20130318_majalahdetik_68

115
EDISI 68 18 - 24 MARET 2013 MELIBAS HERCULES HITAM PUTIH KOPI RIBUT E-KTP KOMIK DITERKAM HARIMAU MIMPI BANGKITKAN SOEHARTO

Upload: orrcha

Post on 13-Aug-2015

56 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

melibas hercules

HITAM PUTIH kopi RIBUT e-ktpik kom kam r diterimau ha

mimpi bangkitkan soehartoEDISI 68 18 - 24 maret 2013

DAFTAR ISIEdisi 68 18 - 24 maret 2013

Tap Pada konten untuk membaca artikel

internasional

Serbapertama Paus Asal Argentina

Setelah lima kali pengambilan suara, akhirnya asap putih mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, Vatikan. Siapakah Paus terpilih itu?

Nasional

E-KTP Kok Tak Selesai-selesai

Fokus

KOLOM E-BANKINGSATU LAYANAN UNTUK SEMUA PEMBAYARAN

Mimpi Menciptakan Soeharto BaruProbosutedjo membangun tiga Memorial Soeharto. Menampilkan segala kesuksesan mantan penguasa Orde Baru itu. Ingin menciptakan Soeharto baru. hukumVonis Berat Istri Nazaruddin

Saat ini BII melayani lebih dari 90 jenis pembayaran bagi kemudahan para nasabahnya.

Neneng Sri Wahyuni divonis 6 tahun bui. Terbukti ikut main proyek melalui PT Anugrah Nusantara bersama suaminya, Muhammad Nazaruddin.

Anton Medan: Aparat yang Melahirkan Preman

interview people

Justin Bieber, Tantowi/Liliyana, Mila Kunis

Gaya Hidup kriminal ekonomi bisnis lensaMelibas Premanisme Hercules Membuat Mikro Menjadi Besar Siap Berperang di Pinggiran Simulasi Penelitian di Mars Cover: Kiagus Auliansyah@majalah_detik

Mabuk Kopi Bilamana Terjadi?

Gaya Hidup

Rothenburg Si Kota Tua

seni & hiburan | PAMERANSeikat Bunga dalam Batik Belanda

ik kom kam r Diterimau Ha

seni & hiburan | filmHarmoni Nada Tiga Sutradara

wkwkwk

Bermesraan, Tertangkap Deh

film pekan inimajalah detik

Agenda

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan,M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

E-KTP Kok Tak Selesai-selesaiMendagri Gamawan Fauzi berjanji jika e-KTP tidak selesai akhir 2012 dirinya akan mundur. Namun sampai Maret 2013 belum 100 persen kelar. Komisi II DPR pun mempertanyakan janji Gamawan.Reporter: Evi Tresnawati Jhoni Hutapea/detikfoto

H

ampir setiap hari petugas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di beberapa kelurahan yang ada di Jakarta Pusat jadi sasaran omelan warga. Pasalnya banyakMajalah detik 18 - 24 maret 2013

nasional

Iklan pembuatan e-KTPdetikfoto

warga yang belum terima kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Padahal warga sudah rekam data sejak Agustus-Desember 2011. Mereka mempertanyakan, kok e-KTP belum jadijadi juga? Mereka marah kepada petugas kami di kelurahan, terang Kasubag Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Mulyono kepada majalah detik. Menurut Mulyono, setidaknya ada 46 ribu warga di Jakarta Pusat yang belum kebagian e-KTP alias belum turun dari Departemen Dalam Negeri, sang penggagas program ini. Saat ini Dukcapil dan Depdagri terus melakukan rapat dan penelusuran kesalahan tersebut. Apakah data yang dikirim tidak sampai atau ada kendala. Misal kita sudah kirim 100 tapi datangnya 60, yang 40 lagi ke mana nih? Itulah yang sedang kita telusuri, ujarnya. Wilayah DKI Jakarta merupakan salah satu wilayahMajalah detik 18 - 24 maret 2013

nasional

Kemendagri sebelumnya menargetkan pada 2011, 67 persen warga sudah terekam datanya. Namun karena ada kendala di peralatan, maka target 100 persen di akhir 2012 jadi molor.

percontohan dalam penerapan program yang mulai dijalankan sejak 2011 lalu. Sayangnya, hingga Maret 2013 di wilayah ibu kota program e-KTP belum 100 persen kelar. Dari catatan Dukcapil Jakarta Pusat, warga yang wajib punya KTP sebanyak 842.690 jiwa. Namun per 13 Maret 2013, warga yang sudah rekam data sebanyak 634.384 jiwa. Itu data di kami (Dukcapil Jakpus). Tapi kalau dari Kemendagri yang wajib punya KTP 700 ribuan. Saya kurang hafal angka pastinya, kata Mulyono. Kemendagri sebelumnya menargetkan pada 2011, 67 persen warga sudah terekam datanya. Namun karena ada kendala di peralatan, maka target 100 persen di akhir 2012 jadi molor. Hingga pertengahan Maret 2013 masih ada sekitar 171 ribu warga Jakarta Pusat yang belum terekam datanya. Kata Mulyono, keterlambatan rekam data ini disebabkan banyak hal, misalnya warga pindah tapi belum lapor, atau ada yang ke luar negeri sehingga belum sempat rekam data. Dukcapil pun berjanji akan jemput bola dengan mendatangi warga di wilayah Jakarta Pusat. Bahkan ada pelayanan malam yang digelar untuk melayani pembuatan e-KTP tersebut. Selain di Jakarta, sejumlah daerah lainnya juga mengalami masalah sama, misalnya di Solo, Jawa Tengah. Sampai saat ini menurut data Dukcapil Solo, masih ada 24 ribu keping e-KTP yang belum sampai ke tangan warga. Subandi, Kasi Identitas Penduduk Disdukcapil kota Solo, menyebutkan,hingga kini tercatat 330.601 lembar kartu atau 93,16 persen rekam data e-KTP Solo telah dibagikan ke warga Solo. Sementara total rekam data e-KTP Solo mencapai angka 354.862 penduduk. Masih banyaknya masalah dalam proses pembuatan e-KTP sempat dipersoalkan anggota Komisi II DPRMajalah detik 18 - 24 maret 2013

nasional

Mendagri Gamawan FauziAgung/detikfoto

yang menangani masalah pemerintahan. Bahkan Komisi II DPR berjanji akanmeminta pertanggungjawaban pelaksanaan Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan e-KTP, yang dianggap masih belum rampung. Pertanyaannya di kita sekarang bagaimana mekanisme pendistribusiannya? Menteri harus bertanggung jawab dengan janjinya itu (selesai akhir 2012), ujar Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Komisi II DPR kepada majalah detik. Menurut Ganjar, fungsi e-KTP itu untuk mendata jumlah penduduk. Nah kemarin ada masalah di beberapa tempat berbeda-beda. Misalnya, kata Ganjar,di Jawa Tengah saja bedanya mencapai 6-7 juta orang. Padahal inilah yang secara fungsi dikontrol pemerintah yang menyelenggarakan e-KTP. Kita (Komisi II DPR) sih sebenarnya mau evaluasi. Apalagi menterinya (Mendagri) sudah janji kalau tidak beres mau mundur. Walaupun sejak awal kami tidak yakin akhir 2012 urusan e-KTP tersebut bisa selesai, gugat Ganjar. Ganjar menambahkan, Komisi II DPR berencana memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) GamawMajalah detik 18 - 24 maret 2013

nasional

Soal KTP saya janji, kalau perekaman sidik jari tidak tercapaitarget 172 juta, akhir 2012 saya akan mundur. Ternyata Oktober 2012 telah melebihi target 172 juta itu. Kini sudah terekam 175 juta

an Fauzi untuk mempertanyakan dasar ukuran 100% e-KTP selesai dari mana, dan sebagainya. Akan ada klarifikasi dan verifikasi untuk urusan e-KTP. Namun Ganjar belum bisa menjelaskan kapan DPR akan memanggil Gamawan. Soal janji mundur itu sebelumnya pernah disampaikan Gamawan Fauzi. Dia bilang, siap mundur sebagai menteri jika program e-KTP dengan target 172 juta orang tidak tuntas pada 2012. Pernyataan itu disampaikan Gamawan saat pembukaan Rapat Kerja Nasional e-KTP dan Pencatatan Sipil tahun 2012 di Hotel Redtop, Jalan Pecenongan, Jakarta, Minggu, 19 Februari 2012. Gamawan saat diwawancara majalah detik, 13 Maret 2013, mengklaim masalah program yang digagas kementeriannya sudah mencapai target. Soal KTP saya janji, kalau perekaman sidik jari tidak tercapaitarget 172 juta, akhir 2012 saya akan mundur. Ternyata Oktober 2012 telah melebihi target 172 juta itu. Kini sudah terekam 175 juta, jawab Gamawan melalui pesan singkatnya. Sementara soal fisik e-KTP yang belum seluruhnya tersalurkan, kilah Gamawan, persoalan ada di anggaran. Menurutnya, saat ini e-KTP sudah dicetak 120 juta keping, sisanya baru dianggarkan tahun 2013, sehingga sampai akhir 2013 e-KTPyang bersifat massalakan selesai dicetak 172 juta keping. Soal e-KTP untuk wilayah DKI Jakarta, ia juga mengklaim sudah menyerahkan 100 persen dari data yang terekam sejak 2011 dan 2012,kecuali yang baru. Kalau memang belum sampai semua di masyarakat coba tanya ke kelurahan. Mungkin tertahan di kelurahan atau kecamatan, pungkasnya. (DEN/YOG)

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

hukum

Vonis Berat Istri NazaruddinNeneng Sri Wahyuni divonis 6 tahun bui. Terbukti ikut main proyek melalui PT Anugrah Nusantara bersama suaminya, Muhammad Nazaruddin. Kabur ke luar negeri jadi pemberat.Reporter: Bahtiar Rifaiari saputra/detikfoto

S

uasana ruang sidang 1 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi itu sangat berbeda dibanding sidang-sidang sebelumnya. Majelis hakim, dipimpin oleh Tati Hadiyanti, membacakan berkas vonis tanpa adanya terdakwa yang duduk diMajalah detik 18 - 24 maret 2013

hukum

Neneng meninggalkan ruang sidang karena sakit. Sidang dengan agenda pembacaan vonis tetap dilaksanakan dengan kursi terdakwa yang kosong.ari saputra/detikfoto

kursi pesakitan. Ketika palu hakim diketok pun tak terdengar isak tangis terdakwa, keriuhan pengunjung sidang, maupun protes dari pengacara yang biasanya mewarnai jalannya persidangan di Pengadilan Tipikor, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ruang sidang yang masih bau cat karena habis direnovasi itu hening sampai hakim pergi. Neneng Sri Wahyuni, si terdakwa, sebelumnya sempat hadir di ruang persidangan, Kamis 14 Maret 2013 siang itu. Neneng yang pada pekan lalu tak bisa mengikuti sidang vonis dengan alasan sakit, kini datang memakai kursi roda. Tak lupa cadar yang menutup separuh wajahnya. Namun rupanya istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin itu masih sakit. Sambil memegangi perutnya, Neneng mengaku menderita mag akut dan diare. Jaksa meMajalah detik 18 - 24 maret 2013

hukum

Hakim menyatakan Neneng terbukti sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2008.

ngatakan, sesuai keterangan dokter, Neneng kuat bersidang. Pengacaranya, Rufinus Hutauruk meminta sidang kembali ditunda. Hakim menolak permintaan Rufinus. Sidang tetap dilanjutkan, tetapi Neneng kembali dibantar ke rumah sakit. Pertimbangan hakim: masa penahanan terdakwa kasus korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) itu hampir habis. Rufinus berang. Ia pun keluar dari ruang sidang menyusul Neneng. Masa bodoh saya, ujarnya. Dalam amar putusannya, hakim menyatakan Neneng terbukti sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2008. Neneng telah memperkaya diri sendiri, orang lain, ataupun korporasi, yang itu bertentangan dengan pasal 2 ayat 1 UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Neneng ikut bermain dalam proyek-proyek yang digarap perusahaan suaminya. Duduk sebagai Direktur Keuangan PT Anugrah Nusantara milik Nazar, Neneng berperan sentral dalam proyek PLTS. Ibu tiga anak ini memengaruhi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenakertrans Timas Ginting untuk menjadikan PT Alfindo Nuratama Perkasa sebagai pemenang tender proyek senilai Rp 8,9 miliar itu. Setelah PT Alfindo dinyatakan sebagai pemenang tender, ternyata Neneng mengalihkan pekerjaan PLTS itu ke perusahaan lain, yaitu PT Sundaya Indonesia. Dalam realisasinya, PT Sundaya cuma mengerjakan pembangunan PLTS dengan biaya Rp 5,2 miliar. Selisih anggaran itulah yang kemudian dinilai sebagaiMajalah detik 18 - 24 maret 2013

hukum

keuntungan tanpa kerja yang diperoleh Neneng. Selisihnya uang Rp 2,7 miliar menjadi kerugian negara, ujar anggota majelis hakim, I Made Hendra. Uang Rp 2,7 miliar yang masuk ke rekening Bank BRI itu kemudian dipecah-pecah Neneng. Diketahui sebanyak Rp 800 juta masuk ke rekening pribadi Neneng. Beberapa orang di Kemenakertrans yang terlibat dalam proyek PLTS juga kecipratan uang panas tersebut. Uang itu sebagai THR (Tunjangan Hari Raya), ujar Hendra. Atas perbuatan Neneng, hakim memberikan hukuman yang tak tanggung-tanggung: enam tahun penjara ditambah denda Rp 300 juta. Neneng juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 800 juta, yang harus dibayar sejak vonis dibacakan. Bila tak dibayar, aset Neneng akan dilelang. Bila tak dapat dilakukan pula, maka Neneng harus menggantinya dengan hukuman 1 tahun penjara. Hukuman Neneng diperberat karena ia sempat melarikan diri ke luar negeri dibantu oleh dua orang berkewarganegaraan Malaysia. Dua orang pelindung Neneng itu, Mohammad Hasan Bin Khusi dan R. Azmi Bin Muhammad Yusof, sudah divonis pekan sebelumnya. Mereka dihukum lebih tinggi dari Neneng: 7 tahun penjara. Rufinus tidak merespons ketika dimintai tanggapan mengenai vonis kliennya tersebut. Sementara jaksa dalam persidangan menyatakan pikir-pikir atas putusan hakim tersebut. Karena disidang in absensia, jaksa diharuskan memberitahu putusan hakim itu kepada terdakwa secara langsung atau memasangnya di kantor-kantor pemerintah. (WAN/YOG)Majalah detik 18 - 24 maret 2013

ari saputra/detikfoto

kriminal

melibas premanisme HerculesUntuk biaya pengamanan Hercules dibayar Rp 500 juta oleh pengembang ruko. Namun setiap bulan ia masih tetap minta jatah preman. Meterial pun diembatnya.Reporter: Evi TresnawatiFoto: Nurmila Sari (Robert/detikfoto)

K

ompleks Ruko BelMont yang terletak di Ja lan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, baru saja usai pembangunan nya. Namun begitu bangunan jadi menimbul kan masalah baru. Polisi dan kelompok Hercules Ro zario Marcal bersitegang di situ. Buntutnya, Hercules dan puluhan anak buahnya dijebloskan ke penjara.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

kriminal

Hercules sengaja dipakai untuk menjaga proyek dari gangguan ormas-ormas yang sering minta jatah di situ.

Penangkapan terhadap Hercules dan anak buahnya bukan tanpa sebab. Tokoh pemuda asal Timor Timur itu dianggap melawan saat polisi melakukan apel di kompleks ruko itu. Apalagi mereka menenteng senja ta tajam serta mengintimidasi petugas. Beberapa warga yang ditemui majalah detik di ka wasan ruko itu menyebutkan, sejak awal pembangun an ruko seluas sekitar 1 hektare itu, Hercules sudah dilibatkan oleh pengembang, PT Tjakra Multi Strategi. Kabarnya Hercules dibayar Rp 500 juta per tahun un tuk pengamanan selama proses pembangunan kom pleks ruko. Hercules sengaja dipakai untuk menjaga proyek dari gangguan ormas-ormas yang sering minta jatah di situ, terang seorang warga yang enggan disebut namanya. Namun begitu proyek yang memakan waktu seta hun pengerjaannya itu usai, pengembang tidak lagi menggunakan jasa Hercules. Pertimbangannya, pro yek sudah jadi. Lagi pula pengembang merasa tekor. Soalnya, meski sudah dibayar untuk pengamanan, Hercules dan anak buahnya sering minta material di proyek itu.Material itu dipakai Hercules dan anak bu ahnya untuk membangun rumah mereka yang letak nya tidak jauh dari lokasi ruko. Kadang dia minta 100 sak semen sama besi kecil. Dia kan punya rumah lantai 4 di perumahan Kebon Jeruk Indah. Nah salah satu anak buahnya juga ada yang lagi mau bangun rumah di belakang, terang sumber tersebut. Setelah tidak lagi dibayar pengembang, Hercules jadi kesal. Beberapa kali ia dan anak buahnya mene mui Budi, keluarga Pipit, bos PT Tjakra Multi Strategi. Budi yang sebelumnya sering datang ke ruko lang sung menghilang karena ketakutan. Budi sebelum nya sering datang. Dia sering tidur di salah satu rukoMajalah detik 18 - 24 maret 2013

kriminal

Atas: Lokasi pelemparan batu di kompleks Ruko BelMont. Bawah: Barang bukti Hercules.detikfoto

kalau siang. Sekarang tidak pernah datang lagi, begitu kata warga. Karena terus dikejar kelompok Hercules, pengembang akhirnya melaporkan masalah itu ke Polres Jakarta Barat. Pada 8 Maret 2013, Jumat siang, polisi melakukan apel di kompleks ruko itu yang berujung ketegangan. Hingga sore hari, gabungan Polres Jakarta Barat dengan Resmob Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menciduk Hercu les dan kelompoknya. Soal adanya pemerasan yang di lakukan Hercules dibenarkan Ka sat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Har yadi. Ada dua pihak yang melapor, satu individu satu lagi perusahaan yang merasa diperas Hercules, ujarnya. Saat ini Hercules dan anak buah nya dijerat dengan pasal pemeras an. Khusus untuk Hercules, polisi menjerat dengan pasal berlapis, yakniPasal 160, Pasal 170 dan Pasal 214 KUHP, serta Pasal 2 UU Darurat No. 12 Tahun 51. Hercules dikenakan Pasal 160 karena telah mela kukan tindakan penghasutan. Selain itu, tersangka juga dikenakan Pasal 170 karena melakukan perbu atan perusakan secara bersama. Kemudian, yang bersangkutan juga dijerat Pasal 214 karena melawan petugas. Terakhir, pimpinan ormas Gerakan Masyara kat Indonesia Baru (GMIB) itu juga dijerat Pasal 2 UU No. 12 Tahun 1951 karena memiliki senjata api jenis FN tanpa izin. Hercules dan kelompoknya, kata Hengki Haryadi,Majalah detik 18 - 24 maret 2013

kriminal

Sementara Hercules saat diperiksa di Polda Metro Jaya mengatakan, persoalan dengan polisi hanya salah paham.

selama ini dilaporkan sering melakukan pemerasan dan intimidasi. Uang yang berhasil diperas Hercules cs nilainya bisa mencapai miliaran rupiah. Parahnya, meski ada yang sudah menyetor ke Her cules untuk biaya keamanan setahun, anak buah Hercules masih saja meminta jatah setiap bulan deng an berbagai alasan. Misalnya sudah ada perjanjian tidak akan menggangu dan dibayar sekian, tapi setiap bulan masih dimintai lagi, beber Hengki. Namun pengacara Hercules, Joao Meco, menampik soal pemerasan itu. Ia malah menuding polisi me nangkap Hercules karena ada pesanan dari pihak ter tentu dan ada unsur politis. Ini kan semua rekayasa, dan kalau dibongkar jadi nggak enak nantinya, kilah Meco. Meski begitu, Meco membenarkan soal biaya ke amanan dari PT Tjakra Multi Strategi ke Hercules. Menurutnya, pengembang meminta bantuan mulai dari proses pengurukan lokasi proyek sampai peng urusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selain itu pengembang juga meminta Hercules untuk peng amanan dari gangguan ormas-ormas yang sering mengganggu di sana. Nggak enak juga kita sebutkan namanya (ormas) itu, katanya. Versi Meco, persoalan mulai muncul lantaran pengembang tidak membayar gaji enam anak buah Hercules. Sebab dalam perjanjian, keenam orang itu digaji pengembang untuk mengamankan proyek ruko. Namun Meco tidak bisa menjelaskan berapa gaji enam anak buah Hercules yang belum dibayarkan pengembang. Sementara Hercules saat diperiksa di Polda Metro Jaya mengatakan, persoalan dengan polisi hanya sa lah paham. Ia membantah telah melakukan pemeras an dan intimidasi seperti yang dituduhkan kepadanya.(DEN/YOG)

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

interview

Aparat yang Melahirkan PremanSaya bilang, Les (Hercules), ambil hikmah, proses hukum jalan. Emas akan tetap emas meskipun dia jatuh di kali.Reporter: Isfari Hikmat Foto-foto: Rachman

Anton Medan:

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

interview

P

engusaha, pendakwah dan organisatoris adalah profesi Anton Medan saat ini. Namun pada 1980-an, dia adalah bandit, penjahat kelas kakap yang keluar masuk penjara. Operasinya mulai dari copet tas di kelenteng hingga pengedar narkoba dan bandar judi di Jakarta. Walau sudah lama meninggalkan dunia kriminal, Anton Medan tetaplah nama yang disegani, termasuk oleh Hercules, yang ditangkap polisi dua pekan lalu. Anton mengendus ada yang janggal dalam penangkapan Hercules. Mengapa Anton menduga penangkapan Hercules adalah taktik polisi untuk mencari nama? Bisakah premanisme diberangus? Berikut wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Anton Medan saat ditemui di restoran miliknya di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, Rabu 13 Maret 2013: Hercules ditangkap dalam pertikaian kelompok preman dengan polisi. Bagaimana Anda melihat peristiwa ini? Saya tidak membela Hercules, kalau dia salah hukum dia. Tapi jangan fakta itu direkayasa. Saya hakulyakin dia tidak ada masalah. Yang memeras itu anak buah dia. Tapi ketika anak buah dia bermasalah, kita sebagai pimpinan berusaha menyelesaikan persoalan. Terjadilah argumenMajalah detik 18 - 24 maret 2013

interview

Proses hidup seperti air, air terus mengalir, ikuti saja, sampai ke got pun dia tetap air. Kebenaran hanya bisa disalahkan tapi tidak mungkin dikalahkan

Tap untuk mendengarkan wawancara Anton Medan

tasi. Oleh polisi, argumentasi itu dianggap provokasi. Dia mau diplomasi tapi dianggap melawan. Logikanya bagaimana segitu banyak jumlah polisi, Hercules mau melawan? Anda sudah berkomunikasi dengan Hercules? Kemarin telepon saya waktu di Polda. Saya kasih motivasi anak dan istrinya. Anaknya tanya saya, Apakah papa itu penjahat? Saya katakan, Tidak. Sampai istrinya menangis. (Penangkapan seperti) Ini kan memaksa orang jadi penjahat betul nanti. Saya bilang, Les, ambil hikmah, proses hukum jalan. Emas akan tetap emas meskipun dia jatuh di kali. Proses hidup seperti air, air terus mengalir, ikuti saja, sampai ke got pun dia tetap air. Kebenaran hanya bisa disalahkan tapi tidak mungkin dikalahkan. Dia jawab Terima kasih, Pak Kiai. Menurut Anda, Hercules tidak terjerat kasus pemerasan? Dia sempat mendapat gelar dari Keraton Yogya (maksudnya Keraton Solo) tentu itu tidak mudah, banyak pertimbangan. Dia juga salah satu sosok yang pro-Indonesia dari Timtim (Timor Timur), sempat dia bela Prabowo. Dia juga punya sawah 30 hektare, hasilnya tidak pernah dia ambil bertahun-tahun. Setiap panen dia bagikan. Dia juga sudah satu tahun lebih jadi pengusaha, punya tiga kapal penangkap ikan. Dia punya izin untuk sepuluh kapal. Satu kapal itu harganya paling sedikit Rp 20 miliar, dipesannya dari Thailand. Tiga kapal itu tiga minggu sekali merapat ke Muara Baru, Jakarta Utara. Satu kapal sekali turun keuntungannya bisa Rp 80 juta, itu sudah pasti karena ada yang menampung ikannya. Jadi dia bisa dapat Rp 240 juta setiap tiga minggu. Lalu dia juga punya Universitas Saint Mary yang dikelola istrinya di Jalan Sangaji, Roxy, Jakarta.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

interview

Belum usaha yang lain. Waktu banjir di Muara Baru kemarin, saya mau masuk Pluit susah karena banjirnya tinggi, saya telepon Hercules. Les, bapak mau memberikan sembako. Saya ikut, Pak Kiai, kata dia. Dia panggil saya kiai. Dia bawa uang (pecahan) Rp 20.000 kurang lebih Rp 200 juta. Dia langsung bagi. Dia seorang dermawan sejati, tidak ada yang pakai pamrih. Logikanya, dengan aset segitu banyak, penghasilannya jelas, apa mungkin dia peras seratus dua ratus juta? Kenapa Anda begitu membela Hercules? Saya melihat kasus ini agak janggal. Pertama, kenapa Polsek dan Polres mesti apel di ruko? Memangnya tidak ada lapangan? Polisi itu pelayan dan pengayom masyarakat, bukan pelayan pengusaha. Mereka tahu ada situasi nggak enak, gerombolan polisi itu kumpul di sana, kenapa caranya seperti itu? Kenapa kalau adaMajalah detik 18 - 24 maret 2013

interview

Hercules ini adalah seorang publik figur, dia mendirikan GRIB yang merupakan sayap dari Gerindra, saat ini di atas angin.

yang merugikan tidak cepat dideteksi dan ditangkap? Tujuan kita polisi itu bisa selesaikan masalah, bukan tambah masalah. Dengan pola seperti ini kan jadi masalah. Apakah maksud Anda ada agenda lain di balik penangkapan Hercules? Pengalaman saya ada pejabat kepolisian mau naik pangkat, teman saya disuruh carikan kasus, orang Malaysia disuruh bawa masuk narkoba. Akhirnya polisi yang tangkap ini naik pangkat, nama dia melambung. Intinya begitu. Nah Hercules ini dianggap sebagai momok. Siapa yang bisa tangkap dia adalah prestasi. Saya tidak katakan ada hubungannya, tapi pengalaman saya tadi sudah saya sampaikan. Hercules ini adalah seorang publik figur, dia mendirikan GRIB yang merupakan sayap dari Gerindra, saat ini di atas angin. Kalau memang Hercules ini memeras, buktikan. Ditangkap, tapi tidak seperti gerebek teroris. Sebagai ulama saya dukung polisi berantas segala bentuk kejahatan, cuma caranya yang profesional. Jangan cara preman juga. Itu menimbulkan dendam. Kalau tidak dengan cara keras, lalu bagaimana cara memberantas preman? Saya ingatkan, preman itu terbagi dua. Ada preman kerah dekil, ada preman kerah putih. Preman kerah dekil ini dengan senjata api, golok, samurai, memang menakutkan dan mengerikan, tapi yang dirugikan adalah perorangan. Preman kerah putih dari tingkat desa sampai istana. Tidak menakutkan. Modalnya pulpen dan kursi, tapi negara bisa hancur. Siapa pun mau jadi bupati atau wali kota dibentuklah forum etnis atau forum agama, kalau figur mereka kalah terjadilah keributan. Siapa yang ciptakan atauMajalah detik 18 - 24 maret 2013

interview

Tap untuk mendengarkan wawancara Anton Medan

melahirnya preman? Calon pejabat. Saat ini untuk jadi bupati modal cuma Rp 5 miliar, mimpi saja jadi bupati. Inilah preman kerah putih, lahirlah preman kerah dekil. Anda lihat pasar tradisional mana yang tidak pungut uang siluman? Yang memungut siapa? Pengangguran. Setornya ke mana? Satpol PP. Anda lihat lagi masalah parkir, sama saja kan? Jadi apakah preman ini memang sengaja dipelihara? Tidak usah jauh-jauh. Tukang parkir setor nggak? Ada karcis nggak kalau kita parkir? Tidak ada kan? Mereka setor, mereka kan mau hidup. Jadi ini dimanfaatkan oleh aparat, Satpol PP, Trantib. Itulah yang menjadikan masyarakat jadi malas, mana mau dia bertani lagi. Minimal satu hari Rp 30.000 dapat. Jadi aparat sendiri yang melahirkan premanisme. Misalnya lagi, dagang di pinggir jalan apa boleh? Mana boleh. Kalau nggak setor, besok juga habis. Jadi datang untuk ambil duit, kalau mereka digaruk mana mau dia tanggung jawab. Aparat di kelurahan kek, kecamatan kek, mau duitnya saja. Sebagai mantan preman, apa saran Anda untuk membasmi premanisme? Hukum ditegakkan jangan pandang bulu, media menurunkan berita proporsional. Tegakkan hukum, selesai masalah. Kebijakan politik juga harus transparan, logikanya masuk di akal. Tidak pernah ada sejarah kekerasan dihadapi dengan kekerasan bisa menyelesaikan persoalan. (SIL/IYE)Majalah detik 18 - 24 maret 2013

BERITA KOMIK

Diterkam Harimau

I

Reporter: Khairul Ikhwan (Medan) dan Bahtiar Rifai

Semoga hari ini hasilnya memuaskan

ni kisah tragis Karman Lubis. Pria 32 tahun asal Mandailing Natal, Sumatera Utara itu diterkam harimau. Senin 11 Maret 2013 pagi, Karman Lubis bersiap-siap menuju perkebunan karet di sekitar Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), HINGGA AKHIRNYA ditemukan tercabik-cabik pada Selasa 12 Maret 2013. Berikut kisahnya: Saat Karman menyadap karet, seekor harimau mengintainya.

...hmmm, ada apa ya di sana??

SRAAAA...!!!!

. . . . K K EE

r a aa

! h rg

Pukul 16.00 WIB, Karman biasanya sudah pulang dari hutan. Namun, lewat dari jam itu, ia belum kembali ke rumahnya di Desa Ranto Panjang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal. Keluarganya pun mulai cemas. Amiruddin Nasution, paman Karman PUN CEMAS.Biasanya, kalau pergi pagi, sudah pulang sekitar jam empat sore

Kalau begitu, ayo kita cari dia

Ke mana dia ya?

Berita hilangnya Karman segera menyebar ke seluruh warga desa Ranto Panjang. Mendengar musibah itu, mereka lantas berkumpul. Ada yang menduga, Karman dimakan harimau, sebab sebulan yang lalu sempat ada seekor harimau yang melintas di Ranto Panjang.

Karman

Karman

Karman

Malam itu juga, warga memutuskan mencari Karman ke dalam hutan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan sorot lampu seadanya. Warga mencari hingga lewat tengah malam, tetapi tidak berhasil.

Karman

Lalu di mana tubuh Karman?

Lihat, ini ada potongan baju berdarah, seperti bekas cabikan harimau Warga pun melanjutkan pencarian ke arah Taman Nasional Batang Gadis (TNBG). Benar saja, dalam jarak 1 km dari penemuan baju Karman, warga menemukan potongan badan dan kaki yang diduga milik Karman. Karena bagian kepala belum ditemukan, pemakaman dinyatakan belum sesuai adat. Maka, warga kembali melakukan pencarian keesokan harinya. Kepala korban akhirnya ditemukan pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu, jenazah Karman dikuburkan. Tetapi tangan sebelah kanan sampai sekarang masih belum ditemukan, kata Amiruddin. (WAN/YOG)

YA AMPUN...

astaga...!

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

lensa

simulasi penelitian di Mars

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

fotografer: REUTERS Sejumlah ilmuwan dan mahasiswa bergabung di Mars Desert Research Station (MDRS) di padang pasir Hanksville, Utah, untuk melakukan simulasi kemungkinan manusia hidup di Planet Mars. Sebuah tim kecil, dengan pasokan listrik, oksigen dan makanan yang terbatas. Untuk melakukan eksplorasi di luar ruangan, tim harus menggunakan pakaian simulasi antariksa lengkap dengan tabung oksigen.

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Pemandangan langit malam di atas Mars Desert Research Station (MDRS) di padang pasir Hanksville, Utah. Penelitian ini bertujuan menyelidiki kemungkinan manusia bertahan hidup di Mars. Para ilmuwan dan mahasiswa bekerja sama mengembangkan taktik lapangan, serta mempelajari medan yang dibuat Majalah detik 18 - 24 maret 2013 mirip Mars.REUTERS/Jim Urquhart

Matt Cross (teknisi), Hans van Ot Woud (peneliti kesehatan) dan Melissa Battler (ahli geologi dan komandan kru 125 EuroMoonMars B) menunggu di sebuah ruang kedap udara sebelum mengumpulkan sampel geologi di gurun Utah. Di MDRS, semua eksplorasi luar ruangan Majalah dilakukan dengan mengenakan detik 18 - 24 maret 2013 pakaian simulasi antariksa dan membawa tabung oksigen. REUTERS/Jim Urquhart

Melissa Battler, seorang ahli geologi dan komandan misi kru 125 B EuroMoonMars, mengumpulkan Majalah detik 18 - 24 maret 2013 sampel untuk studi geologi di Mars Desert Research Station (MDRS). REUTERS/Jim Urquhart

Peneliti Hans van Ot Woud, memantau pertumbuhan tanaman di Mars Desert Research Station (MDRS). Majalah detik 18 - 24 maret 2013 REUTERS/Jim Urquhart

Volker Maiwald, pejabat eksekutif dan insinyur misi 125 B EuroMoonMars, sedang mengumpulkan sampel untuk studi geologi di MDRS. Seluruh kru MDRS hidup dalam komunikasi yang terbatas dengan pasokan listrik, oksigen, makanan dan air yang terbatas. Segala sesuatu diperlukan Majalah detik yang 18 - 24 maret 2013 untuk bertahan hidup harus diproduksi, diperbaiki dan diganti di tempat ini. REUTERS/Jim Urquhart

Kolom E-Banking

SATU LAYANAN UNTUK SEMUA PEMBAYARAN

Pak Laksono, Saya melihat billboard mengenai layanan pembayaran tagihan melalui BII. Pembayaran apa sajakah yang dapat dilakukan di BII? Apakah pembayaran tersebut dapat dilakukan melalui BII ATM? Wirma, Jakarta

Kolom E-Banking

Hai Ibu Wirma, Terima kasih atas perhatiannya untuk produk dan layanan perbankan BII. Saat ini BII melayani lebih dari 90 jenis pembayaran bagi kemudahan para nasabahnya. Bebas repot, karena pembayaran tagihan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui BII Mobile Banking, BII Internet Banking hingga lebih dari 1.300 BII ATM di seluruh Indonesia. Melalui BII, nasabah tidak perlu mengunjungi berbagai tempat untuk melakukan pembayaran tagihan, mulai dari layanan isi ulang pulsa, pembayaran tagihan telepon, PAM, PLN, kartu kredit, uang sekolah, asuransi, cicilan KTA/mobil/motor hingga pembayaran service charge apartemen serta pembelian tiket pesawat dan kereta api. Semua dilayani BII. Jika Ibu Wirma merupakan pelanggan Telkom, BII tidak hanya melayani pembayaran tagihan telepon rumah ( fixed phone) tetapi juga layanan internet Speedy dan telepon Flexi Classy.

Demikian juga dengan pembayaran tagihan PLN, BII menerima pembayaran pelanggan post paid, pre paid dan non tagihan listrik. BII juga melayani pembayaran tagihan air bersih, baik AETRA maupun PALYJA. Selain itu, BII juga melayani pembayaran tagihan TV berlangganan seperti, Indovision (Top TV, OkeVision, Tren), First Media, Yes TV dan AORA TV. Bahkan BII juga melayani pembayaran zakat & donasi untuk Dompet Dhuafa Republika, Bazis Zakat & Infak, Baznas Zakat & Infak, Save A Teen serta BII Pundi Emas. BII terus meningkatkan dan melengkapi layanan pembayaran untuk makin memudahkan nasabahnya. Selamat menikmati kemudahan layanan pembayaran dari BII.

Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke [email protected]. Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan souvenir menarik dari BII.

Fokus Polemik monumen soeharto

Mimpi Menciptakan

Soeharto BaruProbosutedjo membangun tiga memorial Soeharto. Menampilkan segala kesuksesan mantan penguasa Orde Baru itu. Ingin menciptakan Soeharto baru.Reporter: Aryo Bhawono dan Irwan Nugroho, Illustrasi: Kiagoes

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Waktu digelarnya pesta pun dipilih bertepatan dengan tanggal keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

S

uara langgam Jawa mengalun kencang dari sepiker di sebuah rumah di Dusun Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Para perempuan berkebaya dan lelaki berbaju batik lantas berduyun-duyun melintas memasuki halaman dari gerbang berhias janur kuning. Mereka semua adalah tamu Probosutedjo, adik mendiang mantan Presiden Soeharto. Senin 11 Maret 2013 itu, para tamu yang jumlahnya 300 orang lebih itu datang untuk ikut berbahagia atas pernikahan putri sulung Probo, Dinarti Pertiwi dengan Taufiq Andre. Hari itu, Probo tidak sekadar menggelar pesta pernikahan putrinya. Namun juga mengajak para tamu untuk beromantika dengan Soeharto. Probo menunjukkan kepada para tamunya bahwa proyek yang ia impikan bertahun-tahun sudah hampir rampung. Proyek itu adalah pembangunan monumen tetenger (tempat peringatan kelahiran) Soeharto. Probo melakukan soft launching monumen ini pada Jumat 1 Maret 2013 lalu. Monumen ini dibangun di rumah tempat Soeharto dilahirkan, di Kemusuk. Di kompleks monumen ini, ada dua bangunan rumah bernama Notosudiro (kakek buyut Soeharto) seluas 250 meter persegi dan Atmosudiro (kakek Soeharto) seluas 465 meter persegi, serta pendopo joglo seluas 600 meter persegi dengan 36 pilar. Nah Probo menggelar pesta di kompleks monumen tersebut.Waktu digelarnya pesta pun dipilih bertepatan dengan tanggal keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Maka selain pesta pernikahan, ratusan tamu itu pun dibuat terkagum-kagum dengan proyek megah ProboMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Tap untuk melihat video Riwayat Soeharto

yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu. Begitu memasuki gerbang, para tamu mendapat penghormatan dari Soeharto yang berdiri gagah. Tentunya penghormatan bukan diberikan Soeharto sebenarnya, karena mantan presiden ini sudah meninggal pada 27 Januari 2008. Yang memberi penghormatan adalah patung pria yang berjuluk jenderal yang tersenyum itu. Patung sang jenderal berdiri tegap dengan baju kebesaran militer. Tangan kanannya menghormat, sementara tangan kirinya mengapit tongkat komando. Patung yang terbuat dari perunggu dengan ukuran 3,5 meter itu berteduh di bawah tenda yang menutup lahan seluas 3.800 meter persegi. Monumen Soeharto ini rupanya lebih menyita perhatian para tamu dibandingkan helatan pernikahan putri Probo sendiri. Para tamu berduyun-duyun melihat isi tetenger alias Monumen Soeharto. Tetenger ini bukan hanya menampilkan penanda kelahiran Soeharto. Probo menggaet arsitek, ahli sejarah, tim ahli teknologi multimedia dan pematung untuk mengisi kompleks tetenger dengan sejarah perjalanan hidup Soeharto. Patung Soeharto menghormat yang ada di gerbang itu merupakan karya pematung kondang Suhartono. Selain Suhartono, Probo juga menggaet sang maestro pematung Edhi Sunarso. Rumah asli kelahiran Soeharto sendiri sudah roboh. Rumah yang berdekatan dengan senthong tengen (kamar di sisi kanan) kompleks tetenger ini hanya menyisakan fondasi. Fondasi ini dipertahankan untuk menunjukkan wujud asli rumah kelahiran SoehartoMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Mereka terpana melihat museum dinamis perjalanan hidup presiden yang pernah berkuasa selama 32 tahun itu.

yang sederhana. Rumah Atmosudiro, kakek Soeharto, dan joglo diisi dengan diorama multimedia perjalanan hidup Soeharto. Sedang rumah Notosudiro menjadi tempat tinggal utama. Di rumah Notosudiro ini diletakkan patung perunggu Soeharto setinggi 3 meter karya Edhi, serta patung Soeharto separuh badan karya Suhartono. Sebenarnya diorama ini belum selesai penggarapan nya. Rencananya diorama juga akan memanfaatkan bagian luar seperti joglo dan taman. Sebab, semua catatan diorama perjalanan hidup Soeharto tidak muat jika dimasukkan dalam bangunan Atmosudiro yang berukuran 250 meter persegi itu. Kekurangan masih ada di beberapa titik, misalnya keterangan sejarah dalam diorama multimedia belum lengkap dan runutan waktu belum sesuai. Materi diorama sendiri dipersiapkan oleh mantan Kepala Badan Arsip Nasional, Djoko Utomo. Materi keseluruhan kini masih dirangkai. Djoko membutuhkan waktu demi akurasi runutan waktu. Diorama akan sempurna pada 8 Juni 2013, saat launching resmi untuk memperingati kelahiran Soeharto. Ini belum selesai. Tetapi khusus untuk pernikahan supaya masyarakat sudah mulai menyaksikan, kata ketua tim arsitek, Iman N. Djatiatmaja. Jadi para tamu Probo baru mendapatkan suguhan yang masih ala kadarnya. Namun demikian, ternyata para tamu sudah dibuat menganggut-anggut kagum. Mereka terpana melihat museum dinamis perjalanan hidup presiden yang pernah berkuasa selama 32 tahun itu.KKK

Membangun memorial Soeharto merupakan ambisi terbesar Probo. Ia membiayai sendiri pembangunan monumen tetenger tanpa bantuan dari anak-anak Soeharto.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Maftuh Basyuni (dua dari kanan), mantan Kepala Biro Protokol era Soeharto mendukung Probo.dok. detikfoto

Kalau biaya pembangunannya dilakukan setahap demi setahap. Jadi saya p esan (patung Soeharto) ke Pak Suhartono sejak 2011, baru lainnya menyusul, jelas Probo. Keinginan Probo untuk membuat memorial ini mempertemukannya dengan mantan Kepala Arsip Nasional Djoko Utomo. Djoko dan sebuah tim kecil lantas merancang pembuatan seri memorial untuk Soeharto. Tim ini juga melakukan studi banding bersama Probo ke Malaysia dan Singapura. Monumen ini hanya satu dari rangkaian Memorial Soeharto. Probo berencana membangun seri Memorial Soeharto, yakni di Kemusuk, Hotel Tugu Yogyakarta dan Jalan Cendana Jakarta. Tiga bangunan memorial ini terintegrasi dengan Museum Purna Bhakti Pertiwi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). PembangunanPusat Kajian Soeharto di Hotel Tugu memanfaatkan lahan milik Probo. Hotel Tugu dan lahan 1 hektare di sekitarnya merupakan lahan milik Probo dan sisanya milik Pemerintah Provinsi DIY. Bangunan ini berada di kawasan Malioboro, tepat di depan Stasiun Tugu Yogyakarta. Sedangkan Soeharto Memorial House di Jalan Cendana, Jakarta rencananya akan memanfaatkan rumah nomor 6 dan 8. Rumah ini merupakan bagian ruang dan kamar tamu. Sedangkan rumah nomor 10 tetap akan menjadi rumah utama untuk tinggal keluarga. Tetapi ini masih dalam tahap pembicaraan, karena harus ada persetujuan dari anak-anak Pak Harto sendiri, jelas Djoko. Memorial Soeharto bagi Probo sangat penting untuk dibangun, sebab ia merasa Soeharto kurang mendaMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Meski penuh kontroversi terkait pelanggaran HAM dan kasus korupsi, bagi Probo, jasa Soeharto melebihi jasa pahlawan nasional.

pat tempat dalam ingatan sejarah Indonesia. Apalagi reformasi 1998 menempatkan Soeharto dalam posisi terpojok. Sang kakak yang sangat dihormatinya itu lebih banyak dihujat daripada dipuji sebagai mantan presiden. Maka Probo ingin mendirikan memorial khusus untuk Soeharto, yang memberi perspektif berbeda dari sosok Soeharto yang dipaksa turun dari jabatan presiden karena kasus pelanggaran HAM dan dugaan korupsi. Ya sebenarnya kalau di negara lain itu semua dibikin diorama, untuk menjelaskan bagaimana perjuangan seorang pemimpin negara. Kan setelah apa itu banyak yang menuduh Pak Harto korupsi, jelasnya. Probo ingin orang-orang yang datang ke monumen ataupun Soeharto Center memahami jasa besar mantan presiden itu dalam bidang pembangunan dan menjadikannya sebagai suri teladan. Meski penuh kontroversi terkait pelanggaran HAM dan kasus korupsi, bagi Probo, jasa Soeharto melebihi jasa pahlawan nasional. Biar bisa mempelajari. Kalau dengan sungguhsungguh, nanti bisa jadi maju, kata Probo. Maftuh Basyuni, mantan Kepala Biro Protokol era Soeharto yang juga menjabat Menteri Agama mendukung Probo. Ia juga berpendapat Soeharto memiliki jasa besar bagi bangsa ini. Lalu (monumen dan Soeharto Center) kan difungsikan pemuda-pemudi di sana, diharapkan nanti ada kegiatan-kegiatannya itu menciptakan Soeharto-soeharto baru, kata Maftuh kepada majalah detik. Tentu saja keinginan Probo dan Maftuh ini mendapat kritik keras para aktivis 1998, pegiat HAM dan aktivis antikorupsi. Pemerintah diminta tidak membiarkan pembangunan Memorial Soeharto tanpa diimbangi dengan data-data kesalahan mantan presiden itu dalam bidang HAM dan korupsi. (ARY/IYE)Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Habis Miliaran untukReporter: Aryo Bhawono dan Irwan Nugroho

Bangkitkan Sang JenderalMonumen Soeharto membuat decak kagum yang melihatnya. Monumen tampil wah dan dilengkapi multimedia canggih. Kabarnya habis Rp 10 miliar.

S

eorang perempuan berusia 40-an tertegun di depan layar sentuh berukuran 21 inci. Tangannya berulang kali menyentuh layar yang menampilkan perjalanan hidup mantan Presiden kedua RI, Soeharto. Senin 11 Maret 2013, perempuan paruh baya itu berMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Museum ini dilengkapi teknologi multimedia yang memberikan gambaran bergerak mengenai kisah hidup Soeharto.

ada di monumen tetenger Soeharto di Dusun Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta. Monumen ini selain ditandai dengan patung Soeharto di halamannya, juga dilengkapi diorama yang menampilkan prestasi Soe harto. Si ibu itu sejatinya datang ke Kemusuk untuk menghadiri resepsi pernikahan putri sulung Probosutedjo, Dinarti Pertiwi dengan Taufiq Andre. Pesta resepsi itu memang sengaja digelar Probo di kompleks Monumen Soeharto yang baru launching pada 1 Maret 2013. Maka tak ayal, selain sang mempelai, museum Soeharto juga memikat para tamu undangan. Ibu paruh baya itu misalnya. Usai bersalaman dengan sang mempelai dan tuan rumah, ia lebih tergoda melongok museum Soeharto daripada menikmati aneka hidangan pesta yang tersaji secara prasmanan. Mbok museum saya dibuat seperti ini to, ujar ibu itu kepada salah satu tim arsitek yang menjaga diorama perjalanan hidup Soeharto. Perempuan itu enggan menyebutkan namanya. Namun informasi yang diterima dari pengelola Monumen Soeharto menyebutkan perempuan itu adalah salah seorang pengurus di Museum Purna Bhakti Pertiwi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Memang, diorama museum Soeharto lain dari kebanyakan museum di Indonesia. Museum ini dilengkapi teknologi multimedia yang memberikan gambaran bergerak mengenai kisah hidup Soeharto.KKK

Monumen Soeharto dibangun di atas tanah seluas 3.800 meter persegi milik keluarga Soeharto dari pihak ibunya, Soekirah. Probo mendirikan tiga bangunan, yakni rumah Notosudiro, kakek buyut Soeharto, seluas 250 meter persegi dan rumah Atmosudiro, kakek Soeharto, seluas 465 meter persegi, serta penMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Foto-foto Soeharto melengkapi Monumen Soeharto.detikfoto

dopo joglo seluas 600 meter persegi dengan 36 pilar. Diorama perjalanan hidup Soeharto terletak di rumah Notosudiro. Penataan diorama memang sangat modern. Pengunjung langsung disambut dengan tampilan dua buah layar monitor LCD layar sentuh yang terletak di sisi kanan dan kiri pintu masuk. LCD ini menampilkan sejarah perjalanan hidup Soeharto. Lepas dari layar sentuh, pengunjung kemudian akan melintasi selasar sepanjang delapan meter. Selasar buatan ini berhias potongan-potongan film negatif besar. Masing-masing menampilkan foto dan video mengenai Soeharto. Di ujung selasar, sebuah monitor LCD dengan layar sentuh kembali menyambut pengunjung. Monitor LCD ini berisi informasi Monumen Soeharto dan rancangan pembuatan seri memorial Soeharto. Monumen memang baru salah satu dari tiga bagian seri memorial. Dua lainnya adalah Pusat Kajian Soeharto (Soeharto Center) yang akan dibangun di Hotel Tugu Yogyakarta dan Memorial House di bekas kediaman mantan penguasa Indonesia selama 32 tahun itu di Jalan Cendana, Jakarta. Setelah diorama habis, pengunjung akan mendapatkan tur foto. Gambar Soeharto semasa perang kemerdekaan, pascakemerdekaan, serah terima j abatan dan foto keluarga tersebar di dinding pameran serta display yang mengisi ruangan tengah. Foto ini berbaur dengan sebuah display mengenai pohon keluarga SoMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Patung Soeharto di Monumen Soeharto.detikfoto

eharto. Satu-satunya tampilan display audio video menampilkan sebuah film mengenai perjuangan kemerdekaan. Display ini berhadapan dengan dua foto besar Soeharto, semasa muda dan tua. Di ruangan ini juga terdapat dua patung perunggu pria kelahiran 8 Juni 1921 itu. Satu patung Soeharto setengah badan sedang menghormat dan memegang tongkat komando. Patung ini karya pematung Suhartono. Satu lagi patung sebadan penuh dengan ukuran 3 meter karya maestro pematung Edhi Sunarso. Pembangunan kompleks Monumen Soeharto belum 100 persen selesai. Rencananya, selain patung Soeharto yang sedang menghormat di halaman, sebuah taman juga akan dibangun di dekat pintu masuk. Taman ini dihiasi patung anak kecil yang tengah menggembala kerbau. Ini untuk menggambarkan Desa Kemusuk sebagai desa yang masih tradisional. Di belakang patung itu nanti akan dikasih megatron, nanti diisi dengan gambar bangau. Ini menggambarkan harmonisnya hubungan manusia dengan alam. Di sini bangau masih melintas pada sore hari, jelas Iman N. Djatiatmaja, arsitek yang menangani pembangunan seri memorial Soeharto. Iman juga mengungkapkan diorama masih akan diperbanyak lagi agar bisa menampung banyak kisah Soeharto. Rencananya, diorama yang kini hanya ada di rumah Notosudiro, akan diperpanjang dari pintu masuk kompleks monumen.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Biaya ya kalau dihitung di desa banyak, tapi kalau dihitung di kota ya nggak ada artinya, kira-kira habis 4 lebih, Rp 4 miliar.

Gambaran Soeharto sendiri akan ditampilkan dalam floating diorama. Diorama ini tertempel dalam fiberglass sepanjang 10 meter dengan lebar 1,5 meter. Rencananya fiberglass ini mengantar pengunjung dari pintu masuk menuju pendopo. Pengisi materi diorama, mantan Kepala Badan Arsip Nasional Djoko Utomo mengakui pemanfaatan ruangan luar dan joglo ini sangat bermanfaat dalam penyusunan diorama. Pasalnya ruangan seluas 250 meter persegi terlalu sempit untuk menggambarkan perjalanan hidup Soeharto. Oleh karena itu, antara joglo dan ruang diorama itu nanti dihubungkan dengan koridor kaca (glass corridor), lebar 4 meter, panjang 8 meter, tebal 12 milimeter, ungkapnya. Fiberglass dengan diorama yang disampaikan melalui multimedia ini meliputi perjalanan hidup Soeharto semasa perang kemerdekaan. Multimedia menjadi sangat berarti untuk menyederhanakan tampilan diorama sehingga dapat meng efektifkan ruang. Djoko sendiri berencana membuka tur diorama dengan gambar Soeharto dalam posisi bersedekap saat salat dan menutup dengan gambar posisi tahiat akhir. Gambar ini sudah disetujui Probo. Walaupun belum selesai, tetapi monumen ini sudah cukup membuat decak kagum. Monumen ini tampil dengan gaya tradisional dicampur tampilan modern melalui multimedia. Sentuhan multimedia memang menghibur tapi tidak murah. Probo sudah merogoh kocek Rp 4 miliar lebih untuk pembangunan kompleks monumen yang tujuannya untuk mengenang jasa besar Soeharto itu. Biaya ya kalau dihitung di desa banyak, tapi kalau dihitung di kota ya nggak ada artinya, kira-kira habis 4 lebih, Rp 4 miliar. Ini semua saya kerjakan sendiri. Kan kalau kata orang sampai Rp 10 (miliar), tapi nggak,Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Warga antusias berfoto di depan patung Soeharto.detikfoto

akunya. Memang ada potongan harga untuk pembangunan kali ini. Pasalnya tanah di Kemusuk merupakan tanah keluarga sehingga Probo tak perlu membeli. Aryo Winoto, keponakan Probo, mengakui keluarga besarnya memberikan dukungan atas pembangunan ini. Walau mereka tidak menomboki, tetapi peran mereka juga melancarkan pembangunan. Namun dana yang sebenarnya diperkirakan lebih besar dari yang diungkap Probo. Pematung Edhi Sunarso mengaku harga patung perunggu Soeharto yang dibuatnya lebih dari Rp 1 miliar. Tapi Edhi tidak mau memberitahukan harga pastinya. Untuk replika Patung Pembebasan Irian Barat dari perunggu berukuran kurang satu meter saja sudah Rp 400 juta. Kalau patung Soeharto tentunya Rp 1 miliar koma sekian, akunya. Pastinya biaya ini bakal terus membengkak. Sang arsitek, Iman, mengaku belum bisa mengalkulasikan pengeluaran total karena fiberglass dan megatron belum terbeli. Proses pelengkapan alat masih terus berlanjut. (ARY/IYE)

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Pematung Suhartono

Kurang Greng Mematung SoehartoTiga patung Soeharto yang dipasang di monumennya di Kemusuk, Yogyakarta dianggap kurang mirip. Probosutedjo tak puas. Sang maestro mengaku kurang mendapat gereget saat mematung Soeharto.Reporter: Aryo Bhawono, Irwan Nugroho dan Bahtiar Rifaibahtiar/detikfoto

T

iga buah patung itu terpasang di monumen mantan Presiden Soeharto di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta. Patung pertama, dari fiberglass setinggi 3,5 meter, berdiri menghadap gerbang masuk. Patung kedua, juga berbahan fiberglass, terpasang di ruangan yang hendak dijadikan diorama. Satu patung lagi dari bahan perunggu, setengah badan, dipasang tak jauh dari patung kedua.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Hasil akhirnya akan dipasang kembali berbarengan dengan peresmian Monumen Soeharto pada 8 Juni 2013.

Ketiga benda seni itu adalah patung Soeharto yang akan menjadi bagian dari pembangunan kembali lokasi lahirnya Soeharto di Kemusuk. Proyek itu didanai Probosutedjo, saudara seibu Soeharto. Tujuannya untuk mengangkat kembali sosok Presiden kedua RI itu. Monumen Soeharto sudah dibuka untuk umum (soft launching) pada 1 Maret 2013, bertepatan dengan peringatan 64 tahun Serangan Umum 1 Maret 1949. Soeharto merupakan salah satu tokoh sentral dalam peristiwa sejarah tersebut. Kemudian, tanggal 11 Maret 2013 --yang juga menjadi tonggak sejarah Soeharto-- Probo menikahkan anaknya di tempat itu juga. Sejumlah mantan pejabat Orde Baru diundang. Namun, Probo yang menggagas pembangunan monumen ini masih kurang puas. Patung-patung Soeharto itu dianggap belum mirip. Padahal patung itu dibuat oleh maestro patung Edhi Sunarso dan pematung profesional Suhartono. Edhie adalah pembuat patung yang berada di ruang diorama. Sementara, Suhartono adalah pencipta patung yang dipasang di luar dan patung setengah badan di dalam diorama. Menurut Djoko Utomo, mantan Kepala Arsip Nasional yang terlibat secara dekat dalam proyek itu, datangnya patung-patung pada 27 Februari 2013 malam itu di luar perkiraan. Memang, waktu kian mepet dengan soft launching. Namun, Probo sempat berpesan, sebelum dikirim, patung-patung itu akan dilihatnya terlebih dulu. Tadinya kalau belum sempurna jangan diantar dulu, ujar Djoko kepada majalah detik. Menurut Djoko, yang kebagian pekerjaan membikin diorama Soeharto, Probo memerintahkan agar patung-patung itu disempurnakan sampai betul-betul mirip Soeharto. Hasil akhirnya akan dipasang kembali berbarengan dengan peresmian Monumen Soeharto pada 8 Juni 2013. 8 Juni merupakan tanggal lahirMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Contoh patung Soeharto di studio Suhartono.bahtiar/detikfoto

Soeharto. Edhi yang ditemui majalah detik menceritakan, Probo datang ke studionya di Jl. Kaliurang km 5 Yogya, pada awal Februari 2013. Ia memesan patung Soeharto untuk dipasang 11 Maret 2013. Edhi meminta waktu lebih lama, sebab untuk mematung wajah minimal butuh waktu dua bulan. Namun, Probo terus mendesak. Edhi akhirnya menyanggupi. Satu patung dibayar Rp 1 miliar lebih. Di tengah perjalanan, ternyata Probo memajukan lagi tanggal pesanannya. Patung itu sudah harus jadi pada 1 Maret 2013. Artinya hanya ada waktu 26 hari untuk membuat patung itu. Edhi kebut-kebutan menyelesaikan patung Soeharto yang mengenakan baju kebesaran militer itu. Edhi yang juga pencipta patung Selamat Datang dan patung Dirgantara (patung Pancoran) ini akhirnya membuka rahasia tentang kekurangan dari patung Soeharto itu. Ia belum mendapatkan sentuhan jiwa dari sosok dan kepemimpinan Soeharto. Padahal, ia sudah sempat bertemu langsung dengan penguasa Orde Baru itu. Greng-nya itu belum ketemu, kata pematung asal Salatiga, Jawa Tengah, yang kini berusia 80 tahun itu. Hal yang berbeda dialami Edhi saat membuat patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia atas pesanan Presiden Sukarno tahun 1959. Saat itu, Edhi belum pernah membikin patung perunggu. Namun, jiwa seni dan semangatnya bergejolak ketika ditantang oleh Sukarno untuk membuat patung setinggi 9 meter itu.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Suhartono adalah bekas mahasiswanya di ISI Yogya. Setali tiga uang, Suhartono pun juga tak mengetahui Probo meminta gurunya itu untuk membuat patung Soeharto.

Saat memanggil ke Istana Negara, Sukarno menanyakan apakah Edhi mempunyai nasionalisme. Sebelumnya, Sukarno sudah meyakini Edhi memiliki jiwa itu. Sukarno pun mendorong Edhi agar mau membuat patung itu demi kebesaran bangsa Indonesia, yang saat itu hendak menggelar Asian Games. Karena dorongan beliau saya berusaha, ujar dosen senior di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogya itu. Untuk patung Soeharto ini, sebetulnya Probo sempat sekali mengecek ke studionya. Saat itu, Probo hanya meminta agar bagian perut dipermak karena dinilai kurang gendut. Tak ada koreksi di bagian wajah. Namun, Edhi siap untuk menyempurnakan patung Soeharto agar menyerupai aslinya. Saat majalah detik berkunjung, Edhi tengah mengawasi empat karyawannya menyelesaikan patung Soeharto. Mereka sedang menggabung-gabungkan bagian badan patung itu. Untuk wajah, saya sendiri yang mengerjakan, imbuh Edhi. Hingga 1 Maret 2013 kemarin, Edhi tak mengetahui kalau ternyata Probo juga memesan patung kepada Suhartono. Suhartono adalah bekas mahasiswanya di ISI Yogya. Setali tiga uang, Suhartono pun juga tak mengetahui Probo meminta gurunya itu untuk membuat patung Soeharto. Menurut Suhartono, Probo mulai menjawil dirinya untuk membuat patung Soe harto pada 2011. Awalnya, dia dipanggil Probo ke rumahnya di Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat (Jakpus). Saat itu dia baru saja merampungkan patung Lembuswana di Kalimantan Timur. Probo meminta agar dibuatkan patung Soeharto sebagus mungkin. Lantas Probo menyerahkan foto Soeharto saat dilantik menjadi jenderal sebagai bahan rujukan. Probo juga banyak berkisah tentang sosok dan perjalanan hidup saudara seibunya itu. Ia juga diajak melihat-lihatMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Edhi Sunarsoantara

ke dalam rumah Soeharto di Cendana. Pak Probo membantu menemukan Pak Harto kayak apa sih? ujar Suhartono kepada majalah detik. Selama proses pembikinan, Probo juga sering mengecek ke studionya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keluarga Cendana pun, kata dia, juga ikut memberi masukan. Namun, masukan-masukan itu justru membuat Suhartono bingung. Pasalnya, meski sama-sama memberi perhatian khusus pada bagian wajah, mereka punya bayangan yang berbeda tentang wajah Soeharto. Pernah ada yang meminta wajah Soeharto dibikin seperti pada saat dilantik sebagai jenderal: muda dan gagah. Namun, belakangan ada yang bilang, saat dilantik, Soeharto tak semuda yang tergambar di patung. Kita menghadapi keluarga yang masing-masing punya keinginan. Saya harus merangkum itu, kata Suhartono. Suhartono akhirnya memilih jalan aman. Ia membuat beberapa patung. Probo atau keluarga Cendana diminta memilih mana yang paling mirip dengan Soeharto. Patung yang terpasang di Kemusuk itulah yang dipilih. Suhartono membantah keluarga Cendana tak puas dengan patung Soeharto itu. Saya bilang ke Ibu Titik Prabowo yang datang, Ibu, ini yang bikin saya. Dia bilang, bagus itu ucap Suhartono. Suhartono kini sedang menyempurnakan patung Soeharto yang ada di Kemusuk. Nantinya, patung fiberglass itu akan dicetak dengan bahan perunggu. Rencananya, Cendana juga akan dipasangi patung Soeharto bikinan Suhartono. Sebab, nanti Cendana akan jadi museum, pungkasnya. (WAN/AMI)Majalah Majalah detik detik 18 18 - 24 24 maret maret 2013 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

sepenggal kenakalan SoehartoSoeharto kecil adalah seorang penggembala kerbau. Layaknya anak-anak, ia juga tidak lepas dari kenakalan. Ia pernah celaka gara-gara iseng memasukkan uang ke dalam mulutnya.Reporter: M. Rizal, Aryo Bhawono, Irwan Nugroho dan Bahtiar Rifaiistimewa

U

sia Udi Pawiro sudah menginjak 93 tahun. Meski begitu, ingatan nya masih tajam ketika bercerita tentang masa kecil mantan Presiden Soeharto. Warga Kemusuk, Godean, Yogyakarta ini adalah satu-satunya teman kecil Soeharto yang masih hidup sampai sekarang.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Sewaktu kecil, Udi ingat, Soeharto adalah teman mengaji di langgar, teman bermain, sekaligus teman menggembala kerbau.

Udi setahun lebih tua dari Soeharto. Ia lahir pada 1920, sedangkan Soeharto pada 8 Juni 1921. Rumah sederhana Udi tidak jauh dari rumah tempat Soeharto dilahirkan. Hanya berjarak sekitar 100 meter. Saat ditemui majalah detik di Kemusuk, kaus Partai Golkar bernomor 23 membalut kulitnya yang telah keriput. Sewaktu kecil, Udi ingat, Soeharto adalah teman mengaji di langgar, teman bermain, sekaligus teman menggembala kerbau. Sembari menunggu hewan peliharaan itu berkubang, biasanya mereka senang berburu belut di sawah. Sawah itu terletak di selatan Dusun Kemusuk, 15 km dari pusat kota Yogya. Kalau puasa, dia (Soeharto) itu betah, kenang Udi. Namun, di masa kanak-kanak itu, Udi tidak seberuntung Soeharto. Saat Soe harto masuk sekolah angka 2 di Desa Puluhan --lalu pindah ke Desa Pedes-- ia justru dilarang mengenyam bangku pendidikan. Padahal dari segi biaya, keluarga Udi sebetulnya terhitung mampu. Katanya kalau sekolah jadi enggan bantu orang tua, ujar Udi sembari terkekeh. Ketika Soeharto pindah sekolah lagi di Kemusuk Kidul dan Wuryantoro, Wonogiri, kedua sohib itu tak lagi dapat bercengkerama setiap hari. Udi kembali bersama-sama Soeharto ketika terjadi peperangan mempertahankan kemerdekaan RI di Yogya pasca 1945. Tapi keduanya dari kesatuan yang berbeda. Soeharto bergabung menjadi tentara, sementara Udi anggota MB atau Brimob di zaman sekarang. Udi dan Soeharto pernah satu lokasi pertempuran, yakni di depan Stasiun Gamping. Pak Harto duduk jongkok, krukupan (menutup diri dengan) sarung, kenang Udi.KKK

Riwayat masa kecil Soeharto mengemuka kembali setelah saudara tirinya, Probosutedjo membangunMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Soeharto saat memimpin Serangan Umum 1 Maretistimewa

monumen tetenger lahirnya Soeharto di Kemusuk. Tetenger alias pertanda yang terdiri dari diorama dan patung Soeharto itu mulai diperkenalkan ke masyarakat luas pada 1 Maret 2013. Seperti halnya kepemimpinannya sebagai presiden selama 32 tahun, asal usul Soeharto pun dibumbui kontroversi. Tahun 1974, sebuah majalah pernah menulis tentang silsilah Soeharto. Menurut Probo, majalah itu menulis silsilah kakaknya secara salah. Disebutkan bahwa Soeharto adalah hasil hubungan gelap Soekirah dengan seorang pangeran. Perkara itu sampai dibawa ke meja pengadilan, kata Probo dalam bukunya, Saya dan Mas Harto (2010). Dalam buku Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (2008), Soeharto juga mengungkap kejadian itu. Ia sangat tersinggung dengan artikel itu. Sebab, menurutnya, tulisan itu dapat menimbulkan kesan ia lahir dari perkawinan tidak sah. Jadi kalau tidak sah berarti anak haram, ujar Soeharto. Tahun 1974 itu, Presiden yang berkuasa selama 32 tahun itu sampai mengundang seluruh wartawan ke kamar kerjanya di Bina Graha, kompleks Istana Negara, untuk menyampaikan klarifikasi. Soeharto menjelaskan, ia adalah anak Kertosudiro, seorang ulu-ulu atau petugas desa pengatur air. Kertosudiro menikah dengan ibunya, Soekirah, yang merupakan istri kedua.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Soeharto saat santai bersama Ibu Tien yang sedang mengulek sambal.istimewa

Namun hubungan perkawinan Kertosudiro-Soekirah kurang harmonis, hingga akhirnya keduanya resmi bercerai setelah Soeharto lahir. Kertosudiro menikah lagi dengan seorang perempuan dan dikaruniai empat anak. Sedangkan Soekirah juga menikah lagi dengan Admopawiro dan punya sembilan anak. Salah satunya Probo. Menurut Probo, pernikahan kedua orang tua Soeharto hanya seumur jagung lantaran Kertosudiro suka bermain judi. Hanya beberapa bulan saja, Soekirah sudah tak betah tinggal serumah dengan pria yang dicintainya itu. Ibu nekat kabur, pulang ke rumah orang tuanya lagi, ujar Probo. Probo bercerita, dari garis silsilahnya, Soekirah adalah keturunan Keraton Kesultanan Yogyakarta. Leluhurnya, Wongso Menggolo, adalah pendiri Kemusuk yang pernah bekerja sebagai pasukan Sultan Hamengku Buwono. Wongso Menggolo mempunyai putra bernama Djomenggolo. Keturunannya menikah dengan seorang putri selir HB VII. Dari pernikahan itu, lahirlah Notosudiro. Notosudiro mempunyai anak bernama Sukiman atau Admosudiro, yang menikah dengan perempuan bernama Suminem. Dari pasangan Admosudiro-Suminem inilah lahir Soekirah, ibu Probo dan Soeharto. Namun, berbeda dari Probo, Soeharto tidak mengakui status ningrat. Saya bukan seorang dari keturunan ningrat, kata Soeharto.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Soeharto saat bersantai bersama keluarga.istimewa

Saat masih bocah, oleh teman-temannya, Soeharto dipanggil Den. Namun, Soeharto merasa panggilan itu justru menjadi bahan untuk mengece (mengolok-olok) dirinya. Ia selalu menolak bila dipanggil seperti itu. Tapi mereka terus juga menjengkelkan saya, katanya. Soeharto mengaku kehidupan kecilnya penuh penderitaan. 40 hari sejak dilahirkan, ia dititipkan kepada seorang dukun, karena ibunya sakit sehingga tak bisa menyusui. Dukun yang bernama Kromodiryo itu mengasuhnya hingga berusia empat tahun. Mulai dari situlah ia gemar bermain di sawah dan menggembala kerbau. Soal kegemaran menggembala kerbau itu, Soeharto bercerita, suatu hari kerbau yang dihelanya terperosok sampai terjebak di sungai yang sempit. Soeharto menangis tersedu-sedu, sampai akhirnya datang orang suruhan kakeknya untuk menolong si kerbau. Mungkin karena mendengar tangis saya, ucap Soeharto. Sebagai anak-anak, Soeharto tidak lepas dari perilaku iseng dan nakal. Suatu hari, ia diberi uang satu bil (sen) oleh ibunya sebelum ke pasar. Uang itu dimasukkan ke dalam mulut dan tertelan. Namun, sampai bercerita melalui buku itu, ia tak ingat lagi bagaimana akhir dari celaka tersebut. Soeharto paling senang bermain kelereng, tapi entah sebab apa, acara main kelereng bersama teman-teman sebaya itu berubah menjadi main tinju.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Soeharto bertatap muka dengan siswa SD di Cilacap.istimewa

Kedua-duanya menangis. Soeharto pun mengaku hanya sekali itu saja berkelahi, setelah itu tidak pernah. Hanya sebentar saja Soeharto berada di pelukan ibunya setelah diasuh dukun. Kertosudiro tak suka Soeharto pindah ke Kemusuk Kidul bersama ayah tirinya. Maka, ia pun menitipkan Soeharto kepada adik perempuannya di Wuryantoro, yang dianggap sebagai babak tersendiri dari kehidupan Soeharto. Hal itu dilakukan agar Soeharto memperoleh pendidikan dan bimbingan lebih baik. Bibi Soeharto itu tak lain adalah ibu dari pengusaha Sudwikatmono (alm). Di keluarga barunya itu, Soeharto mendapat didikan Prawirowiharjo, ayah Sudwikatmono, yang merupakan seorang mantri tani. Soeharto banyak belajar mengenai tanam-tanaman dan teori-teori pertanian modern. Meski tinggal di Wuryantoro, Soeharto tak bisa melupakan Kemusuk. Adakalanya Soeharto pulang ke kampung halaman, selain karena sang ibu juga merindukannya. Tradisi pulang kampung itu masih diteruskan Soeharto setelah ia menjadi presiden. Kepala Biro Protokol Istana Negara 1991-1999, Maftuh Basyuni, mengatakan, Soeharto selalu menengok kampung halamannya itu setahun hingga dua-tiga kali. Dia berziarah dan doa di pusara makam ayah dan ibunya, ucap mantan Menteri Agama ini. (WAN/YOG)

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

PerangReporter: Irwan Nugroho, Aryo Bhawono, Bahtiar Rifai, Monique Shintami, Isfari Hikmat dan Hans Henricus

Pemuja-Pelawan LupaEra kekuasaan yang terlampau lama memosisikan Soeharto sebagai pembangun sekaligus perusak negara. Pembangunan Monumen Soeharto memicu kontroversi.

B

au semen masih menyengat hidung ketika memasuki kompleks Monumen Soeharto. Tiga bangunan di dalamnya: dua rumah dan satu pendopo joglo, terlihat mencolok ketika memasuki Dusun Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Kepala Biro Protokol Istana pada masa Orde Baru, Maftuh Basyuni mengungkap pembangunan monumen ini diharapkan akan menciptakan Soehartosoeharto baru.

Monumen Soeharto tampil megah di Desa Kemusuk Lor yang terasa masih pelosok itu. Probosutedjo membangun monumen itu untuk mengenang Soeharto sebagai anak desa yang jadi presiden. Adik se-ibu Soeharto itu ingin Soeharto dikenang dengan segala prestasinya. Ia yakin presiden yang terpaksa mundur setelah didemo besar-besaran itu memiliki jasa yang tidak bisa diremehkan bagi pembangunan bangsa. Apa yang dilakukan Pak Harto itu lebih dari yang dilakukan pahlawan nasional, kata Probo kepada majalah detik yang menemuinya di kompleks Monumen Soeharto. Kepala Biro Protokol Istana pada masa Orde Baru, Maftuh Basyuni mengungkap pembangunan monumen ini diharapkan akan menciptakan Soeharto-soe harto baru. Pemerintah menilai membangun Memorial Soeharto merupakan hak keluarga karena pembangunan nya tidak memakai anggaran negara. Pemerintah tidak bisa melarang pembangunan memorial mantan presiden yang lahir di Kemusuk itu. Kalau yang membangun keluarga atau masyarakat atau daerah, saya tidak bisa melarang. Masing-masing kan punya hak dalam negara yang demokrasi semacam ini. Silakan, yang penting dampaknya buat masyarakat bagus, kata Mensos Salim Segaf Al Jufri kepada majalah detik. Anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie pun mendukung pembangunan memorial Soeharto. Menurutnya, pembangunan itu bagus untuk kepentingan sejarah. Merupakan hal yang wajar mantan presiden membangun museum atau pusat kajian atas nama dirinya. Itu duit sendiri, so what? Kenapa kita mesti merusuhi? ujar Jimly yang pernah menjadi Ketua MK itu.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Gelar pahlawan ternyata menjadi motif pembangunan Memorial Soeharto. Probo, meski mengelak mengincar gelar pahlawan nasional untuk Soeharto, namun ia tidak memungkiri ingin kakak tirinya itu mendapat gelar pahlawan pembangunan. Pahlawan nasional nggak perlu bagi Pak Harto, tapi pahlawanUnjuk rasa menuntut Soeharto diadili karena dituduh korupsi.dok. detikfoto

pembangunan, ungkapnya. Sedikit beda dengan Probo, Maftuh mengakui menginginkan Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional. Ia menilai jasa Soeharto dalam pembangunan Orde Baru seharusnya memang menempatkan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Soal jasanya, saya kira beliau sangat layak untuk mendapat gelar pahlawan nasional, jelasnya. Gelar pahlawan bagi Soeharto sudah diwacanakan sejak 2010. Namun selama proses di tahun 2010 hingga 2012, nama Soeharto hanya masuk dalam daftar penundaan. Sedangkan di tahun 2013 ini Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) belum melakukan pengkajian. Jadi data yang masuk masih di-pending. Untuk tahun ini, usulan baru belum ada. Jadi yang masih ada adalahdaftar usulan yang masih lama. Yang di-pending 9 orang. Ya, termasuk Soeharto, papar Dirjen Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (K3S) Kementerian Sosial (Kemensos) Andi Hanindito. Pembangunan memorial mantan Presiden kedua RI ini pun memunculkan polemik. Pegiat HAM, aktivisMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Jika kultus Soeharto benarbenar lahir bisa jadi modus korupsi Orde Baru terulang.

antikorupsi, aktivis 98 yang berdemo menuntut Soeharto mundur pun mencibir pembangunan memorial tersebut. Pembuatan monumen ini dicurigai bertujuan untuk membangun kultus Soeharto. Probosutedjo sengaja membangun monumen di Bantul, pusat kajian di Yogyakarta dan Memorial House di Jakarta untuk menghadirkan persepsi publik yang baik tentang Soeharto. Probo dituding sengaja mengajak masyarakat untuk melupakan jejak hitam Soeharto. Koordinator KontraS, Haris Azhar cemas monumen ini akan menempatkan Soeharto hanya dari sisi positif saja. Sementara gambaran objektif mengenai pelanggaran HAM masa Orde Baru akan dibuang begitu saja. KontraS mencatat 15 pelanggaran HAM yang diduga dilakukan Soeharto. Pelanggaran HAM itu adalah pembantaian 1965-1970, penembakan misterius, kasus Timor Timur, Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh 1976, DOM Papua 1967, kasus dukun santet Banyuwangi 1998, kasus pembunuhan Marsinah 1995, kasus Talangsari Lampung 1989, kasus Trisakti 1998, kasus Mei 1998, kasus Semanggi I 1998, kasus penculikan aktivis 1997-1998, kasus Tanjung Priok 1984, dan kasus 27 Juli 1996. KontraS berjuang agar catatan itu tidak lantas dilupakan dengan enteng. Ini tujuannya kan bukan museum tapi pengultusan Soeharto sebagai ideologi politik di Indonesia, kritik Haris. Sedangkan pegiat antikorupsi khawatir memorial yang berisi prestasi Soeharto akan membuat mas yarakat melupakan kasus korupsi mantan presiden itu. Peneliti Pukat UGM, Hifdzil Alim mengungkapkan catatan korupsi pada masa Orde Baru bersifat kronis. Korupsi dilakukan dengan pola sentralistis, instruksi dari pusat. Sistem ini menimbulkan kroni, aktor pelaku korupsiMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Unjuk rasa pendukung Soeharto di Bundaran HI.dikhy s/detikfoto

berada di sekeliling Soeharto. Kroni ini bisa merupakan keluarga, pengusaha dekat, ataupun militer yang menjadi alat kekuasaan. Jika kultus Soeharto benar-benar lahir bisa jadi modus korupsi Orde Baru terulang. Jadi apa yang disebut Orde Baru adalah era istana, tentara, dan pengusaha naga. Itu hampir menggambarkan perilaku koruptif di era Orde Baru. Jadi sekitaran istana, tentara dan pengusaha naga atau cukong-cukong itu. Jadi di tiga titik itu, ungkapnya. Mantan aktivis 98 dari Forkot, Mixil Minamunir, curiga keluarga Soeharto memanipulasi sejarah lewat monumen tersebut. Monumen akan mengagungagungkan Soeharto sebagai bapak pembangunan padahal faktanya tidak seperti itu. Saya kira pelurusan sejarah yang perlu dilakukan terlebih dahulu bahwa Soeharto sebagai pemimpin yang dibenci rakyat pada zamannya. Itu fakta sejarah yang tidak bisa dimungkiri, tandas Mixil. Haris, Hifdzil dan Mixil tentu saja tidak setuju Soeharto dijadikan pahlawan, termasuk pahlawan pembangunan sekalipun. Sebab tidak ada prestasi menonjol Soeharto dalam pembangunan. Pembangunan infrastruktur misalnya masih di bawah rata-rata. Pembangunan olahraga pun masih tersentralisasi di Jakarta. Infrastruktur saja menurut saya sudah gagal, lihat saja pembangunan kereta api, tidak ada penambahan rel kereta api di zaman Soeharto untuk mobilitas barang dan orang, tegas Mixil.Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Unjuk rasa mahasiswa menuntut mundur Presiden Soeharto, Mei 1998 di Jakarta.Paula Bronstein/Liaison

Memutuskan menolak atau menerima usulan Soeharto menjadi pahlawan memang tidak mudah. Pria kelahiran 8 Juni 1921 itu memang masih menjadi kontroversi. Bersalah atau berjasanya Soeharto tidak pernah diputuskan oleh pemerintah. Kejaksaan Agung tidak bergeming menindaklanjuti kasus pelanggaran HAM masa lampau. Satu-satunya kasus yang pernah mengemuka dan ditangani Kejagung hanya terkait gugatan terhadap Yayasan Supersemar. Namun itu pun tidak selesai dibawa ke pengadilan. Pada 28 September 2000, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menetapkan penuntutan korupsi Soeharto tidak dapat diterima dan sidang dihentikan. Alasannya tidak ada jaminan Soeharto dapat menghadiri sidang karena masalah kesehatan. Hingga meninggal dalam usia 86 tahun pada 27 Januari 2008, tidak ada putusan hukum bagi Soeharto. Sejarawan Asvi Warman Adam menganggap era kekuasaan yang terlampau lama memosisikan Soeharto sebagai pembangun sekaligus perusak negara. Maka bila dibangun monumen yang berisi kesuksesan Soeharto sebaiknya juga dibangun serta monumen yang mengimbanginya yang berisi daftar dosa penguasa Orde Baru itu. Kalau saya sih, inginnya membuat monumen kekejaman Orde Baru. Jadi ini untuk mengingat juga kekejaman yang ada di masa Orde Baru, ujar Asvi.(ARY/IYE)

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

DUGAAN KORUPSI

soeharto

1 September 1998 Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan indikasi penggunaan uang negara pada yayasan-yayasan yang dikelola Soeharto.

29 September 1998 Kejagung membentuk tim investigasi harta kekayaan Soeharto yang dipimpin Jampidsus Antonius Sujata. 7 Desember 1998 Kejagung mengungkap hasil pemeriksaan atas tujuh yayasan yaitu Dharmais, Dakab, Supersemar, Amal Bhakti Muslim Pancasila, Dana Mandiri, Gotong Royong, dan Trikora. Sejumlah yayasan memiliki kekayaan senilai Rp 4,014 triliun.

12 Januari 1999 Kejagung menemukan indikasi unsur perbuatan melawan hukum yang dilakukan Soeharto. 19 Juli 1999 Soeharto terserang stroke dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. 11 Oktober 1999 Pemerintah saat itu menyatakan tuduhan korupsi Soeharto tak terbukti karena minimnya bukti. Kejagung mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). 6 Desember 1999 Presiden Abdurrahman Wahid membuka kembali pemeriksaan kekayaan Soeharto. 31 Maret 2000 Soeharto menyandang status tersangka penyalahgunaan dana negara pada yayasan yang dipimpinnya. 15 Juli 2000 Kejagung menyita aset dan rekening tujuh yayasan Soeharto. 31 Agustus 2000 Tim dokter menyatakan Soeharto tidak dapat mengikuti persidangan. 28 September 2000 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menetapkan penuntutan perkara pidana Soeharto tidak dapat diterima dan sidang dihentikan. Sebab, tidak ada jaminan Soeharto dapat menghadiri sidang karena masalah kesehatan.

Pelanggaran HAM Soeharto Versi KontraS Pembantaian massal setelah peristiwa G30S tahun 1965. Diperkirakan 1,5 juta orang menjadi korban. 500 ribu di antaranya tewas. Penembakan misterius (Petrus) tahun 1981-1985 untuk membasmi preman. Korban tewas 500 orang. Kasus Tanjung Priok (1984-1987)Tindakan represif terhadap kalangan Islam yang menolak asas tunggal Pancasila. Sekitar 24 orang meninggal, 36 orang luka berat, 19 orang luka ringan. Kasus Talangsari, Lampung (1984-1987) Tindakan represif terhadap kalangan Islam yang menolak asas tunggal Pancasila. Korban tewas 130 orang, 274 orang disiksa dan dianiaya. Daerah operasi militer Aceh (1989-1998) 781 orang tewas, 163 orang hilang, 368 orang dianiaya, 102 perempuan diperkosa. Daerah operasi militer Papua (19671998). Diperkirakan 906 orang tewas. Kerusuhan 13-15 Mei 1998. Terjadi pembunuhan, perkosaan, penjarahan, pembakaran dan penyerangan terhadap etnis tertentu. Peristiwa 27 Juli 1996 penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. 11 orang meninggal, 149 orang luka-luka, 23 orang hilang, 124 orang ditahan. Penculikan dan penghilangan paksa (1997-1998). Kopassus menjadi eksekutor di lapangan. 1 orang tewas, 13 orang hilang. 9 orang dikembalikan, Kasus penembakan di Universitas Trisakti 12 Mei 1998. 4 mahasiswa Trisakti tewas tertembak.

Jalan Terjal Politik Cendana2002Putri Soeharto, Hj. Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) bersama mantan KSAD Jenderal purnawirawan R Hartono mendirikan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Partai yang didirikan pada 9 September 2002 ini lolos sebagai peserta Pemilu 2004 dengan nomor urut 14. PKPB mengusung Tutut sebagai calon presiden, namun ternyata hanya memperoleh 2,11 persen suara.

2009Pada Pemilu 2009, PKPB kembali lolos sebagai peserta Pemilu 2009. Namun lagi-lagi parpol yang mengusung Soehartoisme ini hanya memperoleh suara 1,40 persen.

2012 Putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy) berusaha terjun ke dunia politik lewat Partai Nasional Republik (Nasrep). Partai ini awalnya bernama Partai Sarikat Indonesia (PSI) dan berdiripada17 Desember. Berubah nama menjadi Nasrep pada 5 Juni 2012. Nasrep mendaftar ke KPU untuk proses seleksi partai politik peserta Pemilu Legislatif 2014. Lolos tahap verifikasi awal, namun gagal pada tahap verifikasi administrasi. Partai ini kemudian bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Cucu Soeharto, Ari Haryo Wibowo Hardjojudanto (Ari Sigit) mendirikan Partai Karya Republik (Pakar). Partai ini mendaftar ke KPU untuk proses seleksi partai politik peserta Pemilu 2014, namun tidak lolos tahap Majalah detik 18 - 24 maret 2013 verifikasi.Majalah Majalah detik detik 18 18 - 24 24 maret maret 2013 2013

Fokus Fokus Polemik Polemik monumen monumensoeharto soeharto

Yang Dilakukan Pak Harto Melebihi PahlawanApa yang dilakukan Pak Harto itu lebih dari yang dilakukan pahlawan nasional. Coba bandingkan pahlawan nasional dengan jasanya Pak Harto, orang bisa bandingkan kan?Reporter: Aryo Bhawono Foto: mercubuana.ac.id

Probosutedjo:

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

M

onumen Soeharto didirikan oleh keluarga Cendana di desa kelahiran mantan presiden itu di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Monumen ini diresmikan pada 1 Maret 2013, bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret. Sosok Soeharto banyak dikaitkan dengan pelanggaran HAM dan dugaan kasus korupsi, sehingga terjadi demo besar-besaran pada Mei 1998 yang menuntut Soeharto mundur dari kursi Presiden. Namun bagi keluarganya, Soeharto adalah sosok yang banyak berjasa bagi bangsa dan negara ini. Mereka ingin masyarakat mengenal Soeharto dan bisa menjadikannya sebagai teladan. Bahkan Probo menganggap apa yang dilakukan Soeharto melebihi jasa yang diberikan oleh pahlawan nasional. Apa yang dilakukan Pak Harto itu lebih dari yang dilakukan pahlawan nasional. Coba bandingkan pahlawan nasional dengan jasanya Pak Harto, orang bisa bandingkan kan? kata Probo. Berikut wawancara Aryo Bhawono dari majalah detik dengan Probosutedjo di lokasi Monumen Soeharto di Kemusuk, Bantul, DIY: Apakah Monumen Soeharto ini terbuka untuk umum? Iya silakan saja, biar bisa mempelajari. Kalau dengan sungguh-sungguh, nanti bisa jadi maju, kalau cuma malas-malas ya nggak bisa. Banyak contohnya, dulu waktu melawan Belanda, 1 Maret, begitu serius sampai diuber-uber Belanda, banyak korMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Keberhasilan Serangan Umum 1 Maret itu melebihi 17 Agustus.

ban, tapi akhirnya berhasil. Dan keberhasilannya itu lebih dari 17 Agustus. Kalau 17 Agustus kan Belanda menduduki kota-kota di Indonesia. Ini sebaliknya, begitu Serangan Umum 1 Maret 1949, Belanda harus menarik diri dari Indonesia. Itu kenyataan yang harus diperhatikan oleh masyarakat supaya mengerti. Orang mengatakan dia yang melakukan serangan 1 Maret, tapi kenyataannya Pak Harto yang diuber-uber Belanda. Sampai 200 orang meninggal gara-gara Pak Harto menguber-uber Belanda. Karena Belanda mencari di mana desanya Pak Harto itu. Pak Harto sendiri yang memimpin serangan itu, mempertaruhkan nyawa meninggalkan istrinya yang sedang hamil 8 bulan. Istri ditinggalkan begitu saja. Dari mana ide awal pembangunan monumen ini? Idenya melihat-lihat di Amerika, presiden itu semua dibikin sejarahnya, supaya dikenal rakyatnya. Indonesia tidak. Indonesia ini bekas presiden terdahulunya malah justru dimaki-maki, kecuali Sukarno. Kan setelah apa itu banyak yang menuduh Pak Harto korupsi, padahal rumahnya sederhana sekali. Selama 32 tahun menjadi presiden, itu rumahnya Jalan Cendana, sangat sederhana, tidak ada apa-apanya. Berbeda dengan presiden sesudah itu, kaya-kaya semua. Nah ini supaya rakyat mengerti. Ide ini tercetus dari Anda sendiri? Iya dari saya sendiri, nggak ada yang lain. Nggak ada ke mana-mana. Apakah ada bantuan dari pemerintah? Pemerintah satu sen pun nggak. Anehnya macam Pak Harto kan dituduh korupsi, katanya punya uang di Swiss, tapi setelah dicek ke sana tidak ada, pemerintah diam saja. Katanya rumahnya menyimpan uang, dicari uangnya juga nggak ada. Pak Harto tidak menyimpan kekayaan di manaMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

mana. Banyak yang mengatakan harta kekayaannya ada, padahal nggak ada. Anak-anak Pak Harto kalau dibandingkan dengan pengusaha yang lain tidak ada artinya deh kayaknya. Apakah keluarga Cendana mendukung? Keluarga Cendana kan semuanya, saya juga keluarga Cendana. Saya juga sama saja pengeluaran saya, sama juga pengeluaran keluarga Cendana. Pengerjaannya cukup serius ya, sampai melibatkan Kepala Arsip NasionalDjoko Utomo? Iya, Pak Djoko itu kan Kepala Arsip Nasional, jadi dia yang punya arsip-arsip, semua terbukti. Bukan dibikin-bikin. Sejauh ini sudah keluar biaya berapa? Biaya kalau dihitung di desa banyak, tapi kalau dihitung di kota ya nggak ada artinya, kira-kira habis empat lebih, empat miliar. Ini semua saya kerjakan sendiri. Kata orang kan sampai 10 (miliar), tapi nggak. Kabarnya akan ada pembangunan Memorial Soeharto juga di Yogya dan Jakarta? Iya, akan semakin luas lagi, sehingga seakan-akan bangsa Indonesia punya pemimpin yang baik. Pemimpin yang baik itu kan Pak Harto tidak pernah menghujat Bung Karno. Mana pernah Pak Harto menghujat? Coba cari itu. Karena Pak Harto seperti yang dilakukan orang Jawa, mikul duwur mendem jero. Rahasia Bung Karno semua disembunyikan. Misalnya rahasia Bung Karno itu G30S, Pak Harto tidak pernah menuduh Bung Karno terlibat G30S itu. Padahal itu jelas, kalau Nasution, orang yang paling anti sama Bung Karno. Tapi Pak Harto tidak, dia tetap menyanjung Bung Karno, dan Pancasila tetap dilaksanakanMajalah detik 18 - 24 maret 2013

Fokus Polemik monumen soeharto

Apa yang dipikirkan Pak Harto, seperti mikul duwur mendem jero, apa yang dipikirkan Soeharto selama 30 tahun akan ada di sana.

sepenuhnya. Mana ada presiden yang begitu? Artinya apa yang ditampilkan di monumen akan menunjukkan nilai-nilai Pak Harto itu? Apa yang dipikirkan Pak Harto, seperti mikul duwur mendem jero, apa yang dipikirkan Soeharto selama 30 tahun akan ada di sana. Sampai sekarang usulan agar Soeharto dijadikan pahlawan belum mendapat keputusan. Bagaimana tanggapan Anda? Gelar pahlawan nasional nggak perlu bagi Pak Harto, tapi pahlawan pembangunan. Kalau pahlawan nasional itu kan tukang-tukang apa saja sebagai penyerang-penyerang apa dari pahlawan revolusi itu kan banyak masuk pahlawan nasional, jadi apa gunanya. Apa yang dilakukan Pak Harto itu lebih dari yang dilakukan pahlawan nasional. Coba bandingkan pahlawan nasional dengan jasanya Pak Harto, orang bisa bandingkan kan? Pak Harto tidak perlu dihargai atau masa bodoh, karena perjuangan Pak Harto itu tidak mencari pujian dari orang lain, yang penting kerja untuk rakyat. Sampai sekarang tinggalannya begitu-begitu saja. Rumahnya begitu-begitu saja di Jalan Cendana No. 8. Bandingkan dengan rumah presiden lain, yang hanya satu setengah tahun saja rumahnya jauh lebih baik dari rumah Pak Harto. Selama ini banyak dugaan Pak Harto melakukan pelanggaran HAM, melakukan korupsi dan sebagainya. Apakah pembangunan monumen ini untuk menjawab dugaan itu juga? Kita nggak perlu, pokoknya yang sebenarnya kita berikan kepada rakyat. Mereka menilai terserah saja, tapi yang kita kemukakan itu keadaan yang sebenarnya, apa yang dilakukan oleh Pak Harto, bukan dibuatbuat. Boleh dicek sendiri, keadaannya bagaimana.(NIQ/IYE)

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

seni & hiburan

buku

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

W

ake up and smell your coffee! Ya, secangkir kopi memang menjadi langganan banyak orang di pagi hari, sebelum sibuk beraktivitas di kantor. Konon, si hitam ini bisa membuat bersemangat. Arya misalnya, karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Selatan ini nyaris tak pernah ketinggalan menyeduh kopi favoritnya. Lelaki 31 tahun itu menikmati kopi begitu bangun, sebelum mandi. Lain lagi dengan Vitri, lantaran jam masuk kerjanya yang pagi-pagi benar, gadis 29 tahun itu lebih suka menikmati kopi dalam gelas antipanas saat perjalanan menuju kantor. Jadi biasanya aku minum waktu di mobil, biar nggak mengantuk juga di jalan, ujar Vitri tersenyum. Arya dan Vitri adalah dua orang yang boleh dibilang addict dengan kopi. Dalam sehari, mereka bisa meminum lebih dari dua cangkir kopi hitam. Bahkan Arya lebih parah, bisa empat cangkir! Keduanya juga mengaku pilih-pilih kopi. Mereka lebih suka kopi asli daripada kopi instan yang dijual dalam kemasan kecil-kecil. Jadi biasanya saya beli biji kopi terus digiling, kata Arya. Arya menyukai kopi, baik dari luar maupun dalam negeri. Namun saat ini, pria berkacamata ini sedang suka kopi bali kintamani yang rasanya ada asamasamnya. Kalau Vitri, dari dulu menyukai kopi asli Indonesia. Dia biasa membeli biji kopi asli Indonesia dari sejumlah coffee shop di Jakarta yang memang menyediakan kopi khusus dari Indonesia. Beberapa tempat yang menjual kopi Indonesia antara lain Anomali Coffee, Bakoel Koffie, dan Warung Kopi Phoenam. Coffee shop terakhir malah sudah

Majalah detik 18 - 24 maret 2013

gaya hidup

ada sejak 67 tahun yang lalu. Plus Minus Kopi Tak dapat disangkal, kafein yang terdapat dalam kopi memiliki sifat meracuni tubuh. Inilah yang sering membuat penikmat kopi bimbang dan tak jarang memilih menjauhi minuman itu. Padahal sebenarnya, jika dikonsumsi dalam takaran pas, kafein dalam kopi bisa meningkatkan kewaspadaan, bahkan mencegah penyakit kronis seperti jantung dan stroke. Kopi juga mengandung antioksidan dan senyawa lain yang dapat mencegah Sedikitnya kopi bisa beberapa jenis kanker dan penyamencegah 10 penyakit kit serius lainnya, seperti dilansir yakni kanker kulit, thedailymeal beberapa waktu lalu. kanker payudara, Sedikitnya kopi bisa mencegah 10 diabetes, alzheimer, penyakit yakni kanker kulit, kanker kanker usus, kanker payudara, diabetes, alzheimer, kanprostat, kanker ker usus, kanker prostat, kanker endometrium, kanker endometrium, kanker hati, kanker hati, kanker mulut, mulut, dan depresi. dan depresi. Penelitian di John Hopkins S chool of Medicine di Baltimore dan Harvard mendukung pengalaman subjektif seseorang tentang efek kafein. Studi itu menunjukkan kafein bisa meningkatkan memori dan penalaran logis. Studi atas 4.197 perempuan dan 2.820 laki-laki di Prancis menunjukkan, meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen. Namun hal itu hanya terjadi pada perempuan, sementara pada laki-laki tidak. Hal ini mungkin terjadi karena perempuan lebih peka terhadap kafein. Untuk mendapatkan khasiat kopi, diperlukan konMajalah detik 18 - 24 maret 2013

gaya hidup

sumsi yang bijak. Takaran yang masuk ke tubuh harus pas karena jika tidak, kopi justru dapat membawa efek buruk. Para ahli berpendapat, mengonsumsi kopi organik atau kopi arabika dari Jawa dapat membawa manfaat positif. Dalam setiap delapan ons kopi arabika mengandung protein lebih tinggi dari kopi biasa. Selain itu, kopi arabika juga mengandung kafein lebih rendah, tapi mengandung zat antioksidan 40 persen lebih tinggi dibanding kopi jenis lain. Namun tetap saja, tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Perlu diketahui, satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100-150 miligram kafein. Sementara satu cangkir seukuran espresso mengandung 80-120 miligram kafein. Anggaplah satu cangkir kecil seukuran espresso mengandung 100 miligram kafein, berarti kita boleh meminumnya maksimal tiga cangkir sehari. Itu

menjadi takaran aman tanpa pengaruh efek negatif kafein. Namun dengan catatan, Anda tidak banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi, makan cokelat dan minum obat sakit kepala di hari yang sama. Dengan kondisi itu, dua cangkir kecil lebih aman. Kopi juga sebaiknya tidak diminum dalam jumlah besar sekali kesempatan. Orang-orang sering sengaja membuat kopi ukuran jumbo dan meminumnya langsun