laporan asam usnat a7

12
LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI ASAM USNAT DARI USNEA THALLUS Kelompok A7 Nama kelompok : 1.Cahya Wulandari 1100043 2.Ni. Gusti Ayu M.Ps 1100836 3.Denny Kuswanto 1120365 4. Muflihatun K. 1130056 5. Aminatush S. 1130189 6. Lolla Putri P. 1130457 I. PENDAHULUAN A. Tujuan Praktikum 1. Untuk mengetahui cara isolasi senyawa asam usnat dari kayu angin (Usnea thallus) 2. Mengetahui cara identifikasi senyawa asam usnat dari kayu angin (Usnea Thallus), yang meliputi: Kromatografi lapis tipis Titik lebur max B. Bahan dan Alat a. Bahan yang dipakai :

Upload: muflihatun-khoeriyah

Post on 30-Jan-2016

259 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kimia organik 2

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Asam Usnat A7

LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI ASAM USNAT DARI USNEA THALLUS

Kelompok A7Nama kelompok :

1.Cahya Wulandari 11000432.Ni. Gusti Ayu M.Ps 11008363.Denny Kuswanto 11203654. Muflihatun K. 11300565. Aminatush S. 11301896. Lolla Putri P. 1130457

I. PENDAHULUAN

A. Tujuan Praktikum

1. Untuk mengetahui cara isolasi senyawa asam usnat dari kayu angin

(Usnea thallus)

2. Mengetahui cara identifikasi senyawa asam usnat dari kayu angin (Usnea

Thallus), yang meliputi:

Kromatografi lapis tipis

Titik lebur

max

B. Bahan dan Alat

a. Bahan yang dipakai :

- Serbuk kayu angin (Usnea

thallus)

- Etanol

- Aseton

- Methanol

- Kloroform

- Aquadem

b. Alat yang Dipakai :

Page 2: Laporan Asam Usnat A7

- Statif

- Beaker Glass

- Klem

- Pengaduk

- Api Bunsen

- Water bath

- Kaki tiga

- Magnetic stirer

- Labu alas bulat

- Silica Gel

- Kasa

- Chamber

- Soxlet

- GelasUkur

- CorongGelas + kertas saring

- Aluminium foil

- Pipet tetes

- KertasPerkamen

- Pipakapiler

- Corong Buchner

- Corong panas

- UV 365 nm

- Corong gelas + kapas

- Alat Thiele

C. Metode Pelaksanaan

C.1. Skema Kerja

Serbuk kayu angin 25 g

Ampas Filtrat

-diekstraksi dengan EtOH sebanyak 2 sirkulasi (±300 ml) dengan metode soxhletasi selama 8 jam

Page 3: Laporan Asam Usnat A7

Ampas Filtrat

Ampas Filtrat

Endapan Filtrat

Kristal

Ampas

Di ekstraksi dengan aseton 200 ml dengan soxhletasi selama 6 jam

Ditambah aseton panas kmd disaring panas

Menambahkan air 100ml ad terbentuk pengendapan suspensi, kenudian di diamkan semalam

Disaring dengan corong Buchner kemudian dicuci dengan air, selanjutnya direkristalisasikan dengan aseton

Keringkan di lemari asam

Kristal kering

Page 4: Laporan Asam Usnat A7

Hitung % Asam usnat C.2. Identifikasi

1. Kromatografi Lapis Tipis:

Fase Diam : Silika Gel

Fase Gerak : Kloroform – methanol (8:1)

Penampaknoda : Lampu UV 365 nm

Penyiapan fase diam

1,5 cm

10 cm

0,5 cm

A : Totolan tipis B : Totolan lebih tebal

Penyiapan fase gerak

Disiapkan fase gerak sejumlah 10 ml (kloroform:methanol=8:1). Ditunggu

sampai chamber jenuh (kertas saring basah sampai atas). Kemudian dilakukan

eluasi

1. Fase gerak2. Kertas saring

Minimal 1 cm

A B

Page 5: Laporan Asam Usnat A7

Skema kerja

2. Spektra UV-Vis

Cara kerja : Kristal Asam Usnat kemudian dilarutkan dalam kloroform (baku

induk). Kemudian dilakukan perekaman kurva hubungan antara panjang

gelombang dan serapan. Rekaman dimulai dari panjang gelombang 220 nm – 305

nm. maks yang didapat pada 280,8 nm

Skema Kerja :

Lempeng Silika Gel yang udah ditotoli dengan cuplikan.

Dimasukan dalam chamber yang sudah jenuh dengan fase gerak

Dieluasi sampai batas

Dikeluarkan

Dibiarkan eluen menguap

Dideteksi dengan UV 365 nm

Kristal AsamUsnat

Lempeng Silica gel

Chamber

Dilarutkan dalam kloroform ad larut

Larutan

Page 6: Laporan Asam Usnat A7

3. Penentuan titik lebur.

Titik leleh adalah suatu dimana fase padat berada dalam keseimbangan dengan

fase cairnya. Titik lebur dari kristalin murni adalah sifat fisik yang digunakan untuk

mengidentifikasi sampel. Penentuan titik lebur dilakukan dengan alat thiele atau alat

lain.

Skema :

Hasil

Letakkan kristal asam usnat pada

Meletakkan objectglass di alat

Nyalakan alat dan posisikan kaca pembesar pada kristal untuk mengamati lelehnya kristal

amati suhu saat kristal mulai meleleh sampai kristal meleleh secara sempurna

-Menyiapkan alat spektro dan blanko.-Ambil larutan sampel, kemudian

dimasukkan kedalam kuvet sampai ¾ kuvet

- Cek adsorbansi pada spektro

Masuk rentang (0,2-0,8 nm)

Tidak masuk rentang (0,2-0,8 nm)

Zat tidak murni Zat murni

Page 7: Laporan Asam Usnat A7

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Senyawa asam usnat diperoleh dari hasil isolasi pada tanaman Kayu Angin

(Usnea Thallus) dengan menggunakan cara isolasi soxhletasi karena asam usnat tahan

terhadap panas. Asam usnat memiliki titik leleh sebesar 204ºC. Metode soxhletasi

merupakan metode exhaustive yaitu isolasi sampai habis. Dalam isolasi asam usnat

ini, menggunakan 2 pelarut. Proses isolasi yang pertama, menggunakan pelarut

Etanol dan isolasi kedua menggunakan pelarut aseton karena asam usnat larut dalam

aseton.

Pembentukan atau pemurnian asam usnat digunakan proses kristalisasi yaitu

dengan menggunakan aseton panas yang kemudian ditambah dengan air.

Berikut hasil pemurnian asam usnat :

1. Organoleptis :

- Bentuk : serbuk

Mencatat suhu lelehnya kristal asam usnat dan membandingkan titik leleh secara teoritis

Sesuai dengan teori

Senyawa murni

Tidak sesuai dengan teori

Senyawa tidak murni

Page 8: Laporan Asam Usnat A7

- Warna : putih

- Bau : tidak berbau

Pada kelompok kami, asam usnat yang diperoleh berbentuk serbuk.

Seharusnya asam usnat berbetuk kristal jarum. Hal ini mungkin dikarenakan

waktu yang digunakan untuk proses isolasi kurang lama karena pada jurnal

seharusnya dilakukan selamanya 6 jam tetapi pada kelompok kami hanya

dilakukan selama 4,5 jam sehingga kristal jarum asam usnat tidak terbentuk

dengan sempurna dan masih berada diantara serbuk-serbuk tersebut.

2. Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Setelah selesai dimasukkan dalam chamber, tidak tampak noda apapun.

Kemudian dilihat menggunakan sinar UV 356, terlihat ada noda.

3. Spektrofotometri UV-Vis

noda

Page 9: Laporan Asam Usnat A7

Pada uji spektrofotometri UV-Vis ini untuk melihat panjang gelombang dari

asam usnat. Didapatkan puncak maksimum terletak panjang gelombang 280,8

nm dengan adsorbansi 0,260581.

4. Titik leleh

Asam usnat secara teoritis memiliki titik leleh sebesar 204ºC. Asam usnat

kelompok kami tidak diperoleh nilai titik lelehnya. Mungkin karena bentuk dari

kelompok kami yaitu serbuk sehingga sulit untuk diamati melelehnya kristal

asam usnat, yang disebabkan karena kristalnya terjebak didalam serbuk

tersebut.

5. % Asam Usnat

Bobot Usnea Thallus : 20,0005 g

Bobot Asam Usnat : 1,0052 g

% asam usnat : 5,0259%

III. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa asam usnat kelompok

kami :

Panjang gelombang (max = 280.8 nm) dengan adsorbansi (A = 0,260581)

Bukan termasuk senyawa murni

Page 10: Laporan Asam Usnat A7

% asam usnat yang diperoleh sebanyak 5,0259%

Pada sinar UV tampak noda dengan flouresensi

DAFTAR PUSTAKA

Novi Kristanti, Alfinda, dkk. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya : Airlangga University

Gritter, Roy J, dkk. 1991. Pengantar Kromatografi. Bandung : penerbit ITB

Mitchell, William A. Plant Medicine in Practice. Washington : Churchill Livingstone