3laporan akhir
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan anak-
anak bangsa dari berbagai komponen pada berbagai lapisan sosial yang ada. Pihak
pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil adalah tiga komponen besar yang
menyokong perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, ketiga
komponen tersebut seyogyanya diperankan oleh manusia-manusia yang cerdas.
Instansi perguruan tinggi sebagai salah satu pelaksana pendidikan kemudian
menjadi instrumen utama dalam melahirkan kualitas sumberdaya anak bangsa yang
kreatif dan inovatif, sehingga tidaklah banyak bersandar padanya. Tri harmaperguruan tinggi melalui modus eksistensi pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat kemudian menjadi bingkai pengembangan dan pengejawantahhan
ilmu pengetahuan dan teknologi mengherankan ketika setumpuk harapan akan
wacana perbaikan masyarakat, bangsa dan negara.
i tengah banyak permasalahan yang dihadapi oleh negara kita dimana salah
satu persoalan penting yakni terpuruknya perekonomian bangsa sebagai akibat krisis
ekonomi global yang entah kapan berakhir dan tentunya persoalan ini sangat
membutuhkan solusi yang terbaik. !ahasiswa sebagai kalangan intelektual muda
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap berbagai persoalan yang muncul
dilingkungan sekitarnya. !ahasiswa diharapkan dapat memecahakan segala bentuk
permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat.
"uliah "erja #yata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di
luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi. ""# dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalamupayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk
mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
""# dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan
pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa
tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan
dalam masyarakat.
1
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
2/12
!odal ber-""# bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di
perguruan tinggi, tetapi juga segala pengetahuan, pengalaman, dan intelegensi yang
dimiliki oleh masing-masing mahasiswa dengan kata lain semua yang dikerjakan
mahasiswa melalui ""# harus berdimensi luas, namun relevan dengan upaya
memajukan masyarakat dan secara nyata berguna bagi masyarakat. $al inilah yang
melatarbelakangi dilakukannya "uliah "erja #yata %""#& '#$() di esa
"atomporang, "ecamatan uampanua, "abupaten Pinrang.
1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata
)ecara umum "uliah "erja #yata %""#& adalah program intrakulikuler
dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada !ahasiswa. #amun
demikian, karena pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan
keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat
bagi masyarakat. "arenanya ""# memiliki arah yang ganda yaitu memberikan
pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada
mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial
kemasyarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah
melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di lokasi
masing-masing.engan demikian, melalui ""# akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. (kan tetapi, terjadi
keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan
perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
menjadi lebih nyata.
)ecara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui "uliah "erja #yata %""#&
adalah*
a. !emberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata dalam bidang pembangunan.
b. !enjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa.
c. !emacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
d. !endekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
2
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
3/12
1.3. Saaran !an "an#aat
1. "ahai$a
a. !emperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan
kerjasama antar sektor.%. !emperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan
ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
&. !emperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan
yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
!. !emperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. !endewasakan cara berpikir serta mengingatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
#. !emberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPT+") secara
interdisipliner atau antar sektor.
g. !elatih mahasiswa sebagai dinamisator danproblem solver.
h. !emberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
i. !elalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan
memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.
2. "ayarakat !an Pe'erintah Daerah(Intitui
a. !emperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
%. !emperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, secara IPT+") dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
&. !emperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
!. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. !emperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program-program pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. !emperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,
3
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
4/12
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. !emperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
c. !elalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaankondisi nyata berguna bagi pengembangan IPT+"), serta dapat
mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPT+") yang
diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. !eningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta
departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang
melaksanakan ""#.
1.). L*kai !an +aktu Pelakanaan KKN
aktu pelaksanaan kuliah "erja #yata %""#& (ngkatan / 'niversitas
$asanuddin yaitu sejak 00 1uli 2304 sampai dengan 50 (gustus 2304bertempat di
esa "atomporang "ecamatan uampanua "abupaten Pinrang.
1., Langkah-langkah !an "et*!e Kegiatan
"egiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian masyarakat,
pemerintahan dan pengaajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam
program ""# tersebut adalah dengan membuat rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama ""# dengan menggunakan metode sebagai berikut*
0. Pendekatan Persuatif
Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha masyarakat
atas dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya dari pihak luar
sehingga menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi masyarakat untuk
mampu berpikir dan berbuat sesuai dengan kebenaran.
2. Pendekatan +mpirik, #ormatik dan +dukatif
6aitu kepedulian terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat maupun
norma yang tersurat di masyarakat.
5. Pendekatan (ndragogi
6aitu system pembelajaran dengan prinsif partisipasi dan seni untuk membantumasyarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan.
4
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
5/12
4. Pendekatan "elembagaan
Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan dengan dinas
instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi social dalam mempercepat
proses pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan inovatif
BAB II
A"BA/AN U"U" P0TENSI L0KASI DESA
2.1. Letak e*gra#i
esa "atomporang adalah salah satu desa yang terletak di "ecamatan uampanua,
"abupaten Pinrang, )ulawesi )elatan. )ecara geografis esa "atomporang berbatasan
dengan*
a. )ebelah 7arat8 "elurahan Pekkabata dan "elurahan 9ampa
%. )ebelah 'tara8 "ecamatan 7atulappa,
&. )ebelah Timur8 esa "aballangan
!. )ebelah )elatan8 "ecamatan :empa
5
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
6/12
esa "atomporang terbagi ke dalam 2 %dua& dusun, yaitu *usun 9asape dan usun
!allang. imana setiap dusun mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara itu
pusat desa berada pada usun 9asape, dan setiap dusun dipimpin seorang kepala dusun.
2.2. Ikli'
Iklim esa "atomporang, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia
mempunyai iklim kemarau dan penghujan. $al tersebut mempunyai pengaruh langsung
terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di esa "atomporang.
2.3. Kea!aan S*ial Ek*n*'i Pen!u!uk
Penduduk esa "atomporang didominasi oleh penduduk asli yang bersuku serawai.
)ehingga kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya esa
"atomporang. !asyarakat esa "atomporang mayoritas beragaman Islam.
2.3.1. u'lah Pen!u!uk
esa "atomporang mempunyai jumlah penduduk 2.25 jiwa yang tersebar dalam 2
dusun. imana dusun !allang sebanyak /; jiwa dan dusun 9asape sebanyak 0.
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
7/12
5. Pos kamling * 2 unit
4. !asjid * 4unit
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
8/12
BAB III
IDENTIIKASI PE/"ASALAHAN DAN PE"EAHAN "ASALAH
7erdasarkan pada pembekalan yang telah diberikan oleh 'PT ""# 'nhas untuk
pelaksanaan program ""#, !ahasiswa 'niversistas $asanuddin diberikan
kebebasan untuk menyusun berbagai program kerja yang berorientasi pada
masyarakat. (dapun setiap program kerja haruslah dimulai dari pengidentifikasian
masalah yang terdapat pada masyarakat dalam hal ini masyarakat esa
"atomporang.
3.1 I!enti#ikai Per'aalahan
Identifikasi masalah merupakan suatu tahap awal dalam hal memecahkan suatu
perencanaan kegiatan. !asalah-masalah yang ditemukan pada masyarakat setempat, sangat
perlu untuk diidentifikasi secara jelas dan terfokus pada wilayah kerja, di mana sumber daya
atau potensi daerah setempat dijadikan sebagai alat bantu untuk memecahkan dan mengatasi
masalah yang ada pada daerah tersebut. Proses pengidentifikasian masalah itu kami lakukan
8
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
9/12
dengan observasi langsung ke lapangan dan melalui wawancara atau interview dengan
masyarakat. isamping itu menjalin interaksi yang baik dengan tokoh>tokoh masyarakat,
pemuda, dan seluruh masyarakat esa "atomporang untuk memperlancar pelaksanaan
program kerja kedepannya.
Proses identifikasi masalah dilakukan dengan mengadakan observasi selama
kurang lebih 0 minggu pada awal berada dilokasi ""# ?eguler dan selama masa observasi
dilakukan dapat diperoleh masalah baik itu yang berhubungan langsung dengan
konsentrasi pendidikan penulis maupun masalah lainnya diluar konsentrasi
pendid ikan penulis.
(dapun masalah yang berkaitan dengan dengan konsentrasi pendidikan
penulis yaitu kurangnya minat anak usia dini untuk menabung atau dengan kata lain mereka
belum mampu mengelola uang yang mereka miliki, misalnya mereka belum memiliki
kemauan menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung. !asalah lain yang tidak berkaitan
dengan konsentrasi pendidikan penulis adalah kurangnya minat dan pengetahuan siswa pada
pelajaran matematika.
3.2 Pe'e&ahan "aalah
7erdasarkan masalah-masalah yang penulis temukan diatas, maka penulis bertekaduntuk merencanakan program kerja untuk mengatasi permasalahan- permasalahan tersebut
diatas. Pemecahan atas permasalahan pertama sekaligus menjadi program kerja keilmuan
menurut penulis yaitu mengadakan sosialisasi gemar menabung kepada anak usia dini.
alaupun penulis bukan berorientasi pada pendidikan guru tapi penulis ingin mencoba
mengaplikasikan ilmu penulis untuk menumbuhkan minat dan pengetahuan siswa pada
pelajaran matematika. !aka dari itu, penulis berinisiatif untuk mengadakan les matematika
untuk anak ). Ini sekaligus menjadi program kerja pilihan yang penulis akan susun.
9
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
10/12
BAB I4
PELAKSANAAN KEIATAN
)etelah melakukan observasi yang dilanjutkan dengan perumusan masalah serta solusi
pemecahan masalah, selanjutnya yaitu pelaksanaan kegiatan atau program kerja yang telah
disusun. 7erikut adalah rincian kegiatan yang telah penulis laksanakan *
).1 S*ialiai e'ar "ena%ung Ke5a!a Anak Uia DiniTujuan program ini yaitu menumbuhkan minat dan rasa antusias anak usia dini untuk
menabung. "urangnya kesadaran dalam menabung merupakan masalah yang timbul oleh
mental gemar melakukan kegiatan konsumsi. 7ercermin pada kata-kata bijak @rajin
pangkal pandai, hemat pangkal kaya, ungkapan kata-kata bijak ini mestinya mulai kita
tanamkan kepada anak sejak usia dini, kepada mereka kita ajarkan hidup hemat dengan
cara menabung agar pola konsumtif yang tidak bermanfaat dapat dikurangi dengan
tertanamnya budaya menabung kepada anak.
#ama kegiatan * )osialisasi Aemar !enabung
9okasi * )# 0=; !allang, uampanua
10
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
11/12
aktu Pelaksanaan * !inggu BI
7iaya * ?p
-
7/25/2019 3LAPORAN AKHIR
12/12
salah satu hal penting yang menjadi indikator kesuksesan program kerja, oleh sebab itu
perlu kiranya digalang kedekatan emosional yang erat antara mahasiswa dengan
masyarakat setempat.
12