3. pemanfaatan it secara sehat & islami
TRANSCRIPT
BAB IIIPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
SECARA SEHAT DAN ISLAMI
A. Pendahuluan
Secara global, perkembangan teknologi yang makin mumpuni memberikan
efek positif bagi masyarakat. Misalnya memberikan kemudahan dalam melakukan
segala sesuatu dalam bisnis, mempermudah dan mempercepat untuk mendapatkan
informasi, mempermudah proses komunikasi, serta mempermudah dalam
penyelesaian tugas. Di sisi lain, perkembangan teknologi justru memberikan
pengaruh negatif terhadap anak-anak terutama kalangan remaja sebagai pengguna
(User) utamanya. Dalam pembelajaran Pesantren Ramadhan ini akan disajikan
tentang pemanfaatan teknologi informasi secara sehat dan islami.
B. Isyarat Teknologi dalam Al-Qur’an
QS.an Naml 27:44, QS. Al A’raf 7:74
47
Mufradat
khalifah
(pengganti/penguasa)
�ف�اء� ل خ� Istana ح� الص�ر
memberikan tempat
bagimu�م ك� �و�أ ب Dikiranya ه� �ت ب ح�س�
kamu memahat �ون� ت ح� �ن ت kolam air yang
besar�ة �ج� ل
istana-istana ق�ص�
ر��ور�او
kaca ق�و�ار�ير�
janganlah kamu
merajalela
�وا �عث ت ال�
44. Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana." Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca." Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam."
74. Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
C. Pengertian Teknologi dan Informasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi adalah kemampuan
teknik yang berlandaskan pengetahuan, ilmu eksakta yang berdasarkan proses
teknis . Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa
technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing,
clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we
48
produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas,
senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan
keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu"). Definisi yang
diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus
ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi
teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur.
(12345)
Kata "teknologi" juga dapat digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-
teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang
bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-
produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau
memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik,
perangkat, dan bahan mentah.
Islam adalah agama samawi yang menjamah seluruh aspek-aspek kehidupan.
Sifatnya yang menyeluruh membuat tidak ada sudut sekecil apapun yang tidak dapat
disentuh oleh nilai-nilai Islam. Begitu juga dengan teknologi, dalam hal ini Islam
juga berperan besar dalam kemajuannya, pengembangannya, sampai pada
pengawasannya.
Salah besar jika orang meganggap teknologi bukan bagian dari Islam ataupun
Islam tidak membahas mengenai teknologi. Islam telah mengajarkan banyak hal
dalam kehidupan ini. Tidak hanya ilmu agama seperti ilmu fiqih, hadist, tafsir dan
lain sebagainya tetapi mencakup segala ilmu yang ada, mulai dari bakteri terkecil
sampai pergerakan alam semesta melalui ilmu astronominya. banyak para ahli
keilmuan Islam atau pun teori-teori keilmuan Islam yang menjadi dasar atau
panduan bagi para ilmuan Eropa. Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an surat Ar-
Rahman: 33:
49
“Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
Nash di atas merupakan bukti bahwa Islam juga merupakan pedoman utama
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai umat Islam seharusnya menyadari
bahwa dasar-dasar filosofis untuk mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji
dan digali dalam Alquran sebab kitab suci ini banyak mengupas keterangan-
keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh adalah firman
Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 80
“Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu guna memelihara diri dalam peperanganmu.”
Sedangkan Informasi adalah Informasi adalah penerangan, pemberitahuan, kabar
atau berita tentang sesuatu, keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat
dalam bagian amanat-amanat itu. Informasi dapat disajikan dalam bentuk lisan,
tulisan/tercetak, audio, maupun audio visual gerak. Dengan demikian Teknologi
informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Menurut kamus Oxford sebagaimana
dikutif Rusman, teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronika, terutama Komputer untuk menyimpan, menganalisis data dan
mendistribusikan informasi apa saja termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Peralatan canggih karya teknologi saat ini yang digunakan berkomunikasi dalam
menyampaikan informasi antara lain Komputer, Laptop, HP, Ipad dan Internet.
Semua itu memiliki manfaat yang sangat besar dalam menunjang kehidupan manusia
termasuk dalam proses pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah. Namun jika
kita salah menggunakannya, tidak tertutup kemungkinan akan membawa dampak
bahkan malapetaka bagi kita sebagai user atau penggunanya.
50
D. Landasan Agama tentang Teknologi
Pengembangan sains dalam sejarah Islam sejalan dengan perintah Alquran untuk
mengamati alam dan menggunakan akal, dua dasar metodologis sains. Alquran
sendiri merupakan sumber pertama ilmu, seperti yang dinyatakan dalam Surat An-
Nisa' ayat 82, ''Maka apakah mereka tidak memerhatikan Alquran? Kalau kiranya
Alquran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang
banyak di dalamnya.''
Perintah penggunaan akal sebagai dasar kerasionalan ilmu dengan perintah
mengamati alam sebagai dasar keempirikan ilmu selalu berjalan seiring, misalnya
dalam Surat Ar-Rum ayat 22, Al-Baqarah ayat 164, Ali Imran ayat 190-191, Yunus
ayat 5, dan Al-An'am ayat 97. Firman Allah SWT juga sering disertai pertanyaan
afala ta'qilun (mengapa tidak kau gunakan akalmu) dan afala tatafakkarun
(mengapa tak kau pikirkan). Perintah Alquran itu diperkukuh oleh hadits-hadits
Nabi SAW yang mewajibkan umat Islam untuk menuntut ilmu. ''Menuntut ilmu itu
wajib bagi kaum muslimin laki-laki dan perempuan.'' (HR Bukhari dan Muslim) dan
''Tuntutlah ilmu semenjak dari ayunan sampai ke liang lahat.'' (HR Bukhari).
Kedudukan para ilmuwan dalam Islam dipandang utama, seperti dinyatakan
Rasulullah SAW dalam hadits, ''Manusia yang mulia adalah seorang Mukmin yang
berilmu.'' (HR Bukhari). Ini sesuai dengan pernyataan Allah SWT dalam Surat Al-
Mujadalah ayat 11, ''Allah tinggikan beberapa derajat kedudukan orang yang
beriman dan berilmu.'' Bahkan Rasulullah SAW menegaskan bahwa, ''Manusia
yang paling dekat derajatnya dengan derajat para nabi adalah orang-orang yang
berilmu dan berjuang.'' (HR Bukhari).
Perintah menuntut ilmu dalam Alquran dan hadits tersebut mendorong kaum
Muslim pada abad-abad pertama Hijriyah untuk menerjemahkan berbagai buku dari
bahasa Yunani, Persia, India, dan Cina ke dalam bahasa Arab. Kemudian oleh para
filsuf Muslim, ilmu-ilmu itu diklasifikasikan secara sistematis. Klasifikasi ini yang
menjadi dasar bagi para ilmuwan Muslim untuk mengembangkan sains, terutama
ilmu pengetahuan alam dan ilmu alat lainnya,
51
Dari keterangan itu jelas sekali bahwa manusia dituntut untuk berbuat sesuatu
dengan sarana teknologi. Sehingga tidak mengherankan jika abad ke-7 M telah
banyak lahir pemikir Islam yang tangguh produktif dan inofatif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepeloporan dan keunggulan umat
Islam dalam bidang ilmu pengetahuan sudah dimulai pada abad itu. Tetapi sangat
disayangkan bahwa kemajuan-kemajuan itu tidak sempai berkembang sampai
sekarang
Demikian pula ajaran Islam ia tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran
modern yang teratur , lurus dan analisa-analisa yang teliti dan obyekitf. Dalam
agama Islam menurut hukum asalnya segala sesuatu itu adalah mubah termasuk
segala apa yang disajikan oleh berbagai peradaban baik yang lama ataupun yang
baru. Semua yang diajarkan Islam tidak ada yang hukumnya haram kecuali jika
terdapat nash atau dalil yg tegas dan pasti mengharamkannya. Agama Islam
bukanlah agama yang sempit.
Adapun peradaban modern yang begitu luas memasyarakatkan produk-produk
teknologi canggih seperti televisi vidio alat-alat komunikasi dan barang-barang
mewah lainnya serta menawarkan aneka jenis hiburan bagi tiap orang tua muda atau
anak-anak yang tentunya alat-alat itu tidak bertanggung jawab atas apa yg
diakibatkannya. Tetapi di atas pundak manusianyalah terletak semua tanggung jawab
itu. Sebab adanya pelbagai media informasi dan alat-alat canggih yg dimiliki dunia
saat ini dapat berbuat apa saja kiranya faktor manusianyalah yg menentukan
opersionalnya. Adakalanya menjadi manfaat yaitu manakala manusia menggunakan
dengan baik dan tepat, tetapi sebaliknya ia akan menjadi mudharat apabila
penggunaanya yang tidak tepat.
E. Tantangan Muslim Akibat Perkembangan Teknologi
Penggunaan teknologi dapat pula mendatangkan dosa dan malapetaka manakala
manusia menggunakannya untuk mengumbar hawa nafsu dan kesenangan semata.
Karena sungguhpun perubahan sosial dan tata nilai kehidupan yang dibawa oleh arus
52
modernisasi, westernisasi dan sekularisasi terus-menerus menimpa dan menyerang
masyarakat Islam tetapi kesadaran umat Islam untuk membendung dampak-dampak
negatif dari budaya Barat itu ternyata sangat memprihatinkan. Sangat sedikit yang
mau peduli dan mereka yang tetap teguh untuk menegakkan nilai-nilai Islam.
F. Dampak Teknologi Informasi terhadap Perkembangan Anak
Pengaruh teknologi informasi khususnya internet terhadap perkembangan
remaja dapat dilihat lewat empat parameter yakni, perkembangan fisik,
perkembangan kognitif, perkembangan emosional, dan perkembangan sosial.
1. Perkembangan Fisik
Seorang remaja pada masanya mengalami perubahan-perubahan pada tubuh,
otak, kapasitas sensoris dan keterampilan motorik. Perubahan-perubahan itu
merupakan peralihan dari fisik anak-anak menuju fisik orang dewasa. Fisik
seorang remaja bergerak menuju kematangan. Tanda paling mencolok dari
perkembangan fisik remaja adalah perkembangan alat-alat genital, baik yang
primer dan sekunder. Dalam hal ini internet dapat merangsang pertumbuhan
fisik remaja. Situs-situs vulgar, cybersex yang berisi materi-materi yang
berbahaya secara tidak langsung merangsang pertumbuhan dan perkembangan
seksualitas seorang remaja. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting untuk
memberi pemahaman terhadap perkembangan seksualitas remaja. Meskipun
demikian, kecanduan internet juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik
seorang remaja bahkan dapat mengganggu perkembngan fisiknya. Dampak-
dampak buruk itu antara lain; 1) Makan menjadi tidak teratur; 2) Tidur menjadi
tidak teratur; 3) Kelelahan fisik.
2. Perkembangan Kognitif
Para remaja sangat aktif membangun dunia kognitifnya. Mereka sudah
mempunyai pola pikir sendiri alam menanggapi masalah, memilah-milah dan
mengorganisir ide-ide dan menciptakan ide baru. Kemampuan remaja dalam
belajar, memori, menalar, berpikir dan bahasa sangat berkembang sehingga
mereka dapat berpikir secara abstrak atau tentang sesuatu yang abstrak. Remaja
53
mampu berspekulasi. Mereka mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang
ada dan mempertimbangkan banyak alternatif pemikiran yang lain sehingga
seringkali mereka mengalami konflik pemahaman.
Internet dapat menjadi salah satu sarana remaja memperoleh informasi serta
jawaban-jawaban dari masalah yang dihadapi. Internet dapat memperluas
wawasan berpikir remaja. Akan tetapi, apabila seorang remaja kecanduan
internet, ia menjadi terikat pada internet. Internet lalu dijadikan satu-satunya
sumber kebenaran. Seorang remaja tidak lagi mampu membedakan hal-hal mana
yang nyata dan hal-hal mana yang maya. Baginya yang maya juga nyata.
Remaja menjadi kehilangan pola pikirnya sendiri. Pola pikirnya sangat
dipengaruhi pola pikir yang ada dalam internet.
3. Perkembangan Emosional
Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak bagi remaja. Ketegangan
emosi meninggi karena adanya perubahan fisik dan kelanjar, pencarian identitas
diri, serta konflik-konflik sosial. Selain itu, remaja sangat rentan terhadap
pendapat orang lain tentang dirinya. Remaja sangat memperhatikan dirinya
sendiri. Dalam diri remaja juga mulai timbul rasa cinta dan kasih sayang
terhadap oranglain, khususnya lawan jenis.
Internet dapat membantu perkembangan emosi seorang remaja. Remaja dapat
melampiaskan segala perasaan yang ada dalam dirinya dengan berbagai cara
seperti lewat situs jejaring sosial,Facebook atau Twiter. Remaja dapat
menampilkan diri sesuai yang ia inginkan dalam internet. Akan tetapi,
kecanduan internet dapat mengganggu perkembangan emosi remaja.
Kecanduan internet dapat mengakibatkan gangguan mental seperti; 1) Online
Intermittent Explosive Disorder (OIED), gangguan kepribadian berupa emosi
yang meledak-ledak saat online; 2) Low Forum Frustration Tolerance (LFFT),
mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera;
3) Munchausen Syndrom, membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk
suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri agar sakit dengan tujuan
diperlakukan seperti orang sakit; 4) Online Obsessive-Compulsive Personality
54
Disorder (OOCPD), gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang
lain pada saat online khususnya masalah bahasa; 5) Low Cyber Self-Esteem
(LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah; dan 6) Internet
Asperger’s Syndrome, hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri
seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan
dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada
suatu waktu.
4. Perkembangan Sosial
Pada masa remaja, seorang remaja mulai melepaskan diri dari orang tua. Mereka
mulai menyesuaikan diri dengan lawan jenis. Kelompok teman sebaya sangat
berpengaruh dalam pergaulan remaja.
Internet dapat membantu remaja dalam bersosialisasi. Internet memudahkan
remaja menjalin relasi dengan teman ataupun lawan jenis. Jarak dan waktu tidak
lagi menjadi halangan dalam hal komunikasi.
Akan tetapi, sebuah penelitian menggungkapkan bahwa seorang remaja yang
kecanduan internet cenderung mengalami penurunan keinginan untuk
berkomunikasi secara langsung, tatap muka, khususnya dengan keluarga. Lebih
dari itu, sebenarnya internet telah membatasi pergaulan seorang remaja. Remaja
yang kecanduan internet hanya bisa berelasi dengan mereka yang juga mampu
mengakses internet. Remaja lalu sangat selektif dalam memilih teman. Relasi
remaja yang sebenarnya sangat luas dipersempit.
G. Contoh Kasus Dampak Teknologi
Setiap hari media memberitakan: ada orang tua yang melaporkan kepolisian
bahwa anak gadis beberapa tidak pulang dan tidak member khabar di mana
keberadaannya. Dan ternyata dia dilarikan teman facebookannya, ada lagi yang
terkuras uangnya karena janji-jani hadiah melalui HP, bahkan tidak jarang juga orang
dimasukkan ke penjara karena mengunduh/menonton gambar-gambar seronok porno.
Masih banyak ditemukan orang meng-sms sambil mengendarai motor/mobil, pada
hal sudah banyak kejadian tabrakan akibat kelalaian pengguna jalan. Banyak juga
55
orang tua mengeluh karena tidak lagi didengar oleh anak-anak kesayangannya karena
si anak lebih mengutamakan HPnya
Namun seiring dengan upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
kita pun harus jeli menentukan pilihan ini. Untuk apakah semua kemajuan itu?
Apakah sekadar untuk menuruti keinginan-keinginan syahwat lalu tenggelam dalam
kemewahan dunia hingga melupakan akhirat dan menjadi pengikut-pengikut setan?
Ataukah sebaliknya semua ilmu dan kemajuan itu dicari untuk menegakkan syariat
Allah guna memakmurkan bumi dan menegakkan keadilan seperti yg dikehendaki
Allah serta untuk meluruskan kehidupan dengan berlandaskan pada kaidah noral
Islam? Itulah pertanyaan dan tantangn bagi kita yang harus kita jawab dengan
pemikiran yang berwawasan jauh ke depan.
Namun terlepas dari problema dan kekhawatiran-kekhawatiran sebagaimana
diuraikan di atas kita sebagai umat Islam harus selalu optimis dan tetap bersyukur
kepada Allah SWT. Dalam abad teknologi dan era globalisasi ini umat Islam
hendaklah melakukan langkah-langkah strategis dengan meningkatkan pembinaan
sumber daya manusia guna mewujudkan kualitas iman dn takwa serta tidk
ketinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sudah saatnyalah kita mengembalikan teknologi pada jalur yang sebenarnya.
Jalur dimana Islam secara menyeluruh ataupun nilai-nlainya tertanam kuat dalam
dunia teknologi. Bukanlah tidak mungkin untuk menerapkan sebuah konsep Islam
dalam dunia teknologi bukan hanya sebagai pengerem kerusakan yang lebih banyak
ditimbulkannya, tetapi juga demi terwujudnya kebangkitan umat islam.
Kunci utamanya terletak pada manusia-manusianya, pemuda-pemuda penerus
umat Islam yang nantinya akan banyak berperan di bidangnya masing-
masing. Diharapkan, tidak hanya mempelajari ilmu keilmiahan, teknologi, ataupun
sejenisnya yang bersifat mengantarkan pada ilmu dunia saja. Perlu pula sebuah
pendalaman terhadap aqidah kita, perbaikan terhadap akhlak, serta ilmu keislaman
lainnya secara menyeluruh. Ataupun sebaliknya, jangan sampai terlena, tersibukkan
56
pada penghambaan diri kepada Allah SWT bahkan sampai-sampai melupakan atau
melalaikan ilmu-ilmu yang akan bermanfaat bagi kemaslahatan umat di dunia.
Di samping kisah di atas banyak sekali dampak negatif akibat salah dalam
menggunakan teknologi informasi terumata internet, antara lain:
1. Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya
Orang yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak
peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang
kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar,
dunianya berubah menjadi dunia internet atau facebook.
2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook.
Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar.
Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman
facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya
kemampuan verbal pelajar menurun.
3. Boros
Akses internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di
Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain
(mereka sudah banyak yang garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai
pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya
untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun,
tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah
datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit
lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang
paling mungkin terjadi.
5. Waktu belajar berkurang
57
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi
jatah waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain
facebook saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi
para pecandu internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di facebook
adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi
berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail.
Biasanya ini untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja.
Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data
data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di
hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu
yang berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di
internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya
pengguna intenet Indonesia. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup
sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak, dan sebagainya.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook
terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook
itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
10. Rawan penipuan
Facebook juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi
bagi anak anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet.
Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat
menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.
Seyogyanya, teknologi informasi dapat memberikan dampak positif bagi
manusia untuk menunjang tugasnya sehari-hari terutama internet. Dalam penggunaan
58
internet, para remajalah yang menduduki peringkat pertama. Internet sudah menjadi
bagian dari gaya hidup mereka. Hampir setiap aktivitas remaja dipengaruhi oleh
internet, mulai dari penggunaan jejaring sosial, hingga pendidikan mereka. Internet
ini memberikan banyak manfaat bagi mereka, yaitu:
1. Sebagai media yang dapat membantunya mencari informasi untuk
menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. Internet menyediakan informasi-
informasi yang dapat dijadikan referensi untuk mengerjakan tugas-tugas dari
sekolah.
2. Sebagai sumber pengetahuan alternatif. Berbagai ilmu pengetahuan mulai dari
umum sampai ilmu pengetahuan untuk pendidikan formal terdapat di internet.
3. Sebagai sarana hiburan ringan melaui film, game, music dan lain-lain. untuk
sekedar melepas jenuh dari tugas, pelajaran di sekolah. Dengan kesibukan di
sekolah para siswa harus menyeimbangkan kerja otaknya dengan memberikan
hiburan-hiburan ringan guna menghindari stress ringan akibat otak kiri bekerja
keras tanpa diimbangi otak kanan.
4. Mencari teman baru atau sekedar berkomunikasi dengan teman melaui jejaring
sosial, seperti facebook, tweeter, blog, dan lain-lain. Jejaring sosial juga dapat
digunakan para pelajar untuk berdiskusi jarak jauh untuk menyelesaikan tugas
dari sekolah.
5. Mencari informasi tentang hal-hal baru atau yang sedang digemari para remaja
seperti, K-POP, suffle dance, basket, dan lain-lain. Hal ini dapat membuat
remaja dapat menyalurkan bakat mereka dalam bidang non-akademis.
6. Mencari informasi tentang idola mereka. Informasi yang mereka dapat
memotivasi mereka untuk belajar. Tanpa seorang idola mungkin hidup seperti
tanpa tujuan bagi remaja, mereka perlu sosok yang dapat membuat mereka
termotivasi untuk menjadi generasi yang berguna bagi bangsa, karena remaja
masih dalam tahap perkembangan.
7. Remaja menjadi semakin kreatif. Internet dapat menjadi salah satu sarana untuk
menyalurkan daya kreatifitas mereka, seperti membuat cerita fiksi lalu di
postkan di sebuah blog, dan lain-lain.
59
8. Mereka tidak gaptek (gagap teknologi). Mereka dapat mengikuti perkembangan
zaman dan teknologi yang hampir seluruhnya menggunakan kecangihan internet.
Internet sebagai sarana belajar bisnis. Tidak sedikit para remaja yang saat ini
menggunakan internet sebagai sarana berbisnis, seperti jual beli online, pembuatan
dan pengelolaan website yang menyediakan referensi untuk tugas para pelajar, dan
sebagainya.
H. Solusi Dampak Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi informasi yang demikian pesatnya haruslah
diantisipasi dengan hukum yang mengaturnya dimana kepolisian merupakan
lembaga aparat penegak hukum yang memegang peranan penting didalam penegakan
hukum, sebab tanpa adanya hukum yang mengatur dan lembaga yang menegakkan
maka dapat menimbulkan kekacauan di dalam perkembangannya. Dampak negatif
tersebut menimbulkan suatu kejahatan yang dikenal dengan nama “CYBERCRIME”
yang tentunya harus diantisipasi dan ditanggulangi.
Maka peran orang tua sangat penting dalam mendidik maupun mengawasi
perkembangan zaman yang terus menerus semakin berkembang, yang nantinya akan
dikuasai oleh putra putrinya. Selain itu orang tua harus mengawasi putra putrinya
agar terhindar dari hal-hal yang negatif dan dapat mempengaruhi nilai-nilai
prestasinya maupun nilai-nilai kepribadianya.
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk
pelajar atau remaja adalah sebagai berikut:
1. Online block : banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan
Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak
tepat untuk anak-anak atau pelajar. Jika anda bergabung pada pelayanan online,
akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia,
Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir
majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
60
2. Cheklist : yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak
boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan
melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan
keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat
membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
3. Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu.
Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda
beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah
berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan
keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh
keluarga.
4. Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan
waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya
pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
5. Special Software : Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti
Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu
tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha
untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di
layar “Block by Surfwatch”.
6. Anda tidak sendiri : Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok
lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke
tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari
orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena
upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
7. Banyak orang berpendapat bahwa internet membawa pengaruh buruk bagi
remaja. Akan tetapi, opini ini harus dikritisi. Internet tidak selamanya berdampak
negatif. Internet juga memberi banyak manfaat yang membantu perkembnagn
seorang individu, khususnya remaja. Dampak negatif itu muncul ketika seorang
61
pengguna internet kecanduan internet yang disebut sebagai Internet Addiction
Disorder (IAD). Kecanduan inilah yang memunculkan dampak negatif dalam
perilaku seorang pengguna internet. Kecanduan ini yang menjadi masalah dalam
penggunaan internet. Adalah tugas para orang tua, pendidik, dan orang yang tahu
akan bahaya kecanduan internet untuk mencegah para remaja menjadi kecanduan
internet.
62