2010-2-00112-ds bab 2

Upload: muhammad-soleh-udin

Post on 02-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    1/35

    3

    BAB 2

    DATA & ANALISA

    2.1 FAKTA

    2.1.1 Sirkus

    Sebuah sirkus adalah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur

    penonton dengan atraksi akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan

    di atas tali,juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan lainnya. Kata ini juga

    mendeskripsikan kegiatan yang mereka lakukan, yang biasanya merupakan

    atraksi atau aksi-aksi yang dipadukan dengan musik atau efek suara lainnya.

    Sirkus tradisional biasanya beratraksi di dalam tenda besar dengan tempat duduk

    melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama. Namun atraksi sirkus modern

    biasanya diadakan di dalam gedung-gedung besar juga, supaya tidak tergantung

    cuaca.

    2.1.1.1 Asal Mula Sirkus

    Tidak ada yang tahu persis kapan sirkus pertama kali muncul. Beberapa

    ahli berpendapat bahwa sirkus dimulai di pulau Krete di Laut

    Mediterania, sekitar empat ribu tahun yang lalu.

    Anak-anak dilatih untuk beratraksi melompati banteng. Ketika banteng

    yang marah menerjang maju, sang akrobat memegang kedua tanduknya,

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    2/35

    4

    lalu ia melompat melalui punggung banteng tersebut, dan mendarat

    dengan kedua kakinya di belakang binatang tersebut.Atraksi yang berani

    ini mungkin adalah pertunjukan sirkus yang pertama kalinya di dunia.

    Sirkus yang kita tonton sekarang berasal dari zaman Romawi kuno. Kata

    sirkus berasal dari kata circus maximus. Circus berarti lingkaran dan

    maximus berarti hebat atau besar.Orang Romawi membangun sebuah

    lingkaran tempat duduk yang besar, dimana ribuan orang dapat duduk

    dan menonton pertunjukan.

    Atraksi sirkus dimulai dengan parade megah. Lalu masuklah kereta-

    kereta perang berkuda. Para pemain akrobat beratraksi melempar-

    lemparkan barang ke udara. Kadang-kadang pertunjukan gladiator juga

    digelar.

    2.1.2 Pertunjukan Sirkus

    Ada beberapa macam acts yang biasa dipertunjukan dalam sirkus, yakni:

    2.1.2.1Gymnastic Acrobatics

    Acts merupakan pertunjukan akrobatik yang dibagi-bagi lagi menjadi:

    1. Acrobatics

    Gambar 2.1 Akrobat Tangga Diatas Tali

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    3/35

    5

    Performa yang membutuhkan keseimbangan luar biasa, kecekatan

    dan koordinasi motorik. Pemain acrobat sirkus biasanya memiliki

    dasar pengetahuan balet. Pada umumnya, akrobat diwariskan secara

    turun temurun dalam sirkus yang dikelola oleh keluarga. Namun

    jaman sekarang ini, latihan acrobat didukung oleh suatu lembaga

    yang secara khusus menangani pelatihan akrobat.

    2. Contortion

    Gambar 2.2 Contortion

    Pertunjukan bentuk tubuh manusia yang tak biasa. Tak biasa disini

    bukan dimaksudkan karena cacat tubuh atau kelainan fisik lainnya,

    namun para pemain contortion ini bisa melekukan dan

    membengkokan tubuhnya dengan kelenturan yang luar biasa.

    Contohnya seperti melakukan split sampai membentuk sudut 180,

    menempelkan pundak dengan pinggul, dan sebagainya.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    4/35

    6

    3. Stilts

    Gambar 2.3 Stilts

    Pertunjukan dimana pemain mengenakan galah, tongkat atau

    peralatan lainnya agar mereka bisa mencapai ketinggian beberapa

    meter dari tanah. Agar dapat berjalan, mereka merekatkan kaki

    mereka dengan suatu pengikat pada tongkat yang mereka gunakan.

    Performa ini membutuhkan keseimbangan tubuh yang luar biasa serta

    adaptasi terhadap ketinggian dari si pemain.

    4. Wheels

    Gambar 2.4 German Wheel

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    5/35

    7

    Jenis akrobat ini berasal dari Jerman dan dikembangkan pada tahun

    1925 oleh Otto Feick. Jenis dari lingkaran yang digunakan dalam

    acrobat ini ada 2 macam, yakni German Wheel dan Cyr Wheel.

    Perbedaannya adalah German Wheel terdiri dari 2 lingkaran yang

    berat totalnya mencapai 100 pon, sedangkan Cyr Wheel hanya terdiri

    dari 1 lingkaran. Permainan acrobat ini mengandalkan kecepatan dan

    keseimbangan tubuh dalam mengendalikan lingkaran hingga tidak

    jatuh.

    2.1.2.2Akrobat Udara

    Merupakan pertunjukan akrobatik. Bedanya dengan Acts adalah performa

    Aerial Acts dilakukan di udara. Aerial Acts dibagi lag menjadi beberapa

    pertunjukan, yakni:

    1. Trapeze

    Gambar 2.5 Trapeze

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    6/35

    8

    Atraksi akrobatik di udara yang cukup menegangkan. Pemain akan

    melakukan atraksi acrobat di atas sambil berpegangan pada sebuah

    tongkat yang digantung dengan tali. Atraksi ini dapat dimainkan

    sendiri, berdua atau berkelompok. Jenis trapeze lainnya adalah Flying

    Trapeze dimana pemain akan loncat dan melakukan salto diudara

    yang lalu akan ditangkap oleh partnernya yang mengaitkan kakinya di

    tali trapeze lainnya.

    2. Aerial Silk

    Gambar 2.6 Aerial Silk

    Atraksi akrobat udara yang melibatkan satu atau beberapa pemain

    yang melakukan akrobat udara sambil berpegangan pada sebuah kain

    berbahan khusus. Pemain memanjat kain tanpa menggunakan

    pengaman, dan hanya bergantung pada kemampuannya untuk

    menjaga keamanan dirinya. Si pemain menggunakan kain tersebut

    untuk mengikat, berputar dan mempertunjukan berbagai posisi.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    7/35

    9

    3. Corde Lisse

    Gambar 2.7 Corde Lisse

    Dalam bahasa perancis, Corde Lisse berarti tali yang halus. Corde

    Lisse sama seperti Aerial Silk, bedanya Corde Lisse menggunakan

    tali yang terbuat dari katun halus dengan ketebalan 25-30 mm.

    4.

    Berjalan Diatas Tali

    Atraksi dimana si pemain berjalan diatas tali. Atraksi ini dibagi lagi

    menjadi 2 bagian, takni pemain yang berjalan diatas tali tanpa

    menggunakan galah sebagai alat keseimbangannya dan pemain yang

    berjalan diatas tali dengan menggunakan galah sebagai alat

    keseimbangannya.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    8/35

    10

    2.1.2.3Badut

    Menjelang era perfilman modern, karakter badut mengilhami banyak

    tokoh bisnis hiburan. Sebagai contoh, komedian Charlie Chaplin dan

    Buster Keaton mengadopsi spirit para badut dalam semua film bisunya.

    Mulailah perkembangan era baru perbadutan, dari awalnya mengamen di

    jalan, menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis hiburan.

    Kini, badut-badut bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat

    hiburan. Tentu, dengan beragam aksesori tambahan yang makin bikin

    geregetan. Semisal hidung bulat bak tomat, atau topeng meniru karakter

    komik tertentu. Uniknya, dengan tujuan yang selama berabad-abad

    lamanya tak pernah berubah, untuk memancing tawa dan menghibur

    siapa pun yang memandangnya.

    Performer komikal ini biasa menggunakan dandanan wajah yang menor,

    baju dengan model dan warna yang mencolok, serta wig yang warnanya

    tak kalah mencolok. Dalam bahasa Yunani, badut diartikan sebagai

    orang gila. Badut sering bertingkah lucu dan suka memasang mimik

    wajah yang aneh. Beberapa dari mereka suka berpantomim, dan sebagian

    besar tidak berbicara dan hanya menggunakan bahasa isyarat. Di sirkus,

    mereka bertugas untuk menghibur penonton setelah pertunjukan

    akrobatik yang menegangkan agar suasana sirkus kembali mencair.

    Mereka juga merupakan mascot penting dalam sebuah pertunjukan

    sirkus.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    9/35

    11

    2.1.2.4Atraksi Binatang

    Gambar 2.8 Atraksi Binatang Macan (kiri) & Gajah (kanan)

    Atraksi binatang merupakan atraksi yang mempertunjukan kebolehan

    binatang-binatang sirkus. Binatang yang umumnya digunakan dalam

    pertunjukan sirkus adalah gajah, singa, macan, harimau, kuda, burung,

    beruang dan singa laut. Atraksi yang dipertunjukan pun bervariasi, yang

    paling banyak adalah memerintah singa untuk meloncat lingkaran api dan

    pertunjukan akrobat kuda.

    2.1.2.5Juggling

    Gambar 2.9 Juggling Api (kiri) & Juggling Piring ala Cina

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    10/35

    12

    Pemain atraksi ini biasa disebut sebagai Juggler. Dalam sirkus, juggler

    biasa menunjukan kebolehannya melempar beberapa objek ke udara,

    menangkapnya, dan melemparnya sehingga membetuk suatu putaran.

    Biasanya mereka menggunakan benda-benda seperti gelang atau bola,

    namun beberapa juggler menggunakan benda-benda berbahaya seperti

    pisau, tongkat api dan gergaji.

    Gambar 2.10 Juggling Bola

    Permainan juggling semakin berkembang dengan kombinasi akrobatik

    terdapat 2 macam permainan, yakni putaran piring dan rolling globe.

    Putaran piring biasa menggunakan piring atau mangkok, sedangkan untuk

    permainan rolling globe, seorang pemain memainkan akrobat diatas

    sebuah bola.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    11/35

    13

    2.1.2.6Sepeda

    Gambar 2.11 Atraksi Sepeda di Oriental Circus Indonesia

    Atraksi akrobatik sepeda cukup umum dijumpai disemua sirkus. Ada

    pemain yang memainkan sepeda roda satu, baik sendirian maupun

    beramai-ramai. Sedangkan yang lainnya memainkan sepeda roda dua

    biada dengan banyak orang diatasnya. Di Oriental Circus Indonesia,

    atraksi sepeda ini merupakan acara puncak.

    2.1.2.7Daredevil Stunt Acts

    Atraksi yang menegangkan dimana pemainnya melakukan atraksi yang

    berbahaya dan tidak bisa dilakukan tanpa kemampuan yang cukup.

    Contohnya seperti Human Cannonball (Manusia ditembakan melalui

    meriam), Permainan Api (Berdansa, memakan dan menyemburkan api),

    Strongman (Manusia kuat), Lempar Pisau dan Magic Show.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    12/35

    14

    2.2 DATA PENYELENGGARA

    2.2.1 Oriental Sirkus Indonesia

    Gambar 2.12 Logo Oriental Circus Indonesia

    Oriental Circus Indonesia (OCI) didirikan pada tahun 1966 setelah terjadinya

    peristiwa Gerakan 30 September / PKI. OCI merupakan kelompok akrobatik

    yang bertujuan menghibur anggota Angkatan Bersenjata yang menumpas G30-S

    PKI dan memberikan hiburan kepada masyarakat luas untuk memulihkan situasi

    keamanan saat itu.

    2.2.1.1 Asal Nama Oriental Circus Indonesia

    Pertunjukan sirkus sebagian besar merupakan pertunjukan akrobatik, dan

    pertunjukan akrobatik sangat identik dengan China, sehingga dipilihlah

    nama Oriental. Selain itu, pendirinya Pak Hadi Manarangsang masih ada

    keturunan China.

    2.2.1.2 Management Oriental Circus Indonesia

    Oriental Circus Indonesia (OCI) dalam operasionalnya berkeliling

    memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok tanah

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    13/35

    15

    air dipimpin oleh beberapa orang Pimpinan rombongan atau Manager

    yang terdiri dari orang-orang yang ahli akrobatik dan unsur Puskopau,

    yaitu : Jansen Manansang, Frans Manansang, Tony Sumampau dan

    operasional manager.

    Pemain atraksi sirkus terdiri dari anak-anak muda berusia 6 - 28 tahun.

    Beberapa dari mereka bahkan tinggal di sirkus sedari kecil dan dilatih

    setiap hari, namun mereka tetap sekolah seperti anak-anak seumuran

    mereka dengan menggunakan metode home-schooling. Pada jam-jam

    tertentu, mereka akan belajar dengan guru khusus dengan kurikulum yang

    sudah disiapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

    2.2.1.3 Informasi Penyelenggara

    1. Alamat Penyelenggara

    Taman Safari Indonesia

    Cisarua - Bogor

    Jawa Barat Indonesia 16750

    2. Phone

    (0251) 8250000

    3. E-Mail Address

    [email protected]

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    14/35

    16

    4. Website

    http://www.orientalcircusindonesia.com/

    2.2.1.4 Visi & Misi

    Visi dan Misi Oriental Circus Indonesia adalah memperkenalkan satwa-

    satwa Indonesia dan memasyarakatkan olah raga kepada seluruh lapisan

    masyarakat melalui hiburan yang sehat dan mengandung unsur

    pendidikan seni sport dan konservasi (Education Through Entertainment).

    2.2.1.5 Dukungan Kepada Masyarakat

    Selama keberadaan OCI hingga saat ini secara tidak langsung telah

    memberikan sumbangan kepada masyarakat melalui keberhasilan sirkus

    sebagai berikut:

    1. Memberikan hiburan kepada anggota ABRI melalui Pusat

    Pemberitaan Angkatan Bersenjata dalam menumpas G.30.S/PKI.

    2. Memberikan hiburan rakyat yang sehat dan murah bagi seluruh

    masyarakat Indonesia di daerah-daerah dari Sabang sampai Merauke.

    3. Mendapatkan penghargaan dari instansi Pemerintah, ABRI dan LSM

    baik dalam dan luar negeri.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    15/35

    17

    4. OCI seringkali diundang untuk menghibur tamu-tamu negara dan

    beberapa kali diundang oleh (Alm) Ibu Tien Soeharto dalam berbagai

    acara di Taman Mini Indonesia Indah.

    5. Menjalankan tugas tanpa pamrih atas permintaan ABRI dalam

    melaksanakan Operasi Teritorial di Timor Timur dengan memberikan

    hiburan gratis kepada masyarakat di Timor-Timur dalam rangka

    pemerataan hiburan di seluruh Indonesia (selama satu tahun).

    Bekerjasama dengan instansi terkait dalam pencarian dana Pekan Olah

    Raga Nasional (PON), membantu pencarian Dana Palang Merah

    Indonesia (PMI), dan menunjang kegiatan pengumpulan dana amal untuk

    Dharma Wanita/PKK di daerah-daerah.

    2.2.1.6 Rundown Acara

    1. Trapeze

    2. Atraksi Anjing Pudle

    3. Atraksi akrobat tempayan

    4. Atraksi akrobat udara oleh artis dari Rusia

    5. Atraksi Burung Kakatua

    6.

    Atraksi akrobat menangkap mangkuk dengan kepala

    7. Atraksi Gajah

    8. Atraksi Tarian Rimba

    9. Atraksi Macan

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    16/35

    18

    10.Intermezzo Badut

    11.Atraksi Cindy si Simpanse Pintar

    12.

    Atraksi Sepeda

    2.2.1.7 Pengalaman Oriental Cicus Indonesia

    OCI telah beberapa kali ditunjuk untuk mewakili Pemerintah/Negara

    Indonesia dalam Festival Seni Akrobatik Internasional di Luar Negeri,

    sebab saat ini OCI adalah satu-satunya akrobatik yang dimiliki bangsa

    Indonesia. Dalam mengadakan pertunjukan OCI tidak hanya

    mementingkan segi komersialnya saja tetapi juga bersifat sosial. Seperti

    saat di Timor Timur, dimulai dari perjalanan darat Jakarta Denpasar

    Bima, dengan angkutan truk dan jeep, OCI tidak dibekali honor atau dana

    melainkan hanya sarana transportasi dan pengawalan dari Bima.

    Hal tersebut di atas dilakukan selama satu tahun mengelilingi Timor

    Timur, Timur Kupang dan Kepulauan Flores sebagai bentuk pengabdian

    kepada negara dan tidak pernah terlintas dalam pikiran bahwa kami layak

    mendapatkan penghargaan khusus atas apa yang telah dilakukan. Hal ini

    kami lakukan semata-mata demi suksesnya program Pemerintah dalam

    memberikan hiburan sehat kepada seluruh bangsa Indonesia. Karena

    Sirkus merupakan suatu kesenian internasional yang mudah dicerna dan

    dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan misi pertunjukannya

    adalah memperkenalkan satwa-satwa Indonesia dan memasyarakatkan

    olah raga kepada seluruh masyarakat.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    17/35

    19

    Puncak keberhasilan OCI dalam membina Seni Olah Raga Akrobatik di

    Indonesia adalah pada saat OCI berhasil mengangkat nama Indonesia

    dalam ajang Kompetisi Akrobatik Internasional di Wuhan RRC pada

    tahun 1996, dimana OCI berhasil memboyong Piala Luar Biasa untuk

    delegasi Indonesia. Dalam Kompetisi tersebut OCI berhasil

    menggabungkan 3 unsur yaitu : Olah Raga, Seni Budaya dan Pariwisata.

    Keikutsertaan OCI dalam Kompetisi Internasional tersebut merupakan

    misi Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia.

    Perlu sedikit dijelaskankan bahwa Oriental Circus Indonesia bukanlah

    merupakan suatu bentuk perusahaan, melainkan sekelompok komunitas

    yang lebih bersifat Circus Culture, dimana segala sesuatunya diatur

    berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan. Dengan demikian aturan-

    aturannyapun berbeda dengan suatu perusahaan dan OCI tidak terikat

    dengan aturan-aturan suatu perusahaan. OCI dikatakan bersifat Circus

    Culture karena kehidupannya yang khas dimana segala aktivitas

    dilakukan bersama-sama. Mereka bermain/show bersama-sama, berlatih

    bersama-sama, makan bersama-sama, tidur bersama-sama, bahkan

    berekreasi/berlibur bersama-sama dan lain sebagainya dilakukan secara

    bersama-sama sebagai suatu kelompok/komunitas. Mereka berpindah dari

    satu tempat ke tempat lain, dari satu daerah ke daerah lain di seluruh

    Indonesia sepanjang tahun dan bertahun-tahun.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    18/35

    20

    Komunitas ini dalam melaksanakan tugasnya untuk menampilkan

    kesenian dan olah raga yang menarik untuk ditonton oleh masyarakat dan

    tidak membawa bahaya harus bersatu padu dan terikat pada peraturan dan

    disiplin yang sangat ketat baik disiplin waktu sesuai dengan jadwal

    kegiatan yang ada maupun disiplin dalam latihan dan atraksi. Kerusakan

    pada salah satu bagian atau salah seorang anggota maka akan merusak

    komunitas sirkus secara keseluruhan dan atraksi yang akan ditampilkan

    pasti akan gagal. Karena tuntutan kebutuhan akan kesatuan dan keutuhan

    tersebut maka seluruh komunitas yang ada diharuskan untuk hidup

    senasib dan sepenanggungan.

    2.2.1.8 Sarana Pendukung OCI

    1. SDM yang terdiri dari manager, artis pemain, kepala bagian dan

    anggota

    2. Satwa-satwa yang terdiri dari Gajah, orang utan, chimpanzee, anjing

    pudel, dan lain-lain.

    3. Tenda otomatis yang diimport dari Italy dengan kapasitas 3000 orang

    dan dilengkapi dengan seatings otomatis, sound system dengan

    teknologi canggih dan air condition.

    4.

    Kendaraan operasional berupa caravan, truk trailer, bis, kendaraan

    operasional, dan lain-lain.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    19/35

    21

    2.2.1.9 Harga Tiket, Jadwal & Denah Tempat Duduk

    Kelas III

    Kelas II

    Kelas I

    Utama

    VIP

    VVIP

    Rp. 25.000,-

    Rp. 35.000,-

    Rp. 50.000,-

    Rp. 60.000,-

    Rp. 75.000,-

    Rp. 100.000,-

    Gambar 2.13 Denah Tempat Duduk & Harga Tiket

    Jam Main:

    Senin - Jum'at Pukul: 18.30 dan 20.15

    Sabtu pukul:14.00, 18.30 dan 20.15

    Minggu/hari besar pukul:10.30, 14.00, 18.30 dan 20.15

    2.2.2 Taman Safari Indonesia

    Gambar 2.14 Logo Taman Safari Indonesia

    Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan

    lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    20/35

    22

    Taman ini terletak di tiga lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa

    Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih

    dikenal dengan kawasan Puncak. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di

    lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    Selain itu ada juga Taman Safari III di desa Serongga, Kecamatan Gianyar,

    Provinsi Bali.

    Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh

    yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional

    Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas

    permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.

    Taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo

    Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih

    jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di

    Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal

    16 Maret 1990.

    Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga

    satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah,

    Anoa dan lain sebagainya.

    Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga

    merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    21/35

    23

    Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan,

    sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang

    melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah

    tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gokart, children's play

    ground, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung

    terbuka Balai Ruyung Safari.

    2.2.3 Moscow Circus

    Gambar 2.15 Logo Moscow Circus

    Semenjak pemerintahan Ratu Catherine yang Agung, sirkus telah memainkan

    peran yang sangat penting dalam kebudayaan Rusia yang kaya. Di Rusia, sirkus

    dianggap pertunjukan seni yang menggabungkan seni balet dan opera, sebuah

    pertunjukan dari pemain yang sangat kreatif dan lincah.

    Seseorang yang berasal dari Inggris bernama Charles Hughes, merupakan salah

    seorang yang mempelopori popularitas sirkus yang luar biasa di Rusia hingga saat

    ini. Hughes memberikan komando performa dengan grup sirkusnya di hadapan

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    22/35

    24

    Ratu Catherine yang Agung. Sang ratu yang terpesona oleh pertunjukan sirkus itu

    memerintahkan dibangunnya dua bundaran sirkus untuk Hughes. Hughes lalu

    menetap di St. Petersburg selama setahun sebelum akhirnya kembali ke Inggris.

    Namun, pemain sirkus yang dibimbingnya yang sampai saat ini masih dikagumi

    oleh para bangsawan Rusia memutuskan untuk menetap, yang lalu melahirkan

    sirkus kontemporer Rusia yang kita kenal saat ini.

    Sirkus ini lalu berkembang hingga sangat popular di kalangan penduduk Rusia

    pada abad ke 19, dan perlahan menjadi salah satu tempat hiburan yang paling

    disukai. Moscow Circus yang lama didirikan pada tahun 1880, dan dalam respons

    popularitas yang luar biasa dari pertunjukan seni ini, segera menjadi sirkus yang

    paling dihormati dan disukai di Rusia. Segera setelah revolusi pada tahun 1917,

    pendiri Uni Soviet menyadari pentingnya sirkus. Sirkus sangat popular karena

    selain sebagai sarana hiburan, sirkus dapat dinikmari oleh siapa saja, tanpa

    memandang ras, bahasa, usia, tingkat edukasi dan kelas. Karena membutuhkan

    keahlian yang hebat, serta kreatifitas dan originalitas, sirkus tidak pernah ada

    habisnya.

    Melalui pendirian sekolah sirkus di Moscow pada tahun 1927 yang lalu dilanjutkan

    ke kota-kota lainnya, sirkus segera berkembang dalam kualitas dan skala yang tak

    terhitung di Negara-negara lainnya, dan pada tahun 1950 menjadi ekspor cultural

    yang sangat sukses, dan sejak saat itu sirkus ini mulai mengadakan tur secara

    frekuentif ke Amerika Serikat dan Eropa.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    23/35

    25

    2.3 HASIL SURVEY

    2.3.1 Interview

    Wawancara dilakukan dengan Pak Rakiman dari bagian promosi Oriental Circus

    Indonesia. Dalam wawancara, kesimpulan yang saya dapatkan adalah:

    a. Nama Oriental Circus Indonesia dicetuskan pertama kali oleh Pak Hadi

    Manarangsang, pendiri sirkus itu sendiri. Pemilihan kata Oriental karena

    Pak Hadi masih keturunan Cina, dan permainan akrobat identik dengan

    China, karena itulah dipilih kata Oriental.

    b. Rundown acara merupakan selang-seling dari permainan akrobat dan atraksi

    satwa yang kesemuanya dikemas dalam 1 jam 30 menit, dengan total acara

    berjumlah 12 acara.

    c. Acara-acara special yang diadakan baru selama 2 bulan ini mendatangkan

    artis Rusia untuk permainan akrobatik.

    d.

    Acara yang didakan tergantung dari pemain-pemain yang aktif saat ini, jadi

    bila diantara mereka tidak ada yang menguasai atraksi Aerial Silk, maka

    pertunjukan itu ditiadakan.

    e. Respon yang didapat dari atraksi satwa dan permainan akrobatik hampir

    sama.

    f. Promosi selama ini disebarkan melalu media reklame (spanduk, banner,

    flyer, brosur), Koran, radio, website dan facebook.

    g. Target penonton yang dicapai selama ini selalu 90% mencapai target yang

    diinginkan. Jarang sampai 100%.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    24/35

    26

    h. Merchandise yang dijual Oriental Circus Indonesia hanya berupa kaos dan

    stiker yang diberi lambing Oriental Circus Indonesia.

    i.

    Show keliling yang diadakan Oriental Circus Indonesia sampai saat ini sudah

    pernah diadakan di: Sumatra (Lampung Binjai) pada tahun 2008-awal

    tahun 2010, Daan Mogot, Kelapa Gading, Puri Indah dan daerah

    Jabodetabek.

    j. Target market Oriental Circus Indonesia adalah semua kalangan dan semua

    usia, karena itulah harga disesuaikan agar sesuai untuk kalangan bawah

    sampai atas.

    2.3.2 Kuisioner

    Dari pertanyaan kuisioner dengan responden berjumlah 50 orang, hasil yang

    didapat adalah sebagai berikut:

    1. 4% reponden (2 orang) berusia diantara 13-17 tahun;

    36% reponden (18 orang) berusia diantara 18-21 tahun;

    46% reponden (23 orang) berusia diantara 22-26 tahun;

    2% responden (1 orang) berusia diantara 27-29 tahun;

    6% responden (3 orang) berusia antara 30-49 tahun; dan

    6 % responden (3 orang) berusia diatas 50 tahun.

    2.

    52% reponden (26 orang) adalah pria dan

    4% reponden (24 orang) adalah wanita.

    3. 66% reponden (23 orang) merupakan pelajar berstatus single;

    26% responden (13 orang) telah bekerja dan berstatus single; dan

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    25/35

    27

    8% responden (4 orang) telah bekerja dan berstatus menikah.

    4. 8% responden (4 orang) sudah berkeluarga dan

    92 % responden (46 orang) belum berkeluarga.

    5. 23.5% responden memilih berjalan-jalan ke Mal saat weekend;

    13.1% responden (36 orang) memilih nonton di bioskop saat weekend;

    15% responden (20 orang) memilih main di computer saat weekend;

    7.8% responden (23 orang) memilih baca buku saat weekend;

    7.8% responden (12 orang) memilih bikin tugas saat weekend;

    9.2% responden (12 orang) memilih di rumah saat weekend;

    7.2% responden (14 orang) memilih makan saat weekend;

    10.5% responden (16 orang) memilih tidur saat weekend; dan

    5.9% responden (9 orang) memilih lain-lain saat weekend. (Jaga restoran,

    menikmati waktu, meluangkan waktu untuk mobil kesayangan, main anjing,

    latihan capoeira, hangout dengan teman/pacar, dan hikkikomori.)

    6. 40% responden (28 orang) memilih Mal untuk acara liburan keluarga;

    20% responden (14 orang) memilih Puncak untuk acara liburan keluarga;

    15.7% responden (11 orang) memilih Pantai untuk acara liburan keluarga;

    2.9% responden (2 orang) memilih Kebun Binatang untuk acara liburan

    keluarga;

    21.4% responden (15 orang) memilih Lain-Lain untuk acara liburan keluarga.

    (Luar kota, rumah saudara, di rumah saja, luar negeri dan tidak kemana-mana)

    7. 58% responden (29 orang) pernah mencoba menonton sirkus dan

    42% responden (21 orang) tidak pernah mencoba menonton sirkus.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    26/35

    28

    8. 79.4% reponden (27 orang) tertarik untuk menonton sirkus dan

    20.4% reponden (7 orang) tidak tertarik untuk menonton sirkus.

    9.

    89.2 % reponden (33 orang) mengatakan bahwa pertunjukan sirkus menarik

    dan

    10.8% reponden (4 orang)mengatakan bahwa pertunjukan sirkus tidak

    menarik.

    10. 6% responden (3 orang) tertarik dengan Atraksi Binatang;

    18% responden (9 orang) tertarik dengan Atraksi Akrobat;

    20% responden (10 orang)tertarik dengan Atraksi Akrobat Udara;

    4% responden (2 orang) tertarik dengan Daredevil Stunt;

    44% responden (22 orang) tertarik dengan semua acara;

    2% responden (1 orang) tidak tertarik dengan acara apapun; dan

    6% responden (3 orang)tertarik dengan acara lain-lain. (Badut, lempar pisau,

    binatang dan daredevil.)

    11. 20% responden (10 orang) mengetahui tentang Oriental Circus Indonesia dan

    80% responden (40 orang) tidak mengetahui tentang Oriental Circus

    Indonesia.

    12. 76% responden (38 orang) tidak mengetahui sirkus lain selain Oriental Circus

    Indonesia dan 24% responden (12 orang) mengetahui sirkus lain selain

    Oriental Circus Indonesia, yakni Cirque Du Soleil, Sirkus Taman Safari,

    Sirkus Noah Ark dari komik the Black Butler, lupa namanya dan Sirkus

    Shanghai.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    27/35

    29

    13. 90% responden (45 orang) merasa akan lebih menarik bila acara sirkus diberi

    alur cerita, dan 10% responden (5 orang) merasa tidak menarik bila acara

    sirkus diberi alur cerita.

    14. 16.7% responden (18 orang) merasa alur cerita Alice in Wonderland paling

    cocok dengan sirkus;

    1.9% responden (2 orang) merasa alur cerita Gadis Penjual Korek Api paling

    cocok dengan sirkus;

    6.5% responden (7 orang) merasa alur cerita The Wizard of Oz paling cocok

    dengan sirkus;

    18.3% responden (20 orang) merasa alur cerita Peter Pan paling cocok dengan

    sirkus;

    9.3% responden (10 orang) merasa alur cerita Princesses Tales paling cocok

    dengan sirkus;

    5.6% responden (6 orang) merasa alur cerita The Imaginarium of Dr.

    Parnassus paling cocok dengan sirkus;

    13% responden (14 orang) merasa alur cerita Petualangan Dunia Mimpi

    paling cocok dengan sirkus;

    13.9% responden (15 orang) merasa alur cerita Campuran Semua Dongeng

    paling cocok dengan sirkus;

    4.6% responden (5 orang) merasa lebih baik tidak ada alur cerita; dan

    10.2% responden (11 orang) memiliki ide cerita lainnya. (Cerita Rakyat, Film

    Action, Tarzan, Fast & Furious versi binatang, Heroes, Swan Lake,

    Transformer, Anime, ganti-ganti cerita, dan dibuat beberapa variasi

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    28/35

    30

    koreografi, menggabungkan beberapa jenis akrobatik. sehingga kalau ada

    pementasan beberapa hari bisa mendapatkan suguhan yang berbeda setiap

    hari.)

    Dari hasil survey yang saya kumpulkan, saya menyimpulkan beberapa poin

    sebagai berikut:

    1. Sebagian besar responden menjawab bahwa mereka sudah pernah menonton

    sirkus, namun hanya 18.8% dari mereka yang mengetahui tentang Oriental

    Circus Indonesia. Bahkan beberapa dari mereka tidak mengetahui bahwa

    Oriental Circus Indonesia dan Sirkus Taman Safari adalah sirkus yang sama.

    2. 89.6% dari responden setuju bahwa bila acara sirkus dibuat memiliki suatu

    tema atau cerita akan lebih menarik.

    3. 79.4% responden tertarik untuk menonton sirkus, berarti dengan promosi dan

    pemasaran yang lebih terpadu, masyarakat akan mencoba untuk menonton

    sirkus.

    4. 44% responden tertarik dengan semua acara, namun dari responden lainnya,

    38% lebih menyukai atraksi akrobat (akrobat biasa dan akrobat udara),

    sedangkan yang tertarik dengan atraksi binatang hanya 6%.

    5. Sebagian besar responden, yakni sebanyak 18.3% responden setuju bahwa

    Peter Pan adalah alur cerita yang paling cocok digabung dengan acara sirkus.

    Yang kedua, 16.7% adalah alur cerita Alice in Wonderland.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    29/35

    31

    2.3.3 Survey

    Saya telah melakukan survey langsung ke show Oriental Circus Indonesia yang

    diadakan di Taman Yasmin, Bogor Barat pada tanggal 16 Maret 2010. Acara

    khusus yang diadakan pada show yang diadakan periode 4 24 Maret 2010 ini

    adalah didatangkannya artis dari Rusia untuk pertunjukan akrobatik udara.

    Setelah menonton pertunjukan yang diadakan pada pukul 14.00, saya

    menyimpulkan, walaupun hasil dari hasil interview dengan Bapak Rakiman

    dikatakan bahwa respon penonton untuk kedua macam atraksi, akrobat dan atraksi

    binatang adalah sama, tapi saya mendapati respon penonton lebih baik terhadap

    pertunjukan atraksi binatang.

    Aplikasi logo yang saya lihat di tempat show berbeda-beda, misalnya mobil show

    dan umbul-umbul menggunakan logo yang sama dengan website, sedangkan logo

    aslinya hanya digunakan untuk baju seragam karyawan dan mobil penjual tiket.

    2.4 TARGET SASARAN

    Geografi

    Daerah domisili : Seluruh Indonesia

    Wilayah : Ibukota

    Iklim : Tropis

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    30/35

    32

    Demografi

    Usia : Semua Umur

    Gender : Pria dan wanita

    Pendidikan : Umum

    Psikografi

    Kelas sosial : Kelas A-B

    Gaya hidup : Suka berekreasi

    Suka hal yang baru

    Kekeluargaan

    Suka binatang

    2.5 SUMBER DATA

    Data-data yang dipakai dalam membuat paper ini diperoleh dari berbagai macam

    sumber, antara lain adalah:

    a. Website Oriental Circus Indonesia: http://www.orientalcircusindonesia.com/

    b.Narasumber: Pak Eddy

    c. Wawancara: Pak Rakiman

    2.6 WAKTU, ACARA EVENT & HARGA TIKET

    Waktu dan acara pertunjukan sirkus diselenggarakan pada tanggal 9 13

    September 2010 bersamaan dengan tanggal cuti bersama liburan Idul Fitri, dan

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    31/35

    33

    diselenggarakan di Istora Senayan. Acara akan diselenggarakan selama 2 jam, 3

    shift dalam sehari. Yakni pada pukul 11.00, 15.00 dan 19.00 WIB.

    Rundown acara dan atraksi yang akan diadakan saat event berlangsung adalah

    sebagai berikut:

    a. Bed Trampoline

    Pemain akan melakukan atraksi akrobatik dengan melompat-lompat diatas

    trampoline yang bentuknya seperti tempat tidur.

    b.

    Rope Walking

    Pemain akan melakukan pertunjukan dengan berjalan diatas satu tali.

    c. Diabolos

    Beberapa pemain cilik akan memainkan diabolos.Diabolosmerupakan yoyo

    khas Cina yang bentuknya sekilas seperti gasing. Mereka akan melempar dan

    menangkap yoyo itu dengan seutas tali tanpa jatuh.

    d. Poodle Dogs Acts

    Pertunjukan anjingpoodleyang cerdas dan lucu.

    e. Fairy Contortion

    Pemain akan mempertunjukan kelenturan tubuh yang luar biasa.

    f. Aerial Silk

    Pemain akan melakukan pertunjukan dengan melilit-lilit tubuhnya dengan

    kain tanpa pengaman lainnya dan mempertunjukan berbagai macam posisi.

    g. Elephants Acts

    Pertunjukan gajah yang cerdas.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    32/35

    34

    h. Hulahoops

    Pemain melakukan berbagai atraksi dengan hulahoop, baik juggling maupun

    memainkan lebih dari satu hulahoop.

    i. Tiger Acts

    Atraksi harimau yang cerdas.

    j. German Wheel

    Seorang pemain akan memainkan German Wheelyang berupa lingkaran besi

    seberat 100 pon dengan diameter 6 kaki. Sementara ia berada didalam

    lingkaran besi itu ia akan mempertunjukan banyak aksi keseimbangan dan

    kecepatan.

    k. Clown Acts

    Ice Breakingagar tensi penonton menurun setelah banyak menonton atraksi

    akrobat.

    l. Chandelier

    Pertunjukan akrobatik udara dimana pemain mempertunjukan kebolehan dan

    kelincahannya dengan lampu kristal.

    m. Vis Versa

    Pertunjukan contortion keseimbangan yang dimainkan tiga pemain yang

    bertumpuk-tumpuk menjadi satu susunan manusia.

    n.

    Juggling

    Pertunjukan melempar gelang antara beberapa pemain.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    33/35

    35

    o. Trapeze

    Pertunjukan puncak dimana para pemain melakukan salto diudara dan

    ditangkap kembali oleh pemain lainnya.

    Harga Tiket:

    a. VVIP Class: Rp. 250.000,-

    b. VIP Class: Rp. 200.000,-

    c. 1st Class: Rp. 150.000,-

    d.

    2nd Class: Rp. 100.000,-

    e. 3rd Class: Rp. 75.000,-

    2.7 PRE - EVENT

    Pre-event diadakan sebagai wujud lain promosi sebelum event diadakan. Pre-

    event yang diselenggarakan yakni:

    a. Karnaval ketika sirkus datang ke kota untuk memberitahukan kehadiran

    mereka kepada masyarakat.

    b. Badut-badut yang berpakaian sesuai tema berjalan-jalan di Mal sambil

    membagikan brosur event. Badut-badut ini akan melucu atau berpantomim.

    c.

    Trampolin berbentuk kasur diletakan di Mal dan mengajak anak-anak

    melompat-lompat sambil diawasi oleh staf.

    d. Badut dan beberapa staf sirkus berpakaian sesuai tema dan berkeliling di Mal

    dan mengajak orang-orang berfoto. Karena target utama yakni remaja masa

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    34/35

    36

    kini senang sekali berfoto terutama ketika bertemu dengan badut atau orang-

    orang berkostum unik.

    2.8 ANALISA SWOT

    Strength:

    Binatang-binatang yang ada di Oriental Circus Indonesia disponsori langsung

    oleh Taman Safari Indonesia yang merupakan induk perusahaan dari Oriental

    Circus Indonesia.

    Anak-anak yang dilatuh di sirkus ini khusus dilatih sejak kecil untuk bermain

    akrobat sirkus.

    Menawarkan acara acara yang menarik.

    Fasilitas pertunjukan memadai.

    Weakness:

    Pertunjukan sirkus tidak pernah memiliki satu tema khusus atau variasi yang

    baru untuk setiap pertunjukan.

    Kualitas pertunjukan masih amatir, tidak terlalu bagus.

    Menurut penonton lama, kualitas pertunjukan mengalami penurunan

    dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    Gajah tidak dilatih untuk membuang air pada waktu tertentu sehingga mereka

    tidak perlu buang air saat show. Gajah cenderung buang air pada saat show,

    hal ini jelas akan mengurangi kualitas show.

  • 7/26/2019 2010-2-00112-ds bab 2

    35/35

    37

    Tidak memiliki identitas perusahaan yang jelas.

    Opportunity:

    Oriental Circus Indonesia merupakan organisasi yang bergerak di bidang

    hiburan, khususnya sirkus. Saat ini, di Indonesia tidak ada organisasi hiburan

    lain yang bergerak di bidang yang sama.

    Harga tiket memadai untuk semua kalangan, dari C sampai A, sehingga

    semua kalangan dapat menontonnya.

    Lokasi selalu berpindah-pindah ke berbagai daerah.

    Threat:

    Kebanyakan keluarga lebih memilih sarana hiburan lain seperti ke mal atau

    ke puncak. Pertunjukan sirkus kalah pamor dengan hiburan-hiburan modern

    yang ada saat ini.

    Kalah pamor dengan induk perusahaannya, Taman Safari Indonesia. Pada

    umumnya orang hanya mengigatnya sebagai Sirkus Taman Safari.

    Lokasi pertujukan biasanya berada di daerah pinggiran kota yang aga sulit

    dijumpai karena memerlukan lapangan yang luas untuk binatang dan tenda,

    sehingga tidak banyak orang yang mengetahui adanya sirkus.

    Masih berkaitan dengan lokasi pertunjukan. Lokasi pertunjukan sulit

    ditemukan bagi orang yang tidak terbiasa dengan daerah tersebut.