3 heroin atau putaw

Upload: pengkah

Post on 03-Mar-2016

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

narkoba

TRANSCRIPT

3 HEROIN atau putaw

Merupakan golongan narkotika semisintesis yang di hasilkan atas pengolahan morfin secarakimiawi melalui 4 tahapan sehingga di peroleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya di gunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yabg sangat cepat/rushing sensastion ( 30- 60 detik )di ikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati(euforia). Ingin selalu menyendiri untik menikmatinya.

- Denyut nadi melambat .- Tekanan darah menurun.- Otot otot menjadi lemas / relaks.- Diafragma mata(pupil) mengecil(pin point).- Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayan diri.-Membentuk dunia sendiri (dissosial) tidak bersahabat.-Penyimpanan perilaku bohong, menipu, mencuri, kriminal.- Ketergantungan dapat tejadi dalam beberapa hari .- Efek samping timbul kesulitan dorong seksual , kesulitan membuang hajat besar,jantung berdebar debar ,kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasan tidur. Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat.

4 GANJA atau Kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan janabis indica.pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol.Cara penggunanya dihisap sengan cara di padatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

- Denyut jantung atau nadi lebih cepat.- Mulut dan tenggorokan kering.- Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.- Sulit mengingat suatu kejadian.- Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsenterasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.- Kadang kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.- Bilamana pemakaian di hentikan dapat di ikiti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih / capek.- Gangguan kebiasan tidur.- Sensitf san gelisah.- Berkeringat.- Berfantasi.- Selera makan bertambah.

5 LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongn halisinogen ( menbuat khayalan ) yang bisa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar perango dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakanya dengan meletakan LSD pada permukan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berahir setelah 8-12 jam.- Timbul rasa yang di sebut Tripping yaitu seperti halisinasi tempat, warna dan waktu.- Biasanya alisinasi di gabung menjadu satu hingga timbul obsesi terhadap yang di rasakannya dan ingin hanyut di dalamnya.- Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelaman membuat perasan khawatir yang berlebihan(paranoid).- Diafragma mata lebar dan demam.- Disorientasi.- Depresi.- Pusing.- Panik dan rasa takut berlebihan.- Flashback(menginat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian .- Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.

6 KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa keristal putih, rasa sedikit pait dan lebih mudah larut di banding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang di sebut koka,coke,happy dust, snow,charlie, srepet,salji,putih. Disalah gunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukan kaca dan benda.

C. Cara Pengobatan pada pecandu narkotika

Pertolongn penderuta narkoba dimandikan dengan air hangat, minim banyak, makan makan bergizi dalam jumlah sedikit dan sering dialihkan perhatianya dari narkoba. Detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun (zat narkotika atau adiktif lain) dari tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif yang di pakai atau dengan penurunan dosis obat pengganti. Setelah menjalani detoksifikasi hingga tuntas(tes urin sudah negatif), tubuh secara fisik memang tidak ketagihan lagi, namun secara psikis ada rasa ridu dan kangen terhadap zat tersrbut masih terus membuntuti alam pikiran dan perasan sang pecandu.

D. Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Penyalah gunan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat maraknya penyimpangan perilaku generasu muda tersebut, dapat membahayakan berkelangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang di harapkan menjadi penures bangsa, semakin hari semakin rapuh berfikir jernih. Akibatnya,generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda dan remaja.kalu dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar yaitu berkisar umur 11-24 tahun. Hal tesebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewatu waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol dan zat adiktif lainya (obat obat terlarang,bebahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungn terhadap obat obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering di gunakan utuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman yaitu (1)candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungn obat dapat di artikan sebagai keadan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukanya dia merasa ketagihan atau sakau yang mengakibatkan perasan tidak nyaman bahkan perasan sakit yang sangat pada tubuh.

E Bahaya Bagi Pelajar

Di indonesia, pecandu narkoba ini perkembangnya semakin pesat. Para pecandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11-24 tahun. Artinya usia tersebut iyalah usia prodiktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengkomsumsi narkoba biasanya di awali dengan perkenalanya dengan rokok. Karena kebiasan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasan inilah,pergaulan tersebut meningkat, apalagi ketrika pelajar tesebut bergabung ke dalam lingkungan orang orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalah gunan narkotika terhadap anak atau remaja(pelajar- red) adalah sebagai berikit:- Perubahan dalam sikap, perangai dan krperibadian,- Sering membolos, menurutnya kedisplinan dan nilai nilai pelajar,-