2010 endokrin
DESCRIPTION
arsipTRANSCRIPT
1
SOAL ENDOKRIN 2010
KASUS UNTUK SOAL NO. 1-4
Seorang laki-laki berusia 31 tahun mengeluh cepat lelah, kepala terasa ringan dan kelemahan otot selama 1
bulan. Pasien mengatakan bahwa berat badannya mengalami penurunan sebanyak 5 kg dan kulitnya
bertambah gelap terutama didaerah telapak tangan dan bibir. Tekanan darah 90/60 mmHg. Hasil laboratorium
glukosa darah sewaktu 65 mg/dL, natrium 125 mEq/L (normal 135-145 mEq/L) dan kalium 5,9 mEq/L
(normal 3,5-5,5 mEq/L).
1. Diagnosis yang paling sesuai untuk keadaan ini adalah :
A. Sindroma Addison.
B. Sindroma Barter
C. Sindroma Cushing
D. Sindroma Conn
E. Sindroma Nefrotis
2. Keadaan tersebut terjadi sebagai akibat gangguan pada :
A. Hipofisis anterior
B. Medula Adrenal
C. Korteks Adrenal.
D. Sel beta pankreas
E. Sel alfa pankreas
3. Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan ini adalah :
A. Krisis adrenal.
B. Krisis tiroid
C. Krisis hipertensi
D. Ketoasidosis diabetik
E. Koma hiperosmolar non ketotik
4. Penatalaksanaan untuk keadaan ini adalah :
A. Glukagon
B. Glukokortikoid.
C. Insulin
D. Rehidrasi
E. Tiroksin
KASUS UNTUK SOAL NO. 5-8
Seorang wanita, 26 tahun, dibawa ke UGD karena pingsan pada saat berolahraga. Saat dilakukan anamnesis
pasien mengaku buang air besar lebih sering, lebih banyak berkeringat dan siklus haid tidak teratur, berat
badannya juga semakin menurun. Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 124x/menit, kelenjar tiroid
membesar dan difus. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Free T4 4,45 (normal 0,7-1,5) dan TSHs <
0,005 ( normal 0,5-4,5). Dokter menduga bahwa pasien tersebut menderita penyakit Graves.
5. Patofisiologi dari keadaan ini adalah :
A. Autoantibodi terhadap reseptor TSH di hipofisis anterior
B. Autoantibodi terhadap reseptor TSH di hipofisis posterior
C. Autoantibodi terhadap reseptor TSH di kelenjar tiroid.
D. Autoantibodi terhadap reseptor tiroglobulin
E. Autoantibodi terhadap reseptor yodium di folikel tiroid
2
6. Tahapan dimana koloid menangkap yodium dan memindahkannya ke dalam koloid melalui pompa yodium
adalah :
A. Coupling
B. Deyonisasi
C. Oksidasi
D. Proteolisis
E. Trapping.
7. Pada keadaan krisis dapat terjadi gangguan pada kardiovaskular yaitu :
A. Atrial fibrilasi.
B. Bradikardia
C. Blok antrioventrikular
D. Supraventricularis ekstrasistole
E. Ventrikular ekstrasistole
KASUS UNTUK SOAL NO. 8-10 Seorang laki-laki 45 tahun mengeluh sering pusing dan mudah lelah. Ia juga jarang olahraga dan suka
mengkonsumsi makanan cepat saji. Berat badan 95 kg dan tinggi badan 170 cm. Hasil laboratorium glukosa
darah puasa 120 mg/dL, koleterol total 258 mg/dL, LDL 173 mg/dL, HDL 26 mg/dL dan trigliserida 410
mg/dL.
8. Agar lipid dapat larut dalam air, maka pada metabolisme lipid akan terjadi pembentukan lipoprotein yang
terdiri dari :
A. Asam lemak bebas
B. Asam amino
C. Fosfolipid.
D. Monoasil gliserol
E. Sfingomielin
9. Peranan HDL sebagai reverse cholesterol transport adalah :
A. Mengambil kolesterol bebad di dalam makrofag oleh lipoprotein lipase
B. Mengesterifikasi kolesterol bebas oleh microsomal trygliseride transfer protein
C. Membawa kolesterol ester ke dalam hati oleh cholesterol ester transfer protein
D. Pertukaran dengan trigliserisa dalam VLDL oleh lecitin cholesterol acyltransferase
E. Mengangkut kolesterol dari makrofag dinding pembuluh darah kembali ke hati.
10. Selain diet dan olahraga, maka terapi obat yang sesuai untuk keadaan tersebut adalah ?
A. Asam nikotinat
B. Ezetimibe
C. Fibrat
D. Kolestiramine
E. Statin
11. Apel mengandung vitamin B17 disebut Amygdalin. Tapi jangan dimakan karena Amygdalin merupakan
toxin poten yang setara dengan sianida dan berefek pada tingkat sel. Pemakan akan mati dalam hitungan menit
hingga jam.
12. M
3
13. Penatalaksanaan yang sesuai untuk kasus ini adalah ?
A. Bikarbonat
B. Dekstrosa
C. Insulin kerja cepat
D. Kalium klorida
E. Natrium klorida 3%
KASUS UNTUK SOAL NO. 14-15
Seorang perempuan, 35 tahun, mengeluh lehernya semakin membesar sejak 2 bulan, sehingga terasa ada yang
mengganjal bila menelan. Selain itu ia juga merasa cepat lelah, tidak bersemangat dan frekuensi BAB hanya
2x seminggu. Tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 60x/menit, massa 5 cm, pada leher terdapat massa
berukurang 5 cm tanpa disertai nyeri yang turut bergerak saat menelan. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Free T4 1,2 (N : 0,7-1,6), TSHs 7,45 (N : 2,5-4,5) dan Thyroid Peroxidase Antibody positif.
14. Hasil laboratorium tersebut sesuai dengan keadaan :
A. Hipotiroid primer
B. Hipotiroid sekunder
C. Hipotiroid subklinis.
D. Hipertirois primer
E. Hipertiroid subklinis
15. Setelah dilakukan biopsi aspirasi jarum halus didapatkan gambaran histologi, proliferasi sel-sel limfosit
diantara folikel tiroid yang atrofi tanpa sel ganas. Diagnosis yang sesuai untuk keadaan ini adalah :
A. Graves
B. Karsinoma tiroid papiler
C. Karsinoma tiroid medular
D. Tiroiditis Hashimoto.
E. Tiroiditis Reidi
16. Seorang perempuan berusia 40 tahun dengan benjolan didaerah isthmus tiroid merupakan nodul soliter
‘cold’. Diagnosis klinik adenoma tiroid. Dilakukan operasi dan hasil pemeriksaan PA didapatkan tanda-tanda
keganasan dengan prognosis buruk. Maka diagnosis penderita ini adalah karsinoma tiroid jenis :
A. Papiler
B. Folikuler
C. Medular
D. Anaplastik.
E. Papille folikulare
17. Seorang perempuan berusia 40 tahun dengan pembesaran tiroid difus, konsistensi lunak, pemeriksaan
kadar T3 T4 rendah, pada pemeriksaan PA terdapat proliferasi sel-sel limfosit diantara folikel tiroid yang
atrofi. Diagnosis :
A. Single nodule
B. Endemic goiter
C. Tiroiditis Reidel
D. Penyakit Hashimoto.
E. Diffuse nontoxic goiter
4
18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan tiba-tiba penglihatan terganggu, mata kiri tidak
dapat melihat. Dari hasil CT scan didapatkan massa didaerah sella, diameter 1,5 cm, soliter. Pada pemeriksaan
laboratorium kadar growth factor meningkat. Kemungkinan massa tersebut adalah :
A. Atrositoma
B. Adenohipofisis
C. Oligodenriglioma
D. Kraniofaringioma
E. Karsinoma hipofisis
19. Seorang perempuan berusia 35 tahun dengan pembesaran tiroid difus, konsistensi lunak. Pada
pemeriksaan terdapat takikardia, palpitasi, gangguan ophthalmopathy, T3 T4 tinggi. Diagnosis :
A. Adenoma
B. Penyakit Graves
C. Multinoduler goiter
D. Penyakit hashimoto
E. Struma adenomatous
20. Seorang perempuan 25 tahun yang sebelumnya sehat mengalami kecelakaan yang parah. Pada daerah
kepala dan leher kurang lebih 6 bulan yang lalu. Sejak saat itu siklus menstruasinya menjadi tidak teratur dan
memendek. Apakah penyebab paling mungkin dari gangguan menstruasi pasien ini?
A. Kerusakan pada otak kecil dan batang otak
B. Gangguan pada jalur antara hypothalamus dan anterior pituitary.
C. Gangguan pada jalur antara hypothalamus dan posterior pituitary
D. Kondisi gangguan menstruasi tidak berhubungan dengan kecelakaan sebelumnya
E. Kecelakaan menyebabkan peningkatan kadar cortison sehingga menggangu HOP axis
21. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G0 P0 A0, datang ke dokter praktik umum dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium kemarin untuk mengecek apakah dirinya hamil atau tidak. Pasien mengaku sudah
terlambat menstruasi selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan tes saat ini adalah negatif. Apakah tindakan yang
paling tepat dilakukan?
A. Tes harus diulang lagi 1 minggu kemudian.
B. Tidak ada, karena pasien tersebut tidak hamil
C. Rujuk ke dokter kebidanan untuk pemeriksaan USG
D. Tes harus diulang karena alat yang digunakan yang dibeli bebas di apotik
E. Tes harus diulang karena tes tidak akurat dan tidak menggunakan urin pagi
22. Seorang ibu berusia 30 tahun memeriksakan diri ke rumah sakit dengan keluhan tidak haid ± 1 bulan,
dokter mengatakan ibu sedang hamil ± 6 minggu, dokter menyarankan agar bayinya pintar, bahwa hormon
dibawah ini tidak boleh kurang ?
A. Tiroxin.
B. Cortison
C. Prolaktin
D. Estrogen
E. Progesteron
23. Seorang remaja putri berumur 19 tahun datang ke rumah sakit, karena ia merasa sudah 5 bulan ini sakit
bila haid, sakit sekali sampai muntah-muntah, dokter mengatakan ia menderita dysmenorea. Penyebab
dysmenorea adalah peningkatan :
A. Prostaglandin
B. Progesteron
C. Estrogen
D. FSH
E. LH
5
24. Thyroid Stimulating Hormon membantu proses sintesis hormon T3/T4 pada :
A. Difusi pasif iodine ke dalam sel folikel
B. Sekresi hormon T3/T4 dari dalam sel folikel
C. Difusi pasif tyrosine
D. Eksositosis tiroglobulin
E. Difusi pasif ion Natrium ke dalam sel folikel
25. Merkanisme kerja hormon PTH pada sel target sasaran adalah :
A. Meningkatkan bone formation
B. Meningkatkan aktifitas sel osteoblast
C. Meningkatkan aktifitas pompa ion Kalsium
D. Menurunkan aktifitas osteonectin
E. Menurunkan permeabilitas membran terhadap ion Kalsium
26. Semua hal dibawah merupakan pengaruh hormon glukokortikoid :
A. Menurunkan glukoneogenesis hati
B. Meningkatkan pengeluaran glukosa dari sel hati
C. Menurunkan kepekaan membran sel terhadap insulin
D. Menurunkan uptake asam amino di dalam sel
E. Tidak menyebabkan katabolisme protein
27. Hormon bekerja pada sel target yang mempunyai reseptor yang spesifik dengan beberapa cara sekresi.
Salah satunya adalah sekresi pada sel target yang berada sangat dekat dimana sekretnya dilepaskan ke jaringan
ekstra seluler dan berdifusi melalui matriks. Apakah nama cara sekresi tersebut?
A. Sekresi eksokrin
B. Sekresi endokrin
C. Sekresi parakrin
D. Sekresi juntakrin
E. Sekresi autokrin
28. Di dalam pulau Langerhans pankreas terdapat beberapa macam sel. Apakah nama sel yang terletak di
perifer, berjumlah hanya 10-20% dari seluruh sel dalam pulau dan mensekresi glukagon?
A. Sel D
B. Sel F
C. Sel alfa.
D. Sel beta
E. Sel asinus
29. Di dalam kelenjar suprarenalis terdapat daerah yang terdiri dari untaian sel yang dipisahkan oleh kapiler
dan venula dan mengandung granula yang berisi epinefrin dan norepinefrin. Apakah nama daerah tersebut?
A. Medula
B. Zona fasikulata
C. Kapsula fibrosa
D. Zona retikularis
E. Zona glomerulosa
6
KASUS UNTUK SOAL NO. 30-31 Seorang wanita 28 tahun, datang ke poliklinik karena sering berdebar sejak 2minggu yang lalu, dan sejak 8
bulan terakhir, berat badannya semakin menurun. Keluhan disertai telapak tangan dan kaki banyak keringat
dan pada leher bagian depan bawah membesar sejak 1 tahun yang lalu, disertai kedua mata menonjol sehingga
kelopak mata tidak bisa menutup secara sempurna. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis,
TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 130x/menit, frekuensi pernapasan 20x/menit, mata tampak menonjol
keluar, pada leher teraba massa difus yang turut bergerak pada saat pasien menelan, pada ekstremitas tampak
tremor pada jari-jari tangan.
30. Organ yang terkena pada skenario di atas adalah :
A. Glandula thyroid
B. Glandula parathyroid
C. Pankreas
D. Glandula pituitary
E. Glandula pineal
31. Perdarahan dari organ tersebut adalah A. Thyroidea superior yang merupakan cabang dari :
A. A. Carotis externa
B. Truncus thyrocervicalis
C. A. Brachiocephalica
D. Arcus aorta
E. A. Carotis interna
32. Pernyataan yang bear pada organ ovarium adalah :
A. Terletak pada pelvis major
B. Diletakkan oleh mesovarium pada tuba falopii
C. Diletakkan oleh mesosalphinx pada ligamentum latum
D. Difiksasi oleh ligamentum ovarii propium pada dinding panggul
E. Difiksasi oleh ligamentum suspensorium ovarii pada dinding panggul
33. Alat yang menangkap ovum pada waktu pembuahan adalah :
A. Isthmus tuba uterina
B. Ampula tuba uterina
C. Fimbriae tuba uterina
D. Infundibulum tuba uterina
E. Osteum abdominale tuba uterine
34. Bagian uterus yang dapat diraba pada pemeriksaan fisik obstetrik adalah :
A. Cervix uteri
B. Corpus uteri
C. Fundus uteri
D. Isthmus uteri
E. Canalis cervicis uteri
7
35. Seorang pasien mengeluh kepada dokter karena sering lelah, konsentrasi belajar rendah dan sering
mengalami intoleransi terhadap udara dingin. Pasien sering pula merasa kesemutan terutama pada jari tangan
dan kaki. Pemeriksaan biokimia klinis terhadap fungsi tiroid adalah < 2 pmol/L. Dokter menduga pasien
mengalami hipotiroid. Terapi dilakukan dengan pemberian tiroksin dan Alhamdulillah beberapa minggu
kemudian kondisi pasien telah pulih seperti semula. Penjelasan yang paling tepat terhadap kasus ini adalah :
A. Peningkatan kadar iodium serum
B. Kegagalan hipofisis untuk mensekresi TSH
C. Adanya peningkatan kadar TSH di dalam serum
D. Detruksi sistem imun pada kelenjar tiroid yang rendah
E. Pasien mengalami gangguan sistem transporter albumin pada serum darah
36. Nyonya X (57 tahun) mengadukan keluhannya pada dokter karena sulit tidur dan kepanasan. Matanya
tampak menonjol keluar. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa, pasien mengalami hipertiroid. Hal
apa saja yang boleh berlaku terhadap keadaan pasien ini :
A. Denyut nadi rendah
B. Penambahan berat badan
C. Tekanan darah rendah
D. Bila berjalan tampak sempoyongan
E. Peningkatan laju metabolisme basal
37. Seorang wanita berusia 30 tahun mengalami gangguan menstruasi yang tidak teratur dan perasaan yang
sering tidak konsentrasi. Berat badan bertambah dan tampat obesitas perut serta peningkatan kadar kortisol.
Hasil diagnosis dokter menunjukkan bahwa, pasien mengidap sindroma Cushing dan hiperplasia adrenal dari
tumor yang menghasilkan hormon adrenokortikotropik (ACTH). Kerja hormon ACTH menstimulasi produksi:
A. Kortisol
B. Oksitosin
C. Hormon antidiuretik
D. Hormon stimulasi folikel (FSH)
E. Hormon stimulasi tiroid (TSH)
38. Seorang pria berusia 36 tahun berkunjung ke Poliklinik dengan kelainan adanya kerja hormon
pertumbuhan yang berlebihan,bentuk wajah kasar dan penebalan jaringan lunak pada tangan dan kaki. Dari
penjelasan ini pasien mengalami akromegali yang terjadi akibat :
A. Diabetes
B. Hipertensi
C. Kardiomiopati
D. Aritmia jantung
E. Sekresi autonom dari tumor hipofise anterioryang tidak ganas
39. Berikut ini adalah fungsi hormonal dalam sistem metabolisme selular :
A. Mengatur pH sistem
B. Mengatur kecepatan reaksi metabolit
C. Menjaga homeostasis pada internal sel
D. Menjaga agar tidak berbentuk produk samping
E. Mengatur keseimbangan aktivator dan inhibitor
8
40. Hipothalamus merupakan bagian bawah otak yang mengandung berbagai sel-sel neuron sekretori. Sel
tersebut melepaskan hormon baik secara langsung yang tersimpan pada pituitari posterior maupun tidak
langsung yang ditranspor pada pituitari anterior. Diantara hormon berikut yang dapat meningkatkan reabsorpsi
air pada ginjal adalah :
A. ADH
B. FSH
C. TSH
D. D.Oxitosin
E. Prolaktin
41. Seorang anak laki-laki (12 tahun) pelajar kelas VIII tampak mengalami perubahan fisik. Dalam 3 bulan
terakhir suaranya berubah parau dan terdapat pertumbuhan otot-otot lengan yang kekar serta peningkatan
masa tubuh. Hormon manakah dari kelenjar Gonad yang mengatur pertumbuhan otot dan masa tubuh anak
tersebut :
A. Estrogen
B. Progestin
C. Testosteron
D. Progesteron
E. Kortikosteroid
42. Konsentrasi hormon di dalam plasma sangat bervariasi, sehingga abnormalitas sekresi hormon
memerlukan tes fungsi dinamik. Pada kondisi hiposekresi kemungkinan manakah dari berikut ini yang dapat
terjadi :
A. Hipertrofi
B. Adanya tumor
C. Kerusakan pada autoimun
D. Sirkulasi hormon meningkat
E. Tidak ada respon jaringan terhadap hormon
43. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke dokter untuk kontrol setelah melakukan pemeriksaan
laboratorium yang dianjurkan dokter sebelumnya. Pada tes kesehatan rutin didapatkan kadar glukosa darah
puasa (plasma vena) 120 mg/dL. Pada tes TTGO jam ke-2 didapatkan hasil glukosa darah 160 mg/dl,
manakah ksimpulan yang paling sesuai?
A. Normal
B. Diabetes melitus
C. Toleransi glukosa terganggu (TGT)
D. Glukosa darah puasa terganggu (GDPT)
E. Diperlukan satu nilai abnormal lagi untuk menegakkan diagnosis
44. Seorang laki-laki 50 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering merasa lapar, haus dan banyak
minum, tetapi berat badan menurun. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hiperglikemia kronik.
Pemeriksaan laboratorium manakah yang paling baik untuk mencegah komplikasi mikro dan makroangiopati
pada pasien ini?
A. Lipid darah
B. Protein urin
C. Elektrolit darah
D. Tes fungsi ginjal
E. Keton darah dan urin
9
45. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke dokter untuk kontrol. Pasien telah didiagnosis sebagai
penderita diabetes melitus, dan diberikan terapi sejak 3 bulan yang lalu. Manakah parameter laboratorium
yang paling tepat, yang dapat menggambarkan kadar glukosa darah pada pasien tersebut?
A. Insulin
B. Peptide
C. Albumin
D. Fruktosamin
E. Hemoglobin A1c
46. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan penurunan
kesadaran. Pasien telah didiagnosis sebagai penderita diabetes melitus, tetapi kontrol tidak teratur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nafas Kussmaul dan berbau. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
hiperglikemia dan ditemukan benda keton. Manakah benda keton yang terbukti mempunyai korelasi baik
dengan kadar glukosa darah?
A. Aseton urin
B. Aseton darah
C. Asetoasetat urin
D. Asetoasetat darah
E. Beta hidroksi butirat darah
47. Seorang wanita dengan pembesaran kelenjar tiroid melakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil,
TSH : 0,005 (N : 0,3 – 4,2), T3 total : 340 ng/dL (N : 80 – 200 ng/dL), T4 total : 34 μg/dL (N : 4 – 12 μg/L).
Diagnosis pasien di atas adalah :
A. Hipertiroid
B. Hipotiroid
C. Hipertiroid sekunder
D. Hipertiroid subklinis
E. Karsinoma tiroid
48. Pada kasus tersebut feedback terhadap kelenjar hipofisis adalah :
A. Hormon T3 & T4 merangsang hipofisis untuk mensekresi TSH
B. Hormon T3 & T4 menekan sekresi TSH oleh hipofisis
C. Hormon T3 & T4 merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresi lebih banyak hormon
D. Hormon T3 & T4 menekan produksi hormon kelenjar tiroid
E. TSH menekan hipothalamus untuk mensekresi TRH
49. Gambaran laboratorium pada keadaan hipertiroid adalah :
A. Kadar TSH rendah, kadar hormon T3 dan T4 rendah
B. Kadar TSH rendah, kadar hormon T3 dan T4 meningkat
C. Kadar TSH meningkat, kadar hormon T3 dan T4 rendah
D. Kadar TSH meningkat, kadar hormon T3 dan T4 meningkat
E. Kadar TSH rendah, kadar hormon T3 dan T4 normal
10
50. Seorang laki-laki penderita diabetes berumur 66 tahun datang ke dokter dengan keluhan ada luka di jari
kelingking kaki kanannya. Lukanya tidak terasa sakit tapi tidak sembuh-sembuh sudah 6 minggu dan akhir-
akhir ini makin merah. Pada pemeriksaan ada ulkus dan pus pada digit 5 kaki kanan. Hasil kultur dari kerokan
dasar luka terlihat bakteri batang Gram positif. Mikroorganisme yang paling mungkin menyebabkan kasus
tersebut?
A. Clostridium tetani
B. Clostridium perfringens
C. Clostridium difficile
D. Corynebacterium diphtheriae
E. Pseudomonas aeruginosa
51. Seorang laki-laki umur 56 tahun menderita luka di jari kaki kelingking. Apabila luka ini diduga terinfeksi
bakteri anaerob bersifat histotoksik, maka apakah yang akan mendukung dugaan tersebut?
A. Pus tidak berbau
B. Ada gas CO2 dalam lesi
C. Pus jernih dari abses
D. Lokasi luka dekat dengan mukosa
E. Tanpa tindakan operasi luka tidak sembuh
52. Obat berikut yang diindikasikan untuk dwarfisme ialah :
A. Somatrem
B. Somatostatin
C. Bromokriptin
D. Fentolin
E. Metergolin
53. Laki-laki 45 tahun, penderita diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol tiba-tiba mengalami ketoasidosis
setelah demam selama 2 hari. Obat yang paling tepat untuk pasien tersebut ialah :
A. Glibenklamid
B. Glikazid
C. Metformin
D. Insulin
E. Miglitinid
54. Seorang perempuan 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan jantung terasa berdebar-debar, merasa
kepanasan serta mudah kaget. Pemeriksaan fisik : nadi 100x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu
37,3oC, frekuensi pernapasan 20x/menit, kulit teraba hangat dan basah, jari-jari tangan tremor, leher tidak
teraba pembesaran kelenjar tiroid, dan paru normal. saat ini pasien tengah hamil 20 minggu. Pemeriksaan
laboratorium : kadar T3 & T4 tinggi. Manakah antitiroid yang dapat diberikan untuk kasus tersebut?
A. Propiltiurasil
B. Radioisotop I123
C. Natrium levotiroksin
D. Natrium Iodida
E. Tiroksin
11
55. Seorang perempuan berusia 54 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering kesemutan. Pasien adalah
penderita diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu, tetapi kontrol tidak teratur. Dokter kemudian melakukan
pemeriksaan elektrodiagnotik. Dari hasil pemeriksaan didapat penurunan kecepatan hantar saraf (nerve
conduction velocity). Perubahan histopatologik apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
A. Neuropati aksonal
B. Neuropati sensorik
C. Neuropati motorik
D. Neuropati otonom
E. Neuropati demielinasi
56. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering pusing berputar bila berubah
posisi dari tidur ke berdiri sejak 1 bulan yang lalu. Pasien telah terdiagnosis diabetes melitus tipe 2 sejak 10
tahun yang lalu. Namun, pasien jarang kontrol untuk memeriksakan kadar gula darahnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah yang rendah pada waktu berdiri dibandingkan sewaktu berbaring. Diagnosis
neuropati otonom apakah yang dialami pada pasien?
A. Hiperhidrosis
B. Gastroparesis
C. Resting tacycardia
D. Hipotensi ortostatik
E. Hypoglicemia unawareness
57. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke dokter dengan keluhan tasa seperti terbakar pada kedua
telapak tangan dan kakinya sejak 3 bulan yang lalu. Rasa terbakar terkadang timbul spontan, walaupun tidak
ada rangsangan. Pasien telah terdiagnosis diabetes melitus tipe I sejak 5 tahun yang lalu. Obat apakah yang
sebaiknya diberikan pada pasien tersebut?
A. Sildenafil
B. Gabapentin
C. Domperidon
D. Fludrokortison
E. Metoklopramid
58. Seorang wanita, 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan haid yang banyak dan lama. Sejak 3 bulan
yang lalu, pasien mengalami haid sekitar 2 minggu. Bulan ini, pasien haid dari tanggal 1 sampai 12 oktober
2011 Agurtus. Setiap hari menggunakan 8 – 10 pembalut. Yang terjadi pada pasien tersebut :
A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenorea
D. Oligomenorea
E. Normal
59. Hormon yang merangsang corpus luteum untuk menghasilkan progesteron :
A. FSH-RH
B. FSH
C. LH
D. Estrogen
E. Estrogen dan Progesteron
12
60. Wanita, 33 tahun datang ke dokter dengan keluhan sudah menikah 5 tahun belum mempunyai anak. Pasien
mengeluh haid tidak teratur. Pemeriksaan fisik, semuanya normal. dokter ingin memeriksa apakah pada pasien
ini terjadi ovulasi yang normal. hormon apakah yang diperiksa untuk mengetahui adanya ovulasi :
A. FSH-RH
B. FSH
C. LH
D. Estrogen
E. Progesteron
61. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang dengan hasil pemeriksaan sperma oligospermia (jumlah sperma
yang kurang). Dari anamnesa pasien dengan riwayat demam dan pembengkakan kelenjar parotis dan testis
kanan disertai nyeri saat duduk di bangku SMA. Etiologi yang paling sesuai dengan kondisi di atas adalah :
A. Mumps
B. Influenza
C. Varicella zoster
D. Herpes simplex
E. Cytomegalovirus
62. M
KASUS UNTUK SOAL NO. 63-65
Seorang anak perempuan, 7 tahun, BB 20 kg, TB 120 cm, datang dengan keluhan badan lemah dan lesu, pada
pemeriksaan fisik didapatkan KU : letargis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi
nafas 60x/menit, cepat dan dalam, suhu 370C, pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,5 gr/dL, Leukosit
11.000/mm3, trombosit 150.000/mm
3, Ht 35%, GDS 350 mg/dL.
63. Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Lakukan pemeriksaan HbA1C
B. Lakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa
C. Lakukan pemeriksaan ulang GDS dan urin rutin
D. Berikan antibiotik dan insulin, kemudian lakukan pemeriksaan analisa gas darah, elektrolit, dan urin
rutin
E. Berikan oksigen, pasang IV line, berikan insulin, kemudian lakukan pemeriksaan analisa gas darah,
elektrolit, urin rutin
64. Setelah fase akut terlewati, maka insulin yang pertama diberikan adalah :
A. Regular insulin dan intermediate insulin 10 unit subkutan.
B. Long acting insulin mulai 10 unit intrakutan, lalu dinaikkan bertahap.
C. Short acting insulin 10 unit intrakutan, naikkan bertahap sesuai dengan kadar gula darah.
D. Regular insulin mulai 10 unit subkutan, naikkan bertahap sesuai dengan kadar gula darah.
E. Infus regular insulin mulai 10 unit, lalu naikkan bertahap sesuai dengan kadar gula darah.
65. Apakah pertanyaan yang tepat untuk kasus di atas?
A. Usia puncak adalah pada usia 2 tahun
B. Penyakit ini disebabkan oleh reaksi autoimun
C. Terjadi kerusakan pada reseptor insulin di sel
D. Pengobatan yang diperlukan adalah dari golongan sulfonilurea
E. Penyakit ini biasanya disertai riwayat penyakit serupa di keluarga
13
KASUS UNTUK SOAL NO. 66-69
Perempuan berusia 23 bulan dibawa ke puskesmas karena batuk-pilek berulang sudah 1 bulan. Pemeriksaan
fisik : Berat badan 3,9 kg, Tinggi badan 67 cm, frekuensi napas 32x/menit, nadi 122x/menit, suhu tubuh
38,30C. Anak tampak sakit berat dan wajah seperti orang tua, palpebra cekung, kedua hemithoraks simetris,
suara vesikular normal, iga gambang. Turgor kurang, kulit bila dicubit lambat kembali seperti semula, tidak
terdapat edema, akral hangat.
66. Status gizi anak di atas :
A. Gizi buruk
B. Gizi buruk tipe marasmik
C. Gizi buruk tipe kwashiorkor
D. Gizi kurang tipe kwarshiorkor
E. Gizi buruk tipe marasmik-kwashiorkor
67. Pemeriksaan penunjang minimal yang diperlukan :
A. Darah perifer lengkap dan kimia darah
B. Analisis fese, analisis gas darah dan kimia darah
C. Darah perifer lengkap, urinalisis, feses dan gula darah
D. Kadar gula darah, elektrolit darah dan analisis gas darah
E. Darah perifer lengkap, kimia darah dan kultur darah serta feses
68. Penanganan yang dilakukan :
A. Mukolitik, antibiotik serta antipiretik
B. Berikan oksigen, rehidrasi dengan dekstrose 40%
C. Segera berikan tablet tambah darah dan vitamin A
D. Bila hemoglobin kurang dari 8 berikan transfusi darah merah
E. Nutrisi berupa makan cair F75, kontrimoksazol, vitamin A dan asalm folat
69. Masalah pada anak penderita gizi buruk :
A. Anemia hemolitik, hiperglikemia dan gangguan asam basa
B. Hipoglikemia, anemia megaloblastik dan gangguan asam basa
C. Asfiksia, hipoglikemia, infeksi, anemia dan gangguan elektrolit
D. Hipoglikemia, anemia hemolitik, diare dan gangguan asam basa
E. Gangguan elektrolit, anemia, hiperglikemia dan gangguan asam basa
KASUS UNTUK SOAL NO. 70-72
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan luka di kaki kirinya yang
tidak sembuh-sembuh. Pada pemeriksaan dokter dijumpai pedis sinistra digiti 1 warna kehitaman dengan tepi
berwarna merah, berbau, dan basah.
70. Diagnosis yang mungkin untuk penderita ini adalah :
A. Abses digiti 1 pedis sinistra
B. Ulcus digiti 1 pedis sinistra
C. Clavus digiti 1 pedis sinistra
D. Gangren digit 1 pedis sinistra
E. Paronikia digiti 1 pedis sinistra
14
71. Pemeriksaan penunjang yang disarankan untuk penderita ini adalah :
A. Pemeriksaan Doppler
B. Arteriografi
C. Rontgen pedis sinistra
D. Laboratorium pemeriksaan kimia darah
E. Kultur cairan
72. Tindakan yang tepat untuk penderita ini adalah :
A. Kompres luka dengan NaCl 0,9%
B. Debridement
C. Amputasi digti 1 pedis sinistra
D. Antibiotika broad spectrum
E. Terapi oral Diabetes Melitus
KASUS UNTUK SOAL NO. 73-74
Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke poliklinik Bedah dengan keluhan adanya benjolan di leher
depannya. Benjolan sudah dirasa selama setahun ini. Pasien mengeluh suaranya serak, penelanan makanan
baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di leher sebelah kanan yang ikut bergerak dalam gerakan
menelan. Ukuran 4x3x3cm3 , permukaan berbenjol-benjol, keras. Tak nyeri bila ditekan.
73. Apakah penyebab suara serak dari pasien tersebut di atas?
A. Penekanan tumor ke pita suara
B. Penyebaran tumor ke pita suara
C. Penekanan saraf rekurens laringeus
D. Penimbunan hormone tiroksin di pita suara
E. Penyebaran tumor ke musculus intrinsik laring
74. Disebabkan oleh apakah keadaan hipokalsemia pada pasien post operasi tiroidektomi?
A. Thyroid storm
B. Hypoparathyroidism
C. Menurunnya kadar kalsitonin
D. Terpotongnya isthmus thyroid
E. Total tereksisinya kelenjar thyroid
KASUS UNTUK SOAL NO. 75-76
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan berjumlah banyak di leher kanan
dan kirinya mulai 3 bulan yang lalu. Semingau yag lalu salah satu benjolan di leher kiri meradang dan pecah
mengeluarkan cairan kental putih kekuningan. Pasien tidak mengeluh adanya batuk lama. Pada pemeriksaan
didapatkan benjolan berderat seperti sate dan ulkus berdasar cairan kekuningan pada leher kiri.
75. Apakah diagnosis klinis dari pasien tersebut di atas?
A. NHL
B. Leukemia
C. Scropuloderma
D. Limfoma maligna
E. Non Hodgkin Limfoma
15
76. Apakah terapi pilihan pada pasien tersebut di atas?
A. Eksisi luas
B. Kemoterapi
C. Radioterapi ajuvan
D. Obat anti tuberkulosis
E. Antibiotik dosis tinggi
KASUS UNTUK SOAL NO. 77-79
Laki-laki berusia 56 tahun datang ke Dokter dengan keluhan penglihatan kedua matanya buram dan
berangsur-angsur bertambah buram sejak 2 bulan yang lalu. Riwayat mata merah (-). Pasien menderita
Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang lalu dan tidak terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan : Visus OD : 4/60
pinhole tetap dan Visis OS : 6/50 pinhole tetap. Pemeriksaan oftamologis : segmen anterior ODS tidak ada
kelainan. Fundus OD retina : mikroaneurisma (+), perdarahan retina (+), exudat (+) dan neovaskularisasi
retina (+), makula : exudat (+). OS retina : mikroaneurisma (+), perdarahan retina (+), exudat (-) dan
neovaskularisasi (-), makulas : exudat (+). Dokter mendiagnosis pasien ini dengan Retinopati Diabetik ODS.
77. Apakah stadium rertinopati diabetik pada kedua mata tersebut?
A. Proliferative Retinopati Diabetik ODS.
B. Proliferative Retinopati Diabetik ODS + Neovaskularisasi OD.
C. Nonproliferative Retinopati Diabetik ODS + Neovaskularisasi OD.
D. Proliferative Retinopati Diabetik OD & Nonproliferative Retinopati Diabetik OS.
E. Nonproliferative Retinopati Diabetik OD & Proliferative Retinopati Diabetik OS.
78. Tatalaksana Retinopati Diabetik adalah medikamentosa untuk mengontrol gula darah dan fotokoagulasi.
Kapankah dilakukan fotokoagulasi laser?
A. Dilakukan untuk semua stadium Retinopati Diabetik.
B. Dilakukan pada Retinopati Diabetik dengan makulopati.
C. Dilakukan pada Retinopati Diabetik dengan ablasio retina.
D. Dilakukan pada Retinopati Diabetik dengan neovaskularisasi.
E. Dilakukan pada Retinopati Diabetik hanya bila sudah ada perdarahan di vitreus.
79. Apakah yang menyebabkan penurunan visus pada pasien tersebut?
A. Perdarahan retina
B. Mikroaneurisma
C. Exudat retina
D. Makulopati
E. Papil atrofi
16
KASUS UNTUK SOAL NO. 80-82
Seorang perempuan umur 35 tahun dengan keluhan kedua mata menonjol dan tidak dapat menutup matanya
dengan sempurna sejak 2 tahun yang lalu, kulit terasa basah, tangan gemetar (tremor) dan jantung berdebar.
Oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam pasien didiagnosa sebagai Grave’s Disease. Pada pemeriksaan mata
didapatkan : Visis ODS : 6/6 pada pengukuran dengan Herti ada penonjolan bola mata ke arah depan. Segmen
anterior ODS : konjungtiva bulbi : hiperemis, cornea : jernih, fundus ODS : dalam batas normal.
80. Apakah kelainan mata pasien tersebut?
A. Ptosis
B. Lagoftalmos
C. Buphthalmos
D. Enophthalmus
E. Exophthalmos
81. Apa yang menyebabkan bola mata pasien tersebut terdorong ke depan?
A. Hipotrofi otot-otot penggerak bola mata
B. Hipertrofi otot-otot penggerak bola mata
C. Berkurangnya jaringan ikat di dalam rongga orbita
D. Terdapat tumor yang mendorong bola mata ke depan
E. Menyempitnya rongga orbita akibat hipertrofi jaringan lemak orbita
82. Apakah terapi yang diberikan pada pasien tersebut?
A. Steroid oral dan lubrikasi
B. Steroid oral dan steroid topikal
C. Steroid oral dan antibiotika oral
D. Steroid topikal dan antibiotika topikal
E. Steroid oral dan dekompresi Nervus Optikus
83. Seorang pasien wanita usia 50 tahun datang ke poli gigi dengan keluhan mulut kering, bau, dan cita rasa
menurun. Dari hasil anamnesa pasien tersebut menderita diabetes melitus sudah 8 tahun. Dari hasil
pemeriksaan klinis mulut pasien kering, oral hygiene buruk dan jumlah saliva menurun atau xerostomia
sehingga kandungan slgA pun menurun, yang menyebabkan gigi mudah karies. Apakah fungsi slgA dalam
saliva?
A. Mencegah pendarahan
B. Mencegah perlekatan plak
C. Mencegah perlekatan calculus
D. Mencegah peningkatan self cleansing
E. Mencegah perlekatan mikroorganisme pada gigi dan mukosa
84. Seorang laki-laki usia 50 tahun, penderita DM datang ke poli gigi, mengeluh adanya rasa sakit pada kedua
sudut mulut sehingga sukar membuka mulut. Pada pemeriksaan ekstra oral tampak lesi berupa fissure yang
dalam pada sudut bibir, bilateral, dan eritema. Diduga etiologinya jamur candida. Apakah nama peradangan
pada sudut mulut tersebut?
A. Acute atropic candidiasis
B. Anguler cheilitis (kronik atropik candidiasis)
C. Acute pseudomembranous candidiasis (Thrush)
D. Kronik hipertropik Candidiasis (Candida leukoplakia)
E. Denture sore mouth (oral candidiasis karena pemakaian prothesa)
17
85. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan gigi geligi RA dan RB bagian belakang
goyang dan sakit kalau makan. Dari hasil anamnesa pasien menderita DM sudah 10 tahun dan tidak teratur
minum obat. Dari hasil pemeriksaan klinis gigi premolar dan molar RA dan RB mobility derajat dua, dan
tidak ada karies. Dari hasil pemeriksaan radiologis tampak resorbsi tulang alveolar pada regio tersebut.
Apakah kemungkinan penyakit tersebut di atas?
A. Gingivitis
B. Paradontosa
C. Gingivitis marginalis
D. Periodontitis akut
E. Periodontitis kronis
86. Yang tergolong monosakarida adalah :
A. Fruktosa
B. Maltosa
C. Sukrosa
D. Laktosa
E. Glikogen
87. Ny. A 45 tahun menderita DM tipe 2 dengan kadar kolesterol tinggi. Dokter menganjurkan agar
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tidak jenuh rantai tunggal. Bahan makanan sumber
asam lemak tidak jenuh rantai tunggal antara lain adalah :
A. Pepaya
B. Melon
C. Alpukat
D. Semangka
E. Apel
88. Tn. B 50 tahun menderita DM tipe 2 dengan obesitas. Dokter menganjurkan untuk menurunkan berat
badannya agar kadar gula darahnya turun. Anjuran dokter berdasarkan :
A. Penurunan berat badan dapat memperbaikin sensitivitas insulin
B. Penurunan berat badan dapat memperbaiki nafsu makan
C. Penurunan berat badan dapat menurunkan nafsu makan
D. Penurunan berat badan dapat meningkatkan pengeluaran glukosa oleh hati
E. Penurunan berat badan dapat memperbaikin senstitivitas glukagon
89. Tn. A menderita DM tipe 2 dan membutuhkan 1500 kalori/hari. Tn. A membutuhkan berapa gram
karbohidrat setiap harinya?
225 gram
325 gram
425 gram
525 gram
625 gram
18
90. Sesuai rekomendasi untuk penderita DM tipe 2 agar mengkonsumsi diet rendah lemak, jika Tn. A
membutuhkan 2100 kalori/hari, maka berapa gram lemak paling banyak yang boleh dikonsumsi setiap hari?
A. 50 gram
B. 70 gram
C. 90 gram
D. 110 gram
E. 130 gram
KASUS UNTUK SOAL NO. 91-92
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan belum bisa jalan dan kedua
kakinya berbentuk huruf O. Dari anamnesis didapatkan bahwa anaknya jarang minum susu dan saat bayi
jarang terkena matahari.
91. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Rakhitis
B. Osteoartritis
C. Osteomielitis
D. Osteomalasia
E. Osteoporosis
92. Pemeriksaan penunjang apa yang dianjurkan untuk penyakit di atas?
A. Pemeriksaan USG
B. Pemeriksaan kadar hormon paratiroid
C. Pemeriksaan kadar kalsium dalam darah
D. Pemeriksaan kadar vitamin D dalam darah
E. Pemeriksaan kadar SGOT/SGPT dalam darah
KASUS UNTUK SOAL NO. 93-94
Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke dokter untuk kontrol setelah melakukan pemeriksaan kesehatan
rutin. Pada pemeriksaan didapatkan kadar kolesterol totsl 300 mg/dL, LDL 150 mg/dL. Dokter menganjurkan
untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol, serta memperbanyak asupan omega 3 dan omega 6.
93. Berapakah perbandingan asupan omega 3 dan omega 6 yang dianjurkan untuk pasien ini?
A. 1 : 1
B. 1 : 3
C. 1 : 4
D. 3 : 1
E. 4 : 1
94. Apalah sumber makana yang harus dikonsumsi agar kebutuhan omega 3 pasien terpenuhi?
A. Ikan teri
B. Hati sapi
C. Ikan sarden
D. Daging ayam
E. Ikan bandeng
19
95. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan rutin. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg. Dokter menganjurkan untuk mengurangi konsumsi bahan makanan
yang mengandung natrium dan menambah asupan kalium. Manakah di bwah ini yang meruapak bahan
makanan sumber protein hewani menganding tinggi kalium?
A. Ikan
B. Babat
C. Daging sapi
D. Daging ayam
E. Putih telur ayam
96. Ada berbagai batasan hukum Islam terkait dengan masa suci, istihadhah dan haid, yang dikenakan pada
kasus haid yang berkepanjangan, baik yang terus menerus atau yang tidak teratur. Hukum mengetahuinya
adalah wajib ain bagi wanita karena terkait dengan pelaksanaan ibadah. Mayoritas ulama telah menetapkan
tentang batas minimal masa suci dan dasar pertimbangan penetapannnya, yaitu :
A. Maksimal 15 hari, 15 malam, berdarakan dalil yang jelas dan tegas dalam Alquran.
B. Maksimal 15 hari, 15 malam, berdasarkan dalil yang jelas dan tegas dalam Alquran dan hadis shahih.
C. Maksimal 15 hari, 15 malam, berdasarkan pada ‘urf.
D. Maksimal 10 hari, 10 malam, berdasarkan penegasan dalil yang jelas dan tegas dalam Alquran dan
hadis shahih.
97. Salah satu faktor penentu keharaman makanan adalah proses penyembelihannya menyebut nama selain
nama Allah. Ketika keluarga Nabi mendapatkan kiriman makanan sembelihan orang musyrik yang dilakukan
adalah :
A. Memulangkannya kepada pemberinya, karena dianggap tidak halal.
B. Menolak menerimanya, karen dianggap tidak halal.
C. Menerimanya dan kemudian membuangnya karena tidak halal.
D. Menerimanya dan segera memakannya dengan membaca basmalah.
E. Tidak ada riwayat yang mengisahkannya, yang ada bahwa Nabi pernah memberikan makanan kepada
tetangganya yang non-muslim.
98. Jika seorang wanita menunaikan shalat Zhuhur misalnya, sudah jam 14.00 ternyata dilihatnya
mendapatkan haid, dan setelah 6 haru berlalu, saat bangun malam jam 03.00 dini hari dilihatnya suci bersih,
maka menurut batasan hukum Islam :
A. Mandi wajib sebelum shalat Subuh dan segera menunaikan shalat Subuh.
B. Boleh mandi pada pagi harinya dan shalat baru dimulai siangnya, yaitu Shalat Zhuhur.
C. Wajib mandi segera dan shalat Isya’.
D. Wajib mandi segera, kemudian menunaikan shalat Zhuhur sebagai qadha sebelum haid dan wajib
menunaikan shalat Isya.
E. Wajib mandi segera, kemudian menunaikan shalat Zhuhur sebagai qadha sebelum haid, serta shalat
Maghrib dan Isya’ yang memang waktunya dan merupakan kesatuan.
99. Mayoritas ulama menetapkan bolehnya menggunakan obat penunda haid terkait dengan pelaksanaan
ibadah haji dan puasa Ramadhan berdasarkan argumen :
A. Tidak ada nash yang membolehkan dan mengharamkannya.
B. Berdasarkan kaidah hukum Islam segala seuatu itu boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya.
C. Berdasarkan kaidah hukum Islam bahwa segala sesuatu itu boleh kecuali ada dalil yang
memerintahkannya.
D. Berniat semata untuk menyempurnakan ibadah, tidak membahayakan serta mendapatkan izin suami
jika ia bersuami.
E. Tergantung niatnya berdasarkan kaidah hukum Islam bahwa segala sesuatu tergantung niatnya, dan
kaidah ini berlaku mutlak.
20
100. Tanpa didasari pada alasan dan dalil tentang keadaan darurat, menghindari diri dari mudarat, serta
perintah berobat, bolehnya melakukan tindakan bedah medis dengan menggunakan alat-alat medis yang
dijalankan dengan energi listrik :
A. Perintah khitan.
B. Perintah khitan dan hijamah (bekam).
C. Praktik khitan, hijamah (bekam), praktik al-Kayy, serta penanganan terhadap korban luka oleh para
sukarelawan perempuan saat perang di masa Nabi saw.
D. Penggunaan media tembaga dan emas oleh Arfajah yang mengalami kehilangan batang hidung atas
saran Nabi.
E. Merujuk pada sistem pengobatan al-Harits bin Kaladah, seorang dokter ahli di masa Nabi.