa.

"ia menceritakan apa adanya, dan jantung saya menjadi sedingin es ketika saya mendengarkan

penuturannya 7ennaro ternyata memiliki masa lalu yang pahit. &etika seluruh dunia sepertinya

memusuhinya dan pikirannya menjadi setengah gila karena mengalami perlakuan tidak adil dalam

hidupnya, dia ikut dalam perkumpulan Neapolitan, 7eng 0ingkaran Merah, yang bersekutu dengan

7eng =arbonari yang terkenal. Sumpah dan rahasia bagi anggotaanggota geng ini sangat menakutkan,

dan kalau seseorang masuk menjadi anggota, dia tak mungkin meloloskan diri. &etika kami melarikan

diri ke Amerika, 7ennaro mengira sudah terlepas dari gengnya untuk selamanya. 2tulah sebabnya dia

begitu ketakutan ketika bertemu dengan orang yang membawanya masuk ke geng ini di Naples, sang

raksasa 7orgiano, orang yang terkenal sebagai 1embawa &ematian1 di 2talia Selatan. ia berada di

New 6ork karena sedang dikejar polisi 2talia, dan dia telah membangun jaringan 7eng 0ingkaran

Merah di tempat tinggalnya yang baru di New 6ork. 'egitulah yang dikisahkan 7ennaro kepada saya.

ia lalu menunjukkan kepada saya surat panggilan yang diterimanya hari itu juga, bercapkan

http*++www.mastereon.com G


21/23


0ingkaran Merah di bagian atas kertas suratnya. Akan diadakan pertemuan pada waktu yang telah

ditetapkan, dan mereka memintanya, lebih tepatnya menyuruhnya, hadir.

"Sungguh pertanda buruk, tapi yang lebih buruk pun tengah mengintai. Saya perhatikan ketika

7orgiano berkunjung ke rumah kami sebagaimana biasa dilakukannya pada malam hari, kalau sedang

berbicara matanya lebih banyak terarah kepada saya. 'ahkan kalau katakatanya ditujukan kepada

suami saya, matanya yang buas dan mengerikan selalu berpaling ke arah saya. Suatu malam,

rahasianya terbongkar. 9upanya saya telah membangkitkan rasa 1cinta1 dalam dirinyacinta yang

brutal dan berna/su binatang. 7ennaro belum pulang kerja ketika sang raksasa datang berkunjung. ia

memaksa masuk, memeluk saya dengan kasar, dan membujuk saya untuk melarikan diri bersamanya.

Saya berontak sambil berteriakteriak, dan pada saat itulah 7ennaro masuk dan langsung memukulnya.

#api dia balas menghantam 7ennaro hingga tak berdaya, lalu meninggalkan rumah kami. Sejak itu dia

tak pernah muncul lagi, tapi kami telah membuka permusuhan yang mematikan dengannya.

"'eberapa hari kemudian, berlangsung pertemuan geng. ari ekpresi wajah 7ennaro sepulang

dari pertemuan itu, saya langsung bisa menebak telah terjadi sesuatu yang gawat. &euangan

perkumpulan itu berasal dari pemerasan terhadap orangorang 2talia kaya. Sahabat baik dan penolong

kami =astalotte pun sudah didekati. ia menolak permintaan mereka dan telah melaporkan pemerasan

itu kepada polisi. 0alu diputuskan untuk memberi pelajaran kepada =astalotte, supaya korbankorban

pemerasan lain tak akan berani menolak permintaan mereka. ada pertemuan itu diputuskan untuk

meledakkan rumah beserta penghuninya. embagian tugas pun sudah dibuat. 7ennaro melihat wajah

musuhnya yang kejam tersenyum licik ketika dia memasukkan tangannya ke dalam kantong undian.

)elas sudah diatur sedemikian rupa sehingga dialah yang mendapatkan tugas itu. ia ditugaskan

membunuh teman baiknya, atau dia dan saya akan dibasmi anggotaanggota lain geng itu. 'egitulah

salah satu cara mereka yang kejam itu, yaitu menghukum anggota yang mereka takuti atau yang

mereka benci dengan cara menyakiti bukan saja orang yang bersangkutan, tapi juga orangorang yang

sangat dikasihi dan dicintainya. &esadaran akan kekejaman mereka inilah yang memenuhi pikiran

7ennaro, keprihatinan dan ketakutannya hampirhampir tak tertahankan lagi.

"Sepanjang malam itu kami duduk bersama, berpelukan, berusaha saling menguatkan hati

masingmasing terhadap kesulitan yang menghadang di depan kami. 9encana peledakan itu ditetapkan

esok malamnya. Siangnya, saya dan suami melarikan diri ke 0ondon setelah memberitahukan rencana



22/23


peledakan im kepada =astalotte, bahkan juga melaporkannya kepada polisi agar penolong kami itu

mendapatkan perlindungan penuh.

"Selanjutnya, #uantuan, kalian sudah tahu semua. &ami yakin orangorang yang memusuhi

kami akan mengejar ke mana pun kami pergi. 7orgiano punya alasan pribadi untuk membalas dendam,

dan kami menyadari betapa kejam dan tak kenal ampunnya dia. &ejahatannya telah tersebar di seluruh

2talia dan Amerika. an saat ini kejahatannya mencapai puncaknya. Suami saya telah mencarikan

tempat perlindungan yang aman untuk saya selama beberapa hari. #ak ada bahaya apa pun yang

mengancam saya selama saya berlindung. Sedangkan dia sendiri, dia ingin bebas di luar untuk mencari

hubungan dengan kepolisian Amerika dan 2talia. Saya sendiri tak tahu di mana dia tinggal dan

bagaimana keadaannya. Saya hanya menunggu berita yang dipasangnya dikolom surat kabar. #api

suatu saat, ketika saya menengok dari jendela kamar sewa saya, saya melihat dua orang 2talia sedang

mengamati rumah ini, dan saya langsung menyadari 7orgiano telah menemukan tempat perlindungan

saya. Akhirnya 7ennaro memberitahu saya, melalui surat kabar juga, bahwa dia akan mengirim pesan

lewat sebuah jendela. an ketika pesan itu disampaikannya, semua beritanya adalah peringatan akan

adanya bahaya, yang lalu terpotong secara tibatiba. )elas dia tahu 7orgiano berada tak jauh darinya.

Syukurlah dia sudah siap menghadapinya. Nah, #uantuan, saya ingin bertanya kepada Anda semua,

apakah ada yang patut kami takuti kalaupun kami harus berhadapan dengan hukum, atau apakah ada

hakim di bumi ini yang akan menghukum 7ennaro unmk apa yang telah dilakukannya$"

"Well, Mr. 7regson," kata detekti/ Amerika sambil menatap detekti/ Scotland 6ard di depannya,

"saya tak tahu bagaimana hukum di 2nggris, tapi saya rasa kalau di New 6ork, apa yang dilakukan

suami wanita ini justru akan mendapat ucapan terima kasih."

"ia tetap harus ikut saya untuk menghadap &epala olisi," jawab 7regson. ")ika apa yang

diucapkannya ternyata benar, saya rasa dia ataupun suaminya tak perlu cemas. #api yang tetap tak saya

mengerti adalah bagaimana gerangan Anda bisa terlibat dalam kasus ini, Mr. !olmes$"

"endidikan, 7regson, pendidikan. Soalnya saya masih mau belajar dan menimba ilmu. Well,

Watson, kau mendapat satu bahan lagi untuk koleksimu. 5mongomong, belum jam delapan, yuk

nonton drama di =oBent 7arden( &alau bergegas, kita akan kebagian babak keduanya."



23/23


#ownload ebook Sherlock Holmes selengkapn$a gratis di:


http*++sherlockholmesindonesia.blogspot.com

http*++www./acebook.com+sherlock.holmes.indonesia

http*++www.mastereon.com 4
http://www.mastereon.com/http://sherlockholmesindonesia.blogspot.com/http://www.facebook.com/sherlock.holmes.indonesiahttp://www.mastereon.com/http://www.mastereon.com/http://sherlockholmesindonesia.blogspot.com/http://www.facebook.com/sherlock.holmes.indonesiahttp://www.mastereon.com/

3.lingkaran merah.pdf

Documents