29_pid.sus_2013_pn.ktb

84
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 29/Pid.Sus/2013/PN.Ktb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN NEGERI KOTABARU yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana khusus, dengan acara pemeriksaan biasa dalam peradilan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa : 1. Nama lengkap Tempat Lahir Umur/Tgl. Lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal A g a m a Pekerjaan Pendidikan :: : : : : : : : NATONG Bin DAENG MANAIK Sinjai 47 Tahun / Tahun 1965 Laki-laki Indonesia Gg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur Islam Nelayan (Nakhoda Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi) SD (Tidak tamat) 2. Nama lengkap Tempat Lahir Umur/Tgl. Lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal A g a m a Pekerjaan Pendidikan :: : : : : : : : SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDIN Sinjai 19 Tahun / 13 Juli 1993 Laki-laki Indonesia Gg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur Islam Nelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi) SMA 3. 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: aang

Post on 08-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

script

TRANSCRIPT

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S A NNomor 29/Pid.Sus/2013/PN.Ktb

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN NEGERI KOTABARU yang memeriksa dan

    mengadili perkara-perkara pidana khusus, dengan acara pemeriksaan biasa dalam peradilan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa :

    1. Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :: :

    NATONG Bin DAENG MANAIKSinjai47 Tahun / Tahun 1965Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (Nakhoda Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak tamat)

    2.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :: :

    SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDINSinjai19 Tahun / 13 Juli 1993Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SMA

    3.

    1

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :: :

    SULAIMAN Als EMAN Bin SURADISinjai22 Tahun / 09 April 1990Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD

    4. Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :: :

    SAMSIR ALIANSYAH Als ALI Bin DAENG ARUNAHSinjai21 Tahun / 13 Nopember 1991Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak tamat)

    5. Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    ::::::

    AMAL MARUF Als AMAL Als MARUF Bin (Alm) SYAMSUDINSinjai20 Tahun / 31 Desember 1992Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan

    2

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    :: :

    Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD.

    6.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :: :

    HAERUL Als ERUL Bin (Alm) H. ALISinjai18 Tahun / 31 Juli 1994Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak tamat)

    7.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :::

    ASRIADI Als ADI Bin ARIDESinjai32 Tahun / 8 Nopember 1980Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD.

    8.

    3

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :::

    FIRDAUS Als DAUS Bin (Alm) YAHYASinjai23 Tahun / 5 Agustus 1989Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak tamat).

    9.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :::

    ABID Bin (Alm) ABIDINSinjai29 Tahun / 2 Mei 1983Laki-lakiIndonesiaDesa Padaelo Rt.01 Kec. Pulau Sembilan Kab. Sinjai Sulawesi Selatan atau Gg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD

    10.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    ::::::

    DARLING Bin (Alm) AMBOSinjai28 Tahun / 7 Oktober 1984Laki-lakiIndonesiaDesa Padaelo Rt.01 Kec. Pulau Sembilan Kab. Sinjai

    4

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    :::

    Sulawesi Selatan atau Gg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak tamat)

    11.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :::

    HASBY Bin (Alm) OLESinjai38 Tahun / 8 Juni 1974Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak tamat)

    12.

    Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal

    A g a m aPekerjaanPendidikan

    ::::::

    :::

    YENGSENG Bin RUSKIMINSinjai28 Tahun / 1 Agustus 1984Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SMP

    Para Terdakwa ditangkap Penyidik Polres Kotabaru pada tanggal 18 Desember 2012 No.Pol : Sp-Kap/03/XII/2012/Gakkum ;

    Para Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan :

    5

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1. Penyidik, tanggal 19 Desember 2012, No. SP-Han/03/XII/2012/Gakkum, sejak tanggal 19 Desember 2012 s/d. tanggal 07 Januari 2013 ;

    2. Perpanjangan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kotabaru tanggal 27 Desember 2012, No. B-08 / Q.3.12 / Et.1 / 12 /2012, sejak tanggal 08 Januari 2013 s/d. tanggal 14 Januari 2013 ;

    3. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kotabaru, tanggal 15 Januari 2013, Nomor : PRINT - 01 /Q.3.12 /S.P/2013, sejak tanggal 15 Januari 2013 s/d. tanggal 20 Januari 2013 ;

    4. Hakim Pengadilan Negeri Kotabaru, tanggal 21 Januari 2013 No. 27/ Pen/Pid. Hm/2013/PN.Ktb. sejak tanggal 21 Januari 2013 s/d.tanggal 09 Pebruari 2013;

    5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kotabaru, tanggal 10 Pebruari 2013, No. 27/ Pen.Pid. Hm /2013/PN.Ktb. sejak tanggal 10 Pebruari 2013 s/d. tanggal 19 Pebruari 2013 ;

    Para terdakwa dalam menghadapi perkaranya dipersidangan menyatakan akan dihadapi sendiri dan tanpa didampingi Penasihat Hukum ;

    PENGADILAN NEGERI tersebut ; Telah membaca dan memperhatikan berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan para terdakwa

    serta memperhatikan barang bukti yang diajukan didepan persidangan;

    Telah mendengar Tuntutan Pidana/Requisitoir dari Penuntut Umum, yang pada pokoknya telah memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :1. Menyatakan para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan

    bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 84 Ayat (2) UURI No.31 Tahun 2004 Jo.

    6

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    UURI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UURI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I NATONG Bin DAENG MANAIK dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Subsidair 3 (Tiga) Bulan kurungan, Terdakwa II SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDIN, Terdakwa III SULAIMAN Als EMAN Bin SURADI, Terdakwa IV SAMSIR ALIANSYAH Als ALI Bin DAENG ARUNAH, Terdakwa V AMAL MARUF Als AMAL Als MARUF Bin (Alm) SYAMSUDIN, Terdakwa VI HAERUL Als ERUL Bin (Alm) H. ALI, Terdakwa VII ASRIADI Als ADI Bin ARIDE, Terdakwa VIII FIRDAUS Als DAUS Bin (Alm) YAHYA, Terdakwa IX ABID Bin (Alm) ABIDIN, Terdakwa X DARLING Bin (Alm) AMBO, Terdakwa XI HASBY Bin (Alm) OLE, Terdakwa XII YENGSENG Bin RUSKIMIN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan dikurangi selama para terdakwa berada dalam masa penahanan sementara dengan perintah agar para terdakwa tetap ditahan.

    3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) kapal motor (KM) Putra Gojeng Dewa Dewi berwarna

    biru putih berikut dokumen kapal. 1.294 (Seribu dua ratus sembilan puluh empat) kg ikan dengan

    berbagai macam jenis dan ukuran. 1 (Satu) set Kompresor dengan tabung berwarna biru.

    2 (Dua) buah selang kompresor warna putih dan kuning dengan panjang masing-masing 150 (Seratus lima puluh) meter.

    2 (Dua) buah snoker berwarna hitam dan hijau.

    3 (Tiga) buah masker (Kaca mata selam) warna biru, hijau dan kuning.

    2 (Dua) buah vin (Sepatu selam) berwarna hitam dan hijau.

    (Sepatu katak) 1 (Satu) unit genset merk Kave type K-1700. (Dikapal)

    7

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    5 (Lima) buah jaring / tangguk untuk mengangkat ikan warna

    biru tua. 1 (Satu) buah set sh nder warna hitam merk Germany 350C.Dirampas untuk negara. 2 (Dua) buah bahan peledak alat yang digunakan untuk

    menangkap ikan. (Dimusnahkan) 86 (Delapan puluh enam) kotak korek api berikut isinya merk

    JMF warna orange. 20 (Dua puluh) serbuk detonator. (Dimusnahkan)

    12 (Dua belas) keping obat nyamuk.

    1 (Satu) pasang sumbu danocis. (Dimusnahkan)

    Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya

    perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut, Para terdakwa

    telah mengajukan pembelaan yang sifatnya permohonan yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman ;

    Menimbang, bahwa selanjutnya baik penuntut umum maupun Para terdakwa telah mengajukan Replik dan Duplik yang pada pokoknya masing masing menyatakan tetap pada tuntutannya dan tetap pada permohonannya ;

    Menimbang, bahwa Para terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum berdasarkan Surat Dakwaan tertanggal 21 Januari 2013 No. Reg. Perk : PDS -01 / KBARU / 01 /2013 yang pada pokoknya sebagai berikut :

    Bahwa terdakwa I : NATONG Bin DENMANIK, terdakwa II : SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN Als EMAN Bin SURADI, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH Als ALI Bin DAENG ARUNAH, terdakwa V : AMAL MARUF Als AMAL Als MARUF Bin (Alm) SYAMSUDIN, terdakwa VI : HAERUL Als ERUL Bin (Alm) H. ALI, terdakwa VII : ASRIADI Als ADI Bin ARIDE, terdakwa VIII : FIRDAUS Als DAUS Bin (Alm) YAHYA, terdakwa IX : ABID Bin (Alm) ABIDIN, terdakwa X : DARLING Bin (Alm) AMBO, terdakwa XI : HASBY Bin (Alm) OLE, terdakwa XII : YENGSENG Bin RUSKIMIN pada hari Selasa tanggal 18

    8

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Desember 2012 sekira jam 09.30 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Desember 2012 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2012 bertempat di Perairan Tajung Samalantakan Kabupaten Kotabaru pada titik koordinat 03 01 233 S - 116 44 105 E atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, telah dengan sengaja diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya. perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut :

    Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekira jam 02.10 wita terdakwa I : NATONG yang merupakan Nahkoda kapal Putra Gojeng Dewa Dewi bersama dengan ABK (Anak Buah Kapal) yaitu terdakwa II : SAFARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH, terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII : ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X : DARLING, terdakwa XI : HASBY dan terdakwa XII : YENGSENG berangkat dari Balikpapan Kalimantan Timur dengan menggunakan kapal Putra Gojeng Dewa Dewi yang merupakan milik terdakwa I : NATONG dengan maksud untuk melakukan penangkapan ikan ;

    Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekira jam 02.10 wita, kapal Putra Gojeng Dewa Dewi yang di Nahkodai oleh terdakwa I : NATONG sampai di perairan Tanjung Samalantakan Kabupaten Kotabaru dengan titik koordinat 0301233S - 11644105E dan setelah terdakwa I : NATONG menemukan lokasi ikan dengan menggunakan Fish Finder (Alat untuk mendeteksi kedalaman air laut dan deteksi ikan), terdakwa I : NATONG bersama terdakwa II : SAFARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH, terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII : ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X : DARLING, terdakwa XI : HASBY dan terdakwa XII : YENGSENG segera melakukan persiapan untuk melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan

    9

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    peledak (Bom jenis TNT) yang sudah dibawa sebelumnya dengan pengaturan tugas yaitu terdakwa I : NATONG bertugas mengawasi ikan dilaut dari atas kapal Putra Gojeng Dewa Dewi dengan menggunakan alat Fish Finder dan setelah terdakwa I : NATONG sudah mendapatkan lokasi ikan, kemudian terdakwa I : NATONG memerintahkan ABK kapal yaitu terdakwa IV : HAERUL, terdakwa VIII : FIRDAUS dan terdakwa XII : YENGSENG untuk melakukan penyelaman secara bergantian dengan maksud melakukan survey ikan didasar laut, kemudian setelah terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VIII : FIRDAUS dan terdakwa XII : YENGSENG yakin didasar laut tersebut banyak ikannya lalu segera dilaporkan kepada terdakwa I : NATONG ;

    Bahwa selanjutnya terdakwa I : NATONG mempersiapkan alat peledak dengan cara merakitnya diatas kapal Putra Gojeng Dewa Dewi dengan peralatan yang dibawanya, kemudian setelah alat peledak tersebut siap lalu terdakwa I : NATONG melemparkan alat peledak tersebut ke arah tempat yang diberitahukan oleh terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VIII : FIRDAUS dan terdakwa XII : YENGSENG, dimana tidak beberapa lama setelah terdengar ledakan dibawah laut, selanjutnya terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII : ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X : DARLING dan terdakwa XII : YENGSENG segera melakukan penyelaman kedasar laut dengan menggunakan peralatan selam untuk mengambil ikan yang sudah mati didasar laut akibat terkena bom, dan ikan yang mengapung diambil dengan menggunakan jaring, sedangkan tugas terdakwa II : SAFARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH dan terdakwa XI : HASBY adalah menjaga selang yang tersambung ke kompresor agar tidak kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII : ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X : DARLING dan terdakwa XII : YENGSENG melakukan penyelaman ;

    Bahwa para terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dibeberapa titik perairan yang berbeda hingga akhirnya ditangkap oleh anggota Polisi Perairan Polres Kotabaru, dimana pada saat dilakukan penangkapan tersebut

    10

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    diamankan pula barang bukti hasil tangkapan berbagai jenis ikan yang antara lain yaitu ikan Kerapu, ikan Sewangi/mata besar, ikan ekor kuning, ikan tongkol, ikan kakap merah, ikan tenggiri dan ikan baronang dengan berbagai macam ukuran sebanyak kurang lebih 1.294 Kg (Seribu dua ratus sembilan puluh empat kilogram), dimana akibat dari perbuatan para terdakwa yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak tersebut dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya karena dapat menimbulkan kerusakan atau musnahnya ekosistem perairan laut baik berupa ikan maupun terumbu karang.

    Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana dalam Pasal 84 ayat (2) UURI Nomor 31 Tahun 2004 Jo. UURI No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UURI No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

    Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut, para terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan suatu keberatan/Eksepsi ;

    Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan saksi-saksi yang telah di dengar keterangannya dibawah sumpah/janji menurut tata cara agamanya masing-masing, yaitu sebagai berikut : 1. Saksi DULYADI Bin SARYANA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

    Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

    serta bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan dengan jawaban yang sebenarnya ;

    Bahwa saksi mengerti sebabnya dimintai keterangan sekarang ini sehubungan dengan perkara mengamankan 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi yang sedang berada diperairan Kotabaru yang sedang melakukan pencarian ikan dengan mengunakan bahan peledak.

    Bahwa saksi bersama tim mengamankan 1 (satu) buah KMN

    Gonjeng Dewa Dewi pada hari selasa tanggal 18 Desember 2012

    11

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    sekira pukul 09.30 wita di perairan Tanjung Samalantakan dengan titik Koordinatnya 0301233S - 11644105E.

    Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira jam

    09.30 wita pada saat mereka beserta satu tim lainnya melakukan patroli rutin di wilayah perairan Kotabaru dengan menggunakan sarana Kapal Pol Type C3 yang dipimpin Bripka Toto sumaryono beserta beberapa rekan lainya, setelah melakuan olah gerak disekitar perairan tanjung samalantakan kemudian mereka mencurigai KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi kemudian mereka mendekati ternyata KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi menggunakan Bahan peledak guna mendapatkan ikan.

    Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap nakhoda, ketahui bernama NATONG dan ABKnya sebanyak 11 (sebelas) orang.

    Bahwa saksi saat bersama saudara SUPIANOOR beserta tim

    lainnya menggunakan Kapal Patroli Type C3 telah melakukan penangkapan terhadap KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi.

    Bahwa keberadaan nakhoda kapal yang amankan sekarang ini berada di Sat Pol Air Res Kotabaru beserta barang bukti 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi berikut dokumennya.

    Bahwa barang bukti 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi

    sekarang ini berada di Sat Pol Air Res Kotabaru. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas

    para terdakwa menyatakan membenarkan dan tidak keberatan ;2. Saksi SUPIAN NOOR Bin GUPERAN, menerangkan sebagai

    berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta

    bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Bahwa mengerti sebabnya dimintai keterangan sekarang ini

    sehubungan dengan perkara mengamankan 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi yang sedang berada diperairan kotabaru yang sedang melakukan pencari ikan dengan mengunakan bahan peledak.

    12

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa mengamankan 1 (satu) buah KMN Gonjeng Dewa Dewi

    pada hari selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira pukul 09.30 wita di perairan tanjung samalantakan dengan titik Koordinatnya 0301233S - 11644105E.

    Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira jam 09.30 wita pada saat mereka beserta satu tim lainnya melakukan patroli rutin di wilayah perairan Kotabaru dengan menggunakan sarana Kapal Pol Type C3 yang di pimpin Bripka Toto sumaryono beserta beberapa rekan lainya, setelah melakuan olah gerak disekitar perairan tanjung samalantakan kemudian Mereka mencurigai KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi kemudian Mereka mendekati ternyata KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi menggunakan Bahan peledak guna mendapatkan ikan.

    Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap nakhoda, ketahui

    bernama NATONG. Bahwa pada saat bersama saudara SUPIANOOR beserta tim

    lainnya menggunakan Kapal Patroli Type C3 telah melakukan penangkapan terhadap KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi.

    Bahwa keberadaan nakhoda kapal yang amankan sekarang ini

    berada di Sat Pol Air Res Kotabaru beserta barang bukti 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa dewi berikut dokumennya.

    Bahwa barang bukti 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi sekarang ini berada di Sat Pol Air Res Kotabaru.

    Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;

    3. Saksi H. BUDI SUSILO, S.E.T, MP. (saksi ahli Perikanan) menerangkan sebagai berikut :

    Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta

    bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Bahwa Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh

    Ikan diperairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang

    13

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan menangani, mengolah dan / mengwetkannya.

    Bahwa kegiatan yang telah dilakukan oleh Nahkoda Kapal Sdr.

    NATONG Bin DENMAIK beserta 11 (sebelas) ABK (Anak Buah Kapal) dengan menggunakan kapal PUTRA GOJENG DEWA-DEWI melakukan aktitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak telah melanggar ketentuan dari :

    Pasal 8 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo UURI No. 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu :

    Setiap orang dilarang melakukan penangkapan ikan dan / atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan bilologis, bahan peledak, alat dan/cara, dan/ bangunan yang dapat merugikan dan/ membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ lingkungannya diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ; Pasal 84 ayat 2 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang

    Perikanan Jo UURI No. 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu :

    Nahkoda atau pemimpin kapal perikanan , ahli penangkapan ikan , dan anak buah kapal yang dengan sengaja diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesai melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia , bahan biologis, bahan peledak, alat dan / cara dan/ bangunan yang dapat merugikan dan/ membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ lingkungannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda palling banyak Rp. 1 . 200.000.000.- (satu miliar dua ratus juta ribu rupiah).

    Bahwa apabila penangkapan dengan menggunakan bahan peledak tersebut dilakukan di perairan maka akan merusak kelestarian dan ekosistem sumberdaya ikan dan lingkungannya.

    14

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa terhadap hasil tangkapan ikan yang dilakukan oleh Sdr.

    NATONG Bin DENMAIK sebagai nahkoda / Pemimpin kapal beserta 11 (sebelas ) ABK ( Anak Buah Kapal ) saya jelaskan bahwa ikan tersebut termasuk ikan dasar /ikan Demersal, jenis dari ikan tersebut yaitu Ikan Kerapu, Ikan Sewangi/Mata Besar, Ikan Ekor Kuning , Ikan Tongkol, Ikan Kakap Merah , Ikan Tengiri dan Ikan Beronang.

    Bahwa akibat dari ikan-ikan dan ekosistem serta lingkungan ditempat yang terkena ledakan dari hasil penangkapan dengan menggunakan alat dari bahan peledak yaitu :

    Ikan yang terkena ledakan akan mati baik ikan yang berukuran

    besar maupun ikan yang berukuran kecil dikarenakan pecahnya labirin atau gelembung udara.

    Kalau tempat tersebut didaerah karang maka karang akan rusak akibat terkena ledakan untuk perbaikan ekosistem dan lingkungan yang terkena ledakan membutuhkan jangka waktu yang sangat lama.

    Bahwa terhadap prosedur penangkapan ikan yang dengan

    menggunakan kapal ditas 5 GT ( Groose Tonase ) ke atas harus ada Surat Ijin Usaha Perikanan ( SIUP ) dan Surat Ijin Usaha Penangkapan Ikan ( SIPI ) kemudian terhadap kapal dengan kekuatan dibawah 30 GT ( Groos Tonase ) harus ada surat Andon serta melapor ke Dinas Perikanan setempat.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para

    terdakwa menyatakan membenarkan dan tidak keberatan ;4. Saksi NEDI JUNAEDI (saksi ahli bom dibacakan)

    dipersidangan menerang-kan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta

    bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Peledak adalah bahan yang berbentuk padat, cair, gas dan campurannya apabila dikenai suatu aksi berupa benturan, gesekan dan panas akan

    15

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    berubah secara kimiawi dan menimbulkan panas yang sangat tinggi.Macam atau jenis bahan peledak antara lain : Diantaranya adalah militer seperti TNT (Trinitro Toluene), PTN (Pentra eretrik tetra nitrat) dan ada dari Komersil seperti Power Gell, Anfo (Amonium Nitrat fuel oil). Bahan Peledak Modern, seperti contoh pada bahan peledak militer dan komersial, sementara untuk tradisional atau Kuno seperti campuran belerang, sendawa, arang, gula, semacam petasan karena kalau hanya belarang saja atau sendawa saja tidak bisa meledak. Low Explosive, ledakan tingkat rendah, contoh tradisional semacam petasan atau kembang api. Sementara untuk yang High Explosive, Ledakan Tingkat Tinggi adalah yang termasuk dalam buatan militer atau komersil. Catatan bahwa untuk Low Explosive apabila jumlah atau komposisinya banyak akan menjadi High Explosive.

    Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan oleh

    Pemeriksa :2 (dua) Buah bahan peledak alat yang digunakan untuk menagkap ikan.1 (satu) pasang sumbu Danocis ( Detonator dan sumbu api).20 (dua) puluh serbuk Detonator.

    Bahwa termasuk dalam pengertian dalam kategori BOM yang terdapat bahan peledak, Saksi bisa mengatakan karena unsur-unsur kimia dari bahan peledak, setelah barang bukti Saksi urai ada didalam barang bukti tersebut yaitu :

    1. AMONIUM NITRAT. 2. TNT ( Trinitro TOLUENE ). 3. Bubuk Misiu ( SMOKLES POWDER ).4. Sumbu Api. 5. Detonator ( Non Listrik ).

    Bahwa isi / materi yang terkandung didalam barang

    bukti setelah dilakukan penguraian oleh Team Teknisi Jibom Detasemen Gegana Sat Brimobda Kalsel,

    16

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    bagaimana sistem kerjanya hingga dapat mengakibatkan ledakan adalah Power sumbu api dan sebagai inisiator adalah Detonator sebagai bahan peledaknya atau Exsplosif yaitu Amonium Nitrat dan TNT dan SMOKLES POWDER ) dan SWITCH sistem penyalaan api dengan korek api.

    Bahwa Sistem kerja dari barang bukti tersebut adalah

    setelah bahan sumbu api digabung ke detonator kemudian setelah jadi digabung dengan Boster / TNT digabung lagi dengan bahan peledak Amonium Nitrat, kemudian sumbu api dibakar setelah pembakaran sampai ke detonator maka akan terjadi peledakan, untuk waktu peledakannya tergantung dari sumbu api yang dipasang jika sumbu api yang dipasang panjang maka peledakan akan membutuhkan waktu yang lama namun apabila sumbu api yang dipasang pendek maka peledakan akan cepat terjadi.

    Bahwa besar efek ledakan yang ditimbulkan terhadap barang bukti tersebut adalah setelah Saksi teliti dan Saksi urai kandungan bahan-bahannya untuk jarak efek suara ledakan maksimal 1 (satu) KM dan efek penghancurannya karena bahan tersebut HIGH EXPLOSIVE maka seluruh radius 1 KM (satu kilo meter ) akan terkena ledakan.

    Bahwa mekanisme Prosedur Ijin bahan peledak adalah

    pertama-tama mengajukan proposal ke Polda dengan tembusan Dinas terkait dan setahu Saksi itu hanya diberikan kepada Perusahaan Komersil dengan pengawasan yang sangat ketat dalam pengiriman dan pengunaannya, sementara untuk pribadi sampai saat ini Saksi belum pernah mendengar ada yang bisa untuk mendapatkan ijin.

    Bahwa akibat terhadap barang bukti tersebut jika dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan di perairan laut ekosistem laut akan rusak / musnah

    17

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    diantaranya ikan dari ukuran besar maupun ukuran kecil akan mati dan trumbu karang akan hancur / semua ekosistem kehidupan dilaut akan rusak dan musnah.

    Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang

    diperlihatkan didepan persidangan dan membenarkannya ;

    Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan membenarkan dan tidak berkeberatan ;

    Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan juga telah didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Terdakwa I : NATONG Bin DAENG MANAIK ;

    Bahwa KMN. Putra Gonjeng Dewa Dewi yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan bahan peledak tersebut adalah milik Terdakwa sendiri yang beralamat di Balikpapan Jln. Mulawarman Gg Sepakat Rt.046 Rw Kel. Mangar Baru Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

    Bahwa Terdakwa memiliki KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi

    tersebut dengan pembeliaan secara kredit dengan perjanjian perenam bulan sebesar 7.000.000 (tujuh jutah rupia) kapada H. TAHER dan Terdakwa pakai selama kurang lebih 7(tujuh ) bulan ada pun harga keseluruhan KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi Sebesar 125.000.000(seratus duapuluh lima juta rupiah).

    Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan bahan peledak kurang lebih 7 (tujuh) hari dilakukan penangkapan pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira pukul 10.00 Wita di perairan laut Kotabaru.

    Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekira

    pukul 02.10 Wita berangkat dari Balikpapan Kalimantan Timur dengan mengunakan Putra Gonjeng Dewa Dewi

    18

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    beserta Terdakwa SULAIMAN Als EMAN, HASBI, HAIRUL, ASRIADI, DARLING, AMAL, YENG SENG, ABID, SAFAR, FIRDAUS, SAMSIR ALIANSYAH, setelah sampai di Selat Makasar melakukan pengeboman ikan didapatkan hasil sebanyak 700 (tujuh ratus) kg, selanjutnya berlayar lagi menuju perairan Kotabaru dan melakukan pengeboman ikan mendapatkan hasil 750 (tujuh ratus lima puluh) kg pada hari Selasa, tanggal 18 Desember 2012 sekitar pukul 10.10 wita di perairan kotabaru Kalimantan selatan hasil ikan keseluruhan kurang lebih 1500 (seribu lima ratus) kg dan sewaktu mengambil hasil pengeboman tersebut dilaut tertangkap oleh petugas.

    Bahwa Terdakwa mendapatkan bahan - bahan tersebut dari

    nelayan Bugis Makassar tepatnya diperairan Selat Makasar, tetapi Terdakwa tidak mengetahui nama sipenjual bahan Bom tersebut.

    Bahwa Terdakwa mencampur pupuk tersebut dengan bahan bakar solar, minyak tanah lalu Terdakwa bungkus dengan plastik kemudian Terdakwa ikat, lalu Terdakwa sambungkan dengan nocis yang sudah Terdakwa siapkan.

    Bahwa Terdakwa merakit bahan tersebut pada saat

    ditengah lautan, selat makasar dan Terdakwa bersama ABK sebanyak 2(dua) orang ABK Terdakwa bernama HASBI dan saudara ABIDIN.

    Bahwa Terdakwa bersama ABK yaitu HASBI dan ABIDIN melakukan perakitan bahan bahan yang sudah dicampur tesebut selanjutnya Terdakwa yang menyelesaikan perakitan hingga bisa digunakan.

    Bahwa Terdakwa melakukan Pengeboman setelah Terdakwa

    melihat ikan melalui alat Spinder kemudian Terdakwa melakukan pengeboman yang Terdakwa sudah rakit bersama beberapa orang ABK Terdakwa HASBI dan ABDIN.

    Bahwa Terdakwa menyuruh seluruh ABK Terdakwa agar memperhatikan ikan yang mengapung di sekeliling kapal.

    19

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa Terdakwa Bersama ABK Bernama ADI, ABIDIN, HERU,

    AMAR mengambil ikan didasar laut yang menjemputnya ABK yang lain yang berada diatas KMN Gonjeng Putra Dewa Dewi.

    Bahwa Terdakwa mengunakan Kapal KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi yang berada diatas permukaan laut, dengan mengunakan serok kalau didasar laut sebagian ABK megunakan alat selam, vin, smoker dibantu kompresor.

    Bahwa ABK Terdakwa yang berada diatas kapal KMN Putra

    Gonjeng Dewa Dewi di antaranya JENSENG, HASBI, EMANG, SAFAR, DARLING, FIRDAUS, AMAL.

    Bahwa Terdakwa terakhir kali melakukan pencaran ikan dengan mengunakan bahan peledak di perairan Kotabaru tepatnya disekitar perairan Tanjung Samalantakan dengan titik koordinat 0301233S - 11644105E kemudian Terdakwa diamankan oleh petugas Sat Pol Air Kotabaru.

    Bahwa jenis Ikan yang Terdakwa didapatkan bermacam

    macam yang terkena bom tersebut dan rencananya ikan tersebut dijual di Balikpapan harganya beragam antara lain yaitu tarakulu Rp 20.000(dua puluh ribuhh rupiah)per kg, ikan gembong Rp 9.000 (sembilan ribuh rupia) per kg, ikan katombong Rp 6.000 (enam ribuh rupiah) per kg.

    Bahwa sebenarnya tidak dibenarkan melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak tersebut oleh pemerintah dan Terdakwa melakukan perbuatan tersebut untuk menghidupi keluarganya.

    Bahwa Kapal tersebut adalah milik Terdakwa yang

    Terdakwa beli dari H.TAHER, sedang alat alat selam yang digunakan oleh ABK Terdakwa itu miliik bersama dengan cara membeli dari toko.

    Bahwa KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi tersebut ada

    memiliki dokumennya yaitu Pas Kecil, Surat tanda kecakapan, buku tanda uji laik laut berlayar kapal perikanan, ijin Penampung ikan yang masih berlaku serta

    20

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tidak dibenarkan melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan alat peledak.

    Bahwa sekarang ini KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi

    Terdakwa pergunakan untuk melakukan pengkapan ikan dengan mengunakan bahan peledak tersebut berada di Sat Pol Air kotabaru menjadi barang bukti dan ikan hasil pengeboman tersebut kurang lebih 1.500 (seribu lima ratus) kg sekarang ini berada di Sat Pol Air Res Kotabaru.

    Bahwa barang barang Terdakwa telah diamankan oleh Anggota Sat Pol Air Kotabaru beserta bahan peledak, serta KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi.

    Bahwa SULAIMAN Als EMAN, HASBI, HAIRUL, ASRIADI,

    DARLING, AMAL, YENG SENG, ABID, SAFAR, FIRDAUS, SAMSIR ALIANSYAH yang sekarang ini di Sat Pol Air res Kota Baru adalah teman Terdakwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan bahan peledak tersebut.

    Bahwa alat-alat selam beserta ikan KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi yang sekarang ini di Sat Pol Air Kotabaru adalah alat alat serta ikan hasil Terdakwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan bahan peledak tersebut.

    Bahwa barang yang Terdakwa gunakan melakukan

    pengeboman ikan di sekitar perairan kotabaru tepatnya di titik koordinat 0301233S - 11644105E berada di kantor Sat Pol Air Res Kotabaru.

    Terdakwa II : SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDIN ; Bahwa Terdakwa di tangkap pada hari Selasa tanggal 18

    Desember 2012 sekitar jam 09.30 wita di Perairan Laut Tanjung Semalantakan Kab. Kotabaru, yang menangkap Terdakwa adalah anggota Kepolisian SAT POL AIR Polres Kotabaru dan pada saat Terdakwa di tangkap Terdakwa sedang beristirahat di pinggir Peti Habis Mengisi AIR KOMPRESOR.

    21

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa Terdakwa pada saat melakukan penangkapan ikan

    dengan menggunakan alat yang terbuat dari bahan peledak bersama dengan :

    a. Sdr. NATONG sebagai Juragan/Nahkoda Kapal.b. Sdr. ASRIADI sebagai Penyelam /ABK Kapal .c. Sdr. AMAL MAKRUF sebagai Penyelam / ABK Kapal.d. Sdr. DAUS sebagai Penyelam / ABK Kapal.e. Sdr. YENSENG sebagai Penyelam / ABK Kapal.f. Sdr. HAIRUL sebagai Penyelam / ABK Kapal.g. Sdr. DARLING sebagai Penyelam / ABK kapal.h. Sdr. ALI sebagai PenjagaKompresor / ABK Kapal.i. Sdr. HASBI sebagai Penjaga Kompresor / ABK Kapal.j. Sdr. SULAIMAN sebagai Penjaga Kompresor / ABK Kapal.k. Sdr. ABID sebagai Penyelam / ABK Kapal.Ciri-ciri dari alat yang terbuat dari bahan peledak untuk menangkap ikan adalah bentuknya bulat warna Putih yang di dalamnya diisi dengan bahan peledak kemudian di beri sumbu.

    Bahwa untuk Jumlah alat yang di pergunakan untuk menangkap ikan Terdakwa kurang mengetahuinya namuan Alat bahan peledak untuk menangkap ikan tersebut milik Sdr. NATONG selaku Nahkoda sekaligus Juragan Kapal.

    Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dari mana Sdr.

    NATONG mendapatkan alat yang terbuat dari bahan peledak untuk menangkap ikan karena sebelum berangkat menangkap ikan , alat penangkap ikan dari bahan peledak tersebut sudah berada dan disiapkan oleh Sdr. NATONG di kapal dan Terdakwa baru pertama kali Terdakwa ikut dengan Sdr. NATONG selaku pemilik bahan peledak tersebut.

    Bahwa untuk beberapa kali teman- teman Terdakwa menangkap ikan Terdakwa tidak mengetahuinya, namun Terdakwa sekali ini saja ikut melaut dan diajak oleh teman Terdakwa Sdr. HAIRUL ikut melaut

    22

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    bersama dengan Sdr. NATONG untuk menangkap ikan dengan menggunakan BOM ikan.

    Bahwa Terdakwa mengetahui Menangkap Ikan

    dengan Menggunkan Bahan Peledak merupakan Tindak Pidana dan di larang Oleh Pemerintah namun Terdakwa pada saat itu lagi perlu uang untuk Biaya Kakak Terdakwa Kuliah dan uang makan Terdakwa.

    Bahwa tugas Terdakwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan menggunkan bahan peledak adalah sebagai Menjaga AIR KOMPRESOR yang fungsinya sebagai penyuplai Oksigen bagi penyelam untuk mengambil ikan yang sudah Di BOM Menggnukan Bahan Peledak tersebut.

    Bahwa yang memakai AIR KOMPRESOR Untuk

    menyelam mengambil ikan setelah di BOM tersebut ada 2 ( Dua ) Orang yaitu Sdr. ALI dan Sdr. HASBI.

    Bahwa untuk Gaji Terdakwa tidak menegetahuinya karna Terdakwa baru pertama kali ikut namun yang Terdakwa ketahui bahwa gaji yang di dapat berdasarkan hasil penjualan yang di dapat dari melakukan penangkapan ikan dengan menggunkan bahan peledak , dan yang memberikan gaji tersebut adalah Sdr. NATONG.

    Bahwa Terdakwa bersama teman-teman Terdakwa

    melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Alat bahan Peledak dari balik papan mulai sabtu tanggal 15 Desember 2012 sampai dengan selasa tanggal 18 Desember 2012 sudah ada 10 ( Sepuluh kali ) melakukan penangkapan alat Bahan Peledak.

    Bahwa yang Terdakwa ketahui di daerah Takaleko wilayah Kalimantan Timur dan terakhir di daerah Tanjung Samalantakan Kab. Kotabaru.

    Bahwa selain menggunakan alat yang terbuat dari

    bahan Peledak untuk menangkap ikan alat yang

    23

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Terdakwa pergunakan bersama teman-teman untuk melakukan penangkapan ikan diperairan laut Tanjung Semalantakan Kab. Kotabaru, untuk melakukan Penangkapan ikan adalah :

    a. 1 (satu) buah Kapal Motor PUTRA GOJENG DEWA DEWI.

    b. 1 (satu) Set unit Kompresor oksigen.

    c. 2 (dua) buah Snorkel.

    d. 2 (dua) buah Fing / Sepatu selam.

    e. 3 (tiga) buah Masker.

    f. 2 (dua) buah alat timah pemberat selam.

    g. 5 (lima) buah jaring.

    Bahwa cara Terdakwa bersama teman-teman pada saat

    melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak adalah Terdakwa bersama teman-teman pergi dari Balikpapan Kalimantan Timur pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekitar jam 02.00 wita dengan menggunakan Kapal Mesin PUTRA GOJENG DEWA DEWI yang dinahkodai oleh Sdr. NATONG dengan tujuan menangkap ikan dengan menggunakan alat bahan peledak ke Perairan Laut Taka Leko perbatasan wilayah Balikpapan dengan Kotabaru, pada saat itu yang berangkat ada 12 (dua belas) orang termasuk Terdakwa , alat bahan yang dibawa pada saat itu 18 (delapan belas) buah, sekitar jam 15.00 Wita sampai diperairan laut Taka Leko

    24

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    kemudian kapal langsung sandar dan melakukan peledakan sebanyak 11 (sebelas) kali dan menghasilkan ikan hasil tangkapan sekitar 500 kg ( lima ratus kilo gram) karena dirasa hasil tangkapan kurang kemudian Terdakwa dan teman-teman berangkat lagi mencari ikan ke wilayah perairan laut Tanjung Samalantakan Kab. Kotabaru pada hari Minggu tanggal 16 Desember 2012 sekitar jam. 13.00 Wita.

    Bahwa Terdakwa dan teman-teman sampai di lokasi laut

    Tanjung Semalantakan Kab. Kotabaru pada hari Minggu tanggal 16 Desember 2012 sekitar jam 16.00 wita kapal kemudian berlabuh dan istirahat , pada hari Senin tanggal 17 Desember 2012 kapal berlayar lagi sekitar jam 09.00 wita dengan tujuan mencari lokasi ikan dengan menggunakan alat SPINDER ( Alat Untuk mendeteksi kedalaman Air luat dan deteksi ikan) perihal tersebut dilakukan oleh Sdr. NATONG.

    Bahwa setelah mendapat lokasi tempat ikan kemudian kapal berlabuh Sdr. NATONG langsung memerintahkan ABK ( Anak Buah Kapal ) untuk melakukan persiapan-persiapan penangkapan ikan, setelah semua persiapan selesai kemudian Sdr. NATONG langsung mengambil alat bahan peledak , setelah alat bahan peledak siap untuk diledakkan kemudian sumbu alat peledak di bakar kemudian dilemparkan ke laut dengan jarak lempar kira-kira 20 (dua puluh) meter dari kapal , begitu ada suara ledakan kemudian Sdr. ALI , HASBI ,Sdr. SULAIMAN dan Sdr. Terdakwa sendiri segera menjaga Kompresor dan alat selang sedangkan ABID , ASRIADI , Sdr. AMAL MAKRUF Sdr. DAUS , Sdr. YENSENG , Sdr. HAIRUL dan Sdr. DARLIN bersiap-siap melakukan penyelaman , setelah ada ledakan sekitar 2 sampai 3 menit ikan yang terkena ledakan muncul kepermukaan air laut , sebagian ikan ada yang sudah mati dan ada juga yang masih dalam keadaan menggelepar-menggelepar.

    Bahwa melihat ikan yang sudah bermunculan dipermukaan air

    laut ABID , Sdr. ASRIADI, Sdr. AMAL MAKRUF, Sdr. DAUS , Sdr. YENSENG , Sdr. HAIRUL dan Sdr. DARLIN mulai

    25

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    melakukan penyelaman ke dalam laut untuk mengambil ikan yang sudah terkena ledakan perihal tersebut dilakukan secara bergantian, ABK yang lainnya yaitu Sdr. ALI, HASBI Sdr. SULAIMAN dan Terdakwa menjaga Kompresor dan selang kompresor Ikan-ikan yang berhasil ditangkap kemudian oleh penyelam diambil dan dimasukkan ke dalam jaring , setelah jaring penuh dengan ikan kemudian penyelam muncul ke permukaan air laut membawa ikan dan langsung ditaruh didalam peti kapal , untuk pengambilan ikan dilaut Mereka lakukan sekitar 15 (lima belas) sampai 20 (dua puluh) menit.

    Bahwa Terdakwa dan teman- teman Sdr. Melakukan

    penangkapan dengan Menggunakan alat peledak di daerah Tanjung semelantakan Kab. Kotabaru kurang lebih seanyak 15 ( Lima Belas ) kali dan ikan yang di dapatkan sekitar 500 ( Lima ) Ratus Kg.

    Bahwa jumlah ikan yang Terdakwa Dan teman- teman Terdakwa Tangkap dengan menggunakan alat bahan Peledak tersebut sampai saat ini kurang lebih berjumlah 1000 kg atau kurang lebih 1 ( satu ) TON dan jenis ikan yang di ambil adalah ikan TRAKULU,KATOMBONG, GEMBONG EKOR KUNING.

    Bahwa selain ikan TRAKULU, KATOMBONG , GEMBONG, serta

    EKOR KUNING ada juga ikan kecil yang mati juga ikan lainya serta terumbu karang maupaun ekosistem laut lainya yang terkena dengan Bahan Peledak tersebut.

    Bahwa Rencananya Ikan tersebut akan di jual ke Balikpapan dan untuk keuntungan yang di dapat masih belum ada.

    Terhadap barang bukti yang diperlihatkan kepada Terdakwa

    tersebut yaitu : a. Benar 1 (satu) buah Kapal Motor PUTRA GOJENG DEWA

    DEWI adalah sarana trnasportasi Kapal yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan.

    b. Benar 1 (satu) Set unit Kompresor oksigen adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.

    26

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    c. Benar 2 (dua) buah Snorkel adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.

    d. Benar 2 (dua) buah Fing / Sepatu selam adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.

    e. Benar 3 (tiga) buah Masker adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.

    f. Benar 2 (dua) buah alat timah pemberat selam adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.

    g. Benar 5 (lima) buah jaring adalah alat yang dipergunakan untuk untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.

    h. Benar 2 (dua) buah alat bahan peledak tersebut adalah alat bahan peledak yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan.

    i. Benar 1 (satu) buah SPINDER ( Alat pendeteksi Ikan ) Merk GERMANY 350 C adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan.

    j. Benar kurang lebih 1 (satu) Ton beberapa jenis Ikan terebut adalah hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat bahan peledak.

    Terdakwa III : SULAIMAN Als EMAN Bin SURADI ; Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan bersama

    dengan teman-teman Terdakwa tersebut sejak hari minggu tanggal 16 Desember 2012 sampai dengan ditemukan oleh petugas Polisi Kotabaru pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekitar 09.30 wita di perairan laut tanjung selamantakan yang masuk dalam wilayah Kab. Kotabaru.

    Bahwa yang melakukan penangkapan ikan saat itu orang-

    orangnya adalah Terdakwa, Sdr NATONG sebagai Nahkoda Kapal, Sdr ALI sebagai ABK kapal, Sdr SAFAR sebagai ABK kapal, Sdr HASBI sebagai ABK kapal, Sdr AMAL sebagai ABK kapal, Sdr YENG SENG sebagai ABK kapal, Sdr DARLING sebagai ABK kapal, Sdr FIRDAUS sebagai ABK kapal, Sdr ABID sebagai ABK

    27

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    kapal, Sdr ASRIADI Als ADI sebagai ABK kapal, Sdr HAIRUL sebagai ABK kapal.

    Bahwa pemilik Kapal PUTRA GOJENG DEWA-DEWI tersebut

    adalah Sdr NATONG sekaligus Nahkoda kapal saat itu. Bahwa penangkapan ikan yang Terdakwa lakukan di perairan

    laut tanjung selamantakan bersama-sama dengan teman Terdakwa disini ialah dengan cara melakukan peledakan didasar laut dari pada perairan laut tanjung selamantakan tersebut.

    Bahwa alat-alat yang Terdakwa gunakan bersama dengan

    teman-teman Terdakwa dalam melakukan pengeboman ikan didasar laut tersebut yaitu :

    a. 14 (empat belas) unit alat peledak ikan cap OBOR (yang 12 sudah diledakkan didasar laut dan dua belum sempat diledakkan).

    b. 1 (satu) unit Kompressor yang digunakan untuk alat bantu pernapasan pada saat menyelam ke dasar laut untuk meletakkan bom ikan tersebut.

    c. 2 (dua) buah snorkel yang digunakan orang penyelam untuk menutupi mata.

    d. 3 (tiga) buah masker selam. e. 2 (dua) buah pasang Fing atau sepatu selam merk ALDO. f. 86 (delapan puluh enam) buah kotak korek api kayu beserta isi

    merk JMF.g. 5 (lima) buah jaring penangkap ikan yang digunakan penyelam

    menangkap ikan didalam laut sambil menyelam. Bahwa masing-masing peran yang dilakukan pada saat

    melakukan penangkapan ikan di perairan laut tanjung selamantakan adalah sebagai berikut :

    1. Terdakwa sendiri : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam melakukan penyelaman kedasar laut dan sebagai orang yang bertugas

    28

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    memasak untuk makan seluruh orang yang berada dikapal tersebut.

    2. Sdr NATONG : selaku nahkoda kapal dan sekaligus yang menentukan lokasi penangkapan ikan didaerah perairan laut tanjung selamantakan dan orang yang merakit alat peledak dan melempar alat peledak ikan dari atas kapal ke laut serta orang yang mengambil ikan yang terapung diatas air laut akibat terkena alat peledak yang dilempar Sdr NATONG kelaut dengan menggunakan perahu kecil (sampan).

    3. Sdr ALI : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam melakukan penyelaman kedasar laut.

    4. Sdr SAFAR : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam melakukan penyelaman kedasar laut dan sebagai orang yang bertugas mengisi air mesin compressor agar compressor bekerja baik (tidak rusak).

    5. Sdr HASBI : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam melakukan penyelaman kedasar laut dan sebagai pengangkat ikan yang diambil penyelam dari dasar laut untuk di simpan kedalam Kapal serta sebagai juru mudi Kapal.

    6. Sdr AMAL, Sdr YENGSENG, Sdr DARLING, Sdr FIRDAUS, Sdr ABID, Sdr ASRIADI Als ADI, Sdr HAIRUL : masing-masing sebagai penyelam yang bertugas mengambil ikan-ikan didasar laut setelah alat peledak meledak didasar laut serta membantu

    29

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dalam proses persiapan melakukan penyelaman yang mana penyelaman dilakukan dua orang secara bergantian.

    Bahwa penangkapan ikan tersebut dilakukan pertama kali

    dengan cara penyelam Sdr. YENG SENG, Sdr FIRDAUS, dan Sdr HAIRUL secara bergantian melakukan penyelaman untuk survey ikan didasar laut tersebut, pada saat Sdr YENG SENG selesai melakukan penyelaman Sdr YENG SENG memberitahukan kepada Sdr NATONG bahwa di lokasi penyelamannya tersebut banyak ikannya kemudian Sdr NATONG mempersiapkan alat peledak yang mana alat peledak tersebut dirakitnya dengan cara memasang dan mengikat berbagai macam alat jadi satu kemudian Sdr NATONG melemparkan alat peledak yang sudah dirakitnya tersebut kearah sesuai yang ditunjuk oleh Sdr YENG SENG, setelah alat peledak tersebut dilempar kemudian tenggelam tidak lama kemudian terdengar suara ledakan dari atas laut baru para penyelam menyelam kedalam laut secara bergantian untuk mengambil ikan yang tidak terapung keatas air laut.

    Bahwa pada saat alat peledak tersebut meledak didalam laut saat itu keadaan diatas air laut disekitar tempat tersebut bergelombang di ikuti riak-riak atau buih buih air kotor yang naik keatas serta beberapa ikan baik yang besar maupun yang kecil mati terapung keatas air laut.

    Bahwa alat peledak tersebut diledakkan kedalam laut

    dilakukan sudah 11 kali namun untuk peledakan yang terakhir itu dilakukan di perairan laut tanjung selamantakan yang masuk dalam wilayah Kab. Kotabaru yang mana setiap peledakan tersebut dilakukan dilokasi yang berbeda-beda tergantung dari para penyelam yang melakukan survey ikan di kedalaman laut.

    Bahwa Hasil yang didapat dalam melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat peledak tersebut dari awal pekerjaan dalam artian dari peledakan pertama hingga peledakan yang ke sebelas kalinya di perairan laut tanjung selamantakan mendapatkan 1.500 Kg ikan laut yang berbagai

    30

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    macam jenis dan ukuran ada ikan ekor kuning, ikan katombong, ikan gembong, ikan Trakulu.

    Bahwa Ikan-ikan tersebut setelah ditangkap kemudian

    diletakkan dalam suatu wadah penampungan ikan yang berada di dilambung Kapal PUTRA GOJENG DEWA-DEWI, yang mana wadah tersebut sudah tersedia es balok yang berguna untuk mendinginkan ikan agar tidak cepat busuk atau rusak.

    Bahwa Ikan-ikan yang didapat tersebut rencananya mau dibawa ke daerah Balikpapan untuk dijual kepada pembeli ikan dengan harga bervariasi tergantung dari jenis dan ukuran ikan tersebut yang mana untuk ikan Trakulu dijual dengan harga Rp. 20.000 per Kilogram, ikan gembong dijual dengan harga Rp. 9.000 per Kilogram, ikan tombong dijual dengan harga Rp. 6.000 per Kilogram, ikan ekor kuning dijual dengan harga Rp. 8.000 per Kilogram.

    Bahwa upah yang Terdakwa terima itu tergantung dari hasil

    tangkapan ikan yang mana upah tersebut Terdakwa terima dari Nahkoda Kapal selaku pemilik kapal yaitu Sdr NATONG biasanya upah tersebut Terdakwa terima setelah tiga kali melakukan penangkapan ikan dilaut, adapun system pembagian hasil itu yang mengatur adalah Sdr NATONG yang mana untuk bagian penyelam biasanya lebih tinggi disbanding bagian ABK kapal yang bertugas diatas kapal saja.

    Bahwa menurut Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat peledak tersebut sangat berbahaya bagi kelestarian ikan dilaut karena ikan-ikan yang masih kecil pun akan mati akan terkena ledakan ikan tersebut.

    Bahwa Terdakwa mengetahui kalau perbuatan Terdakwa

    tersebut salah dan melanggar aturan, akan tetapi perbuatan tersebut Terdakwa lakukan hanya semata-mata untuk mencari penghasilan saja.

    Terdakwa IV : SAMSIR ALIANSAH Alias ALI Bin DAENG ARUNAH ;

    Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekitar jam 09.30 wita di Perairan Laut

    31

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi