3.1 abstrak
TRANSCRIPT
5/14/2018 3.1 ABSTRAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/31-abstrak 1/2
ii
ABSTRAK
Latar Belakang : Kanker serviks adalah sejenis penyakit kanker yang sering
menyerang wanita dan ditandai dengan adanya sel ganas di jaringan tersebut. Menurut
Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks ini menduduki urutan kedua dalam
urutan jenis kanker paling sering terjadi pada wanita di seluruh dunia, dengan estimasi
500.000 kasus baru dan 250.000 kematian setiap tahun. Di Indonesia diperkirakan 90 –
100 kasus kanker baru diantara 100.000 per penduduk pertahunnya atau 180.000 kasus
baru per tahun.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang
kepentingannya pemeriksaan Pap’s smear dalam mendeteksi secara dini kanker serviks
di Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Baru pada tahun
2011.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif.
Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik Total Sampling . Data dikumpul
dengan teknik wawancara dengan menggunakan alat ukur kuesioner.
Hasil : Hasil uji tingkat pengetahuan wanita usia subur terhadap kepentingan Pap’s
smear dalam mendeteksi secara dini kanker serviks di Lingkungan XII, Kelurahan
Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Baru adalah sebanyak 35% dikategorikan baik.
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan wanita usia subur terhadap kepentingan Pap’s smear dalam mendeteksi secara dini kanker serviks secara umum yang memiliki
pengetahuan kategori baik sebanyak 35%, kategori sedang adalah sebanyak 30.8%,
manakala bagi kategori kurang adalah sebanyak 12.6% sedangkan kategori tidak baik
adalah sebanyak 21.7%.
Saran : Berdasarkan dari hasil uji tersebut maka diharapkan petugas kesehatan dan
departemen terkait dapat memberikan informasi mengenai kepentingan Pap’s smear
dalam mendeteksi secara dini kanker serviks kepada wanita terutama bagi wanita
dengan tingkat pendidikan rendah.
Kata kunci : Pap’s smear , kanker serviks, wanita usia subur, tingkat pengetahuan,
deteksi secara dini.