04. bantuan hidup dasar (bhd)
DESCRIPTION
about BLS (Basic Live Support)TRANSCRIPT
PENDAHULUANPENDAHULUAN
• Sejak 40 tahun yang lalu, RJP modern diperkenalkan
• Sampai Saat ini banyak perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran
• Banyak korban-korban henti napas, henti jantung yang telah terselamatkan.
• Th 1950 : Peter Safar memperkenalkan nafas mulut ke mulut, bidan meresusitasi neonatus
• Th 1960 : Kouwenhoven dkk memperkenalkan kompresi dada
• Selanjutnya Peter Safar memperkenalkan kombinasi keduanya, sebagai dasar RJP
“ YANG DIBUTUHKAN HANYA 2 TANGAN “
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN RJPRJP
Kita Jangan Menjadi Korban Berikut
Proteksi Diri
“ Pertolongan Pertama, Jangan Menambah Cedera Tambahan ”
MOTTO :MOTTO :
Mata Rantai Mata Rantai Dalam Mempertahankan KehidupanDalam Mempertahankan Kehidupan
Segera Lakukan Prosedur Gawat Darurat
Segera Lakukan Resusitasi
Segera Lakukan Defibrilasi
Segera Lakukan Bantuan Hidup Lanjut
0- 4 Menit Mati KlinisKerusakan Sel-sel otak tidak
diharapkan
4 – 8 MenitMungkin sudah terjadi Kerusakan Sel-Sel Otak
8 – 10 Menit Mati BiologisSudah Mulai terjadi
Kerusakan Otak
Lebih dari 10 MenitHampir Dipastikan terjadi Kerusakan sel-sel Otak
Proses Terjadinya Kerusakan dan Kematian Sel-Sel Otak Selanjutnya Diikuti Dengan Henti Jantung
Keterlambatan Melakukan Keterlambatan Melakukan ResusitasiResusitasi
Dilakukan pada korban : 1. Tenggelam2. Stroke3. Benda asing di saluran nafas4. Inhalasi asap /epiglotitis5. Overdosis obat 6. Penderita Trauma 7. Serangan Jantung8. Tersengat aliran listrik 9. Koma
Indikasi RJP
Langkah-Langkah Dalam RJPLangkah-Langkah Dalam RJP
Penilaian dan aktifkan EMS CPR dengan segera Defibrilasi segera ACLS Post Cardiac Arrest Care
Langkah-langkah Dalam RJPLangkah-langkah Dalam RJP
• Tindakan yang dilakukan berurutan
• Setiap CAB dimulai dengan fase assesment :• Nilai Sirkulasi : C• Nilai Kesadaran : A• Nilai Pernafasan : B
NILAI RESPON PASIENNILAI RESPON PASIEN
Segera setelah aman, lakukan :
AKTIFKAN Sistem Gawat Darurat
““Are you all right ?”Are you all right ?”
Hati-hati kemungkinan trauma leher
Jangan pindahkan / mobilisasi pasien bila tidak perlu
Teknik Buka Jalan NafasTeknik Buka Jalan Nafas
TRIPLE AIRWAYS MANAUVER DILAKUKAN PADA SUMBATAN OLEH LIDAHPADA HIPOFARING
1. EKSTENSI KEPALA
2. DORONG MANDIBULA
3. BUKA MULUT
Nilai PernafasanNilai Pernafasan
Lihat
Dengar
Rasakan
Waktu : 10 DETIKHenti Nafas - Nafas Tidak Adekuat nafas buatan
Bila pernafasan dan sirkulasi kembali normal dan korban
tidak diduga memiliki cedera cervikal
POSISI SISI MANTAP
Langkah Berikut Bila Pasien StabilLangkah Berikut Bila Pasien Stabil
NAFAS BUATANNAFAS BUATANDapat Berupa :
Mulut Ke Mulut
Mulut Ke Hidung
Mulut Ke Stoma
Mulut Ke Mask Bag Valve & Mask
NAFAS BUATANNAFAS BUATAN
2 X NAFAS BUATAN, 2 DETIK
Dengan O2 : TV 6-7 ml/kg (400-600 ml)
Tanpa O2 : TV 10 ml/kg (700-1000 ml)
Tidak berhasil : perbaiki posisi, buka jalan nafas ,ulangi beri nafas buatan
NILAI SIRKULASINILAI SIRKULASI
• Nadi carotis < 10 det
• Ada / tidak
(+)
Nafas Buatan
Tanpa PJL
(-)
Nafas Buatan
+ PJL
KOMPRESI JANTUNG LUARKOMPRESI JANTUNG LUAR
• Posisi tangan 1/3 bawah sternum • Kedalaman penekanan 4 – 5 cm• Rasio Kompresi Jantung Luar dengan
nafas buatan.- Lama
1 Penolong 15 : 2 2 Penolong 5 : 1 - Baru Dilakukan Dengan Metode
30 : 2
CIRCULATIONCIRCULATION
1. Titik tumpu Pijat Jantung di tengah tengah sternum
1. Pijat Jantung 100x / menit, diusahakan tidak ada waktu sela
1. Pijat jantung 100x/menit dan pernafasan buatan 10x/menit
1. Dua atau satu penolong tidak dibedakan
1. Jika telah di intubasi (ETT) tidak usah sinkronsiasi
Evaluasi BHDEvaluasi BHD
Sirkulasi ( - ) Ventilasi (-)
Sirkulasi ( + ) Ventilasi (-)
Sirkulasi ( + ) Ventilasi (+)
Lanjutkan CAB Lanjutkan Breathing Posisi sisi mantap, pertahankan airway.
RJP TIDAK DILAKUKANRJP TIDAK DILAKUKAN
• DNAR (Do Not Attempt Resusicitation)• Tampak tanda kematian• Sebelumnya dengan fungsi vital yang
sudah sangat jelek dengan terapi maksimal
• Bila menolong korban akan membahayakan penolong
RJP DIHENTIKAN RJP DIHENTIKAN
• Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
• Ada yang lebih bertanggung jawab
• Penolong lelah
• Adanya DNAR
• Tanda kematian yang irreversibel
KOMPLIKASI RJPKOMPLIKASI RJP
• Nafas buatan :- Inflamasi gaster- Regurgitas- Mengurangi volume paru- Pecahnya Alveoli paru
• Bila terjadi inflasi gaster :- Perbaiki jalan nafas - Volume pernafasan sesuai prosedur
KOMPLIKASI KOMPRESI JANTUNG KOMPLIKASI KOMPRESI JANTUNG LUARLUAR
• Fraktur iga & sternum
• Pneumothorax
• Hemothorax
• Kontusio paru
• Laserasi hati dan limpa
• Emboli lemak
OBSTRUKSI JALAN NAFAS OBSTRUKSI JALAN NAFAS KARENA BENDA ASINGKARENA BENDA ASING
• Obstruksi parsial- Batuk tidak efektif, suara nafas tambahan, sesak nafas, sianosis
• Obstruksi total- Tidak dapat bicara, nafas, batuk- tidak ada pergerakan udara
Langkah-Langkah Penanganan Langkah-Langkah Penanganan Obstruksi Jalan Nafas Obstruksi Jalan Nafas
Akibat Benda AsingAkibat Benda Asing
1. Aktifkan EMS
1. Buka jalan nafas, nafas buatan.Jika Gagal : reposisi, ulangi nafas buatan
3. Gagal : Heimlich (5x)
1. Buka jalan nafas, tongue jaw lift, finger sweep
1. Ulangi 2-4 sampai obstruksi tidak ada atau alat untuk prosedur lain telah ada (krikotirotomi)
Langkah-Langkah Penanganan Langkah-Langkah Penanganan Obstruksi Jalan NafasObstruksi Jalan NafasAkibat Benda AsingAkibat Benda Asing
AKTIFKAN EMSAKTIFKAN EMS
• No telephone sistem emergency• Prosedur EMS yang baku
Lokasi, no telp dari mana panggilan dilakukan apa yang
terjadi, jumlah korban, keadaan korban, pertolongan apa yang
sedang dilakukan, informasi lain.
AirwayAirway
Bila pasien tidak memberikan respon :• Supine, permukaan datar dan keras• Bila tidak : gerakkan pasien sehingga
kepala, bahu dan badan bergerak bersamaan
• Posisi penolong : di samping pasien, Buka jalan nafas
PERSIAPAN ALATPERSIAPAN ALAT
• Monitoring adekuat – oximetry, ECG, BP
• Persiapan Alat-alat :– Laryngoscope – test light,
select blade– Endotracheal tube – test
cuff, lubricate– Stylet – insert, angulate– Suction – test– Magill forceps
Skema ResusitasiSkema Resusitasi
Penderita / Klien Tidak Sadar
cek kesadaran
Aktifkan EMS/Cek Nadi
Nadi + Nadi -
Rescue Breathing Compresi dada 30
Ventilasi 2
Berdenyut Tidak Berdenyut
Nafas Buatan Saja Kombinasi
Cek nadi (5 siklus)