3 2 18 des 2011 lm ws nas item rev osce ku gel 2

9
Workshop Nasi Gel Direktor Keme Hotel Grand S LAPORAN ional Item Review Kedokte lombang 1 Tahun 2011 Direktorat Akademik rat Jenderal Pendidikan Tinggi enterian Pendidikan Nasional Sahid Jaya Jakarta, 10 11 Juli 20 eran Gigi i 011

Upload: thaa

Post on 30-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

soal

TRANSCRIPT

  • Workshop Nasional

    Gelombang 1 Tahun 2011

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

    Kementerian Pendidikan Nasional

    Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 10

    LAPORAN

    Workshop Nasional Item Review Kedokteran Gigi

    Gelombang 1 Tahun 2011

    Direktorat Akademik

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

    Kementerian Pendidikan Nasional

    Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 10 11 Juli 2011

    Kedokteran Gigi

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

    Juli 2011

  • 1. Pendahuluan

    Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan dokter yang menjadi fokus Komponen 2 HPEQ

    Project mensyaratkan adanya suatu proses pembuatan soal ujian yang berkualitas, komprehensif,

    dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Salah satu metode ujian yang akan

    digunakan adalah ujian tertulis dengan dukungan teknologi berbasiskan computer atan disebut juga

    sebagai computer-based testing (CBT). Untuk itu, diperlukan suatu upaya untuk membuat suatu

    Bank Soal yang sangat kredibel baik dari segi sistemnya maupun soal soal yang terkandung di

    dalamnya.

    Di samping pengembangan infrastruktur dan aplikasi untuk melaksanakan CBT, tentu saja di saat

    yang bersamaan diperlukan upaya intensif untuk membuat dan mengisi Bank Soal Ujian Tertulis.

    Mengingat kepentingan hal itu maka diperlukan serangkaian workshop pembuatan soal (Item

    Development) yang diselenggarakan secara luas dan berkesinambungan. Kegiatan ini juga harus

    melibatkan seluruh institusi pendidikan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia dalam hal

    ini staf pengajar dalam pembuatan soal dengan demikian maka proses ujian di tingkat nasional dapat

    diiringi dengan berkembangnya sistem ujian di setiap institusi pendidikan yang pada akhirnya

    diharapkan dapat meningkatkan proses belajar peserta didik dan meningkatkan nilai capaian dari

    ujian ini.

    Salah satu kegiatan yang akan dilakukan oleh Proyek HPEQ Komponen 2 adalah penyusunan bank

    soal. Hal ini sejalan dengan kebutuhan KDGI yang memerlukan soal (MCQ) untuk ujian Uji

    Kompetensi yang bersifat nasional dan dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur standar

    kompetensi dokter gigi. Dalam rangka mempersiapkan bank soal (item bank), Proyek HPEQ

    Komponen 2 telah menyelenggarakan dua kali workhsop item review pada tahun 2010, yaitu pada

    tanggal 28-29 Juni 2010 dan 10-11 Oktober 2010. Berikut adalah output workhsop tersebut:

    NO KOMPONEN/ Workshop Item Review KG Gelombang 1 Gelombang 2

    1. Jumlah soal yang direview dalam workshop 1584 582

    2. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 437 575

    3. Jumlah Peserta Item Writer 22 23

    Mengingat urgensi output yang diharapkan dari program ini, maka proyek HPEQ telah memfasilitasi

    kegiatan Item review kedokteran gigi pada tahun 2011 untuk menambah bank soal UKDGI.

    2. Tujuan

    Tujuan dilaksanakannya workshop nasional ini adalah:

    1. Mengumpulkan 140 soal CBT dan OSCE (70 soal OSCE dan 70 soal CBT)

    2. 200 jumlah soal yang tereview untuk masuk dalam bank soal UKDGI

    3. Output Workshop

    Output yang diharapkan dari workshop ini adalah tekumpul 70 soal UKDGI untuk CBT dan 70 soal

    OSCE berkualitas baik yang dapat digunakan untuk ujian nasional dan mengisi bank soal di tingkat

    nasional

  • 4. Metode Pelaksanaan Workshop

    Workshop nasional item review kedokteran gigi ini dilaksanakan pada tanggal 10 11 Juli 2011 di

    Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Peserta workshop adalah 22 item reviewer terpilih dari 6 institusi

    pendidikan dokter gigi, yaitu :

    PAKAR OSCE

    No. Nama Lengkap Pakar Instansi

    1 Irma Ervina Periodonti Univ.Sumatra Utara

    2 Edrizal Ortodonti Univ.Baiturahmah

    3 Siti Rusdiana P.D. Konservasi Univ.Sriwijaya 4 Menik Priaminiarti Radiologi KG Univ.Indonesia

    5 tdk hadir Prostodonti Univ.Moestopo (B) 6 Indra H. Bedah Mulut Univ.Padjajaran 7 Yulita Hendrartini IKGMP Univ.Gadjah Mada 8 Tita R. Utari Ortodonti Univ.Muh.Yogyakarta

    9 Diah Savitri IPM Univ.Airlangga

    10 Aprilia Konservasi Unv.Hang Tuah

    11 Desi Sandra Sari Periodonti Univ.Jember

    12 Rasmidar Samad IKGMP Univ.Hasanudin

    13 tdk hadir Prostodonti Univ.Mahasaraswati

    CBT

    1 Essie Octaria Pedodonti Univ.Sumatra Utara

    2 tdk hadir Periodonti Univ.Baiturahmah

    3 Maya Hudiyati IKGMP Univ.Sriwijaya 4 Vera Julia Bedah Mulut Univ.Indonesia

    5 Anastasia Susetyo IKGMP Univ.Moestopo (B) 6 Suhardjo Radiologi KG Univ.Padjajaran 7 Erwan Sugiatno Prostodonti Univ.Gadjah Mada 8 Sartika Puspita Biomedik Univ.Muh.Yogyakarta

    9 Adi Subianto Prostodonti Univ.Airlangga

    10 Dian Mulawarmanti Biomedik Unv.Hang Tuah

    11 Leliana Sandra Devi Ortodonti Univ.Jember

  • 12 Sri Oktawati Periodonti Univ.Hasanudin

    13 tdk hadir IPM Univ.Mahasaraswati

    Narasumber, Core team, KDGI, IT & Monev

    1 Melani S. Djamil FKG USAKTI 2 Haslinda Z.Tamin FKG USU

    3 Iwan Dewanto FKG UMY

    4 Indri Kurniasih FKG UMY

    5 Wiwiek Pudjiastuti FKG USAKTI 6 Utmi Arma FKG UNBRAH

    7 Mei Syafriadi FKG UNEJ

    8 Adam Malik FKG UNHAS

    9 Kosterman FKG UNPAD

    10 Gilang Yubliana FKG UNPAD

    11 Ariadna Djais FKG UI 12 Peter Andreas PDGI

    13 Boedi Roeslan KDGI

    14 Beta Ahlam Gizela FK UGM

    15 Santoso FK UNDIP

    16 Sinta Setiadi IT FK Univ.Padjajaran 17 Elsye Tanjaya IT FK Univ.Padjajaran 18 Beny Setioko IT FK Univ.Padjajaran 19 Muhammad Ary Zucha FK Univ.Gadjah Mada

    Pada pelaksanaannya, 4 orang peserta tidak dapat hadir, yang berasal dari Universitas Baiturrahmah,

    Universitas Moestopo dan Universitas Mahasaraswati (2 orang). Keempat peserta tersebut telah

    mengkonfirmasi kedatangan (melalui pengiriman nama wakil institusi) tetapi pada hari pelaksanaan

    tidak hadir tanpa ada keterangan. Dengan demikian perwakilan dari institusi tersebut tidak

    memberikan kontribusi soal untuk direview.

    Untuk mengoptimalkan proses review, peserta dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan

    peminatan/bidang keahlian.

    Kelompok 1 : periodonsi dan bedah mulut

    Kelompok 2 : berisi pedodonsi, konservasi, orthodonsi.

    Kelompok 3 : ilmu penyakit mulut dan biologi oral

    Kelompok 4 : Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat

    Kelompok 5 : materi prosthodonsi, radiologi dan dental material

  • 5. Hasil Kegiatan

    Workshop ini diawali pengarahan dari perwakilan fasilitator mengenai hal-hal yang akan dikerjakan

    selama workshop beserta penentuan target yang akan dicapai.. Target yang ditetapkan bersama

    adalah penambahan soal untuk bank soal UKDGI, yaitu mereview 200 soal dan mendapatkan

    setidaknya 70 soal yang dinyatakan baik untuk CBT dan 70 soal untuk OSCE.

    Pada workshop kali ini, beberapa peserta yang diundang sebagai perwakilan OSCE tergabung dengan

    undangan CBT dan hanya akan membahas tentang CBT. Untuk pembahasan terkait OSCE akan

    dilakukan terpisah pada kesempatan lain, harapannya agar peserta dapat fokus untuk

    menyelesaikan target CBT.

    CBT ditargetkan dimulai pada Januari 2011. Sehingga acara kali ini untuk pematangan CBT sebelum

    ujicoba akan sangat baik, mendukung pelaksanaan CBT yang diharapkan.

    Untuk mengoptimalkan proses review, peserta dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan

    peminatan/bidang keahlian.

    Kelompok 1 : periodonsi dan bedah mulut

    Kelompok 2 : berisi pedodonsi, konservasi, orthodonsi.

    Kelompok 3 : ilmu penyakit mulut dan biologi oral

    Kelompok 4 : Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat

    Kelompok 5 : materi prosthodonsi, radiologi dan dental material

    Dengan pembagian kedalam 5 kelompok tersebut maka untuk mencapai target soal yang ter-review

    sejumlah 200 soal maka tiap kelompok memiliki target 40 soal. Tetapi pada pelaksanaannya, tiap

    kelompok menargetkan untuk mereview semua soal yang telah terkumpul sesuai bidang di

    kelompok masing-masing. Sehingga semua kelompok mereview lebih dari 40 soal.

    Rekapitulasi soal yang berhasil direview menurut kelompok dapat dilihat di tabel berikut

    Kelompok

    Jumlah

    soal yang

    direview

    Jumlah soal

    yang diterima

    (dinyatakan

    baik)

    Jumlah

    soal yang

    ditolak

    Jumlah

    peserta

    dalam

    kelompok

    Jumlah

    fasilitator

    1 53 32 21 5 2

    2 46 42 4 6 1

    3 85 70 15 3 2

    4 47 20 27 4 2

    5 45 40 5 5 1

    TOTAL 276 204 72

    Untuk soal OSCE, baru terkumpul 35 soal. Padahal menurut TOR, jumlah soal yang ditargetkan untuk

    OSCE adalah 70 soal yang dinyatakan baik. Dari 35 soal yang terkumpul, belum ada satupun soal

    yang sempat direview.

    Berikut adalah grafik yang menggambarkan perbandingan antara target dan pencapaian untuk

    jumlah soal CBT yang ter-review.

  • Berdasarkan rekapitulasi soal yang tereview dapat dilihat bahwa semua kelompok telah mencapai

    target, yaitu mereview lebih dari 40 soal.

    soal terbanyak dibandingkan kelompok yang lain. Jumlah total soal yang tereview pada workshop ini

    adalah 276 soal. Dari seluruh soal yang tereview, 207 di antaranya dinyatakan baik dan siap

    dimasukkan ke dalam bank soal UKDGI.

    dimungkinkan untuk diterima setelah revisi oleh pembuat soal (dikembalikan lagi kepada pembuat

    soal) sedangkan beberapa yang lain tidak dapat diterima karena dinilai terlalu

    Berdasarkan hasil tersebut, yang perlu ditingkatkan adalah proporsi jumlah soal yang dinyatakan

    baik dibanding dengan soal yang ditolak. Usulan yang bisa ditindaklanjuti adalah pengiriman modul

    atau panduan penyusunan soal yang baik

    akan lebih berkualitas dan proporsi soal yang ditolak semakin kecil.

    knowledge yang didapat dari workshop di tiap institusi sehingga soal yang dikirim oleh institusi te

    melewati proses review.

    6. Refleksi

    Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi

    pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum.

    Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi

    optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif

    tersebut :

    Gambaran Umum

    Partisipasi peserta dalam workshop ini cukup baik, 4 dari 26 peerta menghadiri workshop dan

    telah membawa sejumlah soal yang diharuskan untuk dibawa di workshop ini.

    Peserta berpartisipasi secara aktif dalam

    untuk jumlah soal CBT telah tercapai.

    Dalam workshop ini belum ada review soal untuk OSCE, padahal dalam TOR telah disebutkan

    salah satu targetnya adalah terpilih 70 soal yang dinyatakan baik untuk OSCE. Untuk mencapai

    target tersebut, beberapa pes

    Tetapi dalam pelaksanaannya workshop ini

    jumlah soal untuk CBT dan OSCE sekaligus dinilai terlalu berat, sehingga dalam workshop ini

    Berdasarkan rekapitulasi soal yang tereview dapat dilihat bahwa semua kelompok telah mencapai

    target, yaitu mereview lebih dari 40 soal. Kelompok 3 telah mereview 85 soal, menunjukkan jumlah

    soal terbanyak dibandingkan kelompok yang lain. Jumlah total soal yang tereview pada workshop ini

    adalah 276 soal. Dari seluruh soal yang tereview, 207 di antaranya dinyatakan baik dan siap

    ke dalam bank soal UKDGI. Sisanya 72 soal ditolak, beberapa di antaranya masih

    dimungkinkan untuk diterima setelah revisi oleh pembuat soal (dikembalikan lagi kepada pembuat

    soal) sedangkan beberapa yang lain tidak dapat diterima karena dinilai terlalu dalam (di luar SKDGI).

    Berdasarkan hasil tersebut, yang perlu ditingkatkan adalah proporsi jumlah soal yang dinyatakan

    baik dibanding dengan soal yang ditolak. Usulan yang bisa ditindaklanjuti adalah pengiriman modul

    atau panduan penyusunan soal yang baik, sehingga harapannya adalah soal yang direview kedepan

    akan lebih berkualitas dan proporsi soal yang ditolak semakin kecil. Selain itu perlu ada diseminasi

    knowledge yang didapat dari workshop di tiap institusi sehingga soal yang dikirim oleh institusi te

    Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi

    pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum.

    i diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja kelompok

    optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif

    Partisipasi peserta dalam workshop ini cukup baik, 4 dari 26 peerta menghadiri workshop dan

    telah membawa sejumlah soal yang diharuskan untuk dibawa di workshop ini.

    secara aktif dalam review soal ini sehingga target output workshop

    untuk jumlah soal CBT telah tercapai.

    Dalam workshop ini belum ada review soal untuk OSCE, padahal dalam TOR telah disebutkan

    salah satu targetnya adalah terpilih 70 soal yang dinyatakan baik untuk OSCE. Untuk mencapai

    target tersebut, beberapa peserta diundang untuk mereview soal OSCE (tertera dalam TOR).

    Tetapi dalam pelaksanaannya workshop ini baru membahas soal untuk CBT saja. Pencapaian

    jumlah soal untuk CBT dan OSCE sekaligus dinilai terlalu berat, sehingga dalam workshop ini

    Target minimal soal

    tereview

    Berdasarkan rekapitulasi soal yang tereview dapat dilihat bahwa semua kelompok telah mencapai

    Kelompok 3 telah mereview 85 soal, menunjukkan jumlah

    soal terbanyak dibandingkan kelompok yang lain. Jumlah total soal yang tereview pada workshop ini

    adalah 276 soal. Dari seluruh soal yang tereview, 207 di antaranya dinyatakan baik dan siap

    Sisanya 72 soal ditolak, beberapa di antaranya masih

    dimungkinkan untuk diterima setelah revisi oleh pembuat soal (dikembalikan lagi kepada pembuat

    dalam (di luar SKDGI).

    Berdasarkan hasil tersebut, yang perlu ditingkatkan adalah proporsi jumlah soal yang dinyatakan

    baik dibanding dengan soal yang ditolak. Usulan yang bisa ditindaklanjuti adalah pengiriman modul

    , sehingga harapannya adalah soal yang direview kedepan

    Selain itu perlu ada diseminasi

    knowledge yang didapat dari workshop di tiap institusi sehingga soal yang dikirim oleh institusi telah

    Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi

    pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum.

    kelompok yang kurang

    optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif

    Partisipasi peserta dalam workshop ini cukup baik, 4 dari 26 peerta menghadiri workshop dan

    telah membawa sejumlah soal yang diharuskan untuk dibawa di workshop ini.

    sehingga target output workshop, yaitu

    Dalam workshop ini belum ada review soal untuk OSCE, padahal dalam TOR telah disebutkan

    salah satu targetnya adalah terpilih 70 soal yang dinyatakan baik untuk OSCE. Untuk mencapai

    erta diundang untuk mereview soal OSCE (tertera dalam TOR).

    baru membahas soal untuk CBT saja. Pencapaian

    jumlah soal untuk CBT dan OSCE sekaligus dinilai terlalu berat, sehingga dalam workshop ini

    Target minimal soal

    tereview

  • disepakati untuk membahas mengenai soal CBT saja, untuk itu sebaiknya ke depan target output

    workshop lebih terfokus dan memeprtimbangkan waktu yang tersedia.

    Jumlah soal OSCE yang dikumpulkan untuk direview juga masih sangat sedikit, yaitu 35 soal.

    Jumlah ini harus ditindaklanjuti dengan mendorong peserta untuk membuat soal OSCE seperti

    yang ditargetkan agar siap untuk direview jika workshop review soal OSCE diselenggarakan

    nantinya.

    Tim Monev menilai target dan koenten workshop kurang fokus, sehingga dapat membingungkan

    peserta dan pencapaian tidak optimal. Dalam TOR disebutkan target yang ingin dicapai di

    antaranya adalah pencapaian target jumlah soal CBT dan OSCE. Dalam acara juga ada materi

    yang berisi overview mengenai IBA yang ternyata dari KG sendiri merasa belum siap untuk

    melakukan review soal dengan menggunakan aplikasi yang disediakan oleh tim IT (review soal

    dilakukan secara manual).

    Fasilitator

    Kemampuan dan partisipasi peserta sangat baik. Peserta juga dinilai sangat antusisas dan

    bersemangat dalam mengikui workshop ini

    Usulan untuk perbaikan aplikasi IBA

    - Aplikasi dinilai belum maksimal, perlu ada beberapa penyesuaian untuk mempermudah

    pemanfaatan di UKDGI, misalnya dengan menyusun soal per bidang keilmuan

    - Pengisian data membuatuhkan waktu yang lama, perlu dipikirkan penggunaan aplikasi

    sesederhana mungkin sehingga proses menjadi lebih cepat

    - User interface perlu dibuat lebih mudah digunakan.

    Peserta

    1. Jelaskan kendala yang mungkin akan anda hadapi sebagai Item review KG! - Waktu pemberitahuan yang terlalu mendadak sehingga menjadi keterbatasan untuk

    membuat soal yang baik - Kesesuaian antara bidang keilmuan reviewer dengan soal yang direview - Kesibukan dan tanggung jawab di luar sebagai item reviewer - Penyusunan soal berdasarkan kisi-kisi (blue print) memerlukan waktu lama

    2. Bagaimana rencana untuk diseminasi kegiatan ini di institusi anda! - Review rutin soal MCQ di institusi - Menyiapkan soal-soal dengan format yang bak dan seragam - Sosialisasi item development kepada sejawat dosen - Mulai diterapkan segera mungkin - Menyusun proposal pelatihan item review untuk soal-soal ujian di insitusi. - sebagian soal di institusi selama ini sudah berupa kasus, tetapi kasus tersebut

    ternyata masih jauh dari soal yang baik dan benar

    3. Berikan komentar anda terhadap workshop Item review KG ini! - Dilanjutkan dengan penguatan lembaga dan sistem uji kompetensi perawat

    - Sangat bagus untuk dapat saya sosialisasikan ke mahasiswa

    - Undangan jangan mendadak

    - Informasikan apa yang harus dibawa

    - Target workshop terlalu banyak dan tidak fokus

    - Fasilitas cukup baik

    4. Penggunaan aplikasi IBA menngkatkan efektivitas dan kinerja item reviewer? Berikan

    feedback anda untuk mengoptimalkan aplikasi IBA

    - Perlu sosiasliasi aplikasi IBA untuk institusi

  • - Perlu membuat manual procedure sehingga memudahkan penguasaan aplikasi

    - Oleh karena keilmuan yang terus berkembang, maka seluruh soal di bank soal perlu

    direview secara periodik

    - Perlu dipikirkan mengenai keamanan aplikasi, dan juga keamanan isi (soal) melalui aplikasi

    tersebut. Sehingga perlu didefinisikan siapa saja

    sejauh mana kemampuan mengakses soal.

    Tim Monev : Feedback Peserta

    Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring

    customer peserta terkait satisfaction level

    dari 17 kuesioner yang kemba

    bermanfaat bagi peserta. Tim Monev telah mengumpulkan persepsi peserta dan narasumber terkait

    dengan pelaksanaan workshop. P

    001

    16REKAP FEEDBACK ITEM

    tidak sesuai

    kurang sesuai

    sesuai

    paling sesuai

    Perlu membuat manual procedure sehingga memudahkan penguasaan aplikasi

    Oleh karena keilmuan yang terus berkembang, maka seluruh soal di bank soal perlu

    direview secara periodik

    Perlu dipikirkan mengenai keamanan aplikasi, dan juga keamanan isi (soal) melalui aplikasi

    tersebut. Sehingga perlu didefinisikan siapa saja yang bisa membuka aplikasi tersebut dan

    sejauh mana kemampuan mengakses soal.

    didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring

    satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 13

    kuesioner yang kembali ke tim monev menyatakan pelaksanaan workshop ini sangat

    Tim Monev telah mengumpulkan persepsi peserta dan narasumber terkait

    dengan pelaksanaan workshop. Persepsi peserta digambarkan dalam grafik sebagai berikut:

    0 0 01

    0 0 00 0 0

    6

    10 0

    8

    43

    7

    4 4

    9

    1314

    3

    1213

    REKAP FEEDBACK ITEM REVIEW KG

    Jakarta, 10- 11 JuLi 2011

    Perlu membuat manual procedure sehingga memudahkan penguasaan aplikasi tersebut

    Oleh karena keilmuan yang terus berkembang, maka seluruh soal di bank soal perlu

    Perlu dipikirkan mengenai keamanan aplikasi, dan juga keamanan isi (soal) melalui aplikasi

    yang bisa membuka aplikasi tersebut dan

    didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring voice of

    ek pelaksanaan workshop. Dari 13

    pelaksanaan workshop ini sangat

    Tim Monev telah mengumpulkan persepsi peserta dan narasumber terkait

    ersepsi peserta digambarkan dalam grafik sebagai berikut:

    0 00 01

    45

    16

    1312

  • 7. Rencana Tindak Lanjut

    Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari

    peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan

    rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah

    sebagai berikut :

    Soal yang telah direview dan dinyatakan dapat dimasukkan ke bank soal, menggunakan

    aplikasi yang tersedia

    Sejumlah soal yang belum dinyatakan baik dan masih memungkinkan untuk perbaikan oleh

    writer perlu dikembalikan agar dapat memperkaya bank soal

    Perlu penyempurnaan aplikasi IBA sesuai masukan yang didapat melalui workshop ini

    Untuk soal OSCE yang belum direview diusulkan untuk dibahas secara khusus di workshop

    yang berbeda

    8. Penutup

    Standarisasi lulusan/ dokter gigi melalui uji kompetensi merupakan bagian penting dari upaya

    peningkatan kualitas lulusan/dokter gigi dan juga untuk institusi pendidikan dokter gigi. Kualitas

    lulusan/ dokter gigi yang baik dan kompeten sangat menguntungkan organisasi profesi dari sisi

    pembinaan, pemerintah pusat dan daerah selaku pengguna, serta untuk perlindungan masyarakat

    dari segi pelayanan. Mengingat fungsi dan perannya yang sangat besar, maka dukungan semua fihak

    terkait berkenaan kegiatan pada komponen sangat diperlukan