3. isi mahasiswa

44
Pendahuluan Gambaran Umum Blok Blok Agromedicine akan dilaksanakan pada semester 7, tahun ke 4 (sebanyak 6 sks), dengan waktu 5 minggu yang terdiri dari 4 minggu aktif dan 1 minggu evaluasi. Agromedicine merupakan integrasi dari ilmu kedokteran dasar, klinik, dan ilmu-ilmu sosial, yang memfokuskan pada masalah kesehatan dan keselamatan lingkungan agrikultura (meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan) termasuk petani dan keluarganya, pekerja dalam lingkungan agroindustri, sampai kepada konsumen produk agrikultura. Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem based-learning, dengan metode diskusi tutorial, pleno, kuliah, belajar keterampilan medik di clinical skills laboratory (CSL), dan Plant Survey. Masing- masing kegiatan tersebut termasuk dalam komponen

Upload: amelia-rahmadiyan

Post on 29-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Pendahuluan

Gambaran Umum Blok

Blok Agromedicine akan dilaksanakan pada semester 7, tahun

ke 4 (sebanyak 6 sks), dengan waktu 5 minggu yang terdiri dari 4

minggu aktif dan 1 minggu evaluasi.

Agromedicine merupakan integrasi dari ilmu kedokteran dasar,

klinik, dan ilmu-ilmu sosial, yang memfokuskan pada masalah

kesehatan dan keselamatan lingkungan agrikultura (meliputi pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan) termasuk petani

dan keluarganya, pekerja dalam lingkungan agroindustri, sampai

kepada konsumen produk agrikultura.

Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem

based-learning, dengan metode diskusi tutorial, pleno, kuliah, belajar

keterampilan medik di clinical skills laboratory (CSL), dan Plant Survey.

Masing-masing kegiatan tersebut termasuk dalam komponen

komponen penilaian sesuai bobot masing-masing.

Bidang Ilmu Terkait

1. Agromedicine

2. Ilmu kedokteran Okupasi

3. Ilmu kedokteran keluarga/komunitas

4. Ilmu Gizi

5. Ilmu Pendidikan Perilaku Sehat

6. Parasitologi

7. Mikrobiologi

8. Farmakologi

9. Patologi Klinik

Hubungan Dengan Blok Lain

1. Blok Dermatomuskuloskeletal

2. Blok Tropical Infection Disease

3. Blok Community Medicine

4. Blok Respirasi

5. Blok Sensory System

6. Blok Emergency

Tujuan Pembelajaran Blok

TUJUAN UMUM BLOK

Setelah melalui tahap pembelajaran blok Agromedicine, diharapkan

mahasiswa mampu untuk:

1. Menjelaskan definisi dan ruang lingkup Agromedicine.

2. Menjelaskan macam-macam bahaya potensial spesifik yang ada di

lingkungan Agroindustri.

3. Menjelaskan macam-macam penyakit yang berhubungan dengan

pekerjaan di sektor Agroindustri

4. Mengetahui 7 langkah diagnosis okupasi dan penerapannya dalam

bidang agroindustri

5. Mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan penyakit-

penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan ataupun

kecelakaaan kerja di lingkungan agroindustri

6. Menjelaskan upaya pencegahan melalui five level prevention di

lingkungan Agroindustri.

7. Mampu menjelaskan tentang obat tradisional.

8. Mampu mengetahui antropologi medik bidang agriculture.

9. Mampu memilih dan menginterpretasikan pemeriksaan penunjang

untuk mendiagnosis penyakit di bidang agriculture.

TUJUAN KHUSUS BLOK

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran pada blok

Agromedicine, diharapkan mahasiswa mampu untuk:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan ruang lingkup

agromedicine.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi

permasalahan yang ada disektor pertanian (SDM, SDA,

Pemerintah, Industrialisasi, modal, sarana dan prasarana).

3. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial bahan kimia

dalam agroindustri.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial mekanisasi

dalam agroindustri.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial debu organik

dalam agroindustri.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial kontak dengan

organisme hidup dalam agroindustri.

7. Mahasiswa mampu mengetahui 7 langkah penetapan diagnosis

okupasi dan penerapannya dalam bidang agroindustri

8. Mahasiswa mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan

intoksikasi pestisida.

9. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis pestisida dan

dampaknya bagi kesehatan.

10. Mahasiswa mampu mengetahui jenis pupuk kimia, hormon, zat

perangsang tumbuh pada makanan, yang sering digunakan petani

dan dampaknya bagi kesehatan

11. Mahasiswa mampu memilih Alat Pelindung Diri untuk mencegah

keracunan bahan kimia dan melindungi dari bahaya potensial yang

lain.

12. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan

flu burung.

13. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan

flu babi.

14. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan

antrax.

15. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan

brucellosis dan penyakit zoonosis.

16. Mampu melakukan pencegahan preventif, kuratif dan rehabilitatif.

17. Mahasiswa mampu memilih media intervensi.

18. Mahasiswa mengetahui gejala, etiologi, patofisiologi, pemeriksaan

fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan

penatalaksanaan pada penyakit kulit akibat kerja .

19. Mahasisa mengetahui gejala, etiologi, patofisiologi, pemeriksaan

fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan

penatalaksanaan pada penyakit asma akibat kerja, Silicosis,

brucilosis, bagassosis dan gangguan pernafasan lain yang

diakibatkan oleh faktor pencetus di Agroindustri.

Kerangka Topik

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:

1. Kuliah

2. Tutorial

3. Clinical Skills Laboratory (CSL)

4. Pleno

5. Plant Survey

Kuliah

Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali tatap

muka dengan para narasumber dalam bentuk kuliah. Kuliah yang

diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap

minggunya. Fungsi dari kuliah ini antara lain penstrukturan materi,

penjelasan subjek yang dirasa sulit, diskusi materi yang tidak tercover

dalam tutorial, memberikan pandangan multidisiplin ilmu,

mengintegrasikan pengetahuan dan diskusi yang terkait topik yang

ditemukan di buku.

Tutorial

Tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu

tema dengan pencetus suatu skenario dengan menggunakan metode

seven jump (tujuh langkah). Setiap kelompok tutorial terdiri dari 10 – 12

mahasiswa dengan didampingi oleh seorang tutor. Tutorial dilakukan

dalam 2 kali pertemuan setiap minggunya, dimana pertemuan pertama

membahas tema dalam langkah ke-1 sampai 5, kemudian pertemuan

kedua membahas langkah ke-7 setelah sebelumnya pada langkah ke-6

mahasiswa mencari dan mempelajari kembali sumber bacaan yang

sesuai.

Clinical Skills Laboratory (CSL)

Pada blok ini akan dilaksanakan latihan keterampilan medik

dalam Clinical skills laboratory (CSL) yang dilaksanakan dua kali

perminggu sesuai modul. Latihan ini berfungsi dalam melatih

mahasiswa untuk terampil dalam melakukan pemeriksaan medik

terhadap model/ klien sebelum mereka melakukannya pada pasien.

Sehingga diharapkan mahasiswa mempunyai bekal dalam melakukan

pemeriksaan pada pasien yang sesungguhnya.

Pleno

Dalam pleno beberapa kelompok yang telah ditunjuk oleh PJ

blok akan mempresentasikan kasus (skenario) tutorial tertentu di ruang

kelas, yang dihadiri PJ blok, kontributor dan seluruh mahasiswa. Pleno

ini bertujuan untuk menyamakan persepsi bagi seluruh mahasiswa,

serta untuk mengklarifikasi kepada narasumber mengenai hal-hal yang

kurang jelas atau belum dipahami oleh mahasiswa. Dalam pleno ini

diharapkan mahasiswa mendapatkan pemahaman yang komprehensif

ditinjau dari berbagai bidang ilmu terkait.

Plant survey

Plant Survey di laksanakan satu kali di minggu kelima blok.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan studi ke perusahaan

yang bergerak di bidang agroindustri.

Assesment / Penilaian

Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.

Penilaian formatif terdiri dari:

a. Nilai clinical skills laboratory (CSL)

Sebelum mengikuti CSL mahasiswa harus mengikuti pre test. Jika

tidak lulus pre test maka mahasiswa akan diberikan tugas, namun

tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan CSL. Syarat untuk

mengikuti OSCE (ujian akhir skill lab) adalah mahasiswa harus

mengikuti mengikuti kegiatan CSL 100 % dan jika mendapatkan

tugas harus mengumpulkan tugas terlebih dahulu.

b. Tingkat kehadiran

Seorang mahasiswa boleh mengikuti:

1. Ujian Akhir Blok, jika kehadiran kuliah tidak kurang dari 80%,

kehadiran tutorial 100%, dan harus mengikuti Plant Survey

kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

c. Nilai sikap profesional (professional behaviour)

Jika selama kegiatan pembelajaran (kuliah, tutorial, praktikum,

CSL dan pleno) nilai sikap profesional insufficient, maka

mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti ujian blok. Penentuan

sufficient dan insufficient harus melalui rapat tim KBK dan PJ blok.

Penilaian Sumatif terdiri dari:

a. Nilai pelaksanaan diskusi tutorial

Penilaian berdasarkan diskusi, laporan makalah dan tingkat

kehadiran. Mahasiswa boleh tidak mengikuti tutorial dengan

alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maksimal 1 skenario

(2 kali tutorial). Sebagai pengganti mahasiswa diwajibkan

membuat tugas tertulis dan dipresentasikan di depan tutor.

b. Nilai Pleno

Ditentukan dari nilai presentasi kelompok dan atau dari bahan

presentasi yang tidak sempat dipresentasikan bagi kelompok yang

tidak mendapatkan giliran untuk presentasi.

c. Nilai clinical skills laboratory (CSL)

Hasil penilaian CSL berupa lulus atau tidak lulus didasarkan pada

standar yang dibuat oleh tim CSL. Mahasiswa yang tidak lulus

diberikan kesempatan ujian ulang/remedial.

d. Ujian Akhir Blok (UAB)

Ujian akhir blok diselenggarakan oleh penanggung jawab blok di

akhir blok. Materi yang diujikan meliputi materi perkuliahan dari

berbagai cabang ilmu. Ujian dilakukan secara tertulis dengan

bentuk soal MCQ.

e. Nilai Tugas Plant Survey

Setelah mengikuti Plant Survey mahasiswa akan diberikan tugas

yang dikumpulkan dalam bentuk makalah.

Prosentase penilaian adalah sebagai berikut:

Tutorial 15%

Pleno 5%

Plant Survey 15%

Praktikum 10%

Ujian Akhir Blok 55%

Total 100%

BLUE PRINT ASSESMENT

No Learning objectives Domain Level MethodJumlah

PertanyaanBidang Ilmu

MODULE I (MINGGU I) DEFINISI, RUANG LINGKUP, DAN BAHAYA SPESIFIK DI BIDANG AGROINDUSTRI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan ruang lingkup agromedicine.

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi permasalahan yang ada disektor pertanian.

Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial bahan kimia dalam agroindustri.

Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial mekanisasi dalam agroindustri.

Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial debu organik dalam agroindustri.

Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial kontak dengan organisme hidup dalam agroindustri.

Mahasiswa mengetahui 7 langkah penetapan diagnosis okupasi dan penerapannya dalam bidang agroindustri

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

C1,2

C1,2

C2,3

C2,3

C2,3

C2,3

C2,3

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

2

2

3

3

2

3

4

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Okupasi

No Learning objectives Domain Level MethodJumlah

PertanyaanBidang Ilmu

MODULE II (MINGGU II) BAHAN KIMIA DALAM AGROINDUSTRI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan intoksikasi pestisida.

Mampu mengetahui jenis-jenis pestisida dan dampaknya bagi kesehatan.

Mampu mengetahui jenis pupuk kimia yang sering digunakan petani dan dampaknya bagi kesehatan.

Mengetahui bahan – bahan kimia yang digunakan dalam agroindustri

Mampu menentukan tindakan preventif dan pemilihan Alat Pelindung Diri dalam sektor pertanian.

Toksikologi industri

Food safety

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

C2,3

C3,4

C2,3

C3,4

C3,4

C2,3

C2,3

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

4

8

5

8

6

6

6

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Okupasi

Ilmu Gizi

8. Fitofarmakacognitive

cognitive

cognitive

C2,3 MCQ 6 Farmakologi

No Learning objectives Domain Level MethodJumlah

PertanyaanBidang Ilmu

MODULE III (MINGGU III) KONTAK ORGANISME (ZOONOSIS DAN PENYAKIT PARASIT)

DALAM AGROINDUSTRI

1.

2.

3.

4.

5.

Bahaya organisme di sektor pertanian

Ilmu kesehatan komunitas di sekitar pertanian

Promosi kesehatan di lingkungan agroindustri

Mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan antrax.

Mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan zoonosis

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

cognitive

C2,3

C2,3

C3,4

C2,3

C3,4

C3,4

C2,3

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

MCQ

4

4

5

6

4

9

4

Agromedicine

Ikakom

IPPS

Mikrobiologi

Farmakologi

Parasitologi

Farmakologi

cognitive

cognitive

No Learning objectives Domain Level MethodJumlah

PertanyaanBidang Ilmu

MODULE IV (MINGGU IV) BAHAN DEBU ORGANIK DALAM AGROINDUSTRI

1.

2.

3.

Mengetahui gejala, etiologi, patofisiologi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan pada penyakit asma akibat kerja.

Mengetahui gejala, etiologi, patofisiologi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan pada penyakit Bagassosis.

Bahaya debu organik dalam agroindustri

cognitive

cognitive

cognitive

C2,3

C3,4

C2,3

MCQ

MCQ

MCQ

8

5

8

Agromedicine

Agromedicine

Agromedicine

Ket :

Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :

C1 = hanya sebatas tahu, mengingat/menghafal

C2 = pemahaman, terjemah dan menyimpulkan

C3 = aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur

untuk memecahkan masalah

C4 = analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari

hubungan antara bagian

C5 = sintesis, diagnosis, menggabungkan bagian-bagian menjadi

satu

C6 = evaluasi, membandingkan nilai-nilai, ide-ide, metode dengan

standar SOP

REFERENSI

AGROMEDICINE:

Lessenger, James E et all. 2006. Agricultural Medicine A Practical Guide. Spinger: USA

IPPS:

Notoatmodjo, S, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta, 2007

Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan, Pengembangan Media Promosi Kesehatan, Jakarta 2004

PARASITOLOGI:

Yamaguchi, Tomio. 2008. Parasitologi Klinik. EGC Penerbit Buku Kedokteran: Jakarta.

FARMAKOLOGI:

Mycek, Mary J. 2008. Farmakologi Ulasan Bergambar. Widya Medika: Jakarta

MIKROBIOLOGI:

Melnick, Jawetz. 2006. Mikrobiologi Klinik. EGP: Jakarta

MODUL

Tujuan pembelajaran blok Agroindustri ini akan dicapai melalui 4

modul. Masing-masing modul akan dilaksanakan selama 1 minggu.

Tujuan pembelajaran tersebut diharapkan dapat dicapai melalui kuliah,

tutorial, plant survey, skills lab, pleno dan belajar mandiri.

Modul 1. Definisi Agromedicine, ruang lingkup, bahaya spesifik di

bidang Agroindustri

Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan ruang lingkup

agromedicine.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi

permasalahan yang ada disektor pertanian.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial bahan kimia

dalam agroindustri.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial mekanisasi

dalam agroindustri.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial debu

organik dalam agroindustri.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya potensial kontak

dengan organisme hidup dalam agroindustri.

7. Mahasiswa mengetahui 7 langkah penetapan diagnosis

okupasi dan penerapannya dalam bidang agroindustri

8. Mahasiswa mampu mengetahui Antropologi medis yang

berkaitan dengan agriculture

9. Mahasiswa mampu mengetahui gambaran epidemiologi

penyakit di bidang agroindustri.

Kuliah

1. Agromedicine (4 jam)

(dr. Diana Mayasari/dr. Risal Wintoko)

- Definisi dan ruang lingkup agromedicine

- Identifikasi permasalahan yang ada disektor pertanian.

- Bahaya potensial bahan kimia dalam agroindustri.

- Bahaya potensial mekanisasi dalam agroindustri.

- Bahaya potensial debu organik dalam agroindustri.

- Bahaya potensial kontak dengan organisme hidup dalam

agroindustri.

2. Okupasi (2 jam)

(dr. Fitria Saftarina, M.Sc)

- Tujuh langkah penegakan diagnosis okupasi dan

penerapannya dalam bidang agroindustri.

3. Epidemiologi (2jam)

(dr. Ari Wahyuni)

- Gambaran epidemiologi penyakit di bidang agroindustri.

4. Ilmu Kedokteran komunitas/keluarga

(dr. TA Larasati, M.Kes)

Antropologi medis yang berkaitan dengan agriculture

Tutorial

Skenario I

Pleno

Skenario I

Modul 2. BAHAN KIMIA DALAM AGROINDUSTRI

Tujuan Pembelajaran

1. Mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan intoksikasi

pestisida dan dampaknya bagi kesehatan.

2. Mampu mengetahui jenis-jenis pestisida dan dampaknya bagi

kesehatan.

3. Mampu mengetahui jenis pupuk kimia yang sering digunakan

petani dan dampaknya bagi kesehatan

4. Mengetahui bahan – bahan kimia lain yang digunakan dan

dampaknya bagi kesehatan dalam agroindustri (hormon, obat

perangsang tumbuh, pakan senyawa kimia dll)

5. Toksikologi industri dan dampaknya bagi kesehatan.

6. Mampu menentukan tindakan preventif, kuratif dan rehabilitatif dan

pemilihan Alat Pelindung Diri dalam sektor pertanian.

7. Food safety, Pemakaian zat berbahaya pada bahan makanan

sektor Agroindustri dan bahan tambahan pada makanan.

8. Makanan transgenik dan makanan fungsional

9. Fitofarmaka

Kuliah

1. Agromedicine (4 jam)

(dr. Diana Mayasari/dr. Risal Wintoko)

- Jenis – jenis bahan kimia dalam bidang agroindustri

- Jenis pestisida dan dampaknya baik akut maupun kronis

terhadap manusia.

- Jenis – jenis pupuk dan dampaknya baik akut maupun kronis

terhadap manusia

- Jenis bahan kimia lain dalam agroindustri dan dampaknya

terhadap tubuh manusia

- Tindakan preventif dan alat pelindung diri dalam bidang

pertanian

2. Okupasi (2 jam)

(dr. Fitria Saftarina, M.Sc)

- Toksikologi industri

3. Gizi (4 jam)

(dr. Dian Isti, M.PH)

- Food safety, pemakaian zat berbahaya pada bahan

makanan sektor Agroindustri dan bahan tambahan pada

makanan.

- Makanan transgenik dan makanan fungsional

4. Farmakologi (2 jam)

(dr. Iswandi Darwis)

- Fitofarmaka

5. Patologi Klinik (2jam)

(Dr. Agustiyas Tjiptaningrum, Sp.PK)

- Pemeriksaan darah dan Urin untuk mendiagnostik penyakit

pada Agromedicine

Tutorial

Skenario II

Pleno

Skenario II

Praktikum

Alat Pelindung Diri

Modul 3. KONTAK ORGANISME ( mamalia, reptil, insekta, bakteri,

virus, jamur, zoonosis dan penyakit parasit dll ) DALAM

AGROINDUSTRI

Tujuan Pembelajaran

1. Ilmu kesehatan komunitas di sekitar pertanian

2. Promosi kesehatan di lingkungan agroindustri

3. Bahaya organisme di sektor pertanian (luka gigitan serangga dan

binatang berbisa)

4. Mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan antrax, flu

burung dan flu babi.

5. Mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

penunjang, diagnosis okupasi dan penatalaksanaan zoonosis

Kuliah

1. Agromedicine (2 jam)

(dr. Diana Mayasari/dr. Risal Wintoko)

- Bahaya organisme di sektor pertanian

2. Ikakom (2 jam)

(dr. T.A. Larasati, M.Kes)

- Kesehatan komunitas di sekitar pertanian

3. IPPS (2 jam)

(dr.Sahab Sibuea, M.Kes)

- Promosi Kesehatan di lingkungan agroindustri

4. Mikrobiologi (4 jam)

(Prof. Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes, Sp.MK/dr. Ety Apriliana,

M.biomed/dr. Tri Umiana Soleha, M.Kes)

- Mikrobiologi antraks, brucellosis,

- Virus flu burung dan flu babi

5. Parasitologi (4 jam)

(dr. Betta Kurniawan, M.Sc)

- Zoonosis dalam sektor pertanian

6. Farmakologi (2 jam)

(dr. Dwi Indria Anggraini, M.Sc/dr. Iswandi Darwis)

- Terapi farmakologi antraks dan brucellosis

- Terapi farmakologi Penyakit Zoonosis

Plant SurveyGMP

TutorialSkenario III

PlenoSkenario IIIModul 4. BAHAN DEBU ORGANIK DALAM AGROINDUSTRI

Tujuan Pembelajaran:

1. Mampu menganamnesis, gejala, etiologi, patofisiologi,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan

penatalaksanaan pada penyakit asma akibat kerja .

2. Mampu menganamnesis, gejala, etiologi, patofisiologi,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan

penatalaksanaan pada penyakit bagassosis, bisinosis,silikosis,

alergi serbuk padi dan lain-lain.

3. Mampu menganamnesis, gejala, etiologi, patofisiologi,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis okupasi dan

penatalaksanaan pada penyakit kulit akibat kerja.

Kuliah:

1. Okupasi (2 jam)

(dr. Fitria Saftarina)

- Bahaya debu organik dalam agroindustri

2. Agromedicine (4 jam)

(dr. Diana Mayasari/dr. Risal Wintoko)

- Penyakit asma akibat kerja.

- Bagassosis, bisinosis, silicosis dan lain-lain.

- Penyakit kulit akibat kerja

TutorialSkenario IV

PlenoSkenario IV

SKENARIO

Skenario I

BAHAYA POTENSIAL

Lingkungan pertanian memiliki karakteristik tersendiri baik dari pekerja yang ada di lingkup ini, maupun resiko kerja yang harus dihadapi baik pada pekerja maupun

keluarganya. Ada berbagai macam masalah yang ada di sektor ini. Namun sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa yang disebut dengan Agromedicine dan apa yang disebut dengan agroindustri. Bahaya potensial dapat secara mekanik, kimia, debu, dan kontak dengan organisme hidup. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penyakit dengan bahaya potensial tersebut memerlukan teknik

tertentu untuk memastikannya.

Skenario II

MADU DAN RACUN

Tn. Aziz, 50 tahun diantar Nunung, istrinya, ke IGD rumah sakit tempat

anda bekerja dalam keadaan setengah sadar. Dari keterangan yang

didapatkan dari teman kerja yang juga mengantarnya, pasien saat itu

sedang bekerja menyemprot sayuran tanpa menggunakan masker di

kebunnya, kemudian lupa meminum pestisida yang ditaruh di botol

minuman. Pasien tiba-tiba merasa mual-mual dan muntah, kemudian

perut terasa sakit, diare, kepala terasa pusing, badan lemas dan

akhirnya pasien tidak sadarkan diri. Dari pemeriksaan anda didapatkan

keadaan mulut berbusa, kesadaran turun, mulut berbau pestisida. Os

bekerja sebagai petani sayuran yang selalu menggunakan bahan

kimia obat-obatan untuk sayuran dan pupuk sejak 20 tahun yang lalu,

bekerja setiap hari dengan waktu kerja yang tidak menentu. Dr Fikri

sebagai dokter puskesmas mengetahui kejadian tersebut, Apa yang

dapat dilakukan dr Fikri untuk mencegah kejadian keracunan akut dan

kronis pada pekerja lain?

Skenario III

SANG ULAR

Budi bergegas di bawa oleh rekan – rekannya ke klinik perusahaan tempatnya bekerja. Baru saja kaki kanannya digigit ular berbisa saat sedang melakukan perawatan tanaman nanas. Dokter perusahaan dengan sigap menangani Budi. Kejadian seperti ini dapat terjadi pada siapa saja yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri. Minggu lalu rekan sejawatnya terkena sengatan kalajengking saat sedang bekerja di wilayah perkebunan. Selain itu bahaya lainnya yang disebabkan oleh kontak dengan reptil, mamalia, bakteri, virus, zoonosis juga selalu mengancam, seperti flu burung, antraks, brucellosis dan penyakit lain yang sewaktu-waktu dapat mengacam hidup pekerja.

Skenario IVSESAK LAMA

Tn. Raafi, 45 tahun mengeluh sering sesak nafas, sesak sering timbul

setiap hari senin atau setelah libur kerja. Sesak semakin bertambah

berat saat cuaca sedang dingin. Telah bekerja di perusahaan tebu

pada bagian pemanenan selama 10 tahun. Sudah 3 bulan terakhir

mengeluh sering sesak nafas yang disertai mengi. Padahal

sebelumnya Tn.Raafi tidak pernah mengalami penyakit seperti ini.

Setelah dianamnesa lebih jauh oleh dokter perusahaan tempatnya

bekerja tentang riwayat pekerjaannya, Pasien bekerja di perusahaan

tersebut selama 15 tahun, dengan waktu kerja 8 jam sehari dan 6 hari

dalam seminggu. Pasien juga pernah bekerja di pabrik gandum selama

5 tahun sebelum bekerja ditempatnya sekarang. Selama bekerja tidak

mau memakai masker yang telah disediakan perusahaan baik saat

bekerja di pabrik gandum maupun ditempatnya sekarang. Tidak ada

pengawasan dari manajemen tentang penggunaan masker tersebut.

Riwayat batuk lama (-), memiliki kebiasaan merokok sejak SMP. Selain

keluhan sesaknya, Tn.Raafi juga mengeluh gatal-gatal pada lengannya

jika terkena debu padi-padian.

JADWAL

JAM

MODUL 1 (MINGGU I)DEFINISI AGROMEDICINE, RUANG LINGKUP, BAHAYA SPESIFIK DI

BIDANG AGROINDUSTRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40 Kontrak Blok

08.40 - 09.30 Kuliah Epidemiologi1

Kuliah Okupasi1

KuliahAgromedicine2

PlenoSkenario 109.30 - 10.20

10.20 - 11.10 TutorialSkenario 1

KuliahAgromedicine1

TutorialSkenario 1

11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA13.00 - 13.50 Kuliah

kedokteran komunitas1

13.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

JAM

MODUL 2 (MINGGU II)BAHAN KIMIA DALAM AGROINDUSTRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40

08.40 - 09.30 KuliahAgromedicine3

KuliahOkupasi2

KuliahAgromedicine4

Pleno Skenario 209.30 - 10.20

10.20 - 11.10 TutorialSkenario 2

Kuliah Gizi 1Kuliah Patologi

Klinik1Tutorial

Skenario 2

11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA13.00 - 13.50

Kuliah Farmakologi1

Pembekalan Plant Survey

Kuliah Gizi 2 Praktikum13.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

JAM

MODUL 3 (MINGGU III)KONTAK ORGANISME (ZOONOSIS DAN PENYAKIT PARASIT) DALAM

AGROINDUSTRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012

07.00 - 07.50

PLANT SURVEY

KuliahMikrobiologi1 07.50 - 08.40

KuliahFarmakologi208.40 - 09.30 Kuliah

Agromedicine5 Kuliah

Ikakom2Kuliah

Mikrobiologi209.30 - 10.20

10.20 - 11.10 TutorialSkenario 2

KuliahOkupasi3

TutorialSkenario 2

Pleno Skenario 311.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA ISHOMA13.00 - 13.50 Kuliah

Parasitologi 1 KuliahIPPS

KuliahParasitologi 213.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

JAM

MODUL 4 (MINGGU IV)BAHAN DEBU ORGANIK DALAM AGROINDUSTRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012

07.00 - 07.50

Seminar Plant Survey

2

07.50 - 08.40

08.40 - 09.30 KuliahOkupasi4

KuliahAgromedicine

Pleno Skenario 409.30 - 10.20

10.20 - 11.10 TutorialSkenario 2

KuliahAgromedicine6

TutorialSkenario 2

11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA13.00 - 13.50 Seminar

Plant Survey 1

Seminar Plant Survey

313.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

JAM

MINGGU VUJIAN BLOK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012 DD/12/2012

07.00 - 07.50

Ujian Praktikum

07.50 - 08.40

08.40 - 09.30

UAB09.30 - 10.20

10.20 - 11.10

11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA ISHOMA13.00 - 13.50

13.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20