3e15120522cec05ae183f457e72e8c7b
TRANSCRIPT
Prosedur
SOP.SPO.
Protap
1Ragil.BPTPK. Gombong.
Standard Operating Procedure
(SOP)
Standard Operating Procedure
(SOP)
Prosedur Penatalaks
anaan
Prosedur Penatalaks
anaan Juklak/ Juknis.
Juklak/ Juknis.
Prosedur Tatap (Protap)
Prosedur Tatap (Protap)
Standard Procedure
Operasional (SPO)
Standard Procedure
Operasional (SPO)
Istilah Lain
Istilah Lain
2Ragil.BPTPK. Gombong.
Prosedur Kerja
Prosedur Tindakan
Algoritma/ Clinical Patway
Pengertian
Pengertian
3Ragil.BPTPK. Gombong.
Suatu perangkat instruksi/ langkah yg dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin ttt,
Sustu perangkat instruksi yg memberikan langkah-langkah berurutan yg benar & terbaik berdasarkan konsensus Puskesmas untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi yan.
Suatu perangkat instruksi yg memberikan langkah-langkah berbagai kegiatan, sehingga membantu mengurangi kesalahan.
Tujuan
Tujuan
4Ragil.BPTPK. Gombong.
Agar proses kerja rutin terlaksana dg efektif, konsisten/ uniform & aman dlm. Rangka
meningkatkan mutu yan. Melalui pemenuhan
standar yg berlaku.
Manfaat
Manfaat
5Ragil.BPTPK. Gombong.
1. Memenuhi Persyarratan standar Yan. Puskesmas/ akreditasi Puskesmas,
2. Mendokumentasi alur kegiatan,3. Memastikan karyawan Puskesmas
mengetahui pekerjaannya,4. Meminimalisasi duplikasi wewenang
& tg-jawab,5. Memastikan tdk.adanya daerah abu-
abu,6. Overlapping & underlapping
wewenang tdk ada,7. Bukti adanya manajemen mutu.
Prinsip SOP.
Prinsip SOP.
6Ragil.BPTPK. Gombong.
1. Memuat aturan formal segala indikasi & syarat yg ada di Puskesmas dipenuhi pd setiap upaya,&tahapan yg dilalui setiap kegiatan yan,
2. Memberikan arah kegiatan yg langsung/ tdk langsung berhub. Dg. ps,
3. Menggunakan bhs. Sehari-hari, Puskesmas memudahkan pemakaian (user friendly), mempunyai urutan, tdk bermakna ganda,
4. Selalu berubah mengikuti perubahan standar profesi, serta perkembangan IPTEKprofesi ybs, serta kebijakan & serta peraturan formal,
5. Harus selalu didokumentasikan.
Prinsip SOP.
Prinsip SOP.
7Ragil.BPTPK. Gombong.
6. Agar dilakukan evaluasi paling lama 3 tahun,
7. Penggantian Kepalaektur/ pimpinan tidak harus mengganti SOP,
8. Kumpulan setiap SOP disetiap unit kerja harus dibuatkan SK., Kepala. Untuk pemberlakuannya,
Jenis: SOP Profesi: yan medik, Keprw., medik,
lab, rekam medik, dll. SOP pelayanan, SOP Administrasi.
Ciri-ciri prosedur yang baik
Tidak menggunakan kalimat majemuk
Mengenal dengan jelas siapa yang melakukan apa, dimana, kapan, dan mengapa
Menggunakan bahasa yang dikenal oleh pemakai
Merupakan flow-charting dari proses kegiatan
Ex. SPO.Ex. SPO.
9Ragil.BPTPK. Gombong.
SOP pelayanan profesi: mengatur tata cara penanganan terhadap pasien:
SOP untuk aspek keilmuan: proses kerja untuk diagnosis dan terapi (contoh: biopsi, dsb)
SOP untuk aspek manajerial: proses kerja menunjang keilmuan dan pelayanan pasien non keilmuan (contoh: prosedur konsul)
SOP administrasi: mengatur tata kerja kegiatan dalam organisasi termasuk hubungan antar unit kerja (contoh: prosedur mutasi pegawai
Syarat Menyusun SOP
10Ragil.BPTPK. Gombong.
1. Identifikasi kebut apakah kegiatan yg dilakukan saat ini sudah ada SOPnya blm, bila sudah apakah masih efektif/ tdk, bila blm susun,
2. Harus ditulis oleh mereka yg melakukan pekerjaan tsb/ unit kerja tsb. Tim/ panitia yg ditunjuk Kepala. Puskesmas hanya untuk menanggapi/ mengkoreksi SOP tsb. Krn komitmen thd SOP hanya diperoleh dg adanya keterlibatan dlm penyusunan,
3.Merupakan bagan alir dr suatu kegiatan, pelaksana/ unit kerja mencatat proses itu senKepalai & membuat alurnya tim/ panitia diminta memberikan tanggapan,
4. Jelas, ringkas & mudah dilaksanakan.
Contoh
Format
11Ragil.BPTPK. Gombong.
PENGERTIANINSTRUKSI KERJA:
Petunjuk kerja terdokumentasi yang dibuat secara terinci, spesifik dan bersifat instruktif, yang dipergunakan oleh pekerja/ pelaksana sebagai acuan dalam melaksanakan suatu pekerjaan spesifik agar dapat mencapai hasil kerja sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.
IK., satu unit/ bagian/ profesi.
Contoh
Format
13Ragil.BPTPK. Gombong.
Diagram Alir (Flow Chart):
- Membantu mencari masalah & sebab masalah,
- Mencari variasi-variasi dalam Proses,
- Mencari penyimpangan2 yang ada dalam proses.
Ada dua macam flow chart :
1. Makro Flow chart
2. Mikro Flow chart
Makro flow chart :
Menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari proses yang ingin kita tingkatkan.
Hanya mengenal satu simbol ,
bentuk balok :
Mikro flow chart :
Menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari tiap tahapan diagram makro,
Bentuk simbol :
- Awal kegiatan =
- Akhir kegiatan =
- Simbol Keputusan =
- Simbol Penghubung =
Ya
Tidak
?
- Simbol Kegiatan =
- Simbol Dokumen =
- Diarsipkan =
Bagan Alur Makro :
KegiatanA
KegiatanB
KegiatanC
KegiatanD
Bagan Alur Mikro :
?Ya
Tidak
2
Contoh Diagram Makro :
Pasien Didaftar
PasienDiperiksa
Pasien Ke Apotik
PasienMembayar
PasienDatang
PasienPulang
Contoh Diagram Alur Mikro :
PasienDatang
Mempersilah kanPasien
Mendaftar
MempersilahkanPasien
Menunggu
PasienDiperiksa
PerluLab ?
Ya
Tidak
PerluSuntik ?
Tidak
Ya
PasienDiberi R/
PasienDisuntik
Pasien diberi pengantar
Pasien dipersilahkan
ke Lab.12
Pasien dipersilahkan
ke Apotik
Pasienpulang
Evaluasi SOP. IKEvaluasi SOP. IK
23Ragil.BPTPK. Gombong.
Evaluasi bisa dg ceklistTujuan: membudayakan ninternal audit, Evaluasi dilaksanakan: Berkala, maksimal 3 th sekali,Sesuai kebut. misal karena ada kesulitan dlm melaksanakan SOP/IK tsb,Tetapkan pelaksana evaluasi bisa tim akreditasi, Buat SOP/IK, cara evaluasi, Kembangkan format/ check list untuk evaluasi,Hasil evaluasi revisi/ pembaharuan.
Daftar tilikDaftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat, dikerjakan, dan diberi tanda (check-mark).
Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk mendukung standarisasi suatu proses pelayanan.
Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk prosedur yang kompleks.
Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan dan memonitor prosedur, bukan untuk menggantikan prosedur itu sendiri.
Langkah-langkah menyusun daftar tilik
Identifikasi prsedur yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan monitoringnya
Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut
Buat daftar kerja yang harus dilakukan
Susun urutan kerja yang harus dilakukan
Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu
Lakukan uji-coba
Lakukan perbaikan daftar tilik
Standarisasi daftar tilik.
Daftar tilik (Check List)
No. Urutan kegiatan Ya Tidak TB
Contoh
Format
27Ragil.BPTPK. Gombong.
Compliance rate (CR) =
Σ Ya x 100 %
Σ Ya+Tidak
Revisi SPO. IKRevisi SPO. IK
29Ragil.BPTPK. Gombong.
Revisi adalah: kegiatan/ usaha untuk memperbaiki SOP/ IK, yg perlu diperbaiki isinya baik sebag.maupun seluruh isi,
Revisi perlu dilakukan bila: Prosedur kerja/ urutan kerja/ IK, tdk sesuai
lagi dg keadaan yg ada, Adanya perkembangan ilmu & Teknologi, Adanya perubahan organisasi/ kebijakan
baru, Penggantian Ka Puskesmas. Tidak perlu
diganti .