makalah fs a7
DESCRIPTION
upnTRANSCRIPT
Makalah Field Study A7
Ita Marsitoh Ardi (111.0211.092)
Andriansyah Karnanda (111.0211.082)
Sabrina (111.0211.181)
Dytha Yulia Handayani (111.0211.103)
Danar Pratama Putra (111.0211. 155)
1 Makalah Field Study A7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di latar belakangi oleh semakin banyaknya generasi muda yang terjebak
dalam masalah-masalah baru yang kurang dimengerti bagaimana cara
mengatasinya. Yang hampir sebagian besar akan mengarah ke perilaku stress,
yang sebagian besar berakibat negatif bagi yang mengalaminya.
Oleh karena hal itu, kami mengadakan penyuluhan tentang Manajemen Stress
kepada para siswa-siswi SMK yang notabene merupakan para generasi muda
yang belum menemukan jati diri, sehingga pikirannya masih labil. Akan sangat
berbahaya jika pikiran mereka itu di pengaruhi oleh oleh hal-hal negatif dalam
menangani stres. Maka daripada itu kami selaku mahasiswa-mahasiswi fakultas
kedokteran melakukan kegiatan penyuluhan ini untuk mengintervensi pikiran
mereka kearah yang positif guna melindungi generasi muda dari cara-cara negatif
dalam mengahadapi stress.
2 Makalah Field Study A7
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan manajemen stres ini telah kami laksanakan pada :
Hari : Selasa, 18 Desember 2012
Waktu : 07.00 - 09.00 WIB
Tempat : Kelas X-G Jurusan Teknik Mekatronika, SMK 4 Jakarta
1.3 Maksud dan Tujuan Kegiatan
1.3.1 Tujuan Umum
Melihat sejauh mana pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pemberian
materi terhadap Manajemen Stres dengan memberikan pretest dan
posttest.
Pemberian materi tentang pengertian stres, bahaya stres , jenis-jenis stres,
dampak (psikis, social, dan fisik) dan cara menghadapi stres.
Mengajak dan menghimbau siswa agar mampu menghadapi stres dengan
kegiatan-kegiatan yang positif.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh kampus
Untuk mendapatkan nilai dari masing-masing aspek penilaian yaitu terdiri
dari CHOP, BHP, dan CRP.
Sebagai mahasiswa kedokteran agar dapat mendapatkan ilmu terapan
terutama dalam promosi kesehatan
3 Makalah Field Study A7
1.4 Manfaat
Adapun kegiatan field study yang telah kami harapkan dapat memberikan
banyak manfaat kepada seluruh siswa-siswi SMK 4 Jakarta, khususnya Kelas X-
G Jurusan Teknik Mekatronika agar setelah mendapatkan materi manajemen
stress mereka mengetahui apa yang dimaksud dengan stress, penyebab stress, dan
cara mengatasinya. Sehingga mereka mampu menghindari dan mengatasi stress
yang menghampiri mereka. Disamping itu juga manfaat dari kegiatan ini dapat
menjalin tali silaturahmi antara pihak FKUPN dengan SMK 4 Jakarta dan
khususnya siswa-siswi SMK 4 Jakarta Kelas X-G Jurusan Teknik Mekatronika
lebih dekat dengan teman-teman sekelas mereka karena games yang kami
lakukan.
4 Makalah Field Study A7
BAB II
Landasan Teori
Ada beberapa teori yang kami gunakan dalam melaksanakan field study baik dalam cara penyampaian materi, isi materi, maupun dalam penyusunan makalah ini.
A. Teori pertama penyapaian materi berupa tekhnik dalam penyampaian materi sesuai dengan materi perkuliahan CHOP yaitu promosi kesehatan dengan metode penyuluhan yang akan dijelaskan lebih rinci pada Aspek Penilaian CHOP. Kemudian refleksi diri terhadap kegiatan field study yang telah diberikan apakah manfaatnya kemudian apakah pembelajaran khususnya untuk mahasiswa FKUPN terhadap kegiatan tersebut sesuai dengan materi perkuliahan yang akan dijelaskan lebih lanjut pada Aspek Penilaian BHP
B. Dalam melihat apakah dalam penyampain materi ini kami berhasil atau tidak noleh karena itu menggunakan “kuisioner (post test dan pre test)” yang dengan hasilnya tersbut kita dapat menentukan statistic datanya yaitu dengam teori “Uji Statistik” sesuai dengan materi perkuliahan CRP yang akan dijelaskan lebih lanjut pada Aspek Penilaian CRP.
C. Teori ketiga isi materi. Berdasarkan teori yang berhubungan dengan medis “Banyaknya respon tubuh ketika mengalami stres”. Dengan mengambil teori tersebut maka diharapkan dengan penyampaian materi ini siswa-siswi SMK 4 Jakarta dapat menghindari hal-hal yang dapat menggangu kesehatan akibat stress oleh karena itu dalam penyampaian materi meliputi definisi stress, penyebab stres, cara mengatasi stress itu sendiri.
Definisi Stres
Stress adalah perasaan tidak nyaman yang dirasakan bila sedang khawatir, takut, marah atau frustasi. Ini disebabkan oleh adanya faktor emosi tapi juga dapat mempengaruhi tubuh serta perasaan . Banyak orang dewasa berfikir bahwa anak anak atau remaja tidak bisa mengalami stress karena anak anak tidak perlu bekerja dan menghidupi keluarga. Tentu saja anggapan itu salah , karena remaja juga bisa mengalami stress .
Penyebab Stres
Orang jaman sekarang mudah sekali terkena stress. Mungkin karena semakin tingginya tuntutan. Baik tuntutan dari tempat kerja maupun dari lingkungan sekitar.
Tuntutan-tuntutan tersebut bias berasal dari keluarga, teman, sekolah, guru, masalah keungan, hutang dan lain sebagainya. Jika segala macam tuntutan itu tidak mampu di manajemen dengan baik, maka stress dengan mudahnya timbul.
5 Makalah Field Study A7
Respon Tubuh Terhadap Stres
Adapun respon tubuh terhadap stress atau akibat dari kita stress dan saat mengalami stress:
Yang perlu kita ketahui mengenai bagian tubuh kita yang bekerja ketika sedang stress Tubuh memiliki dua macam jaringan syaraf. Pertama yang bekerja ketika kita dalamkeadaan tenang dan kedua yang bekerja pada saat tubuh dalam keadaan gawat. Ini penting diketahui karena keduanya tidak mungkin bekerja bersamaan dan kita dapat menghentikan sistem syaraf yang bekerja pada saat keadaan gawat dengan menghidupkan sistem syaraf yang bekerja pada saat kita tenang. Dan tentunya ini dapat membantu kita merasa lebih nyaman.
Manajemen Stres
Setelah stress menghampiri kitam ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu cara mengatasi stress :
Bagian 1. Selesaikan Masalah1. Hadapi dan selesaikan masalah (Tackling the problem)Orang yang menyelesaikan masalahnya akan cenderung mempunyai kesehatan emosional yang lebih baik. Jangan menunda penyelesaian masalah karena itu hanya akan membuatmu lebih tidak nyaman
Ada dua hal yang dapat dilakukan dalam menghadapi masalah :
Pecahkan masalah utama yang besar menjadi bagian bagian yang lebih kecil dan selesaikan satu persatu bagian tersebut. Misalnya masalah keluar dari sekolah maka pecahkan hal tersebut menjadi bagian lebih kecil yaitu apakah terdapat masalah dengan teman, guru, lingkungan yang tidak mendukung atau ada masalah keluarga di rumah. tentunya kamu sebaiknya membicarakan hal ini pada orang dewasa atau orang tua agar bisa membantu memilah milah masalah kamu
Buat daftar yang harus dilakukan. Buat rencana satu persatu yang harus dilakukan untuk menyelesaikan bagian bagian masalah yang kecil tadi dan percayalah kamu pasti bisa menyelesaikannya dengan bantuan keluarga dan teman yang mendukungmu.
2. Hindari hal hal yang membuatmu terlibat masalah lagi Kita tahu apa yang membuat kita terjerumus masalah. Jadi hindari orang atau lingkungan yang akan membawa kita terjerumus masalah dan mebawa pengaruh buruk bagi kita. Misalnya menjauhi teman yang selalu mengajak kita merokok, memakai obat obatan atau membolos sekolah
6 Makalah Field Study A7
3. Biarkan hal hal tertentu pergi, Ikhlaskan hal tersebut dan jangan jadikan beban pikiran Adalah penting untuk menyelesaikan masalah tetapi ada beberapa hal yang tidak akan bisa kamu lakukan untuk merubah situasi tersebut. Jadi jangan buang energi untuk mengkhawatirkannya
Misalnya : kamu tidak bisa merubah dan mengatur cuaca, maka jangan habiskan energi untuk memikirkannya tapi gunakan pikiran bagaimana cara menghadapinya
Kamu tidak bisa merubah kenyataan bahwa gurumu akan memberikanmu soal ujian, maka mulailah belajar dan bersiap untuk ujian dan jangan gunakan energimu untuk mengeluh atau memikirkan betapa hal tersebut adalah tidak adil
Kamu tidak bisa mengontrol apa yang akan dilakukan oleh panitia ujian tentang hasil ujianmu. Maka setelah kamu melakukan ujian dengan persiapan yang baik, berhenti mengkhawatirkan hasilnya setelah kamu sudah berusaha, lebih baik kamu berdoa dan berharap hasil yang terbaik
Orang yang menggunakan energinya untuk mengkhawatirkan hal hal yang tidak mungkin dirubahnya tidak akan mempunyai energi yang cukup untuk menyelesaikanmasalahnya
Bagian 2. Sayangi dan Rawat tubuhmu 1. Berolahraga Berolahraga dalah hal terbaik yang kamu perlu lakukan ketika kamu sedang stress. Mungkin kamu berpikir tidak akan punya waktu untuk olahraga bila sedang stress tapi sebenarnya itulah yang perlu kamu lakukan. Karena hormon stress yang kamu miliki harus disalurkan dalam bentuk lain salah satunya adalah berolahraga. Jika kamu terlalu tegang dalam menghadapi ujian yang akan kamu hadapi, lakukan olahraga ringan untuk membuang energi dari hormon stress tadi maka kamu akan dapat berpikir lebih baik dan tenang
2. Relaksasikan tubuhmu Ingatlah bahwa hanya satu sistem syaraf tubuh kita yang bekerja. Bila sistem syaraf tubuh untuk keadaan gawat atau kecemasan (adrenalin) bekerja maka sistem tubuh yang bekerja untuk merelaksasi (endorfin) tidak bisa bekerja, begitu juga sebaliknya. Sehingga inilah kadang yang disalah gunakan oleh penyalah guna obat, ketika mereka dalam keadaan sedih atau stress karena masalah yang dihadapi, tanpa mencoba menyelesaikan masalahnya mereka justru menggunakan obat obat penenang agar tubuh mereka tenang. Hal ini tentunya berbahaya dan tidak bermanfaat karena sebenarnya kamu dapat menyiasati sistem tubuh ini dengan cara sebagai berikut :
Tarik nafas dalam dan pelan.Bernafas dengan dalam dan pelan dapat mengaktifkan sistem relaksasi. Bernafas dalam sampai dada dan perut terisi udara dan kemudian lepaskan pelan pelan seperti meniup balon. Lakukan sepuluh kali dan kamu akan merasa lebih tenang. Yoga danmeditasi dapat
7 Makalah Field Study A7
melatih kamu untuk lebih bisa memanfaatkan sistem pernafasa ini sebagai relaksasi tubuh
Posisikan tubuh dalam posisi yang tenang dan nyaman. Bila kamu sedang merasa tegang dan takut ketika menghadapi ujian dan rasanya kamu ingin berlari keluar, kontrol tubuhmu dan coba duduk tenang bersandar sambil menghirup nafas dalam. Karena kamu tidak akan mungkin bisa berpikir dalam keadaan cemas dan takut sehingga yang peru kamu lakukan adalah tenangkan pikiran agar bisa bekerja baik dalam ujian.
3. Makan makanan sehat Semua orang tahu bahwa makanan sehat akan membuat tubuhmu sehat, tapi banyak yang tidak tahu bahwa makanan sehat membuat tubuhmu lebih tenang dan waspada. Makan terlalu banyak “junk food” akan membuatmu cepat mengantuk dan kurang bisa mengendalikan stress
4. Tidur dan istirahat yang cukup Istirahat yang cukup dapat membuat kamu lebih tenang dan berpikir jernih untuk menghadapi masalah. Berikut cara agar istirahat kamu lebih berkualitas :
Tidur pada waktu yang sama setiap malam Lakukan olahraga ringan 4 – 6 jam sebelum tidur, an mandi air hangat
sesudahnya. kamu lebih cepat tertidur ketika tubuhmu dalam keadaan relaksasi setelah olahraga.
Tidur di tempat tidur, jangan mengerjakan pekerjaan rumah dan hal lain di tempat tidur
Bagian 3. Pengendalian Emosi 1. Pergi berlibur
A. Lakukan perjalanan atau liburan bersama teman atau keluarga untuk memnenangkan pikiran dan emosi
B. Lakukan hobi favoritmu atau kerjakan hal hal kreatif dan bermanfaat lainnya
2. Lepaskan emosi
Luapkan emosi dalam cara yang baik seperti berkreasi seni, menulis, melukis, bernyayi
Berbicara dan curhat masalah dengan orang dewasa atau teman yang dapat membantu dan bisa dipercaya
Berdoa dan beribadah merupakan cara yang baik untuk menenangkan diri dan minta bantuan dari TUhan YME
Menangis, jika ingin menangis maka menangislah untuk melepaskan bebanmu
8 Makalah Field Study A7
Bergabung di organisasi sosial, bila kamu melihat orang lain yang lebih menderita dari kamu maka kamu akan merasa bersyukur dan melupakan masalahmu, jika kamu ikut bergabung untuk menolong mereka, maka kamu akan mempunyai kemampuan yang meningkat dalam memecahkan masalah.
9 Makalah Field Study A7
BAB III
PEMBAHASANPembahasan disini berisikan aspek penilaian sebagaimana tugas yang
diberikan.
3.1 Aspek CHOP
3.1.1 Promosi Kesehatan
Dalam kegiatan field study yang telah kami laksanan ini sebagai brntuk dari
Promosi Kesehatan dimana definisi nya adalah suatu proses yang memungkinkan
individu untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Termasuk didalamnya adalah
sehat secara fisik, mental dan sosial sehingga individu atau masyarakat dapat
merealisasikan cita-citanya, mencukupi kebutuhan-kebutuhannya, serta mengubah
atau mengatasi lingkungannya. Kesehatan adalah sumberdaya kehidupan bukan
hanya objek untuk hidup. Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang tidak
dapat dilepaskan dari social dan kekuatan personal. Jadi promosi kesehatan tidak
hanya bertanggungjawab pada sektor kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup
untuk lebih sehat. (Keleher,et.al, 2007).
Disisi lain Nutbeam dalam Keleher, et.al (2007) menerangkan bahwa promosi
kesehatan adalah proses sosial dan politis yang menyeluruh, yang tidak hanya
menekankan pada kekuatan ketrampilan dan kemampuan individu , tetapi juga
perubahan sosial, lingkungan dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi kesehatan
individu dan masyarakat.
Jadi promosi kesehatan adalah proses untuk memungkinkan individu mengontrol
faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan mengembangkan kesehatan
individu dan masyarakat..
WHO (1998) menyebutkan bahwa promosi kesehatan adalah strategii inti untuk
pengembangan kesehatan, yang merupakan suatu proses yang berkembang dan
berkesinambungan pada status sosial dan kesehatan individu dan masyarakat.
10 Makalah Field Study A7
Dari beberapa definisi diatas, promosi kesehatan mempunyai beberapa level
pengertian, sehingga konsep promosi kesehatan adalah semua upaya yang
menekankan pada perubahan sosial, pengembangan lingkungan, pengembangan
kemampuan individu dan kesempatan dalam masyarakat, dan merubah perilaku
individu, organisasi dan sosial untuk meningkatkan status kesehatan individu dan
masyarakat.(Keleher,et.al,2007).
Berlandaskan konsep dasar tersebut, maka area promosi kesehatan pun tidaklah
sempit, menurut Keleher,et.al, (2007) terdapat 10 (sepuluh) area tindakan promosi
kesehatan,yaitu:
1.membangunkebijakan kesehatan publik
2. menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
3. memberdayakan masyarakat
4. mengembangkan kemampuan personal
5. berorientasi pada layanan kesehatan
6. promote social responbility of health
7. meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan social
8. meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk kesehatan
9. memberdayakan masayarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat.
10. infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan
Pada realitasnya, area-area promosi kesehatan itu harus dilakukan dengan
menekankan pada prioritas supaya pelaksanaannya lebih terarah, efektif dan tepat
sehingga tujuan tercapai.
5 (lima ) strategi (pendekatan) sebagai berikut :
1. primary care / pencegahan penyakit
2. pendidikan kesehatan dan perubahan perilaku
3. partisipasi pendidikan kesehatan
4. community action
5. socio-ecological health promotion.
3.1.2 Metode Yang Digunakan
11 Makalah Field Study A7
Kegiatan Field Study yang telah kami selenggarakan ini merupakan salah
satu dari perwujudan promosi kesehatan dimana metode yang kami gunakan adalah
Metode Pendidikan Individual atau Perorangan dengan cara Penyuluhan atau
Bimbingan dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan dan
perubahan perilaku. Dengan cara ini kontak antara klien dengan petugas lebih
intensif. Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat diteliti dan dibantu
penyelesaiannya,. Akhirnya klien tersebut dengan sukarela, berdasarkan kesadaran,
dan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku).
3.1.3 ALAT BANTU/PERAGA/MEDIA PROMOSI
Yang dimaksid alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut sebagai alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu di dalam suatu proses pendidikan/pengajaran.
Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia diterima atau ditangkap melalui panca indra. Semakin banyak indra yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian/pengetahuan yyang diperoleh. Dengan perkataan lain alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan indra sebanyak mungkin kepada suatu objek, sehingga mempermudah pemahaman.
Untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari materi, kami menggunakan
beberapa alat bantu. Dalam penyuluhan ini kami menggunakan alat bantu berupa
powerpoint, poster, dan games interaktif. Alasan kami memilih 3 metode tersebut
adalah:
Powerpoint, dipilih agar para siswa lebih memahami poin-poin apa yang
kami sampaikan dalam bentuk elektronik (jika memungkinan memakai ppt)
dan membuat animasi yang menarik terkait manjemen stres.
Poster, karena mudah dimengerti poin-poin yang akan disampaikan, menarik,
dan simple. Selain itu mengasah kemampuan kita dalam berkreativitas dalam
menghasilkan poster yang menarik bagi mereka.
Para siswa terlihat sangat antusias terhadap poster dan ingin mengetahui lebih
lanjut tentang isi poster tersebut. Dan dengan poster juga kita dapat melatih
12 Makalah Field Study A7
cara penyampaian materi dengan menjelaskan maksud dari gambar-gambar
dan tulisan menarik yang terdapat dalam poster tersebut
Game interaktif permainan mengasah konsentrasi dan kekompakan bertujuan
menghibur para siswa. Maksudnya disini siswa langsung mengaplikasikan
tentang manajemen stres, seperti games menyanyi dan sebagainya yang
membuat siswa tidak tertekan terhadap stres.
Para siswa sangat tertarik untuk mengikuti game ini, dan terlihat mereka lebih
memahami jika dituangkan seperti pada game ini. Dengan games juga materi
manajemen stress yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan tercipta suasana
yang santai namun tetap kondusif selama penyampaian materi berlangsung . Selain
itu kami pun menyisipkan yel – yel bagi siswa/i SMK 4 yang dapat membangkitkan
dan merefresh semangat mereka kembali .
3.1.4 Sistem Promosi Kesehatan
System dalam promosi kesehatan merupakan bagian penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan. System terbentuk dari substansi yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi, yaitu terdiri dari:
A. Input. Input ini yang memberikan segala masukan. Yang termasuk input
pada kegiatan field study yang telah dilaksanakan adalah pembicara
(mahasiswa/I FKUPN), responden (siswa/I SMK 4 Jakarta), dan media-media
yang digunakan. Siswa/I Berjumlah 27 orang. Berusia antara 14-16 tahun.
Dengan jumlah siswa perempuan hanya 3 orang. Awalnya mereka belum
mengetahui secara jelas mengenai stres dan cara mengatasinya baik secara
umum meliputi pengertian dan jenis-jenisnya serta secara contohnya maupun
dampak yang bisa dialami oleh stres tersebut.
B. Proses. Kegiatan yang mengubah masukan menjadi hasil. Pada kegiatan field
study yang telah dilaksanakan yang termasuk proses pada system ini adalah
13 Makalah Field Study A7
INPUT PROSES OUTPUT
pelaksanaannya itu sendiri khususnya ketika penyampaian materi. Games dan
bernyanyi ,merupakan salah satunya yaitu agar responden terhindar dari
stress sebagaimana materi yang disampaikan. Adapun proses aspek CHOP ini
kami menggunakan metode penyuluhan. Penyuluhan tersebut berupa
pemberian materi selama 2 jam. Menggunakan media visual dalam bentuk
powerpoint, poster dan pamflet yang menjabarkan materi mengenai
manajemen stres.
C. Output. Merupakan hasil yang diperoleh dari penyuluhan yang dilakukan.
Yang termasuk output adalah materi yang disampaikan dilakukan oleh
responen contohnya pada management stress salah 1 cara yaitu “meluapkan
atau menceritakan masalahnya” disini siswa/I SMK 4 Jakarta menceritakan
apa yang membuat mereka stress kemudian diberikan masukan dan
diharapkan mereka menerapkan.
D. Dampak. Merupakan akibat dari output atau hasil. Mungkin dampaknya ini
relative lama karena butuh terapan dari para siswa/I tentang manajemen
stress. Akan tetapi dampak yang kami harapkan adalah siswa/I tersebut
terhindar dari stress dan dapat mengatasinya ketika mengalami stress.
E. Umpan balik/feedback. Ini merupakan umpan balik khusunya bagi kami
mahasiswa/I FKUPN dalam pelaksanaan field study berikutnya agar lebih
baik dan terarah.
F. Lingkungan. Semua keadaan diluar system tetapi dapat mempengaruhi.
Misalnya peran guru dan orang tua agar siswa/I terhindar dari stress dan jika
mengalami stress dapat mengatasinya.
3.2 Aspek BHP
3.2.1 Persiapan
a. Konfirmasi ulang fasilitator/pembimbing
14 Makalah Field Study A7
Tidak ada kendala dalam menghubungi pembimbing kami. pembimbing kami
juga memutuskan untuk berangkat menggunakan kendaraannya sendiri.
b. Koordinasi internal
-Meliputi koordinasi pada tahap keberangkatan. Ada kendala pada saat
keberangkatan yaitu tidak tersedia nya kendaraan (mobil) akan tetapi
akhirnya kami menemukan solusi dengan meminjam kendaraan pada salah 1
anggota kelompok kami.
-Koordinasi tahap persiapan penyuluhan.
Media Presentasi Poster : Dytha Yulia (111.0211.103) Danar Pratama (111.0211.155)
Pin (souvenir) : Dytha Yulia (111.0211.103)
Bingkisan (hadiah untuk games) : Ita Masitoh Ardi (111.0211.092)
Power point (media presentasi) : Sabrina (111.0211.181)
Pre test post test : Danar Pratama (111.0211.155)
Andriansyah Karnanda (111 0211 082)
Presentan : Ita Masitoh Ardi (111.0211.092) Sabrina (111.0211.181)
Moderator : Dytha Yulia (111.0211.103)
Penyusunan makalah. Semua ikut andil dalam penyusunan
Kendala-Kendala Yang Dihadapi
Poster (media penyuluhan) : kesulitan dalam mencari gambar yang menarik tentang
manajemen stress dalam bahasa Indonesia, karena kebanyakan gambar dalam bahasa inggris.
Sedangkan kami tidak dibolehkan untuk menampilkan media penyuluhan baik itu poster
ataupun power point dalam bahaasa inggris karena itu dapat menyulitkan siswa/siswi untuk
mengerti. Cara kami mengatasinya dengan mengedit kata – kata bahasa inggris dalam
gambar ke bahasa Indonesia sedemikian rupa dengan menggunakan program adobe
pothoshop
Pin : tidak ada kendala
Bingkisan (souvenir) : pengerjaan yang terlambat membuat kami bekerja ekstra
sehari sebelumnya.Cara kami mengatasi dengan mengerjakan di satu hari itu sampai selesai
15 Makalah Field Study A7
Power point (media penyuluhan) : rencana awal kami ingin memakai power point sebagai
media penyuluhan. Namun kelas yang kami dapat di SMK 4 tidak difasilitasi dengan
proyektor. Cara kami mengatasinya dengan memakai poster yang telah kami siapkan sebagai
cadangan sebagai media penyuluhan ditambah dengan presentasi yang lebih interaktif
kepada siswa/siswi - nya
Pre test post test : tidak ada kendala
Makalah : pada saat pengerjaan makalah kami mengalami kendala dalam penyelesaian
statistic (CRP) sehingga pengerjaan makalah kami agak sedikit terhambat. Cara kami
mengatasi dengan meminta sesama teman untuk mengajarkan.
c. Koordinasi antar kelompok
Adapun koordinasi dengan kelompok lain yaitu dalam hal keberangkatan,
dikarenakan kelompok kami tidak mengetahui jalan menuju ke lokasi dan kami
berniat untuk mengikuti kelompok lain.
d. Perencanaan kegiatan
Berkenaan dengan perencanaan kegiatan, kami menyiapkan powerpoint sebagai
media presentasi selain mudah untuk dibuat semenarik mungkin powerpoint pun tak
membutuhkan dana. Disamping itu kami pun berfikir hal yang kira-kira menjadi
kendala yaitu apakah di lokasi terdapat proyektor atau tidak sehingga kami
menyiapkan media alternatif untuk presentasi yaitu poster.
e. Ketepatan waktu
Untuk masalah waktu, kami sudah berkoordinasi dengan pembimbing namun
pembimbing memutuskan untuk berangkat sendiri. Dan kami pun bersama dengan
kelompok lain memutuskan untuk berkumpul tepat jam 4.30 agar tidak terlambat
menuju lokasi. Untuk penyukuhannya itu sendiri kami diberi waktu 2 jam sehubung
diadakannya acara lain di sekolah tersebut sehingga waktunya pun terbatas.
f. Penyusunan makalah
Dalam penyusunan makalah kami baerniat membagi-bagikan tugas dan sesegera
mungkin dikerjakan setelah field study dilaksanan.
16 Makalah Field Study A7
3.2.2 Pelaksanaan
Pada pelaksanaa field study dari mulai keberangkatan dan kami berkoordinasi
dengan kelompok lain tidak ada kendala, namun ada sedikit keterlambatan
dikarenakan beberapa alasan dari kelompok lain tapi itu tidak membuat kami
terlambat tiba dilokasi.
Setelah kami tiba, kami langsung menemui pembimbing untuk absensi dan
diberikan pengarahan lebih lanjut lagi setelah itu mengikuti penyambutan SMK 4
Jakarta untuk FKUPN. Kemudia kami menemui pembimbing lagi untuk menuju ke
lokasi kelas kami melakukan penyuluhan.
Pada saat penyuluhan sebagai mana telah di jelaskan pada persiapan, kami
juga membagi-bagikan tugas diantaranya;
-Moderator : Dytha Yulia (111.0211.103) dibantu Danar Pratama (111.0211.155)
-Presentan : Ita Masitoh Ardi (111.0211.092) Sabrina (111.0211.181)
-Pemeriksa hasil pre/posttest: Andriansyah Karnanda (111.0211.082)
-Games : semua ikut andil dalam games.
Ada beberapa kendala dalam pemberian materi
Pemateri : saat di pertengahan pemberian materi, beberapa siswa ada yang sudah
tidak konsentrasi lagi dalam mendengarkan sehingga mereka sedikit membuat keributan.
Cara kami mengatasinya dengan menyisipkan guyonan atau cerita di tengah-tengah
presentasi, dan meminta siswa/siswi-nya agar tenang dan kami mengiming-imingkan bagi
yang mendengarkan nanti akan disuruh maju kedepan untuk menarik kesimpulan dari hasil
seminar dan akan diberi hadiah
Games : pada saat siswa/siswi-nya diminta untuk disuruh ke depan dan bernyanyi bersma.
Meraka masih malu-malu sehingga agak memakan waktu. Cara kami mengatasinya dengan
meminta bantuan siswa/siwi yang lain agar membantu temannya yang di depan untuk
bernyayi bersama.
17 Makalah Field Study A7
Kemudian, untuk waktu pada saat penyuluhan kami selesai tepat waktu
seperti yang diberikan. Diantaranya 2 jam. Terdiri dari 60 menit penyampaian
materi, 30 menit sesi tanya jawab dan sharing, 30 menit sisanya untuk games.
3.2.3 Presentasi
Untuk memprsentasikan hasil dari field study ini, kami koordinasikan dari
mulai pembuatan makalah, tugas-tugasnya diantaranya
-membuat cover dan lain-lainnya : Danar Pratama (111.0211.155)
-Analisis CHOP : Sabrina (111.0211.181) Ita Masitoh Ardi (111.0211.092)
-Analisis BHP : Dytha Yulia (111.0211.103)
-Analisi CRP : Ita Masitoh Ardi (111.0211.092) Dytha Yulia (111.0211.103)
-Editor : Ita Masitoh Ardi (111.0211.092)
-Bagian Penutupan : Andriansyah Karnanda (111.0211.082)
Ada beberapa kendala dalam pengerjaan makalah diantaranya tidak
mengertinya tentang analisi CRP (Uji statistik) namun kami meminta tolong teman
yang mengerti untuk diajarkan.
Kemudian dalam hal mempresentasikan hasil field study kami juga membagi-
bagikan tugas diantaranya terdapat moderator, presentan, notulen, dan yang membuat
presentasi powerpoint.
3.2.4 Evaluasi
Kami menyadari akan segala kekurangan kami, untuk itu kami berharap agar
kedepannya lebih baik lagi. Lebih detil dalam mengerti tugas-tugas dari masing-
masing aspek agar maksimal pula dalam pengerjaannya
18 Makalah Field Study A7
3.2.5 Refleksi dan Manfaat
Dari penyuluhan mengenai manajemen stres yang telah kami laksanakan,
didapatkan beberapa point positif, di antaranya :
Mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama
teman, maupun dengan para siswa-siswi SMK 4 Jakarta
Menyisipkan unsur sosial dan kesehatan dalam pemberian materi penyuluhan,
sebagai cara untuk membuat presentasi menyangkut kehidupan sehari-hari
sehingga lebih mudah dipahami.
Menambahkan pengetahuan mengenai manajemen stres melalui komunikasi
verbal dan non – verbal berdasarkan pengalaman yang dialami oleh kami,
agar dapat lebih mudah dimengerti..
3.3 Aspek CRP
Metode Penelitian
Dasar Pemilihan pertanyaan untuk pre dan post test
Kami mengajukan 10 pertanyaan yang sama untuk pretest dan posttest. Pertanyaan
terdiri atas 10 pertanyaan pilihan bebas. Pertanyaan diajukan untuk melihat tingkat
pengetahuan siswa/i SMK 4 manajemen stres serta ada atau tidaknya peningkatan
pengetahuan setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan. Dari hasil pretest dan
posttest ini juga kami dapat mengetahui tingkat keberhasilan kami dalam
penyampaian materi .
Berikut kami lampirkan pertanyaan pertanyaan yang lami ajukan beserta alasan
memilih pertanyaan-pertanyaan tersebut.
1. Apakah yang dimaksud dengan stress ?
a. perasaan tidak nyaman yang dirasakan bila sedang khawatir
19 Makalah Field Study A7
b. perasaan yang nyaman yang dirasakan bila sedang khawatir
c. perasaan yang mengganggu
d. perasaan yang tidak mengganggu
e. banyak masalah
Pertanyaan no. 1 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
tentang pengertian stres, dengan harapan siswa-siswi dapat mengetahui
pengertiannya dan mengurangi perasaan yang tidak nyaman.
2. Contoh stress yang berakibat positif ?
a. nilai ujian jelek -> rajin belajar agar nilainya bagus
b. tidak mengerjakan pr -> bolos sekolah agar pr tidak diperiksa
c. orang tua menuntut nilai tinggi pada siswa -> menyontek agar nilai bagus
d. sekolah menginkan hasil ujian tinggi -> membeli kunci jawaban
Pertanyaan no. 2 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
tentang akibat stres yang bisa berdampak positif amaupun negatif. Dengan harapan
siswa-siswi dapat menghindari dampak stres yang berakibat negatif bagi dirinya
sendiri.
3. Emosi yang tidak berkaitan dengan stress ialah?
a.kecemasan
b.rasa bersalah
c.rasa khawatir
d.senang
e.sedih
Pertanyaan no. 3 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
tentang emosi yang sering berkaitan dengan stres. Dengan harapan siswa-siswi
dapat menghindarkan diri dari emosi-emosi tersebut yang tidak baik bagi dirinya
dan juga orang disekitarnya.
20 Makalah Field Study A7
4. Kehilangan orang yang dicintai termasuk kedalam faktor stress?
a. faktor psikologi dan sosial
b.faktor kepribadian
c. faktor biologis
Pertanyaan no. 4 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
tentang contoh faktor-faktor stres yang langsung dicontohkan dengan kehidupan
sehari-hari. Dengan harapan siswa-siswi menjadi menjadi faktor-faktor stres yang
berada disekitarnya.
5. Stress yang biasa dialami seusia Anda adalah?
a. khawatir dengan nilai ujian di sekolah
b.tidak dapat uang jajan lebih
c. tidak bisa membahagiakan istri dan anak
d. konflik dengan teman tetangga
e. bermasalah dengan ekonomi keluarga
Pertanyaan no. 5 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
tentang contoh stres yang biasa dialami seusianya. Dengan harapan siswa-siswi
dapat menjadi lebih mengetahui tentang contoh stres yang biasa dialami, sehingga
mereka bisa mengatasi stres tersebut dengan baik kedepannya.
6. Dampak stress berakibat negatif yang dikhawatirkan orang tua ialah?
a. rajin belajar
b. berperilaku baik
c. terjerumus perilaku obat-obat terlarang
d. menuruti nasihat orang tua
e.lulus ujian
Pertanyaan no. 6 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
terhadap dampak stres yang bisa berdampak positif maupun negatif. Diharapkan
21 Makalah Field Study A7
siswa-siswi dapat menghindarkan diri dari dampak negatif yang terutama biasa
dikhawatirkan oleh orang tua.
7. Bagaimana cara mengurangi stress dari dalam diri?
a. hindari sifat-sifat negatif dalam diri
b. tanamkan sifat percaya diri
c. hadapi dan selesaikan masalah
d. melawan masalah
e. hindari masalah
Pertanyaan no. 7 diajukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
terhadap cara mengurangi stres dari dalam diri sendiri. Diharapkan para siswa dapat
menurangi stres dari dalam diri dengan tindakan yang benar.
8. Stres yang berlebihan bagi kesehatan dapat menyebabkan?
a. mudah marah
b. cepat lelah
c. timbul penyakit
d. mudah lupa
e. anti-sosial
Pertanyaan no. 8 dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi
terhadap dampak stres yang berlebihan terutama dalam bidang kesehatan.
Diharapkan para siswa dapat mengurangi stres yang berlebihan sehingga tidak
berdampak buruk bagi kesehatannya.
9. Untuk menghindari stress berakibat negatif, ingat tujuan Anda bersekolah yang paling utama yaitu ?
a. kumpul bareng teman
b.mencari pasangan hidup
c. membentuk kelompok (geng)
d. menuntut ilmu
22 Makalah Field Study A7
e. menghamburkan uang orang tua
Pertanyaan no.9 dimaksudkan untuk mengetahui sikap yang sebaiknya ditunjukkan
oleh siswa-siswi untuk menghindari stres yang dapat berdampak negatif bagi dirinya
dan mengurangi stres yang seharusnya mereka tidak mengalaminya. Diharapkan
para siswa lebih fokus dalam tujuannya bersekolah, agar tidak mengalami stres oleh
siswa seusianya.
10. Menyayangi dan merawat tubuh penting untuk menghindari dari stress, yang bukan adalah?
a. berolahraga
b. makan yang cukup
c. kurang menjaga kebersihan
d. tidur dan istirahat secukupnya
e. menggunakan energi dalam tubuh seefektif mungkin
Pertanyaan no. 10 dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-
siswi tentang menyayangi dan merawat tubuh juga penting untuk menghinari dari
stres. Diharapkan para siswa dapat membedakan mana yang termasuk menyayangi
dan merawat tubuh, dan dapat menaplikasikan di kehidupan sehari-harinya.
ANALISIS
Hal tersebut bisa dilihat dari hasil pre test yang kami berikan sebelum penyuluhan:
No Krieteria Pengetahuan Jumlah Ket.
1 SANGAT BAIK (9-10 soal benar) 7 BIRU TUA
2 BAIK (7-8 soal benar) 14 MERAH
3 CUKUP (5-6 soal benar) 6 HIJAU
4 KURANG (3-4 soal benar) 0 UNGU
5 SANGAT KURANG (1-2 soal
benar)
0 BIRU MUDA
23 Makalah Field Study A7
Pie.1 Distribusi Pengetahuan Siswa/i saat Pretest
Sedangkan saat post test yang di berikan setelah penyuluhan:
No Krieteria Pengetahuan Jumlah Ket.
1 SANGAT BAIK (9-10 soal
benar)
14 BIRU
2 BAIK (7-8 soal benar) 10 MERAH
3 CUKUP (5-6 soal benar) 3 HIJAU
4 KURANG (3-4 soal benar) 0 UNGU
5 SANGAT KURANG (1-2 soal
benar)
0 BIRU MUDA
24 Makalah Field Study A7
Pie.2 Distribusi Pengetahuan Siswa/i saat Postest
Yang kedua, outputnya berupa sikap mereka dalam aktivitas sehari-hari. Yakni sebagai berikut:
a. Untuk menghindarkan diri dari stres mereka cenderung:- Bermain dengan teman- Bermain video games- Makan - Tidur- Bernyanyi
25 Makalah Field Study A7
Frequencies
[DataSet1]
Statistics
nilai pretest
manajemen
stres
nilai postest
manajemen
stres
NValid 27 27
Missing 0 0
Mean 73,70 83,33
Median 70,00 90,00
Mode 70 90
Frequency Table
nilai pretest manajemen stres
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
50 2 7,4 7,4 7,4
60 5 18,5 18,5 25,9
70 9 33,3 33,3 59,3
80 4 14,8 14,8 74,1
90 6 22,2 22,2 96,3
100 1 3,7 3,7 100,0
Total 27 100,0 100,0
26 Makalah Field Study A7
nilai postest manajemen stres
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
50 1 3,7 3,7 3,7
60 1 3,7 3,7 7,4
70 3 11,1 11,1 18,5
80 8 29,6 29,6 48,1
90 11 40,7 40,7 88,9
100 3 11,1 11,1 100,0
Total 27 100,0 100,0
Bar Chart
27 Makalah Field Study A7
Menghitung Rata-rata kemampuan pengetahuan saat “PRETEST”
Dengan kategori pengetahuan keseluruhan siswa/i CUKUP
Menghitung rata-rata kemampuan pengetahuan saat “POSTEST”
Dengan kategori pengetahuan keseluruhan siswa/i CUKUP
Setelah dirata – rata kan, ternyata hasil pengetahuan siswa/i SMKN 4 Jakarta
mengalami peningkatan, namun masih dalam kategori cukup. Peningkatan yang
terjadi mungkin masih kurang signifikan hal ini dapat terjadi karena beberapa hal,
seperti misalnya :
28 Makalah Field Study A7
Peserta kurang berkonsentrasi saat mengerjakan post test, karena saat mereka
mengerjakan post test waktu istirahat mereka telah tiba, jadi mereka ingin
secepat mungkin untuk istirahat
Peserta kurang mendengarkan saat diberikannya penyuluhan
Materi yang disampaikan dianggap kurang menarik sehingga minat untuk
menyimak dari para siswa kecil .
Kejadian seperti diatas mungkin dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih
memanagement waktu dengan baik, agar kami juga dapat lebih baik lagi untuk
kedapannya dalam menyajikan penyuluhan.
Antusiasme, keakraban dan kehangatan pun kami dapat kan saat penyuluhan ini,
karena telah berjalannya komunikasi yang efektif antara kami dengan peserta
penyuluhan. Ditambah lagi dengan adanya games dan pembagian hadiah bagi
mereka yang berperan aktif selama proses penyuluhan membuat suasana penyuluhan
menjadi menyenangkan ( kondusif, namun seru ).
Jadi, ada peningkatan kemampuan dari aspek pengetahuan mereka karena dari
peningkatan nilai baik sebesar 20% menjadi 60%.. Tapi, belum cukup signifikan
mengalami peningkatan secara keseluruhan karena secara rata-rata keseluruhan
mereka masih cukup.
29 Makalah Field Study A7
BAB IV
PENUTUPAN4.1 KESIMPULAN
Banyak sekali manfaaat yang didapatkan dari field study yang telah kami laksanakan ini terlepas dari segala kekurangannya. Dari Aspek CHOP, kami sebagai mahasiswa Kedokteran khususnya dapat belajar ilmu terapan yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat dimana kami belajar salah satu cara promosi kesehatan yang tujuannya meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat dengan metode penyuluhan. Dari segi materi yang kami dapatkan tentang Manajemen Stres, dapat dikaitkan dengan Ilmu Kedokteran yaitu pada segi stres yang dapat menyebabkan berbagai respon penyakit dalam tubuh. Dengan melakukan penyuluhan dengan materi tersebut secara tidak langsung, responden khusunya siswa/i SMKN 4 Jakarta kami harapkan terhindar dari stres dan terhindar dari manifestai klinis sehingga derajat kesehatannya meningkat.
Dari Aspek BHP, kami belajar bagaimana beretika. Baik dalam koordinasi dengan kelompok, antar kelompok, maupun dengan pembimbing semuanya membutuhkan etika yang baik. Selain itu juga cara beriteraksi dengan siswa/i maupun pihak sekolah harus beretika yang baik apalagi kami sebagai mahasiswa kedokteran yang nanti akan dihadapkan dengan pasien.
Setelah dilaksanakan penyuluhan terhadap siswa – siswi Kelas X-G SMK 4 Jakarta, dapat dilihat bahwa terdapat penigkatan pengetahuan mengenai manajemen stres, hal itu secara jelas dapat dilihat dari terjadinya peningkatan nilai rata – rata murid saat dilakukan pre test dan post test.
4.2 SARAN
Terlepas dari segala kekurangan, ada beberapa saran yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk field study berikutnya.
Lokasi field study yang mendadak, untuk kedepannya diharapkan tidak mendadak lai agar mahasiswa menyiapkannya lebih maksimal lagi.
Ketidaktersediannya powerpoint disana merupakan salah satu kendala untuk kami akan tetapi itu dapat teratasi karena kami telah menyiapkan poster. Untuk kedepannya, ada koordinasi dengan pihak sekolah apakah tersedia media tersebut atau tidak.
30 Makalah Field Study A7
Daftar Pustaka
- Repository USU.ac.id
- Berbagai Penyakit Muncul Akibat Tekanan,2003
31 Makalah Field Study A7