27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

22
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Setiap kelompok masyarakat mempunyai standar dan nilai yang berbeda. contoh, standar 'apakah seseorang itu baik atau tidak' di sekolah dengan di kelompok sepermainan tentu berbeda. Di sekolah, misalnya, seseorang disebut baik apabila nilai ulangannya di atas tujuh atau tidak pernah terlambat masuk sekolah. Sementara di kelompok sepermainan, seseorang disebut baik apabila solider dengan teman atau saling membantu. Perbedaan standar dan nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua tipe sosialisasi. Kedua tipe sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut. Formal : Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer. Informal : Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama 1

Upload: fathur-marah

Post on 10-May-2015

8.570 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau

nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah

kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai

teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi

diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Setiap kelompok

masyarakat mempunyai standar dan nilai yang berbeda. contoh, standar

'apakah seseorang itu baik atau tidak' di sekolah dengan di kelompok

sepermainan tentu berbeda. Di sekolah, misalnya, seseorang disebut baik

apabila nilai ulangannya di atas tujuh atau tidak pernah terlambat masuk

sekolah. Sementara di kelompok sepermainan, seseorang disebut baik

apabila solider dengan teman atau saling membantu. Perbedaan standar dan

nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua tipe

sosialisasi. Kedua tipe sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut.

Formal : Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang

berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti

pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.

Informal : Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam

pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat,

sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam

masyarakat.

2. Tujuan Penulisan Makalah

Makalah ini kami buat bertujuan untuk menuntaskan tugas sekolah yang

di tugaskan guru kepada kami dan untuk memudahkan kami dalam belajar.

Tujuannya yaitu :

1. Memahami tentang sosialisasi, menjelaskan keterkaitan antar

masyarakat dan mengaplikasikan sosialisasi secara luas, akurat, efisien

dan tepat dalam pembelajaran/pemecahan masalah.

1

Page 2: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat melakukan manipulasi

sosiologi dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan sosiologi.

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang masalah model sosiologi.

4. Memiliki sikap menghargai kegunaan sosialisasi dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari

sosiologi, serta sikap ulet percaya diri dalam mengerjakan tugas.

5. Sebagai lembaga belajar sehingga dapat menunjang kegiatan

pembelajaran dan indikatornya.

3. Sistematika Penulisan Makalah

Telah diungkapkan sebelumnya bahwa makalah yang disajikan mengikuti

model silabus mata pelajaran sosiologi dalam materi yang di berikan guru. Oleh

karena itu, bab demi bab dalam makalah ini didasarkan pada materi tersebut,

dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang meliputi latar belakang, tujuan

penulisan melalui pokok, kesimpulan dan saran.

Tambahan pula kami telah mengupayakan seluruh aspek yang telah di

tentukan.

Dalam buku ini kami mengajak untuk melihat sekian banyak

permasalahan dengan konsep-konsep yang akurat dan cara-cara yang

sederhana mungkin sehingga memenuhi tujuan materi pokok yang akan di

sampaikan. Oleh karena itu, terpilih seluruh contoh yang cukup lengkap dan

sistematis.

Adapun sistematika isi makalah ini sendiri sesuai dengan yang tercantum

pada halaman daftar isi. Yaitu terdapat Bab I hingga Bab 3, Bab I berisi

pendahuluan mengenai latar belakang. Tujuan penulisan makalah dan

sistemmatika penu;lisan makalah. Bab 2 berisi pembahasan mengenai

sosialisasi dan pembentukan kepribadian, pengertian sosialisasi, proses

sosialisasi, tujuan sosialisasi, Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi,

Agen-agen sosialisasi. Bab 3 berisi penutup mengenai kesimpulan dan saran.

2

Page 3: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Sosialisasi menurut Para Ahli

Ada banyak definisi tentang sosialisasi Makionis (1997) misalnya

menyebut sosialisasi sebagai pengamatan sosial sepanjang hidup yang

memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya

dan mempelajari pola-pola kebudayaan.

Harton dan Hunt (1987 1989 ) mendefinisikan sosialisasi sebagai

proses dimana seseorang internalisasikan norma-norma kelompok

tempat hidup, sehingga berkembang menjadi satu pribadi yang unik.

Giddens (1994:60) melukiskan proses sosialisasisebagai sebuah

proses yang terjadi ketika seorang bayi yang lemah berkembang secara

aktif melalui tahap demi tahap sampai akhirnya menjadi pribadi yang

sadar akan dirinya sendiri pribadi yang berpengetahuan dan terampil

akan cara hidupnya dalam kebudayaan tempat ia tinggal.

Ritcher JR (1987 : 139) berpendapat bahwa sosialisasi adalah

proses seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap

yang diperlakukannya agar dapat berfungsi sebagai orang dewasa dan

sekaligus sebagai pemeran aktif dalam suatu kedudukan atau peranan

tertentu di masyarakat.

Stewart (1985:93) menyatakan bahwa sosialisasi adalah proses

orang memperoleh kepercayaan sikap nilai dan kebiasaan dalam

kebudayaan. Melalui proses sosialisasi akan tumbuh satu pribadi yang

hak karena sifat-sifat kelompok tidak pernah diserap secara sama oleh

masing-masing anggota kelompok.

Broom dan Selznic ( 1961 : 79 ) menyatakan bahwa sosialisasi

adalah proses membangun atau menanamkan nilai-nilai kelompok

pada diri seseorang. Dari segi masyarakat sosialisasi adalah cara untuk

mentransmisikan kebudayaan dan cara bagaimana seseorang di

sesuaikan kedalam cara kehidupan yang telah diorganisir dari segi

individu, soisalisasi adalah pemenuhan potensi pertumbuhan dan

perkembangan pribadi. Sosialisasi memanusiakan, manusia dan

mengembangkannya agar menjadi pribadi yang mempunyai kesadaran

3

Page 4: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

identitasi mampu mengatur dan mendisiplinkan prilakunya, serta

memilikinya cita-cita, nilai-nilai dan ambisi.

Dari berbagai pendapat diatas dapat ditarik beberapa pengertian

pokok tenteng sosialisasi sebagai berikut :

a. Sosialisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup

manusia.

b. Dalam sosialisasi terjadi saling pengaruh antara individu beserta

segala potensi kemanusian – kemanusiannya masyarakat beserta

kebudayaannya.

c. Melalui proses sosialisasi, individu menyerap pengetahuan,

kepercayaan nilai – nilai norm, sikap dan keterampilan –

keterampilan dari kebudayaan masyarakatnya.

d. Hasil Sosialisasi adalah berkembangnya kepribadian seseorang

menjadi satu pribadi yang unik, sedangkan kebudayaan masyarakat

juga terpelihara dan berkembang melalui proses sosialisasi.

2. Proses Sosialisasi.

Sosialisasi adalah proses yang memungkinkan seseorang belajar

tentang Sikap-sikap nilai-nilai tindakan-tindakan yang di anggap tepat

oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu.

Proses sosialisasi memungkinkan orang berpikiran sesuai dengan

nilai dan norma yang berlaku bagi masyarakat sehingga terhindar dari

prilaku asosial. Prilaku asosial adalah prilaku yang bertentangan

dengan nilai dan norma masyarakat.

2.1 Hal – hal yang di sosialisasikan

Hal – hal yang di sosialisasikan dalam proses sosialisasi adalah

pengetahuan nilai dan norma serta keterampilan hidup. Pada akhirnya

nilai dan norma sosialisasi itu di internalisasikan oleh orang yang

terlibat dalam proses sosialisasi. Proses internalisasi adalah proses

mempelajari atau menerima nilai dan norma social sepenuhnya

sehingga menjadi bagian dari system nilai dan norma yang ada pada

dirinya.

4

Page 5: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

2.2Jenis – Jenis Sosialisasi

Dalam ilmu Sosiologi proses sosialisasi dapat dibedakan menjadi

dua bagian diantaranya :

a) Sosialisasi Primer

Artinya sosialisasi pertama yang dijalani seseorang semasa

kanak-kanak, dan berfungsi mengantar mereka memasuki

kehidupan sebagai anggota masyarakat.

b) Sosialisasi Sekunder

Artinya sosialisasi lanjutan dimana seseorang menjalani

sosialisasi di sektor – sektor kehidupan yang nyata dalam

masyarakat.

Di lihat dari segi caranya. Sosialiasasi yang berlangsung dalam

keluarga dapat di bedakan menjadi :

a. Sosialisasi Reflesif.

Adalah proses sosialisasi yang lebih mengutamakan

penggunaan hukum komunikasi suatu arah kepatuhan

penuh anak – anak kepada orang tua dan peran dominan

orang tua dalam proses tersebut

b. Sosialisasi Partisipasip

Adalah proses yang lebih mengutamakan penggunaan

motifasi, komunikasi timbale balik penghargaan terhadap

otonomi anak dan sering tanggung jawab dalam proses

tersebut.

3. Tujuan Sosialisasi

Di dalam kehidupan bermasyarakat hendaklah kita bersosialisasi.

Sosialisasi mempunyai tujuan diantaranya :

a. Menumbuhkan disiplin

b. Menanamkan aspirasi atau cita-cita

c. Mengajarkan peran-peran sosial dan sikap-sikap

penunjangnya.

5

Page 6: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

d. Mengagarkan keterampilan sebagai persiapan dasar untuk

berpartisipasi dalam kehidupan orang dewasa.

TUGAS

1. Mengapa pendidikan dan pengajaran sangat penting dalam proses

sosialisasi ? Jelaskan ?.

2. Berilah contoh nilai dan norma yang telah di internalisasikan.

3. Jelaskan menurut pendapat mu apa tujuan sosialisasi itu sendiri.

JAWABAN

1. Karena proses sosialisasi didasari oleh pengetahuan nilai dan norma

serta keterampilan hidup dan menguntungkan seorang berprilaku sesuai

dengan nilai dan norma yang berlaku bagi masyarakat dan menjadikan

keterampilan sebagai dasar untuk berpartisipasi dalam kehidupan

seorang proses sosialisasi juga sangat penting bagi penggunaan hukum.

2. Tentang sikap seseorang nilai-nilai atau tindakan-tindakan yang

menjadikannya sebagai bagian dari system nilai dan norma yang belum

pada dirinya.

3. Menurut pendapat saya tujuan sosialisasi yaitu :

Mengutamakan penggunaan hukum

Mengajarkan keterampilan hidup.

Mengajarkan menerima nilai dan norma sosial sepenuhnya.

Menjalani sosialisasi di sektor – sektor kehidupan.

4. Faktor – faktor yang mempengaruhi sosialisasi.

Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan

sosialisasi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kesiapan atau kematangan pribadi seseorang

2. Lingkungan atau sarana sosialisasi.

Stewart menyatakan bahwa berkembang atau tidaknya potensi

kemanusiaan seseorang tergantung kepada tiga faktor yang saling

terkait diantaranya adalah :

a. Interaksi dengan sesame

b. Bahasa

6

Page 7: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

c. Cinta atau kasih saying

d. Cara sosialisasi

e. Agen – agen sosialisasi

1. Keluarga

Keluarga adalah lembaga paling terkait adat/erat dengan sosialisasi

sosial. Fungsi dari keluarga :

a. Menjaga dan memelihara anak

b. Tempat asal persemayan norma dan nilai

c. Tempat persemayan vinta dan kasih saying.

d. Tempat perlindunagn bagi anggota keluarga.

2. Sekolah

a. Fungsi utama pendidikan adalah :

1. Menyiapkan anak-anak untuk menyongsong kehidupannya

kelak.

2. Membantu perkembangan potensi anak sebagai pribadi

yang utuh dan mahluk sosial yang bermnfaat bagi kehidupan

sosial

b. Proses yang terjadi dalam pendidikan

Disamping itu melalui pendidikan juga terjadi proses

diantaranya :

Memelihara kebudayaan dengan mewariskannya

kepada generasi muda.

Mengembangkan kemampuan partisipasi siswa dalam

kehidupan demokrasi dengan mengajarkan

keterampilan berkomunikasi dan mengembangkan

kemampuan berpikir rasional dan mandiri.

Memperkaya kehidupan dengan memperluas wawasan

pengetahuan dan seni siswa.

Meningkatkan penyeseuaian diri siswa dengan

bimbingan pribadi dan berbagai pelajaran.

Meningkatkan kesehatan siswa dengan latihan –

latihan fisik dan pelajaran tentang kesehatan.

7

Page 8: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

Membentuk warga Negara yang patriotic dengan

pelajaran tentang kejayaan Negara peningkatan

persatuan kesatuan bangsa.

3. Pergrups/dalam kelompok teman sebaya

Peergroups adalah pertemanan dengan teman sebaya menurut

piaget hubungan diantara teman sebaya lebih demokratis di

banding hubungan antara anak dan orang tua.

4. Media masa

Media masa yang paling berpengaruh dalam sosialisasi adalah

televisi.

a. Pengaruh media masa .

Dengan membaca surat kabar atau menonton TV, cakrawala

pengetahuan minat dan cara panjang seseorang akan di

perluas.

b. Bimbingan Orang tua atau guru dalam menyikapi pengaruh

media masa.

Bimbingan orang tua atau guru dalam menyikapi dan

menikmati informasi yang dimuat dalam media masa sangat

diperlukan. Dengan bimbingan orang tua dan guru

dihadapan anak-anak terhindar dari pengaruh negatif

pemberitaan media masa dan sekaligus dating untuk

menyerap hal-hal positif dari media masa.

5. Tempat kerja

Sosialisasi tentang pekerjaan akan berlangsung intensif segera

sesudah seseorang menyelesaikan setelah dan mencari serta

mendapatkan pekerjaan.

6. Negara.

Richad + Schaeper dan Rober. P Lanini menambahkan satu agen

sosial yaitu Negara. Negaralah yang menentukan usia minmum bagi

diri seseorang agar boleh mengemudikan mobil memberikan suara

dalam pemilu atau boleh mengambil pension dan lain lain.

Apakah yang akan dihasilkan dari pengalaman hidup seseorang

didalam berbagai wahana sosialisasi tersebut ?

Tak hanya lain tak bukan adalah kepribadian nya sendiri.

8

Page 9: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia dilahirkan dalam kondisi tak berdaya. Ia akan tergantung

pada orang tua dan orang-orang yang berada di lingkungannya

sampai waktu tertentu. Seiring dengan perkembangan waktu,

seorang anak perlahan-lahan akan melepaskan diri dari

ketergantungannya pada orang tua atau orang lain di sekitarnya

untuk belajar mandiri. Sebagai proses awal pembelajarannya

adalah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka yang

mulai beranjak remaja, terlebih dalam pencarian identitas diri,

akan mengalaminya, karena hal ini merupakan proses alamiah.

Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar

seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati

norma-norma serta nilai-nilai masyarakat tempat ia menjadi

anggota sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berprilaku

sesuai dengan tuntunan atau perilaku masyarakatnya.

Sosialisasi dimulai dari keluarga kemudian ke tetangga, teman

sebaya, sekolah, masyarakat terbatas, komunitas kerja dan

masyarakat luas.

B. Saran

Perluaslah pelajaran ilmu tentang Sosialisasi karena sangat

berguna bagi kita semua

9

Page 10: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

CHAPTER 1INTRODUCTIONA. BackgroundSocialization is a process or a habit of planting or transfer values and rules from one generation to another within a group or society. A number of sociologists call socialization as a theory about the role (role theory). Because of the socialization process teaches the roles that must be executed by the individual. Each community has different standards and values. example, the standard 'if someone is good or not' in the school with the group sepermainan certainly different. In school, for example, someone called good if the value ulangannya above seven or never late for school.While the group sepermainan, well if someone called in solidarity with friends or helping each other. Differences in standards and values were not independent of an existing type of socialization.There are two types of socialization. The second type of socialization is as follows.• Formal: This type of socialization occurs through institutions authorized under the applicable provisions of the state, such as education in schools and military education.• Informal: Dissemination of this type there are in society or in relationships that are familial, such as between friends, friends, fellow club members, and social groups that exist in society.2. The purpose of Writing Papers             This paper we aim to complete a task for the school teacher who was assigned to us and to enable us to learn.The goal is:A. Understanding of socialization, describes the relationship between society and socialization is widely applied, accurate, efficient and precise in the learning / problem solving.2. Using the reasoning in the pattern and nature of the manipulation of sociology in making generalizations, compile evidence or a statement describing the concept and sociology.3. Solve problems that include the ability to understand the problem, design a model problem of sociology.4. Have respect for the usefulness of socialization in life, which has a curiosity, attention and interest in studying sociology, and a tenacious attitude of confidence in doing their jobs.5. As a learning institution so as to support learning activities and indicators.

3. Systematics of Writing Papers            It has been previously disclosed that the papers presented follow the model of sociology syllabi in the material that is given the teacher.Therefore, chapter by chapter in this paper are based on the material, taking into account all aspects including the background, the purpose of writing through the principal, conclusions and suggestions.           In addition we have been pursuing all aspects of that has been set.

10

Page 11: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

           In this book invites us to see so many problems with the concepts of an accurate and simple way possible to meet the objective subject matter to be conveyed. Therefore, all examples chosen are fairly complete and systematic.          The contents of this paper systematics itself as it appears on the contents page. Ie there is a Chapter I to Chapter 3, Chapter I contains an introduction to the background. The purpose of writing papers and sistemmatika penu; oral papers. Chapter 2 contains a discussion of socialization and the formation of personality, definition of socialization, the socialization process, socialization goals, factors that influence the socialization, socialization agents. Chapter 3 contains a cover of the conclusions and suggestions.

CHAPTER IIDISCUSSIONA. Understanding Socialization according to the expertsThere are many definitions of socialization Makionis (1997) for example refer to socialization as a lifelong social observation which allows one to develop human potential and learn the cultural patterns.Harton and Hunt (1987 1989) defines socialization as the process by which a person's internalized the norms of the group a place to live, so it evolved into a unique individual.Giddens (1994:60) describes the process sosialisasisebagai a process that occurs when a baby is actively growing weaker through step by step until it becomes a personal self-conscious person will be knowledgeable and skilled in cultural ways of life which he lived.JR Ritcher (1987: 139) argues that socialization is the process for someone to gain the knowledge, skills and attitudes that diperlakukannya in order to function as an adult and as an active actor in a particular position or role in society.Stewart (1985:93) states that socialization is the process of gaining the trust attitudes and habits in cultural values. Through a process of socialization will grow because of the personal rights of the properties of the group is never absorbed equally by each group member.Broom and Selznic (1961: 79) states that socialization is the process of building or group of instilling values in a person. Community in terms of socialization is a way to transmit culture and the way how a person in adapted into a way of life that has been organized in terms of individuals, soisalisasi is the fulfillment of personal growth and development potential. Humanize socialization, people and developing it to become a person who has the consciousness identitasi able to organize and discipline the behavior, and have the ideals, values and ambitions.

11

Page 12: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

Of the various opinions on the subject can be drawn some sense tenteng socialization as follows:a. Socialization is the process that lasts a human lifetime.b. Socialization occurs in the interplay between the individual and all the potential of humanity - the humanity and its culture.c. Through the process of socialization, individuals absorb the knowledge, confidence value - the value of norm, attitude and skills - the skills of community culture.d. Socialization is the result of developing one's personality into a unique personal, cultural community while also maintained and developed through a process of socialization.

2. The socialization process.Socialization is the process that allows a person to learn about attitudes values of the measures considered appropriate by the community or by a particular culture.Socialization process of enabling people think according to the values and norms that apply to the public, so avoid asocial behavior. Asocial behavior is behavior that is contrary to the values and norms of society.

2.1 Things - things that in socializedThings - things that are socialized in the socialization process is the knowledge of values and norms as well as life skills. In the end it's values and norms socialization in internalized by the people involved in the process of socialization.Internalization process is the process of learning or receive values and social norms that become part of the full system of values and norms that exist in him.

2.2 Types - Types of SocializationIn the science of sociology socialization process can be divided into two sections include:a) Primary SocializationThis means that a person lived first socialization in childhood, and works as an usher them into the lives of community members.b) Secondary SocializationThis means that where a person is undergoing further socialization socialization in the sector - the sector of real life in the community.

In view of the terms of the way. Sosialiasasi that took place in the family can be differentiated into:a. Reflesif socialization.Is a socialization process that prefers the use of communications law in a direction full compliance of children - parents and children to the dominant role of parents in the processb. Socialization PartisipasipIs a process that prefer the use of motivation, communication

12

Page 13: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

reciprocal respect for the child's autonomy and responsibility are in the process.

3. Socialization goalsIn the social life let us socialize. Socialization have goals include:a. Cultivate disciplineb. Instilling aspirations or idealsc. Teach the social roles and attitudes supporting.d. Mengagarkan basic skills in preparation for participation in adult life.

TASKA. Why is education and teaching is very important in the socialization process? Explain?.2. Give examples of values and norms that have been internalized.3. Explain your opinion, what is the purpose of socialization itself.

ANSWERA. Because of the socialization process is based on the knowledge of values and norms as well as life skills and behave in accordance with an advantageous values and norms that apply to the public and make the basic skills to participate in the life of a process of socialization is also very important for the use of the law.2. Attitudes about one's values or actions that make it part of the system of values and norms that have not been on him.3. In my opinion the purpose of socialization, namely:• Prioritize the use of legal• Teach life skills.• Teach social values and norms accepted fully.• Undergoing socialization in the sector - a sector of life.

4. Factors - factors that affect socialization.Factors - factors that can affect the success of socialization include the following:A. Readiness or maturity of one's personal2. Environment or means of socialization.Stewart stated that whether or not developing one's human potential depends on three interrelated factors are:a. Interaction with othersb. Languagec. Love or affectiond. Way of socializinge. Agent - an agent of socialization

A. FamilyThe family is the institution most associated indigenous / closely with social socialization.Function of the family:a. Keeping and caring for the child

13

Page 14: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

b. Place of origin persemayan norms and valuesc. Place persemayan vinta and affection.d. Perlindunagn place for family members.2. Schoola. The main function of education is:A. Preparing children to meet later life.2. Assist the development potential of children as a whole person and a social creature who bermnfaat for social lifeb. Processes that occur in educationBesides, through a process of education also include:• Maintain culture by passing it to the younger generation.• Develop the ability of student participation in democratic life by teaching communication skills and develop the ability to think rationally and independently.• Enrich the lives of the expanding horizons of knowledge and art students.• Increase self penyeseuaian students with personal guidance and a variety of subjects.• Improve the health of students in training - physical training and learning about health.• Establish a patriotic citizen with a lesson about the triumph of the State increased the unity of the nation's unity.3. Pergrups / in peer groupsPeergroups is friendship with peers according to Piaget relationships among peers is more democratic in the appeal of the relationship between children and parents.4. MediaThe most influential mass media in the socialization of the television.a. Influence of mass media.By reading newspapers or watching TV, the horizon of knowledge and interest in how long someone is going to expand.b. A parent or teacher guidance in addressing the influence of mass media.Parent or teacher guidance in dealing with and enjoy the information contained in the mass media is indispensable. With the guidance of parents and teachers before the children protected from the negative influence of media coverage and at the same time dating to absorb the positive things from the media.5. WorkplaceSocialization of intensive work will take place immediately after the person completed the following and look for and find work.6. Countries.Richad + Schaeper and Rober. P Lanini add a social agency is the State. The state should determine the minmum age for a person to be allowed to drive or vote in the election may take a pension and others.Whether that will result from life's experiences in a variety of rides socialization?

14

Page 15: 27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi

Not only is a personality other than his own.CHAPTER IIICLOSINGA. ConclusionPeople are born in a helpless condition. He will depend on the elderly and people who are in the neighborhood until a certain time. Over the years, a child will slowly break away from dependence on parents or others around him to learn to be independent. As an initial learning process is socializing with the surrounding environment.Those who begin adolescence, especially in the search for identity, will experience it, because it is a natural process.The process of socialization can be defined as a person learning community members to recognize and appreciate the norms and values of the society in which he becomes a member resulting in the formation of attitudes to behave in accordance with the guidance or the behavior of people.Socialization starts from the family and then to the neighbors, peers, school, society is limited, the work community and the wider community.B. SuggestionExpand the science lesson about socialization as it is very useful for us all

15