20jan12_214606_saryati

6
Aplikasi Voltametri untuk Penentuan Logam Berat dalam Bahan Lingkungan (Saryati) 265 PENDAHULUAN Voltametri adalah metode elektrokimia yang mengamati kelakuan kurva arus-potensial. Potensial divariasi secara sistematis dari spesi kimia yang mengalami oksidasi-reduksi di permukaan elektroda. Arus yang dihasilkan sebanding dengan konsentrasi spesi kimia di dalam larutan. Semua unsur yang dapat mengalami oksidasi reduksi di permukaan elektroda dapat dianalisis secara voltametri. Voltametri stripping adalah metode voltametri dengan dua step. Step pertama adalah pengumpulan spesi kimia secara elektrolitik di permukaan elektroda pada potensial konstan sehingga terbentuk amalgama atau film tidak larut, yang biasa disebut step deposisi. Step ke dua adalah penyapuan potensial elektroda sehingga terjadi pelarutan elektrolitik atau stripping spesi kimia dari amalgama atau film tidak larut di permukaan elektroda kembali ke dalam larutan Akreditasi LIPI Nomor : 536/D/2007 Tanggal 26 Juni 2007 APLIKASI VOLTAMETRI UNTUK PENENTUAN LOGAM BERAT DALAM BAHAN LINGKUNGAN Saryati dan Siti Wardiyati Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang ABSTRAK APLIKASI VOLTAMETRI UNTUK PENENTUAN LOGAM BERAT DALAM BAHAN LINGKUNGAN. Seiring dengan bertambahnya kesadaran akan kualitas maka kebutuhan akan metode penentuan kualitas juga meningkat.Uji kualitas bahan biasanya dilakukan dengan analisis kandungan bahan dengan metode tertentu. Dilaporkan aplikasi metode voltametri dalam analisis logam berat dalam bahan lingkungan. Analisis Cu, Cd, Pb dan Zn dilakukan dengan anodic stripping voltammetry, analisis Ni dan Co dilakukan dengan adsorption stripping voltammetry menggunakan pengomplek dimetil glioksim dan analisis Fe dan Al dilakukan dengan adsorption stripping voltammetry menggunakan pengomplek solochrome violet RS. Digunakan material standar Oyster Tissue, Sargaso, Copepot, Bovin Liver, Spinach, Citrus leave, Apple leave untuk menguji unjuk kerja metode voltametri ini, lewat presentase perolehan kembali dan simpangan baku relatif (RSD = Relative Standard Deviation) dari hasil analisis. Didapat hasil perolehan kembali 99,50% dan RSD 5,03 %. Kesalahan analisis (selisih harga hasil analisis dan sertifikat standar) lebih dari 5% diperoleh dari analisis Cd dalam bahan standar sayuran dan tanah, Pb dalam bahan standar tanah, Co dalam bahan standar air dan Al dalam bahan standar hewan. RSD analisis ion dalam bahan standar sayuran lebih besar dari RSD analisis ion dalam bahan standar hewan kecuali untuk analisis Cu. Aplikasi voltametri dalam analisis logam berat dalam cuplikan sayuran dan air menunjukan RSD berkisar dari 0,8 % hingga 8,7 %. Kata kunci : Voltametri, Logam berat, Bahan lingkungan ABSTRACT VOLTAMMETRY APPLICATION FOR HEAVY METAL DETERMINATION IN ENVIRONMENTALMATERIAL. Along with increasing of quality conciousness, material quality determination method requirement also increased. The material quality determination usually is done by analyzing the elements contained in the material using special method. Application of voltammetry method in environmental heavy metals analysis was reported. Anodic stripping voltammetry was used to determine Cu, Cd, Pb and Zn. Adsorption stripping using dimethylglyoxime as complexing agent was used in Ni and Co analysis, while solochrome was used in Fe and Al analysis. Oyster Tissue, Sargaso, Copepot, Boven Liver, Spinach, Citrus Leave and Apple leave were used as standard materials to evaluate the performance of this voltammetric method and provide the value of recovery percentage and Relative Standard Deviation (RSD), of 99.50 % and 5.03 % respectively. The analysis error (difference between analysis result and standard value) more than 5 % was resulted on Cd analysis in vegetables and soil materials, Pb in soil material, Co in water and Al in zoological material. RSD of vegetables material standard analysis is more than RSD for zoological material standard analysis, except for Cu analysis. Voltammetry application on the heavy metals in the vegetables and water materials has RSD in the range 0.8 % to 8.7 %. Key words : Voltammetry, Heavy metals, Environment material

Upload: rizki-febriansyah

Post on 28-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20Jan12_214606_Saryati

Aplikasi Voltametri untuk Penentuan Logam Berat dalam Bahan Lingkungan (Saryati)

265

PENDAHULUAN

Voltametri adalah metode elektrokimia yangmengamati kelakuan kurva arus-potensial. Potensialdivariasi secara sistematis dari spesi kimia yangmengalami oksidasi-reduksi di permukaan elektroda.Arus yang dihasilkan sebanding dengan konsentrasispesi kimia di dalam larutan. Semua unsur yang dapatmengalami oksidasi reduksi di permukaan elektrodadapat dianalisis secara voltametri. Voltametri stripping

adalah metode voltametri dengan dua step. Step pertamaadalah pengumpulan spesi kimia secara elektrolitik dipermukaan elektroda pada potensial konstan sehinggaterbentuk amalgama atau film tidak larut, yang biasadisebut step deposisi. Step ke dua adalah penyapuanpotensial elektroda sehingga terjadi pelarutan elektrolitikatau stripping spesi kimia dari amalgama atau film tidaklarut di permukaan elektroda kembali ke dalam larutan

Akreditasi LIPI Nomor : 536/D/2007

Tanggal 26 Juni 2007

APLIKASI VOLTAMETRI UNTUK PENENTUAN LOGAMBERAT DALAM BAHAN LINGKUNGAN

Saryati dan Siti WardiyatiPusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN

Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang

ABSTRAK

APLIKASI VOLTAMETRI UNTUK PENENTUAN LOGAM BERAT DALAM BAHANLINGKUNGAN. Seiring dengan bertambahnya kesadaran akan kualitas maka kebutuhan akan metode penentuankualitas juga meningkat.Uji kualitas bahan biasanya dilakukan dengan analisis kandungan bahan dengan metodetertentu. Dilaporkan aplikasi metode voltametri dalam analisis logam berat dalam bahan lingkungan. AnalisisCu, Cd, Pb dan Zn dilakukan dengan anodic stripping voltammetry, analisis Ni dan Co dilakukan denganadsorption stripping voltammetry menggunakan pengomplek dimetil glioksim dan analisis Fe dan Al dilakukandengan adsorption stripping voltammetry menggunakan pengomplek solochrome violet RS. Digunakan materialstandar Oyster Tissue, Sargaso, Copepot, Bovin Liver, Spinach, Citrus leave, Apple leave untuk menguji unjukkerja metode voltametri ini, lewat presentase perolehan kembali dan simpangan baku relatif (RSD = RelativeStandard Deviation) dari hasil analisis. Didapat hasil perolehan kembali 99,50% dan RSD 5,03 %. Kesalahananalisis (selisih harga hasil analisis dan sertifikat standar) lebih dari 5% diperoleh dari analisis Cd dalam bahanstandar sayuran dan tanah, Pb dalam bahan standar tanah, Co dalam bahan standar air dan Al dalam bahanstandar hewan. RSD analisis ion dalam bahan standar sayuran lebih besar dari RSD analisis ion dalam bahanstandar hewan kecuali untuk analisis Cu. Aplikasi voltametri dalam analisis logam berat dalam cuplikan sayurandan air menunjukan RSD berkisar dari 0,8 % hingga 8,7 %.

Kata kunci : Voltametri, Logam berat, Bahan lingkungan

ABSTRACT

VOLTAMMETRY APPLICATION FOR HEAVY METAL DETERMINATION INENVIRONMENTALMATERIAL. Along with increasing of quality conciousness, material quality determinationmethod requirement also increased. The material quality determination usually is done by analyzing theelements contained in the material using special method. Application of voltammetry method in environmentalheavy metals analysis was reported. Anodic stripping voltammetry was used to determine Cu, Cd, Pb and Zn.Adsorption stripping using dimethylglyoxime as complexing agent was used in Ni and Co analysis, whilesolochrome was used in Fe and Al analysis. Oyster Tissue, Sargaso, Copepot, Boven Liver, Spinach, CitrusLeave and Apple leave were used as standard materials to evaluate the performance of this voltammetricmethod and provide the value of recovery percentage and Relative Standard Deviation (RSD), of 99.50 % and5.03 % respectively. The analysis error (difference between analysis result and standard value) more than 5 %was resulted on Cd analysis in vegetables and soil materials, Pb in soil material, Co in water and Al in zoologicalmaterial. RSD of vegetables material standard analysis is more than RSD for zoological material standardanalysis, except for Cu analysis. Voltammetry application on the heavy metals in the vegetables and watermaterials has RSD in the range 0.8 % to 8.7 %.

Key words : Voltammetry, Heavy metals, Environment material

Page 2: 20Jan12_214606_Saryati

Jurnal Sains Materi IndonesiaIndonesian Journal of Materials Science

Edisi Khusus Desember 2008, hal : 265 - 270

ISSN : 1411-1098

266

pada potensial yang karakteristik. Dengan demikianstripping merupakan teknik analisis kelumit yangcukup sensitif.

Analisis unsur kelumit yang dapat membentukamalgama dengan merkuri seperti Cu,Cd,Pb dan Zn dapatdilakukan dengan anodic stripping voltammetry,dengan potensial deposisi lebih negatif dari potensialsetengah gelombang unsur yang diamati. Untuk unsur-unsur yang tidak dapat membentuk amalgama denganmerkuri tapi dapat membentuk garam tidak larut denganion merkuro seperti Se dan ion-ion halida dapat dianalisisdengan catodic stripping voltammetry dengan potensialdeposisi lebih positif dari potensial oksidasi elektrodamerkuri. Sedangkan untuk unsur kelumit yang tidakdapat dideposisikan secara elektrolitik seperti Fe, Al, Nidan Co dapat dianalisis dengan adsorbstion strippingvoltammetry dengan deposisi didasarkan pada adsorbsisenyawa komplek dari unsur tersebut [1-3].

Dampak negatif dari pertumbuhan industri sertapemukiman yang cukup pesat adalah bertambahnyajumlah logam berat dan beracun di lingkungan. Beberapaunsur yang termasuk dalam kategori logam berat sepertiAs, Cr, Cd, Cu, Co, Cs, Hg, Se, Sb, Mn dan Ni berasaldari limbah industri dan hasil aktivitas penduduk,khususnya dikota besar. Adanya logam-logam beratdalam lingkungan termasuk bahan makanan sangatbermakna, karena mempunyai tingkat toksisitas yangtinggi dan apabila masuk ke dalam tubuh manusiamempunyai kecenderungan terkumpul dalam organtubuh, tidak bisa keluar lagi melalui proses pencernaan.Air, tanah dan udara adalah media yang dapatdigunakan untuk penyebaran logam berat ke lingkungan.Tanaman yang berdaun lebar di samping menyeraplogam berat dari tanah juga dapat menyerap logam beratdari udara.

Seiring dengan bertambahnya kesadaran akankualitas, baik kualitas kehidupan maupun kualitaslingkungan, maka kebutuhan akan metode uji kualitasbahan juga meningkat. Uji kualitas bahan biasanyadilakukan dengan analisis kandungan logam berat dalambahan dengan metode tertentu.

Analisis unsur dalam bahan lingkungan, baiktanah, batuan maupun bahan biologi mempunyaikesulitan yang cukup tinggi, karena di sampingkonsentrasi unsur pencemar umumnya dalam jumlahyang sangat rendah, dalam orde ng/kg sampai denganmg/kg, juga dalam keadaan terikat dalam matriks yangkompleks. Ada beberapa metode analisis yang telahmapan untuk keperluan ini, diantaranya metode FlameAtomic Absorption Spectrometri (FAAS) dengan batasdeteksi 1 µg/L, Graphite Furnace Atomic AbsorptionSpectrometry (GFAAS) dan Inductively Coupled PlasmaSpectrometry with Mass Spectrometry (ICP-MS) denganbatas deteksi 0,01 µg/L, Optical Emission InductivelyCoupled Plasma Spectrometry (ICP-OES) dengan batasdeteksi 0,5 µg/L dan beberapa metode voltametri denganbatas deteksi yang bervariasi, Differential Pulse

Polarography (DPP) dengan batas deteksi 100 µg/L,Differential Pulse Voltammetry (DPV) dan Square WaveVoltammetry (SWV) dengan batas deteksi 10 µg/L,Stripping Voltammetry (SV) serta AdsorptiveVoltammetry (AdV) dengan batas deteksi 0,1 µg/L [1-4].Dalam memilih metode yang akan digunakan dalamanalisis ion tertentu dengan matriks tertentu pula, perludipertimbangkan beberapa faktor, diantaranyaketersediaan peralatan, batas deteksi, waktu yangdiperlukan, selektifitas dan penyediaan cuplikan yangdiperlukan. Metode voltametri mempunyai keunggulandari beberapa metode yang lain, diantaranya penyediaancuplikan yang sederhana dan waktu analisis yang cepat.Penyedian cuplikan yang diperlukan biasanya hanyapelarutan tanpa pemekatan dan pemisahan unsur-unsurmayornya, sehingga mengurangi sumber kesalahan,dengan batas deteksi sampai 0,1 µg/L dengan peralatanyang tidak begitu mahal. Di samping itu , dengan metodevoltametri ini dimungkinkan mempelajari spesi kimia darilogam berat yang tidak bisa dilakukan dengan metodelain. Seperti sudah diketahui bahwa toksisitas logamberat juga ditentukan oleh spesi kimianya [2-4].

Telah dilaporkan aplikasi voltametri untuk analisisAs, Se,Cr(III), Cu, Cd, Pb, Zn, Ni dan Co dalam sampellingkungan (tanah, air alam dan air laut ) dan bahanmakanan [5 -19]. Aplikasi voltametri untuk studi spesiasilogam [19,20] dan validasi metode voltametri untukanalisis unsur kelumit dalam material biologi telahpula dilaporkan [21].

Sejak tahun 1992, di Pusat Teknologi BahanIndustri Nuklir (PTBIN)-BATAN Serpong telahterpasang seperangkat peralatan voltameri dariEG&G PAR . Dalam makalah ini dilaporkan aplikasivoltametri yang ada di BATAN untuk analisis logamberat dalam cuplikan lingkungan, yang meliputi air, tanah,tumbuh-tumbuhan dan hewan.

METODE PERCOBAAN

Peralatan

Perangkat peralatan voltametri yang terdiri dariPolarografi analizer M384-B EG&G PAR yang digabungdengan SMDE M303-A EG&G PAR dan dilengkapidengan plotter serta pengaduk magnit. Digunakanelektroda kerja tetes merkuri gantung (HMDE), elektrodapembanding Ag/AgCl/KCl dan elektroda pembantukawat platina.

Bahan

Asam nitrat pekat, asam perkhlorat pekat danhidrogen peroksida 30 % semuanya dari Merck kualitaspro analis. Larutan standar Cu, Cd, Pb, Zn, Ni, Co, FedanAl Tritriplek dari Merck. Bahan standar Apple LeaveSRM 1515, Citrus Leave NBS-1572, SRM1566b OysterTissue and CRM No.9 Sargasso

Page 3: 20Jan12_214606_Saryati

Aplikasi Voltametri untuk Penentuan Logam Berat dalam Bahan Lingkungan (Saryati)

267

Penyediaan Sampel

Semua cuplikan padat (tanah, daging kerangdan sayuran) dibersihkan, dikeringkan dandihaluskan. Cuplikan air sungai disaring dengankertas saring. Cuplikan air laut teluk Jakarta diperolehdari BPLH DKI.

Sejumlah 0,4 g cuplikan padat ditimbang dandimasukkan dalam beker teflon, kemudian ditambahkan5 mL asam nitrat pekat, lalu di digest menggunakanmicro wave digester. Larutan yang dihasilkandipindahkan ke dalam gelas beker dan ditambahkan2 mL asam perkhlorat dan 2 mL hidrogen peroksidakemudian diuapkan sampai kering. Hasil penguapandiencerkan dengan air bebas mineral sehinggadiperoleh larutan 10 mL. Untuk keperluan analisisdigunakan 2 mL larutan ini dan 5 mL larutanelektrolit pendukung kemudian diencerkan sampai10 mL. Perhitungan konsentrasi dilakukan berdasarkanmetode penambahan standar. Untuk analisisair, digunakan 2 mL hingga 5 mL air dan 5 mL elektrolitpendukung kemudian di tepatkan 10 mL dengan airbebas mineral.

Analisis Cu, Cd, Pb dan Zn Secara AnodicStripping Voltammetry

Digunakan mode SWV (Square WaveVoltammetry), dengan parameter operasi sebagaiberikut : waktu deposisi = 60 detik, potensialdeposisi = -1,3 Volt. Kecepatan scanning= 200 mV/detik ke arah positif. Potensial puncak = Znpada -1,04 V, Cd pada -0,53 V, Pb pada -0,46 V dan Cupada -0,06V. Untuk ini digunakan elektrolit pendukungbufer asetat pH 4,5.

Analisis Ni dan Co Secara AdsorptionStripping Voltammetry

Digunakan elektrolit pendukung bufer amoniumtartrat (pH 9) dengan pengomplek dimethylglyoxime(DMG). Digunakan mode SWV dengan parameteroperasi sebagai berikut : waktu deposisi = 60 detik,potensial depositsi = -0,30 Volt. Kecepatanscanning = 200 mV/detik ke arah negatif. KonsentrasiDMG = 2 x 10-5 M. Potential puncak untuk Ni pada-1,1 V dan Co pada -1,2 V.

Analisis Fe dan Al Secara AdsorptionStripping Voltammetry

Digunakan elektrolit pendukung bufer asetatpH 4,5 dan solochrome violet RS (SVRS) sebagaipengomplek. Digunakan mode SWV dengan parameteroperasi sebagai berikut: waktu deposisi = 60 detik,potensial deposisi = -0,70 Volt, kecepatanscanning = 200 mV/detik ke arah negatif. Konsentrasi

SVRS = 0,01 mg/10 mL. Potential puncak Fe pada -0,45 Vdan Al pada -0,6 V. Dengan penyediaan sampelsebagai berikut : 1 mL sampel Fe atau Al dan larutanSVRS dipanaskan pada 60 oC dengan pemanas airselama 10 menit. Sesudah itu 5 mL ditambahkan5 mL elektrolit pendukung, kemudian tepatkan menjadi10 mL dengan air.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam analisis secara voltametri, cuplikanharus dalam bentuk larutan dan yang diamati harusdalam bentuk ion. Umumnya untuk analisis ion-ionyang terlarut dalam air tidak memerlukan perlakuanawal kecuali penyaringan [3-5,7,12,14]. Sedangkan untukanalisis ion dalam bahan padat (seperti pada tanah,jaringan biologi baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan)harus dilakukan pelarutan dan pemecahan (dekomposisi)lebih dahulu. Masalah dalam analisis voltametri biasanyaberasal dari dekomposisi tidak sempurna sehingga masihada ion-ion yang tidak dalam keadaan bebas, masihterikat dengan matriks sehingga tidak dapat terdeteksi.Pelarutan dan dekomposisi bahan biasa dilakukandengan campuran asam kuat dengan hidrogenperoksida [15,16].

Dalam penelitian ini, dekomposisi dilakukandengan campuran asam nitrat pekat, hidrogen peroksidadan asam perklorat dan pemanasan dilakukan dengangelombang mikro (microwave digester).

Bahan standar digunakan untuk menguji unjukkerja metode ini termasuk kesempurnaan pelarutan dandekomposisi bahan berdasarkan prosentase perolehankembali dan simpangan baku relatif (RSD) dari data hasilanalisisnya. Dalam Tabel 1 dan Tabel 2 terlihat bahwaperolehan kembali analisis ion-ion dalam bahan standarberkisar dari 92,1% sampai 108,33% dengan rata-rata99,50% dan RSD berkisar dari 0 % sampai 15,38 %dengan rata-rata 5,03 %. Dilihat dari ketepatan danketelitian yang dinyatakan dalam perolehan kembali danRSD dapat dikatakan bahwa metode ini cukup baik. RSDrata-rata hasil analisis lebih kecil dari RSD rata-ratasertifikat (7,12 %). Harga perolehan kembali dan RSDhasil analisis ini tidak berbeda jauh apabila dibandingkandengan RSD (1,2-4,8)% [11], perolehan kembali sebesar(100 ± 9,67 ) [9] dan perolehan kembali 104,02 % denganRSD 8,87 % [17].

Bahan standar Oyster Tissue, Sargaso, Copepot,Bovin Liver mewakili bahan jaringan biologi hewan,Spinach, Citrus leave, Apple leave mewakili bahanjaringan biologi tumbuhan/sayuran, soil mewakili tanahyang kesemuanya adalah bahan lingkungan hidup yangdapat tercemar oleh logam berat dari lingkungan.Sayuran, yang mempunyai daun lebar mempunyaikemungkinan lebih besar untuk menyerap logam beratpencemar udara di samping menyerap logam berat daritanah. Diharapkan sayuran jenis ini dapat digunakansebagai indikator pencemaran udara.

Page 4: 20Jan12_214606_Saryati

Jurnal Sains Materi IndonesiaIndonesian Journal of Materials Science

Edisi Khusus Desember 2008, hal : 265 - 270

ISSN : 1411-1098

268

RSD (%)Unsur

Hasil analisis Harga Sertifikat Hasil analisis Harga Sertifikat

Oyster Tissue Sargaso

CuCdPbZnNiCoAlFe

1,803,252,6

2,972,860,533,530,82

2,233,222,923,68,62,43,043,30

7,247,40,741,95

-8,335,394,76

4,0413,333,707,69

-8,33

-3,21

Copepot Bovin Liver

CuCdPbZn

7,948,977,510,46

2,684,0

14,281,26

6,019,1-

3,4

5,06,0

31,019,30

Spinach Citrus leave

CuCdPbZn

4,37,6

15,3810,38

4-

16,6716,67

5,03-

4,80,66

6,06-

18,056,90

Apple leave

CuCdPbZnNiCo

5,26-0

3,17108,8

3,57-0

2,411,11

RSD Rata-rata yang dihitung dari hasilanalisis 5,03 % dan yang dihitung daridata sertifikat 7,12 %

Tabel 1. Konsentrasi unsur dalam material standar*.

Konsentrasi (µg/g) Perolehan kembali (%)

Hasil analisis Harga Sertifikat Hasil analisis Harga sertifikatUnsur

Oyster Tissue Sargaso

Oyster Tissue Sargaso

CuCdPbZnNiCoAlFe

72,1±1,32,46±0,08

0,307±0,0081447±43

1,05±0,030,361±0,019

181,7±6,4205,6±16,4

71,6 ± 1,62,48 ± 0,08

0,308 ± 0,0091424 ± 46

1,04 ± 0,090,371 ± 0,009

197,2 ± 6,0205,8 ±6,8

5,1±0,40,14±0,011,35±0,0115,4±0,3

-0,12±0,01204 ±11188 ± 9

4,9±0,20,15 ± 0,021,35 ±0,0515,6 ±1,2

-0,12 ±0,01

215187 ± 6

100,799,299,6

101,6100,797,392,199,9

104,396,2

100,298,6

-100,694,9

100,5

Copepot Bovin Liver Copepot Bovin Liver

CuCdPbZn

7,56±0,60,78±0,072,13±0,16

159,69±0,73

7,6±0,20,75±0,03

2,1±0,3158±2

157,61±9,480,49±0,04

td124,96±4,25

160±80,5±0,03

0,129±0,04127±116

99,5104

101,43101,06

98,5198-

98,38

Spinach Citrus leave Spinach Citrus leave

CuCdPbZn

48,7±2,11,4±0,11,3±0,2

11,6±1,1

50,0 ±2,01,5

1,2 ±0,212,0±2,0

14,9±0,70,0

12,5±0,630,3±0,2

16,5±1,00,0

13,3±2,429,0±2,0

97,493,3

108,3396,67

90,3-

93,99104,48

Apple leave Soil-5 [15 ] Apple leave Soil-5

CuCdPbZnNiCo

5,7±0,3td

0,5±0,012,5±0,40,9±0,09

0,09±0,009

5,6±0,20,01

0,5±0,012,5±0,30,9±0,1

0,09

75,511,41

137,02368,1712,3113,79

77,1 ± 4,71,5

129 ± 26368 ± 8,2

1314,8±0,76

101,79-

100,0100,0100,0100,0

97,9394

106,22100,0594,6993,18

Soil-7[15 ] Water W-4 [ 15] Soil-7 Water W-4

CuCdPbZnNiCo

111,2

63,0109,3926,609,42

111,360

104268,9

24,15,5

24,150,752,542,67

255

25502,52,5

100,092,3105

105,18102,31105,8

96,4110,096,4

101,5101,6106,8

* = Hasil dari 10 kali ulangan

Tabel 2. Simpangan baku relatif (RSD) yang dihitung dari data hasil analisis dandata sertifikat

Page 5: 20Jan12_214606_Saryati

Aplikasi Voltametri untuk Penentuan Logam Berat dalam Bahan Lingkungan (Saryati)

269

Dari Gambar 1 terlihat ketepatan analisis ion-iondalam bahan hewan, bahan sayuran, tanah dan air yangdinyatakan dengan presentase perolehan kembali.Kesalahan analisis (selisih harga hasil analisis dan hargastandar) lebih dari 5% diperoleh dari analisis Cd dalambahan standar sayuran dan tanah, Pb dalam bahanstandar tanah, Co dalam bahan standar air dan Al dalambahan standar hewan.

Sedangkan dari Gambar 2 terlihat bahwa RSDanalisis ion dalam bahan standar sayuran lebih besardari bahan standar hewan, kecuali untuk analisis Cu.

Aplikasi metode voltametri dalam analisislogam berat dalam material lingkungan terlihat

dalam Tabel 3. Analisis tanah dan kerang dilakukan diPTAPB-BATAN [15,16] dan tidak diperoleh datadeviasinya. Sedang analisis dalam air dan sayurandilakukan di PTBIN-BATAN, terlihat bahwa RSD hasilanalisis berkisar dari 0,8 % hingga 8,7 %.

KESIMPULAN

Unjuk kerja metode voltametri untuk analisisbahan lingkungan cukup bagus, dengan perolehankembali 99,50% dan RSD 5,03%. Kesalahan analisis(selisih harga hasil analisis dan harga yang tercantumdalam sertifikat bahan standar) lebih dari 5% terjadi

Tabel 3. Konsentrasi ion logam dalam sampel lingkungan hasil penentuan secara voltametri dengan10 kali ulangan.

Konsentrasi unsur (µg/g) dalam bahanBahan

Cu Cd Pb Zn Ni Co Fe Al

TanahKopeng[15]

55,9 <0,1 19,06 70,93 7,52 8,37 - -

DaunSingkong

31,0 ± 0,8(2,5%)

5,8±0,4(6,9%)

5,0±0,3(6,0%)

78,0±0,9(1,2%)

0,3±0,01(3,3%)

td - -

Bayam 16,8±0,6(3,6%)

5,6±0,2(3,6%)

3,7±0,2(5,4%)

91,9± 4,1(4,5%)

1,3± 0,1(7,7%)

0,3± 0,02(6,7%)

- -

Kangkung 39,2 ±3,3(8,4%)

4,1±0,2(4,9%)

2,7±0,2(7,4%)

53,4±2,9(5,4%)

td td - -

Sawi hijau 16,7±1,0(5,9%)

2,6±0,1(3,8%)

2,7±0,2(7,4%)

143,9±5,6(3,9%)

td td - -

Sawi putih 55,0±4,6(8,4%)

2,4±0,2(8,3%)

1,6±0,1(6,3%)

166,6±8,2(4,9%)

td td - -

Kobis 43,3±3,0(6,9%)

2,3±0,2(8,7%)

4,2±0,3(7,1%)

179,0±11,1(6,2%)

td td - -

Air kran td 36,8± 0,3(0,8%)

td 756,3±14,9(2,0%)

2,1±01(4,8%)

0,4±0,03(7,5%)

279,3± 7,6(2,7%)

217,9± 11,3(5,2%)

Air sungaiCisadane

td 27,1±0,4(1,5%)

td 139,8± 7,5(5,4%)

3,1±0,2(6,5%)

0,4±0,02(5,0%)

183,7± 8,9(4,8%)

679,9± 16,4(2,4%)

Air demin td 27,5± 0,8(2,9%)

4,6±0,3(6,5%)

77,1± 3,3(4,3%)

td td 23,4± 0,8(3,4%)

186,3±10,4(5,6%)

Air laut 1 60,2± 4,0(6,6%)

3,7±0,3(8,1%)

43,4±2,5(5,8%)

29,0±1,6(5,5%)

1,8± 0,1(5,6%)

0,7± 0,05(7,1%)

- -

Air laut 2 51,9± 4,4(8,5%)

12,9±1,1(8,5%)

18,9± 0,6(3,2%)

36,7±2,5(6,8%)

0,7± 0,03(4,3%)

0,8± 0,02(2,7%)

- -

Air Kopeng 0,56 <0,02 0,61 10,14 0,06 td - -

Kerang1 [16] - 6,03 0,03 - - - - -

Kerang2[ 16] - 2,88 0,03 - - - - -

(..%) = RSD. - = tidak ada data. Td = tidak terdeteksi

Gambar 1. Prosen perolehan kembali analisis unsur dalambahan standar hewan, sayuran, tanah dan air secaravoltametri.

85

90

95

100

105

110

Cu Cd Pb Zn Ni Co Fe Al

Unsur yang dianalisis

Hew an

Sayuran

Tanah

Air

Gambar 2. RSD hasil penentuan unsur dalam bahanstandar hewan dan sayuran

0

2

4

6

8

10

12

Cu Cd Pb Zn Ni Co

Unsur yang dianalisis

Hew an

Sayuran

Page 6: 20Jan12_214606_Saryati

Jurnal Sains Materi IndonesiaIndonesian Journal of Materials Science

Edisi Khusus Desember 2008, hal : 265 - 270

ISSN : 1411-1098

270

pada analisis Cd dalam bahan sayuran dan tanah, Pbdalam tanah, Co dalam air dan Al dalam bahan hewan.RSD analisis ion dalam bahan sayuran lebih besar dariRSD analisis ion dalam bahan hewan, kecuali untukanalisis Cu.

Aplikasi voltametri untuk analisis logam beratdalam bahan sayuran dan air menunjukan RSD berkisardari 0,8% sampai dengan 8,7 %.

DAFTAR ACUAN

[1]. PIERPAOLO PROTI, Introduction to ModernVoltammetric and Polarographic AnalysisTechniques, Amel Electrichemistry Ed. IV,(2001)

[2]. SARYATI, Voltametri Striping, Prosiding SeminarNasional Elektrokimia, PTBIN-BATAN, (2001)

[3]. ADRIAN W.BOTT, Voltammetric Determination ofTrace Concentrations of Metals in the Environment,Current Separations, 14 (1) (1995)

[4]. RICHARD J.C.BROWN MARTIN J T.MILTON,Analytical Technique for Trace Element Analysis :an Overview, Trend in Analytical Chemistry, 24(3) (2005)

[5]. ROSEMARY FEENY, SAMUEL P.KOUNAVES ,Voltammetric Measurement of Arsenic in NaturalWaters, Talanta, 58 (2002) 23-31

[6]. BRITTA LANGE, CONSTANT M.G. VAN DENBERG, Determination of Selenium by CatalyticCatodic Stripping Voltammetry, Anal.Chem. Acta.,418 (2000) 33-42

[7]. KENJI ISSHIKI and EIICHIRO NAKAYAMA,Comparison of the Methods of DeterminationChromium(III) in See Water for its Speciation,Analytica Science, 17 (Suplement) (2001)

[8]. MACOLM NIMMO, GARY R FON and ROYCHESTER, Atmospheric Deposition: A PotentialSours of Trace Metal Organic Complexing Ligantto Marine Environment, Chroatica Chemical Acta,71 (2) (1998) 321-341

[9]. LIGIA C. MELLO et. al., J.Braz.Chem.Sos, 16 (3A)(2005)308-315

[10]. BRAININAKH, MALAKHOVAN.A, SOIKO NY,Freseniun Journal of Analytical Chemistry, 368(4) (2000)407-325

[11]. VILMA GEDANINSHIENE et.al, AdsorptiveStripping Voltammetry of Cobalt at a HangingMercury Drop and Mercury Film Electrods, aComparative Study, Chemija, T14 (2) (2003) 94-98

[12]. ROHONUZZAMAN, Journal of Saudi ChemicalSociety, 8 (3) (2004) 369-376

[13]. JONATAN BRUCE, Voltammetric Analysis of Zinc,Cadmium, Lead and Copper in Marine Waters,Water & Waste Water Asia, January/February(2005)

[14]. LOCATTELLI CLINO, TORSICIANCARLO,Journal of Electroanalytical Chemistry, 509 (1)

(2001)80 -89[15]. ISWANI G.SALMAN, Indokimia, 1 (5) (1994)[16]. ISWANI S, Preparasi Contoh Lingkungan dan

Makanan untuk Mendukung Deteksi Logam BeratSecara Elektrokimia Pelarutan Kembali, ProsidingPertemuan dan Presentasi Ilmiah PenelitianDasar dan Teknologi Nuklir, P3TM-BATAN,(2002)

[17]. NISA, VIGOR UN and KIAZ AHMAD,Decomposition of Vegetables for Determination ofZn,Cd, Cu an Pb by Stripping Voltammetry, MicroChemical Acta., 106 (1992)

[18]. SARYATI, TUTI SETIAWATI, R.PANJI A,H, danWAHYU DIANINGSIH,Analisis Pencemaran AirSungai Ciliwung dengan Metoda Anodik StripingVoltametri, Prosiding Seminar NasionalElektrokimia, (2001)

[19]. JONATHAN BRUCE, Fresenius Journal ofAnalytical Chemistry, 368 (4) (2000)

[20]. T. MARK FLORENCE, Trace Element Speciationby Anodic Stripping Voltammetry, Analyst 117,(1992)

[21]. SARYATI, SUTISNAand RUKIHATI, Validationof Voltammetry Method for Trace Metals Analysisin Biological Sample, International Conference onChemical Science, (2007)