Dalam berbagai jenis benua, terutama di daerah tektonik yang mobile dan lingkungan sedimen kaya akan serpih, prisma akresi dan sistem delta yang mendalam, sedimen mobilisasi bawah permukaan dapat meluas dan menghasilkan aneka ragam struktur. Fenomena ini digambarkan oleh berbagai istilah generik, dan sering konvensional. Fenomena yang paling disegani adalah vulkanisme lumpur, yang telah dijelaskan sejak jaman dahulu. Mereka berkembang dalam berbagai jenis margin tektonik dalam jumlah yang lebih besar di daerah lepas pantai dan dari atas tanah.

Mud Volano adalah akibat dari kegiatan transfer cairan dangkal dari kedalaman ke permukaan. Mereka membentuk bangunan-bangunan vulkanik sedimen yang diciptakan oleh penumpukan arus lumpur dangkal. Sebagian besar gunung berapi lumpur memiliki bentuk kerucut. Beberapa dari mereka memiliki diameter hingga satu kilometer. Dalam beberapa kasus, ketika kaldera yang ditumpangkan pada struktur berbentuk kerucut, ini merupakan kue lumpur dengan sisi-sisi yang curam, dan daerah yang relatif datar sentral sesuai dengan kaldera purba yang semakin dipenuhi oleh arus lumpur. Ketika aktivitas lumpur vulkanik berinteraksi dengan tingkat sedimentasi yang tinggi, seperti yang diamati di timur lepas pantai Trinidad, lumpur gunung berapi bawah permukaan menunjukkan bentuk geometri "Pohon Natal" yang terkait dengan susun bangunan-bangunan berturut-turut. Ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gunung berapi ini kebanyakan berembang selama fase sedimentasi rendah, dan mereka semakin tertutup selama fase sedimentasi tinggi. Dalam hal ini struktur umum dikendalikan oleh cyclicity laju sedimentasi turbidit tetapi tidak hanya oleh perubahan tingkat pengusiran lumpur.

Di daerah penelitian, kita dapat mengidentifikasi dua proses dangkal utama yang terkait dengan mobilisasi bawah permukaan sedimen: vulkanisme lumpur dan getaran sedimen besar. Lumpur vulkanik dimulai pada kedalaman dengan konvergen pori-pori air dalam saluran (saluran air stratigrafi) yang sesuai dengan outlet yang memungkinkan pengusiran cairan dari mendalam atas zona tertekan. Partikel padat dalam lumpur diusir didorong oleh fase cairan (air dan gas) dan berasal dari berbagai tingkat dalam tumpukan stratigrafi. Seperti dibuktikan darat, pengusiran cairan bervariasi sesuai dengan fase siklik. Proses getaran sedimen sub-lingkaran besar yang telah dibuktikan selama penelitian ini sesuai dengan perpindahan vertikal pasif tingkat bertingkat dari bagian atas tumpukan sedimen. Penyebab mendalam pengangkatan bisa disebabkan baik ke intrusi lumpur dan / atau di kedalaman terkait dengan sub-horisontal hidrolik, atau (2) untuk pergerakan shale mendalam atas zona tertekan. Perkembangan kaldera di atas struktur pengangkatan ini menunjukkan bahwa gangguan lumpur cairan mungkin terjadi.