penawaran fs lpg bontang

22
2010 PT JASPATAMA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591 PROPOSAL FEASIBILITY STUDY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

Upload: wiwis-arie

Post on 22-Oct-2015

155 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

LPG file

TRANSCRIPT

Page 1: Penawaran Fs Lpg Bontang

2010 

PT JASPATAMA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 

40124, Phone (022) 7219591 

  

 

PROPOSAL FEASIBILITY STUDY PEMBANGUNAN LPG PLANT 

BONTANG

Page 2: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 2 DARI 22

Page 3: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 3 DARI 22

Page 4: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 4 DARI 22

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI I. PENJELASAN UMUM

I.1. Latar belakang I.2. Tujuan I.3. Pengguna Jasa I.4. Perencana I.5. Direksi / Pengawasan Pekerjaan I.6. Syarat Penyedia Jasa

II. LINGKUP KERJA II.1. Kajian Teknis II.2. Kajian Finansial dan Lainnya

III. METODOLOGI III.1. Pengumpulan Data III.2. Studi Lapangan III.3. Analisa dan Rekomendasi III.4. Estimasi Biaya Proyek III.5. Analisa Finansial dan Kelayakan Proyek III.6. Tenaga Ahli yang Dibutuhkan III.7. Spesifikasi Tenaga Ahli

IV. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

V. AKTIVITAS PELAKSANAAN PEKERJAAN

Page 5: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 5 DARI 22

VI. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

VII. ADMINISTRASI

VIII. KEWAJIBAN PARA PIHAK VIII.1. Kewajiban PT EMBUN PORI BUMI Gas VIII.2. Kewajiban Konsultan

IX. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN X. DENDA

XI. PAJAK

XII. KEADAAN KAHAR

XIII. PELAPORAN

XIV. PENERIMAAN PEKERJAAN

XV. KERAHASIAAN

LAMPIRAN

I. PENJELASAN UMUM

Page 6: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 6 DARI 22

I.1. Latar belakang Pendahuluan Seperti diketahui bahwa pemanfaatan gas di East Kalimantan Pipeline Network saat ini belum optimal, hal ini ditandai dengan masih terbakarnya kondensat di Stasiun Kompresor Gas PT Pertamina Gas Gas Bontang lebih kurang 200 bpd. Dalam jaringan pipa gas Kalimantan Timur kandungan C3 dan C4 telah dilakukan ekstraksi di SKG Santan oleh CHEVRON Indonesia melalui LEX Plant serta di sisi hilir telah diekstraksi di LPG plant PT Badak NGL. Sementara itu disisi hilir lain yaitu di Kaltim Indutrial Estate (KIE) Bontang gas tersebut belum dilakukan ekstraksi. Ditinjau dari diagram fasanya kondisi gas di EKGP (East Kalimantan Gas Pipeline) berada pada fasa dua fasa sehingga liquid dalam kandungan gas akan selalu terkondensasi dan terbakar di SKG Bontang, Kondisi tentunya tidak diinginkan karena pemanfaatan gas menjadi tidak optimal dan tidak semua gas menjadi value. Untuk mengatasi hal ini maka telah diusulkan optimalisasi pemanfaatan gas dan kondensat melalui pembangunan LPG Plant. Sehingga semua gas akan bernilai dan dikonversi menjadi uang, kandungan C3 dan C4 dikonversi menjadi LPG yang akan dijual untuk mendapatkan nilai tambah, kondensat yang terbentuk akan distabilisasi dan dijual tersendiri. Pembakaran gas serta kondensat dapat dihindari yang berarti selain menghilangkan pemborosan juga akan menghilangkan pencemaran lingkungan. Jumlah gas yang mengalir di EKGP rata-rata 3,200 MMSCFD dengan perincian 425 MMSCFD dikirim ke KIE Bontang untuk pemakaian pupuk, ammonia, methanol dan listrik sedangkan sisanya sebesar 2775 MMSCFD dikirim ke LNG Badak untuk diproses menjadi LNG dan LPG. Dari sejumlah gas tersebut maka sejumlah 425 MMSCFD gas ke KIE berpotensi untuk diekstrak kandungan C3 dan C4 untuk diolah menjadi LPG. Dengan kondisi tersebut diatas, PT. Jaspatama Indonesia menawarkan Feasibility Study mengenai rencana tersebut, yang dimulai dari perhitungan biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan serta analisa finansial. Dari kajian tersebut diharapkan akan dapat diketahui keekonomian proyek mulai dari IRR, NPV, BEP ataupun kemungkinan besaran Toll Fee yang masih profitable.. Selain itu, diperlukan juga kajian teknis, sosial, aspek HSE, manajemen resiko, hukum dan peraturan, bahan baku dan pasar, strategi bisnis serta aspek sumberdaya manusia.. Kerangka acuan ini dijadikan dasar studi, analisis dan evaluasi bagi konsultan yang ditunjuk untuk menyiapkan Laporan Studi Kelayakan.

I.2. Tujuan Tujuan studi ini adalah mengkaji kelayakan Pembangunan LPG Plant Bontang terkait dengan Rencana Optimalisasi Pemanfaatan Gas dan Kondensat. Laporan

Page 7: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 7 DARI 22

yang dapat dijadikan acuan untuk pengajuan Anggaran Biaya Investasi. Kajian mencakup tetapi tidak terbatas pada : 1. Kajian keekonomian nilai investasi dengan kondisi yang berlaku saat ini,

estimasi perhitungan biaya Proyek dan biaya Operation & Maintenance (O&M Cost), perhitungan keekonomian & analisis finansial untuk mengetahui kelayakan proyek dimaksud.

2. Kajian teknis Rencana Pembangunan LPG Plant Bontang serta melakukan analisa kelayakan Pembangunan secara terperinci.

3. Selain aspek aspek lain juga perlu dikaji untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas antara lain :

a. Aspek ekonomi sosial dan budaya b. Aspek Occupational health safety and security c. Aspek teknis d. Aspek manajemen resiko e. Aspek keekonomian dan pendanaan f. Aspek hukum dan peraturan g. Aspek bahan baku dan pasar h. Aspek strategi bisnis dan lingkungan usaha i. Aspek sumbedaya manusia

Konsultan akan melakukan survei lapangan, melakukan review desain dasar dan mempersiapkan desain konseptual termasuk didalamnya estimasi biaya dan analisa finansial. Di dalam penyusunan studi ini konsultan akan mempertimbangkan berbagai aspek menyangkut evaluasi menyeluruh dari kesesuaian lahan untuk proyek, efisiensi biaya dan seluruh aspek baik yang menyangkut teknis dan non teknis.

I.3. Direksi / Pengawasan Pekerjaan I.3.1. Direksi / Pengawasan Pekerjaan ini adalah Tim yang ditunjuk oleh Direksi

PT Embun Pori Bumi. I.3.2. Direksi / Pengawasan Pekerjaan dapat mendelegasikan pengawasan

atas pekerjaan ini kepada wakilnya selama pekerjaan berlangsung untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan mengesahkan progress Report serta meneliti material dan peralatan lainnya.

Page 8: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 8 DARI 22

II. LINGKUP KERJA

Lingkup pekerjaan ini meliputi :

II.1. Kajian Teknis Kajian teknis meliputi dan tidak terbatas pada: Menyusun disain konseptual (termasuk dan tidak terbatas pada: PFID,

konfigurasi dan desain yang lainnya) Kajian kelayakan rencana Pembangunan LPG Plant Bontang berikut estimasi

biayanya. Kajian Teknis LPG Plant bontang termasuk tpemiliha lokasi, kapasitas serta

teknologinya.. Penyusunan Laporan Studi Kelayakan Proyek

II.2. Kajian Keekonomian & Finansial lainnya

Kajian Finansial Proyek yang meliputi parameter IRR (Internal Rate of Return), NPV (Nett Present Value) dan Payback Period berikut Analisa Sensitivitas serta Simulasi Monte Carlo.

Menyusun Perkiraan Biaya Operasi dan Pemeliharaan.

III. METODOLOGI Laporan Studi Kelayakan harus mengikuti metodologi atau pendekatan sebagai berikut :

III.1. Pengumpulan Data Data yang disediakan/difasilitasi oleh PT Embun Pori Bumi Data dan informasi teknis dan non teknis lainnya, Data primer dan sekunder yang diperlukan Data survey persepsi.

Page 9: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 9 DARI 22

III.2. Studi Lapangan Pengumpulan Data dan Informasi Primer didapatkan dengan melakukan survei lapangan langsung, termasuk namun tidak terbatas pada:

• Kunjungan lokasi .

• Kunjungan lokasi ke alternatif-alternatif.

III.3. Analisa dan Rekomendasi Berdasarkan metodelogi di atas, Konsultan akan melakukan analisa dan menyusun rekomendasi, termasuk dan tidak terbatas pada:

• Evaluasi teknis Rencana Pembangunan Proyek. Desain konseptual Pembangunan Proyek. Rekomendasi tahap/prosedur pembangunan. Melakukan analisa lingkungan guna menggurangi dampak negatif. Kajian keekonomian Rencana Pembangunan Kajian perubahan toll fee

terhadap perubahan segmen, volume gas alir, dan investasi dengan paremeter IRR yang telah ditetapkan pada dokumen tender.

III.4. Estimasi Biaya Proyek

Dengan mengacu pada kegiatan tersebut di atas, selanjutnya akan dilakukan estimasi biaya proyek, yang mencakup biaya material dan jasa serta biaya-biaya lain yang terkait.

III.5. Analisa Finansial & Kelayakan Proyek Setelah diketahui perkiraan biaya investasi dan biaya operasi dan pemeliharaan, maka selanjutnya akan dilakukan analisa finansial untuk mengetahui kelayakan relokasi tersebut. Output dari analisa ini antara lain adalah IRR (Internal Rate of Return), NPV (Net Present Value) dan BEP (Break Even Point) berikut analisa sensitivitas serta simulasi Monte Carlo.

III.6. Tenaga Ahli yang Dibutuhkan

Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh team pelaksana sebagai berikut : 1. Project Coordinator / Engineer 1 Org 2. Mechanical Engineer 1 Org

Page 10: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 10 DARI 22

3. Electrical / Instrument Engineer 1 Org 4. Economic / Industrial Engineer 1 Org 5. Administration Staff 1 Org 6. HSE specialist 1 Org 7. Processing engineer 1 Org 8. Risk management specialist 1 Org 9. Ahli social politik 1 Org 10. Ahli Hukum bisnis 1 Org 11. Marketing Gas Analyst 1 Org

IV. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Konsultan harus menyiapkan seluruh kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini antara lain terdiri dari: 1. Tenaga Ahli 2. Hardware (PC, plotter / design jet printer, scanner) 3. Software-software yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan dimaksud 4. Data lain yang diperlukan yang dimiliki oleh PT Embun Pori Bumi maupun

dari lain. 5. Konsultan melakukan pengumpulan data yang diperlukan sehingga dapat

dijadikan bahan pertimbangan dan acuan dalam evaluasi kelayakan pembangunan LPG plant akhirnya dapat diprediksi.

V. AKTIVITAS PELAKSANAAN PEKERJAAN

Selama pelaksanaan pekerjaan, kegiatan-kegiatan berikut ini dilakukan guna mencapai hasil kerja yang optimum: 1. Setiap aspek pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti standard dan kode

yang berlaku secara Nasional dan atau Internasional. 2. Seluruh dokumen Teknis dan gambar-gambar yang dihasilkan oleh

Konsultan harus direview dan mendapat persetujuan dari PT Embun Pori Bumi.

Page 11: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 11 DARI 22

3. Kunjungan lapangan untuk survei pendahuluan dan pengumpulan data pada

tahap awal pekerjaan jika diperlukan. 4. Pertemuan rutin minimal dua kali setiap bulannya di tempat pelaksanaan

pekerjaan guna membicarakan progress seluruh pekerjaan, kendala yang ditemui, penyamaan presepsi serta koordinasi yang diinginkan.

5. PT Embun Pori Bumi dapat setiap saat melakukan diskusi dan review atas pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh pihak konsultan.

6. Pada saat melaksanakan pekerjaan seluruh pekerja konsultan diwajibkan untuk menggunakan peralatan keselamatan kerja dan memperhatikan kaidah HSE.

7. Seluruh akomodasi, board & lodging serta sarana transportasi dan keperluan lainnya yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan Konsultan dan kebutuhan operasi Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Konsultan.

VI. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Konsultan akan menyelesaikan Laporan Studi Kelayakan Proyek Pembangunan LPG Plant Bontang dalam waktu kurang lebih 60 (enam puluh) hari dari tanggal dimulainya perjanjian ini. Konsultan harus mengirimkan konsep laporan secara periodik untuk didiskusikan.

VII. ADMINISTRASI

Surat penawaran, tata cara penawaran, tata cara evaluasi dan pembayaran dilaksanakan sesuai peraturan dan tata cara yang berlaku di PT Embun Pori Bumi. Tagihan / pembayaran dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Termijn pertama dibayarkan sebesar 40 % dari nilai kontrak dan diabayarkan

pada saat kontrak dimulai.. 2. Termijn kedua dibayarkan sebesar 40 % dari nilai kontrak jika pekerjaan telah

mencapai 90% serta pelaporan telah selesai dilaksanakan dan melampirkan

Page 12: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 12 DARI 22

laporan akhir dengan Berita Acara penyelesaian pekerjaan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

3. Termijn ketiga dibayarkan 20% pada saat selesai kontrak dan berita acara penyelesaian pekerjaan telah ditandatangani kedua pihak.

VIII. KEWAJIBAN PARA PIHAK VIII.1. KEWAJIBAN PT EMBUN PORI BUMI

Memberikan izin-izin dalam hal: 1. Keluar dan masuk dari dan ke tempat kerja yang dikuasai PT EMBUN PORI

BUMI Gas untuk pelaksanaan pekerjaan dengan ketentuan bahwa segala kerusakan yang terjadi merupakan tanggung jawab Konsultan sepenuhnya untuk memperbaikinya sehingga kembali ke keadaan semula.

2. PT EMBUN PORI BUMI Gas berkewajiban untuk melakukan pengawasan atas terlaksananya pekerjaan ini baik diminta oleh Konsultan maupun atas kehendaknya sendiri sampai dengan berakhirnya kontrak.

3. PT EMBUN PORI BUMI Gas berkewajiban meneliti semua dokumen pekerjaan ini yang diajukan oleh Konsultan, dan akan memberikan persetujuan atau penolakan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah berkas dimaksud diterima.

4. PT EMBUN PORI BUMI Gas berkewajiban memberikan data teknis kepada Konsultan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

VIII.2. KEWAJIBAN KONSULTAN

1. Konsultan berkewajiban melaksanakan pekerjaan ini dengan penuh rasa tanggung jawab hingga selesai dan seluruh biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan dimaksud disediakan dan menjadi tanggung jawab Konsultan sepenuhnya.

2. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini seluruh kegiatan dimulai dari pengumpulan data, analisa data, perhitungan data dan tenaga kerja dilaksanakan oleh Konsultan dengan berpedoman pada ketentuan yang tercantum dalam dokumen ini, peraturan keselamatan kerja serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal MIGAS.

3. Konsultan wajib menunjuk wakilnya yang mempunyai wewenang dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pekerjaan, pengurusan perizinan dan penyelesaian pekerjaan serta harus mengadakan komunikasi,

Page 13: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 13 DARI 22

konsultasi dan menyampaikan laporan-laporan kepada PT EMBUN PORI BUMI Gas dengan alamat seperti tercantum pada Butir XVII KAK ini.

4. Konsultan diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan yang meliputi kemajuan pekerjaan dibuat berdasarkan nilai bobot yang disetujui PT EMBUN PORI BUMI Gas, serta hal lain yang dianggap penting.

IX. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Atas pekerjaan ini dan segala akibat hukumnya yang mungkin timbul, kedua belah pihak sepakat untuk memberlakukan hukum Indonesia.

2. Bila terjadi perselisihan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah.

3. Apabila penyelesaian secara musyawarah tersebut dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender tidak tercapai, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

4. Kedua belah pihak sepakat menetapkan tempat kedudukan hukum yang tetap dan umum dikantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

X. DENDA

Terhadap keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang disebabkan oleh Konsultan akan dikenakan denda atas setiap hari keterlambatan sebesar 0.25 % dari harga kontrak dengan maksimum denda sebesar 5 %. Bila denda maksimum tercapai maka dengan mengesampingkan pasal 1226, KUH Perdata, perjanjian ini diputuskan oleh PT EMBUN PORI BUMI Gas secara sepihak tanpa ada kewajiban PT EMBUN PORI BUMI Gas untuk membayar kompensasi apapun kecuali atas progress yang telah diselesaikan dan telah mendapat persetujuan dari PT EMBUN PORI BUMI Gas.

XI. PAJAK

Page 14: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 14 DARI 22

PT EMBUN PORI BUMI Gas tidak bertanggung jawab atas Pajak Penghasilan (PPh) Konsultan, PPh tenaga kerja Konsultan atau pajak-pajak lain, iuran bea materai, retribusi dan biaya-biaya lain termasuk iuran tabungan pesangon tenaga kerja Migas yang merupakan kewajiban Konsultan. Pembayaran / penyetoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikenakan / terhutang akan dilakukan oleh PT EMBUN PORI BUMI Gas langsung kepada Kas Negara dalam jangka waktu yang telah ditetapkan Peraturan Perundangan yang berlaku. PT EMBUN PORI BUMI Gas akan menyerahkan bukti pembayaran pajak dimaksud kepada Konsultan segera setelah dilaksanakannya pembayaran / penyetoran kepada Kas Negara. PT EMBUN PORI BUMI Gas sebagai wajib pungut pajak (WAPU) akan memotong PPh terhadap setiap tagihan yang diajukan Konsultan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku untuk disetorkan ke Kantor Pelayanan Pajak dan PT EMBUN PORI BUMI Gas akan menyerahkan tanda bukti pemotongan pajak dimaksud kepada Konsultan.

XII. KEADAAN KAHAR

Apabila PT EMBUN PORI BUMI Gas dan atau Konsultan gagal memenuhi sebagian atau seluruh kewajiban atau ketentuan seperti yang diatur dalam dokumen ini, yang menimbulkan kerugian salah satu pihak, yang terjadi akibat hal-hal yang diluar kemampuannya dan dapat dinyatakan sebagai Keadaan Kahar, maka kedua belah pihak tidak berhak saling menuntut. Yang dimaksud dengan keadaan kahar dalam dokumen ini adalah semua kejadian diluar kemampuan PT EMBUN PORI BUMI Gas atau Konsultan untuk mengatasinya termasuk didalamnya, tetapi tidak terbatas pada kejadian atau peristiwa yang terjadi sebagai akibat hal-hal diluar kemampuan yang tak terduga, tidak dapat dipertanggungjawabkan dan memaksa, seperti: kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, pemogokan, peperangan, embargo, blockade, disambar petir, banjir, kebakaran, gempa bumi, bencana alam, Peraturan Perundang-Undangan yang berakibat langsung berupa penundaan atau kegagalan dalam pelaksanaan sebagian atau seluruh pekerjaan yang kesemuanya itu berhubungan dengan pelaksanaan dokumen ini. Dalam hal timbulnya keadaan Kahar, Pihak yang mengalami hambatan diwajibkan memberitahukan kepada Pihak lainnya secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya keadaan kahar tersebut dengan disertai bukti yang dapat diterima oleh pihak lainnya.

Page 15: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 15 DARI 22

Atas pemberitahuan pihak yang mengalami hambatan, pihak lain akan meyetujui atau menolak secara tertulis keadaan kahar tersebut dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender dengan ketentuan: Bilamana keadaan Kahar ditolak oleh pihak lain maka pihak yang mengalami hambatan berkewajiban untuk meneruskan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen ini. Jika keadaan Kahar diterima pihak lain, maka perlu diadakan negosiasi jadwal pelaksanaan, kerugian yang timbul dan kelangsungan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang ada. Bilamana keadaan Kahar berlanjut sampai lebih dari 90 (sembilan puluh) hari berturut-turut maka kedua belah pihak akan bermusyawarah bagaimana mengatasi keadaan tersebut dan dapat bersepakat untuk memutuskan atau penjadwalan ulang pelaksanaan dokumen ini.

XIII. PELAPORAN

Konsultan akan mempresentasikan setiap konsep laporan dan laporan final. Final Report dibuat sebanyak 5 (lima) bundle untuk dipresentasikan di hadapan pihak PT EMBUN PORI BUMI Gas. Susunan pelaporan final disesuaikan dengan kerangka dengan urutan sebagai berikut: EXECUTIVE SUMMARY LATAR BELAKANG DAFTAR ISI

I. ASPEK EKONOMI SOSIAL BUDAYA 1.1 Ruang dan Lahan

1.1.1 Hutan Lindung 1.1.2 Komplek Industri Bontang Lestari dan K.I.E 1.1.3 Tata Ruang Kotamadya Bontang

Page 16: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 16 DARI 22

1.2 Demografi 1.2.1 Jumlah Kepadatan Penduduk 1.2.2 Pendidikan 1.2.3 Pekerjaan Pokok 1.2.4 Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran

1.3 Sosial Ekonomi 1.3.1 Pola Penguasaan Lahan 1.3.2 Tingkat Kesejahteraan dan Sumber Penhasilan 1.3.3 Penyandang Masalah Sosial

1.4 Sosial Budaya 1.4.1 Pola Kepemimpinan 1.4.2 Organisasi Sosial dan Kerjasama Antar Masyarakat 1.4.3 Pertentangan Antar Masyarakat 1.4.4 Survey Persepsi Penduduk Tentang Rencana Kegiatan Proyek

1.5 Kesehatan Masyarakat 1.5.1 Gambaran Umum Penduduk Yang Beresiko 1.5.2 Kondisi Pemukiman 1.5.3 Sumber Air Bersih 1.5.4 Sanitasi Lingkungan 1.5.5 Jenis Penyakit Yang Diderita Masyarakat 1.5.6 Fasilitas Kesehatan 1.5.7 Status Gizi Masyarakat

1.6 Transportasi 1.6.1 Kondisi Jaringan Jalan Wilayah 1.6.2 Kondisi sarana transportasi laut dan pelabuhan 1.6.3 Kondisi sarana transportasi udara

1.7 Dampak Sosial dan Ekonomi 1.7.1 Penyerapan Tenaga Kerja 1.7.2 Peningkatan Pendapatan 1.7.3 Penerimaan Pajak 1.7.4 Multiplier Efek 1.7.5 Transfer Teknologi dan Pemberdayaan Kemampuan Daerah

2 ASPEK DAMPAK KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN SERTA SEKURITI 2.1 Pandangan Umum 2.2 Estimasi Dampak lIngkungan

2.2.1 Tahap Pra Konstruksi

Page 17: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 17 DARI 22

2.2.2 Tahap Konstruksi 2.2.3 Tahap Operasional 2.2.4 Arah Angin 2.2.5 Tingkat Emisi 2.2.6 Limbah B3

2.3 Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2.3.1 Pengelolaan Manajemen K3 2.3.2 Manajemen Pengamanan 2.3.3 Potensi Penyakit Akibat Kerja 2.3.4 Potensi Dampak Kesehatan Masyarakat 2.3.5 Potensi Bahaya Kebisingan 2.3.6 Emergency Response Plan

2.4 Aspek Pengamanan (sekuriti) 2.4.1 Potensi gangguan keamanan 2.4.2 Pola manajemen pengamanan 2.4.3 Kerjasama pengamanan antar pihak

3 ASPEK TEKNIS 3.1 Tinjauan dan Alternatif Lokasi 3.2 Kondisi Meteorologi 3.3 Kondisi Tanah dan Topografi 3.4 Komposisi dan spesifikasi dari feed gas maupun produk 3.5 Pemilihan Teknologi

3.5.1 Cryogenic Turbo expander 3.5.2 Straight Refrigeration 3.5.3 Refrigerated Lean Oil Absorption

3.6 Filosofi disain 3.7 Diagram Alir Proses 3.8 Pemilihan Kapasitas 3.9 Simulasi Processing 3.10 Material Balance 3.11 Ketersediaan Utilities 3.12 Tie In Point dan teknik hot tapping 3.13 Storage dan Trasnportasi produk 3.14 Tata Waktu Pelaksanaan Proyek 3.15 Strategi pengendalian proyek

4 ASPEK MANAJEMEN RESIKO 4.1 Identifikasi Resiko

Page 18: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 18 DARI 22

4.2 Pemetaan Resiko Strategis, Resiko Operasi, Resiko Finansial, Resiko Manajemen Proyek dan Resiko Hazard

4.3 Analisa Resiko internal dan eksternal 4.4 Estimasi dampak konsekuensi 4.5 Estimasi tingkat frekuensi 4.6 Risk Matrix 4.7 Registrasi Resiko 4.8 Pengendalian Resiko

5 ASPEK KEEKONOMIAN DAN PENDANAAN 5.1 Strategi pendanaan 5.2 Estimasi Biaya Proyek (CAPEX dan OPEX) 5.3 Skema Pendanaan 5.4 Weighted Average Cost of Capital 5.5 Interest During Construction 5.6 Project Life time 5.7 Proyeksi Harga Produk, harga gas dan revenue 5.8 Balance of plant 5.9 Shrinkage 5.10 Analisa Arus Kas 5.11 Evaluasi Keekonomian (IRR, Profitability Index ration, Payback Period,

Net Present Value) 5.12 Simulasi Monte Carlo 5.13 Sensitivitas Keekonomian (terhadap harga produk (LPG dan Kondensat,

feed gas) 5.14 Tornado chart 5.15 Spider Chart

6 ASPEK HUKUM DAN PERATURAN 6.1 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 tahun 2009 (baku

mutu emisi sumber tidak bergerak bagi usaha minyak dan gas bumi) 6.2 Undang – undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

lingkungan hidup 6.3 Kebijakan Nasional Konversi Minyak tanah ke LPG 6.4 Penetapan Pemerintah tentang Bontang sebagai kota berbasis industri migas

dan kondensat. 6.5 Memorandum Of Agreement antara Perusda Kelistrikan dan Sumber Daya

Energi (KSDE) Kutai Kartanegara, Perusda Aneka Usaha dan Jasa kota Bontang dengan PT Embun Pori Bumi

Page 19: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 19 DARI 22

6.6 Pembentukan PT Bontang Kukar Manunggal 6.7 Memorandum of Understanding Pembelian Gas PT Bontang Kukar

Manunggal dengan PT Etam Energi 6.8 Surat Direktur Utama PT Bontang Kukar Manunggal ke PEARL Oil untuk

pembelian gas 7 ASPEK BAHAN BAKU DAN PASAR

7.1 Neraca Gas Kalimantan Timur 7.2 Potensi sumber – sumber gas, cadangan dan gas deliverability 7.3 Data spesifikasi gas East Kalimantan Gas Pipeline Network 7.4 Proyeksi pasar LPG domestic 7.5 Proyeksi impor LPG 7.6 Rencana pemasaran produk 7.7 Rencana strategi harga jual produk

8 ASPEK STRATEGI BISNIS 8.1 Analisa SWOT 8.2 Analisa B C G matrix 8.3 Analisa persaingan dan lingkungan usaha 8.4 Skema proses bisnis 8.5 Pola kerjasama

8.5.1 Pembentukan konsorsium 8.5.2 Pembentukan perusahaan baru

8.6 Tugas dan tanggung jawab para pihak 9 ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA

9.1 Kebutuhan tenaga kerja 9.2 Tenaga ahli spesialis 9.3 Perimbangan tenaga lokal dan eksternal

10 KESIMPULAN 11 DAFTAR LAMPIRAN

A. Aspek Umum

1. Latar belakang dan Tujuan 2. Justifikasi Proyek 3. Tata Waktu 4. Lokasi 5. Lingkup Proyek

Page 20: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 20 DARI 22

B. Aspek Hukum dan Peraturan C. Aspek SDM D. Aspek Pemasaran E. Aspek Bahan Baku F. Aspek Tenis Operasi & Pemeliharaan

1. Desain Filosofi 2. Fasilitas 3. Utilisasi dan Infrastruktur 4. Pematangan Lahan 5. Analisa Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

(K3LL) 6. Keterkaitan dengan Aset lain

G. Aspek Keuangan dan Keekonomian 1. Biaya investasi 2. Proyeksi Arus Kas 3. Keekonomian

H. Aspek Pendanaan I. Aspek Lainnya Dokumen pelaksanaan pekerjaan ini baik dalam bentuk Hardcopy maupun softcopy dibuat dalam format ukuran A4, masing-masing sebanyak 5 (lima) eksemplar, sedangkan gambar-gambar dibuat dalam 2 format yaitu ukuran A2 dan A3 masing-masing sebanyak 5 (lima) eksemplar untuk semua gambar yang ada. Dokumen Softcopy dimasukan kedalam bentuk Compact Disc (CD) dengan klasifikasi / pengelompokan yang baik.

XIV. PENERIMAAN PEKERJAAN

Serah terima pekerjaan dari Konsultan kepada PT B K M dapat dilakukan jika pekerjaan telah selesai 100% dan dinyatakan dalam Berita Acara serah terima yang ditandatangani bersama. Berita Acara serah terima dilampiri antara lain laporan terakhir yang dibuat sebagai hasil penyempurnaan Laporan Akhir setelah mengalami koreksi dari

Page 21: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 21 DARI 22

kegiatan presentasi. Revisi laporan akhir dibuat dalam 4 eksemplar serta dijilid dengan rapih.

XV. KERAHASIAAN

Semua dokumen yang berupa data, laporan, gambar dan informasi lainnya baik yang diterima oleh Konsultan dari PT EMBUN PORI BUMI maupun yang dibuat berdasarkan data, laporan gambar & informasi tersebut, Konsultan diwajibkan untuk merahasiakan dan tidak membocorkannya kepada pihak manapun tanpa izin tertulis dari PT EMBUN PORI BUMI, kewajiban ini berlaku selama masa kontrak dan lima tahun kemudian setelah berakhirnya kontrak ini.

Page 22: Penawaran Fs Lpg Bontang

PT. JASPATAMA INDONESIA Jl. Bekarbon No. 16 Bandung 40124, Phone (022) 7219591

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PR.NO.

FEASIBILITY PEMBANGUNAN LPG PLANT BONTANG

HALAMAN : 22 DARI 22

LAMPIRAN Tabel 1.

Rincian Harga

No ITEM KEBUTUHAN SATUAN KUALIFIKASI HARGA SAT HARGA TOTAL

A TENAGA AHLI

Project Coordinator 1 org S1 2 bln 30,000,000 60,000,000                          Mechanical Engineer 1 org S1 2 bln 15,000,000 30,000,000                          Electrical / Inst Engineer 1 org S1 1 bln 12,500,000 12,500,000                          

Economic / Industrial Engineer 1 org S1 1 bln 12,500,000 12,500,000                           Administration Staff 1 org S1 2 bln 3,000,000 6,000,000                            HSE specialist 1 org S1 2 bln 15,000,000 30,000,000                          Processing engineer 1 org S1 2 bln 15,000,000 30,000,000                          Risk management specialist 1 org S1 1 bln 10,000,000 10,000,000                          Ahli social politik 1 org S1 1 bln 10,000,000 10,000,000                          Ahli Hukum bisnis 1 org S1 2 bln 15,000,000 30,000,000                          Marketing Gas Analyst 1 org S1 1 bln 10,000,000 10,000,000                          

241,000,000                       

BTRANSPORTASI DANAKOMODASI

Sewa Kendaraan 2 buah 2 bulan 10,000,000 40,000,000                          Akomodasi/hotel 5 org 12 hari 1,000,000 60,000,000                          

100,000,000                       C PERALATAN

PC 2 buah 3 bulan 1,000,000                 6,000,000                            notebook 5 buah 3 bulan 1,500,000                 22,500,000                          printer 2 buah 3 bulan 550,000                     3,300,000                            ATK 1 lot 1 lumpsum 1,000,000                 1,000,000                            komunikasi 1 lot 3 bulan 5,000,000                 15,000,000                          Proyektor 1 buah 5 hari 900,000                     4,500,000                            Software risk analysis 1 lot 1 lumpsum 5,000,000                 5,000,000                            

Software Process Simulation 1 lot 1 lumpsum 10,000,000               10,000,000                          

67,300,000                         408,300,000                       

Profit (10%) 40,830,000.0                      TOTAL (TANPA PPN) 449,130,000.0                    

OWNER ESTIMATE FEASIBILITY STUDY

DURASI