2 ras s a 2015 - kopi feb...

RASIO EDISI APRIL 20152

Redaksi

Rupiah Melemah,Kendala RI Hadapi MEA

Cover Story

11. Evaluasi Jokowi JKMelihat Indonesia Saat ini dan ke Depan

Peristiwa Internal Anggota ASEAN Jelang AEC 2015

ASEAN

4.Basuki Tjahaja vs DPRD DKI

Jakarta8.

16.

Others:

Ogoh Ogoh Menyambut Hari Raya Nyepi 22.

Word Wide Instameet 11, Bandung

24. 10 Things That You Should Do at Semarang

20.

Semester Alih Tahun,Antara Ada dan Tiada

10.

Basket FEB Unpad“From Zero to Hero”18.

ReporterNancy GultomFirda AziziaFajri Indra

Ismi AisyahM. RivaresAzali Akbar

KajianMaharya

Alecia LibertyAbdul Haris

Hendro

LayoutSafira Kirami

FotograferAdibwafi Menako

Yeni Agustina

EditorWindy Wulandari

Pelindung Dr.H.Harry Suharman,S.E.,M.A.,Ak

Heriyaldi,S.E.,M.E

Penanggung Jawab

Harumi Nimas

Pemimpin Redaksi

Lukmanul Hakim

RASIO EDISI APRIL 2015 3

Pelindung Dr.H.Harry Suharman,S.E.,M.A.,Ak

Heriyaldi,S.E.,M.E

Penanggung Jawab

Harumi Nimas

Pemimpin Redaksi

Lukmanul Hakim

Pengantar

RedaksiTanpa terasa kita telah memasuki tahun 2015 yang sebentar lagi akan me-

napaki masa pertengahannya. Tak terasa juga telah banyak peristiwa yang terjadi pada tahun ini. Mulai dari gonjang-ganjing yang memberikan kita

keraguan dengan apa yang akan kita hadapi di masa yang akan datang, hingga yang dapat memberikan sebuah lilin kecil harapan akan masa yang lebih baik lagi. Pada tahun ini juga akan muncul agenda-agenda penting yang menjadi banyak

perhatian dari dunia kampus hingga pentas dunia. Dari Konferensi Asia Afrika yang akan diadakan pada bulan ini, hingga Temu Fisik FMEI (Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia) yang akan diadakan di Bandung dengan FEB Unpad sebagai tuan rumahn-

ya.Pada tahun ini pula muncul wajah-wajah baru untuk memegang amanah besar

dalam memimpin. Wajah-wajah baru tersebut diantaranya; Joko Widodo sebagai Presiden kita; Tri Hanggono sebagai Rektor baru kita; Aa Habib sebagai presiden

Unpad kita; dan Andhika sebagai presiden FEB Unpad kita. Pada tahun ini pulalah mereka akan membuktikan kepemimpinannya dalam menjalankan amanah yang telah

diberikan kepada mereka. Pada tahun ini pun, kita akan mempersiapkan diri dalam menghadapi ASEAN

Economic Community yang akan mulai dilaksanakan pada akhir tahun ini. Banyak yang harus kita persiapkan dalam menyambut agenda besar Negara-negara Asia Teng-

gara tersebut. Pada edisi Bulan April ini, Majalah Rasio akan memberitakan hal-hal menarik

yang telah terjadi selama tahun 2015. Dalam majalah ini akan terbagi ke dalam beber-apa rubrik. Rubrik Asia tenggara menyajikan peristiwa yang terjadi di negara-negara tetangga kita. Rubrik nasional akan menyajikan peristiwa melemahnya rupiah yang terjadi kemarin. Cover story yang akan mengangkat napak tilas pemerintahan baru kita selama ini. Rubrik fakultas yang akan membahas kepastian mengenai kebijakan SAT (Semester Alih Tahun) dan juga prestasi yang telah ditorehkan oleh komunitas

basket serta informasi-informasi menarik lainnya.Tidak sedikit peristiwa menarik yang telah terjadi hingga hari ini. Kami merang-

kum semua peristiwa tersebut dan memilih persitiwa-persitiwa terbaik yang kami angkat dalam edisi kali ini.

Selamat membaca!Pemimpin Redaksi


Peristiwa Internal Anggota ASEAN Jelang AEC 2015

ASEAN

Kebijakan ASEAN Economic Com-munity 2015 lambat laun akan menjadi main concern bagi neg-ara-negara anggotanya. Akibat kebijakan ini, mereka dituntut untuk mengoptimalkan SDA dan SDM yang dimiliki agar dapat bersaing

dengan negara ASEAN lainnya di pasar tunggal ASEAN. Tetapi se-belum itu mari sejenak kita kesamp-ingkan terlebih dahulu MEA 2015. Mari kita lihat peristiwa yang saat ini sedang dihadapi beberapa nega-ra ASEAN menjelang AEC 2015.

INTERNASIONAL


A. Brunei DarussalamNegara kecil dengan luas

2,226 mil kuadrat dan populasi 413.000 jiwa ini masuk ke dalam urutan kelima negara terkaya di dunia dengan pendapatan per kapita sekitar $48.000,-. Negara ini juga disebut sebagai negara petro dollar di ASEAN, karena hanya Brunei yang memiliki kekayaan cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Warga Brunei Darussalam saat ini diresahkan dengan down-nya layanan internet dari TELEKOM Brunei Berhard (TelBru). Dilansir dari Brunei Times (https:/bt.com.bn) ma-salah koneksi internet ini sudah terjadi sejak 19 Maret 2015.

”Kami mohon maaf atas segala ketidaknyamanan ini, dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Untuk info lebih lanjut anda bisa menghubungi Customer Care di nomor 111” Ujar pihak TelBru pada konferensi pers 20 Maret 2015.

B. FilipinaFilipina merupakan negara

republik yang memiliki luas wilayah sebesar 115,831 mil kuadrat. Filipina beribukota di Manila dan berpopulasi 96,5 juta jiwa. Bahasa resmi Filipina adalah bahasa Tagalog dan Ing-

gris. Filipina menggunakan mata uang Peso Filipina dan GNI per kapitanya 2,210 dollar Amerika.

Saat ini, mantan Wakil Pres-iden Badan Asuransi Filipina, Liberty Tiongco, didakwa enam tahun penjara. Setelah ditemu-kan bukti transfer dana sebesar 1.5 juta peso kepada mantan Presiden Badan Asuransi Nasi-onal tersebut. Tiongco melang-gar Undang-Undang mengenai Perebutan terhadap Otoritas atau Fungsi Lembaga Resmi ayat 177.

Liberty Tiongco dijatuhi vonis kurungan enam tahun satu bulan, dari hukuman maksimal sepuluh tahun. Dan pengadilan secara resmi menyatakan Tion-gco lengser dari jabatannya dan dilarang untuk kembali berkip-rah di Pemerintahan. (mb.com.ph)

C. Kamboja

Majelis Nasional Kamboja pada hari Kamis, 19 Maret 2015 mengesahkan dua undang-un-dang pemilihan umum. Pengesa-han undang-undang ini menjadi


langkah awal untuk mendirikan Komite Pemilihan Umum Nasional Kamboja yang akan didirikan sebe-lum Tahun baru Khmer, pertenga-han April 2015.

Organisasi Masyarakat dari ber-bagai kalangan di Kamboja menge-cam undang-undang ini karena di-dalamnya ada pelarangan pendirian Non-Governmental Organizations. Menurut Partai Rakyat Kamboja dan Partai Penyelamat Nasional Kamboja pendirian NGO hanya akan menim-bulkan bias di kalangan masyarakat. (cambodiadaily.com)

D. Laos

Laos merupakan negara dengan luas wilayah 91,400 mil kuadrat dan berpopulasi 6,4 juta jiwa. Beribukota di Vientiane, Laos memiliki bahasa nasional Lao dan mayorits aga-manya adalah agama Buddha. Laos merupakan negara termiskin di Asia Tenggara.

Belakangan, negara sosialis ini dikecam oleh media internasional karena salah satu kawasan elite resort Segitiga Emas Ekonomi di ibukotanya menyajikan secara ilegal makanan dari daging harimau dan cakar beruang.

Meningkatnya konsumsi hewan

langka dan liar ini dikarenakan, warga Tiongkok, yang merupakan penghuni mayoritas resort tersebut, percaya bahwa hewan langka dapat meningkatkan vitalitas dan baik untuk kesehatan.

Secara hukum, penyajian makan-an dari hewan langka melanggar UU Laos tahun 2007 mengenai Perlind-ungan Terhadap Hewan Liar. Selain itu hewan-hewan liar juga tidak bo-leh dipelihara dan diternakkan oleh individu atau dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi atau golongan.

E. Malaysia

Saat ini terjadi konflik inter-nal pemerintahan Malaysia antara Mahathir, Mantan Perdana Menteri Malaysia dengan Najib Tun Rajak, Perdana Menteri Malaysia saat ini. Konflik ini dimulai dari kritik Mahathir terhadap PM Najib Rajak atas kepemimpinan beliau dalam memimpin Malaysia dan UMNO (United Malays National Organita-tion). Kritik yang beliau sampaikan antara lain keterkaitan PM Najib dengan kasus 1Malaysia Develop-ment Bhd, kasus pembunuhan pen-erjemah dari Mongolia, Altantuya Shaariibuu pada tahun 2006. PM Na-jib membalas kritik tersebut dengan


pernyataan bahwa hal kritik tersebut disampaikan karena kekecewaan Ma-hathir tidak dibangunnya mega project Jembatan Selat Johor. Namun ia me-nampik pernyatan tersebut.

F. Myanmar

Kabar terbaru datang dari Myan-mar, militer negara tersebut akan terus menjalankan perannya dalam mendu-kung transisi pemerintahan Myanmar ke sistem demokrasi. Setelah 49 tahun lamanya dijalankan dengan sistem mi-liter, barulah pada tahun 2011, rakyat menjadi kekuatan terkuat di pemerin-tahan dan mereformasi Myanmar baik dalam hal Politik maupun Ekonomi.

“Faktanya unit militer meru-pakan pihak yang turut serta dalam penegakan demokrasi di negara ini (Myanmar). Dengan semakin matang-nya partai-partai politik. Peran dari militer secara berangsur-angsur berubah (tidak terlalu campur tangan dalam pemerintahan).” Tutur Thein Sein, mantan Jenderal Besar Myanmar. (irawaddy.org)

Dan pada awal november 2015 akan dilaksanakan pemilihan anggota parlemen Myanmar. Sesudah pemilihan nanti, parlemen Myanmar yang baru

ditunjuk, akan memilih Presiden Myan-mar yang baru. Dilanjutkan dengan referendum untuk mengamandemen Konstitusi Myanmar untuk menyem-puranakan transisi dari pemerintahan bersistem militer menjadi lebih de-mokratis.

G. Singapura

Singapura sedang dilanda berita duka. Sang pendiri sekaligus perdana menteri pertama negara tersebut, Lee Kuan Yew, meninggal dunia akibat pneumonia parah. Perdana menteri yang telah berkuasa setelah 30 tahun ini telah membawa negara yang dulu kumuh dan kotor ini menjadi sebuah negara yang bersih, teratur, nya-man dan maju di mata internasional. Saat masih menjabat sebagai perdana menteri, Lee Kuan Yew terkenal seb-agai pemimpin yang otoriter dengen membatasi kebebasan berekspresi, sensor diri dan pembatasan partai dalam demokrasi Negara Singapura. Walau begitu, warga Singapura tetap mengenangnya sebagai Bapak Pendiri Singapura yang maju dan modern.

(Berbagai sumber/NGL/FID/LQH)

INTERNASIONAL


Basuki Tjahaja vs DPRD DKI

Jakarta

Penduduk Jakarta lebih tinggi tingkat kepercayaannya terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dibanding dengan mereka yang tinggal di luar Jakarta. “Hasil survei menyebutkan, 70 persen publik Jakarta lebih percaya Ahok. Hanya 20 persen saja yang percaya DPRD DKI. Sisanya 10 persen menjawab tidak tahu,” ungkap moderator Lingkaran Survei Indonesia, Ade Mulyana, di Jakarta, Senin (10/3/2015).

Data tersebut berdasarkan survei yang melibatkan 1.200 responden dari 33 Provinsi di Indonesia. Namun, hanya 5,52 persen saja yang melibat-kan penduduk Jakarta. Sedangkan 94,41 persen lainnya merupakan suara dari publik luar Jakarta.

“Survei dari tanggal 3–4 Maret 2015, 60,24 persen publik luar Jakarta percaya dengan kinerja Ahok. Secara keseluru-han, dengan estimasi margin of error sebesar 2,9 persen, hasil survei menye-butkan, 60,77 persen publik menyatakan percaya dengan komitmen Ahok untuk pemerintahan yang bersih. Sementara, hanya sebesar 22,65 persen yang percaya dengan komitmen DPRD Jakarta untuk pemerintahan yang bersih.

Pengamat sosial Universitas Indo-nesia (UI) Devie Rahmawati menilai, kisruh berkelanjutan yang terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD DKI Jakarta terkait kasus dugaan dana siluman APBD berpangkal dari masalah komunikasi. Sehingga komunikasi antara kedua kubu ini harus diperbaiki dari nol.

“Kalau komunikasi baik didukung dengan rasa percaya, toleransi, maka

RUBIK NASIONAL


kisruh tak akan terjadi. Ini kan yang terjadi karena kedua belah pihak sama-sama baru, belum tahu karakter masing-masing. Bisa jadi eksekutif melakukan itu karena DPRD dinilai tidak berubah,” ungkapnya di Depok, Minggu (15/3/2015).

Prahara yang melibatkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta semakin bergulit. Bahkan DPRD akan memanggil Istri Gubernur, Veronica Tan untuk dimintai keteran-gan soal anggaran yang sedang diseli-diki Tim Hak Angket. Pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia (TEPI), Jeirry Sumampow mengatakan dengan langkah tersebut justru substansi hak angketnya sudah keliru. “Ini memper-lihatkan substansi hak angket sudah keliru sehingga timnya mengalami kebingungan,” ujar Jeirry kepada ROL, Jumat (13/3).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada per-mainan antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan oknum DPRD terkait penyelenggaraan UPS dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015. “Itu ada main SKPD sama oknum DPRD. Dia selalu masukin, cuma saya nggak bisa buktiin, tapi ada pokirnya siapa. Ada oknum kita yang sudah main juga,” ujar Basuki, Senin (16/3).

Ahok sapaan akrab Basuki men-

gungkapkan, hingga kini pihak Pem-prov terus menelusuri siapa saja pihak yang terlibat. Dengan sistem eBudget-ing Ahok mengaku lebih mudah untuk melacaknya. “Makanya lagi kita sisir, dengan adanya eBudgeting jadi gam-pang banget. Saya tinggal masukin UPS ada di mana saja. Dengan adanya itu maka akan ketahuan,” ujar Ahok. Ahok mengatakan sudah lama mene-mukan kejanggalan APBD DKI. Menu-rutnya, sebelumnya banyak anggaran yang tak rasional, termasuk penemuan outsourcing satpam di taman sepanjang Sudirman dengan anggaran yang tidak biasa. Ia juga mengatakan polisi untuk secepatnya menangkap oknum yang bermain. “Polisi sudah mengindikasi ada dugaan korupsi, saya kira polisi tangkap sajalah,” tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Kesalahan substansi disini menurut-nya adalah penggunaan hak angket ini sarat akan kepentingan politik. Ang-gota dewan yang tidak suka dengan pemotongan RAPBD yang dilakukan Ahok kemudian mencari jalan untuk menekan Ahok. Namun, pada kenyata-annya Mantan Bupati Belitung Timur itu tetap tegas melawan. Hal ini men-dasari kemudian DPRD mencari jalan lain.

(KOMPAS/Okezone.com/MDP)


Nilai tukar rupiah terhadap do-lar Amerika Serikat (AS) pada tempo lalu sempat tertekan

hingga tembus Rp 13.200. Dengan kondisi tersebut, memicu kekhawatiran bahwa Indonesia akan terkendala dalam mengha-dapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“...Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi. Menurut Eric, jika dikait-kan dengan faktor fundamental, rupiah seharusnya berada di level Rp 12.800 per dolar AS hingga Rp 13.000 per dolar AS.” (Liputan6.com)

Pelemahan rupiah selama ini disebab-

kan oleh dua hal. Pertama dari luar yaitu karena membaiknya pertum-buhan ekonomi di Amerika sehingga mendorong penguatan dolar AS. Dengan perbaikan perekonomian tersebut, dana-dana yang semula ditempatkan di beberapa negara berkembang seperti Indonesia, China dan Brasil kembali pulang ke Ameri-ka. Aliran dana tersebut membuat posisi dolar di atas angin.

Menurut Farial Anwar, Penga-mat Valas, pelemahan nilai tukar rupiah dapat menjadi hambatan

Rupiah Melemah,Kendala RI Hadapi MEA


bagi Indonesia saat memasuki MEA 2015. Pasalnya, lanjut dia, negara ini akan mendapat serbuan barang-barang impor dari negara tetangga. Sedangkan volume maupun nilai ekspor Indonesia masih stagnan. (Liputan6.com)

“Kita akan semakin pontang panting saat masuk era MEA. Kurs kita bisa semakin bermasalah, karena impor pasti lebih besar, se-mentara ekspor nggak meningkat...” terangnya. (Liputan6.com)

Oleh sebab itu, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan untuk bisa meredam gejolak dalam jangka pendek ini. Selain itu, Bank Indonesia pun harus mengintervensi pasar agar volatilitas nilai tukar rupiah tidak terlalu besar.

(TheJakartaGlobe/Liputan6.com/Republika/MRV)

RUBIK NASIONAL


EVALUASI JOKOWI - JK

Sebagai contoh adalah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Dalam hal ketegasan Susi memerangi penangkapan ikan ilegal dengan menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu, sebanyak 62 persen masyarakat menilai positif kinerja Menteri Susi. Selain itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Terting-gal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menge-luarkan salah satu kebijakan yaitu program

pembangunan desa tertinggal di wilayah perbatasan yang kondisinya sangat tim-pang dengan kondisi desa negeri tetang-ga, juga fokus mengurusi dana desa demi memajukan desa, lagi-lagi mendapatkan persepsi yang positif di mata masyarakat. Terbukti dengan hasil riset dari Lembaga Klimatologi Politik (LKP), sebanyak 43,52 persen masyarakat menilai posi-tif kinerja Menteri Marwan. Kinerja baik yang dilakukan oleh para Menteri mendongkrak persepsi positif masyarakat

Tahun 2015, merupakan tantangan sekaligus harapan bagi selu-ruh rakyat Indonesia, terutama kepada pasangan presiden terpilih dan wakilnya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Di usia kepemimpinannya yang sudah melebihi 100 hari, banyak hal positif dan negatif yang sudah dihasilkan, diantaranya:

1. Beberapa Menteri dari Kabinet Kerja dinilai tanggap dalam

menangani masalah yang terjadi di Indonesia.

MELIHAT INDONESIA SAAT INI DAN KE DEPAN


terhadap kinerja di awal Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Pemerintah mencabut subsidi BBM jenis premium dan menetapkan subsidi tetap pada BBM jenis solar. Pencabutan subsidi BBM yang ditetapkan oleh Pres-iden Joko Widodo ini dinilai sangat efek-tif karena anggaran subsidi BBM yang dihilangkan dapat dimanfaatkan dalam

penggunaan sektor-sektor yang lain, seperti infrastruktur, transportasi umum, pendidi-kan, jaminan sosial, jaminan tenaga kerja, kilang minyak, pelistrikan dan lain-lain.

Namun ibarat peribahasa, tak ada gading yang tak retak. Ada beberapa hal yang mesti disoroti selama berlangsungnya pemerintahan tersebut. Beberapa waktu yang lalu, gerakan mahasiswa dari beberapa kampus besar di Indonesia telah turun ke ja-lan untuk menyuarakan rapor merah dalam pemerintahan Jokowi-JK.

2. Pemerintah mengambil kebijakan penghapu-san subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Cover Story


Sebelum terpilih, Jokowi berulang kali berjanji tidak akan ada politik transaksional ataupun bagi-bagi menteri di antara partai Koalisi. Jokowi menegaskan jika koalisi yang mendukungnya adalah koalisi tanpa syarat.

Fakta: Jokowi tetap memberikan posisi menteri kepada parpol pengusungnya. Dari 34 menteri yang tergabung Kabinet Kerja, 15 menteri berasal dari parpol pengusung Jokowi yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat. Sebelum pengumuman nama-nama menteri, Jokowi membantah pemberitaan yang menyatakan bahwa dirinya akan memberikan kuota 20 persen kursi menteri kepada partai pendukungnya.

Salah satu agenda Jokowi adalah pem-berantasan korupsi. Agenda tersebut tertulis pada butir ke-4 Nawa Cita, “Kami akan me-nolak negara lemah dengan melakukan re-formasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.”

Fakta : Jokowi tidak melakukan tinda-kan tegas di dalam konflik KPK-Polri yang masih berlangsung hingga sekarang. Tidak

tegasnya Jokowi dalam konflik ini mem-berikan kesan Pemerintahan Jokowi yang masih ragu dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke gudang Bulog Divisi Regional Jakarta-Banten, Presiden Jokowi memberikan jami-nan bahwa stok beras tersedia untuk memenuhi permintaan pasar seberapa besar pun kebutuhan. Dikatakannya, pemerintah siap melakukan operasi pasar untuk menjaga harga beras. Ditegaskan-nya pula, saat ini stok beras yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) menca-pai 1,4 juta ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai panen raya April mendatang.

Adapun operasi pasar itu dilakukan pada Rabu dan Kamis (25 dan 26 Febru-ari), Beliau menyampaikan bahwa karena harga beras mengalami kenaikan yang tidak wajar sekarang ini. “Kita mendekati panen raya, tapi pada bulan Februari ini sudah ada kenaikkan harga beras yang tidak wajar. Oleh sebab itu, hari ini kita melakukan operasi pasar,” katanya sep-erti dikutip Kompas. “Untuk hari ini dan besok akan kita keluarkan kurang lebih 20.000 ton tapi berapapun yang dibutuh-

3. Kabinet Jokowi berasal dari figur

profesional dan bebas partai.

4. Melakukan reformasi sistem dan

penegakkan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat dan terpercaya.

5. Terjadi kenaikan harga bahan pokok.

COVER STORY


kan akan kita pasok,” tandasnya.

Faktor operasi pasar

“Dengan operasi pasar ini diharap-kan harga beras kembali pada posisi nor-mal,” tegas Jokowi pula. Namun, peneliti INDEF, Sugiyono, meragukan hal itu. Penimbunan dan spekulasi bukan faktor penentu tingginya harga beras. “Saya hitung, operasi pasar itu hanya efektif menurunkan harga sekitar 8,8 persen dari harga sekarang ini,” jelasnya. “Karena dampak operasi pasar itu lebih kecil dibanding faktor pendapatan per kapita, raskin, maupun proporsi konsumsi beras dalam ekonomi rumah tangga Indonesia.” Ia menjelaskan, pendapatan per kapita masyarakat miskin terbantu oleh “kartu sakti” yang merupakan program Jokowi. Sementara faktor raskin --beras untuk rakyat miskin-- adalah faktor pengeluaran ketika Bulog melakukan operasi pasar.

Mafia beras?

Sugiyono juga menepis kemungki-nan bahwa naiknya harga beras meru-pakan ulah para mafia dan spekulan. Sugiyono memaparkan, dalam penelitian-nya, faktor spekulasi penimbunan stok tidak terlalu menentukan dalam kenaik-kan harga beras. “Saya menilai, faktor pendapatan per kapita meningkat oleh kartu-kartu Jokowi, peranannya cukup besar, membuat konsumsi naik terma-suk konsumsi beras. Kemudian, ketika

pemerintah mau menaikkan harga BBM, mereka menggelontorkan raskin. Jadi, ada faktor pendapatan dan konsumsi beras yang naik.” Dan faktor ketiga yang membuat harga beras naik, kata Sugiyono adalah proporsi konsumsi untuk beras, masih sangat tinggi, terutama warga miskin

Dari poin-poin yang sudah dijelaskan diatas, mulai terlihat kinerja pemerintah di awal periode ini. Sebagai masyarakat Indo-nesia, terutama mahasiswa, masih memiliki tanggung jawab besar untuk mengaswasi kinerja pemerintahan saat ini. Tantangan be-sar dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di negeri ini mulai terlihat di depan mata. Janganlah kita merasa putus asa dengan ban-yak permasalahan yang ada tapi bangunlah solusi untuk bisa menjadi bagian pembangu-nan bangsa.

(Tim Kajian KOPI FEB

Universitas Padjadjaran 2015)


Semester Alih Tahun; Antara Ada dan

TiadaAkhir-akhir ini mulai berkembang se-

buah isu yang cukup menarik perhatian maha-siswa FEB Unpad. Apakah pihak fakultas pada tahun ini akan kembali memutuskan untuk tidak mengadakan Semester Alih Tahun (SAT) ? Dikutip dari situs unpad.ac.id, SAT dapat dilaksanakan sesudah kegiatan perkuliahan pada Semester Genap berakhir yaitu Juli hingga Agustus. Semester Alih tahun dimaksudkan un-tuk: 1. Memberikan kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk mempercepat masa studinya (akselerasi). 2. Memberikan peluang untuk perbaikan nilai mata kuliah yang kurang baik pada semester sebelumnya (reme-diasi). 3. Mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada.

Tetapi, pada tahun 2014 lalu, ketika sebagian besar fakultas di Universitas Padjad-jaran masih menyelenggarakan program SAT, sayangnya hal itu tidak diikuti oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pihak fakultas memutus-kan untuk tidak mengadakan Semester Alih Tahun pada tahun 2014, dan dari isu yang berkembang, kemungkinan besar hal ini akan kembali terjadi pada tahun 2015.

Tentu hal tersebut sangat disay-angkan oleh sebagian besar mahasiswa FEB. Seperti Khairina dari angkatan 2012 yang sangat berharap agar tahun ini Se-mester Alih Tahun dapat diselenggarakan oleh pihak Fakultas. “Pasti ya, aku berharap banget tahun ini bisa ada SAT seperti tahun – tahun sebelumnya. Kalau aku sendiri per-lu SAT agar aku bisa ngambil satu mata ku-liah sisa supaya semester depan aku udah memenuhi syarat untuk ngambil skripsi. Kan sayang banget kalau aku engga bisa ngam-bil skripsi semester depan hanya karena satu mata kuliah aja.”, katanya.

Menyikapi hal tersebut, pihak BPM FEB Unpad pun tidak berdiam diri. Bekerja sama dengan BEM KEMA FEB Unpad, BPM terus melakukan lobi terhadap pihak fakultas agar tahun ini SAT dapat diselengg-arakan. Ketua BPM FEB Unpad, Merza Zuhdi Andipa, mengatakan, ”Terakhir saya ngobrol dengan Pak Harry (Wakil Dekan I, Dr. Harry Suharman S.E., M.A., Ak.) statement yang muncul itu adalah SAT akan ditiadakan su-dah 100% kemungkinannya. Tetapi setelah


RUBIK FAKULTASkami melakukan lobi-lobi, akhirnya be-liau berkata bahwa kemungkinan SAT akan diselenggarakan sebenarnya ma-sih ada, tetapi kemungkinannya hanya sekitar 25%. Di situ saya melihat bahwa sebenarnya peluang untuk SAT diadakan itu masih terbuka, karena sepertinya dari pihak fakultas sendiri belum sam-pai ketuk palu (final) untuk meniadakan SAT.”

Menurut Merza, argumen dari pihak fakultas untuk meniadakan Se-mester Alih Tahun tidak dapat diterima olehnya. “Saya sangat tidak setuju den-gan pertimbangan yang diberikan pihak fakultas mengapa SAT akan ditiadakan. Beliau berkata bahwa salah satu fak-tor SAT akan ditiadakan adalah karena keengganan dosen untuk mengajar pada saat SAT. Katanya dosen lelah mengajar saat SAT, dan dosen juga butuh waktu untuk bersama keluarga. Sementara bagi mahasiswa sendiri tentunya mer-eka juga ingin untuk melakukan hal itu, tetapi agar kita semua dapat men-goptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada, maka mahasiswa rela untuk mengorbankan hal tersebut.”

Selain keengganan dosen, fak-tor lain yang menjadi argumen dari pihak fakultas adalah karena ketidakcocokan antara jadwal SAT dengan hari libur na-sional. “Pak Harry mengatakan kepada saya bahwa SAT juga tidak dapat dilak-

sanakan pada tahun ini karena bentrok dengan lebaran. Padahal kita semua tahu bahwa ber-dasarkan kalender akademik final yang sudah ditandatangani oleh pak Harry sendiri, di situ tertera dengan jelas bahwa ada waktu yang sudah disediakan untuk SAT, yang sudah diatur jadwalnya.”, katanya.

BPM sendiri masih terus berjuang agar SAT dapat diselenggarakan pada tahun ini. Saat ini, BPM FEB Unpad & BEM KEMA FEB Unpad sedang menyebarkan kuesioner kepada ma-hasiswa FEB Unpad melalui ketua angkatan di setiap jurusan, dari angkatan 2011-2014. Hasil dari kuesioner tersebut akan dijadikan sebagai bahan advokasi lanjutan kepada pihak fakultas agar menyelenggarakan SAT.

Selain menyebarkan kuesioner terha-dap mahasiswa, BPM & BEM berencana untuk menghubungi secara langsung Dosen FEB Un-pad. Diharapkan dengan approach personal seperti ini, para Dosen FEB Unpad bersedia un-tuk mengajar pada saat SAT.

Pada akhirnya, semua perjuangan itu akan kembali lagi kepada kepedulian Maha-siswa FEB Unpad secara keseluruhan. “BPM & BEM tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari mahasiswa FEB lainnya. Oleh karena itu, saya menghimbau agar kita sebagai mahasiswa menunjukkan ketegasan dan kekompakannya untuk mendukung SAT ini. Saya meyakini bahwa kita dapat memperjuangkan SAT dengan maksi-mal.”

(AAB)


From Zero to Hero

RUBIK PRESTASI

Tim Basket Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran akh-irnya berhasil menjadi juara I kompetisi “Pasific and Point” yang diselenggara-kan pada 23 Februari – 12 Maret 2015 oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Tim Basket FEB Unpad menyabet gelar ter-baik setelah berhasil mengalahkan D3 PAAP FEB Unpad dengan skor 50 – 43 pada partai final. Dengan kemenangan ini, Tim Basket FEB Unpad berhak untuk

mendapatkan trofi juara dan uang pembi-naan sebesar dua juta rupiah.

Ditemui di kediamannya, kap-ten Tim Basket FEB Unpad, M Wildan Fathurrizki mengatakan bahwa ini adalah kompetisi pertama yang berhasil di-menangkan oleh Komunitas Basket FEB Unpad setelah sekian lama tidak berhasil menjadi juara. “Sudah lama sekali kami tidak menjadi juara di sebuah kompe-tisi. Bahkan, Komunitas Basket ini sem-pat lama vakum sebelum akhirnya pada


pertengahan 2013, kami mulai bangkit dari kevakuman itu, dan menumbuhkan kembali semangat kami untuk giat ber-latih.”, ujarnya.

Dari data yang kami himpun, Komunitas Basket FEB Unpad saat ini menunjukkan progres yang sangat sig-nifikan jika dibandingkan dengan tahun–tahun sebelumnya. Sejak medio 2013, komunitas ini memulai kembali latihan rutin yang sebelumnya jarang mereka lakukan. Selain itu, sebelum menjuarai kompetisi ini Komunitas Basket berha-sil menjadi Juara II pada acara FORSI 2014. “Saat ini kami memiliki jadwal latihan rutin sebanyak satu kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa di Hall Basket SIS (Stamford Internasional School) Dago. Tetapi, ketika menjelang kompetisi biasanya kami meningkat-kan intensitas latihan menjadi dua kali dalam seminggu”.

Tim ini beranggotakan 12 pe-main, yaitu: M Wildan Fathurrizki (Kapten, mgt’12), Fakhrusy Syakirin (mgt’12), Fachrizi Ichsan (esp’12), Ed-win (esp’12), Vicky Aditya Radianto (mgt’12), Ben Satrio Utomo (mgt’13), Allisbi Hakim (akun’13), Fauzan Ak-bar (akun’13), Fajar Sulistyan (mgt’13) Dennis Aldian (mgt’13), Edgar Rivandy (mgt’13), Dimas Aji (akun’14), dan di-dampingi oleh tiga official manager, yaitu: Claudia Elaine (mgt’12) Rucita Rahmah (esp’12), dan Priska Aprilliani (mgt’13).

Wildan mengatakan bahwa saat ini Tim Basket FEB Unpad se-makin giat berlatih untuk menghadapi kompetisi-kompetisi lainnya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. “Sekarang kami sedang bersiap untuk menghadapi upcoming event, yaitu FE UI Cup pada April nanti, ada juga UBL Cup, lalu FEB UC yang saya dengar akan diselenggarakan oleh BEM kita (BEM KEMA FEB Unpad). Selain itu, kami juga mencari kompetisi – kom-petisi taraf Fakultas lainnya (jika ada) yang akan diselenggarakan di wilayah Kota Bandung.”

Ketika ditanya mengenai hara-pannya untuk Komunitas Basket, Wil-dan mengatakan bahwa mereka sangat berharap agar Komunitas Basket dapat ditingkatkan statusnya dari Komuni-tas menjadi sebuah BSO (Badan Semi Otonom). “Kami berambisi sekali untuk dapat menjadi BSO, karena dengan men-jadi BSO kami pasti akan mendapatkan banyak kemudahan baik dari legalitas maupun finansial. Tetapi kan memang ada tahap-tahap nya ya untuk mencapai hal itu (menjadi BSO), makanya saat ini kami fokus dahulu untuk menunjukkan kepada pihak dekanat maupun masyara-kat FEB bahwa kami dapat berprestasi dan mengharumkan nama baik fakultas kita, sehingga hal itu dapat mendukung ambisi kami untuk menjadi sebuah BSO.”

(AAB)


Instagram. Sebagian besar dari kamu pasti men-getahui tentang Instagram, kan? Salah satu ap-likasi media sosial yang memungkinkan peng-

gunanya untuk berbagi foto dan video di dunia maya kepada pengguna lainnya. Para pengguna instagram yang aktif dan happening saat ini, biasanya saling ber-bagi foto dan video tentang nature, street art, design, interior, food, dan berbagai hal lainnya yang berbau ar-tistik atau disebut dengan art.

Para IGers (sebutan untuk pengguna akun Insta-gram) mulai membentuk komunitas informal dengan sendirinya untuk saling bertemu, berkenalan, dan hunt-ing foto bersama. Karena adanya sense of belonging dari para pengguna akun Instagram inilah maka perusahaan menggagas acara “Instameet”, yaitu sebuah acara yang mewadahi para IGers untuk berkumpul bersama di ar-

eanya masing-masing. Banyaknya pemi-nat dan komunitas Instameet dari seluruh dunia, membuat perusahaan Instagram menciptakan suatu hari istimewa yang disebut “World Wide Instameet”. Hari dimana IGers di seluruh dunia berkum-pul di area atau kotanya masing-masing secara serentak pada tanggal yang sama untuk berkumpul, berkenalan, dan berbagi kreativitas dengan sesama IGers.

World Wide Instameet (WWIM) yang terakhir diselenggarakan pada tanggal 21 - 22 Maret 2015 untuk yang ke-11 ka-linya. Dan diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

( Berbagai Sumber / RAM )

World Wide Instameet (WWIM) 11 Bandung


Di tanah air sendiri, hampir sebagian kota-kota besar memiliki acara Instameet-nya masing-masing, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Makasar, dan lainnya.

World Wide Instameet (WWIM) 11 Band-ung dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 22 Maret 2015 yang dihadiri oleh lebih dari 1200 IGers dan dibagi menjadi dua tempat, yaitu Ta-man Hutan Raya Djuanda Dago, Bandung, un-tuk yang lebih menyukai nature art dan Jalan ABC, Bandung, untuk yang lebih memilih street art dan urban style.

Karena saya sedang ingin melihat sesuatu yang “hijau” dan alami, maka saya dan teman-teman memilih venue di Taman Hutan Raya (Ta-hura) Djuanda di daerah Dago. Acara dimulai pada pagi hari di mana para anggota Instameet berkumpul terlebih dahulu untuk diberi briefing oleh Host (pembawa acara) yang menjelaskan bahwa kami bebas menjelajah dan berfoto di mana saja selama masih di wilayah Tahura dan jangan lupa memberi tagar #WWIM11bandung jika ingin meng-upload foto di Instagram. Host juga menjelaskan bahwa pada Instameet kali ini, akan ada photo challenge, yaitu peserta yang berhasil memotret produk-produk ter-tentu dari sponsor dengan hasil foto di akun In-stagram yang paling artsy akan mendapatkan hadiah menarik dari sponsor acara.

Saya, yang masih anak baru dalam acara Instameet ini merasa tertantang dan ikut menjelajah untuk hunting foto bersama para peserta yang lain. Di tengah perjalanan, ternyata penyelenggara acara ini telah me-nyediakan dua model cantik untuk difoto oleh para peserta. Satu diantaranya memakai pak-aian stylish yang sesuai dengan tema alam, sementara model yang satunya lagi memakai

dress dan angel wing yang berwarna hitam. Wah, dimanapun ada dua model ini pasti ada kerumunan para fotografer yang memotret dengan menggunak-an berbagai jenis kamera, dari mulai kamera tele-pon genggam, kamera SLR, kamera digital, maupun kamera analog.

Akhirnya, setelah puas berfoto-foto, acara instameet di Tahura diakhiri dengan berkumpul bersama pada siang harinya untuk pengumuman pemenang photo challenge dan berfoto bersama para peserta Instameet. Ternyata acara Instameet 11 Bandung tidak hanya sampai di situ, para peserta Instameet akan berkumpul kembali di sta-dion persib pada sore harinya untuk menyaksikan pertandingan sepakbola kebanggaan Bandung, dan (lagi-lagi) hunting foto bersama.

Seru loh ternyata ikut acara Instameet ini, se-lain bisa menjadi bagian dari one of the world big-gest event, kamu juga bisa menambah pengalaman dan teman baru. Menurut saya pribadi, ini adalah salah satu experience yang harus kamu coba dalam hidup, at least once.

Live your life while you are young. See you on next event!

OTHERS


Jika kita berkunjung ke Pulau Bali

pada bulan Maret, kita dapat menyak-

sikan upacara-upacara yang diadakan

untuk menyambut datangnya Hari Raya

Nyepi. Hari Raya Nyepi disambut hangat

oleh seluruh masyarakat yang ada di

Pulau Bali, terutama penduduk lokal

yang menganut agama Hindu. Mereka

mempersiapkan segala sesuatu yang

dibutuhkan untuk melaksanakan serang-

kaian upacara yang harus dilakukan.

Salah satunya adalah membuat

Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh ini di-

gunakan pada saat masyarakat

melangsungkan upacara Meracu

atau perayaan Tawur. Dimana

Ogoh-ogoh tersebut akan diarak

berkeliling desa dengan dipang-

gul secara bergotong-royong oleh

para kaum lelaki dengan diiringi

irama gamelan khas Bali yang

Ogoh-Ogoh Menyambut

HariRaya Nyepi

others


dan juga bagi lingkungan sekitar.

Para kaum lelaki antar desa

saling berlomba untuk membuat

Ogoh-ogoh terbaik. Karena hal terse-

but menjadikan sebuah kebanggaan

tersendiri bagi kaum pria jika Ogoh-

ogoh hasil keringat mereka menjadi

Ogoh-ogoh yang paling menarik dari-

pada milik desa yang lainnya. Ogoh-

ogoh sendiri sebenarnya merupakan

simbolis dari penetralisiran hal-hal

negatif yang ada di bumi ini dan me-

nyambut tahun yang baru dengan

hal-hal yang positif. Kemudian saat

esok tiba, yaitu pada saat hari Nyepi,

umat Hindu melaksanakan perayaan

tersebut dengan hening dan sepi. Agar

mereka dapat belajar atau introspeksi

diri oleh apa yang telah terjadi satu ta-

hun ke belakang dengan cara mere-

nung atau meditasi. Diharapkan mer-

eka dapat melangkah ke tahun yang

baru dengan harapan dan langkah

yang positif serta meninggalkan hal-

hal yang negatif.

diberi naama Bleganjuryang. Se-

lanjutnya Ogoh-ogoh tersebut akan

dibakar. Pembakaran Ogoh-ogoh ini

dilakukan di antara tiga tempat, yaitu

di pantai, perempatan jalan, ataupun

di sema (tempat persemanyaman

umat hindu yang telah mening-

gal dan akan dibakar). Pemilihan

tempat pembakaran Ogoh-ogoh ini

disesuaikan oleh tempat yang ter-

dekat oleh desa mereka.

Proses pembuatan Ogoh-

ogoh ini sendiri memakan waktu

kurang lebih 1 bulan lamanya. Pem-

buatannya dilakukan oleh kaum pria

pada saat mereka telah usai melaku-

kan serangkaian aktivitas sehari-hari

yang biasa mereka lakukan. Bahan

dasar dari pembuatan Ogoh-ogoh ini

adalah kayu, serabut kelapa, anya-

man bambu, dan styrofoam. Namun,

dalam penggunaan styrofoam diba-

tasi yaitu maksimal 30% dari keselu-

ruhannya. Karena menurut pihak Wa-

hana Lingkungan Hidup, styrofoam

berdampak buruk bagi kesehatan


Semarang, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, kota yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Agar kunjunganmu berkesan, berikut adalah kegiatan yang telah kami konfirmasi untuk dilakukan saat kamu berada di Semarang:

1. Perbanyak Jalan kakiKapan sih kamu terakhir kali berjalan-kaki

santai keliling kota? Nah, Kota Semarang adalah tempat yang tepat untuk memulai kebiasaan berjalan kaki. Saat kami pergi kesana, kami kurang hafal rute untuk angkutan umum dan akhirnya kami mengandalkan GPS dan “The Power of Punten” alias bertanya sama orang-orang yang lewat di jalan.

2. Jalan santai di Kota LamaJika kamu sampai di Semarang pada pagi

hari di Stasiun Tawang, maka kami sarankan sekalian saja kamu jalan-jalan. Oh iya, kamu

akan melewati Polder Air Tawang yang le-taknya tepat di depan stasiun, lalu sekitar 400 meter di depannya akan ada Gereja Beleduk yang indah. Cobalah untuk santai sejenak di taman kecil yang terdapat di de-pan gereja tersebut.

3. Wisata budaya di Jl. PandanaranSekarang saatnya wisata budaya.

Waktu itu kami melewati Jl. Pandanaran yang banyak sekali menjual oleh-oleh khas Semarang seperti Bakpia, Lumpia, dan Bandeng. Di ujung Jalan Pandanaran maka kamu akan menemukan bundaran yang terdapat Tugu Muda. Tidak jauh dari

Things that You Should Do at Semarang10


otherssitu maka kamu harus mampir ke Lawang Sewu dan Museum Mandala Bakti. Tidak hanya untuk berfoto.

4. Mencicipi kuliner khas SemarangNah yang satu ini harus dicoba. Kami

juga berawal dari meng-googling dan men-cari sendiri sambil bertanya ke masyara-kat sekitar.

5. Berkunjung ke ChinatownKenapa di setiap negara atau kota se-

lalu ada chinatown-nya? Saya juga tidak mengerti. Pastinya kamu harus main ke

Sam Poo Kong di Simongan. Tempat itu seje-nis kompleks yang terdiri dari istana-istana kekaisaran China (For me, it reminds me of a Palace in South Korea) dengan harga tiket ma-suk Rp3.000,- saja untuk wisatawan lokal.

6. Jalan-Jalan ke UngaranAda apa di Ungaran? Ada dia. Oke, jadi

mungkin kamu punya teman lama yang berkuliah di Universitas Diponogoro, cobalah bersilaturahmi dengan mereka di daerah Tem-balang, yang agak dekat dengan Ungaran. Oh iya, di Ungaran juga terdapat Museum Djamu, Pabrik Djamu, dan MURI.

7. Sholat di Masjid Agung Jawa tengahJika kamu seorang muslim, kamu ha-

rus salat di sini. Oh iya, kamu bisa naik ke menaranya di lantai 19 untuk menikmati city view dari ketinggian.

8. Duduk-Duduk Malam di Bukit GombelBukit Gombel adalah sebuah kawasan

Semarang yang agak keatas. Disini banyak restoran, kafe, atau kedai indoor dan outdoor yang menyajikan view SCL (Semarang City Light) di malam hari.

9. Naik BRT (Bus Rapid Transit) dan BecakBus Rapid Transit (BRT) kota Semarang

ini harga tiketnya cuma Rp3.500,- dan kamu sudah bisa keliling kota dari ujung ke ujung terminal. Kamu harus mencoba naik BRT ini, setidaknya satu kali saat kunjunganmu ke Semarang. Dan tentu saja apalah artinya ja-lan-jalan di kota lain tanpa berkeliling dengan


naik becak di sore hari yang cerah.10. Night Trip in Simpang Lima

Last but not least, you should take a night sightseeing at Simpang Lima. Simpang Lima berbentuk kotak (bukan bundaran) untuk lima jalan utama di kota Semarang. Di dalam kotak tersebut ada lapangan rumput untuk bermain bola apapun. Di sekeliling kotak tersebut, ter-dapat barisan sepeda tandem atau sepeda berbentuk becak atau berbentuk mobil den-gan lampu warna-warni menerangi malam. Lalu juga ada penyewaan skuter, roller blade, dan mobil mini yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai usia. Really Epic! Oh iya, kalau lapar, di sekeliling Simpang Lima

berderet berbagai macam kedai kaki lima yang menyajikan makanan, minuman, dan jajanan. Enak loh makan sate kerang dan gorengan bumbu pecel sambil menikmati malam.

Happy anti-mainstream vacation guys !

(RAM) (photo by OJAN)

[Space Available]Dibuka kesempatan untuk beriklan!

Mau usaha kamu dikenal? Ayo taruh iklan kamu dimajalah kami!

Informasi lebih lanjut:081390226125 (Riqo)

2 ras s a 2015 - kopi feb...

Documents