39097427 dasar ketidakpastian pengukuran julia a pelatihan laboratorium terpadu fmipa uii

7
1 JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 1 DASAR KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN Oleh: Julia Kantasubrata JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 2 KETIDAKPASTIAN ? Ketidakpastian adalah suatu parameter yang menetapkan rentang nilai yang didalamnya diperkirakan nilai benar yang diukur berada. Menghitung rentang tersebut dikenal sebagai pengukuran ketidakpastian. JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 3 Melalui Mojonier Test diperoleh kadar Lemak dalam Produk SKM adalah 11, 55 + 0,5 % JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 4 Perbandingan Hasil Analisis ppm Lab A Lab B JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 5 Perbandingan Hasil Analisis ppm Lab A Lab B Lab A Lab B JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 6 Perbandingan Hasil Analisis ppm Lab A Lab B Lab C Lab D

Upload: anonymous-6n7hofv

Post on 26-Dec-2015

128 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Materi Pelatihan

TRANSCRIPT

Page 1: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

1

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 1

DASAR KETIDAKPASTIAN

PENGUKURAN

Oleh:

Julia Kantasubrata

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 2

KETIDAKPASTIAN ?

� Ketidakpastian adalah suatu parameter

yang menetapkan rentang nilai yang

didalamnya diperkirakan nilai benar

yang diukur berada.

� Menghitung rentang tersebut dikenal

sebagai pengukuran ketidakpastian.

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 3

Melalui Mojonier Test diperoleh kadar Lemak

dalam Produk SKM adalah

11, 55 + 0,5 %

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 4

Perbandingan Hasil Analisis

ppm

Lab A

Lab B

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 5

Perbandingan Hasil Analisis

ppm

Lab A

Lab B

Lab A

Lab B

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 6

Perbandingan Hasil Analisis

ppm

Lab A

Lab B

Lab CLab D

Page 2: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

2

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 7

Kaitan Antara Ketidakpastian Dan

Kesalahan

Ketidakpastian Memadukan Semua Kesalahan

Yang Diketahui Menjadi Suatu Rentang Tunggal

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 8

Ketidakpastian

Kesalahan dlm

menimbang+

Kesalahan dlm

memipet larutan+ …..

Kalibrasi.neraca

+Pembacaan

skalaKalibrasi.Vol pipet

+ Pembacaan

meniskus+

Faktor

Muai

Larutan

=

Ketidak-

pastian (KP) asal

Kalibrasi

KP

asal Presisi

KP asal

Kalibrasi

KP

asal Presisi

KP

asal Efek

Temp

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 9

Sumber-sumber Ketidakpastian

� Sampling

� Preparasi Contoh

� Kalibrasi Peralatan

� Instrumen

� Kesalahan random

� Kesalahan sistematik

� Personil

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 10

Sampling

Ketidakseragaman harus

diperhatikan

Homogenkah contoh?

KP asal homogenitas

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 11

Preparasi Contoh

Apakah Analit terekstraksi 100%

dari matrik contoh?

Recovery harus diperhatikan

KP asal Recovery

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 12

Kalibrasi Peralatan

Temperatur oven 100 ± 3 oC

Volume labu takar 100 mL ± 0.08 mL

KP asal Kalibrasi

Page 3: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

3

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 13

Instrumen

Misal: Spektrofotometer

A

C

KP asal Kurva Kalibrasi

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 14

Kesalahan Random

Penimbangan berulangkali dari standar massa 10 g

memberikan data (g) :

10,0001 10,0000 10,0002 10,0002

10,0001 10,0000 10,0001 10,0000

10,0002 10,0000

KP asal presisi

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 15

Kesalahan Sistematik

� Penimbangan bahan yang bersifat higroskopis

tidak menyatakan berat bahan yang

sebenarnya.

� Titik akhir suatu titrasi tidak menyatakan titik

ekivalensi

KP asal bias penentuan TA titrasi

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 16

Personil

Ketrampilan dan Ketelitian seorang analis

akan memberikan pengaruh pada

besar kecilnya nilai ketidakpastian pengukuran

KP asal Presisi Metode

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 17

Sumber Informasi Untuk Pengukuran

Ketidakpastian

� Spesifikasi Pabrik

� Data Pustaka

� Data Validasi Metode atau data dari Log

Book

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 18

Spesifikasi Pabrik

Spesifikasi pabrik untuk labu takar 100 mL kelas A

adalah + 0,08 mL

Spesifikasi pabrik untuk vol pipet 2 mL kelas A

adalah + 0,01 mL

Page 4: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

4

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 19

Data Pustaka

¶Dalam hand book dinyatakan nilai koefesien muai

volume dari air adalah 1 x 10-3 oC-1.

¶Dari pustaka dapat diperoleh data bahwa

ketidakpastian berat atom H adalah + 0,00007

- Tabel IUPAC: Berat Atom H = 1,00794 (7)

- Artinya: Berat Atom H = 1,00794 + 0,00007

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 20

Data Validasi Metode atau Data dari Log Book

• Presisi Repeatability

Reproducibility – Uji Profisiensi

• Akurasi – Melakukan analisis terhadap CRM

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 21

Mengestimasi Ketidakpastian

1. Buat model sistem pengujian. Sebagai contoh dibuat

model sistim pengujian kadar air

Timbang wadah kosong (W1)

Timbang wadah + contoh (W2)

Masukkan dalam oven 1050C, selama 3 jam

Timbang kembali (W3)

Hitung Kadar Air (%)

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 22

Mengestimasi Ketidakpastian

2.Definisikan besaran yang akan diukur

(dinyatakan dengan rumus)

Kadar Air (%) =

W2 - W3

W2 - W1

X 100

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 23

Mengestimasi Ketidakpastian

2.Definisikan besaran yang akan diukur

(dinyatakan dengan rumus)

Kadar Air (%) =

P

QX 100

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 24

Mengestimasi Ketidakpastian

3. Identifikasi sumber-sumber ketidakpastian dan

buat daftar dari semua faktor yang dapat mem-

berikan kontribusi kesalahan terhadap hasil akhir

(dibuat dalam bentuk cause and effect diagram)

Cause and effect diagram disebut juga sebagai

grafik tulang ikan

Page 5: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

5

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 25

Dalam menggambarkan grafik tulang ikan :

� Gambarkan mula-mula tulang punggung-nya

� Letaknya parameter yang dicari dalam pengujian sebagai

kepala ikan

� Gambarkan apa yang ada dalam rumus sebagai tulang-

tulang utama

� Tulang utama terdiri dari rumus ++

� Yang dimaksud dengan ++ disini adalah apa yang tidak

ada dalam rumus, tetapi memberi kontribusi pada

ketidakpastian (misal homogenitas contoh, presisi

metode, recovery, liniaritas, efek temperatur dll)

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 26

Gambarkan mula-mula tulang punggung-nya

Letaknya parameter yang dicari dalam pengujian

sebagai kepala ikan

Kadar Air

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 27

Gambarkan apa yang ada dalam rumus sebagai tulang-

tulang utama

QP

W2

W3

W2

W1

Kadar Air

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 28

Lengkapi Tulang Utama dengan Duri-duri

QP

W2

W3

K

pp K

W2

W1

Kadar Air

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 29

Lengkapi semua Tulang Utama dengan Duri

QP

W2

W3

K

pp K

W2

K

PW1

K

P

Kadar Air

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 30

Tulang utama terdiri dari rumus ++

Efek Temp

Kalibrasi Oven

Kadar Air

Presisi

QP

W2

W3

Homogenitas

K

pp K

W2

K

PW1

K

P

Page 6: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

6

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 31

Perlu ditinjau kembali apakah ada double counting

Efek Temp

Kalibrasi Oven

Kadar Air

Presisi

QP

W2

W3

Homogenitas

K

pp K

W2

K

PW1

K

P

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 32

Cause and Effect Diagram yang direvisi

Efek Temp

Kalibrasi Oven

Kadar Air

Presisi

QP

W2

W3

Homogenitas

K

K

W2

K

W1

K

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 33

Mengestimasi Ketidakpastian

4. Kelompokkan faktor-faktor tersebut kedalam

katagori komponen ketidakpastian

� Tipe A

� Tipe B

Tipe A

Berdasarkan pekerjaan eksperimental dan

dihitung dari rangkaian pengamatan berulang.

Tipe B

Berdasarkan informasi yang dapat dipercaya.

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 34

Komponen KP asal Tipe Sumber data

Kali brasi Neraca B Sertifikat kalibrasi

Presisi Neraca A Percobaan kecil

Kalibrasi oven B Sertifikat kalibrasi

Presisi Metode A Pengulangan mi-

nimal 6 penentuan

Homogenitas A Hasil Analisis 10

sample yg diambil

random

PENENTUAN TIPE A ATAU TIPE B

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 35

Mengestimasi Ketidakpastian

5. Estimasi masing-masing komponen ketidakpastian

sehingga ekivalen dengan sebuah simpangan

baku (s). Komponen ini disebut sebagai

ketidakpastian baku (µµµµ)

µµµµ =

s

√ nTipe A :

s = simpangan baku

n = jumlah pengamatan

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 36

Bagaimana Menghitung ketidakpastian baku

Tipe B ?

Apabila Informasi datanya disertai dengan keterangan:

� Tingkat Kepercayaan 95%

µµµµ(x) = s / 2 atau s / 1,96� Tingkat Kepercayaan 99%

µµµµ(x) = s / 3 atau s/ 3,090

Apabila Informasi datanya tidak disertai dengan keterangan apapun, maka dianggap distribusi rectangular:

µµµµ(x) = s / √3

Untuk distribusi triangular

µµµµ(x) = s / √6

Page 7: 39097427 Dasar Ketidakpastian Pengukuran Julia a Pelatihan Laboratorium Terpadu Fmipa Uii

7

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 37

Apabila data dari sumber yang dapat

dipercaya bukan dalam bentuk s,

melainkan RSD atau CV (%), maka

� RSD dikalikan dengan Xrata-rata

µµµµ(x) = (s / x ) . x

� CV(%) dibagi 100, dikalikan dengan Xrata-rata

µµµµ(x) = (CV(%) / 100) . x

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 38

Mengestimasi Ketidakpastian

6. Gabungkan komponen-komponen ketidakpastian baku (µµµµ)

untuk menghasilkan ketidakpastian hasil pengujian

secara keseluruhan (ketidakpastian gabungan).

� Apabila komponen-komponen ketidakpastian tersebut mempunyai satuan yang sama

� Dikuadratkan

� Dijumlahkan

� Ketidakpastian gabungan adalah akar pangkat dua dari jumlah

µµµµG = √ µµµµ2a + µµµµ2b + …..

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 39

Perhitungan Ketidakpastian Gabungan (µµµµG)

� Apabila komponen-komponen ketidakpastian

tersebut tidak mempunyai satuan yang sama

maka:

� Komponen tsb diubah terlebih dahulu hingga

mempunyai satuan yang sama

� Dikuadratkan

� Dijumlahkan

� Ketidakpastian gabungan adalah akar pangkat dua

dari jumlah

µµµµG/G = (µµµµa/a)2 + (µµµµb/b)2 + ….

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 40

Aturan Yang Berlaku

1. Untuk penjumlahan atau pengurangan, misal

y = a + b (dalam hal ini satuan harus sama)

µ2y = µ2

a + µ2b atau µy = √ µ2

a + µ2b

2. Untuk perkalian dan pembagian, misal C=W/V

µC/C = √ (µw/W)2 + (µv/V)

2

3. Untuk rumus q = Bx dimana B adalah

konstanta µ q = B µ x

4. Untuk rumus q = xn µ q/q = n µ x/x

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 41

Mengestimasi Ketidakpastian

7. Hitung ketidakpastian diperluas U (expanded uncertainty)

8. Laporkan hasil uji lengkap dengan nilai ketidakpastian

diperluas.

JK/Ketidakpastian Pengukuran/1204 42

Ketidakpastian Diperluas (U)

� Untuk mendapatkan probabilitas yang memadai

bahwa nilai hasil uji berada dalam rentang yang

diberikan oleh ketidakpastian, maka

ketidakpastian baku gabungan (µµµµG) dikalikan

dengan sebuah faktor pencakupan (k).

� Faktor 2 memberikan ketidakpastian diperluas

dengan tingkat kepercayaan sekitar 95%

U = k. µµµµG