3bab i - pendahuluan

Upload: lutfi-dkadhe-lovha

Post on 06-Jul-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pengetahuan para ilmuwan tentang atom bukan berdasarkan pengamatan langsung terhadap atom per atom, sebab atom terlalu kecil untuk dapat diamati dan diukur sacara langsung. Diameter atom dinyakini berkisar antara 30 sampai 150 pm. Dengan alat pembesar apapun kita belum dapat melihat atom, tetapi gejala yang ditimbulkan oleh atom itu dapat diukur seperti jejak atom, nyala, difraksi, dan lain-lain. Teori-teori atom yang ada sekarang hanya merupakan model yang dibangun oleh para ilmuwan sebagai kesimpulan dari hasil berbagai kajian teoritis dan gejala empiris dengan berbagai pendekatan dan metode ilmiah. Itulah sebabnya terdapat beberapa model atom yang telah dikembangkan dan dipublikasikan menurut penemuan-penemuan yang secara sinergetis saling mendukung atau bahkan menolak usulan model atom sebelumnya. Sampai saat ini, teori atom yang paling muktahir adalah berdasarkan teori mekanika kuantum atau mekanika gelombang dengan berbagai asumsi dan teorema. Pemikiran manusia tentang bagian terkecil penyusun suatu benda telah dimulai sejak zaman Aristotle yang menyatakan bahwa setiap benda dapat dibelah menjadi bagian yang lebih kecil terus-menerus sampai tak terhingga. Pada selang waktu yang tidak lama kemudian, Democritus menyatakan konsep atomnya yang pertama, yaitu setiap benda dapat dipecah terus-menerus sampai bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian terkecil itulah yang dinamakan atom (atomos). Ungkapan Democritus tentang atom adalah hasil pemikiran yang sama sekali tidak didasari hasil suatu percobaan. Perbedaan pendapat terus-menerus berkembang hingga setelah waktu yang cukup lama muncul perkembangan-perkembangan model atom yang berpijak pada penemuan secara eksperimen. Para ahli yang mengungkapkan konsep atomnya yaitu, John Dalton, J.J. Thomson, Ernest Rutherford, dan Niels Bohr,

1

serta ahli yang terlibat dalam perkembangan teori atom modern, yaitu de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Werner Heisenberg. Dimana para ilmuwan-ilmuwan menyatakan konsep atomnya dengan teori atom yang berbeda-beda, diantara teori-teori atom yang dinyatakan para ilmuwan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Teori atom yang mereka nyatakan sangat kuat karena didukung oleh hasil penelitian dan percobaan. Semakin baru teori yang muncul maka semakin terperinci juga penjelasan akan teori atom. Dengan memahami atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehingga kita dapat memanfaatkan aam semesta untuk kepentingan umat manusia. Selain itu, dengan memahami perkembangan teori atom serta bagaimana kedudukan elektron di dalamnya kita dapat mengetahui bagaimana atom-atom berikatan dengan atom lainnya. Perbedaan-perbedaan pendapat dalam mengemukakan konsep tentang atom tersebut mendorong penyusun membahas tentang perkembangan teori-teori atom khususnya mengenai kedudukan elektron dalam atom. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : (1) Bagaimana perkembangan teori-teori atom, mulai dari John Dalton, J.J. Thomson, Ernest Rutherford, dan Niels Bohr? (2) Bagaimana atom modern berdasarkan teori atom mekanika kuantum berdasarkan de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Werner Heisenberg? (3) Bagaimana kedudukan elektron dalam atom? 1.3 Tujuan Penulisan Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan dari penyusunan makalah ini diantaranya sebagai berikut : (1) Mengetahui perkembangan teori-teori atom, mulai dari John Dalton, J.J. Thomson, Ernest Rutherford, dan Niels Bohr.

2

(2) Mengetahui bagaimana atom modern berdasarkan teori atom mekanika kuantum berdasarkan de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Werner Heisenberg. (3) Mengetahui bagaimana kedudukan elektron dalam atom. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini sebagai berikut : (1) Memberikan kontribusi pengetahuan dalam perkembangan teori atom. (2) Memberikan pengetahuan dalam hal perbandingan teori-teori atom . (3) Memberikan informasi mengenai atom modern berdasarkan teori atom mekanika kuantum. (4) Memberikan informasi mengenai bagaimana kedudukan elektron dalam atom.

3