3333102001_001042_tas_wanita_bahan_jeans

7/24/2019 3333102001_001042_Tas_Wanita_Bahan_Jeans

1/45

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OWL SHOP BUSINESS

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

1. Alfian Nugraha Saefuloh (3333102001)

2. Dimas Reri Budiando (3333101861)

3. Ekobuono Jati Widodo (3333101707)4. Iman Hermawan (3333102028)

5. M. Andi Apriliansyah (3333101790)

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON BANTEN

2013


2/45

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TAS WANITA JEANS

BIDANG KEGIATAN:PKM - KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Nama Ketua : Alfian Nugraha Saefuloh (3333102001, Angkatan 2010)

Nama Anggota :

1. Dimas Reri Budiando (3333101861, Angkatan 2010)

2. Ekobuono Jati Widodo (3333101707, Angkatan 2010)

3. Iman Hermawan (3333102028, Angkatan 2010)

4. M. Andi Apriliansyah (3333101790, Angkatan 2010)

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON- BANTEN

2013


3/45

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Tas Wanita Bahan Jeans

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Alfian Nugraha Saefuloh

b. NIM : 3333102001

c. Jurusan : Teknik Industri

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 085695566596

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Sirajuddin, ST., MT.

b. NIDN : 0021127701c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Serang, 081318984820

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 5.000.000,-

b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Cilegon, 28 Oktober 2013

Menyetujui,

Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

Hadi Setiawan, ST., MT.

NIP. 197301252001121001

Alfian Nugraha Saefuloh

NIM. 3333102001

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Drs. H. Hidayatullah Haila, MM.

NIP. 195909151986031003

Sirajuddin, ST., MT.

NIP. 197712212009121002


4/45

RINGKASAN

Dalam dunia wirausaha diperlukan jiwa enterpreunership yang handal agar

usaha yang dijalaninya semakin berkembang dan maju. Kali ini kami dari OWL

Shop yang merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak pada bidang

accesories wanita dan pria ini ingin memperkenalkan serta mengajukan proposal

kepada para investor untuk berinvestasi pada usaha yang kami rintis bersama

berdasarkan asas kebersamaan dan kekeluargaan ini. Tak lepas dari pengelolaan

yang baik dari presiden direktur kami yaitu Bapak Alfian Nugraha S beserta

penasehat usaha ini yakni Bapak Adi Prasetyo sehingga OWL Shop terusberkembang dan semoga akan semakin baik lagi dimasa yang akan datang.

Perusahaan OWL Shop ini berdiri pada tahun 2013. Untuk sementara ini,

perusahaan bergerak dalam bidang produksi tas yang diberi nama OWL bag.

Perusahaan ini bernamakan OWL Shop yang dikarenakan pada dasarnya owl atau

yang biasa disebut burung hantu ini yang berasal dari Eropa ini dianggap sebagai

simbol kejayaan, berdasarkan hal tersebut kami memutuskan menggunakan kata

owl pada perusahaan kami yang diharapkan dapat membawa kejayaan pada setiap

langkah produksi maupun penjualan produk yang kami tawarkan dan dapatberjaya diantara produsen-produsen sejenis (para pesaing usaha).

OWL bag adalah produk yang diproduksi oleh perusahaan OWL Shop.

Dilihat dari namanya produk yang kami produksi ini berupa tas yang terbuat

dengan bahan dasar kain jeans/ levis yang dari bahan sisa produksi celana atau

pun baju yang dimana untuk membantu mengurangi limbah dan pencemaran

lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan tekstil, dengan secara tidak langsung

perusahaan ini pun turut serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan

dengan mendaur ulang bahan sisa agar memiliki nilai jual yang tinggi.


5/45

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii

RINGKASAN....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................. I-1

1.2 Alasan Dasar..................................................................... I-2

1.3 Urgensi Kegiatan Kewirausahaan ...................................... I-2

1.4 Proses Identifikasi Peluang................................................ I-3

1.5 Kelayakan Usaha............................................................... I-4

1.6 Prioritas Kegiatan.............................................................. I-5

1.7 Output Kegiatan ................................................................ I-5

1.8 Manfaat Kegiatan .............................................................. I-5

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan .............................................. II-1

2.2 Potensi Sumber Daya ........................................................ II-1

2.3 Peluang Pasar.................................................................... II-1

2.4 Gambaran Usaha ............................................................... II-2

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pekerjaan ............................................................ III-1

3.2 Pencapaian Tujuan ............................................................ III-9

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN

4.1 Keberlanjutan Usaha ......................................................... IV-1


6/45

4.2 Usaha Pengembangan........................................................ IV-7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


7/45

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin meningkatnya kebutuhan pasar akan dunia fashion dikalangan

muda saat ini memberikan suatu ide dan dorongan tersendiri bagi kami para

mahasiswa teknik industri dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten untuk

memulai usaha kami dibidang fashion. Kami berdelapan bersepakat membangun

sebuah perusahaan yang berdiri atas dasar perkembangan dunia fashion saat ini.

Kami memberikan sentuhan-sentuhan added value (penambahan nilai) yang

berdasarkan inovasi produk agar produk kami ini mampu bersaing dengan

produk-produk fashion yang telah ada saat ini.

Usaha kecil kami ini berdiri pada tahun 2013 yang sementara ini bergerak

dalam bidang produksi tas bernama OWL SHOP. Mengapa bernama owl shop?

Dikarenakan pada dasarnya owl atau yang biasa disebut burung hantu ini di Eropa

dianggap sebagai simbol kejayaan, karena dasar itulah kami memutuskan

menggunakan kata owl pada usaha kami ini yang diharapkan nantinya dapat

membawa kejayaan pada setiap langkah kami dalam berproduksi dan dalam

penjualan produk yang kami tawarkan serta dapat berjaya diantara produsen-

produsen sejenis.

Berikut ini adalah gambar logo atau brand usaha yang kami rintis :

Gambar 1.1 Logo Owl Shop


8/45

Nama Perusahaan : OWL Shop

Alamat produksi : Jl. Raya Merak Km. 3 Cilegon 42435 Banten

Telepon : +628-780-865-3968

Email : [email protected]

1.2 Alasan Dasar

Yang menjadi alasan mendasar berdirinya usaha kami dibidangfashion ini

adalah menyelesaikan praktikum analisa perancangan perusahaan dan mengisi

waktu senggang kami untuk belajar berwirausaha serta menciptakan lapangan

pekerjaan sendiri manakala pada saat ini sudah semakin sedikitnya peluang untuk

kerja diperusahaan-perusahaan besar akibat semakin banyaknya populasi manusia

yang tidak terkontrol.Sehingga kami berdelapan ini berusaha merilis usaha kecil kami ini

sekiranya nanti dari usaha kecil ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi

para pengangguran yang semakin banyak di Indonesia saat ini. Khususnya untuk

memulai usaha ini bergerak didaerah sekitar Cilegon dulu.

1.3 Urgensi Kegiatan Kewirausahaan

Owl Bag adalah produk yang diproduksi oleh perusahaan kami, dilihat dari

namanya produk yang kami produksi adalah tas yang terbuat dari bahan levis

yang dari bahan sisa produksi celana untuk mengurangi limbah dan pencemaran

lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan tekstil

Secara tidak langsung perusahaan ini pun turut serta mengurangi dampak

pencemaran lingkungan. Sebab kami yakin sampah sisa tekstil ini masih dapat

kami pergunakan untul bahan baku utama produk kami yang nantinya akan kami

olah kembali agar memiliki nilai jual yang cukup bersaing, khususnya didalam

duniafashion atau pun mode saat ini.
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


9/45

1.4 Proses Identifikasi Peluang

Proses identifikasi peluang ini dilakukan dengan analisis 7P

1. Place

Tempat adalah salah satu hal yang terpenting dimana produk yang kami

tawarkan akan di jual, untuk sementara ini produk yang kami produksi

akan dijual diarea kampus, selanjutnya barulah kami akan memasarkan

dilingkungan luar kampus.

1. Product

Produk kami berinama owl bag, dilihat darinamanya sudah jelas kalau

produk yang kami tawarkan adalah tas dengan desain yang menarik, anti

basah, dan jugafhasionable, serta original.

2. PromotionPromosi yang kami lakukan adalah dengan menggunakan sistem online

dan langsung turun kelapangan serta memanfaatkan aplikasi-aplikasi

jejaring social hal ini dilakukan agar dapat dengan mudah menembus

pasar yang diinginkan serta lebih banyak menarik banyak konsumen.

3. People

Sasaran khusus produk yang kami tawarkan adalah seluruh mahasiswi

yang terdapat di kampus, dan sasaran umumnya adalah seluruh wanita.

4. Process

Proses produksi pembuatan owl bag ini di bantu oleh pekerja tepatnya

penjahit tas, dengan bahan utama yaitu bahan levis sehingga lebih kuat,

lebih menarik, dll.

5. Price

Harga yang kami tawarkan untuk satu buah owl bag sangatlah

terjangkau dan juga sesuai dengan kantong para mahasiswi serta pelajar.

6. Physical Evidance

Karena target sementara perusahaan kami adalah mahasiswi maka

wilayah awal kami memasarkan produk adalah kampus.


10/45

1.5 Kelayakan Usaha

IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu

proyek/ investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return)

lebih besar dari pada laju pengembalian. Berikut dibawah ini cash flow untuk

menghitung IRR :

Tabel 1.1 Cash Flow

Periode

(bulan

ke-)

Pengeluaran Pemasukan NeT Cash Flow Cummulative Cash Flow IRR

0 Rp1.500.000 (Rp1.500.000) -Rp1.500.000

1 Rp1.158.000 Rp1.050.000 (Rp108.000) -Rp1.608.000

2 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp1.444.000 -70%

3 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp1.280.000 -47%

4 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp1.116.000 -32%

5 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp952.000 -22%

6 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp788.000 -15%

7 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp624.000 -10%

8 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp460.000 -6%

9 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp296.000 -4%

10 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 -Rp132.000 -1%

11 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp32.000 0%

12 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp196.000 2%

13 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp360.000 3%

14 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp524.000 4%

15 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp688.000 5%

16 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp852.000 5%

17 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp1.016.000 6%

18 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp1.180.000 6%

19 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp1.344.000 7%

20 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp1.508.000 7%

21 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp1.672.000 7%

22 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp1.836.000 7%

23 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp2.000.000 8%

24 Rp886.000 Rp1.050.000 Rp164.000 Rp2.164.000 8%


11/45

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa IRR (Internal Rate of Return) pada

pembuatan owl bag adalah 8%.Pengembalian modal pada selang antara bulan ke-

10 dan bulan ke-11 sudah menghasilkan tanda (+). Dikarenakan pada bulan ke-11

tersebut, pengembalian biaya sudah tidak minus lagi, dan menurut Bank Indonesia

periode 8 Oktober 2013 MARR yang digunakan sebesar 7,25%. Nilai IRR >

MARR (8% > 7,25%), maka dapat dinyatakan usaha ini Layak dan modal

kembali kurang dari 24 bulan.

1.6 Prioritas Kegiatan

Kegiatan usaha ini memiliki prioritas utama yaitu mengutamakan para

konsumen pencinta dunia fashion yang dimana kami berharap produk yang kami

tawarkan ini mampu memuaskan kebutuhan konsumen akan produk-produkfashion.

1.7 Output Kegiatan

Output kegiatan ini berupa penjualan produk owl bag dengan bahan levis

yang digunakan, dimana bahan ini merupakan daur ulang. Produk owl bag ini

didesain menarik dengan memiliki istilah untuk produknya yaitu one product,

one desainjadi tetap menjaga keoriginalitas produk dari OWL Shop.

Dibawah ini adalah value proportion dari produkowl bag yaitu: desain yang

berbagai jenis, bahan terbuat dari bahan bekas, anti air pada bagian dalam, one

product, one desain, mempunyai fungsi menyimpan berbagai jenis barang, dan

mudah dibawa kemana-mana.

1.8 Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan ini adalah agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan

bagi para mahasiswa ataupun mahasiswi yang akan atau pun yang sudah lulus

namun belum mendapatkan pekerjaan serta memberikan peluang kerja bagi

pengangguran yang semakin banyak di Indonesia saat ini.


12/45

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Dengan meningkatnya kebutuhan pasar khususnya mahasiswi akan dunia

fashion dikalangan muda apalagi didunia kampus saat ini, membuka peluang

besar bagi kami para mahasiswa teknik industri untuk berunjuk gigi dalam

berwirausaha atau menciptakan lapangan kerja meskipun kecil-kecilan.

Perusahaan OWL shop adalah perusahaan yang memproduksi OWLBag

dimana produk tas ini hasil dari kreatifitas dengan mengusung tema one product

one desain dengan begitu keoriginalan dari tas tersebut akan kian terasa bagi

para penggunanya.

2.2 Potensi Sumber Daya

Pangsa pasar produk kami adalah wanita yang sangat menyukai dunia

fashion, dengan demikian untuk mendominasi pasar kami berniat untuk

menguasai pasar mahasiswi yang berada di FT. UNTIRTA, setelah target pada

pangsa pasar ini telah tercapai barulah kami akan mencoba mendominasi pasar di

daerah lokal, hingga manca negara.

Target penjualan produk kami, akan kami mulai dari mahasiswi-mahasiswi

yang berkuliah di FT UNTIRTA setelah itu berhasil barulah kami

mengembangkan keluar kampus, jika produk kami di pasarkan secara online

sudah jelas tingkat pemasaran kami akan meningkan menjadi keseluruh wanita.

Karena produk kami adalah produk tas wanita.

2.3 Peluang Pasar

Peluang pada produk yang kami jual paling besar peluangnya karena desain

yang kami buat mengusung tema satu produk satu desain. Jadi, keoriginalitasan

dari produk yang kami jual itu bisa terjaga, serta adanya bagian parasut pada

dalam tas membuat tas ini anti basah, disertai desain yang menarik.


13/45

Untuk membuat konsumen mengenali produk yang kita tawarkan maka

haruslah ada perencanaan strategi pemasaran yang baik, baik direncanakan

langkah apa saja yang harus dilakukan untuk dapat menembut pasar produk yang

diinginkan. Jika produk telah dapat dipasarkan dengan baik pastilah konsumen

akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan , kepuasan pelanggan adalah

hal yang terpenting selain pencapaian keuntungan karena dengan demikian secara

tidak langsung kami selaku produsen haruslah mengerti keinginan pelanggan.

Target pasar yang kami tuju adalah para wanita.

2.4 Gambaran Usaha

Berikut ini adalah bentuk rancangan produk OWL Shop dengan

menggunakan software Auto CAD:

Gambar 2.1 OWL Bag 3D

Berikut ini adalah bentuk viewport rancangan produk OWL bag dengan

menggunakan software Auto CAD:


14/45

Gambar 2.2 Viewport OWLBag

Owl bag adalah produk pertama yang di produksi oleh owl shop dimana

produk ini diciptakan untuk memenuhi permintaan pasar khususnya para wanita

untuk menunjang kehidupan sehari-hari untuk berpergian kemanapun, dengan

membawa owl bag ini memudahkan para wanita untuk membawa barang bawaan

yang mereka perlukan, produk ini terbuat dari bahan levis. Desain produk ini

bermacam-macam dan dibuat khusus 1 produk 1 desain, dengan begitu produk ini

sangatlah selalu orginal, dan limited.

Selain desainya yang terbatas dan keorijinalanya terjamin, produk ini

terdapat keunggulan lainya yaitu adanya bahan parasut didalamnya dimana bahan

ini akan melindungi dari air yang akan membuat basah barang-barang

didalamnya.


15/45

Bill Of Material

Dibawah ini adalah bill of material :

Tabel 2.1Bill of Material

Kode

Part Nama Koponen Jumlah Satuan Keterangan

ObZ011

Lv1011

Owl Bag

Bahan Levis

1

1

Unit

Unit

Dibuat

Dibeli

2011

3011

Benang Jahit

Jarum Jahit

1

1

Unit

Unit

Tersedia

Tersedia

Bp1021 Bahan Parasut 1 Unit Dibeli

2021

3021

Benang Jahit

Jarum Jahit

1

1

Unit

Unit

Tersedia

Tersedia

Tp1031

20313031

Rt1041

2041

3041

Ba1051

2051

3051

Tali Penjinjing

Benang Jahit

Jarum Jahit

Resleting

Benang Jahit

Jarum Jahit

Bahan Alas

Benang Jahit

Jarum jahit

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Dibeli

Tersedia

Tersedia

Dibeli

Tersedia

Tersedia

Dibeli

Tersedia

Tersedia

Struktur Produk

Dibawah ini merupaka struktur produk OWL bag :

Gambar 2.3 Struktur Produk OWLBag


16/45

Operation Process Chart

Dibawah ini merupaka operation process chartproduk owl bag :

O-1

O-2

O-3

Pengukuran&

Pemolaan

(Penggaris,Spidol)

Pemotongan

(Gunting)

Penjahitan

(Mesin jahit)

O-7 PenyatuanI(Mesin jahit)

PerakitanII(PerakitanI+

Bahan Parasut)

AlasBawah Tas

O-4

O-5

Body LuarTas

(Levis)

O-8

O-9

Resleting

O-12

O-13

TaliPenjinjing

O-15

O-16

SEKARANG USULAN

NAMA OBJEK : Owl Bag

NOMOR PETA : I

DIPETAKAN OLEH :

T AN GGA L D IP ET AKA N :8 Se pte mbe r 2 01 3

PETA PROSES OPERASI

O-11

Pengukuran&

Pemolaan

(Penggaris,,Spidol)

Pemotongan

(Gunting)

O-6Penjahitan

(MesinJahit)O-10O-17

O-14PerakitanIII (PerakitanII +

resleting)

O-18Perakitan IV(PerakitanIII

+Tali Penjinjing)

O-20

I-1

StorageS-1

RINGKASAN

KEGIATAN JUMLAH WAKTU

OPERASI

PEMERIKSAAN

TOTAL

20

22

1

PENYIMPANAN 1

Body BagianDalamtas

(Parasut)

Pengukuran&

Pemolaan

(Penggaris,,Spidol)

Pemotongan

(Gunting)

Penjahitan

(Mesin Jahit)

Pemotongan

(Gunting)

Penjahitan

(Mesin Jahit)

Pengukuran&

Pemolaan

(Penggaris,,Spidol)

Pemotongan

(Gunting)

Penjahitan

(Mesin Jahit)

Gambar 2.4 Operation Process Chart OWLBag


17/45

Entity Flow Diagram

Dibawah ini adlah entity flow diagram dari produk OWL bag:

Gambar 2.5Entity Flow Diagram OWLBag


18/45

Rich Picture

Dibawah ini adlah rich picture dari produk OWL bag:

Gambar 2.6Rich Picture Produk OWLBag


19/45

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pekerjaan

Dalam dunia bisnis, perlu adanya tahapan pekerjaan dan salah satunya

berupa rencana pengembangan atau pun yang dapat dikatakan sebagai strategi-

strategi usaha agar usaha yang dilakukan dapat berlanjut untuk kedepannya.

Setiap perusahaan menginginkan usahanya ada keberlanjutan, namun dalam

keberlanjutan usaha dibutuhkan rencana pengembangan baik dalam faktor

promosi, inovasi produknya ataupun daerah pemasaran yang akan dijangkau oleh

perusahaan.

Diversifikasi produk merupakan suatu usaha dalam penambahan produk

atau jenis-jenis usaha yang akan dilakukan sehingga usahanya akan beraneka

ragam. Diversifikasi produk ditujukan untuk membuat produk lebih tahan lama,

mengarah kepada produk siap konsumsi atau siap untuk digunakan, memenuhi

selera, kebutuhan serta harapan konsumen, memperluas pasar, mempermudah

transportasi, menyerap tenaga kerja, memberi nilai tambah, pendapatan dan lain

sebagainya. Diversifikasi produk yang dapat dilakukan oleh OWL Shop adalah :

Diversifikasi konsentrik adalah penambahan bidang bisnis baru yang masih

berkaitan dengan bisnis utama yang selama ini ditekuni. Diversifikasi ini

dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk

yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan

fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.

Diversifikasi konsentrik yang sesuai dengan bidang bisnis sebelumnya

adalah :

1. Kotak Pensil

Usaha pembuatan tempat pensil yang dapat dibawa ke sekolah, kampus atau

kemanapun. Tempat pensil ini merupakan alat sebagai tempat penyimpanan alat

tulis kantor dengan bahan dasar dari sisa celana levis yang diberi resliting. Usaha

baru ini memiliki proses teknologi yang sama dengan pembuatan OWL Bag.


20/45

Gambar 3.1 Kotak Pensil

2. Penutup Layar Laptop

Usaha pembuatan penutup layar laptop yang berbahan dasar dari sisa celana

levis. Teknologi pembuatan penutup layar laptop ini tidak berbeda jauh dengan

usaha sebelumnya, namun fungsinya cukup efektif dalam mencegah debu yang

menempel dilayar laptop.

Gambar 3.2 Penutup Layar Laptop

Strategi diversifikasi horizontal adalah strategi menambah atau

menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada

pelanggan, tetapi dengan teknologi yang digunakan sama dan pemanfaatan daya

guna produk yang berbeda.

Diversifikasi horizontal yang sesuai dengan bidang bisnis yang

sebelumnya adalah :


21/45

1. Masker

Usaha pembuatan masker yang berbahan dari sisa celana levis dengan

tambahan karet, dimana memiliki fungsi yaitu sebagai penutup mulut pada saat

berkendara sepeda motor agar terhindar dari polusi udara. Teknologi proses yang

dilakukan lebih sederhana.

Gambar 3.3 Masker

2. Sarung Tangan

Usaha pembuatan sarung tangan berbahan dasar dari sisa celana levis yang

proses pembuatannya sangatlah mudah. Teknologi proses yang dilakukan sama

dengan proses pembuatan OWL Bag.

Gambar 3.4 Sarung Tangan

Diversifikasi konglomerat merupakan diversifikasi penambahan bidang

bisnis baru dengan bidang bisnis yang berbeda dari bisnis utama yang ditekuni,

dengan alasan melakukan investasi.

Diversifikasi konglongmerat yang dapat dilakukan oleh PT. OWL Shop

antara lain :


22/45

1. Sepatu

Penambahan bidang bisnis baru dari PT. OWL Shop ini salah satunya adalah

sepatu yang terbuat dari bahan jeans yang tentunya fashionable dan bentuknya

pun mengikuti trend saat ini tanpa mengurang fungsi dan kenyamanan saat

dipakai konsumen.

Gambar 3.5 Sepatu

2. Gelang

Penambahan bidang bisnis baru dari PT. OWL Shop yang berikutnya adalah

aksesoris berupa gelang trendy. Pengembangan bisnis ini bekerja sama dengan

teman yang memiliki usaha on-line shop. Usaha ini cukup berkembang dan

memiliki peminat yang cukup banyak sehingga diyakini kami dapat

memperoleh keuntungan yang cukup besar.

Gambar 3.6 Gelang

3. Topi

Penambahan bidang bisnis baru dari PT. OWL Shop yang berikutnya adalahtopi trendy dengan bahan dasar jeans namun dengan berat yang tetap pada

umumnya sehingga kenyamanan pemakai produk ini dapat terjaga. Produk ini

juga diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan.


23/45

Gambar 3.7 Topi

4. Kemeja Pria

Penambahan bidang bisnis baru dari PT. OWL Shop yang berikutnya adalah

kemeja pria yang terbuat dari bahan jeans. Kemeja pria yang dimana

pengembangan bisnis ini pihak kami menjadi resellerdari online shop dengan

brand tetap OWL Shop. Salah satu produk yang bergerak dibidangfashion ini

diyakini akan memiliki peminat yang cukup banyak.

Gambar 3.8 Kemeja

Untuk menjaga eksistensi perusahaan PT. OWL Shop dipasaran maka PT.

OWL Shop akan melakukan inovasi produk dan pelayanan yang telah ada daritempat tas.

Inovasi produk yang akan dilakukan oleh PT. OWL Shop adalah Tas yang

bahannya terbuat dari bahan levis yang terdapat bahan parasut/ anti air pada

bagian dalamnya dan terdapat tambahan kantung pemanis dikedua sisi tas

tersebut.


24/45

Inovasi pelayanan dari PT. OWL Shop adalah adanya pembuatan kartu

nama PT. OWl Shop sehingga memudahkan konsumen dalam mencari tempat tas

dan pelayanan yang ramah dari bagian pemasarannya apabila bagian pemasaran

tidak tersenyum ketika konsumen membeli maka konsumen dapat membeli

produk kami dengan diskon 30% .

Gambar 3.9 OWL Bag 3D

Gambar 3.10 Viewport OWL Bag

Jika usaha tas ini telah berjalan dengan lancar dan semakin baik maka

saatnya untuk memulai pengembangan daerah pemasaran dengan tujuan

memperlebar jangkauan pemasaran sehingga produk PT. OWL Shop lebih eksis


25/45

dari sebelumnya dan dapat memajukan usaha untuk kedepannya. Pengembangan

daerah pemasaran yang akan dilakukan oleh PT. OWL Shop adalah bekerja sama

dengan toko-toko yang ada didaerah Cilegon dalam menjual tas ini secara

langsung dikawasan FT. UNTIRTA dan SMA didaerah Cilegon maupun daerah

Serang dan mengikuti bazar-bazar yang ada dikampus-kampus.

Berikut dibawah ini gambar daerah pemasaran di daerah Cilegon-Serang :

Sh

opp

ing

cen

tre

Sh

opp

ing

cen

tre

Gambar 3.11 Denah Daerah Pemasaran

Penjelasan :

Pada gambar diatas, menjelaskan persentasi pengembangan pemasaran di

beberapa daerah tertentu. Daerah tertentu nya antara lain, cilegon, serang.

Persentase yang dimiliki antara lain, 75% Cilegon, Serang 25%.

Pertama, untuk daerah pemasaran di Cilegon yang daerah pemasarannya

lebih diminati dengan persentase 75% terbagi menjadi 4 bagian yaitu lingkungan

kampus, SMAN 2 KS, krakatau junction , dan kota. Dalam hal ini, pemasaran,

diharapkan banyak diminati dibagian Smandaks dan kampus, dikarenakan banyak

kalangan anak SMA dan anak kuliah yang lewat dan melihat produk kami

sehingga mereka dapat secara langsung tertarik dan membeli produk kami.

Kemudian untuk daerah Serang , dengan persentase sebesar 25%,

dikarenakan pemesanan banyak dilakukan dari wilayah kampus Serang yangmerupakan dari kalangan mahasiswa dan juga didukung dengan lokasi yang

strategis.

Dan berikut dibawah ini tabel penjelasan pada pengembangan daerah

pemasaran :


26/45

Tabel 3.1 Pengembangan Daerah Pemasaran

NoKarakteristik Daerah basis awal Cilegon Daerah pengembangan 1 Serang

1 Tempatnya terjangkau Akses daerah kampus & SMA Akses daerah kampus

2 Peluang pasar besarKarna belum adanya yang jualan di

sekitar sekolah

Karna belum adanya yang jualan di

sekitar sekolah

3 Banyaknya relasi Adanya pelanggan tetap Adanya pelanggan tetap

4 Akses jalan cepat Dekat dengan jalan Dekat dengan jalan

5 Dekat dengan tempat produksiMudah untuk mengambil hasil produksi Membutuhkan biaya transport

3.2 Pencapaian Tujuan

Pencapaian tujuan ini diimbangi dengan pengembangan yang dilakukan

oleh OWL Shop terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan agar

pengembangan usaha yang akan dilakukan dapat terealisasikan. Dibawah ini

merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam usaha pengembangan :

Salah satu hal dalam usaha pengembangan adalah strategi pengembangan

itu sendiri. Strategi pengembangan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

1. Dapat memesan tas OWL Bag dengan motif dan warna yang beragam sesuai

keinginan konsumen (custom)

2. OWL Shop akan memberikan diskon kepada konsumen setia atau pelanggan

tetap yaitu dengan pembelian 5 buah produk dari OWL Shop akanmendapatkan satu buah produk gratis. Serta adanya tambahan diskon 10%

bagi pelanggan yang telah meng-klik like pada fanpage OWL Shop di

facebookdanfollow twitter @owlshop.

3. OWL Shop akan memberikan 3 produk OWL Bag secara gratis kepada tiga

orang yang beruntung yang memberikan like Owlshop dan memfollow

@owlshop pada periode yang ditentukan OWL Shop dan akan diinformasikan

via media sosial.

4. Promosi yang dilakukan oleh OWL Shop melalui media sosial sepertifanpage

Owlshop(facebook) dan twitter(@owlshop).

Berdasarkan strategi pengembangan yang telah dibuat sebelumnnya, maka

tahapan selanjutnya menyusun program dan tahapan pengembangan. Adapun


27/45

macam-macam program dan tahapan pengembangan yang akan dibuat, antara

lain, sebagai berikut :

1. Menciptakan variasi dan inovasi motif dan warna yang lucu dan menarik

dalam pembuatan OWL Bag setiap melakukan penjualan.

1. Bertujuan agar konsumen cepat tertarik dengan produkOWL Bag kami.

2. Ditambahkan inovasi tambahan seperti motif menyerupai bentuk-bentuk

animasi lucu.

3. Dapat memesan warna pola dasar dan motif sesuai dengan keinginan

pelanggan.

4. Penambahan inovasi terutama kegunaan dan desain OWL Bag

2. Memberikan diskon secara besar-besaran.

1. Membuat konsumen selalu puas ketika berbelanja dengan diskon yangdiberikan secara langsung.

2. Diskon kepada konsumen, dengan pembelian setiap 5 tempat OWL Bag

secara langsung.

3. Diskon untuk konsumen yang menjadi pelanggan tetap kami

3. Melakukan promosi besar-besaran di berbagai media

1. Secara langsung, promosi dilakukan dengan cara turun langsung ke jalan

dengan menyebar pamflet dan menawarkan kepada berbagai komunitas.

2. Promosi dapat dilakukan lewat media on-line melaluifacebookdan twitter.

3. Mengikuti acara-acara resmi seperti pameran, lomba dan bazaar, dengan

membangun standkhusus di acara tersebut, agar dikenal oleh masyarakat.

4. Memasukkan produk tempat pensil cantik kami ke dalam tokobagus.com

dan berniaga.com (web penjualan barang)

4. Penyesuaian harga

1. Harga sangat terjangkau

2. Harga disesuaikan dengan kantong para mahasiswa

3. Semua jenis motif dan warna dasar dikenakan dengan harga sama.

5. Service pengiriman tepat waktu

1. Demi menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen

2. Segera mungkin melayani dengan loyal dan total pesanan yang diminta

oleh konsumen


28/45

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rencana anggaran ini merupakan rincian dari biaya-biaya yang akan

dilekuarkan oleh Owl Shop dalam memproduksi Owl Bag-nya. Rincian dana

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan biaya investasi seperti biaya variabel

maupun biaya tetap. Dibawah ini merupakan rincian dana Owl Shop :

Tabel 4.1 Rencana Anggaran

No Nama Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total

1 Sewa Tanah 1 Bulan Rp2.000.000 Rp2.000.000

2 Gunting 8 Unit Rp4.000 Rp32.000

3 Celana Levis Bekas 15 Unit Rp10.000 Rp150.000

4 Kertas Bot 15 Meter Rp2.000 Rp30.000

5 Pita Packaging 1 Pack Rp5.000 Rp5.000

6 Gaji Pegawai 8 Orang Rp3.000 Rp360.000

7 Modem 1 Bulan Rp41.000 Rp41.000

8 Gaji Subkontrak 15 Orang Rp15.000 Rp225.000

9 Pistol Lem Tembak 2 Unit Rp20.000 Rp40.000

10 Print Kertas Packaging 15 Unit Rp5.000 Rp75.000

Total Rp2.858.000

Rencana anggaran yang telah ditetapkan untuk membuat Owl Bag

ini,sebesar Rp. 2.858.000,00. Anggaran biaya yang diperlukan untuk membuat

Owl Bag ini antara lain, sewa tanah selama 1 bulan,gunting, celana levis bekas,

kertas bot, pita packaging, gaji pegawai, modem, gaji subkontrak, pistol lem

tembak, dan print kertaspackaging dalam pembuatan produkowl bag.

Dalam memproduksi Owl Bag dibutuhkan beberapa bahan material dan

barang yang digunakan dalam memproduksinya. Biaya-biaya yang digunakan

adalah biaya investasi, biaya tetap dan biaya variabel.


29/45

Berikut dibawah ini biaya tetap yang diperlukan untuk membuat Owl Bag :

Tabel 4.2 Biaya Tetap

NoBiaya Tetap

Nama Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total

1 Gaji Pegawai 8 Orang Rp3.000 Rp360.000

2 Modem 1 Bulan Rp41.000 Rp41.000

Total Biaya Tetap Rp401.000

Dalam hal ini, biaya tetap yang diperlukan dalam pembuatan owl bag ini

sebesar Rp. 401.000,00. Dengan uraian yang diperlukan antara lain gaji

pegawaiOwl Shopselama 1 bulan adalah menghasilkan 15 produk, dengan 1

produknya digaji Rp 3.000,00 sehingga total biayanya adalah Rp 360.000,00 dan

modem selama 1 bulan sebesar Rp 41.000,00.

Berikut dibawah ini biaya variabel yang diperlukan :

Tabel 4.3 Biaya Variabel

NoBiaya Variabel

Nama Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total

1 Gaji Subkontrak 15 produk Rp15.000 Rp225.000




Total Biaya Variabel Rp410.000

Untuk pembuatan Owl Bag ini, biaya variabelnya antara lain gaji subkontrak

(pekerja) selama 1 bulan adalah menghasilkan 15 produk, dengan 1 produknya

digaji Rp 15.000,00 sehingga total biayanya adalah Rp 225.000,00,15 celana levis

bekas dengan biaya sebesar Rp. 150.000,00, kertas bot untukpackagingsebanyak

15 meter dengan harga Rp 30.000,00, dan pita packaging 1 pack seharga Rp

5.000,00.

Berikut dibawah ini biaya tetap yang diperlukan untuk membuat Owl Bag :

Tabel 4.4 Biaya Investasi

No

Biaya Investasi

Nama KomponenJumla

h

Satua

n

Harga

SatuanTotal

1 Sewa Tanah 1 Bulan Rp2.000.000 Rp2.000.000

2Pistol Lem

Tembak2 Unit Rp20.000 Rp40.000


30/45


Total Biaya

Investasi

Rp2.072.00

0

Harga pokok produksi merupakan semua biaya yang dikeluarkan untukmemproduksi suatu barang/jasa yang akan dijual selama periode yang

bersangkutan. Berikut dibawah ini harga pokok produksi Owl Bag:

Tabel 4.5 Harga Pokok Produksi Owl Bag

OWL SHOP

HARGA POKOK PRODUKSI

BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG

PEMAKAIAN BAHAN

Persediaan Awal Bahan Rp0Pembelian Rp260.000 (+)

Rp260.000

Persediaan Akhir Rp0 (-)

Biaya bahan baku yang dipakai Rp260.000

HARGA POKOK PRODUKSI

Persediaan awal barang 1/2 jadi Rp0

Biaya Produksi

bahan baku Rp260.000

Gaji Subkontrak Rp225.000

Biaya umum(air,listrik) Rp5.000 (+)

TOTAL Rp490.000

Persediaan akhir 1/2 jadi Rp0 (-)

HARGA POKOK PRODUKSI Rp490.000

Harga Pokok Penjualan

Persediaan awal barang jadi Rp0

Harga Pokok Produksi Rp490.000(+)

Rp490.000 (-)

Persediaan Akhir Barang Jadi Rp0

HARGA POKOK PENJUALAN Rp490.000

Didapatkan bahwa pada perhitungan diatas, harga pokok produksi nya

untuk 15 produk adalah Rp. 490.000,00, dengan harga pokok penjualannyasebesar

Rp.32.667,00 per produk, Owl Shop ingin menghasilkan keuntungan sebesar

115% sehingga harga jual per produknya adalah Rp. 70.000,00.


31/45

Laporan rugi laba merupakan laporan yang menggambarkan secara ringkas

seluruh pendapatan dan beban dari suatu aktivitas usaha dalam jangka

waktu/periode tertentu. Berikut laporan rugi laba untuk penjualan Owl Bag :

Tabel 4.6 Laporan Rugi Laba Owl Bag

OWL SHOP

LAPORAN RUGI LABA

Penjualan Kotor Rp1.050.000

HARGA POKOK PENJUALAN 490.000 (-)

Laba Kotor Rp560.000

Biaya Operasi

Biaya modem Rp41.000

b.umum /administrasi Rp0 (+)

Total B. Operasi Rp41.000 (-)

Laba Operasi Rp519.000

Pendapatan/Biaya di Luar Operasi Rp0 (+)

TOTAL LABA Rp519.000

Pajak (5%) Rp25.950 (-)

LABA BERSIH Rp493.050

Menurut direktorat pajak, jika modal 0 sampai 25 juta maka dikenakan

pajak sebesar 5%, sehingga dari perhitungan diatas, laba bersih nya adalah Rp.

493.050,00 untuk penjualan 15Owl Bagtersebut dari penjualan kotor sebesar Rp.

1.050.000,00.

Pendekatan impas (BEP) menunjukkan keadaan dimana jumlah penjualan

sama dengan jumlah biaya untuk memperoleh hasil tersebut. Laba akan diperoleh

jika produksi dan penjualannya melampau titik impas. Terlebih dahulu diperlukan

perhitungan total biaya disertai dengan BEP yang sudah diperhitungkan :

Tabel 4.7 Total Biaya Pengeluaran Tensitik

Biaya Produksi Biaya Investasi Biaya Tetap Biaya Variabel

Jumlah Biaya Rp272.000 Rp401.000 Rp485.000

TOTAL Biaya Rp1.158.000

BEP (Rp) Rp1.045.555

BEP (Unit) 17

Contoh Perhitungan :


32/45

Hasil penjualan 15 unit sehingga 15 x Rp. 70.000= Rp.1.050.000,00

BEP(rupiah) = Rp. 745.221,00

BEP (Unit)= = 10,611 Unit Owl Bag

Pada perhitungan BEP ini, dihasilkan bahwa dengan 11 unit Owl Bag sudah

menghasilkan nilai BEP rupiah sebesar Rp. 745.221,00. Jadi, dengan 11 unit

penjualan, modal sudah kembali.

Payback Periode merupakan berapa lama periode pengembalian modal

bersih. Dari data tabel diatas dapat diketahuiuntuk menghitungpayback periode:

PBP =

Contoh perhitungan :

PBP= .(x - )

+ bulan ke 10

= . (0(-132.000) + 10 = 10,8 atau 10 bulan 24 hari

Pada tabel 3.7 diatas, terlihat bahwa untuk periode 0, yang dimasukkan

adalah nilai investasi sebesar Rp. 1.500.000,00, kemudian untuk periode

selanjutya, nilai investasi yang dimasukkan adalah nilai keseluruhan investasi

yang digunakan, dari biaya tetap dan biaya variabel.Didapatkan payback periode

yaitu 10 Bulan 24 Hari, dengan target penjualan sebesar Rp. 1.050.000,00.


33/45

4.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini adalah jadwal kegiatan berupa tabel gantt chartdari beberapa tahapan dalam pengembangan produk OWL Shop :

Tabel 4.8 Gantt Chart Pengembangan Usaha

No KegiatanBulan

Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr May Jun1 Pembentukan Strukturisasi Organisasi OWL Shop

2 Perekrutan Karyawan OWL Shop

3 Pelatihan Karyawan OWL Shop

4 Folk Up Motivasi Karyawan OWL Shop

5 Pembuatan Sampel Tas Jeans OWL Shop

6 Promosi Penjualan Tas Jeans OWL Shop

7 Produksi Besar Tas Jeans OWL Shop

8 Pemasaran & Penjualan Tote Bag OWL Shop

9 Perluasan Wilayah Pemasaran Produk

10 Pengembangan Diversifikasi Konsentrik OWL Shop

11 Pengembangan Diversifikasi Horizontal OWL Shop

12Pengembangan Diversifikasi Konglongmerat OWLShop

13 Promosi Produk-produk Diversifikasi OWL Shop

14 Rencana Pemasaran & Penjualan Produk Diversifikasi15 Manajemen Sistem Keuangan OWL Shop


34/45

Deskripsi dari beberapa dalam mengembangkan produk OWL Shop adalah

sebagai berikut :

2. Pembentukan Strukturisasi Organisasi OWL Shop

Penataan sistem manajemen perusahaan ini dilakukan oleh direktur agar

perusahaan memiliki struktur organisasi perusahaan yang baik. Direktur

bertugas menata sistem manajemen dan organisasi yang ada diperusahaan

yang berkenaan dengan setiap kebijakan yang diambilnya sehingga dapat

disepakati bersama dalam upaya mengembangkan perusahaan sesuai dengan

visi dan misi perusahaan OWL Shop. Tahapan ini dilakukan selama kurun

waktu 1 bulan.

2. Perekrutan Karyawan OWL Shop

Perekrutan karyawan OWL Shop dilakukan dengan cara membuat iklan

perekrutan melalui media on-line, surat kabar, dan pamphlet edaran.

Kualifikasi karyawan ditentukan dari para calon karyawan yang mendaftar

kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara yang dilakukan selama kurun

waktu 1 bulan.

3. Pelatihan Karyawan OWL Shop

Pelatihan atau training terhadap karyawan OWL Shop dilakukan selama 1

bulan yang bertujuan untuk mengasah keterampilan para karyawan dalam

melayani pelanggan sehingga dapat meningkatkan daya jual produk dari OWL

Shop. Contohnya seperti mengajarkan 5S, yaitu: salam, sapa, senyum, sopan,

dan santun.

4. Folk Up Motivasi Karyawan OWL Shop

Folk up motivasi karyawan OWL Shop dilakukan dalam upaya

meningkatkan produktivitas usaha yang pelaksanaannya berjalan seiring

dengan pelatihan karyawan selama 1 bulan.

5. Pembuatan Sampel Tas Jeans OWL Shop

Pembuatan sampel produk OWL Shop yang berupa tas jeans untuk wanita

yang disesuaikan dengan kegunaannya. Hal ini dilakukan sebagai produk

sample yang akan dijual pertama kali. Tahapan ini dilakukan selama kurun

waktu 1 bulan.

6. Promosi Penjualan Tas Jeans OWL Shop


35/45

ii

Promosi penjualan tas jeans OWL Shop dilakukan melalui beberapa

media, yaitu melalui media on-line, surat kabar, dan brosur produk. Pada

media on-line berupafanpage, twitter, dan jejaring sosial gratis lainnya yang

telah dibuat. Rencana selanjutnya yaitu pendaftaran produk master piece kami

ke web penjualan yang telah dibuat rekan usaha kami. Contohnya seperti

tokobagus.com dan berniaga.com. Tahapan ini dilakukan selama 2 bulan

untuk mengetahui hal-hal apa saja yng harus ditambahkan pada produk tote

bag (diberikan added value melalui inovasi produk).

7. Produksi Besar Tas Jeans OWL Shop

Produksi besar tas jeans OWL Shop yang telah diberi inovasi ini dilakukan

untuk memperbanyak produk dari perusahaan ini setelah launching atau

pengenalan produk melalui promosi sebelumnya. Produksi ini dilakukandengan make to stock system yang artinya produk barang jadi ini diproduksi

berdasarkan stock demand produk yang ditentukan perusahaan. Rencana ini

dilakukan selama 3 bulan.

8. Pemasaran & Penjualan Tote Bag OWL Shop

Pemasaran dan penjualan tote bag OWL Shop dilakukan setelah

perusahaan memproduksi besar-besaran tote bag OWL Shop. Tahapan ini

dilakukan selama 4 bulan dan diharapkan produk yang sudah dibuat ini dapat

terjual semua sehingga dapat mencapai titik break event point serta

memperolehprofitatau keuntungan dari hasil penjualan.

9. Perluasan Wilayah Pemasaran Produk

Perluasan wilayah pemasaran produk dilakukan selama 4 bulan untuk

melebarkan wilayah persebaran pemasaran produk sesuai minat pembeli atau

konsumen terhadap produk OWL Shop.

10. Pengembangan Diversifikasi Konsentrik OWL Shop

Pengembangan diversifikasi konsentrik OWL Shop yang berupa kotak

pensil dan penutup layar laptop ini dilakukan selama 2 bulan untuk

mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan oleh OWL Shop.

11. Pengembangan Diversifikasi Horizontal OWL Shop


36/45

iii

Pengembangan diversifikasi horizontal OWL Shop yang berupa masker

dan sarung tangan ini dilakukan selama 2 bulan untuk mengembangkan

produk-produk yang akan dipasarkan oleh OWL Shop.

12. Pengembangan Diversifikasi Konglongmerat OWL Shop

Pengembangan diversifikasi konglongmerat OWL Shop yang berupa

sepatu, gelang, topi, dan kemeja ini dilakukan selama 2 bulan untuk

mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan oleh OWL Shop.

13. Promosi Produk-produk Diversifikasi OWL Shop

Promosi produk-produk diversifikasi OWL Shop ini dilakukan selama 2

bulan untuk mempromosikan berbagai pengembangan produk diversifikasi

yang akan dipasarkan oleh OWL Shop. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

peminatan pasar akan pengembangan produk-produk yang akan dilakukantersebut.

14. Rencana Pemasaran & Penjualan Produk Diversifikasi

Rencana pemasaran & penjualan produk diversifikasi ini dilakukan selama

1 bulan untuk menjual berbagai produk pengembangan yang akan dilakukan

oleh OWL Shop.

15. Manajemen Sistem Keuangan OWL Shop

Manajemen sistem keuangan ini dilakukan agar dapat mengontrol dari

tahap awal pengeluaran dana hingga pemasukan serta keuntungan yang

diperoleh melalui pengauditan data-data dari OWL Shop. Tahapan ini

dilakukan dari awal kegiatan ini berlangsung tepatnya selama 9 bulan.


37/45

iv

DAFTAR PUSTAKA

Giatman, M. 2001.Ekonomi Teknik. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sutalaksana, Iftikar Z, dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung:

Fakultas Institut Teknologi Bandung.


38/45

v

LAMPIRAN


39/45

vi

Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan

Berikut ini adalah justifikasi anggaran kegiatan ini merupakan rincian dari

biaya-biaya yang akan dilekuarkan oleh Owl Shop dalam memproduksi Owl Bag-

nya. Rincian dana mengenai hal-hal yang berhubungan dengan biaya investasi

seperti biaya variabel maupun biaya tetap. Dibawah ini merupakan rincian dana

Owl Shop :

Tabel 1. Rencana Anggaran

No Nama Komponen Jumlah Satuan Harga Satuan Total

1 Sewa Tanah 1 Bulan Rp200.000 Rp200.000





6 Gaji Pegawai 8 Orang Rp3.000 Rp360.0007 Modem 1 Bulan Rp41.000 Rp41.000

8 Gaji Subkontrak 15 Orang Rp15.000 Rp225.000

9 Pistol Lem Tembak 2 Unit Rp20.000 Rp40.000

10 Print Kertas Packaging 15 Unit Rp5.000 Rp75.000

Total Rp1.158.000

Rencana anggaran yang telah ditetapkan untuk membuat Owl Bag ini,sebesar

Rp. 1158.000,00. Anggaran biaya yang diperlukan untuk membuat Owl Bag ini

antara lain, sewa tanah selama 1 bulan,gunting, celana levis bekas, kertas bot, pita

packaging, gaji pegawai, modem, gaji subkontrak, pistol lem tembak, dan print

kertaspackaging dalam pembuatan produkowl bag.


40/45

vii

Lampiran Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Berikut ini merupakan struktur organisasi dari OWL Shop :

Gambar 1. Struktur Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Berikut adalahjob description :

1. Presiden Direktur

Presiden direktur adalah pemilik sekaligus pimpinana tertinggi dalam

perusahaan yang didirikan yang bertanggung jawab atas keseluruhan perusahaan,

dan juga sebagai pengambil keputusan atas semua kebijakan yang tardapat pada

perusahaan.

2. Wakil Presiden Direktur

Wakil presiden direktur adalah tangan kanan dari seorang presiden direktur

dimana dia bertugas sebagai pengambil alih perusahaan ketika presiden direktur

tidak dapat bekerja untuk menjalankan tugasnya serta sebagai salah satu orang

yang berperan untuk pengambil keputusan.

3. Sekertaris

Sekertaris adalah seorang yang berperan ketika kedua pemimpin perusahaan

tidak dapat bertugas sebagai mana mestinya tetapi dengan persetujuan pimpinan

perusahaan, serta mambuat data keseluruhan kegiatan perusahaan.

4. ManagerKeuangan

Manager keuangan adalah seorang yang berperan untuk mengatur dan

mendata semua kegiatan dan yang berputar pada perusahaan owl shop.


41/45

viii

5. Operating Web Service

Operating web service adalah seorang yang berperan sebagai orang yang

mengatur semua hal yang berhubungan dengan system informasi yang harus ada

dan disediakan pada web penjualan produk.

6. Team Creatif

Team creative adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk terus

dapat mengembangkan inofasi pada produksi owl shop.

7. Manager Produksi

Manager produksi adalah seorang yang mengatur dan bertanggung jawab atas

keseluruhan sistem produksi pada perusahaan owl shop.

8. Manager Pemasaran

Manager pemasaran adalah seorang yang bertanggung jawab atas semuasistem pemasaran distribusi penjualan produk yang dijual pada konsumen.


42/45

ix

Lampiran Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Alfian Nugraha Saefulloh

NIM : 3333102001

Adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa

Menyatakan

Bahwa Laporan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah hasil

karya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya

nyatakan dengan benar.

Cilegon, 29 Oktober 2013

(Alfian Nugraha Saefulloh)

NIM. 3333102001


43/45

x

Lampiran Gambar Produk Jadi OWL Bag dan Kemasan

Gambar 2. Produk jadi OWL Bag beserta kemasan


44/45

xi

Lampiran Kartu Nama Perusahaan OWL Shop

Gambar 3. Kartu Nama Perusahaan


45/45

Lampiran Brosur OWL Shop

Gambar 4. Brosur Perusahaan OWL Shop

3333102001_001042_tas_wanita_bahan_jeans

Documents